17
SISTEM EKONOMI INDONESIA Beberapa pendapat tentang sistem ekonomi

Perkindo sistem ekonomi indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Beberapa pendapat tentang sistem ekonomi

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI:

a.Dumairy (1996): Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan sperangkat kelembagaan dalam satu tatanan kehidupan. Unsur-unsur dalam sistem tersebut terdiri manusia sebagai subjek, barang ekonomi sebagai obyek, serta seperangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan ekonomi.

Perengangkat kelembagaan terdiri dari:

• Lembaga-lembaga ekonomi formal maupun non formal, cara kerja, mekanisme hubungan, hukum dan peraturan-peraturan perekonomian serta kaidah dan norma lainnya.

• Perangkat kelembagaan termasuk kebiasaan, perilaku, etika masyarakat.

b. Sheridan (1998) :

• Sistem ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadi.

c. Sanusi (2000), Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang ditujukan ke arah pemecahan problemp-problem produksi, distribusi, konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian.

Ada 7 elemen penting dari sistem ekonomi, yaitu:

1. Lembaga-lembaga/pranata-pranata ekonomi.2. Sumber daya ekonomi.3. Faktor-faktor produksi4. Lingkungan ekonomi5. Organisasi dan manajemen6. Motivasi dan perilaku pengambilan

keputusan atau pemain dalam sistem itu.7. Proses pengambilan keputusan

Setiap sistem ekonomi dipengaruhi oleh sejumlah kekuatan:

1. Sumber-sumber sejarah, kultur/tradisi, cita-cita, keinginan, sikap / nilai moral dan adat kebiasaan masyarakat.

2. SDA termasuk iklim3. Filsafah dan idiologi yang dimiliki dan dibela oleh

sebagian besar masyarakat4. Teorisasi / ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh

masyarakat pada msa lalu atau sekarang mengenai bagaimana cara mencapai cita-cita/keinginan-keinginan serta tujuan-tujuan/sasaran-sasaran yang dipilih.

5. Trials and errors (uji coba) yang dilakukan oleh masyarakat dalam usaha mencari alat-alat ekonomi.

Kekuatan…

6. Sistem hukum nasional7. Sistem politik

SISTEM-SISTEM EKONOMI:

• Perbedaan antar sistem ekonomi dicirikan oleh:1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan

jasa yang dibutuhkan.2. Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja3. Pengaturan pemilihan/pemakaian alat-alat produksi.4. Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam

tanggung jawab manejer.5. Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh.6. Pengaturan motivasi usaha

Perbedaan…

7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi.

8.Penentuan pertumbuhan ekonomi9. Pengendalian stabilitas ekonomi10. Pengambilan keputusan11. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraa.

Secara umum ada tiga macam sistem ekonomi di dunia:1. Sistem Ekonomi Kapitalis/Pasar: yaitu suatu sistem

ekonomi di mana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual berdasarkan mekanisme pasar, prinsip laissez faire (persaingan bebas, dalam memperoleh keuntungan. Tujuan kepemilikan secara pribadi untuk memperoleh keuntungan atau laba yang besar dari hasil menggunakan kekayaan yang produktif. Jadi motifnya adalah mencari keuntungan /laba, bersama-sama lembaga warisan serta dipupuk oleh hukum perjanjian sebagai mesin kapitalisme yang besar.

2. Sistem Ekonomi Sosialis

• Yaitu pasar harus dikendalikan melalui perencanaan terpusat, untuk itu pemerintah atau negara harus turut aktif campur tangan dalam perekonomian.

• Sistem sosialis dibagi dua:a. Sosialis dari Marxis (Sistem ekonomi

komando/komunis): Seluruh unit ekonomi produsen, konsumen, pekerja, tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri-sendiri yang menyimpang dari otoritas tertinggi yaitu partai. (Contoh Korea Utara, Cuba).

Sosialis…

b. Sistem sosialis Demokrat: di satu pihak ada kebebasan individu seperti dalam sistem kapitalis, dilain pihak berbeda dengan sistem kapitalis yaitu peran pemerintah lebih besar. Misalnya Jerman, Prancis.

3. Sistem Ekonomi Campuran

• Yaitu sistem ekonomi yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Hampir semuan negara di dunia menerapkan sistem ini, namun dalam kadar yang berbeda-beda.

SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA

1. Masa Penjajahan Belanda: Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia meliputi:

a. Sistem Merkantilisme ala VOC (1600-1800) menekankan pada peningkatan ekspor dan pembatasan impor.

b. Sistem Monopoli Negara (Sistem tanam paksa): 1830-1870

c. Sistem Ekonomi Kapitalis Liberal (1870-1945): Menerapkan budaya cocok tanam, sistem uang, budaya industri.

2. Masa Orde lama

• Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 maka sistem ekonomi Indonesia adalah sosialis.

• Tahun 1945-1966: Tahun 1957, diberlakukan ekonomi terpimpim dengan melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan belanda. Sistem ini mendekati sistem ekonomi sosialis/komunis.

• Tahun 1963: Dicanangkan sistem ekonomi yang dikenal dengan Deklarasi Ekonomi yang lebih menerapkan sistem pasar, namun sulit dilaksanakan karena ditolak oleh partai-partai politik, dengan demikian hingga tahun 1966 diterapkan sitem ekonomi komando.

3. Masa Orde Baru Hingga Sekarang

• Tahun 1966, Suharto menerapkan sistem ekonomi pasar, dan menjalin hubungan baik dengan Dunia barat.

• Sebagai Presiden Suharto langsung melahirkan tiga kebijakan ekonomi:

a. Mengembalikan ekonomi Pasar.b. Memperhatikan sektor ekonomi.c. Merangkul Barat (termasuk lembaga donor:

IMF, dll).

Orde baru…

• Tap MPRS No. XXIII tahun 1966 tentang landasan Kebijakan ekonomi, keuangan dan Pembangunan bertujuan untuk menstimulasi swasta masuk ke sektor-sektor strategis.

• Tahun 1980-an: Perekonomian mengarah ke sistem liberal dan terdesentralisasi berbarengan dengan berubahnya peran pemerintah pusat dari yang sebelumnya sebagai agen pembangunan sosial dan politik ke peran lebih sebagai fasilitator bagi pihak swasta, terutama dari segi administrasi dan regulator, peran swasta meningkat pesat.

• Di era reformasi, titik berat lebih ke sistem ekonomi pasar.