PERJANJIAN PRAKERIN

SMK MUHAMMADIYAH 5 BABATRintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)Jl. Rumah Sakit, Babat – Lamongan 62271, Telp (0322) 451313, Fax (0322) 457656. e-mail:[email protected]. Web :www.smkmuh5babat.com

KESEPAKATAN KERJASAMA PRAKTIK KERJA INDUSTRI / INSTANSI ( PRAKERIN)

ANTARASMK MUHAMMADIYAH 5 BABAT LAMONGAN

DANDU/DI

Nomor : ……………………………….

Pada hari ini ……………. Tanggal …………….. Bulan ………………. Tahun Dua Ribu …………………………..

yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : H. Fatkhurrokhim, ST. M. Pd

Jabatan : Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat Kab. Lamongan

Alamat : Jalan Rumah Sakit 15-17 Babat Lamongan.

Selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. DU / DI / Instansi : ……………………………………………..

Nama : ……………………………………………..

Jabatan : ……………………………………………..

Alamat : ……………………………………………..

Selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA

Kedua pihak sepakat untuk membuat kesepakatan kerjasama dalam rangka peningkatan mutu

tamatan melalui Pelaksanaan Praktek Kerja Industri bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dengan ketentuan sebagai berikut :

Form No : F-HUM-F.01 Rev. 00 / Tgl.14.09.’09


Pasal 1

T u j u a n

Kedua belah pihak bersama – sama sepakat untuk melaksanakan kegiatan pendidikan secara terpadu

di sekolah dan di DU/DI untuk menghasilkan tamatan SMK yang memiliki keahlian profesional

dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja sesuai kebutuhan lapangan kerja melalui

kegiatan pelaksanaan Sistem Kerja di DU/DI .

Pasal 2

Tanggung Jawab

a. Sekolah bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pendidikan yang mengacu pada

aspek normatif dan adaptif

b. DU/DI bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan pendidikan praktek yang

mengacu kepada Pragmatis melalui bekerja langsung dengan menggunakan fasilitas yang

ada di Instansi DU/DI .

Pasal 3

K e w a j i b a n

a. Pihak Pertama ( Sekolah )

1. Melaksanakan kurikulum yang berlaku

2. Menyiapkan gedung dan perabot sebagai tempat belajar

3. Menyiapkan tenaga pengajar dan merencanakan pengembangan dan peningkatannya.

4. Menyiapkan dan mengadakan peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan laboratorium.

5. Menyiapkan dana untuk operasional pendidikan

6. Membuat surat kesepakatan dengan instansi DU/DI.

7. Membuat peraturan / tata tertib siswa.



b. Pihak Kedua DU/DI

1. Ikut serta dalam pengembangan kurikulum untuk melaksanakan Prakerin

2. Menyiapkan tenaga yang berkompetensi untuk membimbing siswa prakerin

3. Menyiapkan Sarana dan Prasarana praktek di Instansi yang bersangkutan.

4. Mengatur waktu pelaksanaan kegiatan di DU/DI.

5. Memberikan masukan ke sekolah tentang kebutuhan kualifikasi tenaga kerja sesuai

dengan rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang.

Pasal 4

Siswa Prakerin

Siswa Prakerin yang dapat diterima oleh DU/DI untuk mengikuti Prakerin adalah :

a. Program Keahlian Teknik Otomotif

b. Program Keahlian Teknik Mekanik

c. Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan

d. Program Keahlian Multi Media

Pasal 5

Waktu Prakerin

a. Jangka waktu kerja sama pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di Instansi DU/DI

adalah 1 ( satu ) tahun sejak ditanda-tangani Kesepakatan Kerjasama ini.

b. Dalam 1 tahun pelaksanaan Prakerin dilaksanakan 2 ( dua ) kali periode yaitu periode pertama

selama 3 ( tiga ) bulan dan periode kedua selama 3 ( tiga ) bulan dan seterusnya.

c. Setelah masa kerja sama selesai maka selanjutnya akan dilakukan perpanjangan kerjasama

kembali.



Pasal 6

Penilaian, Sertifikasi, Koordinasi dan Penyelesaian Masalah

a. Sekolah dan DU/DI secara bersama – sama mengatasi segala permasalahan yang timbul

dalam pelaksanaan Prakerin dan kepada Peserta didik yang telah menyelesaikan praktik dan

dinyatakan berhasil maka diberikan sertifikat prakerin.

b. Sekolah melalui Guru Pembimbing secara berkala mengadakan kunjungan dan supervisi

terhadap siswa yang melaksanakan Prakerin di DU/DI.

c. Sekolah mewajibkan kepada siswa Prakerin untuk datang ke sekolah 1 ( satu ) kali dalam

sebulan untuk menyerahkan nilai, pembekalan siswa serta koordinasi di lapangan, oleh

karena itu dimohon Instansi mengijinkan.

d. Siswa yang bermasalah dan tidak bisa diselesaikan di tempat Prakerin, maka siswa tersebut

ditarik dari tempat Prakerin dan selanjutnya ditempatkan di sekolah untuk pembinaan lebih

lanjut.

Pasal 7

Persyaratan Khusus

a. Siswa Wajib Memiliki Kartu Peserta Asuransi

b. Siswa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

c. Siswa bersedia mentaati peraturan dan persyaratan - persyaratan Prakerin dari sekolah

d. Siswa bersedia mentaati peraturan dan persyaratan – persyaratan khusus dari DU/DI.

e. Apabila siswa tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana point a, b, c dan d, maka

siswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Prakerin.



Pasal 8

Penutup

1. Surat Kesepakatan Kerjasama ini dibuat rangkap dua, masing-masing memiliki kekuatan

hukum yang sama.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dan disepakati

kemudian oleh kedua pihak.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Pimpinan Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat

………………………………… H. Fatkhurrokhim, ST. M. Pd…………………………….. KTAM. 757 799


Documents

PERJANJIAN PRAKERIN