PERJANJIAN PENGAKUAN HUTANG

-Pada hari ini,

-Pukul

-Yang bertanda tangan dibawah ini : ------------------------------------------------

1. -Tuan HENDRA SAPUTRA, Lahir di Padang pada tanggal delapan ----

belas Nopember seribu sembilan ratus delapan puluh ( 18-11-1980 ),

Mahasiswa, bertempat tinggal di Pekanbaru, Jalan Mujair IV Nomor :

198, Rukun Tetangga 04, Rukun Warga 06, Kelurahan Limbungan Baru,

Kecamatan Rumbai Pesisir, Pemegang Surat Izin Mengemudi Nomor :

801109140192, Warga Negara Indonesia. -------------------------------------

-Untuk selanjutnya disebut juga : ------------------------------------------------

-------------- PIHAK PERTMA ( YANG BERHUTANG ) --------------

2. -Tuan PANDAPOTAN SIAHAAN, Lahir di Pekanbaru pada tanggal ---

dua puluh satu Nopember seribu sembilan ratus tujuh puluh lima ----------

( 21-11-1975 ), Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Pekanbaru Jalan

Petala Bumi Nomor : 04, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 002,

Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk Nomor : 14710321117500021, Warga Negara Indonesia. ------

-Dan untuk selanjutnya disebut : -------------------------------------------------

----------- PIHAK KEDUA ( YANG MENGHUTANGKAN ) ----------

3. -Tuan S A R O N I, Lahir di Tegal pada tanggal enam belas Juli seribu -

sembilan ratus empat puluh delapan ( 16-07-1948 ), Pensiunan,

bertempat tinggal di Pekanbaru, Jalan Mujair IV Nomor : 198, Rukun

Tetangga 04, Rukun Warga 10, Kelurahan Limbungan, Kecamatan

Rumbai, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

14.71.12.1006.12538.06, Warga Negara Indonesia. --------------------------

-Selanjutnya disebut juga : -------------------------------------------------------

--------------------- PIHAK KETIGA ( PENJAMIN ) ----------------------

-Pihak Pertama menerangkan dengan ini telah mengaku berhutang kepada

Pihak Kedua uang tunai sebesar Rp. 40.400.000,- ( empat puluh juta empat

ratus ribu rupiah ) kepada Pihak Kedua guna modal usaha Pihak Pertama

dan jumlah uang mana menurut keterangan Pihak Pertama diterima dari

Pihak Kedua sebelum penandatanganan akta ini untuk penerimaan uang

mana Pihak Pertama memberikan kuitansi tersendiri kepada Pihak Kedua

dan berlaku sebagai tanda bukti penerimaan uang ( kuitansi ) yang sah. ------

-Atas pengakuan hutang Pihak Pertama tersebut di atas, maka Pihak Kedua

menerangkan dengan ini telah menerima baik pengakuan hutang tersebut. ---

-Selanjutnya mengenai perjanjian ini Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak

Ketiga telah saling setuju dan mufakat membuat perjanjian tanpa

mengurangi izin-izin dari pihak yang berwenang dengan memakai syarat-

syarat dan aturan-atauran sebagai berikut : ----------------------------------------

------------------------------------ P a s a l 1. -----------------------------------

-Bahwa pembayaran peminjaman uang modal / hutang sebesar -------------

Rp. 40.400.000,- ( empat puluh juta empat ratus ribu rupiah ) tersebut harus

dan wajib dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam

waktu 21 ( dua puluh satu ) hari terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian

ini dan berakhir sampai dengan tanggal dua belas Nopember dua ribu tujuh -

( 12-11-2007 ). -------------------------------------------------------------------------

------------------------------------ P a s a l 2. -----------------------------------

-Atas hutang uang tunai tersebut diatas tidak dikenakan bunga uang. ---------

------------------------------------ P a s a l 3. -----------------------------------

-Semua pengembalian / pembayaran harus dilakukan oleh Pihak Pertama

dengan memakai mata uang rupiah kepada dan ditempat Pihak Kedua

dan/atau ditempat lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua. -------------------------

-Sebagai tanda bukti pembayaran lunas hutang tersebut, maka Pihak Kedua

akan memberikan tanda penerimaan uang ( kuitansi ) yang sah kepada Pihak

Pertama. ---------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------- P a s a l 4. ---------------------------------

-Untuk menjamin lebih jauh pembayaran hutang tersebut sebagaimana

mestinya yang atas kekuatan perjanjian ini harus dibayarkan oleh Pihak

Pertama kepada Pihak Kedua sesuai dengan pasal 1 diatas. ---------------------

-Apabila pinjaman uang tersebut belum dilunasi tepat pada waktunya,

lewatnya waktu telah cukup menjadi bukti atas kelalaian Pihak Kedua, maka

Pihak Ketiga menyatakan kesanggupannya untuk ikut serta dalam pelunasan

pembayaran hutang Pihak Pertama dengan memberi kuasa kepada Pihak

Kedua untuk menjual, yaitu atas : ---------------------------------------------------

-Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1094, seluas 100 M2 ------

( seratus meter persegi ), yang terletak di Kelurahan Limbungan,

Kecamatan Rumbai, Kotamadya Pekanbaru, Propinsi Riau, lebih jelas

diuraikan dalam Surat Ukur Nomor : 260/Limbungan/2003, tertanggal

satu Mei dua ribu tiga ( 01-05-2003 ), yang terdaftar atas Nama : ----------

--------------------------------- S A R O N I ---------------------------------

-Selanjutnya disebut juga : “ TANAH dan BANGUNAN “. -------------------

-Demikian segala sesuatu yang sekarang telah ada maupun kemudian hari

didirikan, ditanam dan ditempatkan ditas tanah tersebut menurut sifat dan

guna diperuntukkannya dan menurut penetapan undang-undang menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari tanah tersebut. --------------------------------

-Dengan tidak mengurangi izin-izin dari pihak yang berwenang, Sertifikat

tanah tersebut dijadikan jaminan untuk pembayaran hutang oleh Pihak

Pertama atas pinjaman kepada Pihak Kedua. --------------------------------------

-Dengan ketentuan bahwa ( apabila tidak dipenuhi ketentuan pasal 1 ) maka

pendaptan bersih dari hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut harus

diperuntukkan untuk pembayaran seluruh hutang Pihak Pertama kepada

Pihak Kedua tersebut, sedangkan kelebihannya jika ada harus selekas

mungkin diserahkan kepada Pihak Ketiga, akan tetapi Pihak Ketiga tetap

membayar kekurangannya bilamana hasil penjualan itu lebih rendah dari

hutang yang harus dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua. ---------

-Untuk keperluan tersebut Pihak Kedua dikuasakan menghadap dimana

perlu, membuat, minta dibuatkan serta menandatangani akta-akta maupun

surat-surat yang diperlukan, melakukan segala sesuatu yang dianggap perlu

dan berguna untuk mencapai maksud tersebut diatas, tanpa ada yang

dikecualikan. ---------------------------------------------------------------------------

-Kuasa tersebut di atas merupakan bagian yang terpenting dan tidak dapat

dipisahkan dari akta ini, tanpa adanya kuasa mana maka akta ini tidak akan

dibuat atau diterima oleh Pihak Kedua, dan karenanya kuasa mana tidak

akan batal atau dapat dibatalkan maupun dicabutn kembali dan ataupun

erakhir karena ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam pasal 1813 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata bagi berakhirnya sesuatu Kuasa. ------------

----------------------------------- P a s a l 5. ------------------------------------

-Bahwa selama perjanjian ini berlangsung para pihak setuju asli Sertifikat

tersebut diserahkan dan dipegang oleh Pihak Kedua. ----------------------------

----------------------------------- P a s a l 6. ------------------------------------

-Semua biaya untuk penyelesaian perjanjian ini merupakan tanggungan dan

harus dibayar oleh Pihak Pertama. --------------------------------------------------

----------------------------------- P a s a l 7. -----------------------------------

-Mengenai akta ini dan segala akibatnya para penghadap memilih tempat

kediamana hukum ( domisili ) yang umum dan tetap di Kantor Panitera

Pengadilan Negeri di Pekanbaru. ----------------------------------------------------

-Demikian Perjanjian pengakuan Hutang ini dibuat dengan sebenarnya dan

digunakan sebagaimana mestinya. --------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( HENDRA SAPUTRA ) ( PANDAPOTAN SIAHAAN )

PIHAK KETIGA

( S A R O N I )