10
1. PENDAHULUAN Era globalisasi ekonomi sekarang ini, perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang sangat berbeda dengan lingkungan bisnis sebelumnya. Pasar tidak lagi hanya dimasuki oleh pesaing-pesaing domestik, namun telah didatangi oleh pesaing-pesaing mancanegara yang membawa produk dan jasa yang sarat dengan kandungan persaingan. Selain membawa perubahan yang kita secara nilai secara positif, globalisasi ekonomi ternyata membawa permasalahan yaitu perusahaan- perusahaan yang tidak mempunyai struktur sistem pengendalian manajemen yang baik akan tersisih, banyak sistem manajemen perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan arus perubahan dalam globalisasi ekonomi tersebut. Selain itu, kemajuan teknologi secara signifikan mengubah pandangan bisnis dan persyaratan pelaporan internalnya. Berlanjutnya pengurangan rintangan dalam perdagangan nasional, berkembangngnya nilai mata uang, risiko yang besar, pembatasan pembayaran dana nasional, perbedaan sistem pajak nasional, nilai suku bunga yang berbeda, dan pengaruh pertukaran komoditas dan harga ekuitas pada aset perusahaan, pendapatan, dan biaya modal yang beragam mempersulit keputusan manajemen. 2. PEMBUATAN MODEL USAHA Pembuatan model usaha atau pemodelan bisnis adalah penggambaran besar, terdiri atas perumusan, pelaksanaan, dan penilaian sebuah rencana bisnis jangka panjang. Hal ini meliputi empat dimensi fisik, yaitu :

Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

  • Upload
    biggita

  • View
    125

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

1. PENDAHULUAN

Era globalisasi ekonomi sekarang ini, perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang

sangat berbeda dengan lingkungan bisnis sebelumnya. Pasar tidak lagi hanya dimasuki

oleh pesaing-pesaing domestik, namun telah didatangi oleh pesaing-pesaing mancanegara

yang membawa produk dan jasa yang sarat dengan kandungan persaingan. Selain

membawa perubahan yang kita secara nilai secara positif, globalisasi ekonomi ternyata

membawa permasalahan yaitu perusahaan-perusahaan yang tidak mempunyai struktur

sistem pengendalian manajemen yang baik akan tersisih, banyak sistem manajemen

perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan arus perubahan dalam globalisasi

ekonomi tersebut.

Selain itu, kemajuan teknologi secara signifikan mengubah pandangan bisnis dan

persyaratan pelaporan internalnya. Berlanjutnya pengurangan rintangan dalam

perdagangan nasional, berkembangngnya nilai mata uang, risiko yang besar, pembatasan

pembayaran dana nasional, perbedaan sistem pajak nasional, nilai suku bunga yang

berbeda, dan pengaruh pertukaran komoditas dan harga ekuitas pada aset perusahaan,

pendapatan, dan biaya modal yang beragam mempersulit keputusan manajemen.

2. PEMBUATAN MODEL USAHA

Pembuatan model usaha atau pemodelan bisnis adalah penggambaran besar, terdiri

atas perumusan, pelaksanaan, dan penilaian sebuah rencana bisnis jangka panjang. Hal ini

meliputi empat dimensi fisik, yaitu :

a. Mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berhubungan dengan kemajuan perusahaan

ke depannya.

b. Merumuskan teknik yang tepat untuk memperkirakan penilaian dan pengembangan

kemampuan perusahaan untuk memakai atau memanfaatkan semua perkembangan ini.

c. Mengembangkan sistem informasi untuk mendukung pilihan-pilihan strategis.

d. Menerjemahkan pilihan yang ada ke dalam serangkaian tindakan yang jelas.

3. ALAT PERENCANAAN

Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian

terhadap lingkungan eksternal dan internal akan sangat membantu perusahaan dalam

mengenali tantangan dan kesempatan yang ada. Suatu sistem dapat diterapkan untuk

mengumpulkan informasi atas pesaing dan kondisi pasar. Sistem atau alat tersebut adalah

analisis WOTS-UP atau SWOT. Analisis ini menyangkut kekuatan dan kelemahan

Page 2: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan operasi perusahaan. Teknik ini membantu

manajemen dalam menghasilkan serangkaian strategi yang dapat dijalankan.

4. PENGANGGARAN MODAL

Keputusan untuk melakukan investasi luar negeri merupakan elemen yang sangat

penting dalam strategi global sebuah perusahaan multinasional. Investasi asing langsung

umumnya melibatkan sejumlah besar modal dan prospek yang belum pasti.

Ada metode canggih dalam keputusan penanaman modal. Prosedur ada untuk

menentukan struktur modal optimum perusahaan, mengukut biaya modalnya, dan menilai

investasi alternatif dalam keadaan yang belum pasti. Dalam kancah internasional,

perencanaan investasi tidaklah langsung. Hukum perpajakan yang berbeda, sistem

akuntansi, nilai inflasi, resiko pengambilalihan, nilai mata uang, segmentasi pasar,

pembatasan transfer untuk pendapatan luar negeri, bahasa, intelektual, dan perbedaan antar

budaya memperkenalkan kompleksitas elemen yang jarang ditemui di dalam negeri.

Penyesuaian model perencanaan multinasional dari tradisional telah dibentuk ke

dalam tiga area pengukuran: (1) menentukan akibat relevan dari sebuah investasi

multinasional, (2) mengukur arus kas yang diperoleh, dan (3) menghitung biaya modal

multinasional.

5. SUDUT PANDANG HASIL KEUANGAN

Sudut pandang hasil keuangan dapat berbeda secara signifikan karena dipengaruhi

oleh beberapa hal, antara lain: (1) pembatasan oleh pemerintah atas repatriasi laba dan

modal, (2) biaya izin, royalti, dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi induk

perusahaan tetapi merupakan beban bagi anak perusahaan, (3) perbedaan laju inflasi

nasional, (4) perubahan kurs valuta asing, dan (5) perbedaan pajak.

Pendapat bahwa tingkat pengembalian dan risiko suatu investasi luar negeri dapat

dievaluasi dari sudut pandang pemegang saham domestik induk perusahaan sudah tidak

memadai lagi. Solusi yang memadai adalah mengakui bahwa manajer keuangan harus

memenuhi banyak tujuan, dengan memberikan respons kepada kelompok investor dan

noninvestor di organisasi dan di lingkungannya serta kesesuaian antara tujuan investor

multinasional dan negara tuan rumah harus tercapai terlebih dahulu.

Page 3: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

6. PENGUKURAN HASIL TERDUGA

Bagi manajer perusahaan multinasional, mengukur ekspektasi arus kas suatu investasi

asing merupakan hal yang cukup menantang. Perkiraan penerimaan didasarkan pada

proyeksi penjualan dan pengalaman antipasti penagihan. Beban operasi dan pajak local

juga sama-sama diramalkan. Namun demikian, terdapat tambahan kerumitan yang harus

dipertimbangkan, antara lain :

1. Arus kas proyek versus induk perusahaan

2. Arus kas induk perusahaan yang terkait dengan pendanaan

3. Pendanaan yang bersubsidi

4. Risiko politik

Proses ini juga harus memperhitungkan imbas dari perubahan harga dan pelemahan nilai

mata uang pada penghasilan mata uang luar negeri yang diharapkan.

Sumber utama arus kas induk meliputi pinjaman dari induk perusahaan, dividen,

biaya lisensi, beban overhead, royalty, harga transfer untuk pembelian dari atau penjualan

kepada induk perusahaan, dan estimasi nilai akhir proyek. Pengukuran arus kas ini

memerlukan pemahaman atas perbedaan akuntansi nasional, kebijakan repatriasi

pemerintah, laju inflasi, dan kurs potensial masa depan serta perbedaan pajak.

Perbedaan dalam prinsip akuntansi menjadi relevan jika manajer keuangan

bergantung pada laporan keuangan pro forma dengan dasar local ketika mengestimasikan

arus kas masa depan. Apabila aturan pengukuran yang digunakan untuk menyusun akun-

akun ini berbeda dari aturan yang digunakan di Negara asal induk perusahaan, maka dapat

terjadi perbedaan dalam estimasi arus kas.

7. BIAYA MODAL MULTINASIONAL

Jika investasi luar negeri dievaluasi dengan model pemotongan arus kas ini, maka

sebuah pemotongan harga yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal

biasanya menggunakan biaya modal perusahaan sebagai nilai pangkasnya, yakni sebuah

proyek harus menghasilkan paling tidak mengembalikan biaya modal perusahaan. Batasan

nilai ini berhubungan dengan proporsi utang dan ekuitas struktur keuangan perusahaan

seperti halnya berikut:

Ka = Ke (E/S) + Ki (1-t) (D/S)

Dimana:

Ka = beban rata-rata (setelah pajak) biaya modal

Ke = biaya ekuitas

Page 4: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

Ki = biaya utang sebelum pajak

E = nilai ekuitas perusahaan

D = nilai utang perusahaan

S = nilai struktur modal perusahaan (E+D)

T = nilai pajak marginal

Untuk mengimplementasikan teori penganggaran modal internasional dalam praktik,

tidaklah selalu langsung dan tidak mudah dilaksanakan. Dalam praktik nyata, aspek proses

penganggaran modal yang paling sukar dan paling penting adalah memperoleh informasi

yang akurat dan tepat waktu, khususnya dalam lingkungan internasional, dimana

perbedaan iklim, budaya, bahasa, dan teknologi informasi makin memperumit masalah ini.

8. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Penyusunan system informasi seluruh dunia milik suatu perusahaan merupakan hal

krusial dalam mendukung strategi perusahaan, termasuk proses perencanaan. Keadaan

geografi, komunikasi informasi secara formal umumnya menggantikan kontak pribadi

antara manajer operasi local dengan manajer kantor pusat. Perkembangan dalam teknologi

informasi seharusnya mengurangi, tetapi tidak akan menghilangkan sama sekali kerumitan

ini. Rancangan system berpengaruh pada keberhasilan yang dicapai:

1. penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih

kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic

yang mendominasi kebutuhan.

2. penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan

multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.

3. penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan

dengan aliansi strategi di seluruh dunia.

9. ISU YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM

Jarak merupakan kerumitan yang jelas terlihat. Disebabkan oleh keadaan geografi,

komunikasi informasi secara formal umumnya menggantikan kontak pribadi antara

manajer operasi lokal dengan manajemen kantor pusat. Perkembangan dalam teknologi

informasi seharusnya mengurangi, tetapi tidak akan menghilangkan sama sekali kerumitan

ini.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh spesialis sistem adalah merancang sistem

informasi perusahaan yang memungkinkan para manajer keuangan untuk memberikan

Page 5: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

respons yang tepat terhadap fenomena kompetisi global. CEO memerlukan sistem

informasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan perencanaan, koordinasi, dan

pengendalian secara efektif terhadap strategi produksi, pemasaran, dan keuangan di

seluruh dunia.

10. MASALAH INFORMASI

Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah informasi untuk manajemen

perusahaan, mulai dari pengumpulan data hingga laporan likuiditas dan ramalan

operasional berupa berbagai jenis pengeluaran beban. Untuk setiap kelompok data yang

disampaikan, manajemen perusahaan harus menentukan periode waktu yang relevan untuk

laporan, tingkat akurasi yang diperlukan, frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat

penyusunan dan penyampaian tepat waktu. Di sini faktor-faktor lingkungan juga

mempengaruhi penggunaan informasi yang dihasilkan secara internal.

11. INFORMASI MANAJEMEN DAN HIPERINFLASI

Suatu kebiasaan pelaporan yang umum dalam akuntansi untuk transaksi mata uang

asing adalah dengan mencatat pendapatan dan beban berdasarkan kurs yang terjadi pada

tanggal laporan keuangan. Pilihan yang lebih baik adalah dengan mencatat transaksi dalam

mata uang lokal berdasarkan kurs pada tanggal pembayaran. Mencatat transaksi pada

tanggal lainnya akan memperumit proses pengukuran melalui timbulnya keuntungan atau

kerugian dalam daya beli uang,atau dalam aspek lain, suku bunga implisit atas transaksi

mata uang.

12. ISU-ISU DALAM PENGENDALIAN KEUANGAN

Pertimbangan dalam pengendalian keuangan dan evaluasi kinerja sama pentingnya

karena memungkinkan manajer keuangan untuk :

1. mengimplementasikan strategi keuangan global sebuah MNE

2. mengevaluasi sejauh mana strategi yang terpilih memberikan kontribusi dalam

pencapaian tujuan-tujuan perusahaan

3. memberikan motivasi kepada manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan

keuangan perusahaan sefektif dan seefisien mungkin

Tugas perencanaan strategis perusahaan dibantu dengan suatu sistem informasi yang

memberikan informasi kepada manajemen jika terdapat perubahan lingkungan yang secara

signifikan mempengaruhi perusahaan.

Page 6: Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen

PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN

OLEH:

BIGGITA RIZA ARBIPRANANIM. 0915644004

NI LUH PUSPA MERIANINIM. 0915644028

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIALPOLITEKNIK NEGERI BALI

BADUNG2012