8
AGRIBISNIS DAN KEWIRAUHAAN “PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA” OLEH: KELOMPOK VII: M. ARIEF INDARTO IRINA AGUSTA MAELSA ENGLA YONA LIZA KARTIKA AMELIA MUHAMMAD AGUNG PERMADI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

AGRIBISNIS DAN KEWIRAUHAAN

“PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA”

OLEH:

KELOMPOK VII:

M. ARIEF INDARTO

IRINA AGUSTA MAELSA

ENGLA YONA LIZA

KARTIKA AMELIA

MUHAMMAD AGUNG PERMADI

AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2011

PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

Page 2: PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

1. Pengertian dan Tujuan Perencanaan dan Kelayakan Usaha

Pengertian Perencanaan

Perencanaan adalah proses bagaimana organisasi bias mencapai tujuannya. Prerencanaan

adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai

tujuannya. Dalam istilah lebih resmi perencanaan didefenisikan sebagai program sistematis dari

program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan usaha yang telah disepakati melalui

proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih

dahulu.

Tujuan Perencanaan

Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan.

Maksud perlindungan adalah meminimalisi resiko dengan mengurangi ketidakpastian disekitar

kondisi usaha dan menjelaskan konsekkuensi tindakan manajerial yang berhubungan. Tujuan

kesepakatan adalah untuk meningkatkan keberhasilan organisasional. Disamping itu, tutjuan

perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya

perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya koordinasi dan timbulnya efek

ketidakpastian.

Pengertian Kelayakan Usaha

Pengertian Studi Kelayakan Usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara

mendalam tentang suatu usaha atau usaha yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak

atau tidak usaha tersebut dijalankan.

Mempelajari secara mendalam artinya meneliti secara sungguh-sunggah data dan

informasi yang ada, kemudian diukur, dihitung, dan dianalisis hasil penelitian terebut dengan

menggunakan metode-metode tertentu. Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan secara

mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan memberikan

mnfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Sedangkn pengertian

usaha adalah usaha yang dijalankan yang tujuan utamany untuk memperoleh keuntungan.

Page 3: PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari berbagai aspek.

Setiap aspek yang bisa dikatakan layak harus memiliki standar nilai tertentu, namun keputusan

penilaian tak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk mnentukan kelayakan

harus didasarkan pada seluruh aspek yang akan dinilai nantinya.

Tujuan Kelayakan Usaha

Perlu diadakan studi kelayakan sebelum proyek dijalankan. Intinya agar proyek yang

dijalankan akan memberikan keuntungan dan manfaat, sehingga sumber daya yang sudah

dikerahkan tidak akan sia-sia. Paling tidak ada 5 tujuan mengapa melakukan studi kelayakan

sebelum memulai usaha, yaitu :

1. Menghindari kerugianMasa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Kondisi ini ada yang dapat

diramalkan dan ada yang tidak dapat diramalkan. Fungsi studi ini adalah untuk

meminimalkan resiko yang tidak kita inginkan, baik resiko yang bisa dikendalikan

dan yang tidak bisa dikendalikan.

2. Memudahkan perencanaanJika sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, maka

akan mempermudah kita dalam melakukan perencanaan dan hal-hal apa saja yang

perlu direncanakan.

3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaanDengan adanya berbagai rencana yang sudah disusun akan sangat mempermudah

pelaksanaan usaha. Para pelasana akn memiliki pedoman yang harus dikerjakan.

Kemudian pengerjaan usaha data dilakukan dengan lebih sistematik, sehingga tepat

sasaran dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.

4. Memudahkan pengawasanDengan dilaksanakannya proyek secara tersusun baik, maka akan mempermudah

perusahaan dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan

perlu dilakukan agar tidak melenceng dari rencana yang sudah disusun.

5. Memudahkan pengandalianJika dalam pelaksanaan pekerjaan telah dilakukan dengan pengawasan, maka apabila

terjadi suatu penyimpangan kan mudah terdeteksi, sehingga bisa dilakukan

pengendaliaan atas penyimpangan tersebut.

Page 4: PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

2. Pihak-Pihak yang Memerlukan Studi Kelayakan

Hasil penilaian melalui studi kelayakan ini sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh berbagai

pihak, terutama pihak-pihak yang berkepentingan terhadap usaha atau proyek yang akan

dijalankan. Adapun pihak-pihak yang berkepetingan terhadap hasil studi tersebut adalah :

1. Pemilik usahaPara pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap hasil dari analisis studi

kelayakan yang telah dibuat, dalam hal ini disebabkan para pemilik tidak mau jika

sampai dana yang ditamankan akan mengalami kerugian.

2. KreditorJika uang tersebut dibiayai oleh dana pinjaman dari bank atau lembaga keuangan

lainnya, maka pihak mereka pun sangat berkepentingan terhadap hasil studi

kelayakan yang telah dibuat.

3. PemerintahBagi pemerintah pentingnya studi kelayakan adalah apakah usaha yang akan

dijalankan kan memberikan keuntungan atau manfaat bagi perekonoian secara umum.

4. MasyarakatBagi masyarakat pakah dengan adanya usaha akn emberikan manfaat seperti

ketersediaan lapangan pekerjaan baik bagi pekerja maupun bagi masyarakat disekitar

lokasi kerja, serta tersedianya fasilitas pendukung dan terbukanya isolasi wilayah.

5. ManajemenBagi manajemen hasil studi ini merupakan ukuran kinerja bagi manajemen

perusahaan untuk menjalankan tugas yang sudah dijalankan.

3. Aspek-Aspek Penilaian

Dalam pembuatan dan penilaian studi kelayakan usaha, hendaknya dilakukan secara benar

dengan melewati tahap-tahap yang sudah ditentukan. Sehingga kelayakan usaha semakin akurat.

Ada beberapa aspek yang menentukn dalam studi kelayakan usaha. Masing-masing aspek tidak

berdiri sendiri tetapi saling berkaitan. Artinya apabila jika salah satu aspek tidak dipenuhi, maka

diperlkan suatu perbaikan atau tambahan jika diperlukan. Aspek-aspek tersebut adalah :

Page 5: PERENCANAAN DAN KELAYAKAN USAHA

1. Aspek HukumDalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan

dokume perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki.

2. Aspek pasar dan pemasaranUntuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi

pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak.atau dengan

kata lain berapa besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan

berapa besar market sharenya. Bagaimana strategi pemasaran yang akan dijalankan.

3. Aspek keuanganPenelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan

dikeluarkan dan berapa banyak, kemudian diteliti juga barapa besar pendapatan yang

akan diterima dari usaha tersebut, berapa lama investasi akan kembali, serta dari

mana sumber dana berasal.

4. Aspek teknis/operasiDalam aspek ini akan diteliti adalah mengenai lokasi usaha, baik kantor usat, cabang,

pabrik atau gudang. Kemudian penentuan lay out ruangan sampai pada usaha

perluasan selanjutnya.

5. Aspek manajemen/organisasiYang dinilai dari aspek ini adalah para pengelola usaha dan struktur organisasi yang

ada. Proyek yang dihajalankan akan berhasil bila dijalankan oleh orang yang

professional, mulai dari direncanakan sampai pengendalian bila ada penyimpangan.

Demikian dengan struktur organisasi yang dipilih harus sesuai dengan bentuk dan

tujuan perusahaan.

6. Aspek ekonomi sosialPenelitian dalam aspek ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang

ditimbulkan dari proyek tersebut bila dijalankan, dampak ekonomi secara luas, serta

dampak social yang mungkin ditimbulkan.

7. Aspek dampak LingkunganMerupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini, karena setiap proyek yang

dilakukan akan sangat besar dampaknya terhadap lingkungan disekitarnya.