22
M.SAID 1 DISTRIBUSI DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN PENDAPATAN DAN PEMERATAAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

Perekonomian Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perekonomian indo

Citation preview

Page 1: Perekonomian Indonesia

M.SAID 1

DISTRIBUSI DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN PENDAPATAN DAN

PEMERATAAN PEMERATAAN PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

DISTRIBUSI DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN PENDAPATAN DAN

PEMERATAAN PEMERATAAN PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Page 2: Perekonomian Indonesia

PengertianPengertianPengertianPengertian

M.SAID 2

Page 3: Perekonomian Indonesia

M.SAID 3

KONSEP-KONSEP DISTRIBUSI PENDAPATAN

• Kurva Lorenz• Indeks atau Rasio Gini• Kriteria Bank Dunia (World Bank)

Page 4: Perekonomian Indonesia

M.SAID 4

Kurva Lorenz

Persentase Jmlh Pddk

Pers

en

tase P

en

dap

ata

n N

asio

nal

0 100

100

Page 5: Perekonomian Indonesia

M.SAID 5

Semakin Cembung Kurva Lorenz, semakin tidak

merata distribusi Pendapatan

(ketimpangan semakin tinggi)

Page 6: Perekonomian Indonesia

M.SAID 6

Indeks Gini

• G = 1 - ∑ (Xi+1 – Xi)(Yi + Yi+1)

• G = 1 - ∑ fi(Yi + Yi+1)

• G = Rasio Gini• Fi = proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas i• Xi = Proporsi jumlah komulatif rumah tangga dalam kls

i• Yi = Proporsi jumlah komulatif pendapatan dalam kls i

Page 7: Perekonomian Indonesia

M.SAID 7

Semakin besar rasio Gini, semakin tidak merata distribusi pendapatan (ketimpangan semakin

besar/tinggi)

Page 8: Perekonomian Indonesia

M.SAID 8

Bank Dunia (World Bank)

• 40% Pddk pndptn terendah < 12 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Tinggi

• 40% Pddk pndptn terendah < 17 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Sedang

• 40% Pddk pndptn terendah > 17 % Pendptn Nas = Ktdk merataan Rendah

Page 9: Perekonomian Indonesia

faktor-faktor pertumbuhan faktor-faktor pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi dan pemerataan

distribusi pendapatandistribusi pendapatan

faktor-faktor pertumbuhan faktor-faktor pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi dan pemerataan

distribusi pendapatandistribusi pendapatanFaktor Sumber Daya AlamFaktor Sumber Daya Alam

Faktor Sumber Daya ManusiaFaktor Sumber Daya ManusiaBarang Modal Dan TeknologiBarang Modal Dan Teknologi

M.SAID 9

Page 10: Perekonomian Indonesia

M.SAID 10

8 Jalur Pemerataan• Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

(pangan, sandang, perumahan)• Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan

pelayanan kesehatan• Pemerataan pembagian pendapatan• Pemerataan kesempatan kerja• Pemerataan kesempatan berpartisipasi dlm

pembangunan khususnya generasi muda dan wanita• Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh

tanah air• Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

Page 11: Perekonomian Indonesia

M.SAID 11

Pemerataan Pendapatan (Jalur 3)

• Pembagian pendapatan antarlapisan pendapatan masyarakat

• Pembagian pendapatan antar daerah, dalam hal ini antar wilayah perkotaan dan pedesaan

• Pembagian pendapatan antar wilayah, dalam hal ini antar propinsi dan kawasan (Barat, Tengah dan Timur)

Page 12: Perekonomian Indonesia

M.SAID 12

Koefisien Gini Indonesia

•Tahun 1965 = 0,389•Tahun 1993 = 0,340•Tahun 2002 = 0,343•Tahun 2007 = 0,374

Page 13: Perekonomian Indonesia

M.SAID 13

Persentase Pembagian Pendapatan Nasional di Antara

3 Lapisan Pendapatan

1984 1993• 20% Pdptn Tertinggi 41,97 42,76• 40% Pndptn Menengah 37,28 36,91• 40% Pndptn Terendah 20,75 20,34

Page 14: Perekonomian Indonesia

M.SAID 14

Distribusi Pendapatan Nasional Beberapa Negara Asia

Lapisan Pnddk Pndptn 40% Bawah

• Indonesia 20,75• Malaysia 12,90• Filipina 16,60• Thailand 15,5• India 21,3• RRC 17,4

Page 15: Perekonomian Indonesia

M.SAID 15

Ketidakmerataan Pendapatan Spasial

Lapisan Masyarakat Persentase Pembagian Pendptan

Menurut Kls Pendapatan 1984 1993

20% Tertinggi, Perdesaan 37,82 36,45Perkotaan 41,12 42,23

20% Menengah,,Perdesaan 39,35 38,43 Perkotaan 38,25 37,29

20% Terndah, Perdesaan 22,35 25,13Perkotaan 20,63 20,48

Page 16: Perekonomian Indonesia

M.SAID 16

Jumlah Pddk Miskin (2004)

Pulau Jmlh (Jt) %Sumatera 7,88 17,74Jawa & Bali 20,71 15,73Kawasan Barat Ind 28,50 16,17Kawasan Timur Ind 7,56 18,81Indonesia 36,16 16,66 16,6(07)

Page 17: Perekonomian Indonesia

M.SAID 17

Distribusi Pendapatan Spasial di Indonesia

Pulau 1999 2003Sumatera 22,60 20,84Jawa & Bali 59,72 61,76Kawasan Barat Ind 82,32 82,61Kawasan Timur Ind 17,68 17,39Indonesia 100 100

Page 18: Perekonomian Indonesia

M.SAID 18

Ketidakmerataan Pendapatan Regional

Koefisien Gini:Wilayah 1976 1984

Pulau Jawa 0,505 0,435Perdesaan 0,479 0,380Perkotaan 0,445 0,418

Luar Jawa 0,461 0,389Perdesaan 0,456 0,356Perkotaan 0,402 0,391

Page 19: Perekonomian Indonesia

M.SAID 19

Perbandingan Beberapa Indikator Kesejahteraan Rakyat Indikator Kota

Desa• 10 Thn yg buta hurup 9,0 22,7• Balita yg diimunisasi 81,3 65,1• Balita Bergizi baik 60,2 51,4• Rumah yg berlistrik 91,7 60,9• Rumah yg bertoilet 46,5 22,0• Indeks mutu hidup 81 71

Page 20: Perekonomian Indonesia

M.SAID 20

Kebijakan Pengentasan Kemiskinan

• Program Inpres Desa Tertinggal (IDT)

• Bantuan Langsung Tunai (BLT)• Pemberian Beras Murah• Pengobatan Cuma-Cuma untuk

keluarga miskin (Gakin)

Page 21: Perekonomian Indonesia

M.SAID 21

Prasyarat Keberhasilan Program Pengentasan

Kemiskinan• Ketepatan identifikasi target group

(kriteria dan karakteristik seseorang/rt miskin)

• Ketepatan identifikasi target area (kriteria daerah mana yg termasuk miskin)

Page 22: Perekonomian Indonesia

M.SAID 22

3 Aspek Keberhasilan Kebijakan Pengentasan

Kemiskinan• Pengetahuan yg akurat ttg kondisi &

situasi objek sasaran• Kesesuaian (matching) antara tujuan yg

dirumuskan dgn persoalan yg dihadapi masyarakat

• Pemilihan program pengentasan kemiskinan yg tepat & tersedianya sarana & prasarana penunjang yg mencukupi