Upload
bo-cill
View
112
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang
dijadikan objek untuk menyampaikan sesuatu dengan berbagai cara agar pesan dapat dimengerti
atau dipahami. Komunikasi dikatakan berhasil jika pihak yang menyampaikan pesan kepada
pihak lain diterima dan dimengerti maksudnya. Komunikasi bukanlah semata-mata bagaimana
terjadinya suatu informasi atau percakapan antara satu pihak (orang) kepada orang lain, tetapi
diperlukan juga suatu sistem rangkaian mulai dari yang menyampaikan pesan (informasi).
Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi manusia yang
dianggap paling efektif dibandingkan dengan bentuk komunikasi antar manusia lainnya.
Keistimewaan komunikasi antar pribadi melalui tatap muka terletak pada efek umpan balik, aksi
dan reaksi langsung dapat terlihat antara komunikator dan komunikan baik secara verbal maupun
non verbal. Jarak fisik partisipan yang dekat dan dilakukan dengan saling pengertian dapat
mengembangkan komunikasi tersebut termasuk dalam kerangka hubungan guru dan siswa.
Definisi yang dijadikan acuan dalam tulisan ini adalah : “komunikasi antarpersonal menurut
Devito (1976) dalam Liliweri (1991:12) merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan
diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek atau umpan balik yang langsung”.
Hubungannya dengan guru dan siswa, Nasution dalam Sofyataningrum (2000) mengatakan
bahwa “umpan balik digunakan untuk membantu siswa-siswa dalam mengatasi kesulitan, baik
klasikal maupun secara individual, sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik”.
Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi
Secara umum penerapan komunikasi antar pribadi siswa dan guru yang efektif terlihat
dari komunikasi antar pribadi guru dan siswa dalam menentukan percakapan dan memiliki
umpan balik yang langsung. Komunikasi ini dapat juga berlangsung melalui medium seperti
telepon dan IT.
Perhatian yang diberikan oleh guru dapat berbentuk pendampingan kegiatan belajar serta
memberi perhatian dalam berbagai masalah yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Hal
ini akan memberi kesan bagi siswa bahwa mereka mendapat rasa empati yang cukup.
Keterbukaan dalam penyampaian pesan secara timbal balik antara guru dan siswa dengan
bebas (terbuka). Sikap dan perilaku yang baik dari guru kepada siswanya yang dapat mendorong
siswa tersebut berperan secara aktif dan mau membuka diri atas masalah yang mereka hadapi.
Hal ini menjadi faktor pendorong terjalinnya saling pengertian antara guru dan siswa
menyangkut pentingnya pesan guru dalam memberikan nasehat dan pengarahan kepada siswa
dan sebaliknya siswa secara timbal balik mampu menanggapi hal tersebut dengan baik tanpa
merasa terpaksa.
Bentuk dukungan yang diberikan berupa pemberian semangat melalui pesan-pesan yang
disampaikan dengan cara memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dalam meningkatkan
prestasinya, disertai pula empati dimana guru ikut merasakan masalah yang dihadapinya
siswanya, mengerti keinginannya dan begitupun sebaliknya siswa.
Penerapan komunikasi yang intensif dapat memacu perkembangan kecerdasan dan
prestasi anak didik. Dalam hal ini, indikator peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan
dalam bentuk kuantitatif pada nilai rapor sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran.
1. Penerapan komunikasi antar pribadi siswa dan guru apabila berlangsung secara efektif, akan
memberikan pengaruh yang signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antar pribadi dalam meningkatkan prestasi
prestasi belajar siswa adalah :
a. Sikap keterbukaan guru dan siswa.
b. Perhatian guru kepada siswa.
c. Pemberian dukungan yang tinggi dan terus menerus.
d. Empati, yakni kemampuan guru memahami permasalahan dan keinginan siswa.