6
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN TINGGI TANAMAN KACANG HIJAU KELAS : XII IPA 2 ANGGOTA KELOMPOK : FICO M (09) JONI P (15) LEGOWO A (17) WAHYU S (27) SMA NEGERI 1 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Hijau

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Hijau

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN

TINGGI TANAMAN KACANG HIJAU

KELAS           : XII IPA 2

ANGGOTA KELOMPOK :  FICO M                      (09)

                                                            JONI P           (15)

                                                             LEGOWO A (17)

                                                            WAHYU S                            (27)

SMA NEGERI 1 PAPARTAHUN PELAJARAN 2012/2013

I.       Tujuan

      Untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau.

II.    Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah pengaruh cahaya matahri terhadap pertumbuhan tinggi tanaman

kacang hijau?

Page 2: Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Hijau

2.      Bagaimana perbedaan tinggi tanaman kacang hijau di tempat yang terang dan di

tempat yang gelap?

III. Hipotesis

Cahaya matahari menghambat pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau

IV. Kajian Teori

      Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat

kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula

disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara

kuantitatif. Sedangkan  perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi

struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran,

tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

      Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan

biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang

kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan

berbunga dan menghasilkan biji kembali.

      Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal

dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas

batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga

dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan

perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas

(epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di

dalam tanah, misalnya pada biji kapri.

      Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan

internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan

tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya,  cahaya menghambat

pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone

pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

      Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang

dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek

daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang

(lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut

Page 3: Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Hijau

berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain

mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan

batang, pelebaran daun, dan perkecambahan.

      Fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom

mempunyai dua macam struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi

cahaya merah (600 nm) disingkat Pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah

jauh, far red (730 nm) disingkat Pfr.

V.    Variabel

         Variabel bebas            : cahaya matahari.

         Variabel terikat           : tinggi tanaman kacang hijau dan warna daun.

         Variabel kontrol          : kapas, kacang hijau dan air.

VI. Alat dan Bahan

  Alat     :

o   2 buah gelas aqua

o   Kapas secukupnya

o   Penggaris

o   Benang

  Bahan  :

o   Biji kacang hijau

o   Air

VII. Cara Kerja

1.      Rendam biji kacang hijau ± 12 jam.

2.      Pilih biji kacang yang tenggelam untuk ditanam.

3.      Siapkan 2 buah gelas aqua (gelas A dan gelas B).

4.      Letakkan kapas dengan tinggi ± 1 cm dan percikkan air secukupnya.

5.      Tanam biji kacang hijau pada gelas A dan gelas B, masing-masing gelas 2 biji.

Page 4: Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Hijau

6.      Letakkan gelas A di tempat yang terkena cahaya matahari (terang) dan gelas B di

tempat yang tidak terkena cahaya matahari (gelap).

7.      Sirami gelas A dan gelas B dengan jumlah air yang sama secara rutin selama 7 hari.

8.      Amati dan ukur pertumbuhan kedua tanaman tersebut, dan masukkan dalam tabel

pengamatan

VIII.       Tabel Hasil Pengamatan

IX.    Kesimpulan

Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya

lebih lambat, daunnya lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.

Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat

& mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya tipis, berwarna pucat, batang

melengkung tidak kokoh.

Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan &

perkembangan pada tumbuhan.