3
Pada zaman sekarang, banyak keluhan tentang adanya para pengacara yang tidak memenuhi standar agama dan tidak memiliki kriteria yang diharapkan. Karena itu, penting sekali kita mengetahui syarat-syarat sebagai pengacara yg jujur : 1. Mengetahui hukum-hukum syar’i Seorang pengacara sejati harus memiliki ilmu tentang hukum- hukum syar’i seputar mu’amalah baik yang berkaitan tentang pernikahan, kriminal, pengadilan, dan sebagainya. Sebab, bila tidak demikian maka dia akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki. Ibnu Abdi Dam (642 H) menjelaskan faktor tentang tujuan dia menulis kitab tentang adab-adab seorang hakim, “Tujuan inti dari memaparkan masalah ini agar mudah diketahui oleh para pengacara yang merupakan wakil dari hakim dalam menyelesaikan persengketaan hukum.” 2. Adil dan terpercaya Seorang pengacara harus memiliki sifat amanat, menjaga rahasia, dan adil, karena dia mengemban kepentingan kaum muslimin yang telah memberikan kepercayaan mereka kepada para pengacara. 3. Pria Seorang pengacara harus pria sebab dia akan sering berurusan dengan banyak lelaki baik hakim, saksi, terdakwa, dan sebagainya, dan sering tinggal di kantor pengacara dan kantor persidangan, padahal semua itu bertentangan dengan tugas seorang wanita yang sejatinya tetap tinggal di rumah, menunaikan tugas rumah, merawat anak-anak, dan tugas-tugas mulia lainnya. Cukuplah profesi ini ditangani oleh kaum pria saja. Sebab itu, dalam undang-undang sebagian negara kafir pun ada larangan pengacara dari kaum wanita.

Pengacara yang baik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hukum, Agama, Tokoh

Citation preview

Pada zaman sekarang, banyak keluhan tentang adanya para pengacara yang tidak memenuhi standar agama dan tidak memiliki kriteria yang diharapkan. Karena itu, penting sekali kita mengetahui syarat-syarat sebagai pengacara yg jujur :1. Mengetahui hukum-hukum syariSeorang pengacara sejati harus memiliki ilmu tentang hukum-hukum syari seputar muamalah baik yang berkaitan tentang pernikahan, kriminal, pengadilan, dan sebagainya. Sebab, bila tidak demikian maka dia akan lebih banyak merusak daripada memperbaiki.Ibnu Abdi Dam (642 H) menjelaskan faktor tentang tujuan dia menulis kitab tentang adab-adab seorang hakim, Tujuan inti dari memaparkan masalah ini agar mudah diketahui oleh para pengacara yang merupakan wakil dari hakim dalam menyelesaikan persengketaan hukum. 2. Adil dan terpercayaSeorang pengacara harus memiliki sifat amanat, menjaga rahasia, dan adil, karena dia mengemban kepentingan kaum muslimin yang telah memberikan kepercayaan mereka kepada para pengacara.3. PriaSeorang pengacara harus pria sebab dia akan sering berurusan dengan banyak lelaki baik hakim, saksi, terdakwa, dan sebagainya, dan sering tinggal di kantor pengacara dan kantor persidangan, padahal semua itu bertentangan dengan tugas seorang wanita yang sejatinya tetap tinggal di rumah, menunaikan tugas rumah, merawat anak-anak, dan tugas-tugas mulia lainnya. Cukuplah profesi ini ditangani oleh kaum pria saja. Sebab itu, dalam undang-undang sebagian negara kafir pun ada larangan pengacara dari kaum wanita.In these days, a lot of complaints about the presence of lawyers who do not meet the standards of religion and did not have the expected criteria. Therefore, it is important that we know the terms as an honest lawyer:1. Knowing the laws of SyariA real lawyer must have knowledge of the laws of Syar'i about mu'amalah either related to marriage, crime, courts, and so on. Because, if not so then he will do more harm than good.

2. Fair and reliableA lawyer must possess the mandate, keeping secrets, and unfair, since he assumed the interests of the Muslims who have given their trust to the lawyers.3. MenA lawyer must be a man because he would often deal with a lot of good men judges, witnesses, defendants, and so on, and often live in a lawyer's office and the office of the trial, when all that is contrary to the duties of a woman who actually stay at home, performing chores , caring for children, and other noble tasks. Suffice profession is handled by men only. Therefore, in most state laws heathen there is any prohibition of women lawyers