Upload
igun-gunawan
View
176
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PEMILIHAN SISTEM
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
5/13/2010
PEMILIHAN SISTEM
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
5/13/2010
METODA PEMILIHAN PENYEDIA
Disesuaikan dengan jenis, sifat, nilai barang/jasa serta kondisi lokasi,
kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia barang/jasa yang
ada/mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan
Metoda pemilihan penyedia jasa
pemborongan/barang/jasa lainnya(1) pelelangan umum, (2) pelelangan terbatas, (3) pemilihan langsung, dan (4) penunjukan langsung.
Metoda pemilihan penyedia jasa konsultansi(1) seleksi umum, (2) seleksi terbatas, (3) seleksi langsung, dan (4) penunjukan langsung.
5/13/2010
TABEL PERBANDINGAN METODA PENGADAAN BARANG/JASA PEMBORONGAN/JASA LAINNYA
Pelelangan Umum
1. Diumumkan secara luas.
2. Untuk menciptakan persaingan sehat.
3. Semua pengadaan prinsipnya harus dilelang
Pelelangan Terbatas
1. Lelang sulit dilaksanakan karena penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2. Diumumkan secara luas dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan.
Pemilihan Langsung
1. Lelang sulit dilaksanakan/Tidak akan mencapai sasaran.
2. Membandingkan penawaran dari beberapa penyedia yg memenuhi syarat.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
Penunjukan Langsung
1.Tunjuk langsung ke 1 penyedia barang/jasa.
2. Dilakukan negosiasi teknis dan harga.
Kriteria PelelanganTerbatas :
Pekerjaan dengan nilai <100 juta rupiah
1. Keadaan Tertentu :
1. Penyedia yangmampumengerjakandiyakini terbatas.
2. Pekerjaan Kompleks
Kriteria Pemilihan Langsung :
Kriteria PenunjukanLangsung:
a. Darurat yang tidak bisa ditunda. Bencana alam
b. Pekerjaan rahasia seijin Presiden.
c. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah.
2. Keadaan Khusus : .
a. Tarif resmi pemerintah.b. Pekerjaan spesifik
(penyedia tunggal, pabrikan, dan
pemegang hak paten).c. Pekerjaan kompleks yg
penyedia yg mampu mengerjakan hanya
satu.d. Merupakan hasil
produksi usaha kecil yg mempunyai pasar dan
harga yg stabil.
5/13/2010
TABEL PERBANDINGAN METODA PENGADAAN JASA KONSULTANSI
SELEKSI UMUM
1. Diumumkan secara luas.
2. Untuk menciptakan persaingan sehat.
3. Semua pengadaan jasa konsultansi dilakukan melalui seleksi umum
4. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI TERBATAS
1. Pekerjaan kompleks dan penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2. Diumumkan secara luas dengan mencantumkan penyedia jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI LANGSUNG
1. Seleksi sulit dilaksanakan/Tidak akan mencapai sasaran.
2. Membandingkan penawaran dari beberapa penyedia yg memenuhi syarat.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
PENUNJUKAN LANGSUNG
1.Tunjuk langsung ke 1 penyedia barang/jasa.
2. Dilakukan negosiasi teknis dan harga.
Kriteria Seleksi Terbatas :
Pekerjaan dengan nilai <100 juta rupiah
1. Keadaan Tertentu :
1. Penyedia yangmampumengerjakandiyakini terbatas.
2. Pekerjaan Kompleks
Kriteria Seleksi Langsung :
Kriteria PenujukanLangsung:
a. Darurat yang tidak bisa ditunda.
b. Pekerjaan rahasia seijin Presiden.
c. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah.
2. Keadaan Khusus : .
a. Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan pemegang hak paten atau pihak yang telah mendapat ijin
5/13/2010
How Did We Do?
Brief overview of performance
against each objective
METODA PENYAMPAIAN DOKUMEN
1. Metoda Satu SampulKeseluruhan dokumen penawaran baik administrasi, teknis, maupun harga dimasukkan ke dalam satu sampul.
Metoda ini lebih tepat digunakan untuk pekerjaan pengadaan barang/jasa lainnya yg sederhana dan speknya jelas atau pekerjaan yg standar harganya sudah ditetapkan pemerintah
Dokumen persyaratan
administrasi, penawaran
teknis, perhitungan n biaya
Sampul luar: Alamat Pengguna
dan kata-kata “Dokumen
Penawaran Pengadaan
Barang/Jasa… (jenis pekerjaan,
tempat, hari, tanggal, bulan, tahun,
jam pemasukan”
5/13/2010
How Did We Do?
Brief overview of performance
against each objective
Bila disampaikan melalui Pos, sampul luar dimasukan kedalam sampul
penutup yang hanya mencantumkan alamat pengguna barang/jasa serta
tempat, hari, tanggal, bulan, tahun dan jam pemasukan.
Panitia/pejabat pengadaan mencatat tanggal dan jam penerimaannya,
serta dimasukakan kedalam kotak/tempat yang telah disediakan panitia.
Harga Penawaran dalam dok penawaran dicantumkan dengan jelas
dalam angka dan hurup
Dok Penawaran bersifat rahasia, dilarang dikirim kepada anggota panitia
pengadaan atau perseorangan melainkan kepada alamat yang ditentukan
dalam dok lelang.
Bila disampaikan langsung, harus dimasukkan oleh peserta ybs ke dalam
tempat/kotak yang telah disediakan panitia.
5/13/2010
How Did We Do?
Brief overview of performance
against each objective
2. Metoda Dua SampulDokumen administrasi dan dokumen teknis dimasukkan pada sampul I, dan dokumen penawaran biaya dimasukkan pada sampul II.
Metoda ini lebih tepat untuk pekerjaan yang memerlukan evaluasi teknis yg mendalam atau pekerjaan pengadaan peralatan/mesin yang kompleks.
Sampul I : Data Administrasi dan Teknis
Sampul II : Data Harga Penawaran
.
SAMPUL LUAR3. Metoda Dua Tahap
Tahap I dimasukkan sampul I yang memuat persyaratan administrasi dan teknis. Tahap II hanya yang lulus evaluasi, menyampaikan penawaran harga yang dimasukkan pada sampul II pada tahap kedua.
Metoda ini digunakan untuk pekerjaan yg menggunakan teknologi tinggi, kompleks dan resiko tinggi; pekerjaan yg mengutamkan tercapainya kriteria kinerja dari keseluruhan sistem termasuk pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian; pekerjaan yg mempunyai alaternative penggunaan sistem dan disain penerapan teknologi yg berbeda; pekerjaan yg memerlukan penyesuaian kriteria teknis untuk menyetarakan spesifikasi teknis di antara penawar
5/13/2010
KRITERIA DAN TATA CARA EVALUASI
1. Harus ditetapkan dalam dok pengadaan dan dijelaskan
pada saat anwijzing. Perubahan kriteria dan tata cara
evaluasi dapat dilakukan dan disampaikan secara
tertulis kepada peserta sebelum pemasukan penawaran
2. Bila ada yang tidak jelas dapat dialkukan klarifikasi.
Dalam klarifikasi penawar hanya diminta utk
menjelaskan menurut panitia kurang jelas, namun tidak
diperkenankan mengubah substansi penawaran.
3. Panitia /pejabat pengadaan maupun peserta lelang
dilarang melakukan tindakan POST BIDDING
5/13/2010
EVALUASI PENAWARAN
1. Sistem Gugur
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan
membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan
yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan
administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga, terhadap penyedia
barang/jasa yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan
gugur.
2. Sistem nilai
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai angka
tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria dan nilai yang
telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa,
kemudian membandingkan jumlah nilai dari setiap penawaran peserta
dengan penawaran peserta lainnya.
5/13/2010
Untuk memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dgn harga
(harga dipengaruhi keunggulan teknis)
a. Menggunakan metode kuantitas: memberi nilai angka terhadap unsur teknis dan harga
b. Dilakukan terhadap penawaran yg memenuhi syarat administrasi, dengan memberi skor terhadap unsur teknis dan/atau harga penawaran
c. Disusun daftar urutan penawaran, mulai dari nilai tertinggi
d. Bila dengan nilai ambang batas (passing grade), harus dicantumkan dalam dokumen pengadaan
Sistem Nilai…(Lanjutan)
5/13/2010
3. Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai pada unsur-
unsur teknis dan harga yang dinilai menurut umur ekonomis barang,
harga, biaya OP dalam jangka waktu tertentu, yang ditawarkan
berdasarkan kriteria dan nilai yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan
penyedia barang/jasa , kemudian nilai unsur-unsur tersebut dikonversikan
ke dalam satuan mata uang tertentu, dan dibandingkan dengan jumlah
nilai dari setiap penawaran peserta dengan penawaran peserta lainnya. a.Khusus untuk pengadaan barang yg kompleks, dgn memperkirakan
biaya OP & nilai sisa selama umur ekonomis barang
b.Unsur teknis dan harga yg dinilai telah ditetapkan dlm dok.pengadaan
c.Unsur harga dikonversikan ke dlm mata uang tunggal, dihitung secara profesional.
d.Disusun daftar urutan penawaran, mulai dari harga evaluasi terendah
e.Biaya yg dihitung dlm evaluasi, kecuali harga penawaran terkoreksi, tdk dimasukkan dlm harga kontrak (berfungsi sbg alat pembanding saja)
Sistem Nilai…(Lanjutan)
5/13/2010
EVALUASI PENAWARAN
UNTUK JASA KONSULTANSI
a. Metoda evaluasi kualitas;
b. Metoda evaluasi kualitas dan biaya;
c. Metoda evaluasi pagu anggaran;
d.Metoda evaluasi biaya terendah;
e. Metoda evaluasi penunjukan langsung.
5/13/2010
Teknis Harga
Kualitas Kualitas teknis terbaik ya -
Kualitas dan Harga Gabungan kualitas teknis dan harga ya ya
Pagu Anggaran Kualitas teknis terbaik dan harga < pagu anggaran ya -
Biaya Terendah Harga paling rendah dari kualitas teknis yang lulus
ambang batas (pasing grade)
ya
-
Penunjukan langsung Hanya terhadap 1 penawar dengan kualitas teknis
yang dapat dipertanggung jawabkan dan harga yang
wajar
ya -
PembobotanMetoda Evaluasi Dasar Penilaian
5/13/2010
a. Metoda evaluasi kualitas;
Evaluasi penawaran jasa konsultansi berdasarkan kualitas
penawaran teknis terbaik, dilanjutkan dengan klarifikasi dan
negosiasi teknis serta biaya
Contoh : Evaluasi Kualitas
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Peringkat Keterangan
1 Perusahaan A 90 90 L IV
2 Perusahaan B 91 90 L III
3 Perusahaan C 88 90 TL -
4 Perusahaan D 80 90 TL -
5 Perusahaan E 94 90 L I Diundang Pembukaan Harga
6 Perusahaan F 87 90 TL -
7 Perusahaan G 92 90 L II
5/13/2010
b. Metoda evaluasi kualitas dan biaya;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan nilai
kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya terkoreksi
dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Contoh Evaluasi Kualitas dan Harga
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Gabungan Peringkat
Teknis 80% Harga 20% T+H
1 Perusahaan A 75 60 L 90 60 17,8 77,8 I
2 Perusahaan B 70 60 L 92 56 17,4 73,4 II
3 Perusahaan C 65 60 L 80 52 20 72,0 IV
4 Perusahaan D 68 60 L 86 54,4 18,6 73,0 III
5 Perusahaan E 58 60 TL - - -
6 Perusahaan F 66 60 L 89 52,8 18,0 70,8 V
7 Perusahaan G 50 60 TL - - -
BOBOT
5/13/2010
c. Metoda evaluasi pagu anggaran;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan kualitas
penawaran teknis terbaik dari peserta yang penawaran biaya
terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan pagu anggaran,
dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Contoh Evaluasi Pagu Anggaran
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Pagu Anggaran Kelulusan Peringkat
1 Perusahaan A 75 60 L 90 85 TL -
2 Perusahaan B 70 60 L 92 85 TL -
3 Perusahaan C 65 60 L 83 85 L II
4 Perusahaan D 68 60 L 86 85 TL -
5 Perusahaan E 58 60 TL - - -
6 Perusahaan F 66 60 L 84 85 L I
7 Perusahaan G 50 60 TL - - -
5/13/2010
d. Metoda evaluasi biaya terendah;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan penawaran
biaya terkoreksinya terendah dari konsultan yang nilai
penawaran teknisnya di atas ambang batas persyaratan teknis
yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan klarifikasi dan
negosiasi teknis serta biaya.
Contoh Evaluasi Biaya Terendah
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Peringkat
1 Perusahaan A 75 50 L 90 VI
2 Perusahaan B 70 50 L 92 VII
3 Perusahaan C 65 50 L 85 II
4 Perusahaan D 68 50 L 86 III
5 Perusahaan E 58 50 L 84 I
6 Perusahaan F 66 50 L 87 IV
7 Perusahaan G 50 50 L 88 V
5/13/2010
e. Metoda evaluasi penunjukan langsung.
Evaluasi terhadap hanya satu penawaran jasa konsultansi
berdasarkan kualitas teknis yang dapat
dipertanggungjawabkan dan biaya yang wajar setelah
dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
5/13/2010
PENETAPAN JENIS KONTRAK
a. Berdasarkan bentuk imbalan:
1) lump sum;
2) harga satuan;
3) gabungan lump sum dan harga satuan;
4) terima jadi (turn key);
5) persentase.
b. berdasarkan jangka waktu pelaksanaan:
1) tahun tunggal;
2) tahun jamak.
c. berdasarkan jumlah pengguna barang/jasa:
1) kontrak pengadaan tunggal;
2) kontrak pengadaan bersama.