6
 Proposal Contoh Penawaran Kerjasama Sponsorship Kegiatan HUT PAUD / TK  PROPOSAL APRIL CERIA BUDI MULIA DUA TERBAN HUT KE 25 BUDI MULIA DUA FOUNDATION  I. PENDAHULUAN Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Budi Mulia Dua ke -25 sekaligus untuk me nin gk atk an wa wa sa n da n pe nget ahu an ora ng tua mu rid da n se kal igus me ngaja rkan kepedulian terhadap sesama kepada murid PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban maka KPO PAUD T erp adu Bud i Mul ia Dua T erba n me nyel eng gar aka n rang kaia n keg iata n yan g aka n diadakan dalam APRIL CERIA 2012  II.  NAMA KEGIA T AN  Nama k egiatan ini adala h “APR IL CERIA 2012”  III. TEMA KEGIATAN Terma kegiatan ini adalah indahnya parenting dengan Ustadz Danu  IV . BENTUK KEGIATAN APRIL CERIA 2012 dilaksanakan beberapa rangkaian acara yaitu: P ARENTING DA Y bersama Ustad Danu dan konsultan kesehatan an ak  Performance Day yang akan diikuti seluruh murid PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban Bazar atau Pasar murah untuk warga sekitar PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban, yang nantinya hasil dari pasar murah ini akan dialokasikan untuk kegiatan sosial  V . TUJUAN KEGIATAN Meningkatkan wawasan orang tua murid tentang pendidikan anak  Meningkatkan Tali silahturahmi antar Orang tua murid dan Guru Mengenalkan kepedulian kepada sesama kepada murid  VI.  SASARAN KEGIATAN Orang tua wali murid PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban Murid murid Budi Mulia Dua Terban Warga sekitar lokasi PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban  VII. WAKTU dan TEMPAT KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 21-22 April 2012 pukul 08.00 -11.00 WIB, bertempat di PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban

PAUD

Embed Size (px)

Citation preview

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 1/6

Proposal

Contoh Penawaran Kerjasama Sponsorship

Kegiatan HUT PAUD / TK  

PROPOSAL APRIL CERIA BUDI MULIA DUA TERBAN

HUT KE 25 BUDI MULIA DUA FOUNDATION

 

I.  PENDAHULUAN

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Budi Mulia Dua ke -25 sekaligus untuk 

meningkatkan wawasan dan pengetahuan orang tua murid dan sekaligus mengajarkankepedulian terhadap sesama kepada murid PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban maka KPO

PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang akan

diadakan dalam APRIL CERIA 2012

 

II.   NAMA KEGIATAN

 Nama kegiatan ini adalah “APRIL CERIA 2012”

 

III.  TEMA KEGIATAN

Terma kegiatan ini adalah indahnya parenting dengan Ustadz Danu 

IV.  BENTUK KEGIATAN

APRIL CERIA 2012 dilaksanakan beberapa rangkaian acara yaitu:

PARENTING DAY bersama Ustad Danu dan konsultan kesehatan anak 

Performance Day yang akan diikuti seluruh murid PAUD Terpadu Budi Mulia

Dua Terban

Bazar atau Pasar murah untuk warga sekitar PAUD Terpadu Budi Mulia Dua

Terban, yang nantinya hasil dari pasar murah ini akan dialokasikan untuk kegiatan

sosial

 

V.  TUJUAN KEGIATAN

Meningkatkan wawasan orang tua murid tentang pendidikan anak 

Meningkatkan Tali silahturahmi antar Orang tua murid dan Guru

Mengenalkan kepedulian kepada sesama kepada murid

 

VI.  SASARAN KEGIATAN

Orang tua wali murid PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban

Murid murid Budi Mulia Dua Terban

Warga sekitar lokasi PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban

 

VII. WAKTU dan TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 21-22 April 2012 pukul 08.00 -11.00

WIB, bertempat di PAUD Terpadu Budi Mulia Dua Terban

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 2/6

Jumat, 20 November 2009

Laporan Kegiatan Tutor PAUD

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan bidang pendidikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya pembangunan

sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas utama Kota Banjar. Pembangunan pendidikan

 belum memberikan pelayanan yang merata. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya cakupan

 pelayanan bagi anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini sangat penting. Anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia

7 tahun ternyata tidak benar. Menurut hasil penelitian di bidang neurologi, pada usia empat tahun

 pertama separuh kapasitas kecerdasan manusia terbentuk. Artinya pada usia tersebut otak harus mulai

mendapatkan rangsangan agar kecerdasan selanjutnya akan mencapai 100% ketika usia 18 tahun.

Menurut penganut paham Nativisme ketika anak dilahirkan telah memiliki Blue Print berupa bakat

sebagai potensi genetis yang dibawanya sejak lahir. Faktor inilah yang membuat anak menjadi

individu yang unik karena berbeda dengan individu lainnya. Penganut Nativisme beranggapan bahwa

anak berkembang secara alamiseperti bunga ditaman, tumbuh, bertambah tinggi dan berbunga.

Perkembangan tersebut mengikuti universalitas tahap perkembangan yang akan dialami oleh setiap

anak. Walaupun anak sejak lahir membawa bakat yang lebih dari satu, tetapi bakat itu akan hilang

apabila tidak mendapat dukungan dari lingkungan sekitarnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa penganut

 paham inipun mengakui peranan pendidikan dalam mengembangkan kemampuan anak.

Pemerintah Indonesisa merativikasi konvensi tentang perlindungan dean perkembangan anak dalammendapatkan layanan pendidikan. UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menyatakan :

(1) Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat

kecerdasannnya sesuai dengan minat dan bakatnya. Kemudian UU No. 20 tahun 2003tentang sistem

Pendidikan Nasional menyatakan : (1) PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

 pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut.

Dalam rangka mendorong dan memfasilitasi masyarakat di bidang layanan pendidikan anak usia dini,

Dinas Pendidikan khususnya Subdin PLS PAUD mengadakan Penyelenggaraan Orientasi

Pembelajaran Pendidik PAUD Non Formal Program Pendidikan Anak Usia Dini Subdin PLS Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008.Agar pelayanan hak anak dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya, maka mutu

tenaga pendidik dan kegiatan pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini harus lebih ditingkatkan.

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini :

1. Cara berfikir masyarakat yang beranggapan kurang pentingnya pendidikan anak usia dini.

2. Terbatasnya dana untuk sekolah.

3. Tenaga pendidik yang kurang berkompeten

Solusi yang disarankan adalah:

1. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya belajar, sehingga dapat menambah pengetahuan untuk 

melanjutkan pendidikan selanjutnya.

2. Membantu melalui pendidikan gratis

3. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik 

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 3/6

BAB II

LAPORAN KEGIATAN

2.1 Jadwal Kegiatan

Penyelenggaraan orientasi pembelajaran pendidik PAUD Non Formal Program Pendidikan Anak Usia

Dini Subdin PLS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang bertujuan

meningkatkan potensi para pendidik PAUD baik dalam peningkatan mutu tenaga pendidik ataupun

kurikulum yang digunakan dalam kegiatan pembelajarannya, pelaksanaan kegiatan bertempat di Hotel

Bumi Makmur Indah Lembang Bandung.Peserta perwakilan dari Kota Banjar sebanyak 5 orang dan 1 orang pembimbing.

Lima orang peserta tersebut adalah :

 No Nama TTL PAUD Kecamatan

1 Dede Rohibah Banjar, 28-08-1980 Pelangi Banjar 

2 Erva M, A.Ma Ciamis, 30-05-1987 Puncaksari Pataruman

3 Rohaetin Tsm, 06-06-1973 Mawar Purwaharja

4 Shelly Y A, S.Pd Ciamis, 31-10-1983 Arrohman Banjar 

5 Siska Vindianita Ciamis, 09-05-1976 Melati 1 Langensari

Pembimbing :

 No Nama TTL

1 Maman Kusmana, S.Pd Ciamis, 22-12-1960

Kami berangkat dari Banjar sekitar jam 08.00 WIB pada tanggal 17 oktober 2008. Dengan diantarkan

oleh Bp. KaBid dan Bp Kasi, kami sampai di Bandung sekitar jam 12.00 WIB. Waktu pelaksanaan

mulai pada hari Jum’at tanggal 17 oktober 2008 sampai hari rabu tanggal 22 Oktober 2008.

Berikut ini jadwal kegiatan secara rinci :

Jam Hari dan Tanggal

Jum’at

/17-10-08 Sabtu

/18-10-08 Minggu

/19-10-08 Senin

/20-10-08 Selasa

/21-10-08 Rabu

/22-10-08

07.00 - Makan pagi Makan pagi Makan pagi Makan pagi Makan pagi08.00 - Materi 1 Materi 4 Materi 7 Materi 10 Evaluasi

09.00 -

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 4/6

10.00 - Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

11.00 - - - - - Penutupan

12.00 - Makan siang Makan siang Makan siang Makan siang Makan siang

13.00 -

14.00 - Materi 2 Materi 5 Materi 8 Materi 11 Go Home

15.00 - - - - - -

16.00 - - - - - --17.00 - Mandiso Mandiso Mandiso Mandiso

18.00 - Makan malam Makan malam Makan malam Makan malam -

19.00 Pembukaan

Materi 3 Materi 6 Materi 9 Materi 12 -

20.00 -

21.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat -

Peserta yang mengikuti kegiatan penyelenggaraan orientasi pembelajaran pendidik PAUD Non

Formal ada 26 Kabupaten/Kota seProvinsi Jawa Barat. Sebagian besar peserta adalah utusan dari

lembaga yang mendapatkan dana bantuan rintisan dan P2WKSS.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan berupa pemberian materi – materi yang disampaikan oleh pemateri yang berbeda secara

 bergantian dari mulai tanggal 18 Oktober 2008 sampai 21 Oktober 2008, setiap hari dimulai sejak 

 pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta kegiatan yang

 bertema penyelenggaraan orientasi pembelajaran pendidik PAUD Non Formal Program Pendidikan

Anak Usia Dini Subdin PLS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008. Peserta dibagi

menjadi dua kelas yaitu kelas A dan kelas B.

Peserta perwakilan dari Kota Banjar termasuk ke dalam kelompok kelas B yang mengikuti

 pembelajaran terpisah dengan kelompok kelas A. Kelas A terdiri atas peserta dari Kabupaten Garut,

Kabupaten Tasikmalaya, Subang, Bandung Barat, Bandung Timur dan lain – lain. Dan kelas B terdiri

atas peserta dari Kota Banjar, Kota Cirebon, Majalengka, Depok, Bogor, Sukabumi dan lain – lain.

2.3 Hasil Kegiatan

Kesadaran akan pentingnya pendidikan sejak dini telah mendorong Subdin PLS Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat untuk menyelenggarakan orientasi pembelajaran pendidik PAUD Non Formal

 program pendidikan anak usia dini dengan tujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan

kurikulum yang digunakan.

PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai anak usia

enam tahun yang disampaikan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

 pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan memasuki

 pendidikan selanjutnya.Partisipasi anak dalam program PAUD memberikan manfaat bagi keberhasilan pendidikan

selanjutnya. Kemampuan emosional dan sosial dapat dikembangkan. Begitu pula dalam

 pengembangan kemampuan verbal dan intelektual. Dengan penanganan yang terpadu antara

 pendidikan, perawatan dan pemberian gizi maka anak dapat tampil prima. Jika ini dilakukan, ini

merupakan bentuk investasi bagi masa depan pengembangan kualitas sosial ekonomi sebuah bangsa.

Secara konseptual hasil penelitian neuroscience menunjukkan, kehidupan intelektual bersumber dari

otak manusia. Saat lahir, otak bayi mengandung sekitar 100 milyar neuron. Tidak lama setelah

kelahiran, otak bayi menghasilkan bertrilyun – trilyun sambungan antar neuron yang jumlahnya

melebihi kebutuhan. Melalui persaingan alami akhirnya sambungan – sambungan yang tidak atau

 jarang digunakan akan mengalami atrofi. Pemantapan sambungan terjadi apabila neuron mendapatkan

informasi yang mampu menghasilkan letupan – letupan llistrik.Letupan tersebut merangsanng bertambahnya produksi myelin yang dihasilkan oleh zat glial. Makin

 banyak zat myelin yang diproduksi, makin banyak dendrit – dendrit yang tumbuh. Akibatnya kian

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 5/6

menumpuk synaps. Itu artinya lebih banyak neuron – neuron yang menyatu membentuk unit – unit.

Kualitas kemampuan otak dalam menyerap informasi tergantung dari banyaknya neuron yang

membentuk unit – unit. Otak manusia bersifat hologram yang dapat mencatat, menyerap, menyimpan,

memproduksi dan merekonstruksi informasi. Implikasinya adalah anak yang tidak mendapatkan

lingkungan yang merangsang pertumbuhan otak atau tidak mendapatkan stimulasi psikososial, seperti

 jarang disentuh atau jarang diajak bermain, secara fisik perkembangan otaknya akan lebih kecil

hingga 20 – 30% dari ukuran normal anak seusianya.Konsep BCCT (Beyond Center and Circle Time) memberikan pengalaman yang utuh tentang

 pengembangan potensi dan kepribadian anak pada suatu putaran aktivitas dan waktu tertentu, secara

 bergiliran. Proses pembelajaran juga didukung dengan memanfaatkan dan mengembangkan Alat

Permainan Edukatif (APE). Penyediaan APE ini memberikan pengalaman belajar yang menarik pada

anak.

Meskipun program PAUD barudikembangkan dalam satu dasawarsa ini namun banyak keberhasilan

yang sudah diraih. Program PAUD nonformal lebih besar pelayanannya hal ini terjadi karena PAUD

nonformal tidak terlalu mempersyaratkan adanya gedung, ruangan kelas, dan sarana lain.

Penyelenggaraan PAUD nonformal bisa dilakukan di gedung Balai dusun, teras rumah, gedung

karang taruna dan lain – lain.

Keberhasilan program Pendidikan Anak Usia Dini tidak lepas dari jasa tenaga pendidik yang bertugasmerencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran melakukan pembimbingan untuk 

meningkatkan perkembangan anak usia dini. Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang

dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan

yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Sebagai pendidik PAUD harus harus memenuhi standar kompetensi pendidik PAUD yaitu :

1. Kompetensi Pedagogik : pengelolaan pembelajaran yang partisipatif dan menyenangkan.

2. Kompetensi Kepribadian : mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif,

 berwibawa, menjadi teladan bagi anak didik dan berahlak mulia.

3. Kompetensi Sosial : kemampuan berkomunikasi dan bergaul dengan berbagai tingkatan umur.

4. Kompetensi Profesional : menguasai materi pembelajaran.

2.4 Evaluasi Kegiatan

Untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan dilakukan evaluasi. Demikian juga kegiatan

Penyelenggaraan Orientasi Pembelajaran Pendidik PAUD Nonformal Program Pendidikan Anak Usia

Dini Subdin PLS Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Evaluasi yang dilakukan berbentuk praktek 

dan tanya jawab.

Uraiannya sebagai berikut:

• Evaluasi bentuk Praktek 

Evaluasi bentuk praktek dilakukan dalam bentuk simulasi. Peserta ada yang menjadi tutor dan

menjadi warga belajar. Tutor terdiri dari 6 orang yang dibagi menjadi 3. Ketika praktek menggunakan

3 sentra yaitu sentra persiapan, sentra alam dan sentra seni. Setiap sentra ada 2 orang tutor yangmengarahkan kepada warga belajar. Pembelajarannya dimulai dari anak berbaris terlebih dahulu

kemudian masuk kelas. Di dalam kelas anak mengawali pembelajaranya dengan berdo’a kemudian

 bernyanyi. Setelah itu anak dibagi menjadi 3 kelompok dan diberi kesempatan untuk memilih sentra

sesuai keinginan. Sentra – sentra tersebut harus dicoba oleh semua anak secara bergantian.

• Evaluasi bentuk Tanya Jawab

Seluruh peserta melakukan tanya jawab dengan peserta yang lain dan juga dengan pemateri.

2.5 Rencana Tindak Lanjut

Semua konsep – konsep yang telah dipaparkan akhirnya mengarah pada satu tujuan yaitu membentuk SDM yang bermutu. Maka dari itu rencana yang akan dilakukan di masa yang akan datang adalah

dengan cara menangani anak usia dini haruslah komperhensif. Maksudnya, pendekatan yang harus

5/17/2018 PAUD - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/paud557201014979599169a0863b 6/6

diambil adalah dengan perawatan dan pendidikan. Di dalamnya ada tiga hal yaitu pendidikan, gizi dan

kesehatan. Pengembangannya memerlukan pembenahan internal dari sisi kebijakan, perluasan konsep

dan strategi dalam pengelolaan, serta proses sosialisasi dan diseminasi PAUD kepada masyarakat

terutama di pedesaan.