5
BAB I PEBDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang kian pesat, didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin maju mnimbulkan hal- hal baru dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Salah satu bukti konkrit dari perkembangan jaman tersebut yaitu dengan adanya handphone genggam atau yang biasa dikenal dengan Hp. Hp merupakan salah satu bukti nyata sebagai akibat dari perkembangan jaman yang semakin maju. Hampir tiap orang yang ada di bumi ini, khusunya di daerah perkotaan memerlukan Hp. Selain digunakan sebagai sarana komunikasi, Hp juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan. Hp merupakan salah satu contoh kecil dari perkembangan jaman itu sendiri, masih banyak akibat lainnya yang ditimbulkan oleh perkembangan jaman itu sendiri. Namun tidak hanya dampak positif saja yang ditimbulkan oleh perkembangan jaman tersebut, tentu saja ada sisi negatif dari perkembangan jaman itu sendiri. Salah satu yang paling mengkhawatirkan sebagai akibat dari perkembangan jaman ini yaitu banyak masyarakat, dalam hal ini masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku, mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, dimana pancasila merupakan pedoman dasar dari negara kita . Salah satu bukti nyata dari mulai menghilangnya nilai- nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat yaitu dalam hal penegakan hukum. Dalam hal penegakan hukum terkadang orang yang satu dengan yang lain beda perlakuan hukumnya. Disini nampak jelas kalau keadilan tidak bisa didapatkan oleh semua orang. Sebagai contoh konkritnya yaitu ketika penulis sedang melakukan praktek kemahiran dan keterampilan hukum (PKKH) di POLTABES denpasar. Di sana perlakuan para penegak hukum dalam hal ini yang dimaksudkan adalah polisi sungguh tidak mencerminkan sila ke 5 pancasila yaitu sila keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dimana perlakuan para polisi dalam hal memproses suatu kasus kejahatan terhadap orang kecil atau masyarakat biasa berbeda ketika polisi menangani suatu kasus kejahatan yang dilaporkan oleh seorang pejabat tinggi denpasar. Dari contoh tersebut para penegak hukum dalam hal menjalankan profesinya kurang

Paper Filsafat Pancasila

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Paper Filsafat Pancasila

BAB IPEBDAHULUANI.I Latar Belakang MasalahPerkembangan jaman yang kian pesat, didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin maju mnimbulkan hal-hal baru dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Salah satu bukti konkrit dari perkembangan jaman tersebut yaitu dengan adanya handphone genggam atau yang biasa dikenal dengan Hp. Hp merupakan salah satu bukti nyata sebagai akibat dari perkembangan jaman yang semakin maju. Hampir tiap orang yang ada di bumi ini, khusunya di daerah perkotaan memerlukan Hp. Selain digunakan sebagai sarana komunikasi, Hp juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan. Hp merupakan salah satu contoh kecil dari perkembangan jaman itu sendiri, masih banyak akibat lainnya yang ditimbulkan oleh perkembangan jaman itu sendiri. Namun tidak hanya dampak positif saja yang ditimbulkan oleh perkembangan jaman tersebut, tentu saja ada sisi negatif dari perkembangan jaman itu sendiri. Salah satu yang paling mengkhawatirkan sebagai akibat dari perkembangan jaman ini yaitu banyak masyarakat, dalam hal ini masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku, mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila, dimana pancasila merupakan pedoman dasar dari negara kita. Salah satu bukti nyata dari mulai menghilangnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat yaitu dalam hal penegakan hukum. Dalam hal penegakan hukum terkadang orang yang satu dengan yang lain beda perlakuan hukumnya. Disini nampak jelas kalau keadilan tidak bisa didapatkan oleh semua orang. Sebagai contoh konkritnya yaitu ketika penulis sedang melakukan praktek kemahiran dan keterampilan hukum (PKKH) di POLTABES denpasar. Di sana perlakuan para penegak hukum dalam hal ini yang dimaksudkan adalah polisi sungguh tidak mencerminkan sila ke 5 pancasila yaitu sila keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dimana perlakuan para polisi dalam hal memproses suatu kasus kejahatan terhadap orang kecil atau masyarakat biasa berbeda ketika polisi menangani suatu kasus kejahatan yang dilaporkan oleh seorang pejabat tinggi denpasar. Dari contoh tersebut para penegak hukum dalam hal menjalankan profesinya kurang menggali nilai-nilai pedoman yang ada dalam pancasila. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa keadilan itu sangat sulit dicapai.I.II Rumusan MasalahYang menjadi rumusan masalah dalam tulisan ini yaitu:

1. bagaimanakah peranan pancasila dalam hal penegakan hukum di indonesia.2. faktor-faktor apakah yang menyebabkan nilai-nilai yang terkandung dalam

pancasila mulai dilupakan dalam hal penegakan hukum di Indonesia.I.III Pendekatan MasalahDalam penulisan laporan ini, penulis mengkaji tentang masalah kurangnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam hal penegakan hukum di Indonesia ini dengan menggunakan metode yuridis sosiologis, yaitu dengan pendekatan dari segi hukum dan perkembangannya dengan masyarakat itu sendiri.BAB IIPEMBAHASANII.I TEORIBangsa Indonesia sebagai sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tatkala bangsa Indonesia akan mencapai fase nasionalisme modern, diletakkanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa

Page 2: Paper Filsafat Pancasila

dan bernegara. Para pendiri Negara menyadari akan pentingnya dari dasra filosofi ini, krmudian melakukan suat penyelidikan yang dilakuakan oleh badan yang akan meletakkan dasar filsafat bangasa dan Negara yaitu BPUPKI. Prinsip-prinsip dasar ini ditemukan oleh para peletak dasar Negara tersebut yang diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstarksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu pancasila.Berdasarkan suatu kenyataan sejarah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai suatu pandanga hidup bangsa Indonesia, merupakan suatu kenyataan objektif yang hidup dan berkembang dalam masyarajat Indonesia. Dalam pengertian inilah maka diistilahkan bahwa bangsa Indonesia sebagai causa materialis dari Pancasila.II.II Analisa KasusBukan suatu kebohongan bila ada yang mengatakan kalau di Indonesia ini penegakan hukumnya masih kacau balau. Terkadang antara teori yang ada berbeda dengan prakteknya di lapangan. Banyak masalah yang ditimbulkan sebagai akibat dari penyimpangan ini. Antara lain masalah yang ditimbulakan yaitu keresahan di masyarakat. Polisi, jaksa, hakim dan pengacara merupakan profesi yang bertugas untuk menegakkan keadilan, namun kenyataan yang terjadi mereka malah memperjual belikan keadilan itu sendiri. Fenomena ini tentu bukan hal yang bisa dibiarkan begitu saja. Mau jadi apa negara kita seandainya hukum yang kita junjung tinggi justru diperjual belikan demi keuntungan individu semata. Oleh karena itulah perlunya peranan pancasila untuk mengatasi permasalahan ini. Hendaknya setiap para penegak hukum yang ada di indonesia ini, baik polisi, jaksa, pengacara maupun hakim, harus mengerti benar mengenai pancasila dan apa isi dari pancasila itu sendiri. Dalam hal penegakan keadilan yang dimaksud disini hendaknya para penegak hukum di negara kita ini menegerti benar mengenai sila ke 5 pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Apabila semua komponen penegak hukum yang ada di indonesia ini, baik itu hakim, jaksa, pengacara , dan polisi sudah mengerti, memehami serta menerapkan dengan benar semua nilai yang terkandung di dalam pancasila khususnya sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia niscaya keadilan yang selama ini kita harapkan pasti terwujud.Banyak faktor yang menyebabkan kenapa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mulai dilupakan oleh para penegak hukum kita dalam hal penegakan hukum, yaitu:

1. faktor ekonomiyang dimaksud dengan faktor ekonomi disini yaitu karena kurang sejahteranya para penegak hukum kita, makanya mereka memperjualkan keadilan itu demi menin gkatkan kesejahteraan hidupnya2. faktor kekeluargaankarena masih adanya hubungan darah, makanya para penegak hukum mengenyampingkan hukum tu sendiri demi menjaga hubungan kekeluaragaan3. faktor budayaorang tersebut memang terbiasa untuk melakukan hal-hal yang ilegal

dari faktor-faktor tersebut dapat kita ketahui bahwa, penegakan hukum di indonesia ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang menyebabkan kemerosotan dalam hal penerapan nilai-nilai pancasila. Oleh karena itulah mengapa penerapan nilai pancasila dalam hal penegakan hukum mulai dilupakan.II.III SolusiDalam kasus ini bisa kita paparkan solusi yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi merosotnya nilai-nilai pancasila dalam hal penegakan hukum di Indonesia ini yaitu dengan cara memberikan pendidikan pancasila di tiap tingkatan sekolah, baik

Page 3: Paper Filsafat Pancasila

itu tingkat dasar, menengah pertama, menengah atas sampai dengan bangku perkuliahan. Dengan cara ini diharapkan nilai-nilai pancasila yang mulai pudar dalam kehidupan masyarakat indonesia dewasa ini, dapat tumbuh dan tertanam dalam jiwa masing-masing individu, sehingga tidak hanya keadfilan saja yang bisa kita capai namun semua aspek kehidupan bisa kita tingkatkan sehingga terwujud masyarakan yang sejahtera.BAB IIIPENUTUPIII.I KesimpulanDalam tulisan yang telah dibuat oleh penulis, penulis dapat menyimpulkan yaitu :

1. pancasila sangat berperan penting di segala aspek kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam hal hukum. Dalam hal penegakan hukum, apabila tidak dibarengi dengan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila maka keadilan yang kita harapkan tidak akan pernah tercapai.

2. faktor faktor yang menyebabkan pudarnya nilai-nilai pancasila dalam penegaka hukum yaitu faktor ekonomi, kekeluargaan dan faktor budaya.

III.II Saran-saranDalam tulisan ini penulis tidak lupa memberikan masukan-masukan yang mungkin dapat membantu memecahkan masalah tentang mulai pudarnya nilai-nilai pancasila dalam hal penegakan hukum. Saran tersebut antara lain:

1. mulai menanamkan pendidikan moral pancasila sejak dini2. pemerintah hendaknya lebih ketat dalam hal pengawasannya terhadap oknum-

oknum peneak keadilan yang nakal.