17
MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA KONSTRUKSI DENGAN ANALISA SNI 2007 DAN 2002 KUMPULAN ANALISA BIAYA KONSTRUKSI ( ABK ) BERBENTUK FILE EXEL YANG SUDAH TERINTEGRASI ANDA TINGGAL MEMASUKAN HARGA DASAR MATRIAL / BAHAN, UPAH PEKERJA DAN VOLUME , SECARA OTOMATIS ANDA AKAN MENDAPATKAN HARGA SATUAN PEKERJAAN DAN JUGA REKAPITULASI BAHAN SECARA OTOMATIS 2008 ASEP TONY ADJAWIJAYA 022 70261141 11/15/2008

PANDUAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN

MENGHITUNGRENCANA ANGGARANBIAYA KONSTRUKSIDENGAN ANALISASNI 2007 DAN 2002KUMPULAN ANALISA BIAYA KONSTRUKSI( ABK ) BERBENTUK FILE EXEL YANGSUDAH TERINTEGRASI

ANDA TINGGAL MEMASUKAN HARGA DASAR MATRIAL / BAHAN, UPAHPEKERJA DAN VOLUME , SECARA OTOMATIS ANDA AKAN MENDAPATKANHARGA SATUAN PEKERJAAN DAN JUGA REKAPITULASI BAHAN SECARAOTOMATIS

2008

ASEP TONY ADJAWIJAYA022 70261141

11/15/2008

Page 2: PANDUAN

MENGHITUNG ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DENGAN ANALISA SNI 2007 dan 2002

METODA PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA BIAYA

KONSTRUKSI SNI (ANALISA SNI 2007 DAN 2002).

KENAPA MASIH ADA ANALISA SNI 2002 ?

KARENA TIDAK SEMUA ANALISA BIAYA KONSTRUKSI DIREVISI OLEH BADAN STANDARISASI

INDONESIA ( BSN ), JADI SEBAGIAN ANALISA MASIH MENGGUNAKAN ANALISA SNI 2002.

FILE INI BERUPA FILE EXEL YANG SUDAH DI MODIFIKASI SEHINGGA TERINTEGRASI ANTARA

HARGA UPAH, HARGA MATRIAL, ANALISA DAN URAIAN PEKERJAAN. ANDA TINGGAL MEMASUKAN

HARGA YANG BIASA ANDA BELI DAN UPAH KERJA . SECARA OTOMATIS ANALISA HARGA SATUAN

SELURU PEKERJAAN BERUBAH.

FILE INIPUN SUDAH SECARA OTOMATIS DAPAT MEREKAP KEBUTUHAN MATRIAL TOTAL ATAU

PER ITEM PEKERJAAN.

GAMBAR 1

ATAU ANDA HANYA INGIN MENGETAHUI KEBUTUHAN BAHAN SATU ITEM TERTENTU SAJA, MISAL

INGIN MENGETAHUI KEBUTUHAN BATU BELAH PADA PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH.

Page 3: PANDUAN

GAMBAR 2

DIDALAM FILE INI SAYA MASUKAN HARGA BAHAN BANGUNAN DENGAN DEFAULT RP. 1.000,-.

FILE INI TERDIRI DARI BEBERAPA SHEET YAITU :

DAFTAR ISI

DAFTAR MATRIAL DAN UPAH

ANALISA

RAB

PADA SHEET DAFTAR ISI ( lihat Gambar 1 )

Page 4: PANDUAN

ANDA BISA MELIHAT DAFTAR ANALISA YANG ADA PADA SHEET ANALISA. ANDA TINGGAL KLIK

PADA ITEM PEKERJAAN MAKA SHEET OTOMATIS AKAN BERPINDAH PADA SHEET URAIAN

ANALISA (LIHAT GAMBAR 2) .

PADA SHEET RAB ( GAMBAR 3 ) SUDAH DI SIAPKAN ITEM PEKERJAAN MULAI DARI

PEKERJAAN PERSIPAN SAMPAI PEKERJAAN FINISHING. ANDA TINGGAL MEMILIH ITEM MANA

YANG TERPAKAI DAN ITEM MANA YANG TIDAK TERPAKAI, UNTUK ITEM YANG TIDAK TERPAKAI

ANDA TINGGAL MELAKUKAN DELETE ROW ( GAMBAR 4)

GAMBAR 3

PADA SHEET ANALISA TATA CARA PERHITUNGAN TETAP SAYA CANTUMKAN UNTUK PENJELASAN

DASAR PERHITUNGANNYA ( GAMBAR 5).

Page 5: PANDUAN

GAMBAR 4

GAMBAR 5

Page 6: PANDUAN

DAFTAR ISI ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

DENGAN MENGGUNAKAN INDEX STANDAR NASIONAL INDONESIA

SNI DT 91 -0006-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter

6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter

6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter

6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter

6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter

6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter

6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter

6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh 30 meter

6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian

6.10 Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm)

6.11 Mengurug 1 m3 pasir urug

6.12 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL

6.13 Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL

6.14 Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm

6.15 Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan

SNI DT 91 -0007-2006

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi

6.1 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP

6.2 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP

6.3 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP

6.4 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP

6.5 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP

6.6 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP

6.7 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP

6.8 Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1/4 PC : 1 KP : 4 PP

6.9 Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping)

6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR dan 40% batu belah

6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm

Page 7: PANDUAN

SNI DT 91 -0008-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6.1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87

6.2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 9,8 MPa (K 125), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,78

6.3 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 12,2 MPa (K 150), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,72

6.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87

6.5 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66

6.6 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 MPa (K 200), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,61

6.7 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58

6.8 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa (K 250), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,56

6.9 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,53

6.10 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52

6.11 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa (K 325), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,49

6.12 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa (K 350), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,48

6.13 Membuat 1 m3 beton kedap air dengan strorox – 100

6.14 Memasang 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm

6.15 Memasang 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm

6.16 Membuat 1 m’ PVC Waterstop lebar 230 mm – 320 mm

6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir

6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands

6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh

6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi

6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof

6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom

6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok

6.24 Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai

6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding

6.26 Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga

6.27 Memasang 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton

6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting)

6.29 Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting)

6.31 Membuat 1 m3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting)

6.32 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (150 kg besi + bekisting) 12

6.33 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (150 kg besi + bekisting)

6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekisting)

6.35 Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm

6.36 Membuat 1 m’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm

A.1 Membuat 1 m3 beton f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87

Page 8: PANDUAN

SNI DT 91 -0009-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6.1 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP

6.2 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.3 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP

6.4 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP

6.5 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP6.6 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP: 10 PP6.7 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 2PP6.8 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3PP6.9 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 4PP6.10 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 5PP6.11 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 6PP

6.12 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP6.13 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 PC : 3KP : 10 PP6.14 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1SM : 1 PP6.15 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1/2 bata, campuran spesi 1 KP : 1SM : 2 PP

6.16 Memasang 1 m2 dinding HB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.17 Memasang 1 m2 dinding HB 20, cam puran spesi 1 PC : 4 PP

6.18 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP

6.20 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.21 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP

6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 4 PP6.24 Memasang 1 m2 dinding bata berongga ekspose ukuran (5 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3PP

SNI DT 91 -0010-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan

plesteran untuk konstruksi bangunan

Page 9: PANDUAN

gedung dan perumahan

6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan plesteran 6.1 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 1 PP, tebal 15mm

6.2 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 15 mm

6.3 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 15 mm

6.4 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm

6.5 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm

6.6 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 15 mm

6.7 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 7 PP, tebal 15 mm

6.8 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 8 PP, tebal 15 mm

6.9 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 1/2 KP : 3 PP, tebal 15 mm

6.10 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 KP : 8 PP, tebal 15 mm

6.11 memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 1 PP, tebal 15 mm

6.12 Memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 15 mm

6.13 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 20 mm

6.14 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 20 mm

6.15 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 20 mm

6.16 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 20 mm

6.17 Memasang 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 20 mm

6.18 Memasang 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 20 mm

6.19 Memasang 1 m2 Berapen 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm

6.20 Memasang 1 m’ Plesteran Skoning 1 PC : 2 PP, lebar 10 mm

6.21 Memasang 1 m2 Plesteran Granit , 1 PC : 2 Granit, tebal 10 mm

6.22 Memasang 1 m2 Plesteran Teraso , 1 PC : 2 Batu Teraso, tebal 10 mm

6.23 Memasang 1 m2 Plesteran Ciprat 1 PC : 2 PP

6.24 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20 m’)

6.25 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (=8 m’)

6.26 Memasang 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1 PC : 2 PP

6.27 Memasang 1 m2 acian

SNI DT 91-0011-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu

untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

6.1 Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas I

6.2 Membuat dan memasang 1 m3 kusen pintu dan kusen jendela, kayu kelas II atau III

6.3 Membuat dan memasang 1 m2 pintu klamp standar, kayu kelas II

6.4 Membuat dan memasang 1 m2 pintu klamp sederhana, kayu kelas III

6.5 Membuat dan memasang 1 m2 daun pintu panel, kayu kelas I atau II

Page 10: PANDUAN

6.6 Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela kaca, kayu kelas I atau II

6.7 Membuat dan memasang 1 m2 pintu dan jendela jalusi kayu kelas I atau II6.8 Membuat 1 m2 daun pintu kayu lapis (plywood) rangkap, rangka tertutup kayu kelas II (lebar sampai 90cm)

6.9 Membuat 1 m2 pintu plywood rangkap, rangka expose kayu kelas I atau II

6.10 Memasang 1 m2 jalusi kusen, kayu kelas I atau II

6.11 Memasang 1 m2 teakwood rangkap, rangka expose kayu kelas I

6.12 Memasang 1 m2 teakwood rangkap lapis formika, rangka expose kayu kelas II

6.13 Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda konvensional, kayu kelas I, II dan III bentang 6 meter

6.14 Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda expose, kayu kelas I

6.15 Memasang 1 m3 konstruksi gordeng, kayu kelas II

6.16 Memasang 1 m2 rangka atap genteng keramik, kayu kelas II

6.17 Memasang 1 m2 rangka atap genteng beton, kayu kelas II

6.18 Memasang 1 m2 rangka atap sirap, kayu kelas II

6.19 Memasang 1 m2 rangka langit-langit (50 x 100) cm, kayu kelas II atau III

6.20 Memasang 1 m2 rangka langit-langit (60 x 60) cm, kayu kelas II atau III

6.21 Memasang 1 m1 lisplank ukuran (3 x 20) cm, kayu kelas I atau kelas II

6.22 Memasang 1 m1 lisplank ukuran (3 x 30) cm, kayu kelas I atau kelas II

6.23 Memasang 1 m2 rangka dinding pemisah (60 x 120) cm kayu kelas II atau III

6.24 Memasang 1 m2 dinding pemisah teakwood rangkap, rangka kayu kelas II

6.25 Memasang 1 m2 dinding pemisah plywood rangkap, rangka kayu kelas II

6.26 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari papan kayu kelas I

6.27 Memasang 1 m2 dinding lambriziring dari plywood ukuran (120 x 240) cm

6.28 Memasang 1 m2 dinding bilik, rangka kayu kelas III atau IV

SNI DT 91 -0012-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan

penutup lantai dan dinding untuk konstruksi

bangunan gedung dan perumahan

6.1 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (40 x 40) cm

6.2 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (30 x 30) cm

6.3 Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (20 x 20) cm

6.4 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (40 x 40) cm

6.5 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (30 x 30) cm

6.6 Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (20 x 20) cm

6.7 Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (40 x 40) cm

6.8 Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (30 x 30) cm

6.9 Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (40 x 40) cm

Page 11: PANDUAN

6.10 Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (30 x 30) cm

6.11 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (40 x 40) cm

6.12 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (30 x 30) cm

6.13 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (60 x 60) cm

6.14 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (40 x 40) cm

6.15 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (30 x 30) cm

6.16 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (15 x 20) cm

6.17 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 30) cm

6.18 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 40) cm

6.19 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 20) cm

6.20 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 30) cm

6.21 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 40) cm

6.22 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 30) cm

6.23 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 40) cm

6.24 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 40) cm

6.25 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 30) cm

6.26 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 40) cm

6.27 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 30) cm

6.28 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 60) cm

6.29 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 40) cm

6.30 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 30) cm

6.31 Memasang 1 m2 lantai teraso cor ditempat, tebal 3 cm

6.32 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 20) cm

6.33 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 10) cm atau (5 x 20) cm

6.34 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (33 x 33) cm

6.35 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (30 x 30) cm

6.36 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (20 x 20) cm

6.37 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (10 x 33) cm, variasi/border

6.38 Memasang 1 m2 lantai mosaik ukuran (30 x 30) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP

6.39 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (10 x 20) cm

6.40 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (10 x 10) cm

6.41 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (5 x 20) cm

6.42 Memasang 1 m’ plint internal cove artistik ukuran (5 x 5 x 20) cm

6.43 Memasang 1 m2 lantai marmer ukuran (100 x 100) cm

6.44 Memasang 1 m2 lantai karpet

6.45 Memasang 1 m2 underlayer

6.46 Memasang 1 m2 lantai parquet

6.47 Memasang 1 m2 lantai kayu (gym floor)

6.48 Memasang 1 m2 dinding porselen ukuran (11 x 11) cm

6.49 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (10 x 20) cm

6.50 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (20 x 20) cm

Page 12: PANDUAN

6.51 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (10 x 20) cm

6.52 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (5 x 20) cm

6.53 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (10 x 20) cm

6.54 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (20 x 20) cm

6.55 Memasang 1 m2 dinding marmer ukuran (100 x 100) cm

6.56 Memasang 1 m2 dinding bata pelapis ukuran (3 x 7 x 24) cm

6.57 Memasang 1 m2 dinding batu paras

6.58 Memasang 1 m2 dinding batu tempel hitam

6.59 Memasang 1 m2 lantai vinyl ukuran (30 x 30) cm KL I

6.60 Memasang 1 m2 wall paper, lebar 50 cm

6.61 Memasang 1 m2 floor hardener

6.62 Memasang 1 m plint vinyil karet ukuran (30 x 30) cm dengan perekat

6.63 Memasang 1 m plint kayu kelas II ukuran (2 x 10) cm

SNI DT 91 -0013-2007

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan

langit-langit untuk konstruksi bangunan

gedung dan perumahan

- 6.1 Memasang 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm, 5 mm, dan 6 mm

- 6.2 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 30) cm

- 6.3 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 60) cm

- 6.4 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm

- 6.5 Memasang 1 m2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal 3 mm, 4 mm dan 6 mm

- 6.6 Memasang 1 m2 langit-langit lambriziring kayu, tebal 9 mm

- 6.7 Memasang 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm

- 6.8 Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm + rangka alluminium

- 6.9 Memasang 1 m’ list langit-langit kayu profil

Page 13: PANDUAN

SNI DT 91 -0014-2007

Tata cara perhitungan harga satuan

pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi

bangunan gedung dan perumahan

5 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan besi dan aluminium

6.1 Memasang 1 kg besi profil

6.2 Memasang 1 kg rangka kuda-kuda baja IWF

6.3 Mengerjakan 100 kg pekerjaan perakitan

6.4 Membuat 1 m2 pintu besi plat baja tebal 2 mm rangkap, rangka baja siku

6.5 Mengerjakan 10 cm pengelasan dengan las listrik

6.6 Membuat 1 m2 rangka jendela besi scuare tube (25 x 5) cm

6.7 Memasang 1 m2 pintu rolling door besi

6.8 Memasang 1 m2 pintu lipat (Folding door)

6.9 Memasang 1 m2 sunscreen alluminium

6.10 Memasang 1 m2 rolling door alluminium

6.11 Memasang 1 m kusen pintu alluminium

6.12 Memasang 1 m2 pintu alluminium strip lebar 8 cm

6.13 Memasang 1 m2 pintu kaca rangka alluminium

6.14 Memasang 1 m2 venetions blinds dan Vertical blinds

6.15 Memasang 1 m2 terali besi strip (2 x 3) mm

6.16 Memasang 1 m2 kawat nyamuk

6.17 Memasang 1 m2 jendela nako & tralis

6.18 Memasang 1 m’ talang datar/ jurai seng bjls 28 lebar 90 cm

6.19 Memasang 1 m’ talang 1/2 lingkaran D-15 cm, seng plat bjls 30 lebar 45 cm

RSNI. T-15-2002

PEKERJAAN PERSIAPAN

1 m' Pagar Sementara dari Kayu tinggi 2 m

1 m' Pagar Sementara dari Seng Gelombang tinggi 2 m

1 m' Pagar Sementara dari Kawat Duri tinggi 1.8 m

1 m' Pek. Pengukuran & Pemasangan Bowplank

1 m² Pek. Kantor Direksi Keet , dengan lantai plesteran

1 m² Pembuatan Gudang Semen dan Alat - alat

1 m² Pembuatan Rumah Jaga / Konstruksi Kayu

1 m² Pembuatan Bedeng Buruh

1 m² Pembuatan Bak Adukan ( 40 x 50 x 20 ) cm

1 m² Pembuatan Stegger dari Bambu, ( 40 x 50 x 20 ) cm

Page 14: PANDUAN

1 m² Pembuatan Jalan Sementara

1 m³ Bongkaran Beton Bertulang

1 m³ Bongkaran Dinding Tembok Bata Merah

SNI. 03-3436-1994

PEKERJAAN PENTUP ATAP

1m² Pasang Atap Genteng Palentong Kecil

1m² Pasang Atap Genteng Kodok / Glazzur

1m² Pasang Atap Genteng Palentong Super / Besar

1m' Pasang Genteng Bubung Palentong

1m' Pasang Genteng Bubung Kodok Glazzur

1m' Pasang Genteng Bubung Palentong Besar

1m' Pasang Rooflight Fiberglass ( 180 x 90 ) cm

1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.50 x 0.92 m ) X 5mm

1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.25 x 0.92 m ) X 5mm

1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.00 x 0.92 m ) X 5mm

1m' Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.80 x 0.92 m ) X 5mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 300 x 1.05 m ) X 4mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 270 x 1.05 m ) X 4mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 240 x 1.05 m ) X 4mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 210 x 1.05 m ) X 4mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.5 x 1.05 m ) X 4mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 3.00 x 1.08 m ) X 6mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.7 x 1.08 m ) X 6mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.4 x 1.08 m ) X 6mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 2.1 x 1.08 m ) X 6mm

1m² Pasang Atap Asbes Gelombang ( 1.80 x 1.08 m ) X 6mm

1m' Pasang Bubung Stel Gelombang 0.92m

1m' Pasang Nok Stel Gelombang 0.92m

1m' Pasang Nok Stel Gelombang 1.05m

1m' Pasang Nok Stel Gelombang 1.08m

1m' Pasang Nok Paten 0.92m

1m' Pasang Nok Paten 1.05m

1m' Pasang Nok Paten 1.08m

1m' Pasang Nok Stel rata 0.92m

1m' Pasang Nok Stel rata 1.05m

1m² Pasang Atap Genteng Beton

1m² Pasang Atap Genteng Aspal

1m² Pasang Atap Genteng Metal

Page 15: PANDUAN

1m² Pasang Atap Sirap

1m' Pasang Nok Genteng Beton

1m' Pasang Nok Genteng Aspal

1m' Pasang Nok Genteng Metal

1m' Pasang Nok Genteng Metal

1m' Pasang Nok Sirap

1m² Pasang Atap Seng Gelombang

1m² Pasang Atap Nok Seng

1m² Pasang Atap Alluminium

1m² Pasang Nok Alluminium

1m² Pasang Alluminium Foil / Sisalation

RSNI. T-15-2002

PEKERJAAN SANITASI

Memasang 1 buah Kloset Duduk / Monoblok

Memasang 1 buah Kloset Jongkok Porselen

Memasang 1 buah Kloset Jongkok Teraso

Memasang 1 buah Urinoir

Memasang 1 buah Wastafel

Memasang 1 buah Bak Mandi Teraso, volume 0.30 m³

Memasang 1 buah Bak Mandi Fiberglass, volume 0.30 m³

Memasang 1 buah Bak Mandi Batu bata, volume 0.30 m³

Memasang 1 buah Badkip Porselen

Memasang 1 buah Bak Fiberglass volume 1 m³ air

Memasang 1 m' Pipa Penyalur Air limbah jenis Pipa Tanah Ø15 cm

Memasang 1 m' Pipa Penyalur Air limbah jenis Pipa Tanah Ø 20 cm

Memasang 1 m' Pipa Beton Ø 5 cm - 20 cm

Memasang 1 m' Pipa Beton Ø 30 cm - 100 cm

Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (30 x 30 )cm, t = 35cm

Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (45 x 45 )cm, t = 50cm

Memasang 1 m' buah Bak Kontrol pasangan Batu Bata ukuran (60 x 60 )cm, t = 65cm

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø ½"

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø ¾"

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø 1"

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø 1½"

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø 3"

Memasang 1 m' Pipa Galvanis Ø 4"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø ½"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø ¾"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 1"

Page 16: PANDUAN

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 1½"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 2"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 2½"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 3"

Memasang 1 m' Pipa PVC tipe AW Ø 4"

Memasang 1 bh Bak Cuci Piring Stainles Steel

Memasang 1 bh Bak Cuci Piring Teraso

Memasang 1 bh Kran Ø ¾" atau ½"

Memasang 1 bh Floor Drain

PT. T-30.2000-C

PEKERJAAN KUNCI DAN KACA

1 Buah Pasang kunci Tanam Antik

1 Buah Pasang kunci Tanam Biasa

1 Buah Pasang kunci Tanam Kamar Mandi

1 Buah Pasang kunci Silinder

1 Buah Pasang Engsel Pintu

1 Buah Pasang Engsel Jendela Kupu - kupu

1 Buah Pasang Engsel Angin

1 Buah Pasang Spring Knip

1 Buah Pasang Kait angin

1 Buah Pasang Door Closer

1 Buah Pasang Kunci Selot

1 Buah Pasang Pegangan Pintu / Door Holder

1 Buah Pasang Door Stop

1 Buah Pasang Rel Pintu Dorong

1 Buah Pasang Kunci Lemari

1 Buah Pasang Kaca tebal 3 mm

1 Buah Pasang Kaca tebal 5 mm

1 Buah Pasang Kaca tebal 8 mm

1 Buah Pasang Kaca Buram tebal 12 mm

1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 5 mm

1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 6 mm

1 Buah Pasang Kaca Cermin tebal 8 mm

1 Buah Pasang Kaca Wireglass tebal 5 mm

1 Buah Pasang Kaca Patri tebal 5 mm

PT. T.38-2000-C

Page 17: PANDUAN

PEKERJAAN PENGECATAN

1 m² Mengikis / Mengerok Permukaan Cat Tembok Lama

1 m² Mencuci Bidang Permukaan Tembok yang Pernah dicat

1 m² Mengerok Karat Cat Lama Permukaan Baja dengan Cara Manual

1 m² Menyabun Permukaan Tembok Lama

1 m² Mengerok Karat atau Cat Lama Permukaan Baja dgn Pancar Pasir ( Sanblasting ) dgn Tingkat KebersihanSa 2½.1 m² Mendempul dan Menggosok Kayu

1 m² Mengecatan Bidang Kayu Lama

1 m² Mengecatan Bidang Kayu Baru ( 1 Lapis Plamir ), 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup

1 m² Mengecatan Bidang Kayu Baru ( 1 Lapis Plamir ), 1 Lapis Cat Dasar, 3 Lapis Cat Penutup

1 m² Mengecatan Bidang Kayu Baru ( 1 Lapis Plamir ), 1 Lapis Cat Dasar, 3 Lapis Cat Penutup

1 m² Pelaburan Bidang Kayu dengan Teak Oil

1 m² Pelaburan Bidang Kayu dengan Pelitur

1 m² Pelaburan Bidang Kayu dengan Cat Residu dan Ter

1 m² Pelaburan Bidang Kayu dengan Vernis

1 m² Pengecatan Tembok Baru ( 1 Plamir, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup )

1 m² Melabur Tembok dengan Kapur Sirih

1 m² Melabur Tembok Lama dengan Kapur Sirih ( untuk pemeliharaan )

1 m² Pemasangan Wall Paper

1 m² Pengecatan Permukaan Baja dengan Meni Besi

1 m² Pengecatan Permukaan Baja dengan Meni Besi dan Perancah

1 m² Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 4 Lapis Cat Konvensional, tebal200 um1 m² Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 1 Lapis Cat Mutakhir, tebal 200um1 m² Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Manual Sistem 3 Lapis Cat Konvensional, tebal200 um1 m² Pengecatan Permukaan Baja Lapis Seng ( Galbani ) secara Semprot ( Airless Spray ) dgn Sistem 1 LapisCat Mutakhir, tebal 200 um