OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN JAMBAN

PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN (O&P) SARANA DAN PRASARANA MCK (SANITASI) PERDESAAN

PELATIHAN :

© 2010 Re-Kompak Pangandaran


Tujuan Masyarakat mengoperasikan dan memelihara sehingga sarana sanitasi yang

telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal, digunakan, dipelihara, serta ditingkatkan menjadi lebih baik

Pengertian Sarana SanitasiSarana sanitasi merupakan sarana peturasan yang diperlukan dalam suatu rumah tangga, kantor, dan fasilitas sosial. Dapat berupa sarana jamban keluarga (JAGA) atau jamban institusi (JASI) yang dapat digunakan untuk keperluan 10-25 jiwa, tergantung luas lahan dan jumlah pemakai yang direncanakan

Sarana sanitasi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :•Jamban individual merupakan jamban keluarga (JAGA)•Jamban komunal lebih merupakan jamban kolektif•Jamban institusi (JASI) merupakan jamban yang digunakan secara bersama oleh anggota institusi•Sarana Penampungan Air Limbah (SPAL), merupakan juga sarana sanitasi untuk keperluan peresapan air kotor


Bagian-bagian dari Jamban•Bangunan Atas•Bangunan Tengah•Bangunan Bawah

Ketentuan yang Harus Dipenuhi agar Jamban dapat Berfungsi•Bangunan harus dibuat sesuai perencanaan•Perencanaan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan teknis•Tidak diubah fungsi dan manfaatnya•Air tersedia dengan cukup•Penerangan dan sirkulasi udara berfungsi dengan baik•Kebersihan bangunan dan lingkungan yang terjaga disekitarnya•Bangunan atas, bangunan tengah dan bangunan bawah diperlihara secara berkala•Ukuran bangunan cubluk / tangki septik direncanakan sesuai dengan jumlah pemakai dan tahun pengurasan.•Terdapat kelompok masyarakat yang bertanggung jawab sebagai pengelola sarana.


Tata Cara Pemanfaatan Jamban•Tidak membuang atau menyiram air sabun atau air bekas cucian ke lubang plat jongkok, sebaiknya langsung dialirkan ke selokan / parit.•Tidak membuang kain pembalut wanita / plastik / rokok ke dalam lubang plat jongkok•Jangan menyiram lubang plat jongkok dengan bahan kimia (karbol, lisol, pembersih lantai, sabun) dll.•Setelah digunakan kloset disiram / digelontor dengan air sampai bersih.•Menutup kran bila tidak digunakan.

Cara Mengatasi Jamban Jongkok yang Tersumbat•Lakukan penyodokan lubang plat jongkok, kemudian.•Lakukan penggelontoran atau pembilasan.•Lakukan berulang kali sampai tidak terjadi genangan di lubang plat jongkok.•Pipa pembuang harus dibersihkan agar tidak tersumbat•Lakukan pengurasan tangki septik / cubluk dan buang•lumpurnya dengan aman.•Sisakan sedikit lumpur, jangan sampai habis.


CublukCubluk merupakan suatu lubang yang digunakan untuk menampung air limbah manusia dari jamban, sebagai tempat pengendapan tinja dan peresapan dari cairan yang masuk.

Cara Memelihara Cubluk Tunggal•Setelah selesai dibangun, bersihkan bekas puing dan kotoran lainnya.•Langsung digunakan sampai cubluk penuh (2-3 tahun)•Bila cubluk penuh, kosongkan/ dikuras isinya dengan alat penyedot atau dengan cara ditimba.•Jika isi cubluk terlalu keras untuk disedot perlu ditambahkan sejumlah air kapur/ gamping sebagai pengencer.•Cara ini harus dikerjakan dengan hati-hati, karena kotoran manusia yang ada di dalam cubluk masih baru dan berbau busuk.•Buang isi cubluk ke tempat yang aman, jauh dari rumah penduduk dan sumber air (minimal 15 meter).•Setelah cubluk dikosongkan, perbaiki bila ada yang rusak dan dapat digunakan lagi.


Cara Memelihara Cubluk Kembar•Buka bak kontrol untuk merubah aliran dari cubluk yang penuh ke cubluk yang baru.•Jika cubluk 1 dipakai, tutuplah lubang mengarah ke cubluk 2 dengan batu bata•Bila cubluk 1 sudah penuh (dalam 2-3 tahun), alirkan ke cubluk 2 dengan cara menutup saluran pipa cubluk 1 dan membuka tutup saluran cubluk 2.•Buka tutup cubluk 1, taburi kapur/ gamping.•Diamkan cubluk 1 selama kurang lebih 2 tahun sambil menunggu cubluk 2 penuh, agar terjadi proses pembusukan untuk menghasilkan kompos.•Setelah menjadi kompos, cubluk 1 dapat dikosongkan dan perbaiki bila ada yang rusak, agar bisa dipakai kembali.•Lakukan secara bergantian pemindahan penyumbatan batu bata apabila salah satu lubang cubluk telah penuh.


Pengertian Tangki SeptikTangki septik adalah bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah untuk menampung urine dan tinja, terdiri dari tangki pengumpul dan bidang resapan

Cara Memelihara Tangki Septik•Lakukan pemeriksaan setiap tahun dengan menggunakan tongkat yang dibungkus dengan kain bekas,•Bila lumpur telah terkumpul lebih dari separuh tangki, maka tangki harus dikuras.•Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan perlu dikuras atau belum.•Pengurasan tangki septik bila sudah penuh•Sisakan sedikit lumpur dalam tangki septik

Cara Mengosongkan dan Menguras Tangki Septik•Buka semua lubang kontrol tangki septik•Kosongkan lumpur dalam tangki dengan ember atau alat lain,•Lumpur dalam tangki septik masih mengandung bakteri berbahaya, pengurasan dapat dilakukan dengan Penyedotan oleh truk tinja, kemudian dibuang ke tempat pengolahan lumpur, Ditimba (cara manual) kemudian ditimbun.


• Sisakan sebagian lumpur dalam tangki

• Pembuangan lumpur tangki septik Lokasi pembuangan minimal 15 meter jauh dari sumber air dan perumahan penduduk, Buang lumpur ke lubang tanah yang digali dengan ukuran secukupnya, agar dapat menampung lumpur yang dikuras dari tangki septik

• Lubang yang terisi lumpur tinja ditutup dengan ketebalan minimum 30 cm. Setelah satu tahun lumpur yang telah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.


Kebutuhan O&P

Kegiatan Frekuensi Sumber Daya Manusia

Bahan dan Suku Cadang

Alat dan Perlengkapan

Bersihkan lantai, jamban

Harian Petugas kebersihan MCK

air Sikat, timba, gayung, sapu lidi

Kuras bak air dan bersihkan

Mingguan Petugas kebersihan MCK

air Sikat, timba, gayung, sapu lidi

Bongkar sumbatan U-trap jika tersumbat

Saat terjadi penyumbatan

Petugas kebersihanMCK

air Sikat dengan pegangan kawat

Pemeriksaan atas kerusakan bangunan

bulanan Petugas kebersihan MCK

Pengamatan

Pebaiki kerusakan bangunan

Saat terjadi kerusakan

Tukang lokal Semen, pasir, air, paku, material bangunan lain.

Timba, cetok, cangkul,sekop, gergaji, palu.

Menguras tangki septik

Setiap 2 – 3 tahun atau jika tinggi lumpur mencapai 2/3 kedalaman cairan tangki septik

Petugas penyedot tinja

Bahan bakar dan suku cadang truk tinja

Truk tangki penyedot tinja


Pelaku dan Ketrampilan yang Dibutuhkan dalam O&P

Pelaku Peranan Ketrampilan Pengguna Menggelontor dan menjaga

kebersihan,Memahami prinsip kebersihan dan kesehatan

Pelaksana harian Memeriksa ventilasi, memeriksa kandungan lumpur tangki septik, melaksanakan pembersihan disekitar lokasi MCK umum, mengumpulkan retribusi, membersihkan lantai dan jamban serta bak air

Tahu bagaimana mengukur kedalaman lumpur, ketrampilan dasar kebersihan

Organisasi pengelola Menghubungi kantor penyedia jasa pelayanan truk tinja, membukukan retribusi yang terkumpul, mengorganisir perbaikan

Pembukuan dasar, perngorganisasian

Jasa Layanan Truk Tinja Mengoperasikan truk penyedot tinja

Mengelola, mengoperasikan, memelihara truk tinja


Bidang Resapan•PengoperasianHampir tidak ada aktifitas pengoperasian yang diperlukan, kecuali memantau apakah ada cairan yang melimpah keluar dipermukaan bidang peresapan•Pemeliharaan

Bersihkan sekitar bidang resapan dari tanaman yang mungkin akarnya masuk kedalam bidang resapan dan pipa peresapan. Jika terdapat tanda bidang resapan atau pipa resapan tersumbat, segera dibongkar dan diperbaiki

Kebutuhan O&P

Kegiatan Frekuensi Sumber Daya Manusia

Bahan dan Suku Cadang

Alat dan Perlengkapan

Pembersihan tanaman

mingguan Pelaksana harian Sekop, keranjang, sabit, cangkul

Membersihkan bak kontrol

6 bulan sekali Pelaksana harian Batu bata atau material penyumbat lainnya

Linggis untuk membuka bak


Pelaku dan Ketrampilan yang Dibutuhkan dalam O&P

Pelaku Peranan Ketrampilan Pelaksana harian Memeriksa adanya kegagalan

bidang resapan dan membersihkan tanaman

Memahami fungsi dan cara kerja bidang resapan

Tukang Memperbaiki bagian bagian yang rusak

Pertukangan, perpipaan dan pengetahuan fungsi sitem


Documents

OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN JAMBAN