24
KELOMPOK : 1.Anif Choirunnisa 05 2.Billy Alfredo 06 3.Dewi Puspa Anggreni 07 4.Dewi Tamara Sambodo 08 5.Fermi Dio Alfaty 12 6.Hilmi Tsuraya Zulfania 15 7.Lovila Arina Manasikana 16 8.Mega Sonia Putri 17 9.M. Dennys Setyo 18

Nilai Dan Norma Sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nilai Dan Norma Sosial

KELOMPOK :

1.Anif Choirunnisa 05

2.Billy Alfredo 06

3.Dewi Puspa Anggreni 07

4.Dewi Tamara Sambodo 08

5.Fermi Dio Alfaty 12

6.Hilmi Tsuraya Zulfania 15

7.Lovila Arina Manasikana 16

8.Mega Sonia Putri 17

9.M. Dennys Setyo 18

Page 2: Nilai Dan Norma Sosial

NILAI SOSIAL adalah ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta dianut oleh banyak orang dalam lingkungan masyarakat mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan.Nilai sosial dalam sosiologi bersifat abstrak

karena nilai tidak dapat dikenali dengan panca indra. Nilai hanya dapat ditangkap melalui benda atau tingkah laku yang mengandung nilai itu sendiri.

Page 3: Nilai Dan Norma Sosial

1. Sumber instrinsik (objektif)Adalah sumber nilai yang terletak di

dalam orang atau benda yang bernilai.

2. Sumber ekstrinsik (subjektif)Adalah sumber nilai yang terletak di

luar orang atau benda yang bernilai.

Page 4: Nilai Dan Norma Sosial

1.NILAI THEONOM

Adalah nilai sosial yang bersumber dari Tuhan yaitu melalui ajaran yang disampaikan oleh Tuhan melalui agama. Agama berisi nilai-nilai sosial yang memberikan pedoman bagaimana cara bersikap dan bertindak bagi manusia

Page 5: Nilai Dan Norma Sosial

2.NILAI HETERONOMadalah nilai sosial yang dirumuskan dari

kesepakatan banyak anggota masyarakat. Berisi nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga masyarakat.

3.NILAI OTHONOMadalah nilai sosial yang bersumber dari

setiap individu. Contohnya J.J Rousseau dari Prancis yang merumuskan konsep Trias Politika, Dr. Sun Yat Sen dari China yang merumuskan konsep San Min Chu I ( nasionalisme, demokrasi dan sosialisme )

Page 6: Nilai Dan Norma Sosial

Nilai tercipta melalui interaksi anggota masyarakat.

Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan penularan dari orang lain.

Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dari obyek dalam masyarakat.

Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain & membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam masyarakat.

Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah laku, baik secara pribadi atau grup dan masyarakat secara keseluruhan.

Page 7: Nilai Dan Norma Sosial

Nilai dapat membantu masyarakat agar dapat berfungsi dengan baik.

Nilai yang menyusun sistem nilai diteruskan dan ditularkan di antara anggota-anggota.

Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara negatif.

Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi adanya emosi.

Sistem-sistem nilai bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan yang lain.

Page 8: Nilai Dan Norma Sosial

Menurut Prof. Notonagoro 1.NILAI MATERIALadalah segala sesuatu yang berguna

bagi jasmani manusia.Contoh : pangan, papan, sandang, dll2.NILAI VITALadalah segala sesuatu yang berguna

bagi manusia untuk mengadakan kegiatan atau aktivitas.

Contoh : api, air, dll

Page 9: Nilai Dan Norma Sosial

3. Nilai kerohanianNilai kerohanian adalah segala sesuatu yangberguna bagi batin (rohani) manusia.a) nilai kebenaran adalah nilai yang

bersumber pada unsur akal manusia;b) nilai keindahan adalah nilai yang

bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika);

c) nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);

d) nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.

Page 10: Nilai Dan Norma Sosial

Menurut Walter G. Everett1.Nilai-nilai Ekonomi ( economic values

)berhubungan dengan sistem ekonomi dan

mengikuti harga pasar.2.Nilai-nilai Kejasmanian ( bodily

values )meliputi nilai pengetahuan dan pencarian

kebenaran.3.Nilai-nilai Rekreasi ( recreation

values ) meliputi nilai-nilai permainan pada waktu

senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.

Page 11: Nilai Dan Norma Sosial

4.Nilai-nilai perserikatan ( assoociation values)

meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan, kehidupan keluarga sampai dengan tingkat internasional

5.Nilai-nilai watak ( caracter values )meliputi seluruh tantangan serta

kesalahan pribadi dan sosial, termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran dan kesediaan mengontrol diri.

Page 12: Nilai Dan Norma Sosial

1. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang dalam struktur stratifikasi sosial, misalnya upper class, middle class dan lower class.

2. Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah laku dalam masyarakat.

3. Sebagai pembatas dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.

4. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota masyarakat.

5. Nilai-nilai merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya.

Page 13: Nilai Dan Norma Sosial

1.NILAI-NILAI DOMINANadalah nilai yang dianggap lebih penting daripada

nilai lainnya. Nilai ini merupakan nilai utama yang unik dalam masyarakat yang membentuk kerangka kerja umum dan norma tingkah laku pribadi dan grup. Nilai ini menyusun inti sistem nilai sosial. Nilai ini sering ditemui dalam institusi sosial,seperti agama dan keluarga.

2.NILAI-NILAI MENDARAH DAGING adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan

kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannyaContoh : seorang kepala keluarga yang belum

mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.

Page 14: Nilai Dan Norma Sosial

3. NILAI-NILAI ANTARA ( INTERMEDIETTE )Nilai ini ditarik dari yang utama lalu

diperbaharui ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah dicapai. Nilai-nilai ini ada yang beroperasi dalam kerangka kerja nilai-nilai utama dan diimplementasikan melalui norma-norma yang secara sosial diterima dan berfungsi untuk menjamin berjalannya nilai-nilai.

4. NILAI-NILAI KHUSUS adalah sub bagian dari nilai-nilai antara. Nilai ini

terdiri dari sejumlah petunjuk kepada orang perorangan dan grup dalam kehidupan sehari-hari.

Page 15: Nilai Dan Norma Sosial

1.Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok masyarakat tertentu, yang disebut juga peaturan sosial yang menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya.

2.Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai kedamaian.

Page 16: Nilai Dan Norma Sosial

a. Menurut resmi tidaknya normaMenurut resmi tidaknya, norma dibedakan menjadi dua macam, seperti berikut.1) Norma resmi (formal)Norma resmi adalah patokan atau aturan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan tegas oleh pihak yang berwenang kepada semua anggota masyarakat. Norma resmi ini bersifat memaksa bagi semua masyarakat. Contohnya seluruh hukum yang tertulis dan berlaku di Indonesia.

Page 17: Nilai Dan Norma Sosial

2) Norma tidak resmi (nonformal) adalah patokan atau aturan yang dirumuskan secara tidak jelas dan pelaksanaannya tidak diwajibkan bagi anggota masyarakat. Norma itu tumbuh dari kebiasaan yang berlaku pada masyarakat. Norma tidak resmi sifatnya tidak memaksa bagi masyarakat. Contohnya aturan makan, minum, dan berpakaian.

Page 18: Nilai Dan Norma Sosial

b. Menurut kekuatan sanksinya.Menurut kekuatan sanksinya, norma dibedakan

menjadi lima, sebagai berikut.1) Norma agamaNorma agama adalah peraturan sosial yang

sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan. Norma agama merupakan petunjuk hidup manusia dalam menjalani kehidupannya. Norma agama berasal dari ajaran agama dan kepercayaan-kepercayaan lainnya (religi). Pelanggaran terhadap norma ini adalah dikatakan berdosa. Contohnya melaksanakan sembahyang, penyembahan kepada-Nya, tidak berbohong, tidak berjudi, dan tidak mabuk-mabukan.

Page 19: Nilai Dan Norma Sosial

2) Norma hukum (laws)Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat

oleh lembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintah atau negara. Oleh karena dibuat negara, norma ini dengan tegas dapat melarang dan memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Norma hukum diberlakukan agar dalam masyarakat tercipta ketertiban, keamanan, ketenteraman, dan keadilan. Norma hukum ada dua yaitu hukum tertulis (pidana dan perdata) dan hukum tidak tertulis (hukum adat). Pelanggaran terhadap norma ini sanksinya berat berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (misal dipenjara, denda, hukuman mati). Contohnya: wajib membayar pajak, bagi pengendara motor/mobil wajib memiliki SIM, dilarang mengambil barang milik orang lain, dilarang membunuh.

Page 20: Nilai Dan Norma Sosial

3) Norma kesopananNorma kesopanan adalah sekumpulan peraturan sosial

yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dan lain-lain, tergantung pada tingkat pelanggaran. Contohnya: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu.

4) Norma kesusilaanNorma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal

dari hati nurani. Norma ini menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek. Norma kesusilaan bersandar pada suatu nilai kebudayaan. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (diusir) ataupun batin (dijauhi). Contohnya berpegangan tangan, berpelukan di tempat umum antara laki-laki dengan perempuan, telanjang di tempat umum.

Page 21: Nilai Dan Norma Sosial

5) Norma kelazimanNorma kelaziman adalah tindakan manusia mengikuti

kebiasaan yang umumnya dilakukan tanpa harus pikir panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. Contohnya cara berpakaian dan cara makan.

6) Norma mode (fashion)Norma mode (fashion) adalah cara dan gaya dalam

melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti banyak orang. Mode (fashion) biasanya dimulai dengan meniru terhadap sesuatu yang dianggap terbaru. Ciri utama mode adalah bahwa orang yang mengikutinya bersifat massal dan kalangan luas menggandrunginya. Dalam tingkah laku atau tindakan sosial ada kecenderungan bahwa manusia dipengaruhi oleh mode yang diikutinya. Tindakan yang cenderung mengikuti mode disebut modis. Contohnya: mode pakaian, mode rambut, meniru kacamata, dan model motor.

Page 22: Nilai Dan Norma Sosial

Norma sosial atau norma masyarakat memiliki ciri-ciri, yaitu:–umumnya tidak tertulis;–hasil dari kesepakatan masyarakat;–warga masyarakat sebagai pendukung sangat

menaatinya;–apabila norma dilanggar maka yang

melanggar norma harus menghadapi sanksi;–norma sosial kadang-kadang bisa

menyesuaikan perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa mengalami perubahan.

Page 23: Nilai Dan Norma Sosial

Norma sosial bagi manusia penting karena sebagai pedoman bertingkah laku dalam hidup bermasyarakat. Norma sosial memiliki fungsi sebagai berikut.

a. Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam masyarakat.

b. Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial.

c. Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat.

Dengan adanya norma kita mengerti apa yang boleh kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.

Page 24: Nilai Dan Norma Sosial