6
SURAT PERJANJIAN Pada hari ini , tanggal , bulan tahun 2010 ( Dua ribu sepuluh ),kami yang bertanda-tangan di bawah ini: A.Nama : Pekerjaan : Wiraswata No. KTP : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama Investor yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA B.Nama : Brigjen ( Purn ) Th.Sinambela, Sip No KTP : Alamat : Ruko Pertama Boullevard Blok BA . Jl. Pos Pengumben Raya no 1 Kebon Jeruk Jakarta Barat Dalam hal ini sebagai PIHAK KEDUA. C.TEAM ARRANGER 1.Nama : Deka Ruslan SE Alamat : Bukit Duri Timur no 210 RT/RW 007/001Kel Bukit Duri Kec Tebet Jakarta Selatan No. KTP : 09.5301.631265.4010 2.Nama : Dr. Ing Putu M. Santika Alamat : Perumahan PUSPITEK Blok 1V C RT/RW 024/006 Desa Setu, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang No KTP : 3219302005.0023469 3.Nama : Bennyanto Sutjiadji

MOU Kelapa sawit (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MOU Kelapa sawit (1)

SURAT PERJANJIAN

Pada hari ini , tanggal , bulan tahun 2010 ( Dua ribu sepuluh ),kami yang bertanda-tangan di bawah ini:

A.Nama : Pekerjaan : Wiraswata No. KTP : Alamat :

Dalam hal ini bertindak atas nama Investor yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

B.Nama : Brigjen ( Purn ) Th.Sinambela, Sip No KTP : Alamat : Ruko Pertama Boullevard Blok BA . Jl. Pos Pengumben Raya no 1 Kebon Jeruk Jakarta Barat

Dalam hal ini sebagai PIHAK KEDUA.

C.TEAM ARRANGER

1.Nama : Deka Ruslan SE Alamat : Bukit Duri Timur no 210 RT/RW 007/001Kel Bukit Duri Kec Tebet Jakarta Selatan No. KTP : 09.5301.631265.4010

2.Nama : Dr. Ing Putu M. Santika Alamat : Perumahan PUSPITEK Blok 1V C RT/RW 024/006

Desa Setu, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang No KTP : 3219302005.0023469

3.Nama : Bennyanto Sutjiadji Alamat : Jl. Kasuari IV HB 5/19 Bintaro Jaya sektor IX Tangerang No KTP : 3603241906610002

Dalam hal ini bertindak atas nama Team Arranger yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA

Para pihak telah sepakat untuk bekerja sama dalam perjanjian sebagai berikut :

Page 2: MOU Kelapa sawit (1)

Pasal 1

PIHAK PERTAMA setuju untuk bekerja sama dengan Pemerintah ( PEMILIK ) dalam usaha pengelolaan kebun kelapa sawit seluas 40.000( empat puluh ribu )ha dengan lokasi Padang Lawat Sumatera Utara

Pasal 2

PIHAK KEDUA adalah pihak yang mempertemukan usaha pengelolaan kebun kelapa sawit antara PIHAK PERTAMA dengan Pemerintah ( PEMILIK ) dan selanjutnya akan menjadi bagian dari management PIHAK PERTAMA

Pasal 3

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menunjuk PIHAK KETIGA untuk menjadi ARRANGER agar terlaksananya kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sesuai dengan isi perjanjian ini.

Pasal 4

PIHAK PERTAMA setuju untuk membiayai dana pengelolaan kebun kelapa sawit tersebut.Perkiraan besarnya dana yang diperlukan untuk pengelolaan kebun kelapa sawit ini adalah sebesar Rp.100.000.000.000,- ( Seratus milyar rupiah )

Pasal 5

PIHAK PERTAMA setuju untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah ( PEMILIK ) dengan pembagian keuntungan bersih sebesar Rp.85.000.000.000,- ( Delapan puluh milyar rupiah )/ bulan dimana pembagiannya adalah 60% Pemerintah ( PEMILIK ) dan 40% PIHAK PERTAMA

Pasal 6

Dari hasil 40% untuk PIHAK PERTAMA , PIHAK PERTAMA setuju untuk membagi keuntungan tersebut sebagai berikut :

1. Sebesar 27 % untuk PIHAK PERTAMA

2. Sebesar 10 % untuk PIHAK KEDUA

3. Sebesar 3 % untuk PIHAK KETIGA ( masing-masing mendapat 1 % )

Page 3: MOU Kelapa sawit (1)

Pasal 7

Perjanjian kerjasama ini mulai efektif berlaku sejak penandatanganan perjanjian ini dilakukan

Pasal 8

Setiap perselisihan yang timbul, baik menyangkut isi maupun pelaksanaan dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.Apabila musyawarah yang diadakan gagal mencapai kata sepakat, maka akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia ( BANI )

Pasal 9

Perjanjian kerjasama ini dapat diakhiri karena hal-hal sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA tidak bisa menjalankan dan merealisasikan program kerja dalam perjanjian ini yang ditentukan dan disetujui banyak pihak.

Ada pihak yang cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban yang sudah ditentukan dalam perjanjian ini.Atas kehendak dan kesepakatan kedua belah pihak.

Sebelum perjanjian kerjasama berakhir, maka para pihak wajib dan mengikatakan diri untuk menyelesaikan hal-hal tersebut di bawah ini: Menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik secara teknis maupun administrasi, termasuk hak dan kewajiban pada PIHAK PERTAMA sesuai kewajiban masing-masing Pihak yang diatur dalam perjanjian kerjasama ini.Menyelesai hak dan kewajiban para Pihak dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dengan prinsip kekeluargaan.

Pasal 10

Ketentuan ketentuan yang belum diatur secara rinci dalam Perjanjian Kerjasama ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh para Pihak, akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian tambahan ( addendum ) perjanjian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Kerjasama ini.

Page 4: MOU Kelapa sawit (1)

Pasal 11

Demikianlah Perjanjian Kerjasama ini dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing pihak

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Brigjen ( Purn ) Th.Sinambela.Sip

PIHAK KETIGA

Deka Ruslan SE Dr. Ing Putu M. Santika Bennyanto Sutjiadji