6
MORFOLOGI PADAB AHASA INDONESIA DENGAN BAHASA BATAK TOBA Oleh : 1. Oktapian Zendato 2. Sisca Febriani Marpaung 3. Yessy Sonnya Pandiangan

Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

MORFOLOGI PADAB AHASA INDONESIA DENGAN BAHASA BATAK TOBA

Oleh :

1. Oktapian Zendato

2. Sisca Febriani Marpaung

3. Yessy Sonnya Pandiangan

PERGURUAN KRISTEN METODIST INDONESIA (PKMI)METODIST 8 MEDAN

2013

Page 2: Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sudah sama-sama kita ketahui bahwa Bahasa Indonesia sekaligus memiliki tiga buah status yaitu sebagai Bahasa rasional,sebagai Bahasa Persatuan dan sebagai Bahasa Negara.Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dapat diucapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,sebagai alat Komunikasi baik didalam rumah ataupun dilingkungan masyarakat.Tetapi ada saja hal-hal yang mempengaruhi pemakaian Bahasa Indonesia bagi masyarakat dalam melakukan percakapan Bahasa Indonesia,hal tersebut ialah dipengaruhi oleh pemakaian Bahasa Daerah (Bahasa Batak Toba),yang memiliki perbedaan dalam setiap pemakaiannya,seperti prefix (awalan),infiks(sisipan),sufiks (akhiran), konfiks (imbuhan terbelah),simulfiks (imbuhan gabung).

1.2 TINJAUAN MASALAH

Karena adanya perbedaan yang terjadi antara penggunaan Bahasa Indonesia denga Bahasa Batak Toba yaitu pada penggunaan Bahasa Indonesia cara pengucapannya lebih lembut dibandingkan dengan pengucapan Bahasa Batak Toba serta penggunaan prefiks, infiks, maupun sulfiksnya berbeda tetapi memiliki makna yang sama.

Contoh perbedaan kata Bahasa Batak yang terpengaruh oleh Bahasa Indonesia :

NO. IMBUHAN BAHASA INDONESIA BAHASA BATAK TOBA

1. Pe menjadi Pa peminum paminum2. ter menjadi tar terikat tarikat3. me menjadi ma meniru maniru

1.3 TUJUAN

Tujuan umum dari penelitian ini adalah agar kita dapat mengerti secara jelas antara perbedaan penggunaan Bahasa Batak Toba dibandingkan Bahasa Indonesia tetapi memiliki makna yang sama, serta perbedaan penggunaan prefiks, infiks dan sulfiks yang terdapat dalam Bahasa Batak Toba.

1.4 MANFAAT

Page 3: Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

Manfaat dari pengetahuan tentang perbedaan penggunaan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Batak Toba adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan kedua bahasa tersebut apabila dilihat dari sisi imbuhan, sisipan maupun akhiran, meski berbeda tetapi tetap memiliki makna yang sama.

1.5 KEPUSTAKAAN

Menurut morfologi Bahasa Indonesia kami memilih metode kepustakaan karena informasi yang di dapatkan lebih banyak ditemukan di dalam buku, sedangkan Morfologi Bahasa Batak kami memilih mencarinya d internet karena bukunya lebih sulit di dapatkan.

BAB II

Page 4: Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

PEMBAHASAN

2.1 TINJAUAN MASALAH BERDASARKAN PERBANDINGAN

Pengertian Morfologi

Secara Etimologi kata Morfologi berasal dari kata “morf” yang berarti bentuk dan kata ”logi” kata logi yang berarti ilmu.Jadi secara harfiah kata Morfologi berarti ilmu yang mengenai bentuk.Didalam kajian Linguistik Morfologi berarti ilmu yang mengenai bentuk-bentuk dan pembentukan kata.

Dalam Bahasa Batak Toba,terdapat persamaan pengucapan dengan Bahasa Batak Indonesia,yaitu berdasarkan imbuhan.misalnya “Me, MEMINUM dan MAMINIM sama – sama memiliki kata dasar minum, hal ini di sebabkan oleh Bahasa BatakToba yang di pengaruhi oleh Bahasa Indonasia. Ada juga yang memiliki kata akhiran dan kata dasar yang hampir sama, misalnya akhiran “an” menjadi “on” contoh katanya halangan menjadi halangon yang memiliki kata dasar yang sama yaitu haling.

Berdasarkan data / bukti yang telah ditemukan dapat dikatakan bahwa sebagian pemakaian Bahasa Batak Toba di pengaruhi oleh Bahasa Indonesia yang memiliki beberapa persamaan kata atau pun kemiripan kata contoh

NO KATA DASAR BAHASA INDONESIA KATA DASAR BAHASA BATAK TOBA1. FIKIR PIKIR2. MAKAN MANGAN3. MINUM INUM4. INGAT INGOT

Page 5: Morfologi Bahasa Indonesia Dengan Bahasa Batak Toba

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari penelitian yang kami lakukan melalui Metode Kepustakaan dapat disimpulkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia sangat eart dengan penggunaan Bahasa Daerah (Batak Toba). Meskipun didalamnya terdapat perbedaan bentuk kata tetapi keduanya memiliki makna ataupun arti yang sama.

3.2 SARAN

Menurut kami sebaiknya penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menghindari kata yang mengandung Pleonasme (penggunaan pengulangan kata yang sudah disebutkan sebelumnya).Sedangkan pada penggunaan Bahasa Batak Toba dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya menghindari kata-kata yang kasar dan mengubahnya menjadi lebih lembut yang layak untuk didengar.

3.4 DAFTAR PUSTAKA