Metode Eksplorasi Batu Bara

better energy, PT.Berau Coal EnergyTbk T +6221 5785 3693

brighter future Wisma GKBI, 38th Floor, Jln. Jend. Sudirman No. 28 F +6221 5785 3695

Jakarta 10210 Indonesia www.beraucoalenergy.co.id

LAPORAN EKSPLORASI PT BERAU COAL ENERGY, Tbk PERIODE JUNI 2012




Laporan Eksplorasi Dalam rangka memenuhi ketentuan III.3.1 dan III.3.2 Peraturan PT. Bursa Efek Jakarta Nomor I-E tanggal 19 Juli 2004 Tentang kewajiban Penyampaian Informasi, maka dengan ini kami sampaikan laporan eksplorasi bulan Juni 2012 PT. Berau Coal, anak perusahaan PT. Berau Coal Energy, Tbk. A. Kegiatan dan Area Kegiatan ekplorasi dilakukan di beberapa site dengan beberapa metode, detail lokasi kegiatan dan jenis kegiatan pada table 1 di bawah ini : Tabel 1. Kegiatan Eksplorasi dan Area




B. Biaya Biaya eksplorasi terdapat pada tabel 2. Tabel 2. Biaya Eksplorasi

C. Metode

1) Pemboran Geologi dilakukan dengan metode touch coring, pemboran lubang terbuka (open hole) pada litologi non batubara dan pemboran inti (core hole) pada litologi batubara. Pemboran dilakukan untuk mendapatkan data kedalaman/elevasi batubara, ketebalan litologi batubara dan non batubara, pengambilan sample batubara untuk dilakukan analisa kualitas, serta urutan batuan (stratigrafi).

2) Pemboran Geoteknik dilakukan untuk mendapatkan properti batuan pada lereng rencana pit dan untuk mendapatkan properti material lunak (endapan rawa) di sekitar area rencana pit dan waste dump. Untuk mendapatkan properti lereng rencana pit dilakukan pemboran dengan metode full coring untuk selanjutnya dilakukan geotechnical core logging dan pengambilan rock core sample untuk diuji di laboratorium. Properti material lunak didapatkan dengan melakukan pemboran dikombinasikan dengan standart penetration test (SPT) dan pengambilan undisturbed sample (UDS) untuk diuji di laboratorium.

3) Geofisika Logging dengan 5 parameter Gamma Ray, Long Density, Short Density, Caliper dan Spontaneous Resistivity. Pengukuran dilakukan pada setiap lubang pemboran untuk memastikan (verifikasi) kedalaman/elevasi batubara, ketebalan litologi batubara dan non batubara, urutan batuan (stratigrafi), serta informasi level muka air tanah.

4) Analisa kualitas pada sample core batubara dan sample singkapan batubara dilakukan dengan 11 parameter, parameter analisa disesuaikan dengan kebutuhan data kualitas pada tahapan eksplorasinya :

i. Total Moisture ii. Proximate iii. Total Sulfur iv. Calorific Value v. Ash Analysis vi. Ultimate




vii. Ash Fusion Temperature viii. Trace Element ix. Form of Sulfur x. Hardgrove Grindability Index xi. Relative Density

5) Analisa sample geoteknik dilakukan pada material batuan dan material tanah untuk mendapatkan nilai properti fisik berupa ukuran butiran, berat jenis tanah (γ) dan kadar air (w) beserta properti mekanikanya berupa nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ).

D. Pengawasan Seluruh rangkaian kegiatan eksplorasi diawasi langsung oleh PT. Berau Coal dibawah tanggung jawab Departement Geology & Exploration, yang didukung oleh :

• 1 orang Manager Geology • 1 orang Superintendent Geology • 8 orang Geology Evaluator (modeling geology) • 2 orang Geology Analyser • 2 orang supervisor geology • 70 orang field geologist

E. Kemajuan Pekerjaan

1) Eksplorasi area Binungan Blok 1-4 ; Pemboran pada status Measured JORC drill space sekitar 150-300 meter, Infill sesuai design pit, menggunakan 8 unit mesin bor, 2 unit alat geofisika logging, total kedalaman pemboran geologi adalah 4,931 m. Analisa sample batubara sebanyak 263 plies.

2) Eksplorasi area Binungan Blok 5-6 ; Pemboran geologi untuk identifikasi kedalaman rawa menggunakan 1 unit mesin bor dengan total kedalaman 496 m. Analisa sample batubara sebanyak 10 plies.

3) Eksplorasi area Binungan Blok 7 ; Pemboran geologi dan pemboran geoteknik, mengunakan 5 unit mesin bor dan 1 unit alat geofisika logging, total kedalaman pemboran yang dilakukan adalah 1,628 m. Analisa sample batubara sebanyak 99 plies dan 54 sample rock core.

4) Eksplorasi area Binungan Blok 10 (Kelay Blok 3) ; Kegiatan eksplorasi semi detail pada status inferred dan indicated dengan spasi antar linenya berkisar 500 - 1,000 m. Pemboran menggunakan 13 unit mesin bor dan 4 unit alat geofisika logging, total kedalaman 6,848 m. Analisa sample batubara 463 plies.

5) Eksplorasi area Sambarata Blok B East ; Pemboran geologi dan pemboran geoteknik dengan menggunakan 10 unit mesin bor dan 2 unit alat geofisika logging dengan total kedalaman 3,846 m. Analisa sample batubara dilakukan sebanyak 402 plies dan dan 53 sample rock core.

6) Eksplorasi area Sambarata Blok B West ; Pemboran geologi untuk update model geologi menggunakan 2 unit mesin bor dan 1 unit alat geofisika logging dengan total kedalaman 1,078 m.

7) Eksplorasi area Parapatan; Pemboran geologi untuk update model geologi. Pemboran menggunakan 2 unit mesin bor dan 1 unit alat logging geofisika. Total kedalaman 1,426 m. Analisa sample batubara dilakukan sebanyak 16 plies.

8) Eksplorasi area Lati ; Pemboran geologi untuk update model di area blok East-2 dan kegiatan preparasi untuk kegiatan eksplorasi di blok East. Pemboran dilaksanakan dengan menggunakan 2 unit mesin bor. Total kedalaman 386 m. Analisa sample batubara dilakukan sebanyak 5 plies.




Tabel 3. Kemajuan Pekerjaan Eksplorasi Juni 2012

Rencana kegiatan ekplorasi bulan Juli 2012 akan dilakukan di beberapa site dengan beberapa metode, detail jenis kegiatan dan lokasi pada table 4 di bawah ini : Tabel 4. Rencana Eksplorasi Juli 2012

Documents

Metode Eksplorasi Batu Bara