6
Membedah Bentuk dan Sistem Pemerintahan di Dunia (Bagian I) Saturday, 05 February 2011 17:04 jaffray malobu kedaiberita.com – Di awal abad lalu, dunia sangat berbeda. Peta dunia mencakup kurang dari 80 negara dan kurang dari 1/3 populasi dunia hidup dari wilayah yang kita kenal sebagai negara merdeka. Kebanyakan masyarakat Eropa, Asia, dan Afrika adalah bagian dari sekitar 12 kekuatan penjajah; Perancis, Spanyol, Portugal, Inggris, Belanda, Turki, Rusia, China dan Jepang. Britania raya atau Inggris juga memerintah seluruh Australiasa dan negara terbesar di Amerika, yaitu Kanada. Namun, masyarakat Amerika memiliki pandangan Eropa yang anti imperialisme. Di Amrika telah berkembang sikap menentukan nasib sendiri setelah deklarasi Kemerdekaan AS, 1776, dari kekuasaan Inggris. Selain itu terdapat perjuangan kebebasan Amerika Latin dari kekuasaan Spanyol dan Portugis yang berlangsusng hingga abad selanjutnya. Hanya sebagian kecil populasi dunia yang memiliki hak untuk menentukan tata pemerintahan. Kebanyakan hak pilih ini ditentukan oleh jenis kelamin dan kekayaan. Mereka yang memiliki hak pilih hanyalah laki-laki dan pemilik lahan. Pencapaian besar dalam bidang politik pada abad ke-20 adalah kemajuan dalam hak pilih universal, yaitu pengakuan atas kedua jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan semua kelas masyarakat, serta hak dasar setiap warga dewasa untuk berpartisipasi dalam upaya mengatur diri sendiri dan warga negara lainnya. Komunisme Dan Fasisme Paruh pertama pada abad ke-20 didominasi oleh dua politik ideologi, yaitu Komunisme dan fasisme. Keduanya berusaha menggantikan kekuatan Imperial yang sudah mengakar kuat dengan sistem politik modern yang radic. Komunisme bertujuan membebaskan masyarakat perkotaan dan desa dari beban kapitalisme. Dengan menghapus sistem kelas, redistribusi kekayaan dan kemakmuran serta menerapkan kepemilikan bersama dan kesetaraan didepan hukum. Pemikiran ini berasal dari dua tokoh terkenal Jerman abad ke-19, Karl Marx dan

Membedah Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Di Dunia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Membedah Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Di Dunia

Membedah Bentuk dan Sistem Pemerintahan di Dunia (Bagian I)

Saturday, 05 February 2011 17:04 jaffray malobu

kedaiberita.com – Di awal abad lalu, dunia sangat berbeda. Peta dunia mencakup kurang dari 80 negara dan kurang dari 1/3 populasi dunia hidup dari wilayah yang kita kenal sebagai negara merdeka.

Kebanyakan masyarakat Eropa, Asia, dan Afrika adalah bagian dari sekitar 12 kekuatan penjajah; Perancis, Spanyol, Portugal, Inggris, Belanda, Turki, Rusia, China dan Jepang. Britania raya atau Inggris juga memerintah seluruh Australiasa dan negara terbesar di Amerika, yaitu Kanada. Namun, masyarakat Amerika memiliki pandangan Eropa yang anti imperialisme. Di Amrika telah berkembang sikap menentukan nasib sendiri setelah deklarasi Kemerdekaan AS, 1776, dari kekuasaan Inggris. Selain itu terdapat perjuangan kebebasan

Amerika Latin dari kekuasaan Spanyol dan Portugis yang berlangsusng hingga abad selanjutnya.

Hanya sebagian kecil populasi dunia yang memiliki hak untuk menentukan tata pemerintahan. Kebanyakan hak pilih ini ditentukan oleh jenis kelamin dan kekayaan. Mereka yang memiliki hak pilih hanyalah laki-laki dan pemilik lahan.

Pencapaian besar dalam bidang politik pada abad ke-20 adalah kemajuan dalam hak pilih universal, yaitu pengakuan atas kedua jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan semua kelas masyarakat, serta hak dasar setiap warga dewasa untuk berpartisipasi dalam upaya mengatur diri sendiri dan warga negara lainnya.

Komunisme Dan FasismeParuh pertama pada abad ke-20 didominasi oleh dua politik ideologi, yaitu Komunisme dan fasisme. Keduanya berusaha menggantikan kekuatan Imperial yang sudah mengakar kuat dengan sistem politik modern yang radic.

Komunisme bertujuan membebaskan masyarakat perkotaan dan desa dari beban kapitalisme. Dengan menghapus sistem kelas, redistribusi kekayaan dan kemakmuran serta menerapkan kepemilikan bersama dan kesetaraan didepan hukum. Pemikiran ini berasal dari dua tokoh terkenal Jerman abad ke-19, Karl Marx dan Frederic Engels. Paham ini menjadi kenyataan dan mendapat tempat saat Rusia pada tahun 1917 keketika pemerintahan kekaisaran runtuh pada perang dunia I. Penerapan paham ini mencapai kejayaannya oleh Lenin dalam pembentukan Uni Soviet. Cara serupa didiadaptasi oleh Mao Zedong dalam perang sipil China 1949.

Fasisme muncul setelah perang dunia I sebagai keyakinan atas persatuan nasioanal dan menentukan nasib sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh Benito Mussolini di Italia, Jenderal Franco di Spanyol, dan Adolf Hitler dengan partai Nazi di Jerman. Fasisme juga melibatkan beragam rekayasa sosial seperti "pembersihan" rasial, etnis dan politik dengan cara-cara kekerasan dan akhirnya pembunuhan massal.

Fasisme skala global terhapus oleh perang dunia II, Akan tetapi melalui melalui aliansi sementara Uni soviet dengan pemerintahan Inggris dan AS, muncul konsekwensi atas kemenangan sekutu yaitu bertahannya komunisme di Uni soviet dan China. Selain itu muncul dinamika politik global baru, yaitu 'perang dingin'. Perang dingin merupakan adu kekuatan negara adi daya antara Blok Barat (yang umumnya negara Domokratis Liberal ) pimpinan AS dan NATO, melawan Blok Timur (Komunis) dibawah pakta Warsawa bentukan Uni Soviet. Mulai tahun 1961, blok timur diperkuat oleh lingkar pengaruh komunis terpisah yang berpusat di Republik Rakyat China.

Page 2: Membedah Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Di Dunia

DekolonisasiPergolakan besar abad ke-20 adalah runtuhnya sisa-sisa kekuatan kolonial Eropa usai Perang Dunia II. Peristiwa ini dimulai dengan kemerdekaan British South Asia, sebelumnya dikenal sebagai "Permata Mahkota" Ratu Victoria Inggris, dan terbentuklah negara terbesar dunia di India pada 1947. Selain itu terjadi pembagian teritori menjadi India yang Hindu dan Pakistan yang Muslim. Antara 1950 dan 1976, ada 100 lebih negara jajahan yang meraih kemerdekaan, terutama dari Inggris, Prancis, Portugal dan Belanda. Pada akhir 1900-an runtuhnya komunisme Uni Soviet mendorong proses terjadinya pemilihan umum dilaksanakan di 12 Republik Soviet, dan diterapkan kembali pemilu di negara-negara anggota pakta warsawa di Eropa Timur dan kawasan Baltik.

Dekade terakhir abad ke-20 menjadi saksi munculnya dua persoalan politik laten yang berhasil dikendalikan selama Perang Dingin: pada tingkat nasional ada ketegangan antara kendali politik terpusat dengan beragam desakan ke arah Desentralisasi; pada tingkat Internasional ada konflik baru antara negara maju dan negara berkembang ( kerap juga disebut dunia pertama dan ketiga, Utara dan Selatan) . Konflik ini kerap terwujud dalam gerakan terorisme.

Mengatur Diri SendiriHak pilih belum diterapkan di seluruh dunia. Ada kekhawatiran atas penjajahan gaya baru dibidang ekonomi dan budaya, terutama akibat pertumbuhan kekuatan dan pengaruh negara 'maju'.

Perkembangan ini disebut Globalisasi. Pengamatan sekilas pada peta dunia tentng sistem pemerintahan dunia saat ini, menunjukkan bahwa mayoritas dari kita hidup di negara demokratis. Pastinya banyak dari kita hidup dalam masyarakat dimana kebebasan berbicara, perdebatan terbuka, dan perwakilan universal menjadi inti pandangan hidup nasional.

Namun, seberapa banyak dari kita yang benar-benar memahami bagaimana kita diatur pemerintahan, seberapa banyak hak politik, sosial, dan moral yang benar-benar dijalankan, sebagai bagian dari warisan yang diperoleh dengan darah dan kegigihan para pendahulu. Dalam cara aa sistem pemerintahan kita terbentuk. Bagaimana mereka yang memerintah kita terpilih. bagaimana kekuatan politik kita terawasi dan terimabangi, dan apakah batasan bagi kekuatan politik.

Ulasan yang anda sedang membacanya ini diprakarsai dan disusun oleh NewEarth Media yang berbasis di Washington, berupaya memberikan pengenalan bagi hak asasi politik kita.Disusun berdasarkan keahlian beragam penulis, jurnalis, analis politik dan konsultan.ini hanyalah upaya awal untuk memberikan pedoman politik bagi dunia. Tentunya buku ini tidak luput dari kekurangan, terutama karena setiap negara mempunyai kemungkinan untuk merubah arah dan bentuk sistem pemerintahannya.Buku ini disusun menurut gaya pemerintahan, dan memberikan kajian ringkas tentang struktur dan sistem politik setiap negara di dunia. Sejumlah negara akan dipaparkan secara lebih rinci.

Kriterianya didasarkan pada keunikan atau pengaruh mereka sebagai contoh beragam gaya pemerintahan (misalnya prancis, Spanyol atau Inggris) diantara negara bekas jajahan. Setiap upaya untuk membuat potret dunia kontemporer terganjal oleh persoalan bahwa dunia terus berubah. Kerap secara dramatis dan tak terduga. Oleh karena itu buku ini-tulisan ini- tak bertujuan menjadi buku yang berisi berita baru, melainkan lebih pada kajian tentang bagaimana terbentuknya paparan politik dunia, termasuk karakteristik umumnya. Dan diharapkan buku ini dapat memberi panduan tentang cara kita membentuk metode lebih adil dalam bernegara.

Pemerintahan Demokratis ( Demokratis Parlementer)Kanada, Malaysia, Australia, Belanda, Belgia, Ceko, Portugal, Hungaria, Swedia, Austria, Swis, Israel, Slovakia, Denmark, Finlandia, Papua Nugini, Kroasia, Moldova, Norwegia, Singapura, Irlandia, Selandia Baru, Lithuania, Latvia, Jamaika, Slovenia, Estonia, Trinidad & Tobago, mauritius, Kepulauan Salomon, Luksemburg, MAlta, Bahama, Isllandia, Barbados, Belize, Vanuatu, Samoa, Santa LUcia, St.Vincent & Grenadin, Grenada, Dominika, kepualauan MArshall, Andorra, Antigua & Barbuda, St Kits & Nevis, Liechtenstein, San Marino.

Belanda

Page 3: Membedah Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Di Dunia

Nama Resmi: Kerajaan BelandaNama Lain Belanda, Holland ("Negeri kayu") awalnya diberikan pada salah satu cikal bkal negeri ini diabad pertengahan, sebelum menjadi negara modern seperti saat ini.

Agama: Katholik Roma 36%, Protestan 27%, Islam 3%Kelompok Etnis: Suriname 2%, Turki 2%, Maroko 2%, Belanda 82%, Lainnya 12%.Bahasa Resmi: Belanda.Daerah atau Provinsi: 12 Provinsi.Wilayah Tanggungan: Aruba, Antilla Belanda.Media: tidak ada sensor politik dimedia nasional, Surat kabar: 38 harian nasional, TV: 3 siaran (1 publik, 2 Independent), Radio: 5 siaran nasional milik swasta.Hak Pilih: 18 tahun, Universal.

Sistem Hukum: Hukum perdata dengan pengaruh hukum Perancis: menerima yurisdiksi MI

Organisasi Dunia: AfDB, AsDB, Australia Group, Benelux, BIS, CCC, CE, CERN, EAPC, EBRD, ECE, ECLAC,EIB, EMU, ESA, ESCAP, UE, FAO, G-10, IADB, IAEA, IBRD, ICAO, ICC, ICFTU, ICRM, IDA, IEA< IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, Interpol, IOC, IOM, ISO, ITU, NAM (tamu), NATO, NEA, NSG, OAS ( pengamat), OECD, OPCW, OSCE, PCA, PBB, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNTAR, UNMEE, UNTSO, UNU, UPU, WCL, WEU, WHO, WIPO, WMO, WToO, ZC

Partai Politik: CDA-Seruan Kristen Demokratik, LPF-List Pim Fortuyn, WD-partai Rakyat Untuk kebebasan dan demokrasi, Pvd-Partai Buruh, GL-Hijau Kiri, SP-partai Sosialis, D66-Demokrat 66.

Perekonomian Nasional: Peringkat PNB Dunia: 14, PNB per kapita: $24.970, Inflasi: 2,5%, Neraca perdagangan: $16,3 Milyar, Nilai tukar dollar AS: 1,0651-1,1231 EURO, mata uang resmi: EURO.

Belanja pemerintahan (% dari PDB): Pertahanan: 1,9%, Pendidikan: 4,9%, kesehatan: 6%Jumlah konflik dalam 25 tahun terakhir: --

(Belanda memiliki industri pertahanan yang besar dengan spesialisasi dibidang kapal selam, sistem persenjataan dan pesawat udara.Perang dan pemberontakan Terkenal: tidak ada.

Uraian singkat:Belanda adalah negara demokrasi parlementer dengan sebagian unsur monarki konstitusional. Negara ini menjalankan pemerintahan matriarkal selama lebih dari satu abad-dengan takhta dipegang Ratu Wilhelmina pada 1898, ratu Juliana pada 1948, dan Ratu Betrix di 1980. Belanda juga merupakan negara toleransi tinggi, dimana kaum imigran dan pengungsi disambut baik.

Berdiri pada 1579, kerajaan Belanda membebaskan diri dari Perancis yang menguasainya selama 18 tahun pada 1831. Belanda membentuk konstitusi baru dan mendeklarasikan kemerdekaan resmi pada 1815 dalam House of Orangeyang baru direstorasi. Intervensi kerajaan baru berkurang sejak 1849, ketika amandemen knstitusi mengalihkan kekuasaan riil dari Monarki ke parlemen. Kini, meski menjadi bagian integral dari pemerintah, fungsi monarki hanya seremonial. Tugasnya antara lain mengumumkan rencana pemerintah dalam pidato tahunan, dan menunjuk suatu formateur untuk membentuk Dewan Menteri pascapemilihan. Dalam fungsi terakhir, Ratu yang kini bertakhta hanya memiliki sedikit pengaruh pribadi.

Sebagaian besar otoritas eksekutif diemban oleh perdana menteri-dan Dewan Menterinya. BAdan pembuat UU utama adalah Second Chamber Of Status General. First Chamber dapat menyetujui atau menolak UU namun tidak dapat mengusulkan atau melakukan amandemen. Para Anggota States General dipilih langsung berdasarkan representasi proporsional. Partai un manapun yang meraih sedikitnya 0,66% suara dijamin mendapatkan sedikitnya 1 kursi. Sebagai konsekuensinya, jumlah partai politik sangat banyak-tidak ada satupun partai yang memegang

Page 4: Membedah Bentuk Dan Sistem Pemerintahan Di Dunia

mayoritas kursi dalam pemerintahan koalisi. pemiluhan umum diadakan ketika suatu pemerintahan jatuh, jika tidak ada kepercayaan dari States Genaral. Council Of State adalah badan penasihat utama pemerintah, terdiri atas pimpinan monarki, putra mahkota, dan sejumlah penasihat. Nasihat dari dewan ini diperlukan untuk usulan perundangan sebelum UU diajukan kepada parlemen.

Cara Kerja Pemerintahan LegislatifStates General-Parlemen Bikameral(Erste Kamer-Dewan Pertama)Terdiri dari 75 anggota yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun oleh 12 dewan provinsi. Terutama meninjau RUU, memeriksa kesesuaiannya dengan konstitusi.(Tweede kamer-Dewan kedua)Terdiri dari 152 anggota dipilih langsung untuk masa jabatan 4 tahu berdasarkan representasi proporsional. Mengawasi administrasi, mengusulkan perundangan, mengamandemenkan RUUPemerintahan Regional12 Provinsi, diatur oleh dewan yang dipilih secara lokal dan dipimpin oleh komisioner yang diangkat oleh pemimpin Monarkhi.

Eksekutif-Pemimpin Monarkibersifat turun temurun, bertindak sebagai kepala negara, menunjuk formateur sesudah pemilu, untuk membentuk koalisi penguasa di dean kedua dan menentukan program kebijakan pemerintah-Perdana MenteriBiasanya merupakan pemimpin partai atau koalisi mayoritas di States General. Ditunjuk oelh pemimpin Monarkhi, berindak sebagai kepala pemerintahan dan mengkoordinasikan aktivitas aktivitas dewan menteri.-Dewan MenteriDingkat pimpinan monarki: para menteri tidk dapat menjadi anggota States General secara bersamaan. Merencanakan dan menerapkan kebijakan pemerintah.

YudikatifMahkamah Agung.Peradilan banding tertinggi. Mengeluarkan putusan mengenai pengaplikasian UU tetapi bukan fakta dari suatu kasus atau kesesuaian UU dengan konstitusi, Terdiri atas presiden, 6 wakil presiden dan 35 hakim. Para anggota ditunjuk oleh pimpinan monarki untuk menjabat hingga usia 70 tahun.-Pengadilan Banding.5 Pengadilan, menangani gugatan banding dari pengadilan rendah-Pengadilan Distrik.19 Pengadilan. menangani kasus pidanadan perdata.-Pengadilan Sub distrik.61 pengadilan.

Bersambung … (Belgia).

Disadur dari ensiklopedia Pemerintahan dan Kewarganegaraan-dunia dan Indonesia, 7 Jilid, penerbit PT. Lentera Abadi, Jakarta, untuk informasi : Jefri; 0853 41413330(http://kedaiberita.com/Pendidikan/membedah-bentuk-dan-sistem-pemerintahan-di-dunia-bagian-i.html kamis,5-5-11)