5
MEMBANGUN BISNIS WEB HOSTING dengan RESELLER HOSTING SUANDI (10.11.3602) Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringrouad Utara, Condongcatur, Yogyakarta ABSTRAK Perkembangan bisnis webhosting di Indonesia semakin pesat dan menjanjikan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan penggunaan internet. Perkembangan ini tentunya diikuti dengan semakin banyaknya perusahaan yang bersaing dalam industri hosting. Webhosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan suatu halaman web di Internet. Pada saat membicarakan sebuah web, maka tidak akan terlepas dengan masalah hosting. Dalam pemilihan sebuah hosting juga sangat menjadi faktor yang kritikal terutama untuk perusahaan bisnis atau institusi yang menjadi web sites sebagai media update informasinya. Pada saat website sudah selesai dibuat dan supaya web tersebut dapat dilihat oleh semua orang di Internet maka dibutuhkan suatu sistem yang biasa disebut dengan Web Server Namu bagaimanakan Cara membangun Webserver Tersebut? Webserver adalah suatu ruang, dan untuk memilikinya anda harus memiliki koneksi backbone internet, dan sebuah komputer yang berfungsi sebagai server. Namun biaya untuk memiliki koneksi langsung ke backbone internet 24 jam, dan dedicate server untuk penyelenggaran web site dan mail server, masih di luar jangkauan rata-rata untuk kalangan usaha kecil dan menengah, apalagi perorangan. Disini kita akan membicarakan cara membagun Bisnis Server Webhosting tanpa harus membuat dedicate server. Sehingga tidak perlu skill khusus dalam memulai usaha ini serta tidak mengeluarkan banyak uang. Yakni sebagai Reseller Webhosting dengan mengunakan Hosting Provider sebagai pihak ketiga. Kata Kunci : web, web hosting, hosting, usaha, reseller, domain. PENDAHULUAN Latar Belakang Bisnis webhosting, tidak jauh berbeda dengan bisnis real estate, misalnya apartemen. Dalam bisnis webhosting. Penyewa identik dengan pengguna apartemen. Keduanya bersifat hak guna, bukan hak milik. Dan tentu, keduanya membutuhkan maintenance atau perawatan serta ugrade jika diperlukan. Hanya saja, binisnis hosting jauh lebih murah dan lebih luas pangsanya dan jelas, lebih menguntungkan dari persentase keuntungan. Tak heran, jika tren bisnis webhosting semakin merajalela seiring dengan tingginya pengguna internet aktif di Indonesia. Shared Web Hosting merupakan Jenis bisnis yang umumnya bisa ditawarkan ke publik. Anda membeli/menyewa server dari hosting provider kemudian anda memecahnya menjadi paket kecil-kecil. Paket-paket kecil tersebut dibeli oleh konsumen, selanjutnya digunakan untuk mengelolah web site mereka. Reseller webhosting merupakan salah satu jenis dari Shared web hosting.

Membangun bisnis hosting ipi90530

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Membangun bisnis hosting   ipi90530

MEMBANGUN BISNIS WEB HOSTINGdengan RESELLER HOSTING

SUANDI(10.11.3602)

Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Jl. Ringrouad Utara, Condongcatur, Yogyakarta

ABSTRAK

Perkembangan bisnis webhosting di Indonesia semakin pesat dan menjanjikan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan penggunaan internet. Perkembangan ini tentunya diikuti dengan semakin banyaknya perusahaan yang bersaing dalam industri hosting. Webhosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan suatu halaman web di Internet.

Pada saat membicarakan sebuah web, maka tidak akan terlepas dengan masalah hosting. Dalam pemilihan sebuah hosting juga sangat menjadi faktor yang kritikal terutama untuk perusahaan bisnis atau institusi yang menjadi web sites sebagai media update informasinya. Pada saat website sudah selesai dibuat dan supaya web tersebut dapat dilihat oleh semua orang di Internet maka dibutuhkan suatu sistem yang biasa disebut dengan Web Server

Namu bagaimanakan Cara membangun Webserver Tersebut? Webserver adalah suatu ruang, dan untuk memilikinya anda harus memiliki koneksi backbone internet, dan sebuah komputer yang berfungsi sebagai server. Namun biaya untuk memiliki koneksi langsung ke backbone internet 24 jam, dan dedicate server untuk penyelenggaran web site dan mail server, masih di luar jangkauan rata-rata untuk kalangan usaha kecil dan menengah, apalagi perorangan.

Disini kita akan membicarakan cara membagun Bisnis Server Webhosting tanpa harus membuat dedicate server. Sehingga tidak perlu skill khusus dalam memulai usaha ini serta tidak mengeluarkan banyak uang. Yakni sebagai Reseller Webhosting dengan mengunakan Hosting Provider sebagai pihak ketiga.

Kata Kunci : web, web hosting, hosting, usaha, reseller, domain.

PENDAHULUAN

Latar BelakangBisnis webhosting, tidak jauh berbeda dengan bisnis real estate, misalnya apartemen. Dalam

bisnis webhosting. Penyewa identik dengan pengguna apartemen. Keduanya bersifat hak guna, bukan hak milik. Dan tentu, keduanya membutuhkan maintenance atau perawatan serta ugrade jika diperlukan. Hanya saja, binisnis hosting jauh lebih murah dan lebih luas pangsanya dan jelas, lebih menguntungkan dari persentase keuntungan. Tak heran, jika tren bisnis webhosting semakin merajalela seiring dengan tingginya pengguna internet aktif di Indonesia.

Shared Web Hosting merupakan Jenis bisnis yang umumnya bisa ditawarkan ke publik. Anda membeli/menyewa server dari hosting provider kemudian anda memecahnya menjadi paket kecil-kecil. Paket-paket kecil tersebut dibeli oleh konsumen, selanjutnya digunakan untuk mengelolah web site mereka. Reseller webhosting merupakan salah satu jenis dari Shared web hosting.

Page 2: Membangun bisnis hosting   ipi90530

Tujuan Penulisan Pengantar bagi pemula yang ingin membangun Bisnis Web Hosting dengan Reseller Web

hosting.

TINJAUAN PUSTAKA

Siapa yang membutuhkan Web HostingSetiap orang ataupun perusahaan dapat menyewa tempat atau memanfaatkan jasa

webhosting ini, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini maka memanfaatkan jasa web hosting merupakan alternatif yang handal untuk melakukan promosi, penyebaran informasi, berjualan, serta layanan publik. Sampai sekedar tempat untuk menumpahkan isi hati ke dalam buku harian berbasis web (blog: web log).

Keuntungan Berbisnis Web Hosting• Passive Income. Dengan memiliki layanan hosting sendiri, anda berkesempatan memperoleh

pendapatan berulang tanpa melakukan upaya-upaya dari nol.• Semua orang membutuhkan web. Jadi bisa dipastikan bisnis merupakan bisnis jangka panjang. • Modal kecil. Tidak perlu modal terlalu besar untuk pemula yang akan mencoba usaha ini.

Dengan type reseller hosting anda bisa berbisnis webhosting dengan modal awal hanya + Rp.100.000.- bahkan bisa dengan modal dengkul. Dengan memanfaatkan dana dari client untuk modal awal.

• Melindungi kepentingan klien. Dengan memegang hosting dari klien secara langsung, anda dapat memberikan pelayanan maksimal kepada klien.

Tipe Reseller• Afiliasi

Ada tipe ini anda hanya seperti salles dalam web hosting, tugas anda mengarahkan klien untuk hosting di perusahaan hosting provider. Selanjutnya Perusahaan akan memberi komisi atas order yang anda lakukan. Besarnya tergantung perusahaan. Tipe ini anda tidak perlu repot-repot mengurusi klien, semua hal akan di tangani langsung oleh hosting provider. Biasanya perusahaan akan menyediakan banner yang dapat anda pasang pada situ web atau blog anda. Jika ada yang tertarik mengklik banner tersebut dan melakukan transaksi dengan hosting profider tersebut. Hosting provider akan mencatat adanya kunjungan dari situs web atau blog anda. Itu berarti, anda akan mendapat komisi.

• ResellerSelain menyewakan afiliasi banyak hosting-hosting provider juga menyewakan paket-paket hosting yang biasa di sebut reseller hosting. Dengan reseller ini, tentunya biaya yang digunakan untuk membeli hosting akan lebih murah namun anda bisa menjual kembali tanpa harus memiliki server sendiri yang mahal. Anda cukup mendaftar di salah satu penyedia hosting yang menyediakan fasilitas untuk reseller hosting. Dengan bergabung menjadi reseller, client anda tidak akan pernah tau, dimana anda membeli reseller hosting tersebut di karenakan anda akan di berikan semacam Private Name Server. Anda bebas menentukan harga space hosting dan bandwidthnya, dan bila client ada masalah anda harus bisa menghandlenya.Tipe Inilah yang umumnya digeluti oleh para pemula. Karena resiko dan modalnya sangat kecil, bahkan mungkin tanpa modal. Anda bisa menggunakan biaya hosting clien anda untuk membeli paket reseller hosting. Anda dapat menyewa paket terkecil dan seiring perkembangan bisnis hosting anda, anda dapat meng-upgrade sedikit demi sedikit ke paket yang lebih besar.

Page 3: Membangun bisnis hosting   ipi90530

• VPSBila anda sudah pernah lulus level Reseller dan memiliki dana cukup untuk pengembangan, anda bisa menggunakan level yang lebih tinggi di VPS, kepanjangan dari Virtual Private Server dimana dalam 1 server dedicated di bagi menjadi beberapa Virtual server, jadi Ram 1 server di bagi2, namun resource yang anda terima lebih stabil karena anda bisa gunakan full. Harga di jamin lebih tinggi dari reseller, namun anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang linux, karena vps biasanya menggunakan Centos, Redhat, Ubuntu, dsb. Bila anda tidak mengetahui pengetahuan dasar tentang linux, maka anda pasti kelabakan berada di level ini. Yang perlu di ingat lagi adalah bahwa bila anda membeli vps untuk di jadikan bisnis hosting, ada beberapa penyedia vps yang sudah menyediakan paket yang sudah termasuk, Cpanel+Fantastico+WHM, bila tidak termasuk, maka anda akan mengeluarkan duit extra.

• DedicatedServerDengan dedicated server tentunya anda tetap saja menyewa server di penyedia jasa hosting atau internet service provider, bedanya dengan vps, bila vps adalah 1 server yang di bagi2, menjadi beberapa virtual. Nah kalo dedicated server ini full anda menggunakan 1 server untuk anda sendiri, biaya ? mahal banget, saya sangat tidak menyarankan ini untuk anda yang masih pemula, meskipun anda memiliki dana yg besar, pembelian server dedicated ini harus di dasari analysis dan riset pasar apakah anda membutuhkannya.

• Colocation ServerColocation sever ini adalah hampir sama dengan dedicated server, namun colocation ini artinya anda secara langsung maintenance server anda sendiri dengan cara menyewa sebuah rak untuk server, untuk menyewanya dengan cara menyewa dari penyedia hosting/internet service provider yang telah memiliki ruangan di data center, artinya kita numpang server kita di ruanganya.

LANGKAH-LANGKA BERBISNIS RESELLER HOSTING

Sebelum anda memilih hosting ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda:

Fasili tas Hosting Provider• Bandwidth. Bandwidth adalah jumlah data yang ditransfer ke dan dari situs ke pengunjung.

Perhitungannya termasuk trafik web, FTP, dan email. Satuan yang biasa digunakan GB, namun ada juga yang masih menggunakan MB.

• Diskspace. Diskspace adalah jumlah yang dapat anda gunakan dalam ruang di hardisk web. Dalam satuan MB atau GB.

• Domain. Perhatikan berapa domain yang diijinkan untuk dikaitkan dengan account anda tersebut.

• Control Panel. Banyak sekali tawaran control panel untuk web hosting. Tetapi bagi web depeloper baru, Cpanel dan Plesk adalah pilihan yang paling umum. Sebaiknya anda mencari hosting provider yang menyediakan salah satunya sebagai control panel.

• Support Option. Support system adalah satu ukuran yang penting untuk menilai apakah hosting tersebut credible atau tidak. Dari suppart sistem yang mereka punya anda dapat menilai apakah mereka akan tanggap jika terjadi problem.

• Komponen-komponen. Selain hal-hal diatas perhatikan juga :

Page 4: Membangun bisnis hosting   ipi90530

- Biaya Setup - Term of Services/Kebijakn mereka- Biaya Upgrade dan Downgrade paket - Biaya SSL- Biaya pembatalan - Batasa penggunaan CPU/memory- Biaya Dedicated IP - Batasa email - Biaya-biaya yang tidak dapat dikembalika - Batasan minimal kontrak

Memeriksa Latar Belakang Hosting ProviderSebelum anda memutuskan untuk memilih hosting provider mana yang anda pilih, ada baiknya anda memeriksa terlebih dahulu perusahaan tersebut.Anda dapat memeriksa track record perusahaan hosting dari forum-forum. Atau bisa juga anda googling dengan kata “namadomainhosting complain”, “namadomainhosting reviewa” atau sejenisnya. Dari sana akan dapat banyak review, komentar, atau keluhan tentang hosting tersebut. Perhatikan juga tentang umur perusahaan, trafik, dan kecepatan respond server mereka.

Registrasi Reseller• Bukalah situs hosting provider yang anda inginkan. Anda bisa mencari searching di Google.• Setelah membuka situs hosting provider tersebut, carilah menu atau link yang menunjukkan

“reseller hosting”.• Setelah memilih-milih paket sesuai keinginan anda, biasanya ada pesan order.• Selanjutnya anda akan dibawa ke halaman registrasi.

Silahkan pilih kategori, paket, domain, setingan, biaya, identitas serta metode pembayaran order serta sesuai dengan kebutuhan anda.

Setelah melakukan pendaftaran, anda akan mendapatkn email yang berisi informasi tentang hal-hal berikut :◦ informasi pesanan anda(domain, hosting, dan paket-paket tambahan lain).◦ Informasi total biaya yang harus dibayarkan.◦ Informasi metode pembayaran yang anda pilih◦ Informasi diri anda◦ informasi contak service◦ dan informasi tenpat pembayaran

Silakan anda lakukan pembayaran untuk validasi, anda akan mendapatkan email kembali yang berisi informasi pembayaran, status hosting, link webhosting, domain yang telah anda pesan, dan informasi lainnya

Sampai tahap ini anda sudah dapat digunakan.

Setting ResellerSetiap perusahaan mempunyai paket-paket hosting yang ditawarkan kepada calon klien. Adanya variasi paket ini memperlebar segmen pasar yang ingin disasar. Di sini, biasanya perusahaan hosting memainkan dua kunci pokok dalam menentukan harga .- Fitur - spacedisk dan bandwidth

Kita dapat mengatur berbagi harga dengan memainkan kedua hal tersebut, namun sebaiknya anda perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:

Page 5: Membangun bisnis hosting   ipi90530

• Harga. Biasanya konsumen yang masih pemula dan orang baru belajar web menjadikan harga menjadi parameter utama. Pelayanan dan performance server adalah urutan yang kesekian. Kita dapat membuat paket kecil untuk mereka. Walaupun keuntungannya sangat kecil tiap client Tapi jumlah orang yang coba-coba ini sangat besar.

• Kebutuhan. Orang-orang yang memilih sesuai kebutuhan biasanya orang-orang yang sudah menjadikan internet sebagai kepentingan, entah itu dari perusahaan, orang-orang yang berbisnis/berjualan melaui internet, pokoknya orang tersebut adalah orang-orang ini lebih mementingkan performance dari pada harga.

• Support. Konsumen perusahaan biasanya mementingkan adanya support ketimbang harga murah. Terutama perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki sember daya yang secara khusus mengurusi teknologi informasinya.

• Target SosialAnda bisa memulai dengan menawarkan paket-paket hosting untuk lembaga-lembaga sosial dengan harga dan fitur spesial

Sebanarnya masih banyak hal yang masih harus dibahas , namun setidaknya melalui tulisan ini anda diharapkan sudah mendapat gambaran mengenai usaha webhosting dan tahap-tahap registrasinya, mudah-mudahan artikel ini akan memunculkan tindakan anda dalam memulai bisnis webhosting dengan reseller webhosting.Untuk langkah-langkah teknis dan pengaturan lainnya lainnya dapat anda cari di internet dengan mesin pencarian google, ada ribuan bahkan lebih website-website dan manual-manual yang dapat membantu anda.

DAFTAR PUSTAKA• Alamsyah, Fahrizal dan Community, SmitDev, Business membangun bisnis hosting dan

domain. Elekmedia Komputindo, 2009 p.24-51• Hadi Wibowo, Iman. Menbangun Bisnis web hosting menggunakan server linux slacware

12.1. 2009, Jurusan Sistem Informasi : universitas Gunadarman, Indonesia.• http://intuisiblog.com/2010/08/cara-mudah-bisnis-reseller-hosting/