16
3. Masalah Pokok Ekonomi Menurut aliran Klasik : aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa ada 3 Masalah Pokok Ekonomi yaitu : Produksi, Distribusi dan Konsumsi. Ketiga aspek ini harus dikelola sedemikian rupa agar tercipta hasil yang maksimal demi kemakmuran masyarakat, sedangkan Menurut aliran Modern : Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam 3 masalah pokok, yaitu barang apa yang di produksi dan berapa jumlahnya (What), bagaimana cara memproduksi (How), dan untuk siapa barang tersebut di produksi (For Whom). a)Barang apa dan berapa jumlah barang yang harus diproduksi?(What?) Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan di produksi (what). Sangat tidak mungkin untuk memproduksi

masalah ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

masalah ekonomi

Citation preview

Page 1: masalah ekonomi

3. Masalah Pokok Ekonomi

Menurut aliran Klasik : aliran ekonomi klasik menyebutkan bahwa

ada 3 Masalah Pokok Ekonomi yaitu : Produksi, Distribusi dan Konsumsi.

Ketiga aspek ini harus dikelola sedemikian rupa agar tercipta hasil yang

maksimal demi kemakmuran masyarakat, sedangkan Menurut aliran Modern :

Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam 3 masalah

pokok, yaitu barang apa yang di produksi dan berapa jumlahnya (What),

bagaimana cara memproduksi (How), dan untuk siapa barang tersebut di

produksi (For Whom).

a) Barang apa dan berapa jumlah barang yang harus diproduksi?(What?)

Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan

barang apa yang akan di produksi (what). Sangat tidak mungkin untuk

memproduksi semua jenis benda pemuas kebutuhan. Setelah ditentukan

apa yang akan diproduksi, kemudian diputuskan berapa jumlah barang

yang harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang

dibutuhkan untuk proses produksi. What berdasarkan dengan kebutuhan

apa yang paling mendesak bagi masyarakat. Jika masyarakat

menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah barang tersebut,

sehingga hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat. Misalnya: pada

awal perkembangan laptop kecil (palm top), masyarakat kurang antusias

Page 2: masalah ekonomi

terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak terserap secara

baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi muncul laptop

kecil (dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias dengan

produk lama yang muncul kembali ini. Kemunculannya sangat tepat

dengan keinginan masyarakat sekarang yang menginginkan gadget yang

serba portable, ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu saja

dengan harga yang jauh lebih murah.

b) Bagaimana cara memproduksi?(How?)

How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya

untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan

menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini

bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya,

sehingga bisa menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan

lebih banyak.

Masalah dalam hal ini adalah:

- Teknologi atau metode produksi apa yang digunakan untuk

memproduksi suatu barang: berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin,

serta bahan mentah apa yang akan digunakan.

- Bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar

berhasil dan berdaya guna.

c) Untuk Siapa diproduksi ? (For Whom?) 

For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil

produksi, misalnya ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja,

Page 3: masalah ekonomi

orang dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan menengah ke atas

atau menengah ke bawah dan seterusnya. Siapa yang memerlukan barang

tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Apakah barang-barang

yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan,

kekayaan atau kelompok tersebut di masyarakat .

Maka dapat disimpulkan bahwa What disini adalah permasalahan

tentang komoditi apa yang dihasilkan. berhubung pada kasus ini komoditi

yang akan dihasilkan adalah jagung yang diperkirakan sebanyak 1 ton maka

itulah yang menjadi topic permasalahnya.sedangkan untuk How adalah

permasalahan tentang bagaimana menghasilkan komoditi tersebut, yaitu

jagung yang tadi diperkirakan sebanyak 1 ton , apakah dengan menggunakan

cara tradisional dalam pengolahan tanah, penanaman bibit,perawatan dan

memetik hasil (panen), ataukah dengan menggunakan cara modern. lalu untuk

permasalahan For whom disini dimaksudkan untuk siapa komoditi tersebut

dihasilkan. Komoditi pada kasus ini dihasilkan untuk kemudian dijual kepada

para pembeli di pasar-pasar tradisional.

4. Hilangnya Kesempatan Pada Tenaga Kerja Bila Melakukan Produksi di

Bidang Lain 

a. Pengertian biaya sehari-hari dan biaya peluang

Biaya Peluang (Opportunity Cost) 

Page 4: masalah ekonomi

Biaya (Cost) adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan

atau biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi tertentu untuk

memperoleh sumber daya ekonomi lainnya 

Expense  adalah pengorbanan sumber daya ekonomi untuk

memperoleh penghasilan (revenue) 

Biaya peluang (opportunity cost)  ialah nilai barang atau jasa yang

dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif kegiatan atau biaya peluang

adalah manfaat potensial yang hilang atau dikorbankan karena dipilihnya

satu alternatif keputusan tertentu, atau biaya peluang adalah biaya yang

dikorbankan untuk mendapatkan komoditas lain, yang diukur dari

manfaat yang dilepaskannya karena tidak digunakan untuk tujuan lain

atau dihitung dengan satuan komoditas lain yang seharusnya dapat

diperoleh 

Biaya Sehari-Hari

Biaya langsung berhubungan dengan biaya-biaya sehari-hari

karena biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin

untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital. Bahkan dalam

keadaan ekonomi yang sulit sekalipun, manusia tetap akan berusaha

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun untuk itu ia harus

mengorbankan kepentingan lainnya.

Ciri khas biaya sehari-hari:

Merupakan prioritas utama

Page 5: masalah ekonomi

Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa

ditunda

Bila perlu mengorbankan kepentingan lainnya

a) Biaya sehari-hari pada rumah tangga adalah biaya yang harus

dikeluarkan setiap hari oleh seseorang dalam rangka memenuhi

kebutuhan rumah tangganya. 

Rumah Tangga Konsumsi (RTK) adalah rumah tangga

yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang

dihasilkan oleh Rumah Tangga Produksi/perusahaan. 

Rumah Tangga Produksi adalah rumah tangga yang

melaksanakan proses produksi dengan menggorganisir sumber-

sumber daya ekonomi. 

b) Biaya sehari-hari pada perusahaan 

Perusahaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan

usaha untuk mendapatkan keuntungan.

b. Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan

berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat

dihasilkan.

Ambil saja contoh suatu negara memproduksi dua jenis barang yaitu

barang (X) sebagai barang konsumsi dan (Y) sebagai barang modal.

Jumlah total maksimum yang dapat diproduksi sebagai barang modal

adalah sebesar 1.000 unit, pilihan kombinasi maksimum yang dapat

dipilih akan tampak dalam gambar berikut.

Page 6: masalah ekonomi

Kurva kemungkinan kombinasi maksimum output (PPC).

Dari Gambar diatas, sepanjang kurva PPC jumlah produksi maksimum yaitu

1.000 unit dengan asumsi sebagai berikut.

a) Jika suatu negara memilih kombinasi di titik A, artinya ia memilih kombinasi

maksimum 1.000 unit yang terdiri atas 300 unit barang Y dan barang X

sebanyak 700 unit.

b) Jika ia memilih kombinasi di titik B berarti ia memilih kombinasi maksimum

yang terdiri atas barang Y sebesar 100 unit dan barang X sebesar 900 unit

(sepanjang garis PPC kombinasinya maksimum 1.000 unit).

c) Menggesernya kurva PPC ke kanan (menjauhi sumbu nol) berarti

perekonomian mengalami pertumbuhan. Hal ini bisa terjadi apabila

pertumbuhan ekonomi diukur dengan jumlah hasil produksi.

5. Sistem Ekonomi Untuk Memecahkan Masalah Ekonomi 

Dalam menjelaskan penggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan

yang ditimbulkan dengan pemilihan suatu pekerjaan, kita juga bisa

menerapkan hal yang sama.  Pada dasarnya jika seorang tenaga kerja telah

bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja

Page 7: masalah ekonomi

dengan profesi lain.  Misalnya, jika ia menjadi pilot, berarti kesempatan untuk

berproduksi sebagai pemain bola hilang.

a. Pengertian sistem ekonomi

Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk

menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa

diproduksi (McEachern, 2000: 35).

b. Sistem Perekonomian Tradisional 

Sistem Perekonomian Tradisional  adalah sistem perekonomian

yang terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sederhana. Hasil

alam merupakan sumber utama perekonomian. Dalam perekonomian ini

keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen, sehingga setiap

keluarga berusaha mencapai kebutuhannya sendiri. Walaupun

dilaksanakan secara sederhana, perekonomian tradisional mempunyai ciri-

ciri yang khas tersendiri.

Adapun ciri - ciri sistem perekonomian tradisional sebagai berikut :

Belum ada pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat.

1. Pemenuhan kebutuhan dilaksanakan dengan sistem barter.

2. Hasil produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan

(tradisi) yang berlaku.

3. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah

tangga.

4. Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.

5. Tanah (alam) adalah sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

Page 8: masalah ekonomi

Perekonomian tradisional diatur dan dijalankan secara bersama dan

untuk kepentingan bersama dalam suatu masyarakat. Perekonomian ini

mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan sistem perekonomian tradisional antara lain:

1) Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan

kebiasaan.

2) Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari.

Kelemahan dari sistem perekonomian tradisional antara lain:

1) Keterbatasan hasil produksi, sehingga masyarakat tidak berusaha

mencari keuntungan.

2) Karena pengaruh tradisi, pola pikir masyarakat tidak berkembang.

3) Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.

Kegiatan perekonomian yang dilakukan hanya untuk memenuhi

kebutuhan hidup, tidak untuk meningkatkan kesejahteraan. Seiring

datangnya proses kemajuan dan perubahan peradaban manusia yang terus

berkembang, perekonomian secara bertahap sudah mulai ditinggalkan.

Namun, di beberapa daerah terpencil perekonomian ini masih berlaku.

Walaupun terus tergeser dengan masuknya sistem ekonomi modern dan

perubahan peradaban manusia.

c. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme Murni), ciri:

1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai perseorangan.

2) Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.

Page 9: masalah ekonomi

3) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan

diproduksi dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.

4) Campur tangan negara ditiadakan/dibatasi.

5) Ada persaingan antarpengusaha.

d. Sistem ekonomi komando/terpusat (komunisme/kolektivisme), ciri:

1) Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat.

2) Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama.

3) Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan negara.

4) Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

e. Sistem Ekonomi Campuran, ciri:

1) Gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem pasar.

2) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung

pemerintah.

3) Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan,

menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi

kegiatan sektor swasta.

4) Peran pemerintah dan swasta berimbang.

Page 10: masalah ekonomi

MAKALAH EKONOMI

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Ekonomi

Disusun Oleh :

Kelompok 2

TIA AYU LESTARIDIAH FEBRIANTI

RENDI HERDIANSYAHSITI NURHASANAH

FITRI SRI SITI FATIMAHCEP RIZKI MAULANA

SMA NEGERI 1 BANTARUJEG

2015