Manajemen Akuntansi Perusahaan Multinasional

Solusi untuk Kasus Wilkerson

Igor Baranov

Ringkasan Eksekutif

Memperhatikan perbedaan antara produk dan proporsi yang tinggi dari overhead, Wilkerson harus meninggalkan sistem biaya yang ada dan pindah ke kegiatan berbasis biaya. Analisis profitabilitas menunjukkan bahwa perusahaan mendapatkan margin yang sehat pada pompa dan katup. Namun, margin pengendali aliran pada penggunaan aktual kapasitas negatif. Wilkerson harus mempertimbangkan tindakan yang ditargetkan pada pengurangan biaya (perubahan pengendali aliran desain atau produksi dan proses pengiriman mereka) atau menaikkan harga pengontrol aliran bagi pelanggan. Karena pengontrol aliran disesuaikan, perusahaan dapat menetapkan harga yang berbeda untuk pelanggan yang berbeda (kelompok pelanggan) berdasarkan jumlah aktual sumber daya yang dihabiskan (misalnya menerapkan harga berdasarkan aktivitas).

Masalah

Wilkerson harus memperkirakan profitabilitas produk dalam rangka untuk membuat keputusan bauran produk jangka panjang. Keputusan ini harus didasarkan pada estimasi biaya produk dan mungkin termasuk keputusan untuk melanjutkan / menghentikan produksi produk tertentu, keputusan harga, dan keputusan tentang produk dan desain proses, termasuk hubungan pelanggan.

Informasi

Informasi tentang tenaga kerja dan material biaya langsung maupun biaya overhead tersedia. Biaya tidak langsung dicatat oleh lima kolam biaya (mesin, tenaga kerja setup, menerima dan pengendalian produksi, teknik, dan kemasan dan pengiriman). Kami berasumsi bahwa bulan berjalan khas dalam hal (a) pemanfaatan kapasitas, dan (b) biaya sumber daya.

Analisa

Situasi kompetitif

Situasi kompetitif bervariasi untuk produk Wilkerson itu. Pompa dan aliran pengendali berada di sisi berlawanan dari spektrum. Pompa adalah produk komoditas, diproduksi dalam volume tinggi untuk pasar dengan persaingan harga yang parah. Pengendali aliran, sebaliknya, adalah produk yang disesuaikan, yang dijual di pasar yang kurang kompetitif dengan permintaan inelastis di kisaran harga saat ini. Ketiga produk, katup, standar, diproduksi dan dikirim dalam banyak besar. Wilkerson adalah pemimpin yang berkualitas, namun kepemimpinan ini akan segera diperebutkan oleh beberapa pesaing. Meskipun mereka dapat mencocokkan kualitas Wilkerson itu, tidak ada tanda-tanda persaingan harga belum. Namun demikian, dalam jangka panjang Wilkerson harus siap untuk bersaing pada harga. Ada (pompa) dan potensi (katup) persaingan harga mendorong Wilkerson untuk menganalisis biaya

overhead-nya, karena tidak ada cadangan dari pemotongan biaya yang tersisa di nya rantai pasokan (baik pelanggan dan pemasok setuju untuk pengiriman just-in-time).

Ada sistem biaya

Saat Wilkerson mengimplementasikan berbasis volume full costing. Bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja didasarkan pada harga standar bahan dan tingkat tenaga kerja. Biaya tidak langsung (overhead) dialokasikan ke objek biaya (produk) secara proporsional dengan biaya tenaga kerja langsung sebesar 300%.

Dua faktor menunjukkan bahwa penetapan biaya berdasarkan volume dapat menghasilkan perkiraan yang tidak memadai unit cost:

Overhead cukup tinggi (300% biaya tenaga kerja langsung).

Produk bervariasi dalam hal konsumsi sumber daya tidak langsung. Pompa dan katup adalah produk standar, sedangkan aliran pengendali disesuaikan, jadi kita harus mengharapkan biaya per unit yang lebih tinggi untuk yang kedua. Ada volume based biaya dengan satu tahap alokasi biaya tidak langsung (dari agregat biaya kolam untuk produk) tidak memungkinkan membedakan biaya tidak langsung antara produk-produk sesuai dengan permintaan mereka pada sumber daya tidak langsung. Saat overhead dialokasikan untuk produk dalam proporsi langsung biaya tenaga kerja, meskipun mereka tidak berhubungan langsung tenaga kerja teknologi.

Opsi I: costing langsung dan Kontribusi analisis

Costing langsung dan analisis kontribusi yang memadai untuk pengambilan keputusan jangka pendek (misalnya menerima atau menolak perintah tambahan ketika hanya biaya-biaya yang akan berubah jika pilihan tertentu diambil relevan). Dalam jangka panjang dalam persaingan harga, bagaimanapun, perusahaan harus memastikan bahwa setiap produk pada istirahat minimal bahkan.

Selain itu, penetapan biaya langsung akan memberikan informasi yang sangat bisa diandalkan untuk pengambilan keputusan ketika overhead begitu signifikan dan ada variabilitas di antara produk.

Opsi II: berdasarkan aktivitas costing

Berbasis aktivitas costing memungkinkan pelacakan biaya tidak langsung dengan produk dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sementara berbasis biaya-volume implisit didasarkan pada asumsi bahwa ada hubungan langsung antara volume produksi produk individu dan tingkat overhead, kegiatan berbasis biaya memungkinkan menemukan hubungan individual antara volume produksi dan biaya yang berbeda. Hal ini menjadi mungkin karena menggabungkan overhead ke kolam biaya dan mengalokasikan pool biaya ini untuk produk sebanding dengan biaya driver yang dipilih yang mencerminkan hubungan yang individual antara volume produksi dan tingkat overhead.

Wilkerson harus renang overhead menjadi lima kelompok (pool biaya): biaya yang berhubungan dengan mesin, biaya pengaturan tenaga kerja, penerimaan dan pengendalian produksi, teknik, pengemasan dan

pengiriman. Langkah berikutnya adalah memilih driver biaya yang paling tepat yang mencerminkan hubungan antara volume produksi produk individu dan tingkat overhead. Jam mesin adalah pemicu biaya yang paling alami untuk biaya yang berhubungan dengan mesin. Kegiatan baik setup dan menerima, dan pengendalian produksi yang berubah secara proporsional dengan jumlah produksi berjalan. Biaya rekayasa dapat dialokasikan secara proporsional dengan jam kerja engineering, sedangkan kemasan dan aktivitas pengiriman didorong oleh jumlah pengiriman.

Kolam yang dipilih biaya, biaya driver dan tingkat cost driver dihitung disajikan di bawah ini:

Biaya per unit produk dapat ditemukan sebagai jumlah tenaga kerja dan material biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dialokasikan. Setiap tingkat cost driver dikalikan dengan volume cost driver untuk produk individu dan kemudian dibagi dengan volume produksi produk ini (lihat Tabel 1).

Berbasis aktivitas costing menyediakan informasi yang lebih akurat tentang biaya produk dan, oleh karena itu, margin kotor mereka. Produk disesuaikan (pengendali aliran) tampaknya jauh lebih menarik bagi perusahaan yang katup standar dan pompa. Sebenarnya, pengendali aliran menghasilkan marjin kotor negatif (di bawah asumsi yang dibuat), sedangkan katup dan pompa jauh lebih menguntungkan daripada perusahaan awalnya percaya (lihat Tabel 2).

Wilkerson dapat terus menurunkan harga produk komoditas (katup dan pompa) karena margin mereka cukup tinggi, namun perlu bereaksi terhadap profitabilitas negatif pengendali aliran.

Koreksi untuk kapasitas yang tidak terpakai

Variasi utilisasi kapasitas mungkin memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya unit produk individu dan, oleh karena itu, keputusan yang dibuat atas dasar analisis biaya penuh. Jika permintaan dapat lebih tinggi dalam beberapa bulan, dan Wilkerson masih bisa memenuhi kebutuhan itu, kita harus mengakui fakta memiliki kapasitas yang tidak terpakai dalam "bulan khas" yang kita anggap. Utilisasi kapasitas yang lebih tinggi akan meningkatkan margin kotor produk '. Analisis awal menunjukkan bahwa pengendali aliran mungkin rendah, tetapi marjin positif, jika utilisasi kapasitas naik seperti yang dinyatakan.

Jika kita bisa wajar percaya bahwa perusahaan benar-benar dapat meningkatkan tingkat utilisasi kapasitas dalam jangka panjang, analisis biaya untuk produk individu harus dilakukan atas dasar biaya kapasitas yang digunakan saja, mengesampingkan biaya kapasitas yang tidak terpakai. Yang terakhir, jika sementara, dapat dikurangkan dari laba perusahaan bersama dengan beban umum dan administrasi.

Keterbatasan analisis

Perhitungan kami driver biaya dan biaya produk tidak memungkinkan mengungkapkan perbedaan antara pengendali aliran individu, meskipun kita tahu bahwa mereka disesuaikan. Jadi, biaya unit mereka rata-rata dan mungkin berbeda secara signifikan untuk konfigurasi tertentu (biaya produksi) atau pelanggan tertentu (biaya pengiriman).

Analisis reguler profitabilitas produk berdasarkan kegiatan berbasis biaya adalah latihan mahal, jadi kita tidak mampu menampung dampak variabilitas volume produk pada biaya per unit. Kami berasumsi disini, bahwa perhitungan dilakukan untuk wakil (khas) bulan dalam hal pemanfaatan kapasitas. Kami juga menganggap bahwa biaya sumber daya (termasuk tingkat pemicu biaya untuk overhead) adalah konstan untuk horison waktu tertentu dari keputusan yang dibuat atas dasar perhitungan. Beban umum dan administrasi, meskipun signifikan, tidak dialokasikan di antara produk.

Rekomendasi

Mengingat variabilitas rekening antara produk dalam permintaan untuk sumber daya tidak langsung, tingkat tinggi overhead dan tidak adanya hubungan linear antara volume kegiatan dan volume produksi produk individu, kami sarankan untuk bergerak dari tradisional Volume berbasis biaya untuk kegiatan berbasis biaya. Berdasarkan informasi tentang satuan biaya yang diperoleh ABC kami dapat merekomendasikan perusahaan untuk meninjau kebijakan mengenai mengalir pengendali. Setelah diketahui adanya persaingan harga, sifat disesuaikan produk, dan harga permintaan inelastis, Wilkerson dapat mengubah harga pengendali aliran individu untuk mengamankan profit margin yang sehat. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah menetapkan harga sesuai dengan jumlah sumber daya yang dikonsumsi (harga berdasarkan aktivitas) oleh produk individu atau pelanggan.

Perusahaan juga dapat mempertimbangkan serangkaian tindakan yang mungkin mengurangi biaya pengendali aliran: mengubah desain mereka, menyesuaikan proses produksi untuk menghilangkan pemborosan sumber daya, beralih ke batch produksi dan pengiriman untuk mengurangi biaya per unit yang terkait dengan produksi berjalan dan nomor pengiriman.