4
2. Sifat-sifat Unsur 2.1 Jari-jari, nomor atom, elektronegatifitas, energy ionisasi, konfigurasi electron Unsur rkov (A) Z χp I (kJ/mol) Konfigur asi elektron bilanga n oksidas i C 0.77 6 2.55 1086 2s 2 2p 2 4 Si 1.17 14 1.90 786 3s 2 3p 2 4 Ge 1.22 32 2.01 760 4s 2 4p 2 2.4 Sn 1.4 50 1.96 708 5s 2 5p 2 2.4 Pb 1.46 82 2.33 715 6s 2 6p 2 2.4 3. Reaktifitas 3.1 Karbon (C) Reaktifitas terhadap asam: C teroksidasi asam nitrat panas dan asam sulfat menjadi CO2 Reaktifitas terhadap basa: C tidak reaktif Reaktifitas terhadap udara panas: C membentuk CO2 dan CO Reaktifitas terhadap halogen: C tidak reaktif kecuali dengan Fluorin Reaktifitas terhadap air: C tidak reaktif 3.2 Silikon (Si) Reaktifitas terhadap asam: Si tidak bereaksi dengan asam kecuali HF Reaktifitas terhadap basa: Si larut dalam dengan reaksi

makalah unsur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah unsur

2. Sifat-sifat Unsur

2.1 Jari-jari, nomor atom, elektronegatifitas, energy ionisasi, konfigurasi electron

Unsur rkov (A) Z χp I (kJ/mol)Konfigurasi

elektronbilanganoksidasi

C 0.77 6 2.55 1086 2s2 2p2 4Si 1.17 14 1.90 786 3s2 3p2 4Ge 1.22 32 2.01 760 4s24p2 2.4Sn 1.4 50 1.96 708 5s2 5p2 2.4Pb 1.46 82 2.33 715 6s2 6p2 2.4

3. Reaktifitas

3.1 Karbon (C)

Reaktifitas terhadap asam:C teroksidasi asam nitrat panas dan asam sulfat menjadi CO2

Reaktifitas terhadap basa:C tidak reaktif

Reaktifitas terhadap udara panas:C membentuk CO2 dan CO

Reaktifitas terhadap halogen:C tidak reaktif kecuali dengan Fluorin

Reaktifitas terhadap air:C tidak reaktif

3.2 Silikon (Si)

Reaktifitas terhadap asam:Si tidak bereaksi dengan asam kecuali HF

Reaktifitas terhadap basa:Si larut dalam dengan reaksi

Reaktifitas terhadap udara panas:Si membentuk MO2

Reaktifitas terhadap halogen:Si tidak reaktif kecuali dengan Fluorin

Reaktifitas terhadap air:Si tidak reaktif

3.3 Germanium (Ge)

Page 2: makalah unsur

Reaktifitas terhadap asam:Ge larut dalam asam sulfat dan asam nitrat

Reaktifitas terhadap basa:Ge larut dalam dengan reaksi

Reaktifitas terhadap udara panas:Ge membentuk MO2

Reaktifitas terhadap halogen:Ge reaktif

Reaktifitas terhadap air:Ge tidak reaktif

3.4 Timah (Sn)

Reaktifitas terhadap asam:Sn bereaksi dengan klorida dengan membentuk Sn(II) yang larut dan dengan asam nitrat membentuk sebagian besar Sn(IV) oksida yang mengendap dan sejumlah kecil Sn(II) nitrat yang larut

Reaktifitas terhadap basa:Sn larut dalam dengan reaksi

Reaktifitas terhadap udara panas:Sn membentuk MO2

Reaktifitas terhadap halogen:Sn reaktif, Sn cepat bereaksi

Reaktifitas terhadap air:Sn tidak reaktif

3.5 Timbal (Pb)

Reaktifitas terhadap asam:Pb tidak bereaksi dengan HCl, tetapi reaktif terhadap asam sulfat panas dan asam nitrat membentuk garam Sn(II) dan Pb(II) yang larut

Reaktifitas terhadap basa:Pb larut dalam dengan reaksi

Reaktifitas terhadap udara panas:Pb membentuk PbO dan Pb2O4

Reaktifitas terhadap halogen:Pb reaktif, cepat bereaksi

Reaktifitas terhadap air:Pb bereaksi dengan air lunak membentuk Pb(OH)2, dengan air sadah, karbonat dan sulfat bereaksi dengan hidroksida tersebut membentuk lapisan yang mencegah reaksi Pb dan air lebih lanjut.

Page 3: makalah unsur

(Anonim,2010,Golongan IVA,http://inherent.ub.ac.id/ diakses 18 Maret 2011)

Kereaktifan Kimia Karbon

Pada suhu yang tinggi karbon bereaksi dengan oksigen membentuk CO dan CO2, dimana karbon juga dapat mereduksi senyawaan oksida logam menjadi logamnya. Reaksi ini dipakai untuk mengurangai dan mengontrol kandungan karbon dalam industri baja.

Fe3O4 + 4 C(s) ? 3 Fe(s) + 4 CO(g)

Dengan unsur belerang karbon bereaksi membentuk sulfide, dan bereaksi dengan uap air membentuk CO dan gas H2.

C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g).

Karbon juga bereaksi dengan unsur logam pada temperature tinggi untuk membentuk logam karbida seperti besi karbida, tungsten karbida yang dipakai dalam peralatan pemotong.

(Morie, Indigo, 2010, Karbon, http://belajarkimia.com/karbon/ diakses pada 18 Maret 2011)