72

Click here to load reader

MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Embed Size (px)

DESCRIPTION

macam frakture

Citation preview

Page 1: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 2: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur Montegia Fraktur Galeazzi Fraktur Supracondyler Fraktur Colles Fraktur Smith

Page 3: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 4: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur Montegia adalah fraktur (discontinuitas) pada bagian proksimal ulna dan di sertai dislokasi caput radius (radioulnar joint).

Page 5: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Menurut Bado Fraktur Montegia dapat diklasifikasikan 4 tipe yakni :a. Tipe I Fraktur pada proksimal atau

1/3 tengah dari ulna dengan dislokasi anterior pada caput radius.

Page 6: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

b. Tipe II Fraktur pada proksimal atau 1/3 tengah dari ulna dengan dislokasi posterior pada caput radius.

Page 7: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

c. Tipe IIIFraktur dari metafisis ulna dengan dislokasi lateral dari caput radius.

Page 8: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

d. Tipe IVFraktur pada proximal dan 1/3 tengah dari radius dan ulna dengan dislokasi anterior dari caput radius.

Page 9: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Biasanya penyebabnya adalah jatuh mengenai tangan dimana pada saat benturan tubuh memuntir, daya geraknya dapat dengan kuat mempronasikan lengan bawah. Caput radius dapat berdislokasi ke depan dan sepertiga proximal dari ulna bisa patah dan dapat melengkung ke depan. Kadang-kadang daya penyebabnya adalah hiperekstensi.

Page 10: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Deformitas ulna biasanya jelas tetapi caput radius yang berdislokasi dapat tersembunyi akibat adanya bengkak. Suatu tanda yg berguna adalah nyeri dan nyeri tekan sisi lateral siku disertai terdengar bunyi krepitasi.

Page 11: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Dari hasil foto biasanya didapatkan caput radius yang berdislokasi ke depan, dan terdapat fraktur pada sepertiga bagian atas ulna dengan perlengkungan ke depan.

Kadang-kadang dislokasi radius dapat disertai dengan fraktur olecranon.

Selain itu kadang-kadang dapat di temukan caput radius berdislokasi ke posterior dan fraktur ulna melengkung ke belakang.

Pada kasus fraktur ulna yang terisolasi selalu diperlukan pemeriksaan sinar-X pada siku.

Page 12: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Indikasi untuk pengobatan dari fraktur Montegia didasarkan pada pola spesifik dari fraktur dan umur penderita.

Pada sebagian besar dari :Anak – anak :Closed Reduction&Long Arm CastDewasa :ORIF

Page 13: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Closed reduction dengan mengunakan sedasi diberikan apabila kejadiannya sudah berlangsung 6-8 jam.

Clossed reduction biasanya dilakukan dengan posisi supinasi, tetapi kadang memerlukan traksi dan penekanan langsung dari caput radius.

Apabila closed reduction tidak berhasil maka akan segera di lakukan open reduction di kamar operasi.

Penundaan reduksi dari caput radius dapat mengakibatkan kerusakan artikular secara permanen, cedera saraf atau keduanya.

Page 14: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Apabila terjadi open fraktur maka akan dilakukan operasi emergensi.

Pada bado tipe I,III, dan IV dilakukan posterior long arm cast dengan posisi siku flexi 90 derajat dan supinasi penuh.

Pada bado tipe II dilakukan posterior long arm cast dengan posisi siku flexi 70 derajat dan supinasi.

Imobilisasi dapat dilakukan selama 6 minggu.

Page 15: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• MalunionMalunion ulna tidak terlalu mengakibatkan kelemahan tetapi dapat menyebabkan caput radius tetap berdislokasi dan membatasi flexi siku.

• Nonunion• Ruptur ligament

Selama dislokasi caput radius dapat terjadi ruptur ligamen. Ligamen yang biasanya terkena adalah ligamen anulare dan ligamen collateral radial.

• Radiohumeral ankilosis• Radioulnar sinostois

Page 16: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 17: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi radioulnar joint distal.

Fragmen distal angulasi ke dorsal.

Page 18: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Anteroposterior radiograf ini menunjukkan patah Galeazzi klasik: patah miring atau melintang pendek dari jari-jari dengan dislokasi dari ulna distal. 

• Hasil dislokasi dari gangguan DRUJ (distal radio-ulna joint). 

• Perhatikan ulna distal yang menonjol (ulna varians positif).

Page 19: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Penyebab lazimnya adalah jatuh dengan posisi menumpu pada tangan, dan mungkin disertai daya rotasi.

Fraktur dan dislokasi Galeazzi terjadi akibat trauma langsung pada wrist, khususnya pada aspek dorsolateral atau akibat jatuh dengan outstreched hand dan pronasi forearm.

Page 20: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur radius pada sepertiga bagian bawah dan sendi radioulnar inferior bersubluksasi atau berdislokasi.

Page 21: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Ujung bagian bawah ulna yang menonjol merupakan tanda yang mencolok.

Perlu dilakukan pemeriksaan untuk lesi saraf ulnaris.

Page 22: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur melintang atau oblik yang pendek ditemukan pada sepertiga bagian bawah radius, dengan angulasi atau tumpang-tindih.

Sendi radioulnar inferior bersubluksasi atau berdislokasi.

Page 23: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Konservatif Operatif

Page 24: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Prinsipnya dengan melakukan traksi ke distal dan mengembalikan posisi tangan yang berubah akibat rotasi.

Posisi tangan dalam arah benar dilihat letak garis patahnya, 1/3 distal radius pronasi maka posisi seluruh lengan pronasi.

Setelah itu dilakukan immobilisasi dengan gips di atas siku

Page 25: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Empat exposure dasar yang direkomendasikan :- Straight ulnar approach untuk fraktur shaft ulna.- Volar antecubital approach untuk fraktur radius proximal.- Dorsolateral approach untuk fraktur shaft radius, mulai dari kapitulum radius sampai 1/3 distal shaft radius.- Palmar approach untuk radius 1/3 distal.

Page 26: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Posisikan pasien terlentang pada meja operasi. Meja hand sangat membantu untuk memudahkan operasi. Torniquet dapat digunakan kecuali bila didapatkan lesi vaskuler.

• Expose tulang yang mengalami fraktur sesuai empat prinsip diatas.

• Reposisi fragmen fraktur seoptimal mungkin.• Letakkan plate idealnya pada sisi tension

yaitu pada permukaan dorsolateral pada radius, dan sisi dorsal pada ulna. Pada 1/3 distal radius plate sebaiknya diletakkan pada sisi volar untuk menghindari tuberkulum lister dan tendon - tendon extensor.

• Pasanglah drain, luka operasi ditutup lapis demi lapis.

Page 27: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Perawatan luka operasi pada umumnya.

Drain dilepas 24-48 jam post operatif atau sesuai dengan produksinya.

Elevasi lengan 10 cm di atas jantung. Mulai latihan ROM aktif dan pasif dari

jari-jari, pergelangan tangan, siku sesegera mungkin setelah operasi.

Page 28: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fisioterapi aktif ROM tangan, pergelangan dan siku.

Buat x-ray kontrol 6 minggu dan 3 bulan sesudahnya.

Penyembuhan biasanya setelah 16-24 minggu, selama itu hindari olahraga kontak dan mengangkat beban lebih dari 2 kilogram.

Page 29: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Tingkat komplikasi secara keseluruhan dalam pengobatan fraktur Galeazzi sekitar 40%.Komplikasi meliputi: 

• Nonunion• Malunion• Cross union• Kompartemen sindrom• Atropi sudeck• Trauma N. Medianus• Refracture• Ruptur tendo extensor sendi pergelangan

tangan, pronasi, supinasi, fleksi palmar, pergerakan serta ekstensi

Page 30: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 31: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Kejadian fraktur supracondylus biasanya terjadi pada tulang yang imatur dan biasanya ditemukan pada dekade awal kehidupan.

• Fraktur supracondylus biasanya seing didapatkan pada anak-anak dimana fragmen distal dapat bergeser ke posterior atau ke anterior.

• Ada 2 tipe fraktur supracondylus yakni : extension type (terbanyak,96%) : fragmen distal displacement ke posterior.flexion type (4%) : fragmen distal displacement ke anterior.

Page 32: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 33: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Biasanya terjadi akibat jatuh dengan posisi tangan terentang dengan siku hiperekstensi sehingga dapat menyebabkan fraktur supracondylar tipe ekstensi.

Cederanya terjadi akibat dari hiperekstensi atau fleksi.

Apabila jatuh dengan posisi olecranon dan siku flexi dapat menyebabkan fraktur supracondylar tipe flexi.

Page 34: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Klasifikasi fraktur supracondylus menurut Gartland dibagi menjadi :Type IAdalah nondisplaced. Fraktur hanya ditemukan garis patahan dari hasil pemeriksaan sinar-x.Type IIAdalah didapatkan angulasi. Angulasi didapatkan dari pemeriksaan foto posisi lateral. Normalnya capitulum angulasi ke anterior sebesar 30 derajat.Type IIIAdalah completely displaced dimana hubungan antara kedua fragmen distal humerus terlepas. Pada tipe ini sering didapatkan pergeseran ke arah posteromedial.

Page 35: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Setelah jatuh, anak merasa nyeri dan siku bengkak, dan didapatkan deformitas-S pada siku dengan jelas.

Kalau gerakan siku atau bahu dipaksakan sebelum konsolidasi, humerus dapat mengalami fraktur lagi.

Kekakuan sendi dapat diminimalkan dengan aktifitas lebih awal.

Page 36: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Dengan sinar – x didapatkan :Fraktur terlihat paling jelas pada pemeriksaan foto elbow lateral.

Pada fraktur yang bergeser ke posterior maka pada fotonya ditemukan garis fraktur berjalan secara oblik ke bawah dan ke depan dan fragmen distal bergeser ke belakang dan miring ke belakang.

Pada fraktur yang bergeser ke anterior maka pada fotonya ditemukan garis fraktur bersifat oblik dan lebih rendah di posterior, fragmen miring ke depan.

Page 37: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Skin Traksi : Karena risiko kompresi vaskular

• Skeletal Traksi :- Pin harus dimasukkan dalam keadaan steril. - Pin dimasukkan dari samping medial dan 2,5cm dari distal olecranon.- Pemasukkan pin dengan keadaan siku flexi untuk menghidari cedera saraf. - Penggunaan skeletal traksi pada fraktur ini biasanya lebih baik daripada skin traksi.

• Closed Reduction dan Cast

Page 38: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Pada fraktur supracondylus tipe 1 dilakukan immobilisasi pada siku dengan sudut 90 derajat dan light-weight splint atau cast dan tangan dibantu dengan sling. Setelah pemasangan selama 5-7 hari pasien diperiksa apakah ada pergeseran atau tidak. Pemasangan cast atau splint dipertahankan selama 3 minggu.

Pada fraktur dengan angulasi ke posterior dilakukan step-wise manover. Splint pertahankan selama 3 minggu. Setelah itu diperbolehkan melakukan fleksi siku aktif tetapi lengan tetap disangga dan ekstensi dihindari selama 3 minggu lagi.

Pada fraktur supracondylus tipe III dilakukan pemasangan wires kirschner.

Page 39: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 40: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

A.Dini- Lesi pembuluh darah dan cedera saraf.- Akibat dari fraktur supracondylus dapat menyebabkan cerdera arteri brakialis dan cedera saraf medianus.

B.KronisMiositis osifikans, kekakuan sendi, malunion, dan cubitus varus.

Page 41: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 42: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur metafisis distal radius, biasanya terjadi pada 3 – 4 cm dari facies artikularis dengan angulasi volar dari apex fraktur (dinner fork deformity), pergeseran ke dorsal dari fragmen distal dengan diikuti pemendekan (shortening) radial. Keadaan ini dapat atau tidak disertai fraktur styloideus ulnae. Nama lain : Dinner fork Deformity.

Page 43: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur Colles terjadi pada penderita dengan riwayat jatuh dengan tangan terentang. Trauma yang terjadi merupakan trauma langsung yaitu jatuh pada permukaan tangan sebelah volar yang menyebabkan dislokasi fragmen fraktur sebelah distal ke arah dorsal. Dislokasi ini menyebabkan bentuk lengan bawah dan tangan bila dilihat dari samping menyerupai garpu terbalik.

Page 44: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 45: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Klinis : penonjolan pada punggung pergelangan tangan (ke arah dorsal) dan depresi di depan.

Radiologis :didapatkan suatu fraktur transversal pada tulang radius kurang dari 2,5 cm dari pergelangan tangan, dan sering disertai patahnya processus styloideus ulnae.

Page 46: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

1. Perubahan bentuk atau sudut lengan bawah tepat di atas pergelangan tangan.

2. Ketidakmampuan untuk menahan atau mengangkat benda berat.

3. Nyeri pada pergelangan tangan.4. Pembengkakan tepat di atas

pergelangan tangan.

Page 47: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Klasifikasi Frykman Didasarkan pada keterlibatan artikulatio radiokarpal dan atau radioulnar serta ada tidaknya fraktur styloideus ulnae.

Page 48: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

TIPE URAIAN

I Fraktur radius ekstra artikuler

II Fraktur radius ekstra artikuler dengan fraktur ulna

III Fraktur radius intra artikuler melibatkan sendi radiokarpal

IV Fraktur radius intra artikuler melibatkan sendi radiokarpal disertai fraktur ulna distal

V Fraktur radius intra artikuler melibatkan sendi radioulnaris distal

VI Fraktur radius intra artikuler melibatkan sendi radioulnaris distal disertai fraktur ulna

distal

VII Fraktur radius intra artikuler melibatkan sendi radiokarpal dan radio ulnaris distal.

VIII Fraktur sendi radiokarpal dan radioulnaris distal disertai fragmen ulnaris

Klasifikasi Fraktur Colles menurut Frykman

Page 49: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Lidstrom cit Roysam (1993), berdasarkan gambaran radiologis membagi fraktur Colles ke dalam empat tingkatan derajat keparahan pergeseran fragmen fraktur (derajat anatomis) dan kualitas reduksi, yaitu derajat I, II, III, dan IV sesuai beratnya deformitas meliputi angulasi ke dorsal dan pemendekan (shortening) tulang radius.

Page 50: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Derajat Deformitas

I Tidak ada atau tidak bermakna. Angulasi dorsal < 00 atau shortening

< 3 mm

II Ringan. Angulasi dorsal 1 – 100 dan / atau shortening 3 – 6 mm

III Sedang. Angulasi dorsal 11 - 140 dan / atau shortening 7 - 11 mm

IV Berat. Angulasi dorsal > 150 atau shortening > 11 mm

Derajat Keparahan Fraktur Colles menurut Lidstrom

Page 51: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Konservatif Operatif

Page 52: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

1. Bila tidak terjadi pergeseran :Reposisi tertutup diimmobilisasi dengan pemasangan gips bawah siku.

2. Bila terjadi pergeseran :Reposisi tertutup dengan anesthesi lokal, regional, umum diimmobolisasi dengan gips bawah siku dengan posisi fragmen distal fleksi dan pronasi.

Pada hari berikutnya anggota gerak atas elevasi dan jari – jari sesegera mungkin melakukan latihan. Seminggu kemudian dilakukan pemotretan dengan sinar x kontrol untuk menilai apakah terjadi redisplacement.Gips dapat dilepas setelah 5-6 minggu.

Page 53: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 54: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Indikasi :1. Bila fraktur pada daerah intraartikular

dari radius distal.2. Bila terjadi kerusakan hebat dari fragmen

tulang (fraktur communitif yang sifatnya tidak stabil).

Teknik operasi dapat dilakukan dengan memasang percutaneous pinning, K-wire, external fixation, ORIF (Open Reduction Internal Fixation).

Page 55: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 56: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Dini : Algodystrophy• Kronis :

1. Neuropathy persisten dari N. Medianus, N. Ulnaris, dan N. Radialis. 2. Arthrosis radiocarpal dan radioulanar.3. Malposition - malunion. 4. Ruptur tendon.5. Unrecognized associated injuries.6. Volkmann’s ischaemia. 7. Finger stiffness. 8. Carpal tunnel syndrome.9. Shoulder - hand syndrome.

Page 57: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 58: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Fraktur Smith adalah fraktur dari radius bagian distal yang lokasinya ½ - 1 inch dari ujung distal radius dengan pergeseran fragmen distal ke depan (volar) dan ke atas disertai pergeseran ulna bagian distal ke belakang (dorsal).

Nama lain fraktur Smith adalah Wrist Fracture, Broken Wrist, Flexion Fracture of The Radius.

 

Page 59: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 60: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Thomas (1957), mencoba membagi fraktur Smith ini menjadi 3 tipe :I. Fraktur Smith yang comminutive dan oblique.II. Fraktur Barton, yang disebut anterior fraktur tipe flexi marginal dengan dislokasi pergelangan tangan.III. Fraktur transversal yang disebut juga fraktur radius bagian distal yang tidak dengan tipe flexi kominutif.

Page 61: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Cedera ini paling sering ditemukan setelah seseorang jatuh dengan menumpu pada bagian belakang tangannya.

 

Page 62: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Gejala dari Fraktur Smith antara lain :1. Perubahan bentuk atau sudut lengan

bawah tepat di atas pergelangan tangan. 2. Ketidakmampuan untuk menahan atau

mengangkat benda berat. 3. Nyeri pada pergelangan tangan.4. Pembengkakan tepat di atas pergelangan

tangan.  

Page 63: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Konservatif Operatif

Page 64: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

1.Mills (1957), telah menganjurkan cara manipulasi dari fraktur Smith dengan mengembalikan arah persendian seperti semula. Mills dan Thomas menyarankan cara mengunci fragmen pada tempatnya dengan posisi supinasi penuh. Immobilisasi dengan sirkuler gips di atas siku selama 5 – 6 minggu.

Page 65: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Plewer (1962), menganjurkan untuk mobilisasi setelah gips dibuka supaya cepat, sebab kalau kurang aktif akan mengakibatkan pergerakan pronasi yang terbatas dan terjadi kekakuan sendi tangan dan siku.

De Palma menganjurkan sebagai berikutType I :Fraktur Smith dengan comminutive yang oblique dilakukan reduksi dengan traksi, manipulasi dan transfiksasi dengan pin.

Page 66: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Type II :Fraktur Barton atau disebut pula fraktur marginal anterior tipe fleksi.Di sini dilakukan reduksi dengan traksi dan manipulasi dengan anestesia umum.Penderita tidur telentang dan posisi siku tegak lurus, lengan bawah pada posisi pertengahan (mid position).Dilakukan traksi dengan alat Weinberg pada jari – jari di atas siku yang diikatkan ke bawah meja.Selama traksi, dengan dua tangan diletakkan pada pergelangan tangan, lalu pergelangan tangan diletakkan dalam posisi dorsofleksi ringan dan lengan bawah dalam mid position, kemudian dipasang circuler gips dari bawah siku sampai tangan setinggi persendian metacarpo – phalangeal. Sesudah itu alat traksi dilepas.Kontrol foto AP dan Lateral untuk melihat kedudukan tulang tersebut.

Page 67: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

• Type III :Fraktur Smith yang non comminutive, tipe fleksi.Di sini juga dilakukan reduksi dengan traksi dan manipulasi dengan anestesi umum dan lengan bawah posisi supinasi.Penderita tidur terlentang dan posisi siku tegak lurus lalu dilakukan traksi dengan alat Weinberg pada jari – jari di atas siku yang diikatkan di bawah meja.Dengan dua tangan dimana jari – jari II – V diletakkan pada fragmen proksimal sebelah dorsal dan dua ibu jari menekan ke atas dan ke belakang pada fragmen yang distal sampai pergelangan tangan dalam posisi dorsofleksi dan deviasi ke arah ulnar.Lalu dipasang sirkuler gips dari bawah siku ke distal sampai setinggi persendian metacarpo – phalangeal dan kemudian alat traksi dilepas. Sesudah reposisi dilakukan kontrol foto, bila kedudukan jelek, reposisi lagi.

Page 68: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Cauchoix, Dupare dan Potel (1960), menganjurkan pengobatan fraktur Smith dengan fiksasi dalam (internal fixation) dengan memakai plat kecil berbentuk T (Ellis Plate) dimana dua sekrup dipasang pada fragmen proximal sedangkan fragmen distal ditahan dengan kuat tanpa memakai sekrup.

Page 69: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

Keuntungan : Hasilnya cukup memuaskan.

Sesudah operasi pergerakan dapat dilakukan dengan segera tanpa terjadi redisplacement dari fragmen yang mengalami fraktur.

Di antara ke-3 tipe dari fraktur Smith, tipe Barton adalah yang paling memuaskan pada pengobatan dengan cara operasi ini, juga pada tipe yang lain cukup memuaskan.

Page 70: MACAM – MACAM FRAKTUR slide

1. Kerusakan jaringan lunak : Yang penting di sini adalah kerusakan N.Medianus karena tekanan dari fragmen radius yang fraktur.

2. Malunion : karena reposisi dan immobilisasi yang kurang baik.

3. Non union.4. Osteoarthritis.5. Gangguan pronasi dan supinasi. 

Page 71: MACAM – MACAM FRAKTUR slide
Page 72: MACAM – MACAM FRAKTUR slide