3
PERIKSA PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI SENDIRI Periksa payudara sendiri (SADARI) adalah salah satu cara untuk mengenal payudaranya sendiri sehigga diharapkan dapat untuk mendeteksi secara dini setiap perubahan yang mungkian merupakan awal terjadinya kanker payudara. Kanker payudara umumnya diderita oleh kaum wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan kanker payudara dapat terjadi pada kaum laki-laki Payudara merupakan salah satu bagian tubuh manusia. Bentuk payudara biasanya berubah-ubah. Sebelum memasuki masa menstruasi, biasanya payudara terasa membesar, lunak, atau ada benjolan dan kembali normal ketika masa menstruasi selesai. Yang terpenting adalah mengenali perubahan mana yang biasa terjadi dan tidak. Mendeteksi payudara sendiri, sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Waktu terbaik untuk memeriksa payudara adalah 2 sampai 3 hari setelah menstruasi selesai. Pada saat itu payudara terasa lunak. Pada saat SADARI yang perlu diperhatikan adalah: 1. Terabanya benjolan. Benjolan berupa nodul, asimetris atau simetris 2. Penebalan kulit 3. Peruban ukuran dan bentuk payudara 4. Retraksi(pengerutan kulit) atau distorsi (putting masuk ke dalam), eksim pada puting 5. Keluar cairan abnormal dari putig susu 6. Nyeri pada payudara 7. Pembengkakan lengan atas 8. Teraba benjolan di ketiak ata leher Langkah-langkah SADARI PERTAMA Berdiri didepan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan UKURAN, BENTUK dan WARNA payudara, serta puting. Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat ‘masuk’ kedalam, berkerut, kemerahan , terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu retraksi/masuk kedalam atau letak abnormal. KEDUA Kemudian angkat tangan, perhatikan payudara seperti pada langkah pertama diatas. Kemudian tekan / pencet puting

Leaflet Periksa Payudara Sendiri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Leaflet Periksa Payudara Sendiri

PERIKSA PAYUDARAPERIKSA PAYUDARA SENDIRISENDIRI

Periksa payudara sendiri

(SADARI) adalah salah satu cara untuk mengenal payudaranya sendiri sehigga diharapkan dapat untuk mendeteksi secara dini setiap perubahan yang mungkian merupakan awal terjadinya kanker payudara. Kanker payudara umumnya diderita oleh kaum wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan kanker payudara dapat terjadi pada kaum laki-laki

Payudara merupakan salah satu bagian tubuh manusia. Bentuk payudara biasanya berubah-ubah. Sebelum memasuki masa menstruasi, biasanya payudara terasa membesar, lunak, atau ada benjolan dan kembali normal ketika masa menstruasi selesai. Yang terpenting adalah mengenali perubahan mana yang biasa terjadi dan tidak.

Mendeteksi payudara sendiri, sebaiknya dilakukan sebulan sekali.

Waktu terbaik untuk memeriksa payudara adalah 2 sampai 3 hari setelah menstruasi selesai. Pada saat itu payudara terasa lunak.Pada saat SADARI yang perlu diperhatikan adalah:1. Terabanya benjolan. Benjolan

berupa nodul, asimetris atau simetris

2. Penebalan kulit 3. Peruban ukuran dan bentuk

payudara4. Retraksi(pengerutan kulit) atau

distorsi (putting masuk ke dalam), eksim pada puting

5. Keluar cairan abnormal dari putig susu

6. Nyeri pada payudara7. Pembengkakan lengan atas8. Teraba benjolan di ketiak ata leher

Langkah-langkah SADARI

PERTAMA Berdiri didepan cermin, dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan

UKURAN, BENTUK dan WARNA payudara, serta puting. Wajib memeriksakan ke dokter, jika ada kulit payudara pada satu tempat ‘masuk’

kedalam, berkerut, kemerahan , terdapat luka yang sulit menyembuh atau membengkak. Puting susu retraksi/masuk kedalam atau letak

abnormal.

KEDUA Kemudian angkat tangan, perhatikan payudara seperti pada langkah pertama diatas. Kemudian tekan / pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang

keluar, maka segeralah periksakan diri ke dokter.

KETIGA Berbaring dengan tangan (pada sisi yang sama dengan payudara yang

akan diperiksa) , diletakkan dibawah kepala. Tangan kiri dipakai untuk memeriksa payudara kanan begitu sebaliknya. Raba seluruh payudara (seperti pada gambar) mulai dari atas kebawah, sisi kiri ke sisi dalam, dari lekukan ketiak sampai kearah payudara. Bisa juga mulai dari puting, dengan arah melingkar terus sampai ke sisi luar lingkaran payudara. Pastikan seluruh payudara

terdeteksi, raba dengan kekuatan yang ringan, halus tapi mencapai seluruh kedalaman

Page 2: Leaflet Periksa Payudara Sendiri

payudara (bisa merasakan tulang iga dibelakang payudara)

KEEMPAT Langkah terakhir, lakukan dengan berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ke tiga. Beberapa wanita sering melakukan pada waktu mandi, karena lebih mudah melakukan perabaan payudara dalam keadaan kulit payudara basah.

Faktor Resiko Kanker Payudara

1. Usia Penderita ( lebih dari 30 tahun ) 2. Usia melahirkan anak pertama 3. Tidak / belum menikah 4. Tidak memiliki anak 5. Riwayat menyusui 6. Riwayat menstruasi (mencakup usia

menstruasi pertama kali, keteraturan siklus menstruasi, dan menopause usia berapa)

7. Riwayat pemakaian obat hormonal 8. Riwayat keluarga sehubungan

dengan kanker payudara atau kanker lain

9. Riwayat pernah operasi tumor payudara atau tumor kandungan

10.Riwayat pernah mendapat pengobatan radiasi di dinding dada (Pemeriksaan Histopatologik atau Patologi Anatomi )

Setelah melakukan operasi / eksisi-insisi biopsy Tumor Payudara

1. Elastic Bandage dipakai sampai 24 jam setelah operasi, bisa dibuka atas rekomendasi dari dokter yang mengoperasi.

2. Obat-obatan oral/yang diminum harus dihabiskan dan luka di rawat terbuka

3. Hasil lembaran PA (pemeriksaan jaringan tumor) HARUS DISIMPAN, jangan sampai hilang (kalau perlu di foto kopi), untuk arsip. Sangat berguna untuk tindakan pengobatan selanjutnya.

4. Jika hasilnya TUMOR JINAK maka : Setiap bulan sekali melakukan SADARI Setiap enam bulan sekali kontrol kembali pada dokter yang melakukan operasi.

5. Jika hasilnya TUMOR GANAS maka : Ikuti petunjuk dokter, tindakan terapi selanjutnya yang sesuai dengan stadium tumor yang bersangkutan. Apakah harus di operasi (mastektomi simple atau mastektomo radikal) dan kemudian dilanjutkan dengan pengobatan sitostatika dan radiasi ATAU tanpa dioperasi tapi dengan pengobatan hormonal dan sitostatika (mengingat stadium kanker yang sudah berat).

Pemeriksaan payudara yang

dilakukan tidak boleh kasar dan keras.

Segera periksakan ke pelayanan kesehatan jika

menemukan kelainanpada payudara

PERIKSA PAYUDARA SENDIRI

(SADARI)

Page 3: Leaflet Periksa Payudara Sendiri

PRAKTEK BELAJAR KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2007