8
Laporan Resmi Pengamatan Biologi Pengamatan Sel Dibuat Oleh : Nama : Made Wilson Andrew Yudhistira No. Absen : 13

Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Pengamatan Sel

Dibuat Oleh :

Nama : Made Wilson Andrew Yudhistira

No. Absen : 13

Kelas : XI IPA 1

Page 2: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Kata Pengantar

Laporan Biologi ini disusun berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh saya sendiri. Laporan ini dibuat agar siswa – siswi dapat lebih mengenal bagian – bagian sel yang ada pada makhluk hidup, baik itu bakteri, tumbuhan, hewan maupun manusia.

Masih banyak siswa – siswi yang belum mengetahui secara jelas bagaimana bentuk sel – sel yang ada pada makhluk hidup. Begitu juga dengan fungsi dari bagian – bagian sel yang ada di dalam sel tersebut. Sekolah seharusnya lebih sering mengadakan praktikum supaya siswa tidak hanya menguasai materi secara teoritis tetapi juga secara praktek. Dengan demikian, siswa – siswi dapat lebih memahami apa yang telah mereka pelajari dari buku selama ini.

Demikian, semoga laporan biologi ini dapat membantu siswa – siswi dalam menguasai materi yang sedang dipelajari.

Page 3: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Daftar Isi

Kata pengantar

Daftar isi

Tujuan

Teori

Alat dan bahan

Cara kerja

Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Page 4: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Pengamatan Sel

I. Tujuan

Siswa – siswi dapat menunjukkan bagian – bagian sel melalui pengamatan mikroskopik.

II. Teori

Sel berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Orang yang pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke (1665). Ia melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Hooke melihat adanya ruangan – ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruangan – ruangan kecil itu diberinya nama sel. Saat ini telah diketahui bahwa ruangan – ruangan kecil itu sebenarnya bukanlah sel yang hidup, melainkan sel yang telah mati, yang kosong tanpa isi. Meskipun demikian, istilah sel tetap digunakan hingga sekarang. Robert Brown (1831) mengemukakan bahwa “sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma)”. Protoplasma terdiri dari plasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma. Pada tahun 1839, ahli fisiologi Jerman, Theodor Schwann, mengungkapkan bahwa semua organisme tersusun atas sel. Dari mana asal sel itu? Ahli fisika Jerman Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel berasal dari sel yang ada sebelumnya. Teori “sel berasal dari sel” tersebut diperkuat oleh berbagai eksperimen ahli mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur, yang dilakukan antara tahun 1859 – 1861.

III. Alat dan Bahan

1. Mikroskop2. Kaca benda / Objek glass3. Kaca penutup4. Bawang merah5. Epitel pipi bagian dalam6. Tusuk gigi7. Larutan Eosin

IV. Cara Kerja

A. Kulit Ari Bawang Merah

Page 5: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

1. Buatlah preparat kulit ari bawang merah

2. Tetesi dengan larutan eosin

3. Tutup dengan kaca penutup

4. Amati bagian – bagian sel kulit ari bawang merah dengan mikroskop perbesaran 40x10

5. Gambar bagian – bagian sel yang nampak dan beri keterangan

B. Epitel Pipi Bagian Dalam

1. Buatlah preparat epitel pipi bagian dalam

2. Tetesi dengan larutan eosin

3. Tutup dengan kaca penutup

4. Amati bagian – bagian epitel pipi dengan menggunakan perbesaran 40x10

5. Gambar bagian – bagian sel yang nampak dan beri keterangan

V. Pembahasan

A. Kulit Ari Bawang Merah

Pada saat pengamatan yang dilakukan pada kulit ari bawang merah, ditemukan bahwa sel – sel penyusun kulit ari bawang merah tersusun rapih. Sel – sel penyusunnya saling dipisahkan oleh dinding sel sehingga tidak sulit untuk menggambar sel – sel tersebut. Tidak semua bagian – bagian sel dapat terlihat. Bagian – bagian yang dapat terlihat hanyalah inti sel, dinding sel dan sitoplasma. Antara sel yang satu dengan sel yang lain terdapat sedikit ruang kosong. Ini menunjukkan bahwa sel – sel tersebut rtidak saling menempel sepenuhnya. Letak inti sel juga tidak menempel pada dinding sel.

B. Epitel Pipi Bagian Dalam

Pada saat pengamatan yang dilakukan pada epitel pipi bagian dalam, ditemukan bahwa sel – sel penyusun epitel pipi bagian dalam tidak dapat terlihat jelas karena epitel yang diamati kurang tipis. Yang terlihat hanyalah garis – garis yang terdapat pada epitel tersebut.

Page 6: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

VI. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan, saja jadi dapat lebih memahami bagian – bagian sel seerta fungsi fungsinya. Saya juga dapat menunjukkan bagian – bagian sel melalui pengamatan mikroskopik.

Page 7: Laporan Resmi Pengamatan Biologi

Daftar Pustaka

- Biologi untuk SMA kelas XI