Upload
zaenal-mutaqin
View
467
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh laporan praktek kerja industri teknik komputer jaringan (TKJ)
Citation preview
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DISEKRETARIAT AI3-USDI ITB
MEMBANGUN PC ROUTER SEBAGAI GATEWAY INTERNET
Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Sidang Prakerin
Dan Kenaikan Kelas XI SMK Negeri 6 GARUT
Tahun Ajaran 2010-2011
Oleh :
NIS.091010315
Zaenal Mutaqin
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 6 GARUT
TAHUN 2010/2011
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
SMK NEGERI 6 GARUT
Menyetujui
Ketua Kompetensi KeahlianTeknik Komputer dan Jaringan
NIP . 197506252006042012 Inayah, S.Kom
Pembimbing
NIP . 197506252006042012 Inayah, S.Kom
Mengetahui,
Wks. HubinMas
NIP.480131057
Yeyet Rostika, S.Pd
Kepala Sekolah
NIP.131469566
Drs. Nanan Widjana, M.M
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
SEKRETARIAT AI3-USDI-ITB
Mengetahui,
Pembimbing 1
Daniel Pebrianto
Pembimbing 2
Yoga Adhitya Nugraha
Pembimbing 3
Eka Perdana
Mengetahui
Pimpinan Ai3-USDI ITB
Drs. JPN Sumarno
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Peraktek Kerja
Industri (PRAKERIN). Laporan PRAKERIN ini berjudul “MEMBUAT PC
ROUTER SEBAGAI GATEWAY DI AI3 ITB”. Laporan PRAKERIN ini di
susun sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti sidang kelulusan Prakerin
dan syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) kelas XI.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan PERAKERIN ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, ini dikarenakan
keterbatasan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Untuk itu, saran,
gagasan, dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk
koreksi dan perbaikan laporan ini.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan laporan PRAKERIN ini, diantaranya kepada:
1. Drs, Nanan Widjana, MM selaku kepala sekolah SMK Negeri 6 Garut.
2. Yeyet Rostika, S.Pd selaku WKS. Hubinmas.
3. Inayah, S.Kom selaku Ketua Teknik Komputer Dan Jaringan.
4. Inayah S.Kom selaku pembimbing prakerin dan pembuatan laporan.
5. Guru-guru SMKN 6 Garut yang telah memberikan banyak ilmu, bantuan
dan motivasi kepada penulis.
ii
6. Drs. JPN Soemarno selaku Pimpinan AI3 yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan prakerin ditempatnya.
7. Para pembimbing di AI3 yang telah membimbing dan mendidik penulis
selama Prakerin.
8. Kepada orang tua saya (penulis) yang telah memberikan dukungan doa
maupun materi.
9. Juga kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan laporan ini.
Terlepas dari kekurangan dan keterbatasan materi yang ada dalam laporan
ini, mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua
pembaca pada umumnya.
Garut, April 2011
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Landasan Hukum Prakerin .......................................................... 2
1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin ...................................................... 4
1.4 Tempat Pelaksanaan Prakerin ..................................................... 4
1.5 Waktu Pelaksanaan Prakerin ....................................................... 4
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN ................................. 5
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 5
2.1.1 Team Work AI3-USDI ITB ............................................... 6
2.1.2 Visi dan Misi AI3-USDI ITB ............................................ 9
2.2 Struktur Organisasi .................................................................... 10
2.3 Uraian Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi ..................... 12
2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi AI3-USDI ITB .......................... 13
2.4 Uraian Kegiatan Prakerin ........................................................... 14
2.4.1 Membuat PC Router Gateway dengan FreeBSD ............... 16
2.5 Permasalahan ............................................................................. 34
BAB III PENUTUP ................................................................................... 35
4.1 Kesimpulan ............................................................................... 35
4.2 Saran ......................................................................................... 35
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu program yang
dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kepada para siswa sebagai
salah satu syarat kelulusan sekolah. Bentuk program Prakerin juga memberikan
pelatihan dalam dunia kerja yang sesungguhnya agar setelah lulus sekolahnya
para siswa setidaknya siap untuk terjun ke dunia kerja atau membuka usaha
sendiri.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah program yang wajib diikuti
oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bersifat Pendidikan
Sistem Ganda (PSG), dimana setiap siswa harus dituntut memiliki keahlian dalam
bidang kejurusannya.
Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memudahkan secara sistematik
dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia kerja dengan terarah dan
terprogram untuk mencapai keahlian profesional.
Berkaitan dengan hal di atas, penulis berpendapat bahwa prakerin itu di
laksanakan sebagai upaya untuk merealisasikan program tersebut, dimana tempat
instansi yang dijadikan objek pelatihan penulis adalah SEKERTARIAT AI3-USDI
ITB.
2
Penulis mengambil SEKERTARIAT AI3-USDI-ITB ini dikarenakan cukup
tepat dengan bidang profesi yang ada di sekolah. SEKERTARIAT AI3-USDI ITB
banyak memberikan peluang bagi penulis untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang didapatkan selama disekolah (SMK Negeri 6 Garut) mengenai teknologi
komunikasi yang banyak sekali kaitanya dengan teknik jaringan dan bidang
profesi penulis di sekolah.
1.2 Landasan Hukum Pelaksanaan Prakerin
a. Undang-undang No 20 Tahun 2003
1. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua
komponen masyarakat melalui peran serta dalam menyelenggarakan
dan pengendalian mutu layanan pendidikan ( Pasal 4 ayat 6 ).
2. Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta
perseorangan, kelompok, keluarga, organiasi, profesi, pengusaha dan
organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengendalian mutu pelayanan pendidikan ( Pasal 54 ayat 1 ).
3. Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksanaan dan
pengguna hasil pendidikan ( Pasal 54 ayat 2 ).
b. PP Tahun 1990
1. Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan dapat bekerja sama
dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan ( Pasal 29 ayat 1 )
3
2. Pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka uji coba gagasan
baru yang diperlukan pengembangan-pengembangan pendidikan (
Pasal 32 ayat 2 )
c. PP No 39 Tahun 1992
1. Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untuk
magang atau latihan kerja.
2. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam system pendidikan
( Pasal 8 )
d. Keputusan Mendikbud Nomor 0490 – U / 1992
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja
yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan.
e. UU No. 20 Tahun 2003
System Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa “Pendidikan Menengah
Kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan pesertadidik untuk
dapat bekerja dalam bidang tertentu”.
f. PP No. 19 Tahun 2005
Standar Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa “Pendidikan Menengah
Kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang
mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk jenis pekerjaan
tertentu”.
4
1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional di bidang
teknologi, serta memiliki keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
b. Memperoleh LINK and MATCH ( Keterkaitan dan Kesepadanan ) antara
sekolah dengan dunia usaha dan industry.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses belajar.
1.4 Tempat Pelaksanaan Prakerin
Adapun Instansi yang dijadikan sebagai tempat praktek kerja industry
(Prakerin) oleh penulis yaitu Sekretariat AI3-USDI ITB, yang bertempat di
Jl.Ganesa No. 10, Telepon (022)2515035, AI3 ITB, Bandung.
1.5 Waktu Pelaksanaan Prakerin
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan pada tanggal
07 Februari – 30 April 2011, dimana setiap harinya kegiatan dimulai dari jam
09.00 - 16 .00 WIB.
5
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKERIN
2.1 Sejarah AI3-USDI ITB
ITB merupakan gateway AIII ( Asian Internet Interconection Initiatives )
Network di Indonesia sejak tahun 1996. Sebagai partner AIII Net, ITB telah
melakukan riset saluran Internet satelit Ku Band, penerapan jaringan komputer
wireless, satellite maupun model sambungan leased line, dan sebagai aplikasi
Internet dengan institut lain dalam sebuah kegiatan riset. Hasil dari kegiatan
tersebut telah mendorong beberapa universitas memahami teknologi Internet
berupa membangun server jaringan komputernya memakai OS gratis seperti
FreeBSD, dan mengembangkannya menuju optimalisai jaringan komputer
mereka, agar bisa meningkatkan manfaat dari jaringan komputer tersebut.Internet
sebagai jaringan komputer gelobal dengan banyak server dan isinya telah di buat
oleh orang maupun intitusi masing-masing dan memberikan banyak manfaat
kepada banyak orang, tua atau muda, pelajar atau pekerja, lingkungan pendidikan
atau lingkungan bisnis, pada kenyataannya sekarang setiap orang mengetahui
manfaat dari Internet. Peningkatan efek dari manfaat tersebut, memerlukan
partisipasi banyak pihak. Walaupun masih ada kecenderungan pertanyaan yang
muncul berkenaan dengan bagaimana memerlukannya (how to do it). Internet
telah menjadi alat bantu yang amat berguna bagi setiap orang.
Pada akhir bulan maret 2004, saluran satelit Internet Ku Band di ITB
diganti menjadi saluran satelit Internet C Band. Kedua saluran satelit merupakan
6
saluran ke satelit JCSAT. Karena ada perubahan demikian, bandwith internet di
kampus ITB dan anggota jaringan akan menurun. PSDI ITB telah membangun
backup link Internet yang baru ke PT Indosat untuk selama satu bulan dengan
bandwith 1Mbps. PSDI ITB selama ini masih memiliki backup link ke PT Telkom
sebesar 128 kbps. Pada tanggal 26 bulan April, 2004, link C Band ke satelit
JCSAT telah selesai di buat setelah melalui kerja keras berhari hari meliputi
pengangkuan barang dari lantai dasar ke lantai 4 Gedung Litbang dan Integrasi
ITB, memasang kaki antenna VSAT, memasang antena VSAT, memasang kabel,
pointing, seting modem, CW testing dan adjustement polarisasinya.
Lembaga Internet Indonesia atau LII telah didirikan dan dikukuhkan
secara legal pada tanggal 21 April 2004. Institut Teknologi Bandung terlibat
dalam pendirian lembaga tersebut bersama stakeholder nasional lainnya seperti
APJII, IDNIC, ISOC-ID. Lembaga ini di bangun dengan tujuan mempersatukan
user Internet, lembaga pemerintah maupun swasta yang terlibat dalam
penggunaan atau pengelolaan Inteernet Resource.
Selain melakukan riset di lingkungan AIII Net, para peneliti di ITB juga
bekerjasama dengan anggota APJII melakukan riset untuk mencari model yang
baik bagi implementasi IPv6.
2.1.1 Team Work AI3-USDI ITB
1. Team Founders (1996)
Leader : Prof. DR. Widianyana Merati
Member : Prof. DR. Soegijardjo Soegijoko, DR. Onno W.
Purbo, DR. Intan Ahmad, DR. Priyono Sutikno.
7
2. Team Operational (2003-2004)
Intan Ahmad Associate Professor
Armein Langi Assistant Professor
Jaka Sembiring Assistant Professor
Basuki Suhardiman Research Associate
Affan Basalamah Research Assistant
Wahyu Hidayat Research Assistant
Dodi Maryanto S Research Assistant
Rendo A.Nugraha Research Assistant
Muhamad Dikshe Research Assistant
Fauzie Research Assistant
Ismail Fahmi Research Assistant
Widianto Nugraha Undergraduate Student
M Subhan Undergraduate Student
Anthony Fajri Undergraduate Student
Djembar Undergraduate Student
Oon Arfiandwi Undergraduate Student
Weni Hartanti Undergraduate Student
Halim Undergraduate Student
Saefurrijal Undergraduate Student
Oemar Bakti Undergraduate Student
8
3. Last Year Operational Team (1996-1997)
Intan ahmad PhD
Onno W. Purbo PhD
M Husni Thamrin
Basuki Suhardiman
Aulia K Arif
Zilmiy Zamfara
Arman Hazairin
4. Students participation as volunteer from 1997-1999
Djoko S.
Dony Hudiansyah
Lutfi K. Arif
M. Husni Thamrin
Fadjar Rahman
Adnan Basalamah
Ismail Fahmi
Kuswardani
Yadi Heryadi
5. Students Participation as Vvolunteer from 1999-2002
Affan Basalamah
Riza Mantofani
Dody Maryanto S.
Rinaldi
9
Rahmat Zikri
Suryadi
6. Supporting Team :
As administration support,
Drs. JPN. Sumarno
Elih Farida
Rini Sutriani
As network technician support,
Dedi Lilih Suryani
Eka Perdana
Fakhdani Rakhmawana
Yoga Adhitya Nugraha
2.1.2 Visi dan Misi AI3-USDI-ITB
A. Visi
Menjadi asset strategik di bidang layanan dukungan ketersediaan system
informasi yang terintegrasi guna menggerakan peningkatan produktifitas dan
keunggulan kompetitif organisasi.
B. Misi
Mengelola, menyediakan dan memanfaatkan informasi, terutama yang
berbasis teknologi dan komunikasi yang di butuhkan ITB agar ITB dapat
mencapai keistimewaan (excellence) dalam pengajaran, pembelajaran, penelitian,
dan pelayanan/pemberdayaan kepada masyarakat.
10
2.2 Struktur Organisasi AI3-USDI ITB
Struktur organisasi Ai3-USDI ITB dibuat dengan memperhatikan pola
perkembangan sistem dan teknologi informasi yang cepat. Struktur organisasi ini
terdiri dari bagian-bagian yang memiliki tugas dan kewenangan untuk
menyiapkan program-program kerja yang dibuat untuk mencapai target-target
tujuan dengan strategi yang telah di tetapkan. Struktur organisasi AI3-USDI ITB
menggunakan sistem matriks secara structural dan fungsional yang ditunjang
dengan pendekatan partisipatif.
Struktur organisasi ini dirancang untuk mampu menghadapi segala
perembangan yang terjadi dan dapat menyediakan langkah solusi untuk
menjadikan ITB sebagai model intitusi BHMN yang mengimplementasikan
teknologi informasi di Indonesia.
11
STRUKTUR ORGANISASI SEKERTARIAT AI3 USDI ITB
Kepala USDI-ITB Unit Sumber Daya Informasi
Basuki Suhardiman
Koordinator AI3-ITB Asian Internet Interconnection Initiative
Drs. JPN Sumarno
Sekertaris
Rini Sutriani
Front Office
Elih Faridah
Teknisi
1. Dedi Lili Suryani, A.md
2. Eka Perdana
3. Yoga Adhitya Nugraha
4. Fahdani Rakhmawan, ST
5. Daniel Pebriyanto
CNRG-ITB Computter Network Research Group
Afan Basalamah
ARC-ITB Amateur Radio Club
Wahyu Herdianto
12
2.3 Tugas dan Fungsi Bagian Struktur Organisasi
• Kepala USDI ITB (Unit Sumber Daya dan Informasi)
Merencanakan akan bagaimana AI3 kedepannya, dan yang bertanggung
jawab atas apa yang terjadi pada perusahaan
• Koordinator AI3 ITB
Meneruskan rencana kerja yang dibuat oleh kepala USDI dkepada teknisi,
admin, dan staf lainnya
• Sekretaris
Mengurus masalah surat menyurat antara AI3 dan client nya
• Teknisi
Merancang dan bertanggung jawab atas kelancaran internet pada bagian
hardware & pemasangan alat, aplikasi dan juga bertanggung jawab untuk
menjawab pengaduan unity yang bekerja sama dengan pihak ITB dalam
bidang internet
• Front office
Melayani pembayaran user internet dan pelayanan pengaduan user
perorangan
• CNRG
Unity yang merancang jaringan baik jaringan local sampai Wide Area
Network, juga merancang aplikasi yang dibutuhkan oleh pihak ITB, dan
juga bertugas sebagai peneliti IT
13
• Arc itb
• Organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang IT khususnya
dalam bidang jaringan dan komunikasi antar komputer
2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi AI3-USDI ITB
A. Tugas AI3-USDI ITB
1. Menyiapkan, mengelola dan mengembangkan infrastruktur teknologi
informasi untuk kebutuhan organ dan masyarakat ITB.
2. Mengembangkan, mengelola, dan menyediakan data dan informasi
organ dan masyarakat ITB.
3. Memfasilitasi pembangunan dan pengembangan system informasi
organ dan masyarakat ITB.
4. Memfasilitasi penerapan teknologi Informasi dalam kampus.
B. Fungsi AI3-USDI ITB
Mengelola segala kegiatan yang terkait dengan system informasi ITB baik
dalam pemeliharaan, pengembangan maupun pengoprasiannya. Fungsi Divisi
Infrastruktur mencakup pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur SI/TI yang
telah di bangun di lingkungan ITB serta perencanaan pengembangan berdasarkan
standar efisiensi pengembangan infrastruktur jaringan di ITB serta sesuai dengan
standar Internasional untuk pengembangan dan penanganan keamanan jaringan
terkini.
14
C. Working Group
Working Group yang berada di bawah koordinasi USDI menjalankan
fungsi spesifik terkait dengan program kerja USDI, dimana satu program kerja
dapat melibatkan satu atau lebih Working Group. Working Group yang berada di
bawah koordinasi USDI antara lain: KMRG (Knowledge Management Research
Group), CNRG (Computer Network Research Group), AI3, Comlabs, Kantor
Berita, Webmaster, LPM-USDI (Layanan dan Produksi Multimedia USDI), dan
SOI (School on Internet). Setiap Kepala Divisi berkoordinasi dengan working
group dalam menjalankan program kerja masing-masing divisi.
2.4 Uraian Kegiatan Prakerin
2.4.1. Rincian Uraian Kegiatan
Waktu Jenis Kegiatan
Minggu ke-1
07-11 Februari 2011
Pengenalan staff AI3
Membereskan ruangan
Menginstall
Membuat kabel straight
Memasang kabel
Minggu ke-2
14-18 Februari 2011
Memindahkan perangkat-perangkat komputer
Pengalamatan IP
Men-sharingkan computer
Pembuatan PC Router
Minggu ke-3
21-25 Februari 2011
Membuat webmail
Menginstall aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan
dalam pembuatan webmail
Minggu ke-4
28 Februari – 04 Maret
2011
Merlanjutkan membuat webmail
Membersihkan power supply Crisco Router
Membersihkan ruangan server
15
Minggu ke-5
07-11 Maret 2011
Membantu membetulkan jaringan di gedung
kelautan
Mengecek kabel FO (Fiber Optik)
Membuat PC Router
Membuat webmail
Minggu ke-6
14-18 Maret 2011
Menginstal aplikasi-aplikasi yang di butuhkan
dalam pembuatan webmail
Mengkonfigurai aplikasi yang dibutuhkan dalam
pembuatan webmail
Minggu ke-7
21-25 Maret 2011
Menginstal squirrelmail dan mengkonfigurasinya
Mendata perangkat-perangakt komputer di labtek V
Membersihkan PC Server
Membersihkan catalys
Membetulkan jaringan
Minggu ke-8
28 Maret – 01 April 2011
Membetulkan jaringan di Fakultas Mesin
Memberskan ruangan di aula tengah
Menginstal ulang FreeBSD
Membuat kabel
Merapihkan ruangan
Minggu ke-9
04 – 08 April 2011
Mendata perangkat-perangkat komputer
Membantu menyeting genset
Membuat rak untuk perangkat-perangkat komputer
Mengecek voltase perangkat-perangkat komputer
Minggu ke-10
11-15 April 2011
Membawa perangkat-perangkat komputer dari
labtek V
Menginstal aplikasi
Mengganti motherboard komputer
Minggu ke-11
18-21 April 2011
Membawa perangkat-perangkat komputer dari
labtek V
Instalasi ubuntu 8.0
16
Membersihkan genset, PC komputer
Membereskan perangkat-perangkat di gudang
Minggu ke-12
25-29 April 2011
Membantu menyeting AC
Membersihkan PC
Membetulkan jaringan di bangker
Membereskan ruangan
2.4.2. Membuat PC Router Gateway dengan Free BSD
Dalam prakerin yang telah penulis jalani, banyak sekali pembahasan
yang penulis dapatkan namun, dari sekian banyak pokok bahasan penulis akan
mengangkat sebuah bahasan yang berjudul “MEMBUAT PC ROUTER
(SEBAGAI GATEWAY) DENGAN MENGGUNAKAN OS FREEBSD” disini
penulis akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah pembuatan PC Router.
Mulai dari pengertian, kelebihan & kekurangan, fungsi, sampai dengan langkah
pembuatanya.
A. Pengertian PC Router (sebagai Gateway)
PC router berasal dari dua kata yaitu PC dan Router. PC (Personal
Komputer) yaitu sebuah perangkat set komputer yang berupa alat komputasi yang
umum kita gunakan dalam kehidupan untuk membantu kita dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan dan persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-
hari. Router adalah perangkat yang digunakan untuk merutekan jalur data antara
nerwork, mengatur lalu lintas jalur data antara network sehingga proses transfer
data dapat berlangsung dengan baik dari jaringan satu ke jaringan yang lain.
Sedangkan gateway adalah sebuah perangkat yang di gunakan untuk
menghubungkan dua buah jaringan komputer yang menggunakan protokol
17
komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat di
berikan kepada jaringan yang lain yang protokolnya berbeda.
Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa PC Router (sebagai
getway) adalah sebuah PC komputer yang dijadikan Router yang di dalamnya
sudah di install Sistem Operasi yang sudah di setting sebagai router, berfungsi
sebagai penghubung dua jaringan komputer yang memfunyai protokol jaringan
yang berbeda. Dengan kata lain Router (sebagai Gateway) yaitu sebuah PC
Komputer yang sudah di modifikasi sedemikian rupa yang berfungsi sebagai
pengatur data lalu lintas juga sebagai perantara antara dua jaringan komputer yang
mempunyai protokol jaringan yang berbeda.
Sistem Oprasi yang dapat di gunakan untuk membuat router seperti
windows os, ubuntu os, readhat os, FreeBSD os dll yang terbaru sekarang adalah
mikrotik os. Yang akan kita gunakan sekarang ini adalah FreeBSD os, FreeBSD
os adalah sebuah sistem operasi bertipe unix bebas yang di turunkan dari unix
AT&T lewat cabang Berkeley Sofware Distribution (BSD) yaitu sistem operasi
386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86 (IA-32)
(termasuk microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64,
PowerPC, dan arsitektur NEC PC-98. FreeBSD dapat berjalan di berbagai mesin
contohnya X86 (32-bite dan 64-bite), prosesor compac/digital alpha,
mesinSPARC 64-bite dari sun microsystem, PowerPC, AMD64.
Dengan menggunakan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat
memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga
kita dapat menekan biaya, di bandingkan dengan menggunakan router
18
dedikated/router hadware yang hargannya sangat mahal. Selain harga router
dedicated/router hadware sangat mahal, juga pemeliharaan (maintenance) sangat
sulit.
PC Router juga mempunyai kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan
dan kekurangan PC Router:
B. Kelebihan PC Router
1. Lebih murah dalam segi biaya bila di bandingkan dengan Router dedicated
seperti Crisco.
2. Mudah dalam penyetingan dan konfigurasinya.
3. Mudah dalam penambahan fitur baru.
4. Multi fungsi artinya dapat berfungsi sebagai router atau PC biasanya.
5. Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti halnya perawatan
PC biasa.
6. Henmat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router.
7. Dapat di install sistem operasi yang memeng khusus dirancang untuk
router.
8. Sistem yang di gunakan dapat berbasis Windows atau Linux/Unix.
C. Kelemahan PC Router
1. Pilihan koneksinya terbatas tergantung dengan jumlah network card dan
PCI yang tersedia.
2. Kesetabilan kerja tidak sebaik router dedicated.
3. Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan
tidak akan berfungsi.
19
4. Ada harga ada kinerja, berbeda dengan router dedicated yang mahal
semisal Crisco yang memiliki kesetabilan kerja yang tinggi.
5. Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router menjadi
berat.
D. Fungsi PC Router (sebagai Gateway).
Fungsi PC Router (sebagai Gateway) adalah meneruskan paket-paket data
dari sebuah network ke network lainnya sehingga host-host yang berada pada
sebuah network bisa berkomunikasi dengan host yang lain atau sebagai pengatur
data lalu lintas, juga sebagai perantara antara dua buah jaringan komputer yang
mempunyai protokol jaringan komputer yang berbeda .
E. Langkah- Langkah Membuat PC Router (sebagai Gateway).
A. Persiapan
Dalam membuat sebuah PC router banyak yang harus kita perhatikan
seperti halnya mulai dari persiapan secara hadware dan sofware. Dalam kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKEIN) yang penulis ikuti di AI3 ITB, penulis
menggunkan PC Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Secara Hadware
1. Spek komputer Router :
a. Processor Intel pentium III
b. RAM 512Mb
c. Harddisk 40Gb
d CD/DVD ROM 22X
e. Ethernet card sis0 100base
20
f. Ethernet card vr0 100base TX
2. Spek komputer client :
a. processor Intel pentium IV
b. RAM 512Mb
c. Harddisk 20Gb
d. CD/DVD ROM 22X
e. Ethernet card rl0 100base TX
3. Periferal Lainnya :
a. Kabel UTP cat-5 (panjang kabel 1,5 meter)
b. CD OS (Sistem Operasi) FreeBSD 8.0
c. HUB
b. Secara Sofware
Secara software hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan router
yaitu sistem operasi. Yang di mana sistem oprasi ini nantinya akan kita setting
menjadi layaknya seperti router pada umumnya. Pada saat sekarang ini sistem
operasi berkembang begituh cepat mulai dari yang mudah sampai dengan yang
modern, seperti Windows OS, Ubuntu OS Redhat OS, FreeBSD OS, dan yang
terbaru sekarang ini yaitu Mikrotik OS. Maka dari pada itu kita harus dapat
memilih sistem operasi yang tepat.
F. Berikut Langkah-langkah menginstall FreeBSD OS.
Nyalakan komputer, kemudian masuk BIOS dengan menekan tombol delet
21
atur firstboot menggunakan CD/DVD ROM setelah itu masukan cd OS
FreeBSDnya dan kemudian Save & Exit (F10). Maka akan tampil tampilan seperti
ini.
Gambar 1. Booting FreeBSD
Setelah itu akan muncul menu pilihan sebagai berikut.
Gambar 2. Menu
Pilih boot FreeBSD [default] dengan menekan tombol enter, karena
kita akan memulai proses installasi.
22
Gambar 3. Pemilihan negara
Selanjutnya pada menu “country selection” pilih Indonesia kemudian tekan OK
Gambar 4. Tampilan menu system console keymap
Kemudian akan masuk pada menu system console keymap pada menu ini Pilih
USA ISO, lalu OK.
Gambar 5. Tampilan main menu
Setelah itu kita akan masuk pada menu utama yaitu “sysinstall main menu” pilih
23
custom.
Gambar 6. Pemilihan installasi
Kemudian pada menu “custom” pilih “partition”, di menu partition kita akan
membuat partition hardisk yang digunakan, karena hardisk yang digunakan disini
berukuran kecil maka kita gunakan semua partisi yang ada. Tekan tombol S untuk
mensett dan Q untuk finish.
Gambar 7. Tampilan saat pembuatan partisi partisi
Setelah itu pilih boot “Mgr Install the FreeBSD Boot Manager.
24
Gambar 8. Tampilan pemilihan instalasi untuk boot ad0
Setelah itu pilih label, disini kita akan membuat folder-folder yang akan
dimasukan file instalasi FreeBSD. Tekan tombol C untuk membuat partisi,
pembuatan partisi swap biasanya 2x ukuran RAM yang di gunakan.
Gambar 9. Tampilan saat pembuatan label
Setelah anda selesai membuat partisi, selanjutnya pilih distribution.
Gambar 10. Pemilihan instalasi distibusions
25
Di menu distribusi ini kita dapat menentukan mode pengintalannya, apakah akan
menggunakan mode GUI atau mode teks apabila ingin menggunakan mode GUI
anda tandai paket X-Developer, X-Kern-Developer, dan X-User namun, apabila
menggunakan mode teks anda cukup memberitanda pada Developer, Kern-
Developer, dan User saja. Pilih Custom beritanda pada rsc dan sys.
Gambar 11. Tampilan isi menu distribusion
Kemudian anda pilih media, disini anda disuruh memilih media yang akan di
gunakan pilih CD/DVD ROM untuk penginstalan menggunakan media cd, namun
bila penginstalannya menggunakan jaringan (mirror FreeBSD) dari
ftp://ftp.itb.ac.id, maka pilih media FTP.
Gambar 12. Tampilan pemilihan media yang akan kita gunakan.
26
Setelah itu pilih commit.
Gambaar 13. Tampilan pemilihan untuk memulai instalasi
Tunggu sampai selesai karena proses installasi sedang berjalan.
Gambar 14. Proses instalasi
Apabila anda sampai pada pertanyaan “visit the general configurasion menu for a
chance to set any last options?” seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 15. Tampilan pertanyaan untuk memasuki menu.
27
Pilih NO supaya anda tidak masuk lagi ke menu setup dan komputer akan me-
reboot. Dan nantinya akan muncul tampilan seperti berikut yang tandanya anda
sudah berhasil menginstall FreeBSD.
Gambar 16. Tampilan bahwa kita telah berhasil mengistal FreeBSD
Selamat FreeBSD sudah berhasil diinstall.
G. Langkah-langkah membuat PC ROUTER sebagai Gateway
Dalam pembuatan PC Router, terdiri dari tiga tahapan yaitu:
1. Konfigurasi Kernel.
Langkah pertama dalam pembuatan ROUTER sebagai Gateway yaitu
konfigurasi kernel caranya yaitu:
Masuk sebaagi root, maka akan muncul tanda (#) yang berarti anda sudah masuk
sebagai root.
28
Gambar 17. Tampilan sudah ada di directori root
Kemudian anda masuk ke direcroty kernernya dengan mengetikan sintaks di
bawah ini:
#cd /usr/src/sys/i386/conf
Kemudian anda lihat kernelnya dengan mengetikan sintaks di bawah ini, kernel
yang aslinya adalah file yang bernama GENERIC.
#ll
Gambar18. Isi dari file conf.
Stelah anda menemukan kernelnya untuk menghindari resiko yang fatal sebaiknya
kernelnya anda copy, untuk contoh di sini kita beri nama NATD. Cara
29
mengcopynya yaitu sebagai berikut:
#cp GENERIC NATD
Setelah anda selesai mengcopy kernelnya selanjutnya anda edit kernelnya dengan
mengetikan sintaks berikut ini.
#ee NATD
Maka akan muncul isi dari file GENERIC seperti gambar di bawah ini.
Gambar 19. Isi file GENERIC
lalu tambahkan Options berikut di bawah baris Options, Options IPFIREWALL
dan Options IPDIVERT seperti yang anda dapat lihat di bawah ini.
Gambar 20. Proses penambahan options
Kemudian anda save dengan menekan tombol Esc dan enter dua kali, dan ketikan
30
sintaks berikut.
#config NATD
Akan tampil tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 21. Konfigurasi NATD
Kemudian kita compile kernelnya dengan masuk ke directory kernel baru yaitu
NATD dengan mengetikan sintaks berikut.
#cd ../comfile/NATD
#make cleandepend && make depend
Tunggu sampai proses compile kernel selesai, semakin bagus prosesor yang anda
gunakan semakin cepat proses compile kernel berlangsung. Berikut tampilan
proses compile.
Gambar 22. Tanda proses compile kernel telah berhasil.
31
Setelah proses installasi selesai kemudian komputer kita reboot.
Mengaktifkan beberapa daemon.
2. Mengaktifkan Beberapa Daemon
Setelah itu kita masuk ke langkah yang ke dua yaitu mengaktifkan
beberapa daemon. Caranya dengan mengetikan sintaks berikut:
#ee /etc/default/rc.conf
Maka akan muncul isi dari file rc.conf kemudian kita edit sedikit file yang
dimiliki rc.conf tersebut seperti:
Firewall_enable=”NO” menjadi “YES”
Firewall_type=”CLOSE” menjadi “OPEN”
Natd_enable=”NO” menjadi “YES”
Natd_interface=”” isi dengan “vr0” (interface yang terhubung ke IP
public/internet)
Gateway-enable=”NO” menjadi “YES”
Router-enable=”NO” menjadi “YES”.
Seperti yang anda dapat lihat pada contoh gambar di bawah ini.
Gambar 23. Tampilan isi file rc.conf setelah di edit
Kemudian anda save & exite.
32
3. Setting IP.
Pembuatan alamat IP dapat anda lakukan dengan dua cara yaitu dengan
melalui sysinstall dan command.
Dengan melalui sysinstall yaitu
# sysinstall>networking>interface>(nama lancer misalnya sis0)>setting
Jika kita menginstall IP lewat command yaitu dengan cara
#ee /etc/rc.conf
Gambar 24. Tampilan isi file rc.conf.
Kemudian ketikan
Ifconfig_sis0=”inet 10.10.10.1 netmask 255.255.255.0
Seperti yang dapat anda lihat pada gambar di bawah ini yang di tunjukan oleh
tanda panah.
Gambar 25. Pembuatan alamat IP dengan menggunakan commend.
33
Kemudian save, untuk mengecek hasil yang telah kita buat bisa dengan meng-
PING ke computer client.
Sejauh ini fungsi router setandar sudah selesai, untuk mengecek bahwa
router yang kita buat tersebut sudah berjalan atau belum anda dapat meng-PING
ke IP server (167.205.23.1) atau ke IP client (10.10.10.1) jika mendapat balasan
maka router sudah berjalan dengan benar.
2.5 Permasalahan
Dalam kegiatan pembuatan PC Router sebagai gateway yang penulis jalani
selama Prakerin, penulis mengalami sedikit permasalahan yaitu pada saat
konfigurasi. Pada saat pengeditan ini terkadang ada file yang terhapus atau salah
dalam pengeditanya, yang mengakibatkan kernel tidak berfungsi dengan baik atau
mengalami masalah.
Langkah penanganan untuk masalah salah dalam pengeditan yaitu dapat
dengan cara mencari dimana letak kesalahan pengeditannya dengan melihat pesan
error, kemudian kita masuk ke directory dimana terdapat letak kesalahannya
kemudian kita edit lagi sebagaimana seharusnya. Sedangkan untuk permasalahan
ada file yang terhapus dan kita tidak tahu nama dan dimana letak file yang
terhapus tersebut, maka kita harus menginstal ulang SO dari awal dan
mengkonfigurasinya kembali.
34
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu program sekolah yang
wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dimana program ini bertujuan supaya siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana
persaingan kerja didunia industry atau instansi yang sebenarnya. Jadi siswa-siswi
ketika sudah lulus dan berniat bekerja tidak canggung lagi karena sebelumnya
sudah tahu gambaran dunia kerja sepserti apa.
Dengan adanya prakerin ini juga baik pihak industry atau instansi maupun
siswa saling di untungkan. Pihak Industry atau Instansi akan sangat terbantu
dengan adanya program prakerin ini, karena pekerjaan yang dilakukan sedikit
akan terbantu oleh adanya peserta prakerin. Pihak siswa juga mendapatkan
pengalaman dan pengetahuan yang lebih yang belum pernah didapatkan di
sekolah.
3.2. Saran
a. Saran Untuk Sekolah
Dalam proses pengajaran jangan banyak membahas teori saja tetapi harus
di seimbangkan dengan praktikumnya, karena didunia kerja siswa nantinya
dituntut untuk menguasai cara pengerjaan suatu pekerjaan yang di hadapi bukan
teorinya saja. Juga dalam pembimbingan, pembimbing harus lebih memperhatikan
yang di bimbing seperti: Penjemputan;Pembimbing diharapkan dapat menjemput
peserta (berpamitan) ke instansi.
35
b. Saran Untuk Industri
Penulis mengharapkan pihak instansi dapat tetap menjalin kerja sama
dengan pihak sekolah, sehingga adik-adik kelas nanti dapat melaksanakan
prakerin di tempat yang sama dengan kakak kelasnya, juga pembimbing dapat
memberikan bimbinganya terus kepada peserta prakerin di tahun selanjutnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Gambar 1. Menginstall aplikasi.
Gambar 2. Membuat webmail
Gambar 3. Membersihkan UPS
Gambar 4. Fiber Optik
Gambar 5. Catalys Crisco.
Gambar 6. Storage (penyimpanan data)
Gambar 7. PC Server
Gambar 8. Merakit computer
Gambar 9. Fluke (alat untuk mengukur kabel UTP atau FO)
Gambar 10. Cisco Router.
Gambar 11. Cara kerja PC Router