Upload
ririen-dwi-octora
View
468
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan karena karakteristik dari panel
surya / solar cell:
Panel surya / solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya / solar
cell pada posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
Panel surya - solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini
misalnya: lampu penerangan berbasis LED (Light Emiting Diode), kamera CCTV, wifi
(wireless fideliity), dll.
Kalau kita membuat rumah baru, disarankan untuk menggunakan PLN dan panel
surya / solar cell . Panel surya / solar cell digunakan untuk sebagian penerangan (dalam
hal ini menggunakan arus searah DC) dan PLN untuk perangkat arus bolak balik AC seperti:
Air Conditioning, Lemari Es, sebagian penerangan dll.
Bila listrik DC yang tersimpan dalam aki ingin digunakan menyalakan perangkat AC:
pompa air, kulkas, dsbnya maka diperlukan inverter yang dapat mengubah listrik DC menjadi
AC. Sesuaikan kebutuhan daya yang dibutuhkan dengan panel sel surya, inverter, aki.
Lampu LED sebagai Penerangan Rumah
Saat ini sudah ada lampu hemat energi yang menggunakan DC seperti lampu LED.
Bandingkan lampu LED 3 Watt setara dengan Lampu AC 15 Watt.
Kekurangannya adalah:
Instalasi kabel baru untuk lampu LED.
Biaya pengadaan lampu yang lebih mahal.
Keuntungannya adalah:
Penggunaan energi yang kecil
Keandalan lampu LED 10 x lampu standard biasa
Penggunaan kabel listrik 2 inti.
Lampu AC Lampu LED
Voltage 220 VAC 12 VDC
Watt 15 Watt 3 Watt
Lifetime 6,000 jam 50,000 jam
Harga + Rp. 25,000 + Rp. 250,000
Panel Surya / Solar Cell untuk Listrik AC
Bila kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah
lainnya, ikuti contoh perhitungan berikut ini.
Bila kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam
per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas masing-masing
210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi surya dari jam 7 pagi
s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi minimal 4 jam sehari.
Energ
i surya
Jumlah panel
sel surya
Kapasitas panel
sel surya
Perhi
tungan Hasil
4 jam 24 panel 210 Watt 4 x
24 x 210
20.160
Watt hour
Dasar perhitungan jumlah aki adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.
Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus
selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak boleh
lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk
battery kering seperti type gel dan AGM. Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of
Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu
sendiri.
Jumlah Aki Voltage Ampere Perhitungan Hasil
100 12 Volt 100 Ampere
hour 100 x 12 x 100
120.000 Watt
hour
Berikut ini adalah berbagai macam pertanyaan yang sering timbul
mengenai MODUL SURYA.
1. Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat dimanfaatkan pada waktu
malam?
PLTS dirancang untuk dapat digunakan baik siang maupun malam,
seperti layaknya listrik dari PLN. Listrik yang dihasilkan oleh
modul surya akan disimpan didalam battery/Accu, sehingga listrik
dapat diambil/digunakan kapan saja.
2. Apakah PLTS dapat dimanfaatkan pada waktu musim hujan/mendung?
Perancangan system PLTS telah memperhitungkan faktor cuaca sepanjang tahun,
apabila digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaiannya, maka PLTS akan dapat
digunakan secara normal baik pada musim kemarau maupun pada musim hujan. Hal
ini dimungkinkan karena ukuran modul surya dan battery/accu telah
diperhitungkan dengan mempertimbangkan perubahan iklim sepanjang tahun dan
besarnya kebutuhan listrik harian. Sehingga pada saat musim hujan listrik dalam
battery pelan-pelan turun karena listrik yang dihasilkan modul surya cenderung
lebih kecil dari pemakaian, sebaliknya pada musim kemarau listrik yang dihasilkan
modul surya cenderung lebih besar dari pemakaian sehingga listrik dalam battery
pelan-pelan penuh kembali. Meskipun hujan/mendung, plts masih tetap dapat
menghasilkan listrik, selagi masih ada cahaya.
3. Apakah PLTS sama dengan ”solahart” (solar water heater)?
PLTS yang dimaksud disin adalah Solar
Photovoltaic, yang merubah cahaya
matahari menjadi listrik. Tentu saja ini
berbeda dengan solar water heater yang
menyerap energi panas matahari untuk
memanaskan air, yang masuk dalam
kategori solar thermal. Oleh karenanya, apabila mendung, plts masih tetap dapat
menghasilkan listrik sejauh masih ada cahaya, sedangkan solar water heater tidak
dapat memanfaatkanya.
4. Benarkah PLTS masih terlalu mahal?
Dengan dilepasnya subsidi terhadap BBM, listrik PLTS sekarang sudah lebih
ekonomis dibandingkan dengan listrik dari genset (diesel), atau jika dibandingkan
dengan petromak sekalipun. Apalagi jika untuk di pedesaan atau daerah/pulau
terpencil dimana harga BBM sangat mahal. Jika dibandingkan dengan tarif PLN,
maka listrik dari PLTS memang masih relatif mahal, hal ini karena tarif pln tidak
ditentukan berdasarkan nilai ke-ekonomiannya dan untuk beberapa kelas
konsumen masih mengandung subsidi dari pemerintah. Oleh karenanya plts banyak
digunakan untuk daerah-daerah dimana pln belum masuk. Meskipun demikian,
untuk beberapa daerah, PLN juga mulai menggunakan plts, yang dikombinasikan
dengan genset, untuk mengurangi biaya operasional genset yang sangat mahal.
5. Listrik dari PLTS hanya dapat digunakan untuk lampu apakah benar?
PLTS pada prinsipnya adalah alat pencatu daya. Listrik yang dihasilkannya dapat
digunakan untuk segala macam keperluan, mulai dari lampu penerangan, penyejuk
ruangan, alat elektronik, bahkan untuk menggerakkan mobil/pesawat terbang/dan
kapal fery.
6. Benarkah PLTS hanya cocok untuk daerah terpencil?
PLTS dapat dimanfaatkan dimana saja selama ada cahaya matahari, baik untuk
daerah terpencil maupun perkotaan, bahkan sampai di luar angkasa (untuk satelit).
Penggunaan di daerah terpencil, saat ini masih mendominasi karena di daerah
terpencil tidak ada pilihan lain selain dengan plts. Belakangan ini di Indonesia plts
mulai banyak dimanfaatkan di perkotaan/gedung-gedung, baik karena alasan
teknologi yang ramah lingkungan, maupun alasan teknis seperti untuk back up jika
terkena giliran pemadaman, maupun untuk meningkatkan kualitas listrik.
7. Apakah PLTS bisa menghasilkan listrik AC (alternating current, arus bolak-balik)?
Listrik yang dihasilkan oleh modul surya adalah listrik DC
(direct current, arus searah), apabila dibutuhkan listrik AC
maka system plts harus dilengkapi dengan inverter
(pengubah arus dc ke ac).
8. Dapatkah PLTS digunakan untuk kebutuhan listrik besar?
Di Indonesia PLTS sbegian besar masih digunakan untuk system kecil, 50-100Wp.
Penggunaan dengan kapasitas besar mulai dilakukan sejak tahun 2000an, dimana
plts digunakan dengan kombinasi genset (hybrid) maupun untuk grid connected di
beberapa gedung di jakarta. Untuk hybrid kapasitas s/d 100 kW mulai banyak
digunakan. System PLTS terbesar didunia saat ini adalah 6MW yang dipasang di
Jerman.
9. Apakah yang dimaksud dengan otonomy days (OD)?
OD adalah jumlah hari tanpa matahari. Ini menunjukkan jumlah hari dimana system
PLTS dapat terus bertahan (mensuplai listrik) meskipun tanpa ada sinar matahari
sama sekali. Oleh karenanya OD juga menunjukkan tingkat reliability dari system
plts tsb. OD harus ditentukan pada waktu system dirancang, karena kebutuhan OD
berbeda untuk setiap keperluan, dan akan menentukan kapasitas peralatan plts
yang dipakai. Semakin besar OD maka system plts nya akan semakin mahal, tetapi
juga akan makin reliable. OD untuk system plts yang digunakan untuk lighting
(lampu penerangan), biasanya ditetapkan 3 hari, tetapi pada system plts untuk
telekomunikasi paling tidak 7 hari, hal ini karena pada system lighting kalaupun
probability tidak ada matahari selama 3 hari tercapai, tingkat kerugian yang diderita
tidak terlalu besar, beda halnya dengan system telekomunikasi maka kerugian tidak
dapat menjual pulsa bisa sangat besar, oleh karenanya perusahaan telekomunikasi
lebih suka menetapkan OD tinggi, meskipun harga systemnya menjadi relatif lebih
mahal, daripada beresiko kehilangan pendapatan.
Lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) Tenaga Surya
Lampu penerangan jalan (PJU) tenga matahari berbasis LED menggunakan
daya yang lebih sedikit. Lampu penerangan jalan (PJU) LED dengan panel surya /
solar cell sebagai sumber listrik. PJU tenga matahari tidak membutuhkan kabel
listrik. Sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik, instalasi kabel
listrik menjadi tidak ekonomis, dan kemudahan instalasi.
Beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan berbasis panel surya /
solar cell dan LED:
Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
Tanpa jaringan kabel listrik, bersifat mandiri, menggunakan tenaga
matahari
Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
Tanpa perawatan
Instalasi sangat mudah
Kemudahan pemindahan
Tags: Jenis Lampu Penerangan Jalan Tenaga Matahari dengan Panel Surya /
Solar Cell.
Lampu penerangan jalan (PJU) tenaga matahari mempunyai ketinggian tiang
yang berbeda-beda, mulai dari 5m s/d 14m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai
dari 15m s/d 40m. Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan
cahaya yang dibutuhkan (brightness).
Warna cahaya yang dipilih lampu penerangan jalan biasanya yang tergolong
'warm light' bukan 'cool light'. Cool light atau identik dengan warna putih sepintas
jauh lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis
maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan. Sedangkan 'warm
light' yang identik dengan warna kuning dipilih karena masalah safety. Dalam
kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata
kita.
Terang tidaknya suatu penerangan biasanya diukur dalam satuan lumen
yang merupakan satuan luminasi flux. Sedangkan bila perangkat penerangannya
sudah terpasang maka kekuatan cahaya ( illuminasi rata-rata ) yang sampai ke
obyek biasanya diukur dalam satuan lux atau lumen/m2. Untuk aplikasi Penerangan
Jalan Umum (PJU) biasanya diukur dalam lux per berapa meter ketinggian sumber
cahaya ke alat ukur. Contoh PJU yang mempunyai luminasi flux sebesar 6075 lumen
mempunyai illuminasi rata-rata 15 lux / 10m.
Untuk mengakomodasi penghematan energi untuk lampu penerangan jalan
(PJU), lampu hemat energi dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi
LED untuk PJU. Daya tahannya bisa s/d 50.000 jam dengan sumber daya DC,
bandingkan dengan lampu hemat energi AC buatan merk terkenal yang notabene
cuma bisa bertahan beberapa ribu jam saja dengan pemakaian daya yang lebih
besar. Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya
operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya saja.
Lampu Taman LED Tenaga Matahari
Lampu taman adalah lampu yang dipasang di taman. Kegunaan lampu taman
adalah untuk mempercantik taman dan menerangi taman. Lampu taman umumnya
dipasang untuk memperindah taman, dan tidak memerlukan sinar yang terang.
Lampu taman memerlukan instalasi kabel listrik . Lampu taman LED tidak
memerlukan instalasi kabel listrik, karena lampu taman LED menggunakan tenaga
surya. Tenaga surya diterima oleh sel surya yang berada di atas dari lampu taman,
energi listrik tersebut disimpan dalam rechargeable battery. Pada waktu sinar matahari
tidak bersinar, sensor cahaya akan mendeteksi ketiadaan sinar, maka lampu taman LED
otomatis menyala dengan menggunakan catu daya dari baterai. Lampu LED digunakan
karena hanya memerlukan tegangan yang kecil. Baterai yang digunakan adalah
rechargeable baterai type AA dengan tegangan 1.5 V.
Dengan ujung runjing lampu taman LED dapat ditancapkan di tanah, dan dapat
dipindah-pindahkan.
Keunggulan lampu taman LED:
Tidak memerlukan instalasi kabel listrik
Tidak memerlukan sumber daya listrik PLN. Listrik didapatkan dari sel surya.
Dapat dipindah-pindahkan
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 Volt 80 mAmpere Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Stainless Steele
Size H 450 mm x D 140 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 Volt 80 mAmpere Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Plastik
Size H 480 mm x D 150 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 V 80 mA Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Brass
Size H 480 mm x W 160 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 V 80-90 mA Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Plastik
Size H 550 mm x W 150 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 V 80-90 mA Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Plastik
Size H 550 mm x W 150 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 V 70 mA Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama
pengoperasian 10 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Plastik
Size H 470 mm x W 160 mm
Sumber 2 buah Super Bright LED
Sel surya 4 V 80 mA Crystaline
Baterai Rechargeable 2 x 1.5 V AA 1500 mAh
Lama
pengoperasian 8 jam penerangan
Warna cahaya Warna putih atau amber
Casing Stainless Steele
Size H 550 mm x W 63 mm