4
MODUL PRAKTIKUM SMU ISLAM AL-AZHAR BSD FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Artinya : sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat , Kompetensi Dasar : Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menyimpulkan hasilnya . Indikator : * Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan variabel bebas (manipulasi). * Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis berdasarkan data hasil pengamatan. I. TUJUAN - Menghitung konsentrasi Na 2 S 2 O 3 dengan pengenceran. - Mengamati pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis terhadap laju reaksi. II. TEORI Percobaan ini bersifat semi kuantitatif yang dapat digunakan untuk menentukan pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi. Reaksi yang akan diamati adalah reaksi pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila ion tiosulfat ( S 2 O 3 2- ) direaksikan dengan asam (H + ). Reaksi ini dikatakan semi kuantitatif, karena disini tidak dilakukan pengukuran konsentrasi. Yang diukur dalam percobaan ini adalah waktu yang diperlukan agar koloid belerang mencapai suatu intensitas tertentu. Reaksi pengendapan belerang dapat ditulis sebagai berikut : S 2 O 3 2- (aq) + 2 H + (aq) H 2 O (l) + SO 2 (g) + S (s) Pada reaksi ini senyawa yang digunakan : Na 2 S 2 O 3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO 2 (g) + H 2 O (l) III. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR III. 1. ALAT - Gelas Ukur - Beaker Glass 600 ml - Stop Watch / Jam Tangan

Laju Reaksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laju Reaksi

MODUL PRAKTIKUM

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Artinya : sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat , Kompetensi Dasar : Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan

menyimpulkan hasilnya . Indikator : * Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan

variabel bebas (manipulasi). * Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis berdasarkan

data hasil pengamatan. I. TUJUAN

- Menghitung konsentrasi Na2S2O3 dengan pengenceran. - Mengamati pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis terhadap laju reaksi.

II. TEORI

Percobaan ini bersifat semi kuantitatif yang dapat digunakan untuk menentukan pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi. Reaksi yang akan diamati adalah reaksi pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila ion tiosulfat ( S2O3

2- ) direaksikan dengan asam (H+). Reaksi ini dikatakan semi kuantitatif, karena disini tidak dilakukan pengukuran konsentrasi. Yang diukur dalam percobaan ini adalah waktu yang diperlukan agar koloid belerang mencapai suatu intensitas tertentu. Reaksi pengendapan belerang dapat ditulis sebagai berikut :

S2O3

2- (aq) + 2 H+ (aq) H2O (l) + SO2 (g) + S (s)

Pada reaksi ini senyawa yang digunakan : Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO2 (g) + H2O (l) III. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR

III. 1. ALAT - Gelas Ukur - Beaker Glass 600 ml - Stop Watch / Jam Tangan

Page 2: Laju Reaksi

MODUL PRAKTIKUM

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

III. 2. BAHAN - Na2S2O3 0,25 M (Natrium Tiosulfat) - HCl 1 M (Asam Klorida) - H2O

III. 3. PROSEDUR 1. Tempatkan 50 ml Na2S2O3 0,5 M dalam gelas kimia yang mempunyai alas

rata seperti dalam gambar berikut :

� Mata Gelas kimia Larutan Na2S2O3 0,5 M Kerta putih pada alas rata dah jernih Tanda silang dengan tinta hitam pada kertas putih

2. Tempatkan gelas kimia tadi pada sehelai kertas putih tepat diatas tanda silang hitam yang dibuat pada kertas putih tersebut, sehingga ketika dilihat dari atas melalui larutan Na2S2O3 , tanda silang itu jelas terlihat.

3. Tambahkan 2 ml HCl 1 M dan tepat ketika penambahab dilakukan nyalakan stop watch. Larutan diaduk agar percampuran menjadi merata, sementara pengamatan dari atas tetap dilakukan

4. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang hitam tidak dapat lagi diamati dari atas.

5. Suhu larutan diukur dan dicatat 6. Ulangi langkah–langkah diatas dengan komposisi larutan seperti pada

tabel dibawah ini :

No Volume Na2S2O3

(ml) Volueme H2O

(ml) Volume HCl

(ml) 1 50 0 2 2 30 20 2 3 10 40 2

IV. DATA PENGAMATAN

No [S2O3 2- ] Waktu

(detik) Vr 1 t

1 2 3

Page 3: Laju Reaksi

MODUL PRAKTIKUM

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

V. PERTANYAAN

1. Buatlah grafik 1/t terhadap [Na2S2O3 ] 2. Bagaimana hubungan 1/t dengan [Na2S2O3 ] 3. Tentukan orde reaksi total dan rumus laju reaksi pada reaksi :

Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO2 (g) + H2O (l)

Orde reaksi total = .................... Rumus laju reaksi = ....................

============================================================= PENGARUH SUHU PADA LAJU REAKSI I. TUJUAN

- Mempelajari pengaruh suhu pada laju reaksi

II. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR II. 1. ALAT

- Gelas Kimia 250 ml - Gelas ukur - Tabung reaksi - Termometer - Bunsen - Kaki Tiga - Kasa

II. 2. BAHAN - Na2S2O3 0,25 M (Natrium Tiosulfat) - HCl 1 M (Asam Klorida) - H2O

II. 3. PROSEDUR 1. Masukan 10 ml larutan Na2S2O3 0,5 M ke dalam gelas ukur, lalu encerkan

dengan penambahan H2O hingga volume 50 ml 2. Ukur 2 ml HCl 1 M, lalu masukkan kedalam tabung reaksi. Tempatkan

gelas ukur dan tabung reaksi tersebut pada penangas air yang bersuhu ± 350 C. Biarkan kedua larutan tersebut beberapa lama, sampai mecapai

Page 4: Laju Reaksi

MODUL PRAKTIKUM

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

suhu keseimbangan. Ukur suhu dengan menggunakan termometer dan catat.

3. Tambahkan HCl ke dalam larutan Na2S2O3 dan pada saat yang bersamaan nyalakan stop watch. Larutan diaduk, lalu tempatkan gelas ukur diatas tanda silang hitam. Catat waktu yang dibutuhkan sampai tanda silang tidak terlihat lagi bila dilihat dari atas.

4. Ulangi langkah diatas untuk berbagai suhu sampai 600 C. III. DATA PENGAMATAN

NO SUHU / T ( 0C )

T ( K)

1/T ( K-1 )

Waktu / t (detik)

Vr 1/t ( detik-1 )

Log (1/t)

1 ± 350 2 ± 450 3 ± 600

IV. PEMBAHASAN

Jelaskan menurut pendapatmu dengan studi literatur, dengan kenaikkan suhu larutan reaksi semakin cepat !

V. KESIMPULAN LAMPIRAN 1. Laju reaksi dinyatakan sebagai 1/t (Vr 1/t)

Buatlah grafik Vr terhadap T (0C) Buatlah grafik log Vr terhadap 1/T (0K)

2. Bagaimana hubungan laju reaksi dengan suhu