Upload
haryanto2558
View
21.999
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PRAKTIKUM
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Artinya : sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat , Kompetensi Dasar : Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menyimpulkan hasilnya . Indikator : * Merancang percobaan dan menentukan variabel tetap (kontrol) dan
variabel bebas (manipulasi). * Menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis berdasarkan
data hasil pengamatan. I. TUJUAN
- Menghitung konsentrasi Na2S2O3 dengan pengenceran. - Mengamati pengaruh konsentrasi, suhu dan katalis terhadap laju reaksi.
II. TEORI
Percobaan ini bersifat semi kuantitatif yang dapat digunakan untuk menentukan pengaruh perubahan konsentrasi pada laju reaksi. Reaksi yang akan diamati adalah reaksi pengendapan koloid belerang yang terbentuk apabila ion tiosulfat ( S2O3
2- ) direaksikan dengan asam (H+). Reaksi ini dikatakan semi kuantitatif, karena disini tidak dilakukan pengukuran konsentrasi. Yang diukur dalam percobaan ini adalah waktu yang diperlukan agar koloid belerang mencapai suatu intensitas tertentu. Reaksi pengendapan belerang dapat ditulis sebagai berikut :
S2O3
2- (aq) + 2 H+ (aq) H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Pada reaksi ini senyawa yang digunakan : Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO2 (g) + H2O (l) III. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR
III. 1. ALAT - Gelas Ukur - Beaker Glass 600 ml - Stop Watch / Jam Tangan
MODUL PRAKTIKUM
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
III. 2. BAHAN - Na2S2O3 0,25 M (Natrium Tiosulfat) - HCl 1 M (Asam Klorida) - H2O
III. 3. PROSEDUR 1. Tempatkan 50 ml Na2S2O3 0,5 M dalam gelas kimia yang mempunyai alas
rata seperti dalam gambar berikut :
� Mata Gelas kimia Larutan Na2S2O3 0,5 M Kerta putih pada alas rata dah jernih Tanda silang dengan tinta hitam pada kertas putih
2. Tempatkan gelas kimia tadi pada sehelai kertas putih tepat diatas tanda silang hitam yang dibuat pada kertas putih tersebut, sehingga ketika dilihat dari atas melalui larutan Na2S2O3 , tanda silang itu jelas terlihat.
3. Tambahkan 2 ml HCl 1 M dan tepat ketika penambahab dilakukan nyalakan stop watch. Larutan diaduk agar percampuran menjadi merata, sementara pengamatan dari atas tetap dilakukan
4. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang hitam tidak dapat lagi diamati dari atas.
5. Suhu larutan diukur dan dicatat 6. Ulangi langkah–langkah diatas dengan komposisi larutan seperti pada
tabel dibawah ini :
No Volume Na2S2O3
(ml) Volueme H2O
(ml) Volume HCl
(ml) 1 50 0 2 2 30 20 2 3 10 40 2
IV. DATA PENGAMATAN
No [S2O3 2- ] Waktu
(detik) Vr 1 t
1 2 3
MODUL PRAKTIKUM
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
V. PERTANYAAN
1. Buatlah grafik 1/t terhadap [Na2S2O3 ] 2. Bagaimana hubungan 1/t dengan [Na2S2O3 ] 3. Tentukan orde reaksi total dan rumus laju reaksi pada reaksi :
Na2S2O3 (aq) + 2HCl (aq) NaCl (aq) + S (s) + SO2 (g) + H2O (l)
Orde reaksi total = .................... Rumus laju reaksi = ....................
============================================================= PENGARUH SUHU PADA LAJU REAKSI I. TUJUAN
- Mempelajari pengaruh suhu pada laju reaksi
II. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR II. 1. ALAT
- Gelas Kimia 250 ml - Gelas ukur - Tabung reaksi - Termometer - Bunsen - Kaki Tiga - Kasa
II. 2. BAHAN - Na2S2O3 0,25 M (Natrium Tiosulfat) - HCl 1 M (Asam Klorida) - H2O
II. 3. PROSEDUR 1. Masukan 10 ml larutan Na2S2O3 0,5 M ke dalam gelas ukur, lalu encerkan
dengan penambahan H2O hingga volume 50 ml 2. Ukur 2 ml HCl 1 M, lalu masukkan kedalam tabung reaksi. Tempatkan
gelas ukur dan tabung reaksi tersebut pada penangas air yang bersuhu ± 350 C. Biarkan kedua larutan tersebut beberapa lama, sampai mecapai
MODUL PRAKTIKUM
SMU ISLAM AL-AZHAR BSD
suhu keseimbangan. Ukur suhu dengan menggunakan termometer dan catat.
3. Tambahkan HCl ke dalam larutan Na2S2O3 dan pada saat yang bersamaan nyalakan stop watch. Larutan diaduk, lalu tempatkan gelas ukur diatas tanda silang hitam. Catat waktu yang dibutuhkan sampai tanda silang tidak terlihat lagi bila dilihat dari atas.
4. Ulangi langkah diatas untuk berbagai suhu sampai 600 C. III. DATA PENGAMATAN
NO SUHU / T ( 0C )
T ( K)
1/T ( K-1 )
Waktu / t (detik)
Vr 1/t ( detik-1 )
Log (1/t)
1 ± 350 2 ± 450 3 ± 600
IV. PEMBAHASAN
Jelaskan menurut pendapatmu dengan studi literatur, dengan kenaikkan suhu larutan reaksi semakin cepat !
V. KESIMPULAN LAMPIRAN 1. Laju reaksi dinyatakan sebagai 1/t (Vr 1/t)
Buatlah grafik Vr terhadap T (0C) Buatlah grafik log Vr terhadap 1/T (0K)
2. Bagaimana hubungan laju reaksi dengan suhu