64
Kumpulan Soal dan Jawaban Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar yang dibimbing oleh Dra. Hj. R. Entin Kartini, M. Pd Disusun oleh : Nama : Nisa Riezqya Fahminovia NIM : 0803288 Kelas : 3 Bahasa Reguler

Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

Kumpulan Soal dan Jawaban

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar

yang dibimbing oleh Dra. Hj. R. Entin Kartini, M. Pd

Disusun oleh :

Nama : Nisa Riezqya Fahminovia

NIM : 0803288

Kelas : 3 Bahasa Reguler

UNIVERITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2010

Page 2: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB I

Paradigma Pembelajaran PKn

1. Uraikan apa saja yang Anda ketahui mengenai domain citizenship education!

Ada tiga domain citizenship education, yaitu domain akademis, domain kurikuler,

dan domain sosial kultural. Ketiga domain tersebut saling memiliki keterkaitan

struktural dan fungsional yang diikat oleh konsepsi civic virtue and culture yang

mencakup civic knowledge, civic disposition, civic skills, civic confidence, civic

commitment, dan civic competence.

2. Apa tujuan dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat

sekolah?

Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah bertujuan untuk mempersiapkan

peserta didik sebagai warga negara yang cerdas dan baik, yaitu warga negara yang

menguasai pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap dan nilai

(attitude and values) yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan rasa

kebangsaan dan cinta tanah air.

3. Bagaimana mengorganisasikan Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah

Dasar?

Pada jenjang SD kelas rendah, pengorganisasian materi PKn menerapkan

pendekatan terpadu (integrated) dengan fokus model pembelajaran yang

berorientasi pada pengalaman (experience oriented) dengan memanfaatkan pola

pengorganisasian yang meluas (expanding environment/community approach).

Sedangkan pada jenjang SD kelas tinggi pengorganisasiannya sedikit berbeda

dengan kelas rendah, yaitu pada pembelajarannya sudah mulai dikenalkan mata

pelajaran yang terpisah. Untuk itu, substansi PKn di kelas tinggi dipilih dan

diorganisasikan secara terorkestrasi (orchestrated). Proses pembelajaran PKn di

SD ini dioraganisasikan dalam bentuk belajar sambil bermain (learning through

gaming), belajar sambil berbuat (learning by doing), dan belajar melalui

Page 3: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

pembiasaan serta interaksi sosial kultural di lingkungannya (enculturation and

socialization).

4. Jelaskan tiga dimensi Pendidikan Kewarganegaraan menurut Winataputra!

Tiga dimensi PKn yang dikemukakan Winataputra, yaitu PKn sebagai program

kurikuler, PKn sebagai program akademik, dan PKn sebagai program sosial

kultural. PKn sebagai program kurikuler merupakan program PKn yang dirancang

dan dibelajarkan kepada peserta didik pada jenjang satuan pendidikan tertentu.

PKn sebagai program akademik merupakan program kajian ilmiah yang dilakukan

oleh komunitas akademik PKn menggunakan pendekatan dan metode penelitian

ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah konseptual dan operasional guna

menghasilkan generalisasi dan teori untuk membangun batang tubuh keilmuan

PKn. Dan yang terakhir, PKn sebagai program sosial kultural dikembangkan

dalam konteks kehidupan masyarakat dengan sasaran semua anggota masyarakat

untuk membina warga masyarakat menjadi warga negara yang baik dalam

berbagai situasi dan perkembangan zaman yang senantiasa berubah.

5. Sebutkan beberapa konsep dasar yang sering digunakan dalam pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan!

Konsep dasar dalam pembelajaran PKn, meliputi pemerintah, negara, bangsa,

wilayah, pembangunan, negara berkembang, negara sedang berkembang, negara

tertinggal, pengambilan keputusan, moral, nilai, karakter, perasaan, sikap,

solidaritas, kekuasaan, kekuatan rakyat, kelas penguasa, kelompok penekan,

nasionalisme, perilaku, kata hati, empati, wewenang, politik, pemilu, dan

konstitusi.

6. Jelaskan pembagian nilai menurut Prof. Dr. Notonegoro!

Prof. Dr. Notonegoro membagi nilai menjadi tiga. Pertama, nilai material, yaitu

segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani. Kedua, nilai vital, ialah segala

sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melaksanakan kegiatan atau

aktivitas. Dan ketiga, nilai kerohanian, merupakan segala sesuatu yang berguna

bagi rohani manusia.

Page 4: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

7. Apa yang mendasari manusia memerlukan norma hukum?

Norma hukum diperlukan karena tidak semua kepentingan atau tata tertib telah

dilindungi atau diatur oleh norma agama, norma moral/kesusilaan, dan norma

sopan santun/kesopanan. Selain itu, sanksi terhadap pelanggaran norma

kesopanan dan kesusilaan bersifat psikis dan abstrak, sedangkan sanksi terhadap

pelanggaran norma hukum bersifat fisik dan konkrit. Pada norma hukum, sifat

pemaksaannya juga sangat jelas dan dapat dipaksakan oleh apratur negara, tidak

seperti norma kesusilaan yang hanya berupa dorongan dari pribadi manusia,

bahkan tidak tegas.

8. Bagaimana pelaksanaan pendidikan nilai, moral, dan norma di Indonesia?

Secara yuridis formal, pendidikan nilai, moral, dan norma di Indonesia

dilaksanakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan yang berlandaskan pada

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

sebagai landasan operasional, serta Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi dan Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan sebagai landasan kurikuler. Sejalan dengan kebijakan Departemen

Pendidikan Nasional melalui Badan Standar Nasional Pendidikan, maka

kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan untuk lingkungan lembaga pendidikan

formal dilaksanakan dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

9. Apa isi dari Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional?

Pasal 3 ayat (2) UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas mengemukakan bahwa

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Page 5: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

10. Tugas PKn dengan paradigma yang direvitalisasi adalah mengembangkan

pendidikan demokrasi yang mengemban tiga fungsi pokok. Sebutkan!

Tiga fungsi pokok yang dimaksud, yakni mengembangkan kecerdasan warga

negara (civic intelligence) dalam dimensi spiritual, rasional, emosional serta

sosial, membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), dan

mendorong partisipasi warga negara (civic participation).

11. Mengapa dalam pembentukan masyarakat demokratis diperlukan

perencanaan?

Membentuk masyarakat demokratis perlu direncanakan karena masyarakat

demokratis tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan terbentuk melalui suatu

proses. Kebiasaan pikiran dan hati, yakni watak yang menginformasikan

demokrasi tidak diturunkan. Seorang yang demokrat belum tentu melahirkan anak

yang demokrat, dan untuk menjadi demokrat perlu proses pendidikan serta

pembelajaran.

12. Mengapa demokrasi sering dikatakan sebagai sistem pemerintahan yang

mahal?

Demokrasi disebut sistem pemerintahan yang mahal karena persyaratan untuk

membentuk pemerintahan demokrasi sangatlah tinggi. Suatu negara tidak dapat

hidup secara demokratis apabila masyarakatnya dalam keadaan miskin, bodoh,

dan tidak terdidik. Artinya, demokrasi baru dapat terwujud apabila masyarakatnya

berpendidikan, cerdas, memiliki tingkat penghidupan yang layak, serta

mempunyai keinginan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

13. Apa tugas pokok kependidikan berkaitan dengan pemerintahan demokratis?

Dalam prinsip pemerintahan demokratis terkandung hak berpartisipasi dari setiap

warga negara. Tugas pokok dari kependidikan adalah mempersiapkan dan

membina warga negara yang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan,

pengalaman praktis, serta pemahaman tentang pentingnya partisipasi warga

negara agar warga negara dapat berpartisipasi secara efektif.

Page 6: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

14. Apa yang dimaksud dengan portofolio dalam pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan?

Portofolio dalam pembelajaran PKn merupakan kumpulan informasi/data yang

tersusun dengan baik yang menggambarkan rencana kelas siswa berkenaan

dengan isu kebijakan publik yang telah diputuskan untuk dikaji, baik secara

kelompok kecil maupun kelas secara keseluruhan.

15. Jelaskan tujuan dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berbasis

portofolio!

Pembelajaran PKn yang berbasis portofolio bertujuan untuk membina komitmen

aktif para siswa terhadap kewarganegaraan dan pemerintahannya. Pembelajaran

ini juga bertujuan untuk membantu siswa belajar bagaimana cara mengungkapkan

pendapat, bagaimana cara menentukan tingkat pemerintahan dan lembaga

pemerintah manakah yang paling tepat dan layak untuk mengatasi masalah yang

diidentifikasi, serta bagaimana cara mempengaruhi penetapan-penetapan

kebijakan pada tingkat pemerintahan tersebut.

Page 7: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB II

Materi Pembelajaran PKn

1. Sebutkan sumber yang dapat diadopsi sebagai content untuk program

pembelajaran social studies!

Ada tiga sumber content untuk program pembelajaran social studies, yaitu

informal content yang dapat ditemukan dalam kegiatan masyarakat tempat siswa

berada, the formal disciplines of the pure or semisocial sciences, the responses of

pupils yang merupakan tanggapan siswa baik yang berasal dari informal content

maupun formal disciplines.

2. Apa saja sasaran yang digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan

program Pendidikan Kewarganegaraan?

Mengembangkan program PKn hendaknya mengacu pada tiga sasaran, yakni to

serve the needs of children (melayani kebutuhan siswa), to serve the needs of

society (melayani kebutuhan masyarakat), to understand and utilize the

intellectual discipline called the social sciences (memahami dan memanfaatkan

disiplin ilmu yang disebut displin ilmu sosial).

3. Apa definisi fakta menurut Sunal dan Haas?

Menurut Sunal dan Haas, facts are forms of content that are single occurences,

taking place in the past or present. Sunal dan Haas juga menambahkan bahwa

fakta belum dapat memprediksi suatu peristiwa atau tindakan.

4. Berikan contoh fakta yang dapat dijadikan materi dan proses pembelajaran!

Contoh fakta yang dapat dimanfaatkan sebagai materi dan proses pembelajaran,

diantaranya proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia di Jakarta oleh

Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, pemilu Indonesia pertama kali

yang diselenggarakan pada tahun 1955, perubahan UUD 1945 sebanyak empat

kali, serta unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat yang menentang

penyerangan Israel terhadap Palestina.

Page 8: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

5. Jelaskan kualifikasi yang dapat diterapkan untuk menguji apakah suatu konsep

telah memenuhi persyaratan atau belum!

Menurut Kagan, ada empat kualifikasi untuk menguji konsep, meliputi degree of

abstraction, complexity, differentiation, dan centrality of dimensions. Degree of

abstraction atau tingkat keabstrakan melihat bahwa suatu konsep dapat memiliki

tingkat keabstrakan rendah atau tinggi. Complexity atau kompleksitas

membedakan konsep atas perbedaan dalam jumlah atribut yang diperlukan untuk

menjelaskan konsep tersebut. Differentiation atau pembedaan menggunakan

perbedaan dari ciri dasar yang dimiliki suatu konsep. Centrality of dimensions

atau pemusatan dimensi merujuk pada ciri utama dari ide yang diwakili oleh

konsep.

6. Sebutkan kegunaan konsep bagi kehidupan manusia!

Fraenkel mengidentifikasi tujuh kegunaan konsep bagi kehidupan manusia, yaitu

membantu mengatasi kerumitan lingkungan dan melakukan efisiensi dan

efektivitas bagi manusia, membantu mengenali dan memahami bermacam-macam

objek yang ada di sekitar, mereduksi keperluan yang sering dikatakan berulang-

ulang terhadap suatu kajian yang serupa dan sudah diketahui, membantu

memecahkan masalah, menjelaskan sesuatu yang dianggap rumit ataupun

memerlukan keterangan yang cukup panjang dan rinci, sebagai stereotipe atau

memberikan konotasi negatif, serta mewakili gambaran mengenai realitas dan

dunia.

7. Apa tujuan utama dari pendidikan hukum menurut Bank?

Bank mengemukakan bahwa tujuan utama dari pendidikan hukum adalah untuk

membantu siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diperlukan untuk memeperoleh hak-hak hukumnya secara maksimum dalam

masyarakat.

Page 9: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

8. Sebutkan bahan ajar yang berkaitan dengan pendidikan hukum yang dapat

disampaikan melalui Pendidikan Kewarganegaraan!

Center for Civic Education dalam National Standards for Civics and Government

mengembangkan sejumlah bahan ajar PKn yang berkaitan dengan pendidikan

hukum, meliputi fungsi dan tujuan dari peraturan dan hukum, kedudukan hukum

dalam sistem pemerintahan konstitusional, perlindungan hukum terhadap hak-hak

individu, kriteria untuk mengevaluasi peraturan dan hukum, hak warga negara,

serta tanggung jawab warga negara.

9. Apa saja obyek dari Pendidikan Kewarganegaraan?

Obyek kajian PKn, yakni tingkah laku, tipe pertumbuhan berpikir, potensi yang

ada dalam setiap diri warga negara, hak dan kewajiban, cita-cita dan aspirasi,

kesadaran (patrotisme, nasionalisme, moral Pancasila), serta usaha, kegiatan,

partisipasi, dan tanggung jawab.

10. Apa dampak dari perubahan kebijakan nasional tentang otonomi di bidang

pendidikan terhadap kebijakan kurikulum?

Dengan adanya perubahan kebijakan otonomi pendidikan, dimungkinkan bahwa

kurikulum berdiversifikasi. Namun, diversivikasi yang mungkin terjadi bahkan

tidak dapat dihindari ini tidak boleh menyimpang dari standar-standar yang telah

dirumuskan dalam ketentuan perundangan tentang Sistem Pendidikan Nasional.

11. Uraikan model-model kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia!

Sejalan dengan perubahan masyarakat dan pemerintahan di Indonesia, kurikulum

PKn yang pernah ada dapat dibedakan menjadi empat model. Pertama, model

PKn pada kurun waktu tahun 1960-1968 yang memiliki ontologi pokok berupa

content yang lebih banyak mengandung aspek sosial politik yang berkaitan

dengan doktrin kenegaraan. Kedua, PKn pada tahun 1968-1975 yang bukan hanya

berisi doktrin kenegaraan, melainkan juga membahas persoalan moral dan

sebagainya. Ketiga, PKn berubah menjadi Pendidikan Moral Pancasila pada tahun

1975 dengan content yang menukik pada butir-butir nilai Pancasila yang berlaku

sampai kurikulum 1994. Keempat, pada tahun 1994 lahirlah kurikulum

Page 10: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Suplemen di mana sejumlah

butiran dan nilai hasil pemikiran yang terkait dengan budi pekerti diakomodasi ke

dalam kurikulum ini.

12. Sebutkan isi dari aspek persatuan dan kesatuan bangsa dalam Pendidikan

Kewarganegaraan!

Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta

lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap

positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keterbukaan dan

jaminan keadilan.

13. Materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan harus mengacu pada

tujuan yang telah dirumuskan dalam ketentuan Permendiknas Nomor 22

Tahun 2006. Sebutkan!

Tujuan yang dirumuskan dalam Permendiknas tersebut, yakni berpikir secara

kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi

secara aktif, bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan anti korupsi, berkembang secara

positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter

masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lainnya, serta

berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak

langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

14. Pembelajaran seperti apa yang harus diterapkan berkaitan dengan perubahan

jaman yang begitu pesat?

Dengan adanya perubahan jaman yang begitu pesat, pembelajaran harus mampu

mendorong proses pertumbuhan dan penyempurnaan pola berpikir, keterampilan

dan kebiasaan yang terbuka dan tanggap, yang mampu menyesuaikan diri secara

manusiawi dengan perubahan. Pemikiran kreatif yang dapat menelurkan kreatif

juga perlu dibina dalam tiap pembelajaran.

Page 11: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

15. Jelaskan tingkat perkembangan moral pada taraf konvensional berdasarkan

teori Kohlberg!

Dalam teori perkembangan moral kognitif Kohlberg, pada taraf konvensional

tingkat perkembangan moralnya, yaitu orientasi keserasian antar personal di mana

apa yang menyenangkan atau membantu orang lain adalah baik, serta orientasi

terhadap peraturan hukum dan ketertiban yang menilai bahwa memelihara

ketertiban sosial, menghormati kekuasaan, dan melaksanakan kewajiban sendiri

adalah baik atau dengan kata lain, orang dihargai karena mentaati peraturan,

hukum, dan kekuasaan yang berlaku.

Page 12: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB III

Desain dan Model Pembelajaran PKn

1. Tuliskan pandangan Eraut mengenai desain pembelajaran!

Menurut Eraut, desain pembelajaran atau instructional design biasanya merujuk

pada desain materi pembelajaran yang disusun oleh sebuah tim yang dapat

melibatkan guru atau tidak perlu melibatkan guru yang akan melaksanakan

pembelajaran tersebut.

2. Sebutkan faktor eksternal yang dapat menggambarkan situasi sebagai bahan

analisis guru!

Faktor eksternal yang dapat menggambarkan situasi sebagai bahan analisis guru,

meliputi perubahan sosial budaya dan harapan masyarakat, tuntutan dan tantangan

sistem pendidikan, perubahan mata pelajaran yang akan diajarkan, kontribusi dari

sistem dukungan guru, serta sumber masukan bagi sekolah.

3. Sebutkan faktor internal yang dapat menggambarkan situasi sebagai bahan

analisis guru!

Faktor internal yang dapat menggambarkan situasi sebagai bahan analisis guru,

meliputi bakat, kecakapan, dan kebutuhan siswa, nilai, sikap, keterampilan

mengajar, pengetahuan, pengalaman, kekuatan, kelemahan, dan peran guru, etos

kerja sekolah dan struktur politik, sumber-sumber bahan pembelajaran, serta

masalah-masalah dan kekurangan-kekurangan yang dirasakan dalam kurikulum

yang berlaku.

4. Bagaimana guru menyikapi tuntutan sistem pendidikan? Berikan contohnya!

Guru perlu menyesuaikan apa yang dilakukan di kelas dengan sistem pendidikan

yang berlaku. Misalnya, kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang pendidikan

pada masa Mendiknas Wardiman Djojonegoro menitikberatkan perlunya

peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kebijakan link and match

dengan topik relevansi, pemerataan, efisiensi, dan efektivitas. Keempat hal ini

Page 13: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

dapat dijadikan rambu-rambu oleh guru dalam mendesain pembelajaran, baik

dalam menyusun program (materi pelajaran), maupun dalam menentukan desain

pembelajaran seperti aspek metode, media, sumber, dan evaluasi.

5. Mengapa guru perlu mengenal siswanya secara mendalam khususnya dalam

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?

Guru perlu mengenal siswa secara mendalam karena pembelajaran PKn adalah

pembelajaran multidomain. Guru perlu membelajarkan aspek kognitif, afektif, dan

keterampilan/perilaku. Pembelajaran untuk tiga domain tersebut akan sulit

tercapai apabila guru tidak mengenal siswanya secara mendalam. Demikian pula

upaya untuk menghidupkan suasana kelas, agar pembelajaran lebih menarik dan

menyenangkan, maka guru perlu mengenal siswanya dengan baik.

6. Aspek apa saja yang perlu dikenali oleh guru dari siswanya?

Aspek tentang siswa yang perlu dikenali oleh guru, diantaranya karakteristik

sekolah (misalnya jenjang dan kelas, usia, latar belakang etnis siswa),

kemajuan/prestasi belajar siswa di sekolah, perkembangan fisik (misalnya

keterampilan motorik dan kesehatan siswa), perkembangan emosional dan sosial

(misalnya hubungan siswa dengan orang tua atau guru), perkembangan intelektual

(misalnya kesiapan belajar, kecakapan, bakat khusus, dan pengalaman siswa),

serta karakteristik personal (misalnya kepribadian, motivasi, rasa percaya diri, dan

perbedaan perilaku).

7. Laurie Brady mengemukakan beberapa karakteristik kemampuan guru yang

harus mendapat perhatian saat menyusun desain pembelajaran. Sebutkan!

Karakteristik yang dikemukakan Laurie Brady, yakni kekuatan dan kelemahan

guru (misalnya dalam penggunaan metode mengajar), ketertarikan guru terhadap

suatu obyek, harapan guru terhadap siswanya, sikap guru terhadap pengembangan

dan inovasi pembelajaran, gaya mengajar guru, evaluasi diri guru sendiri, serta

peran guru dalam kegiatan pengembangan kurikulum.

Page 14: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

8. Apa yang menyebabkan sering gagalnya inovasi pembelajaran?

Inovasi pembelajaran sering mengalami kegagalan karena rendahnya tingkat

pemahaman guru terhadap inovasi, rendahnya tingkat pemahaman guru atas peran

barunya yang dituntut oleh inovasi, rendahnya keahlian guru dalam memenuhi

peran barunya, rendahnya sumber-sumber pelajaran yang dibutuhkan, rendahnya

komunikasi di sekolah, dan organisasi sekolah yang sudah tidak sesuai dengan

tuntutan inovasi.

9. Sebutkan langkah yang perlu dipertimbangkan guru dalam menyusun desain

pembelajaran!

Ada tiga langkah yang perlu dipertimbangkan guru dalam menyusun desain

pembelajaran sebagai bagian dari tugas pengembangan kurikulum di satuan

pendidikan, yaitu mengkaji dan menentukan Standar Kompetensi, mengkaji dan

menentukan Kompetensi Dasar, serta mengidentifikasi Materi Pokok atau Materi

Pembelajaran.

10. Apa saja karakteristik dari pembelajaran interaktif?

Pembelajaran interaktif memiliki karakteristik yang meliputi adanya variasi

kegiatan klasikal, kelompok, dan perorangan, keterlibatan mental baik pikiran

maupun perasaan, guru lebih berperan sebagai fasilitator, narasumber, dan

manajer kelas yang demokratis, menerapkan pola komunikasi banyak arah,

suasana kelas yang fleksibel, demokratis, menantang, dan tetap terkendali oleh

tujuan, potensial dapat menghasilkan dampak instruksional dan dampak pengiring

lebih efektif, serta dapat digunakan di dalam dan/atau di luar kelas/ruangan.

11. Uraikan tiga klasifikasi model pembelajaran interaktif!

Model pembelajaran interaktif pertama, model berbagi informasi terdiri dari

kelompok orientasi, sidang umum, seminar, konferensi kerja, simposium, forum,

dan panel. Kedua, model belajar melalui pengalaman yang terdiri atas simulasi,

bermain peran, sajian situasi, kelompok aplikasi, sindikat, dan kelompok T.

Model yang ketiga, model pemecahan masalah meliputi curah pendapat, riuh

Page 15: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

bicara, diskusi bebas, kelompok okupasi, kelompok silang, tutorial, studi kasus,

dan lokakarya.

12. Tuliskan beberapa tugas guru dalam pelaksanaan model pembelajaran

langsung!

Dalam model pembelajaran langsung, tugas guru adalah menjelaskan TPK,

informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, dan mempersiapkan

siswa untuk belajar, mendemonstrasikan keterampilan yang benar atau

menyajikan informasi tahap demi tahap, merencanakan dan memberi bimbingan

pelatihan awal, mengecek keberhasilan siswa dalam melakukan tugas atau

memberi umpan, serta mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan

dengan perhatian khusus pada penerapan dalam situasi lebih kompleks di

kehidupan sehari-hari.

13. Ada berapa fase pelaksanaan model pembelajaran kooperatif? Sebutkan!

Model pembelajaran kooperatif dilaksanakan melalui enam fase, yaitu

menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyajikan informasi,

mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing

kelompok bekerja dan belajar, memberikan evaluasi, serta memberikan

penghargaan.

14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model pembelajaran berbasis masalah!

Model pembelajaran berbasis masalah ialah model pembelajaran yang dilandasi

oleh teori kontruktivisme dengan pendekatan inkuiri, berpusat pada siswa dengan

target hasil belajar pemecahan masalah dan menjadi pebelajar yang mandiri.

Model pembelajaran berbasis masalah atau problem based instruction ini

menuntut adanya pengelolaan suasana kelas yang demokratis dan peran aktif

siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peran guru melalui model ini

hendaknya berupaya lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran secara

terbuka, demokratis, dan memiliki kebebasan berpendapat.

Page 16: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

15. Uraikan empat aspek kemampuan dasar untuk Pendidikan Kewarganegaraan

yang demokratis!

Kemampuan dasar untuk PKn yang demokratis, meliputi aspek pengetahuan,

sikap/pendapat, keterampilan intelektual, dan keterampilan berpartisipasi. Aspek

pengetahuan (knowledge) terdiri atas konsep demokrasi, konsep kewarganegaraan

demokratis, memfungsikan demokrasi, pengaruh masyarakat pada individu,

pengambilan keputusan politik dan pembuatan undang-undang, hak dan

kewajiban warga negara, peran partai politik dan kelompok kepentingan, pilihan

untuk partisipasi dalam pengambilan keputusan, mempengaruhi pembuatan

kebijakan, serta masalah politik saat ini. Aspek sikap/pendapat

(attitudes/opinions) terdiri atas perhatian terhadap persoalan sosial dan politik,

identitas nasional, menghormati demokrasi, menuju warga negara demokratis,

kepercayaan politik, kemanjuran politik, disiplin pribadi, loyalitas, toleransi dan

mengenali prasangka sendiri, menghormati orang lain, menghargai peradaban

bangsa, serta nilai-nilai perjuangan bangsa. Aspek keterampilan intelektual

(intellectual skills) terdiri dari mengumpulkan dan menyerap informasi politik

melalui beragam media, pendekatan kritis terhadap informasi, kebijakan, dan

berita, keterampilan berkomunikasi, menjelaskan proses, institusi, fungsi, dan

tujuan, mengambil jalan penyelesaian konflik tanpa kekerasan, mengambil

tanggung jawab, kecakapan menilai, serta membuat pilihan atau mengambil

posisi. Aspek keterampilan berpartisipasi (participatory skills) terdiri dari

mempengaruhi kebijakan dan keputusan, membangun koalisi dan bekerja sama

dengan organisasi, ambil bagian dalam diskusi politik, serta partisipasi dalam

proses sosial politik.

Page 17: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB IV

Pendekatan dan Metode/Model Pembelajaran PKn SD

1. Apa yang dimaksud dengan prinsip tantangan dalam pembelajaran?

Prinsip tantangan dalam pembelajaran artinya bahwa pembelajaran harus

memberikan kesempatan yang luas bagi siswa untuk mencari dan menemukan

konsep, teori, generalisasi, serta dalil dalam kegiatan pembelajaran. Dengan

begitu, siswa akan tertantang untuk menemukan konsep, teori, generalisasi, dan

dalil tersebut.

2. Sebutkan prinsip-prinsip dalam penentuan pendekatan pembelajaran!

Agar pembelajaran berhasil dengan baik, guru perlu memperhatikan secara cermat

beberapa prinsip untuk menentukan pendekatan pembelajaran, yakni menekankan

pembelajaran yang bermakna, menggunakan metode dan media yang bervariasi,

menggunakan pendekatan dan metode yang menempatkan siswa sebagai subjek

atau pelaku belajar, memberikan pengalaman yang kaya, keseimbangan antara

belajar teori dan praktek di kelas, di luar kelas, dan di lapangan, keseimbangan

antara belajar secara klasikal, kelompok, dan individual, memprioritaskan suasana

pembelajaran yang atraktif, motivated, koperatif, dan bersahabat, serta kompetisi

lebih diarahkan pada kompetisi dengan dirinya sendiri dan kompetisi dengan

orang lain dilakukan secara sehat dan tetap dalam suasana koperatif.

3. Tuliskan pengertian model pembelajaran menurut Joyce & Weil!

Joyce & Weil mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana

atau pola yang dapt digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana

pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan

membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.

4. Apa saja ciri dari model pembelajaran?

Ada beberapa ciri model pembelajaran, diantaranya adalah berdasarkan pada teori

pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu, mempunyai misi atau tujuan

Page 18: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

pendidikan tertentu, dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar

mengajar di kelas, memiliki bagian model yang dinamakan dengan urutan langkah

pembelajaran, prinsip reaksi, sistem sosial, dan sistem pendukung, memiliki

dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran, serta membuat persiapan

mengajar dengan pedoman model pembelajaran yang dipilih.

5. Berikan penjelasan mengenai model sidang umum yang berasal dari rumpun

model berbagi informasi!

Model sidang umum merupakan model pembelajaran yang menunjukkan suatu

bentuk prosedural pengorganisasian interaksi belajar mengajar yang melibatkan

pengajar dan peserta didik. Model ini merupakan bentuk tiruan sidang umum

sehingga dapat disebut sebagai sidang umum berskala pedagogis kelas. Model ini

berpangkal pada prinsip belajar kognitif, prinsip komunikasi interpersonal, dan

prinsip pendidikan nilai.

6. Apa itu model pembelajaran simposium?

Model simpoium merupakan model pembelajaran yang memerankan siswa

sebagai pakar dalam berbagai bidang untuk berlatih memcahkan suatu topik yang

problematik di mana dalam model ini siswa dikondisikan untuk mencoba berbagi

ide mengenai suatu visi masing-masing sehingga siswa dapat mengasah

kemampuan berpikirnya serta dapat menumbuhkan sikap terbuka dan tangggap

terhadap sumber informasi dan cara pandang orang lain.

7. Apa hubungan antara model pembelajaran simulasi dan model pembelajaran

bermain peran?

Model simulasi merupakan model pembelajaran yang menekankan peniruan

pekerjaan yang menuntut kemampuan tertentu dari siswa sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan pembelajaran. Dan model bermain

peran merupakan bagian dari simulasi tersebut atau bermain peran adalah simulasi

atau tiruan perilaku yang diperankan.

Page 19: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

8. Apa tujuan dari model pembelajaran kelompok sindikat?

Model kelompok sindikat bertujuan untuk melatih keterampilan siswa agar dapat

menggali/mencari informasi, mendiskusikannya dengan sesama siswa, meneliti

kebenarannya, serta menyajikan informasi dalam laporan ilmiah. Model ini juga

dapat mengembangkan sikap bertanggungjawab siswa atas proses belajarnya

sendiri.

9. Bagaimana pelaksanaan dari model pembelajaran riuh bicara?

Pada model pembelajaran riuh bicara, siswa secara berkelompok membahas satu

isu atau masalah dalam waktu yang singkat. Ada beberapa kelompok yang dalam

waktu bersamaan membahas masalah yang sama pula sehingga menimbulkan

gaung diskusi yang diibaratkan seperti gaung lebah.

10. Jelaskan apa itu model pembelajaran kelompok okupasi!

Model pembelajaran okupasi merupakan model pembelajaran yang menggunakan

proses berbagi pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sama. Tujuan model

pembelajaran ini adalah melatih keterampilan memecahkan masalah melalui

proses berbagi pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sama. Selain itu, model

kelompok okupasi juga dapat membantu siswa memperkaya pengalaman-

pengalaman dengan menyerap pengalaman orang lain.

11. Apa kelemahan dari model diskusi dan bagaimana mengatasinya?

Kelemahan diskusi adalah adanya anggota yang cenderung diam/pasif atau tidak

turut serta mengemukakan pendapatnya dalam kegiatan diskusi tersebut. Untuk

mengatasinya, maka pada pelaksanaan diskusi setiap anggota harus bergantian

secara terus menerus untuk berperan serta dalam kegiatan diskusi atau dikenal

dengan model diskusi kelompok silang.

12. Jelaskan maksud dari model pembelajaran tutorial?

Model tutorial merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada

pemberian bimbingan dan bantuan belajar oleh guru ataupun sesama siswa.

Bimbingan dan bantuan ini diberikan agar siswa dapat saling memberi stimulus

Page 20: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

dan saling memacu intensitas belajar sehingga terwujudnya suasana kelas yang

lebih dinamis dan demokratis.

13. Apa manfaat dari model pembelajaran lokakarya?

Model lokakarya bermanfaat bagi siswa dan guru, yakni memacu siswa dan guru

untuk berpikir praktis dan realistik, serta memberi kesempatan kepada siswa

untuk bekerjasama dengan sesama siswa agar dapat menghasilkan suatu karya

bersama.

14. Sebutkan tujuh prinsip model pembelajaran kontekstual!

Model pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning memiliki

prinsip, yaitu kontruktivisme, menemukan atau inquiry, bertanya, pemodelan atau

modelling, refleksi atau reflection, masyarakat belajar atau learing community,

dan penilaian sebenarnya atau authentic assesment.

15. Apa manfaat dari bertanya sebagai prinsip model pembelajaran kontekstual?

Manfaat dari bertanya, diantaranya adalah dapat menggali informasi, mengecek

pemahaman siswa, membangkitkan respon siswa, mengetahui sejauhmana

keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang diketahui siswa, memfokuskan

perhatian siswa, membangkitkan lebih banyak pertanyaan dari siswa, dan

menyegarkan kembali pengetahuan yang telah dimiliki siswa.

Page 21: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB V

Sumber Belajar dan Media Pembelajaran PKn

1. Mengapa buku teks atau paket tidak dapat dijadikan satu-satunya sumber

bahan ajar?

Buku teks atau paket akan mudah ketinggalan perkembangan informasi baru

khususnya yang berkenaan dengan informasi politik dan ketatanegaraan yang

sedang mengalami perubahan yang sangat mendasar sehingga penggunaan buku

teks atau paket saja tidaklah cukup, melainkan harus dilengkapi juga dengan

sumber-sumber lain.

2. Sebutkan sumber-sumber belajar yang penting dalam Pendidikan

Kewarganegaraan menurut Kosasih Djahiri!

Kosasih Djahiri menegaskan bahawa diantara sumber belajar penting dalam PKn

adalah buku paket/acuan resmi, sumber formal perundangan,

bahan/publikasi/informasi instansi resmi, media massa, buku/literatur kelimuan,

kitab suci, kehidupan riil, adat, ilmu politik ekonomi sosial budaya pertahanan dan

keamanan, lingkungan sekitar, daerah, nasional dan internasional.

3. Apa yang menjadikan masyarakat dikatakan sebagai sumber dan media utama

dalam pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan?

Masyarakat merupakan sumber dan media utama dalam pengajaran PKn karena

pembelajaran ini bertolak dari masyarakat dan berorientasi pada masyarakat.

Menurut Nasution, sekolah tidak lepas dari masyarakat mengingat bahwa sekolah

didirikan masyarakat untuk mendidik anak menjadi warga negara yang berguna

dalam masyarakat. Selain itu, masyarakat atau lingkungan juga merupakan

laboratorium yang penuh kemungkinan untuk memperkaya pembelajaran. Dalam

masyarakat, siswa dapat secara langsung melihat proses sosial. Siswa

diperkenalkan dengan konsep geografi, masalah kehidupan kelompok, aktivitas

politik, adat istiadat, dan sebagainya.

Page 22: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

4. Bagaimana cara guru untuk menggunakan sumber masyarakat dalam

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?

Untuk menggunakan sumber masyarakat dalam pembelajaran PKn, guru dapat

membawa sumber-sumber dari masyarakat ke dalam kelas. Sumber tersebut dapat

berupa narasumber atau benda-benda yang berkaitan dengan bahan ajar. Guru

juga dapat mengajak siswa mengunjungi langsung anggota atau tokoh masyarakat

di tempat mereka tinggal atau berada. Namun, siswa perlu diberi penjelasan

terlebih dahulu tentang tujuan kunjungan dan mereka harus menyiapkan sejumlah

pertanyaan yang bisa diajukan.

5. Apa saja hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan narasumber?

Pemilihan narasumber memerlukan pertimbangan, yakni narasumber perlu

mempunyai suatu pesan bagi anak-anak, narasumber diudang karena pengetahuan

khusus yang dimilikinya, narasumber diundang untuk mendorong belajar dan

tidak perlu melawak, narasmber adalah orang yang pandai menyampaikan sajian

secara jelas, narasumber yang diundang adalah orang yang mempunyai pandangan

luas dan terbuka, serta narasumber adalah orang yang tertarik pada anak-anak.

6. Apa kelebihan dari kegiatan karyawisata?

Karyawisata memiliki nilai-nilai, yaitu memberi pengalaman-pengalaman

langsung pada siswa, membangkitkan minat baru atau memperkuat minat yang

telah ada pada diri siswa, memotivasi siswa untuk menyelidiki sebab musabab

sesuatu, menanamkan kesadaran siswa akan masalah yang ada di masyarakat,

memberi pengetahuan yang lebih luas tentang kehidupan dalam masyarakat, dan

mengembangkan hubungan sosial dengan masyarakat.

7. Media pembelajaran yang disusun dengan baik memiliki manfaat atau nilai

praktis. Sebutkan!

Manfaat media pembelajaran yang disusun dengan baik, yakni memvisualisasikan

yang abstrak, membawa objek yang sukar didapat, membawa objek yang terlalu

besar, menampilkan objek yang tidak dapat diamati mata, mengamati gerakan

yang terlalu cepat, memungkinkan berinteraksi dengan lingkungannya,

Page 23: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

memungkinkan keseragaman pengalaman, mengurangi resiko apabila objek

berbahaya, menyajikan informasi yang konsisten dan diulang sesuai dengan

kebutuhan, membangkitkan motivasi belajar, dapat disajikan dengan menarik dan

variatif, mengontrol arah maupun kecepatan peserta didik, menyajikan informasi

belajar secara serempak dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan,

serta mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

8. Tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media menurut

Jarolimek!

Jarolimek mengemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih

media, meliputi tujuan instruksional yang ingin dicapai, tingkat usia dan

kematangan siswa, kemampuan baca siswa, tingkat kesulitan dan jenis konsep

pelajaran tersebut, serta keadaan/latar belakang pengetahuan atau pengalaman

siswa.

9. Sebutkan jenis media yang dikemukakan Edgar Dale!

Edgar Dale mengemukakan jenis media yang terkenal dengan istilah kerucut

pengalaman (the cone of experience), yaitu pengalaman langsung (direct

purposeful experiences), pengalaman yang diatur (contrived experiences),

dramatisasi (dramatization), demonstrasi (demonstration), karyawisata (fieldtrips),

pameran (exhibition), gambar hidup (movie pictures television), rekaman radio

gambar mati (recording radio still pictures), lambang visual (visual symbol), dan

lambang verbal (verbal symbol).

10. Jelaskan pengertian media menurut Romiszowski!

Romiszowski membedakan pengertian media visual dalam pengertian sempit dan

pengertian luas. Dalam pengertian sempit, media meliputi sejumlah alat yang

dapat digunakan secara efektif untuk proses pengajaran yang telah direncanakan.

Sedangkan dalam pengertian luas, diartikan bukan hanya media komunikasi

elektronik yang rumit melainkan juga mencakup sejumlah perangkat yang lebih

sederhana.

Page 24: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

11. Sebutkan jenis-jenis chart!

Chart dapat dibedakan menjadi chart organisasi yang menggambarkan hubungan

dalam organisasi (misalnya bagan organisasi pemerintahan desa), chart garis

waktu atau timeline yang berisi hubungan kronologis antar beberapa peristiwa,

chart klasifikasi yang digunakan untuk klasifikasi objek atau kejadian, chart aliran

atau flowchart yang menunjukkan sebuah sekuen, prosedur, atau proses (misalnya

proses pemilihan umum), dan chart tabulasi atau tabular chart yang memberikan

informasi angka atau data (misalnya hasil pemilu tahun 2004).

12. Apa kekurangan dan kelebihan dari media transparansi?

Media transparansi memiliki kekurangan, diantaranya memerlukan listrik,

memerlukan peralatan khusus untuk menampilkan (Overhead Projector),

memerlukan penataan yang khusus, memerlukan kecakapan khusus dalam

pembuatan, dan menuntut cara kerja yang sistematis karena susunan urutannya

mudah kacau. Sedangkan kelebihan media transparansi, diantaranya

penggunaannya praktis, mempunyai variasi teknik, tahan lama/tidak mudah rusak,

tidak memerlukan ruang gelap, mudah dioperasikan, dapat disajikan berulang-

ulang sesuai kebutuhan, waktu penyajian dapat bertatap muka dengan peserta

didik, dan dapat disiapkan sendiri oleh guru.

13. Apa kelebihan dari penggunaan media audio?

Kelebihan media audio antara lain materi tak akan berubah, biaya produksi relatif

murah, peralatan paling murah dibanding dengan media lainnya, program kaset

dapat disajikan di luar sekolah, rekaman dapat dihapus dan kaset dapat dipakai

ulang, serta penyajian sepenuhnya dikontrol penyaji.

14. Mengapa media stimulus sangat penting dalam pengajaran Pendidikan

Kewarganegaraan?

Ada dua pertimbangan yang dijadikan landasan bahwa media stimulus sangat

penting dalam pengajaran PKn sebagai pendidikan nilai, moral, dan norma, yaitu

karena dunia dan potensi serta proses afektual pesesrta didik hanya dapat bergetar

dan terlibatkan apabila ada perangsang yang menggetarkan. Selain itu proses

Page 25: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

afektual juga sulit terjadi melalui bahan ajar yang konsepsional, teoritik, dan

normatif.

15. Bagaimana langkah pembuatan dan penggunaan media stimulus cerita kasus?

Pembuatan dan penggunaan media stimulus cerita kasus diawali dengan

menganalisa materi pokok yang akan diajarkan dan menentukan pencapaian target

nilai moral yang diharapkan. Dilanjutkan dengan membuat ceritera suatu

peristiwa yang pernah atau sering terjadi yang mengandung nilai moral dilematis

dan sesuai dengan target harapan. Kemudian usahakan ceritera diperbanyak

sejumlah siswa sehingga semua siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk

memperlajari ceritera tersebut. Pada saat pelaksanaan beri kesempatan kepada

siswa untuk membaca ceritera itu, lalu beberapa siswa diminta berkomentar atau

menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah itu ajak siswa mendiskusikan

ceritera tersebut dan arahkan pada nilai moral yang diharapkan. Dan yang terakhir

menyimpulkan materi pembelajaran.

Page 26: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB VI

Model Pembelajaran PKn Tematis di Kelas I, II, dan III SD/MI

1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran tematis?

Pembelajaran tematis adalah model pembelajaran yang menggunakan tema

tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai

kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata

pelajaran.

2. Mengapa proses pengembangan pembelajaran secara terpadu penting untuk

diterapkan di kelas rendah Sekolah Dasar?

Dilihat dari perkembangan psikologis Piaget, siswa SD kelas I, II, dan III berada

pada tingkat operasi konkrit di mana kemampuan intelektual, sosio emosional,

fisik dan moralnya berkembang secara terpadu, serta masih sulit menghadapi

pemilahan yang artificial sehingga pengembangan pembelajarannya pun harus

dilangsungkan secara terpadu.

3. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tematis?

Dalam pembelajaran tematis terdapat beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian, yaitu pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menjadi lebih bermakna dan utuh, dalam pelaksanaan pembelajaran

tematik perlu mempertimbangkan alokasi waktu setiap tema dan banyak

sedikitnya bahan yang ada di lingkungan, usahakan pilihan tema yang terdekat

dengan anak, serta lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai

daripada tema.

4. Sebutkan keunggulan dari pembelajaran tematik!

Pembelajaran tematik memiliki keunggulan, antara lain pengalaman dan kegiatan

belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa,

menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa, hasil belajar akan

bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna, mengembangkan

Page 27: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

keterampilan berpikir siswa dengan permasalahannya yang dihadapi, serta

menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, toleransi, komunikasi dan

tanggap terhadap gagasan orang lain.

5. Bagaimana peran tema dalam pembelajaran tematis?

Tema dalam pembelajaran tematis merupakan sentral kajian pembelajaran. Peran

tema dimaksudkan agar siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema

tertentu, siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai

kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama, pemahaman terhadap materi

pelajaran lebih mendalam dan berkesan, kompetensi berbahasa dapat

dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan

pengalaman pribadi siswa, siswa dapat lebih merasakan manfaat dan makna

belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas, serta guru dapat

menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat

dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan.

6. Sebutkan langkah menyusun pembelajaran tematik antarmata pelajaran di

Sekolah Dasar menurut Dyah Sriwilujeng!

Dyah Sriwilujeng mengemukakan enam langkah tematik antarmata pelajaran di

SD/MI, yakni membuat/memilih tema, melakukan analisis indikator, kompetensi

dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu,

melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema,

membuat pengelompokkan jaringan indikator, melakukan penyusunan silabus,

serta menyusun rencana pembelajaran.

7. Ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan tema

yang akan dikembangkan. Sebutkan!

Kriteria pembuatan tema, meliputi tema yang dikembangkan tidak terlalu luas

namun dapat dengan mudah dipergunakan untuk memadukan banyak mata

pelajaran, bermakna yang mengandung arti bahwa tema yang dipilih untuk dikaji

harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya, tema yang

dikembangkan harus sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis anak, tema

Page 28: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

yang dikembangkan harus mampu mewadahi sebagian besar minat anak di

sekolah, tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa

otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar, mempertimbangkan

kurikulum yang berlaku dan harapan masyarakat terhadap hasil belajar siswa,

serta mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

8. Berikan contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan!

Standar kompetensi, contohnya “Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan”.

Untuk standar kompetensi tersebut, kompetensi dasarnya adalah menjelaskan

perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa, memberikan contoh hidup

rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah, serta menerapkan hidup rukun di

rumah dan di sekolah.

9. Bagaimana cara melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator

dengan tema?

Untuk memetakan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema, guru harus

mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata

pelajaran. Setelah itu, guru memasukkan hasil identifikasi ke dalam format tabel

hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan. Jika ada

indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema,

maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema

khusus dan disajikan tersendiri.

10. Tuliskan komponen-komponen silabus!

Komponen silabus, meliputi identitas (nama sekolah, kelas, semester, dan tema),

kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alokasi waktu, sumber, serta

penilaian.

11. Ada berapa model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu? Sebutkan!

Dilihat dari cara memadukan konsep/materi, keterampilan, topik, dan unit

tematiknya, terdapat sepuluh model atau cara merencanakan pembelajaran

Page 29: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

terpadu, yaitu fragmented, connected, nested, sequented, shared, webbing,

threated, integrated, immersed, dan networked.

12. Berikan penjelasan mengenai model webbed!

Model webbed sering disebut juga jaring laba-laba, merupakan model

pembelajaran yang dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang

berkecenderungan dapat disampaikan melalui beberapa mata pelajaran. Tema

dalam model ini dapat dijadikan pengikat kegiatan pembelajaran, baik dalam mata

pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran.

13. Uraikan tahapan kegiatan guru dalam mengimplementasikan model webbed!

Tahapan kegiatan duru dalam mengimplementasikan model webbed, meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Tahap perencanaan, yakni menetapkan

pembelajaran yang akan dipadukan dan mempelajari kompetensi dasar setiap mata

pelajaran, membuat/memilih tema, membuat matrik atau bagan hubungan

kompetensi dasar dengan tema/topik, membuat pemetaan pembelajaran tematik

dalam bentuk matrik atau jaringan tema, menyusun silabus, serta menyusun

rencana pembelajaran. Tahap pelaksanaan merupakan kegiatan guru dalam

membelajarkan siswa dengan menggunakan pendekatan, metode, dan pola

pembelajaran tertentu yang dapat dipilah menjadi kegiatan persiapan, pembukaan,

kegiatan inti, dan penutup. Tahap penilaian merupakan kegiatan guru untuk

menilai proses dan hasil belajar siswa yang meliputi prosedur, jenis, bentuk, dan

alat penilaian.

14. Buatkan contoh pembelajaran model connected!

Model connected, misalnya butir pembelajaran ideologi Pancasila, hukum, dan

ketatanegaraan atau materi tentang hak dan kewajiban, ketertiban, dan demokrasi

dapat dipayungkan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

15. Apa itu model integrated?

Model integrated merupakan model pemaduan sejumlah tema (topik)

pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam

sebuah tema/topik tertentu.

Page 30: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB VII

Pengembangan Desain dan Model Pembelajaran PKn SD Kelas Tinggi

1. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran?

Desain pembelajaran adalah pola dasar yang dirancang sebagai langkah untuk

membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran yang akan dipergunakan seorang

guru sebagai ukuran/patokan dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan dapat

tercapai.

2. Target apa saja yang harus dipertimbangkan dalam merancang desain

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?

Ada dua target yang harus dipertimbangkan dalam merancang desain

pembelajaran. Pertama, target pengorganisasian materi (bahan ajar) yang meliputi

size (ukuran), scope (ruang lingkup), dan deep (kedalaman materi). Kedua, target

konimono, yaitu konsep, nilai, moral, dan norma.

3. Sebutkan beberapa standar kompetensi lulusan mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan untuk SD/MI!

Standar kompetensi lulusan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk

SD/MI, di antaranya menerapkan hidup rukun dalam perbedaan, memahami

kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah, menampilkan sikap cinta

lingkungan dan demokratis, memahami sistem pemerintahan, serta memahami

dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa.

4. Mengapa seorang guru perlu memahami aspek perilaku yang didasarkan pada

taksonomi Bloom?

Seorang guru perlu memahami aspek perilaku yang didasarkan pada taksonomi

Bloom karena dengan melalui pemahaman aspek perilaku tersebut, guru akan

mampu mempetakan pemikiran target sasaran yang akan dijadikan bahan

pertimbangan dalam pengembangan desain pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan di Sekolah Dasar, khususnya di kelas tinggi.

Page 31: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

5. Jelaskan teori yang melandasi Contextual Teaching and Learning!

Contextual Teaching and Learning dilandasi oleh teori knowledge based

contructinism, effort based learning, socialization, situated learning, dan

distributed learning. Knowledge based contructinism menekankan pada

pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan melalui keterlibatan aktif

dalam proses pembelajaran. Effort based learning berpandangan bahwa bekerja

keras untuk mencapai belajar akan memotivasi seseorang untuk terlibat dalam

kegiatan yang berkaitan dengan komitmen untuk belajar. Socialization

menekankan bahawa belajar merupakan proses sosial yang menentukan tujuan

belajar sehingga faktor sosial dan budaya perlu diperhatikan selama perencanaan

pengajaran. Situated learning, yaitu pengetahuan dan pembelajaran harus

dikondisikan dalam fisik tertenu dan konteks sosial dalam mencapai tujuan

belajar. Distributed learning menganggap manusia merupakan bagian terintegrasi

dari proses pembelajaran sehingga harus berbagi pengetahuan dan tugas-tugas.

6. Sebukan pendekatan yang ada dalam Contextual Teaching and Learning!

Pendekatan Contextual Teaching and Learning, mencakup problem based

learning, authentic intruction, inquiry based learning, project based learning, work

based learning, service learning, dan cooperative learning.

7. Bagaimana kaitan deep (kedalaman materi) dengan pengembangan desain

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?

Dalam kaitan dengan pengembangan desain pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan, deep (kedalaman materi) adalah kualitas pembelajaran yang

harus dicapai melalui bahan ajar, di mana materi bahan ajar tersebut memiliki

kualitas pembelajaran yang tinggi apabila dibelajarkan secara multidimensional,

yaitu multi materi, multi metode, multi evaluasi, dan multi sumber.

8. Apa saja komponen Contextual Teaching and Learning?

Komponen Contextual Teaching and Learning, yakni membuat hubungan

bermakna, melakukan pekerjaan yang signifikan, pembelajaran mandiri, bekerja

Page 32: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

sama, berpikir kritis dan kreatif, pendewasaan individu, pencapaian standar yang

tinggi, serta menggunakan penilaian authentic.

9. Apa manfaat dari kehadiran expert sebagai sumber bahan ajar?

Kehadiran expert sebagai sumber bahan ajar akan membantu memperjelas materi

bahan ajar yang di luar jangkauan serta memotivasi idealisme bakat dan minat

peserta didik tentang cita-cita atau keteladanan penokohan.

10. Apa perbedaan antara pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tradisional,

Contexual Teaching and Learning, dan portofolio mengenai keterampilan?

Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tradisional, keterampilan

dikembangkan atas dasar latihan, dalam Contextual Teaching and Learning

dikembangkan atas dasar pemahaman, dan dalam portofolio dikembangkan atas

dasar pengembangan karakter/watak.

11. Tuliskan pengertian strategi menurut kamus Bahasa Indonesia!

Dalam kamus Bahasa Indonesia, strategi diartikan sebagai rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.

12. Uraikan rumpun model pembelajaran menurut Joyce dan Well!

Joyce danWell mengidentifikasi 22 model pembelajaran dan mengelompokannya

pada empat rumpun, yaitu rumpun model pemrosesan informasi, rumpun model

personal, rumpun model interaksi sosial, dan model behavioral. Rumpun model

pemrosesan informasi merupakan model pembelajaran yang fokus pada

kemampuan siswa sebagai peserta didik dalam cara untuk menguasai informasi.

Rumpun model personal merupakan model pembelajaran yang fokus pada proses

individu dalam membentuk dan mengorganisasikan realitasnya yang unik.

Rumpun model interaksi sosial ialah model yang menekankan hubungan individu

dengan masyarakat dan dengan individu lainnya. Rumpun model behavioral atau

sistem perilaku ialah model yang menekankan pada usaha mengubah tingkah laku

teramati dari siswa.

Page 33: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

13. Sebutkan komponen-komponen landasan filosofis Contextual Teaching and

Learning!

Ada tujuh komponen landasan filosofis CTL, mencakup kontruktivisme, inquiry

(menemukan), questioning (bertanya), learning community (masyarakat belajar),

modeling (pemodelan), reflection (refleksi), dan authentic assesment (penilaian

autentik).

14. Apa yang seharusnya guru lakukan untuk dapat mengimplementasikan

pembelajaran dan pengajaran kontekstual?

Untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran dan pengajaran kontekstual,

guru seharusnya merencanakan pembelajaran sesuai dengan perkembangan

mental siswa, membentuk grup belajar yang saling tergantung (interdependent

learning groups), mempertimbangkan keragaman siswa (disversity of students),

menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri, memperhatikan

multi intelengences siswa, menggunakan teknik bertanya (questioning) yang

meningkatkan pembelajaran siswa, mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan

belajar lebih bermakna jika diberi kesempatan menemukan dan mengkontruksi

sendiri pengetahuan dan keterampilan baru, menciptakan masyarakat belajar

(learning community) dengan membangun kerjasama antar siswa, mengarahkan

siswa untuk merefleksikan apa yang sudah dipelajari, serta menerapkan penilaian

autentik.

15. Apa tugas guru pada tahap pengumpulan informasi tentang masalah yang akan

dikaji oleh kelas?

Pada tahap pengumpulan informasi, guru membimbing siswa membuat

kesepakatan tentang penetapan sumber informasi yang akan dijadikan pokok

bekerja sama dalam pengumpulan informasi pendukung penyelesaian masalah

terpilih yang dikaji.

Page 34: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB VIII

Penilaian Pembelajaran PKn

1. Apa persamaan dan perbedaan antara peniliaian dan evaluasi?

Penilaian dan evaluasi memiliki pengertian yang sama, yaitu menentukan nilai

sesuatu. Perbedaannya terletak pada konteks pengggunaan, di mana penilaian

digunakan pada konteks yang lebih sempit dan biasanya dilaksanakan secara

internal, sedangkan evaluasi digunakan dalam konteks yang lebih luas dan

biasanya dilaksanakan secara eksternal.

2. Sebutkan unsur-unsur penilaian!

Ada empat unsur pokok penilaian, meliputi objek yang akan dinilai, kriteria

sebagai tolok ukur, data tentang objek yang dinilai, dan pertimbangan keputusan

(judgement).

3. Apa yang dimaksud dengan penilaian berbasis kelas?

Penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan

penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-

prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan

konsisten sebagai akuntabilitas publik.

4. Apa fungsi penilaian berbasis kelas?

Fungsi penilaian berbasis kelas adalah untuk membantu siswa dalam mewujudkan

dirinya dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya ke arah yang lebih

baik dan maju, membantu siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah

dikerjakannya, membantu guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang

digunakan telah memadai, serta membantu guru membuat pertimbangan dan

keputusan administrasi.

5. Tuliskan pengertian penilaian otentik!

Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang

perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik

Page 35: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau

menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai

dan dicapai.

6. Sebutkan karakteristik penilaian otentik!

Beberapa karakteristik penilaian otentik, yakni penilaian merupakan bagian dari

proses pembelajaran, penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan

nyata, menggunakan bermacam-macam instrumen pengukuran dan metode yang

sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar, serta penilaian harus

bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan

pembelajaran.

7. Apa fungsi penilaian dalam Pendidikan Kewarganegaraan?

Penilaian dalam PKn berfungsi sebagai tolok ukur untuk mengetahui keberhasilan

atau kekurangan siswa, guru, ataupun program pengajaran yang telah disampaikan

melalui kegiatan proses belajar mengajar. Penilaian juga berfungsi sebagai media

klarifikasi, identifikasi, serta penalaran diri, nilai, moral, dan masalah. Yang

terakhir, fungsi penilaian dalam PKn adalah sebagai media edukasi atau reedukasi

nilai-nilai moral.

8. Kemampuan-kemampuan apa yang dapat dievaluasi dengan menggunakan tes

uraian terbatas?

Tes uraian terbatas tepat dipergunakan untuk mengevaluasi hasil belajar kompleks

yang berupa kemampuan menjelaskan hubungan sebab akibat, melukiskan

pengaplikasian prinsip-prinsip, mengajukan argumentasi-argumentasi yang

relevan, merumuskan hipotesis-hipotesis dengan tepat, merumuskan asumsi-

asumsi yang tepat, melukiskan keterbatasan-keterbatasan data, merumuskan

kesimpulan-kesimpulan secara tepat, menjelaskan metoda dan prosedur, serta hal

sejenis yang menuntut kemampuan peserta didik untuk melengkapi jawabannya.

9. Sebutkan kelemahan dari tes obyektif!

Beberapa kelemahan tes obyektif, antara lain tes obyektif hanya tepat digunakan

untuk menilai kemampuan mengingat, mengenal, mengasosiasikan dua hal,

Page 36: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

memahami hubungan, dan mengaplikasikan prinsip-prinsip, tes obyektif dapat

membuat peserta didik tidak terbiasa mengemukakan ide secara tertulis dengan

menggunakan kata-kata sendiri, besarnya kemungkinan untuk menebak dan sukar

dilacak, proses berpikir peserta didik tidak dapat diikuti sebab yang dilihat hanya

pilihan jawaban yang dipilih, serta memungkinkan saling mencontek dengan

mudah.

10. Apa keunggulan dari tes perbuatan atau ujian tindakan?

Keunggulan tes perbuatan atau ujian tindakan, yaitu salah satu perwujudan hasil

belajarnya adalah terampil melakukan suatu pekerjaan, dapat digunakan untuk

mencocokan kesesuaian antara pengetahuan mengenai teori dan keterampilan

dalam praktek sehingga informasi penilaian menjadi lengkap, tidak ada peluang

untuk mencontek karena tes dilakukan langsung dan individual walaupun

mungkin pelaksanaanya secara kelompok, serta guru dapat mengenal lebih dalam

karakteristik masing-masing peserta didik.

11. Apa saja manfaat dari penilaian lisan?

Penilaian lisan memiliki beberapa manfaat, yakni dapat mengembangkan

kemampuan pemahaman siswa terhadap suatu topik yang diterangkan atau apa

yang ditanyakan, mengembangkan kemampuan berpikir dan membuat keputusan,

serta mengaktifkan kedua belah pihak, baik siswa maupun guru.

12. Sebutkan teknik-teknik penilaian non-tes!

Teknik non-tes, antara lain observasi, catatan kejadian, angket atau daftar isian,

wawancara/interview, daftar cek atau skala pilihan, sosiometri, kumpulan catatan

pribadi peserta didik, dan studi kasus.

13. Bagaimana cara agar teknik angket dapat berjalan efektif?

Agar efektif, teknik angket hendaknya dilaksanakan dengan tujuan dan program

yang jelas, isinya tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan, bahasanya

sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan peserta didik, serta penarikan

kesimpulan harus hati-hati atau bila perlu dengan pengecekan terlebih dahulu.

Page 37: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

14. Tuliskan kegunaan dari daftar cek!

Kegunaan daftar cek adalah untuk menyatakan ada atau tidak adanya suatu unsur,

komponen, trait, karakteristik atau kejadian dalam suatu peristiwa, tugas atau satu

kesatuan yang kompleks.

15. Bagaimana kaidah penulisan soal bentuk uraian?

Kaidah penulisan soal bentuk uraian, yaitu materi soal harus sesuai dengan

indikator pada kisi-kisi, batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan harus

jelas, isi materi sesuai dengat tujuan pengukuran serta sesuai dengan jenjang, jenis

sekolah, dan tingkat kelas. Untuk konstruksi soal, penulisan rumusan kalimat soal

atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut

jawaban terurai, petunjuk tentang cara mengerjakan soal harus jelas, pedoman

penyekoran dibuat segera setelah soal selesai ditulis, serta hal lain yang menyertai

soal harus jelas dan terbaca. Untuk bahasa, rumusan kalimat soal harus

komunikatif, butiran soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,

rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran

berbeda, tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika peserta berasal

dari berbagai daerah, serta tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung

perasaan testee.

Page 38: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

BAB IX

Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Sebutkan beberapa peraturan perundang-undangan yang melandasi

pelaksanaan sistem pendidikan di Indonesia!

Peraturan perundang-undangan yang melandasi sistem pendidikan di Indonesia, di

antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, serta

Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2008 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam

Jabatan.

2. Apa yang dimaksud dengan silabus?

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata

pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,

materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

3. Bagaimanakah cara pengembangan silabus di sekolah?

Pengembangan silabus dilakukan oleh kelompok guru mata pelajaran sejenis pada

satu sekolah atau beberapa sekolah pada kelompok Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (KKG) sejenis pada setiap sekolah apabila guru-guru di sekolah yang

bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi

sekolah/madrasah, dan lingkungannya. Untuk menghasilkan silabus yang

bermutu, sekolah bersama komite sekolah dapat meminta bantuan/bimbingan

teknis dari perguruan tinggi, LPMP, P3G, dan lembaga terkait seperti Balitbang

Depdiknas. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,

sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum KKG atau dapat pula

mengadaptasi contoh model yang dikeluarkan BSNP.

Page 39: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

4. Apa saja prinsip dari pengembangan silabus?

Prinsip-prinsip pengembangan silabus sebagaimana termuat dalam bahan

bimbingan teknik KTSP tahun 2009 Direktorat Mandikdasmen, yaitu ilmiah,

relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, serta

menyeluruh.

5. Uraikan tahapan-tahapan pengembangan silabus!

Guru atau Kelompok Kerja Guru dalam mengembangkan silabus dapat

menggunakan tahap perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, pemantapan, dan

penilaian silabus. Pada tahap perencanaan, tim yang ditugaskan untuk menyusun

silabus terlebih dahulu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan

kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Kemudian

dalam pelaksanaan, penyusun perlu memahami semua perangkat yang

berhubungan dengan penyusunan silabus. Untuk tahap perbaikan, buram silabus

dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya

masukan dari pengkajian dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki

buram awal pada tahap perbaikan. Dan tahap terakhir, yakni tahap penilaian dari

pelaksanaan silabus yang perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan

model-model penilaian kurikulum.

6. Sebutkan komponen-komponen silabus!

Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen identitas silabus, standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, serta sumber belajar.

7. Apa itu Standar Kompetensi?

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang

menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu.

Page 40: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

8. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam mengidentifikasi materi

pokok/pembelajaran?

Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus dipertimbangkan

relevansi materi pokok dengan SK dan KD, tingkat perkembangan fisik,

intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik, kebermanfaatan bagi

peserta didik, struktur keilmuan, kedalaman dan keluasan materi, relevansi dengan

kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, serta alokasi waktu.

9. Tuliskan kriteria-kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran!

Ada beberapa kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, yaitu

kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para

pendidik agar dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara

profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum, kegiatan pembelajaran disusun

berdasarkan tuntutan kompetensi dasar secara utuh, kegiatan pembelajaran

memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa secara berurutan untuk

mencapai kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, materi

kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan,

perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai

untuk mencapai kompetensi dasar, penentuan urutan langkah pembelajaran sangat

penting artinya bagi kompetensi dasar yang memerlukan prasyarat tertentu,

pembelajaran bersifat spiral, serta rumusan pernyataan dalam kegiatan

pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan

pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.

10. Dalam penentuan indikator diperlukan beberapa kriteria. Sebutkan!

Kriteria penentuan indikator, yakni sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa,

berkaitan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, memperhatikan aspek

manfaat dalam kehidupan sehari-hari, dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar

siswa secara utuh, memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan, dapat

diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati, serta menggunakan kata kerja

operasional.

Page 41: Kumpulan Soal Dan Jawaban Pembelajaran PKn SD

11. Apa yang dimaksud dengan teknik penilaian?

Teknik penilaian merupakan cara-cara pengukuran yang ditempuh untuk

memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran

yang dilakukan oleh peserta didik.

12. Apa perbedaan dari teknik tes dan teknik non-tes?

Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui serangkaian

pertanyaan dan penugasan yang memerlukan jawaban, dapat berupa soal atau

tugas. Sedangkan teknik non-tes merupakan suatu cara untuk memperoleh

data/informasi melalui pedoman observasi.

13. Jelaskan mengenai bentuk alat/instrumen penilaian!

Bentuk instrumen harus disesuaikan dengan teknik penilaian. Bentuk instrumen

yang dikembangkan, yakni tes tulis berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian,

menjodohkan, dan sebagainya, tes lisan yang berbentuk daftar pertanyaan, tes

unjuk kerja berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja produk, uji

petik kerja prosedur atau uji petik kerja prosedur dan produk, penugasan seperti

tugas proyek atau tugas rumah, observasi dengan menggunakan lembar observasi,

wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara, portofolio dengan

menggunakan dokumen pekerjaan, karya, atau prestasi siswa, serta penilaian diri

dengan menggunakan lembar penilaian diri.

14. Jelaskan yang dimaksud dengan penutup pada kegiatan pembelajaran!

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas

pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,

penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

15. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran!

Prinsip-prinsip penyusunan RPP, yaitu memperhatikan perbedaan individu peserta

didik, mendorong partisipasi aktif peserta didik, mengembangkan budaya

membaca dan menulis, memperhatikan umpan balik dan tindak lanjut, keterkaitan

dan keterpaduan, serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.