9
BAB II PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia berada diantara negara-negara yang memiliki kebudayaan yang beragam dan berbeda-beda khususnya di Asia. Secara geografisnya Indonesia terletak di daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo- Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo- Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara.Peristiwa tektonik yang cukup aktif, selain menimbulkan gempa dan tsunami, juga membawa berkah dengan terbentuknya banyak cekungan sedimen (sedimentary basin). Cekungan ini mengakomodasikan sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan reservoir hydrocarbon. Kadungan minyak dan gas alam inilah yang kini banyak kita tambang dan menjadi tulang punggung perekonomian kita sehingga tahun 1990-an. Sumberdaya mineral sebagai salah satu sumberdaya alam, merupakan sumber yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Bahkan beberapa jenis mineral, yakni minyak dan gas bumi. Dalam perkembangan peradaban umat manusia, mineral logam telah membuat manusia selangkah lebih maju melewati peradaban zaman batu. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyak pula mineral yang dieksploitasi demi memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Jadi secara singkatnya dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia tidak 1

Kondisi Geologi Regional Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kondisi geologi regional indonesia

Citation preview

BAB IIPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangIndonesia berada diantara negara-negara yang memiliki kebudayaan yang beragam dan berbeda-beda khususnya di Asia. Secara geografisnya Indonesia terletak di daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitulempeng Indo-Australia,Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara.Peristiwa tektonik yang cukup aktif, selain menimbulkan gempa dan tsunami, juga membawa berkah dengan terbentuknya banyak cekungan sedimen (sedimentary basin). Cekungan ini mengakomodasikan sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan reservoir hydrocarbon. Kadungan minyak dan gas alam inilah yang kini banyak kita tambang dan menjadi tulang punggung perekonomian kita sehingga tahun 1990-an.Sumberdaya mineral sebagai salah satu sumberdaya alam, merupakan sumber yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Bahkan beberapa jenis mineral, yakni minyak dan gas bumi. Dalam perkembangan peradaban umat manusia, mineral logam telah membuat manusia selangkah lebih maju melewati peradaban zaman batu. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyak pula mineral yang dieksploitasi demi memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Jadi secara singkatnya dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari peranan berbagai macam sumber daya mineral.

1.2. Rumusan Masalaha. Bagaimana letak geografis Indonesia?b. Bagaimana potensi persebaran barang tambang di Indonesia?c. Mengapa persebaran barang tambang di Indonesia tidak merata?

1.3. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui letak geografis Indonesia, mengetahui potensi persebaran barang tambang di Indonesia serta mengetahui alasan persebaran barang tambang di Indonesia tidak merata.

BAB IIKAJIAN TEORI1. 2. 2.1. Letak IndonesiaSecara geografi Indonesia merupakan negara yang terletak pada pusat tumbukan Lempeng Tektonik Hindia Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian Utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur laut. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa tenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Hal ini mengakibatkan Indonesia mempunyai tatanan tektonik yang komplek dari arah zona tumbukan yaitu Forearc, Volcanicarc dan Backarc.Forearcmerupakan daerah yang berbatasan langsung dengan zona tumbukan atau sering di sebut sebagai zona aktif akibat patahan yang biasa terdapat di darat maupun di laut. Pada daerah ini material batuan penyusun utama lingkungan ini juga sangat spesifik serta mengandung potensi sumberdaya alam dari bahan tambang yang cukup besar.

Indonesia berada di sisi Barat dari apa yang dinamakanPacific Ring of Fire atau Cincin Berapi Pasifik yang ditandai dengan kegiatan vulkanik yang tinggi karena pergerakan lempeng-lempeng bumi yang menimbulkan gejolak tektonik di bawah permukaan bumi. Gejolak tektonik karena pergerakan lempeng-lempeng bumi ini menyebabkan bencana alam yang mengancam dalam bentuk letusan gunung berapi yang dalam situasi tertentu dapat memicu terjadinya tsunami seperti yang telah terjadi di Indonesia dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Di pihak lain, magma yang keluar dari perut bumi di Cincin Berapi Pasifik diperkirakan mengandung berbagai logam berharga, terutama emas dan tembaga.

2.2. Karakteristik Sumber daya Mineral di IndonesiaSepanjang bentang kepulauan nusantara persebaran mineral di indonesia tidak merata. Perkembangan ilmu geologi telah memberikan gambaran tentang cara terjadinya mineral dan berbagai faktor yang mengendalikannya. Dengan mengetahui faktor faktor geologi, penyebaran mineral itu dapat diperkirakan. Karena itu diperlukan pengetahuan tentang kondisi geologi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.Melalui pemetaan geologi, baik secara remotesensing (penginderaan jarak jauh) maupun dari hasil groundtruth (kenyataan lapangan), Indonesia telah memiliki peta geologi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Berdasar peta geologi tersebut para ahli dapat menyusun berbagai teori atau hipotesis dalam tujuan pencarian mineral, sebab pembentukan mineral berkaitan dengan berbagai proses geologis.

2.3. Persebaran Barang Tambang di IndonesiaSumber dayaalam tidak semuanya dapat terbaharui. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. Terkadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia. Indonesia kaya sumber daya alam dan memiliki banyak barang tambang baik logam maupun non logam. Oleh karenanya posisi Indonesia sejak zaman kolonial terus menjadi perebutan oleh para penjajah. Nilai ekonomis yang dihasilkan dari barang tambang tersebut ternyata mengundang niat penjajah untuk menguasai wilayah Indonesia secara lebih leluasa. Di zaman kolonial, Indonesia dipandang sebagai wilayah yang kaya hasil bumi seperti rempah-rempah dan hasil perkebunan lainnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia juga kaya akan sumber daya alam berupa barang tambang yang jika diolah akan mendatangkan keuntungan yang besar.2.4. Potensi Sumber Daya Mineral di IndonesiaMineral yang ditemukan dan dipakai di indonesia tidak selamanya digunakan di dalam negara ini. Diperkirakan hanya 30% atau 30 Macam mineral utama terdapat di Indonesia. Mineral tersebut adalah emas, perak, tembaga, nikel, timah putih, timah hitam, alumunium, besi, mangan, chromit, minyak bumi, gas bumi, batubara, yodium, berbagai garam, berbagai mineral industri (asbes, bentonit, zeolit, belerang, fosfat, batu gampingdll), batu mulia, termasuk intan, dan bahan bangunan. Mineral langka masih belum diketahui di Indonesia, demikian juga uranium, hingga saat ini belum tersedia data yang rinci mengenainya.Beberapa mineral telah menjadi andalan sektor pertambangan di Indonesia. Produksi dan cadangannya juga cukup besar. Timah, misalnya, memproduksi sekitar 15% produksi dunia, sementara cadangannya lebih kurang 8% cadangan dunia. Cadangan nikel mencapai 15% cadangan dunia, tetapi produksinya baru mencapai 10% produksi dunia. Berikut ini disampaikan beberapa angka mengenai mineral andalan Indonesia, disertai pula beserta cadangan potensinya. Klasifikasi yang dipakai adalah klasifikasi Mckelvey (1973).2.5. Persebaran Barang Tambang Indonesia Tidak MerataSetiap daerah memiliki potensi masing-masing sesuai dengan kondisi alamnya. Tidak semua daerah memiliki sumber barang tambang yang sama. Masing-masing wilayah memiliki sejarah geologi yang berbeda, ini dapat ditunjukkan dengan kondisi alam disekitarnya. Yang paling mudah dijumpai ialah keadaan batuan dan kenampakan geomorfologi yang membentang di wilayah tersebut. Kenampakan seperti gunung berapi dan segala material yang pernah terhempas keluar akibat aliran lava. Selain itu adanya pegunungan lipatan akibat proses konvergensi maupun divergensi antar lempeng, kenampakan lainnya seperti bekas pengangkatan dasar laut hingga diatas permukaan air laut yang membentuk formasikarst. Dengan perbedaan tersebut maka mineral-mineral maupun energi yang terkandung di dalam perut bumi juga akan berbeda.

BAB IIIKESIMPULAN3. 3.1. KesimpulanIndonesia merupakan negara yang terletak pada pusat tumbukan Lempeng Tektonik Hindia Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian Utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur laut. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa tenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Terkadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia. Indonesia kaya sumber daya alam dan memiliki banyak barang tambang baik logam maupun non logam. Oleh karenanya posisi Indonesia sejak zaman kolonial terus menjadi perebutan oleh para penjajah.Setiap daerah memiliki potensi masing-masing sesuai dengan kondisi alamnya. Tidak semua daerah memiliki sumber barang tambang yang sama. Masing-masing wilayah memiliki sejarah geologi yang berbeda, ini dapat ditunjukkan dengan kondisi alam disekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA Bachrawi Sanusi. 1984.Mengenal Hasil Tambang Indonesia. Jakarta : PT. Bina Aksara Irwandy Arif. 2007.Perencanaan Tambang Total Sebagai Upaya Penyelesaian Persoalan Lingkungan Dunia Pertambangan Indonesia. Seminar Pertambangan, Lingkungan Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado, 6 Agustus 2007 Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia. 2002.Masa depan Industri Pertambangan menghadapi realitas baru: Prosiding Temu Profesi Tahunan XI. Jakarta: PERHAPI Sudradjat, Adjat. 1999.Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Mineral. Bandung: Penerbit ITB. Wikipedia. 2008.Sumber Daya Alam. www. wikipedia.com diakses tanggal 19 Desember 2008 http://majalah1000guru.net/2013/10/persebaran-barang-tambang-indonesia/ http://serbasejarah.blogspot.com/2011/06/tenaga-emdogen-tektonisme-vulkanisme.html http://antoniuspatianom.wordpress.com/2009/07/19/sumberdaya-mineral-di-indonesia-karakteristik-dan-potensinya/1