Upload
normakusmintayu
View
32
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kerangka berpikir untuk penelitian tindakan kelas
Citation preview
Kondisi awal sebelum diberi
tindakan
Proses pembelajaran berbicara
1. Guru kurang memotivasi siswa sehingga
siswa kurang bersemangat dalam
kegiatan berbicara
2. Guru hanya menggunakan metode
ceramah dalam pembelajaran
3. Evaluasi dalam pembelajaran berbicara
jarang dilakukan sehingga siswa
menganggap mudah pembelajaran
tersebut
4. Guru kurang melatih keterampilan
berbicara siswa
Hasil pembelajaran berbicara
1. Siswa kurang bersemangat dalam
kegiatan berbicara
2. Kurangnya praktik berbicara yang
dilakukan siswa menyebabkan mereka
menganggap pembelajaran berbicara
mudah
3. Siswa mengalami kesulitan karena
mereka jarang dilatih untuk berbicara,
kesulitan yang mereka alami: sulit
merangkaikan kata, menentukan topik,
merangkaikan ide secara lengkap, dan
ketepatan menggunakan bahasa kurang
4. Siswa merasa gugup saat diminta
berbicara di depan kelas
Perencanaan
Kolaborasi antara guru dan peneliti
Kualitas proses dan hasil pembelajaran berbicara masih rendah
Pengamatan
Refleksi Pelaksanaan Tindakan penelitian: Metode Mind Mapping
dalam pembelajaran berbicara
Kondisi selama dan setelah penerapan tindakan
Proses pembelajaran berbicara
1. Guru lebih berperan sebagai motivator
dan fasilitator sehingga siswa lebih
termotivasi, berminat, dan bersemangat
dalam pembelajaran
2. Guru menggunakan metode yang
inovatif sehingga siswa akan lebih
bersungguh-sungguh dalam mengasah
keterampilan berbicara mereka
3. Evaluasi pembelajaran berbicara
dilakukan dengan lebih menarik
sehingga siswa lebih antusias dalam
KBM
4. Melalui kegiatan evaluasi pembelajaran
berbicara, guru dapat melatih
keterampilan berbicara siswa
Hasil pembelajaran berbicara
1. Siswa lebih termotivasi, berminat, dan
bersemangat dalam pembelajaran
2. Siswa tidak lagi menganggap
pembelajaran berbicara mudah, karena
mereka merasa terantang untuk
menyajikan sebuah cerita dengan topik
yang menarik di depan kelas
3. Kesulitan siswa: sulit merangkaikan
kata, menentukan topik, merangkaikan
ide secara lengkap, dan kurangnya
ketepatan menggunakan bahasa, dapat
diatasi
4. Siswa mau melakukan kegiatan
berbicara di depan kelas atas
kemauannya sendiri
Kualitas proses dan hasil pembelajaran berbicara meningkat