Upload
eko-nugroho-rahardjo
View
624
Download
42
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rangkuman diskusi kaskus
Citation preview
Seri I
PENCINTA & PELESTARI BUDAYA NUSANTARA
28 – 8 - 2010
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
1 Ke Daftar Isi
Kata Pengantar
Salam Indonesia,
Ebook ini adalah kumpulan postingan diskusi tentang Kelemahan Teori “ Borobudur
adalah Peninggalan Nabi Sulaiman” , di forum online kaskus. Diskusi tersebut dapat diakeses
melalui alamat http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5084288
Ebook ini dibuat bertujuan untuk memudahkan penyebaran informasi mengenai Kelemahan
Teori “ Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman”. Ebook ini bebas untuk
disebarluaskan seluas – luasnya. Apabila ingin mengcopy harap mencantumkan alamat link
diskusi.
Demikian kata pengantar ini dibuat. Penyusun mohon maaf apabaila tata letak e-book ini
kurang berkenan. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Agustus 2010
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
2 Ke Daftar Isi
Daftar Isi
Kata Pengantar
Wonosobo = Hutan Saba?
Ratu Bilqis = Ratu Boko ?
Nabi Sulaiman Adalah Leluhur Orang Jawa ?
Teori yg Bertentangan dengan Ajaran Islam
Patung di Borobudur
Borobudur Tidak Pernah Dipindah Dari Kraton Boko
Rambut Keriting
Sleman bukan berarti Sulaiman #1
Sleman bukan berarti Sulaiman #2
Another Matematika Borobudur
Kesimpulan sementara #1
Patung Budha di Jepang
Penjelasan yg nggak nyambung
Logika Pindahan
Jika Dianggap Teori K.H. Fami Basya Benar
Teori yg saling berlawanan #1
Berhala
Teori yg saling berlawanan #2
Apakah Borobudur itu Piramid ?
Unfinished Solomon
Tulisan yg terpahat di Borobudur
Karmawibhangga
Kerajaan Air
Sulaiman dan Kraton Solo
Kepingan informasi yg menggiring logika #1
Kepingan informasi yg menggiring logika #2
Kepingan informasi yg menggiring logika #3
Kepingan informasi yg menggiring logika #4
Matematika di Borobudur karya siapa ??
Matematika di Borobudur karya siapa ??
Matematika di Borobudur karya siapa ?????
Gambar kapal Nabi Nuh di relief Borobudur ? 1
Gambar kapal Nabi Nuh di relief Borobudur ? 2
'Siapa meng-copas siapa #1'
'Siapa meng-copas siapa #2'
'Gerhana Matahari'
'Plat Emas di Kraton Boko?'
'Cukup Satu Fenomena Luar Biasa !'
'Ayat yg di Plat Emas di Kraton Boko?'
'Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #1'
'Istana Ratu Bilqis'
'Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #2'
'Flying Book no.95 a'
'Negri Saba dalam Al Quran'
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
3 Ke Daftar Isi
Saba dalam teori KH. Fahmi Basya
Teori Bilangan Biji
Imaginasi KH Fahmi Basya
Gambar Bumi
Teori Piring Terbang #1
Teori Piring Terbang #2
Teori Piring Terbang #3
Misteri angka 73
Piramida dari negri Sleman
Teori Air
Kaskus Ternyata Tertulis di Borobudur
Model Patung
Ka'bah Tidak Segaris dengan Borobudur & Kraton Boko
Dosen MIPA yg Salah Menghitung Sudut
Kekilafan atau Pembohongan ?
Membangun Opini
Sejarah Asal Usul Teori FB
Stupa Kosong
Carbon Dating
Pengikisan
Terbang Melebihi Kecepatan Cahaya
Patung Meleleh ?
Jarak Kraton Boko
Jarak Kraton Boko 2
Ciri – ciri Pseudoscience
Penelitian Sesat
Solomon's Temple
Garis Lagi
Garis Nyasar (lagi)
Zaman Es
Kecepatan Cahaya
Test di lab Fisika Nuklir
Kesimpulan
Pendustaan surat & ayat Al Quran oleh Fahmi Basya
Index Kaskus
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
4 Ke Daftar Isi
Wonosobo = Hutan Saba?
Dalam teorinya diartikan bahwa kata wonosobo adalah hutan saba, wono diartikan hutan dan
saba = tempat berkumpul.
wono memang dlm bhs jawa berarti hutan, tapi sobo?
sobo = pergi, datang, berkunjung, berkeliaran, berkelana
sobo itu kata kerja jika diartikan sebagai 'tempat berkumpul' sangat salah krn sobo bukan kata
benda atau kata keterangan.
sebagai contoh pemakaian kata sobo :
- dalam cangkriman (teka-teki) yg umum ada kata "pitik walik saba kebon" (ayam kate
berkeliaran di kebun), jelas disitu bahwa sobo/saba adalah kata kerja krn dibelakangnya disertai
keterangan tempat.
-dlm primbon ada watak manusia 'sumur sinobo' , sinobo = sobo + in
imbuhan 'in' ini membentuk kata benda/keterangan yg membuat arti "sumur (yg selalu)
dikunjungi'
jadi arti wonosobo sebenarnya ada bbrp kemungkinan :
1. secara harafiah : wono (yg) sobo atau hutan yg berkelana/berkeliaran.
Hutan kok berkeliaran ?
Dijawa tidak terlepas dari mistik, jadi mungkin saja hutan berkeliaran krn ada daerah yg bernama
jati ngaleh (pohon jati yg berpindah), gunung mendhak (gunung yg merunduk).
2. wono yg sudah sinobo.
mungkin ini arti yg paling pas, hutan yg (sudah) dijelajahi/didatangi (manusia).
3. wonosobo = sobowono=menjelajah hutan.
lah kok dibolak-balik ?
Adalah hal yg biasa dijawa,
contoh : - kalijogo (maksudnya menjaga sungai) dibalik dari jogo kali.
- haswa suta utama (nama dari aswatama, haswa=kuda suta=anak)
artinya anak kuda yg mulia, tidak ditulis suta haswa utama
dari sejarah :
Quote:
Sekitar awal abad ke-XVIII, tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai
Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di daerah Wonosobo,
Kyai Kolodete berada di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber clan
Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini.
Sejak saat itu daerah ini mulai berkembang dan ketiga tokoh tersebut dianggap sebagai cikal
bakal dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang. Dikemudian hari dikenal pula beberapa
tokoh penguasa Daerah Wonosobo seperti Tumenggung Kartowaseso sebagai penguasa Daerah
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
5 Ke Daftar Isi
Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Selomanik, dikenal pula tokoh bernama Tumenggung
Wiroduto sebagai Penguasa Wonosobo dengan pusat kekuasaannya di Kalilusi Pecekelan
(Sapuran), yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan. Ki Songowedono Cucu dari
Kyai Karim dikenal pula sebagai salah satu penguasa di Wonosobo karena mendapat hadiah satu
tempat di Selomerto dari Kraton Mataram, kemudian berganti nama menjadi Tumenggung
Jogonegoro.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo
dari sejarah membuktikan bahwa kota wonosobo dibangun sangat jauh waktunya sesudah
borobudur.
Ratu Bilqis = Ratu Boko ?
Kelemahan yg paling utama ada disini adalah dalam kisah Ratu Balqis adalah seorang
perempuan, sementara dlm legenda jawa Ratu Boko adalah lelaki.
Teori ini mungkin didasari dari istilah 'Ratu', pengertian ratu = queen = bergender perempuan
dan raja = king = bergender laki2 padahal itu tidak berlaku di jawa.
Arti ratu di jawa : Ratu = King = Queen = Pemimpin kerajaan, penguasa, majikan.
tidak peduli apakah dia berjenis laki2 atau perempuan.
contoh :
- ratu amarta, ratu astina, ratu alengka dsb....semua lelaki.
- keraton berasal dari kata 'karaton' = ka + ratu + an.
- sabda pandhita ratu, jarang sekali disebut ada pandhita perempuan.
- ada istilah satria piningit (laki2) dan 'Ratu adil', adakah yg berfikir bahwa ratu adil itu
perempuan ?
Quote:
Nama "Ratu Boko" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (Bahasa Jawa, arti
harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi menjadi nama
candi utama pada komplek Candi Prambanan.
dari prasasti :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara
di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya,
komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai
Walaing Pu Kumbayoni.
Legenda Prabu Boko justru menceritakan ttg seputar dibangunya candi prambanan bukan
borobudur.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
6 Ke Daftar Isi
Dan faktanya candi prambanan sangat dekat lokasinya dgn kraton boko artinya legenda tsb lebih
masuk akal.
sumber dari yg saya quote : Wikipedia
Nabi Sulaiman Adalah Leluhur Orang Jawa ?
Quote:
[zamanku] Dosen UIN Syarif Hidayatullah nyatakan bahwa Candi Borobudur dibangun oleh
tentara Nabi Sulaiman
mediacare
Mon, 31 May 2010 17:50:40 -0700
Berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin
oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, ternyata
"CANDI BOROBUDUR" adalah bangunan yang dibangun oleh "TENTARA NABI
SULAIMAN"
termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam
Alqur'an sebagai "ARSY RATU SABA", sejatinya PRINCE OF SABA atau "RATU BALQIS"
adalah "RATU BOKO" yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara
patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha,
sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.
Hasil riset tsb juga menyimpulkan bahwa "SUKU JAWA" disebut juga sebagai "BANI
LUKMAN" karena menurut karakternya suku tsb sesuai dengan ajaran2 LUKMANUL
HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur'an. Perlu diketahui bahwa satu2nya nabi
yang termaktub dalam Alqur'an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi
Sulaiman dan negeri yang beliau wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya
yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo serta
meninggalkan negeri bernama SLEMAN di Jawa Tengah. Nabi Sulaiman mewarisi
kerajaan dari Nabi Daud yang dikatakan didalam Alqur'an dijadikan Khalifah di
Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat
Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi
(membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan
juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini
yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah "SYAILENDRA" , menurut Dr. Daoed
Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan
indra = raja.
Subhanallaah....
Alhamdulillaah...
sumber : http://www.mail-archive.com/zamanku@.../msg09513.html
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
7 Ke Daftar Isi
mari kita lihat dari arti kata :
sulaiman = su + laiman
su = baik, laiman = ? tidak dikenal kosa kata 'laiman' dlm bahasa jawa yg ada adalah liman =
gajah.
kelemahan lain : - di jawa tidak dikenal vokal rangkap (diftong) 'ai'
- fakta bahwa lidah jawa lebih banyak melafalkan 'soleman'
daripada 'suleman' atau bahkan 'sulaiman'.
dari sejarah :
pemakain nama 'su' belum banyak dikenal dijaman kerajaan dahulu, jika merujuk ke masa
pembangunan borobudur maka nama2 yg dipakai waktu itu lebih ke arah nama sanskerta, di
jaman singosari sampai majapahit lebih banyak memakai nama2 binatang spt : gajah, mahesa,
lembu,..dsb.
nama dgn awalan 'su' yg dikenal ada adalah 'sutawijaya' itu pun bukan 'su' karena berasal dari
suta + wijaya (anak dr hadi wijaya). jadi kemungkinan awalan nama 'su' dipakai mulai pada
kerajaan2 surakarta & Yogyakarta...ini jelas ada jarak waktu yg sangat jauh sekali.
sleman berasal dari kata 'sulaiman' ?
boleh jadi benar tapi tidak membuktikan bahwa nabi sulaiman adalah leluhur jawa.
karena sleman adalah wilayah yogyakarta, sementara asal-usul yogyakarta yaitu kerajaan
mataram yg baru dibangun pd abad XV - XVI.
Jadi kota sleman dibangun pada masa setelah mataram islam berdiri sementara borobudur
dibangun pada jaman mataram hindu.
jadi jelas teori tentan nama 'su' dan bukti kota sleman sangat lemah, dan terkesan dipaksakan /
diplesetkan
Teori yang Bertentangan dengan Sejarah dan Ajaran Islam
mohon maaf bagi semua nya mohon disimak dengan kepala dingin dan jangan berburuk sangka
atas apa yg saya tulis dibawah ini. Karena yg saya baca2 di trit tentang 'temuan' ini kebanyakan
muslimin merasa bangga dan menganggap bahwa 'temuan' ini menunjukkan kebesaran Al Quran,
padahal menurut saya justru kebalikanya.
Sekali lagi mohon untuk disimak baik2 krn teori2 ini membawa dalil agama, saya tidak
bermaksud menyerang, mengkritik, atau melecehkan agama tapi saya hanya menarik logika
dari teori seseorang yg memakai dalil agama.
Pendapat bahwa borobudur dibangun oleh nabi sulaiman dan didalamnya memuat jumlah raka'at
sholat dan ayat2 dalam Al Quran (sesuai teori matematika Al Quran yg disampaikan sang
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
8 Ke Daftar Isi
penemu) maka justru menurut saya akan sangat bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri.
Jika teori itu dianggap benar maka secara logika akan ada pandangan :
1. Nabi Sulaiman sudah mengerti tentang Al Quran dan perintah Sholat padahal dlm islam
diajarkan bahwa Al Quran adalah mukjizat dari Rasulullah dan perintah Sholat diberikan pada
peristiwa isra miraj.
2. Dalam teori ini dianggap bahwa Borobudur lebih dulu ada sebelum Al Quran diturunkan, jadi
jika filosofi bangunan yg ada di borobudur dianggap termuat di dalam Al Quran maka
cenderung diambil logika bahwa Al Quran justru menerjemahkan apa yg ada dlm filosofi
bangunan borobudur.
Dan saya yakin pasti seluruh muslimin di dunia (termasuk saya) tidak akan setuju dengan logika
tsb.
Demikian, sekali lagi mohon disimak baik2 tulisan saya dengan begitu anda sekalian bisa
menilai apakah trit ini saya buat untuk melecehkan agama atau menyampaikan kebenaran
semata.
Patung di Borobudur
teori nya :
Quote:
patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha,
sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
9 Ke Daftar Isi
betulkah ?
1. coba anda bandingkan dengan gambar patung2 budha yg ada di china, india, thailand dll
model rambut, gelung dan mudra nya mirip.
sudah jelas bahwa patung tsb adalah patung sang budha.
2. apakah rambutnya keriting ?
teori yg sangat mentah hanya krn melihat secara fisik patung tsb.
mari kita pakai fakta dan logika : - coba cari orang keriting disekitar anda, bisakah anda
membuat gelung dengan rambutnya ?
sebenarnya yg dianggap sebagai rambut 'keriting' tsb adalah seni atau gaya dlm membuat ukiran
bukan gambaran ttg rambut yg keriting, dlm tradisi jawa bentuk (keriting) setengah atau
lingkaran spt itu disebut motif 'ukel'.
Borobudur Tidak Pernah Dipindah Dari Kraton Boko
adanya 'stupa' di kraton boko tidak membuktikan bahwa borobudur pernah dipindah dari kraton
boko.
Teori tsb sangat tidak masuk akal mengingat luas area kraton boko yg relatif kecil dibandingkan
dengan borobudur, kemudian juga teori tsb mengabaikan fakta bahwa lokasi kraton boko ada di
atas bukit, artinya jika borobudur pernah berada disitu pastilah akan jadi sangat tinggi sekali.
Belum lagi tentang penjelasan bagaimana mengangkutnya.
Penjelasan yg masuk akal saya tentang adanya stupa tsb ada di wikipedia spt ini :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara
di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya,
komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai
Walaing Pu Kumbayoni.
jadi stupa tsb ada krn memang dulunya adalah vihara.
keterengan ini justru membenarkan sejarah bahwa masa itu terjadi perang antara pemeluk hindu
dan budha, dan kemungkinan besar legenda tentang prabu boko dan bandung bondowoso adalah
kisah perang agama antara hindu (bandung bondowoso) dan budha (prabu boko).
Yang berakhir dengan dibangunnya candi prambanan (candi roro jonggrang), krn dalam sejarah
maupun fakta bentuk candi menjelaskan bahwa prambanan dibangun sebagai bentuk perdamaian
antara hindu-budha itulah makanya bangunan candi nya meskipun bernuansa hindu tetapi masih
ada stupa2 kecil diatasnya.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
10 Ke Daftar Isi
Rambut Keriting
relief yg atas adalah para wanita dan yg bawah adalah para pria, perhatikan rambut yg ada di
dahi dibawah pengikat kepala, rambut dibuat dengan motif ukel bukan berarti menunjukkan
mereka berambut keriting.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
11 Ke Daftar Isi
perhatikan puncak candi prambanan..itu adalah bentuk stupa
Sleman Bukan Berarti Sulaiman #1
Quote:
Originally Posted by Masagung
mari kita lihat dari arti kata :
sulaiman = su + laiman
su = baik, laiman = ? tidak dikenal kosa kata 'laiman' dlm bahasa jawa yg ada adalah liman =
gajah.
kelemahan lain : - di jawa tidak dikenal vokal rangkap (diftong) 'ai'
- fakta bahwa lidah jawa lebih banyak melafalkan 'soleman'
daripada 'suleman' atau bahkan 'sulaiman'.
dari sejarah :
pemakain nama 'su' belum banyak dikenal dijaman kerajaan dahulu, jika merujuk ke masa
pembangunan borobudur maka nama2 yg dipakai waktu itu lebih ke arah nama sanskerta, di
jaman singosari sampai majapahit lebih banyak memakai nama2 binatang spt : gajah, mahesa,
lembu,..dsb.
nama dgn awalan 'su' yg dikenal ada adalah 'sutawijaya' itu pun bukan 'su' karena berasal dari
suta + wijaya (anak dr hadi wijaya). jadi kemungkinan awalan nama 'su' dipakai mulai pada
kerajaan2 surakarta & Yogyakarta...ini jelas ada jarak waktu yg sangat jauh sekali.
sleman berasal dari kata 'sulaiman' ?
boleh jadi benar tapi tidak membuktikan bahwa nabi sulaiman adalah leluhur jawa.
karena sleman adalah wilayah yogyakarta, sementara asal-usul yogyakarta yaitu kerajaan
mataram yg baru dibangun pd abad XV - XVI.
Jadi kota sleman dibangun pada masa setelah mataram islam berdiri sementara borobudur
dibangun pada jaman mataram hindu.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
12 Ke Daftar Isi
jadi jelas teori tentan nama 'su' dan bukti kota sleman sangat lemah, dan terkesan dipaksakan /
diplesetkan
SLEMAN=SELA LIMAN kalo masagung menghadap ke utara saat di kaliurang pasti kelihatan
sela liman alias batu gajah=Gunung Merapi
Sleman Bukan Berarti Sulaiman #2
Tentang Sleman
Quote:
Originally Posted by Masagung
mari kita lihat dari arti kata :
sleman berasal dari kata 'sulaiman' ?
boleh jadi benar tapi tidak membuktikan bahwa nabi sulaiman adalah leluhur jawa.
karena sleman adalah wilayah yogyakarta, sementara asal-usul yogyakarta yaitu kerajaan
mataram yg baru dibangun pd abad XV - XVI.
Jadi kota sleman dibangun pada masa setelah mataram islam berdiri sementara borobudur
dibangun pada jaman mataram hindu.
Cuma sekedar nambahen.. kebetulan aku dari Sleman kalo kata orang2 sepuh di sleman dan guru
sejarah saya. Sleman gak ada hubungannnya dengan Nabi Sulaiman. Sleman ata Saleman berasal
dari kata Liman atau gajah. Konon sebelum punah disana banyak gajah. Maka sungai unutk
mandiin gajah di sana disebut sungai Gajah Wong.
Sekedar sharing
Another Matematika Tentang Borobudur
Quote:
Pada hakekatnya Borobudur itu berbentuk stupa, yaitu bangunan suci agama Buddha yang dalam
bentuk aslinya merupakan kubah (separoh bola) yang berdiri atas alas dasar dan diberi payung di
atasnya.
Relief pada dinding-dinding candi Borobudur itu menurut Drs. Moehkardi dalam majalah Intisari
jumlahnya ada 1460 adegan menghias candi Brobudur, tiap relief menggambarkan ceritera
kehidupan Buddha Gautama, sedang relief yang merupakan dekoratief (hiasan) ada 1212 buah.
Panjang relief itu kalau disambung-sambung seluruhnya dapat mencapai 2.900 m, jadi hampir 3
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
13 Ke Daftar Isi
km. Jumlah arcanya ada 505 buah, terdiri dari : -Tingkat ke-1 Rupadhatu ditempat arca-arca
Manushi Budha sebanyak 92 buah; -Tiga tingkat selebihnya masing-masing mempunyai 92 buah
arca Dhyani Buddha; -Tingkat di atasnya mempunyai 64 arca Dhyani Buddha.
Selanjutnya di tingkat Arupadhatu terdapat pula arca-arca Dhyani Buddha yang dikurung dalam
stupa, terletak pada tingkatan yang berbentul lingkaran dan masing-masing tingkat sebanyak :
32, 24 dan 16 sejumlah 72 buah.
Akhirnya di stupa induk paling atas, dahulunya terdapat pula sebuah patung Sang Adhi Buddha,
yaitu Buddha tertinggi dalam agama Buddha Mahaya. Maka julah seluruhnya adalah 3 x 92 buah
jumlah 432 + 64 + 1 = 505 buah.
Permainan angka yang mengagumkan.
Drs. Moehkardi mengemukakan adanya permainan angka dalam Candi Borobudur yang juga
amat mengagumkan, sebagai berikut :
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang
memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8.
Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm.
Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan
tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka
1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : angka 1
melambangkan ke-Esaan Sang Adhi Buddha.
Perhatikan bukti-buktinya dibawah ini :
Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0
= 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1
= 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10.
Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya
dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Sang Adhi Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja dianggap sebagai Buddha tertinggi,
tetapi juga dianggap sebagai Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani Buddha,
karenanya ia disebut sebagai ―Yang Maha Esa‖.
Demikianlah keindahan Borobudur sebagai yang terlihat dan yang terasakan, mengandung
filsafat tinggi seperti yang tersimpan dalam sanubari bangsa Timur, khususnya bangsa kita.
TKP : http://heritageofjava.com/portal/art...90309201839822
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
14 Ke Daftar Isi
Kesimpulan (sementara).
Teori yg dikemukakan oleh K.H. Fahmi Basya tentang borobudur memiliki 2 poin pokok yaitu :
1. Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman A.S
2. Filosofi bangunan candi borobudur sesuai atau memakai prinsip dlm Al Quran yg dlm istilah
beliau adalah matematika Al Quran.
Dari 2 pokok pikiran tsb apabila dikaji akan menimbulkan persepsi sbb :
1. Kemungkinan no.1 saja, borobudur dibangunoleh nabi sulaiman tapi tidak ada dlm Al
Quran.
Teori ini terpatahkan dengan fakta dan data tentang hutan saba, ratu boko, prasasti2, keraton
boko,bentuk patung & relief, dan legenda lokal yg ada.
2. Kemungkinan no.2 saja, filosofi borobudur sesuai/ada dlm ayat2 Al Quran namun tidak
dibangun oleh nabi sulaiman.
Teori ini juga lemah krn faktanya adanya patung dan relief (gambar wanita dgn dada terbuka) yg
jelas2 tidak islami.
3. Keduanya benar artinya dibangun oleh nabi sulaiman dan memuat kandungan Al
Quran.
Teori ini jelas saling bertentangan meskipun dipandang dari perspektif islam sendiri.
Patung Budha di Kamakura, Jepang
gaya rambutnya itu lho...
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
15 Ke Daftar Isi
baru nemu trit tentang patung budha : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=219391477
silakan dibuktikan patung budha diseluruh dunia
Penjelasan yg nggak nyambung
Quote:
Ratu Balqis tunduk kepada Sulaiman
Setelah membangunkan Baitul Muqaddis, Nabi Sulaiman menuju ke Yaman. Tiba di sana,
disuruhnya burung hud-hud (sejenis pelatuk) mencari sumber air. Tetapi burung berkenaan tiada
ketika dipanggil. Ketiadaan burung hud-hud menimbulkan kemarahan Sulaiman. Selepas itu
burung hud-hud datang kepada Nabi Sulaiman dan berkata: "Aku telah terbang untuk mengintip
dan terjumpa suatu yang sangat penting untuk diketahui oleh tuan..."
Firman Allah, bermaksud: "Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku
telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri
Saba suatu berita penting yang diyakini.
"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi
segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya
menyembah matahari, selain Allah..."
Mendengar berita itu, Nabi Sulaiman mengutuskan surat mengandungi nasihat supaya
menyembah Allah kepada Ratu Balqis. Surat itu dibawa burung hud-hud dan diterima sendiri
Ratu Balqis. Selepas dibaca surat itu, Ratu Balqis menghantarkan utusan bersama hadiah kepada
Sulaiman. Dalam al-Quran diceritakan: "Tatkala utusan itu sampai kepada Nabi Sulaiman, seraya
berkata; apakah patut kamu menolong aku dengan harta?
"Sesungguhnya apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikannya
kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
"Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang
mereka tidak mampu melawannya dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba)
dengan terhina dan mereka menjadi tawanan yang tidak berharga."
Utusan itu kembali ke negeri Saba dan menceritakan pengalaman yang dialami di Yaman kepada
Ratu Balqis, sehingga dia berhajat untuk berjumpa sendiri dengan Sulaiman. Keinginan Ratu
Balqis untuk datang itu diketahui Nabi Sulaiman terlebih dulu. Beliau segera memerintahkan
seluruh tentaranya yang terdiri dari manusia, haiwan dan jin untuk membuat persiapan bagi
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
16 Ke Daftar Isi
menyambut kedatangan Ratu Balqis. Nabi Sulaiman kemudian menitahkan untuk memindahkan
singasana Ratu Balqis ke istana beliau. Adalah Ashif bin Barqoyya dari golongan manusia
menyanggupi untuk melaksanakan titah tersebut dengan kecepatan angin. Ifrit dari golongan jin,
menyanggupi untuk membawa singasana itu bahkan sebelum mata menutup ketika berkejap.
Begitulah akhirnya singgasana Ratu Balqis dibawa oleh Ifrit ke dalam istana Nabi Sulaiman
lebih cepat dari kejapan mata. Manakala Ratu Balqis tiba, ia ditanya oleh Sulaiman: "Seperti
inikah singgahsanamu?" Dengan terperanjat, Ratu Balqis menjawab: "Ya, memang sama apa
yang seperti singgahsanaku" Kemudian Ratu Balqis dipersilakan masuk ke istana Nabi
Sulaiman. Namun, ketika berjalan di istana itu, sekali lagi Ratu Balqis terpedaya, karena
menyangka lantai istana Sulaiman terbuat dari air, sehingga ia menyingkap kainnya.
Firman Allah yang bermaksud: Dikatakan kepadanya; masuklah ke dalam istana. Maka tatkala
dia (Ratu Balqis) melihat lantai istana itu, dikiranya air yang besar dan disingkapkannya kedua
betisnya.
Berkatalah Sulaiman; "sesungguhnya ia istana licin yang diperbuat daripada kaca". Berkatalah
Balqis; "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah
diri bersama Sulaiman dan kepada Allah, Tuhan semesta alam."
Peristiwa itu menyebabkan Ratu Balqis berasa sangat aib dan menyadari kelemahannya,
sehingga dia memohon ampun atas kesilapannya selama ini dan akhirnya dia diperisterikan oleh
Nabi Sulaiman.
dari : wikipedia
Teori K.H. Fahmi Basya banyak nggak nyambung dan sepotong2 contohnya spt yg saya quote
diatas tertulis jelas bahwasanya Ratu Balqis adalah wanita yang memerintah di negri saba.
Namun dari penjelasan beliau sbb :
- wonosobo adalah hutan saba/negri saba
- ratu boko adalah ratu balqis
dari situ saja sudah terjadi kejanggalan, kalau ratu balqis (katakanlah ratu boko) memerintah di
negri saba mestinya kraton boko ada di negri saba (yg disebutnya wonosobo).
jadi jika teori itu benar harusnya kraton boko berada di wonosobo bukan di daerah boko.
krn jarak antara kraton boko dan wonosobo relatif jauh untuk ukuran jaman tsb.
untuk itulah beliau perlu mengartikan saba sebagai 'tempat berkumpul'.
okelah kalau begitu artinya saba, tapi itu tidak menjelaskan kenapa letak kerajaan ratu balqis
jauh dari negri nya.
Logika Pindahan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
17 Ke Daftar Isi
Quote:
Originally Posted by Suzaku Musha
makin banyak lobang otak atik gathuk yang terlihat
makin tidak gathuk lagi jika dikaitkan dengan teorinya tentang borobudur yg sekarang ini pernah
dipindah dari kraton boko.
kenapa dulu dibangun di kraton boko, lalu kraton boko itu negri mana?
kenapa dipindah ke lokasi yg sekarang bukan ke negri saba atau yg beliau artikan wonosobo?
3 lokasi itu sangat jauh jaraknya jika diukur kondisi masa lalu.
sebagai perbandingan sejarah jauh setelah itu :
- pindahan kraton pajang ke kartasura cuma berjarak kurang lebih 5 Km.
- pindahan kraton kartasura ke surakarta cuma berjarak kurang lebih 10 Km.
itu pun barang2 yg dipindah cuma istana kecil dari kayu, sangat tidak masuk akal jika batu
sebesar candi borobudur dipindah dari kraton boko ke lokasi yg sekarang mengingat jaraknya
puluhan Km.
Dijaman sekarang pun sangat tidak mungkin me-relokasi borobudur meskipun alat2 sudah
semakin canggih.
Mari kita anggap benar teori K.H. Fahmi Basya
Saya tidak sedang bercanda gan
Setelah dibuktikan dengan bukti2 sejarah, fakta dll yg menegaskan bahwa teori dari K.H. Fahmi
Basya banyak kejanggalan dan kesalahan persepsi.
Maka dari itu saya mengajak teman2 disini untuk tidak berburuk sangka, mari kita anggap teori2
itu benar.
ups..jangan pada emosi bagi yg nggak setuju..tarik nafas yg dalam..hembus kan...oke mudah2an
sudah pada tenang dan sepakat teori itu benar.
selanjuntnya spy lebih tenang kita simak dulu terjemahan ayat2 Al Quran yg saya ambil dari
wikipedia sbb :
"Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu,
yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting
yang diyakini."
"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi
segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya
menyembah matahari, selain Allah..."
dari ayat tsb kita dapat simpulkan bahwa nabi sulaiman mendapat berita ttg ratu saba dari burung
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
18 Ke Daftar Isi
hud2.
Dan teori pak kyai menyebutkan 4 tempat yg penting yaitu : kraton boko, sleman, wonosobo dan
borobudur.
mari kita lihat peta nya :
kraton boko di klaten dan sleman ada di wilayah Yogyakarta, sementara borobudur ada di
magelang.
nah...jika kita tarik garis yg menghubungkan kota2 penting tsb kira2 spt ini :
kraton boko ------ sleman ------- borobudur ---- wonosobo
seperti yg saya katakan pd tulisan ini kita sepakat untuk menganggap teori itu benar, tapi
bolehkan kalau saya bertanya : Dimana lokasi kerajaan nabi Sulaiman ?
Kerajaan nabi Sulaiman ada di jawa ?
baik...mari kita lihat kemungkinan nya :
1. Disekitar kraton boko.
Jelas tidak mungkin, baca terjemahan ayat suci diatas...nabi sulaiman mengetahui keberadaan
ratu balqis dari burung hud2, kalau beliau tinggal dekat2 dgn kraton boko pastilah akan
mengetahui sendiri.
2. Di Sleman.
Karena nama sleman dari sulaiman ? mari kita lihat lokasinya..burung hud2 pergi ke hutan saba
(wonosobo) yg diartikan 'tempat berkumpul', arahnya berlawanan dengan arah kraton boko jika
dari sleman, jadi tidak mungkin ketemu ratu boko/ratu balqis.
3. di magelang/ lokasi borobudur.
ini juga tidak mungkin, bukankah patung yg berambut keriting itu untuk menggambarkan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
19 Ke Daftar Isi
bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting..dan itu tidak mungkin dilakukan di negri dan
oleh umat nabi Sulaiman sendiri.
4. di wonosobo.
tambah tidak mungkin lagi, krn wonosobo adalah 'hutan tempat berkumpul' bagi burung hud2
dan negri itu yg dikabarkan kpd nabi sulaiman oleh burung hud2.
5. Somewhere in java.
tidak ada bekas peninggalan istana sulaiman, budaya atau cerita ttg nabi sulaiman tidak pernah
ada di jawa, logika nya jika kraton boko (kraton balqis) saja masih ada sisa peninggalannya
kenapa sisa kerajaan nabi sulaiman tidak diketemukan padahal masih dlm satu jaman.
Demikianlah, meskipun kita anggap teori2 tsb benar tetapi tetap saja janggal dan saling
bertentangan, dan itu sudah menjadi bukti sendiri bahwa teori ini tidak benar.
Teori yg saling berlawanan #1
Dalam teori K.H. Fami Basya disebut "Borobudur merupakan arsy (bangunan) yg dipindahkan
pada jaman nabi Sulaiman."
seperti yg beliau tulis disini : http://www.konservasiborobudur.org/lht_tm1.php
dan dalam tulisan2 yg lain dari beliau juga disebutkan begitu.
mari kita lihat pemahaman ttg arsy :
Quote:
Masih diriwayatkan dari Ibnu Abi 'Ashim, Nabi Muhammad bersabda: ―Sesungguhnya ‗Arsy
sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), ‗Arsy itu ditempatkan di
langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti
itu, tentu bumi akan tenggelam terendam air.‖
dari : wikipedia
Teori tsb bertentangan dengan teori K.H. Fahmi Basya sendiri :
Penemuan stupa di kraton boko membuktikan bahwa borobudur pernah dipindahkan dari
istana Ratu Boko ke tempatnya sekarang.
coba anda lebih jeli menyimak : dari dalil diebut bahwa arsy dipindah dari tempat yg rendah
(diatas air) ke tempat yg tinggi (langit ke-7) sementara dlm teori pak kyai : borobudur
dipindahkan dari tempat yg tinggi (kraton boko ada di bukit) ke tempat yg lebih rendah (air) krn
lokasi borobudur yg sekarang diperkirakan dulunya adalah telaga. (dlm pandangan budha spt
lotus atau teratai yg mengambang di air).
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
20 Ke Daftar Isi
Berhala
Quote:
Makna berhala dalam Al-Qur'an
Kata berhala didalam Al-Qur'an digunakan untuk mengartikan tiga istilah yang berbeda, yaitu al-
asnam (منسا لا), al-ausan (ناسوأ لآ) dan al-ansab (بصنألا). Masing-masing kata tersebut dalam
al-Qur'an mempunyai makna yang berbeda sesuai dengan konteks ketika kata itu disandarkan.
1. Asnam adalah segala sesuatu yang terbuat dari kayu, batu, emas, perak, tembaga dan semua
jenis bahan berasal dari bumi yang memiliki bentuk menyerupai makhluk hidup seperti manusia,
binatang dan tumbuhan serta memiliki bentuk tubuh yang besar. Selain itu, al-asnam mengalami
perluasan makna yang digunakan untuk menunjukkan makna majazi dari berhala.
2. Awsan dari bahan baku pembuatnya sama dengan al-asnam, namun kata ini lebih umum
daripada al-asnam, karena dapat berupa segala sesuatu yang berbentuk dan tidak berbentuk, baik
kecil maupun besar. Sehingga, kata al-asnam dapat dimasukkan ke dalam kategori al-awsan.
3. Ansab adalah batu yang tidak memiliki bentuk tertentu yang digunakan untuk tempat
menyembelih binatang yang akan dipersembahkan (altar) untuk berhala-berhala. Al-ansab juga
dipakai untuk jenis batu yang tidak dibentuk yang disembah apabila tidak mampu membuat al-
asnam.
Selain itu, ada sebagian kamus-kamus bahasa Arab yang menyamakan ketiga istilah tersebut
sehingga makna dari ketiganya menjadi tidak jelas.
Quote:
Ninawa (Yunus)
Yunus diutus Allah untuk berdakwah di sebuah tempat bernama Ninawa, dimana penduduknya
menyembah berhala, sesuai dengan ajaran turun-temurun sejak zaman nenek moyangnya.
Ajaran-ajaran Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru yang belum
pernah mereka dengar sebelumnya. Karenanya mereka tidak dapat menerimanya untuk
menggantikan ajaran dan kepercayaan nenek moyang mereka, yang sudah menjadi adat
kebiasaaan mereka. Mereka menantang Yunus untuk menimpakan azab terhadap mereka, pada
akhirnya Yunus pergi dengan marah sambil meminta Allah menghukum mereka.
Sepeninggal Yunus, kaum Ninawa gelisah, karena cuaca dikota mendung gelap, binatang
peliharaan gelisah, wajah mereka pucat pasi, dan angin bertiup kencang yang membawa suara
bergemuruh. Mereka takut ancaman Yunus benar-benar terjadi menimpa mereka. Akhirnya
mereka sadar bahwa Yunus adalah orang yang benar dan ajarannya berasal dari Allah, kemudian
menyesali perbuatan mereka. Mereka lari tunggang langgang dari kota mencari Yunus sambil
berteriak meminta pengampunan Allah atas dosa mereka. Allah akhirnya mengampuni mereka
dan segera seluruh keadaan pulih seperti sedia kala. Penduduk Ninawa kemudian tetap berusaha
mencari Yunus agar ia bisa mengajari agama dan menuntun mereka di jalan yang benar.
[sunting] Phiniq & Bani Israel (Ilyas)
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
21 Ke Daftar Isi
Ilyas diutus oleh Allah kepada kaumnya, yang menyembah berhala bernama Ba'al. Ilyas berulang
kali memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap ingkar. Karena itulah Allah menurunkan
musibah kekeringan selama bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar bahwa seruan Ilyas
itu benar. Setelah kaumnya tersadar, Ilyas berdoa kepada Allah agar musibah kekeringan itu
dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti dan perekonomian mereka memulih, mereka
kembali durhaka kepada Allah. Akhirnya kaum Ilyas kembali ditimpa musibah yang lebih berat
daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
[sunting] Bani Israel (Musa)
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Samiri
Salah seorang umat Musa yang memiliki ilmu sihir Samiri, pernah membuat patung anak sapi
betina terbuat dari emas, ia buat untuk bani Israel, selama Musa pergi untuk mendapatkan
wahyu. Oleh Samiri dimasukkan segumpal tanah, tanah itu bekas dilalui tapak kaki kuda
malaikat Jibril ketika Musa dan pengikutnya menyeberangi Laut Merah. Sehingga mulut sapi
betina itu bisa mengeluarkan suara.
Samiri membuat patung tersebut terpengaruh oleh agama/budaya Mesir Kuno, ia meniru dewa
Hathor, adalah salah satu dewi Mesir kuno, disembah sebagai sapi dewata dari akhir 2700 S.M.
selama dinasti kedua.[8]
[sunting] Kal'an (Ibrahim)
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikonoklasme
Pada zaman Babilonia yang dipimpin oleh Raja Namrudz banyak sekali terdapat berhala-berhala
untuk di sembah. Pada saat itu Ibrahim menghancurkan berhala dengan kapaknya. Ironisnya
ayah Ibrahim yang bernama Azar adalah seorang pembuat berhala.
Risalah Nabi Ibrahim di Kanaan ini bertujuan menyebarkan paham tauhid dan mengikis praktik-
praktik pemujaan terhadap dewa-dewa. Dalam buku Sejarah Nabi-nabi Allah, Ahmad Bahjat,
mengungkapkan bahwa saat itu Ibrahim menghadapi tiga kelompok penyembah berhala.
Kelompok penyembah berhala itu menurut Ahmad Bahjat diantaranya adalah:
* Penyembah patung-patung yang terbuat dari kayu dan batu,
* Penyembah benda-benda langit dan,
* Penyembah raja-raja atau penguasa.
[sunting] 'Aad (Hud)
Hud di utus di tengah suku Aad, mereka suka membuat patung-patung dan mereka beri nama
Shamud dan Alhattar. Patung-patung itu yang disembah sebagai tuhan mereka, yang menurut
kepercayaan mereka, dapat memberi kebahagiaan, kebaikan dan keuntungan serta dapat menolak
kejahatan, kerugian dan segala musibah. Kenikmatan hidup yang mereka terima, dianggap
sebagai karunia dari berhala tersebut. Tanah yang subur dan menghasilkan hasil tanaman yang
melimpah ruah. Karenanya mereka tidak putus-putus bersujud kepada berhala itu dan
mensyukurinya sambil memohon perlindungannya dari segala bahaya dan mushibah berupa
penyakit atau kekeringan.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
22 Ke Daftar Isi
[sunting] Bani Rasib (Nuh)
Awal mula munculnya penyembahan terhadap berhala, yaitu pada zaman Nuh, kaum Nuh lah
yang pertama kali memuja berhala, pemujaan pertama kali itu hanya memuja terhadap orang-
orang shaleh dan pengkeramatan terhadap kuburan-kuburan mereka. Setelah bertahun-tahun
kemudian beberapa generasi telah berganti, mulailah dibuat patung-patung mereka (orang-orang
shaleh) untuk disembah dan pada akhirnya berkembanglah pemujaan terhadap berhala di
masyarakat.
sumber : wikipedia
bisa kita lihat nabi2 sebelum dan sesudah nabi Sulaiman memerangi berhala, alangkah naifnya
jika kita percaya bahwa nabi Sulaiman membangun berhala.
Teori yg saling berlawanan #2
Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman
teori in berlawanan dengan penjelasan K.H. Fami Basya :
1. Quote:
...sementara
patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha,
sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.
dan
2. Quote:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
23 Ke Daftar Isi
JIka benar yg membangun borobudur adalah nabi Sulaiman tentunya beliau tidak membiarkan
dirinya dijadikan model untuk membuat berhala, dan beliau pasti juga akan mengetahui ciri2
fisik bidadara di sorga.
jika benar yg membangun adalah nabi Sulaiman, kenapa arsy yg digambarkan adalah matahari
yg disebut disini arsy ratu saba, bukan arsy nya nabi Sulaiman ?
Untuk apa beliau membangun gambaran arsy yg salah?
Apakah Borobudur itu Piramid ?
Kalau piramid yg dimaksud itu adalah bentuk bangun piramida (limas segi empat) boleh dikata
memang begitu bentuk yg ada pd strutur dasar candi.
Tapi kalau piramid yg dimaksud adalah bangunan yg ada di mesir, ya nanti dulu...kita onceki
dulu.
Coba anda bandingkan hieroglif pada piramid di mesir dan relief candi borobudur, gambar2 pada
hieroglif 2 dimensi sementara pada relief gambarnya timbul atau 3D, padahal piramid dimesir
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
24 Ke Daftar Isi
dibuat dgn batu puih sementara borobudur memakai batu hitam yg keras, jelas bahwa tehnik yg
dipakai lebih maju.
lalu kenapa ada kesamaan bentuk? jelas karena para pembuat piramid, borobudur, pagoda,
dll..belajar pada sumber yg sama yaitu alam.
alam sudah memberikan contoh model untuk bentuk yg besar, tinggi dan kokoh yaitu gunung.
Unfinished Solomon ?
ini penjelasan dari para pakar :
Quote:
'Buddha Cacat' Menurut Daoed Joesoef
Borobudur Penulis: Daoed Joesoef Penerbit: Buku Kompas, Desember 2004 Tebal: 164 hlm
Tiba-tiba Daoed Joesoef menulis soal Borobudur. Di usia menginjak 78 tahun, ia seperti banyak
mengenang hal yang berkesan di masa lalunya. Belum lama ia meluncurkan Emak. Sebuah
novel, semibiografis, bercerita tentang sosok ibunya yang begitu dekat dengan dirinya. Dan kini
Borobudur, sebuah bangunan sakral yang agaknya menduduki tempat khusus di hatinya.
Ingatannya melayang ke tahun 1953. Bersama sahabat karibnya, Adi Putera Parlindungan,
berdua mereka naik ke puncak Borobudur. Borobudur yang sehari-hari tak terawat, ditumbuhi
tunas-tunas kecil dari kotoran kelelawar, makin seperti sampah. Pada malam purnama, banyak
muda-mudi bergerombol atau para penganut kebatinan yang ingin bersamadi.
"Kami dapati Candi Borobudur dalam keadaan yang memprihatinkan…. Lorong-lorongnya serba
miring dan berlumut… penuh daun dan kulit pisang, tongkol jagung dan sisa-sisa makanan
lainnya...." Di antara arca-arca diam, sekarat, puntung rokok, dan sisa kemenyan, di antara stupa-
stupa yang sewaktu-waktu bisa amblas, runtuh itu, mereka tidur di bawah sinar bulan.
Memori akan Borobudur yang campur aduk—elok-magis, purbawi, tapi kotor, menanti ajal—itu
dibawanya sampai Paris. Saat 1964-1972 menjadi mahasiswa Universitas Sorbonne, ia sering
menyambangi Unesco, lembaga PBB yang pusatnya di Paris. Ia memperoleh informasi bahwa
Unesco memiliki dana khusus untuk pemugaran situs bersejarah di dunia.
Tahun-tahun itu yang mendapat donasi adalah situs Abu Simbel di tepi Sungai Nil. Ia heran
mengapa Kedutaan Besar Indonesia tak ngotot mendapatkannya. Berkali-kali ia melaporkan hal
itu, tapi tak ada inisiatif bergerak. Sampai akhirnya Jenderal Askari menjadi duta besar Indonesia
di Prancis. Askari, menurut dia, punya perhatian.
Melalui Askari, akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Mashuri, meminta
dirinya sebagai wakil aktif Indonesia di Unesco. Tugasnya meyakinkan Unesco bahwa
Borobudur butuh pendanaan. Ketika diajukan saat itu, Borobudur bersaing ketat dengan kota air
Venesia dan situs Mohenjodaro di Pakistan. Tapi Borobudur menang.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
25 Ke Daftar Isi
Pemugaran Borobudur dimulai pada 10 Agustus 1973. Pada 1978, Daoed diangkat sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Otomatis, ia banyak mengadakan kunjungan ke
Borobudur. Di situ naluri menggambarnya bergetar lagi. Ia intens membuat sketsa pemugaran
Borobudur. Terbukti, Daoed seorang jago gambar. Pada 1946 ia menjadi Ketua Seniman
Indonesia Muda (SIM) cabang Yogya.
Dalam buku ini, Daoed mengungkapkan sejak awal memang banyak yang tak suka dengan
proyek ini. Ketua Pemugaran Borobudur, arkeolog Prof Sukmono, misalnya, sering menerima
ancaman. "Saya sendiri kerap menerima surat kaleng dan selebaran gelap yang isinya berupa
makian, hujatan dan kutukan bahwa saya orang kafir karena bertanggung jawab atas
pembangunan berhala yang terbesar di tanah air," tulisnya. Ketika 21 Januari 1985 Borobudur
diledakkan dan sembilan stupanya koyak-moyak, ia terperangah, teringat surat-surat kaleng itu.
Sesungguhnya, tidak ada informasi yang baru dalam buku ini. Buku ini hanya merangkum
pendapat pakar Borobudur seperti A.J. Bernard Kempers, De Casparis, dan Soekmono. Ada asal-
usul nama Borobudur, berbagai teori stupa, cerita relief, atau refleksi numerik jumlah arca.
Sebuah disertasi (kini telah dibukukan) tentang Borobudur berjudul Candi Borobudur
Rekonstruksi Agama dan Filsafatnya karya arkeolog Noerhadi Magetsari sayangnya tidak
digunakan Daoed sebagai referensi. Padahal buku itu secara mendalam mengurai konsep
Bodhisattwa versi Mahayana yang menjadi dasar pembangunan Borobudur.
Satu yang paling menarik adalah saat Daoed menyinggung soal unfinished sculpture, "arca
Buddha buruk muka". Ini lama tak terdengar. Untuk itu kita harus kembali ke era Belanda. Pada
1907-1911, Van Erp memimpin pemugaran. Ia menemukan stupa induk, sedangkan stupa di
puncak Borobudur dalam keadaan bolong. Ternyata di dalamnya ada sebuah arca Buddha
tertimbun tanah.
Saat dikeluarkan, arca itu ternyata bersosok belum sempurna. Dalam posisi bhumiparsa-mudra—
tangan sedang menyentuh tanah—kerul rambut Buddha belum dipahat, lengan atasnya yang
kanan tidak sama panjangnya dengan yang kiri, jari-jari tangannya tak lengkap, salah satu ibu
jarinya hilang, pahatan di lipatan jubahnya tidak halus.
Karena tidak ada bukti yang meyakinkan mengenai asal-usulnya, Van Erp meletakkannya di
bawah pohon kenari di halaman Candi. Ia menutup kembali bolong di stupa induk. Tindakan
Van Erp ini dikritik beberapa arkeolog. Mereka berpendapat seharusnya arca harus dikembalikan
ke stupa induk. Bernard Kempers sangat gigih. Menurut dia, arca itu sengaja tidak diselesaikan
pembuatannya. Argumentasi Bernard Kempers diketengahkan secara panjang oleh Daoed.
Menurut Kempers, di India pun, sesuai dengan catatan Cina tahun 640 M—pernah terdapat arca
"Buddha cacat" seperti itu.
Daoed tak mengetengahkan pendapat W.F. Sttuterheim, ahli purbakala Belanda. Setelah meneliti
kitab Jawa kuno Shang Hyang Kamahayanikan, Sttuterheim yakin arca cacat itu bagian tak
terpisahkan dari Borobudur. Dalam kitab Kamahayanikam disebutkan jumlah arca Buddha
Borobudur semuanya 505 buah. Arca pengejawantahan tertinggi adalah Bhatara Buddha, yang
tak tampak. Nah, arca yang di Borobudur kini hanya sebanyak 504 buah. Kesimpulan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
26 Ke Daftar Isi
Sttuterheim: arca "Buddha cacat" itu adalah sang Bhatara Buddha.
Akan halnya Prof Soekmono, diketengahkan Daoed, cenderung sependapat dengan Van Erp. Ia
berpendapat, arca itu arca gagal, yang diafkir. Keyakinannya diperkuat dengan penemuan
Borobudur tahun 1814 era Raffles. Penemuan tanpa laporan tentang patung cacat itu. Bagaimana
pendapat Daoed sendiri?
Di buku ini terbaca sikapnya: "Mula-mula saya tidak peduli pada arca Buddha yang satu ini….
Saya pikir cacat yang ada di wajah dan tubuh arca ini bukanlah pembawaannya semula. Cacat
tersebut pasti akibat sentuhan tangan-tangan jahil.
Ia bercerita lambat-laun sikapnya berbalik. "Tetapi mengapa di seluruh Candi Borobudur hanya
ada satu arca yang belum selesai?! Kalau dahulu setelah candi selesai dibangun ternyata ada satu
arca Buddha yang belum sempurna, mengapa ia tidak dimusnahkan saja? Ia membandingkan
dengan pelukis Affandi atau pematung Ida Bagus Tilem yang juga di studionya banyak memiliki
karya yang tak selesai—tapi cukup puas dengan karya itu.
Satu hal yang entah diketahui atau tidak oleh Daoed, bahwa Soekmono, beberapa tahun
kemudian, pada 1994, "merevisi" pandangannya. Ia menulis di sebuah jurnal arkeologi, dan
artikel ini tak dipakai sebagai rujukan Daoed. Soekmono mengakui, pada 1973 itu ia
memutuskan tak mengembalikan arca "Buddha cacat" ke stupa utama. Kalau itu dilakukan,
berarti kita harus melubangi stupa induk yang sudah ditutup kembali oleh Van Erp. Dan itu
bertentangan dengan spirit rekonstruksi.
Pada 1994 itu, ia yakin bahwa "arca cacat" itu memang letaknya di dalam stupa utama.
Sebabnya, dalam serat Centhini pupuh 105 bait 8-9 ia menemukan telah diceritakan adanya arca
itu. Serat Centhini kita tahu mengisahkan perjalanan Mas Cebolang ke seluruh Jawa. Suatu
malam Cebolang tidur dekat stupa induk. Cebolang melihat arca besar Buddha yang belum
selesai, ia bertanya bagaimana di puncak ada arca yang belum lengkap. Cebolang melihat itu
memang sengaja dibuat rusak.
Buku tipis ini dilengkapi sketsa-sketsa Daoed. Tentu lebih menarik bila sketsa ditonjolkan dan
format buku diperlebar. Sebab, dengan ukuran buku biasa (14 x 21 sentimeter) sketsa-sketsa
yang diletakkan di halaman belakang terasa sekadar pelampir. Juga yang paling fatal, tidak ada
foto arca "Sang Buddha Buruk Muka"—sehingga pembaca tidak dapat membayangkan
bagaimana sosoknya. Masihkah sang Sakyamuni itu di sana? Terakhir ia ada di museum
lapangan taman wisata Candi Borobudur. Jangan-jangan sekarang….
Seno Joko Suyono
sumber : http://majalah.tempointeraktif.com/i...105477.id.html
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
27 Ke Daftar Isi
Tulisan yg terpahat di Borobudur.
Quote:
Inskripsi pendek : kata kunci untuk siapa ?
10/05/2010
Cakravarti artinya sang penguasa dunia, itu contoh sepenggal kata ini terukir pada pinggiran
atas dari panel Maha Karmawibhangga nomer 129. Kita menemukan tidak kurang dari 35
panil memuat tulisan kata seperti itu. Inskripi pendek yang ditulis dengan aksara Jawa Kuno itu
biasanya diukirkan di bagian perbingkaian di luar bidang pahat. Adakah hubungan penulisan
kata ini dengan visualisasi panel-nya?
Visualisasi panil 129 yang memuat kata cakravarti menggambarkan seorang tokoh duduk di atas
bangku didampingi seorang putri. Di samping kiri jongkok seorang dayang perempuan
membawa pengusir lalat (camara). Para abdi duduk bersila, wanita di sebelah kiri dan pria di
sebelah kanan. Gambar itu dilatari pepohonan dan binatang peliharaan gajah dan kuda. Kita
melihat pola visualisasi serupa pada panil 132 yang juga memuat inskripsi sama yaitu cakravarti.
Ungkapan ‖penguasa‖ telah divisualkan dengan perbedaan posisi tempat dan cara duduk, sang
penguasa duduk di bale lebih tinggi daripada abdi di sekitarnya besila tanpa bale, lalu aksesosi
yang dikenakan juga berbeda. Barangkali pohon-pohon, gajah, dan kuda mewakili simbol dan
visualisasi dari kekayaan. Penguasa dikonotasikan pemilik kebun, dan binatang tunggangan,
begitu juga pundi-pundi di bawah bale adalah representasi dari kemakmuran.
Lalu kata svargga yang berarti surga termuat pada panil : 130, 134, 137, 140,143, dan 147. Surga
pada panil 137 divisualisasikan : seorang dewa duduk didampingi 3 perempuan. Salah seorang
tengah memainkan alat musik Di bagian lain tampak makhluk kayangan kinara-kinari (badan
burung kepala manusia) yang berdiri di atas guci harta, merupakan lambang kehidupan di surga.
Secara keseluruhan menggambarkan suasana kelimpahan.
Di samping visualisasi tentang situasi, kita juga mencatat dua tulisan dalam satu panil seperti
pada panil 131 memuat kata gantha yang berarti lonceng dan kata mahecakhyasamavadhana
yang berarti orang-orang suci bersama pengikutnya. Secara keseluruhan panil memperlihatkan
beberapa orang beribadat sambil memukul genta. Pemujaan dilakukan pada sebuah bangunan
suci. Di bagian lain ada dua orang suci dan pengikutnya.
Dari cuplikan panil-panil ini kita bisa mengatakan bahwa kata bertulis pada tepian relief
berkesesuaian dengan visualisi panil nya. Kita menduga tulisan-tulisan pendek ini merupakan
kata kunci dari pesan. Mungkin berfungsi semacam instruksi atau panduan singkat yang harus
diikuti dan divisualkan sang silpin ketika memahat relief. Kita tak tahu persis setelah panil jadi
apakah tulisan ini akan dihapus? [Sony Wibisono]
sumber : http://www.indoarchaeology.com/borobudur/?id=18&a=1
ternyata ada kata2 yg terukir di panil borobudur, masihkah kita meragukanya ?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
28 Ke Daftar Isi
Karmawibhangga
Quote:
Pahatan Relief Maha Karmawibhangga: Apa Acuan Dasarnya? 10/05/2010
Seorang komikus dalam memvisualisasikan suatu karya sastra dapat dengan mudah
menggambarkan alur cerita. Bagian yang tidak dapat divisualkan cukup ditulis dengan tulisan.
Namun tidak demikian bagi seorang silpin (seniman pemahat). Dia tidak dapat menuliskan
dalam bentuk kalimat suatu karya sastra. ―Kasus‖ relief cerita Maha Karmawibhangga ketika
pertama kalinya ditemukan (1885) tidak ada seorang pun yang mengetahui alur cerita apa yang
dipahatkan pada dinding kaki bangunan Borobudur. Seluruh alur cerita dipahatkan dalam 160
panil.
Lebih dari seribu tahun relief cerita Maha Karmawibhangga tertutup batu-batu, dan puluhan
tahun sudah kemunculannya sejak 1885. Namun setelah sekian lama barulah diketahui apa alur
ceritanya, yaitu ketika Sylvain Levi berhasil mendapatkan naskah Karmawibhangga yang ditulis
dalam bahasa Sansekerta di Nepal. Pada tahun 1932, limabelas tahun setelah Krom berhasil
mengidentifikasi relief cerita Gandawyuha, Levi berhasil mengidentifikasi relief cerita Maha
Karmawibhangga di kaki Borobudur.
―Maha Karmawibhangga‖ yang dapat diartikan ―tingkatan perbuatan yang agung‖ merupakan
salah satu sutra dalam agama Buddha Mahayana yang berisi penjelasan terperinci mengenai
perbuatan ―karma‖ (sebab akibat). Sutra ini demikian populer di kalangan sangha sehingga
diterjemahkan dalam berbagai bahasa yang berlaku di wilayah di mana agama Buddha
Mahayana berkembang. Seperti halnya sutra-sutra yang lain, awalnya Maha Karmawibhangga
berbahasa Sansekerta atau Pali.
Persoalannya, naskah Maha Karmawibhangga mana yang dijadikan dasar untuk visualisasi pada
kaki Borobudur? Levi dalam kajiannya menemukan naskah-naskah Maha Karmawibhangga
yang ditulis dalam bahasa Pali di Nepal, Tibet, Tiongkok dan Kuchean (Asia Tengah). Namun
sayangnya di Indonesia belum pernah ditemukan naskah Maha Karmawibhangga, baik yang
ditulis dalam bahasa Sansekerta, Malayu Kuna, maupun Jawa Kuna. Dalam kajiannya Levi
menyimpulkan bahwa relief Maha Karmawibhangga di kaki Borobudur secara garis besar sesuai
dengan isi naskah versi Sansekerta dan terjemahan versi Tiongkok.
Kajian Levi tersebut ―dibenarkan‖ oleh A.J. Bernet Kempers, namun ada bagian-bagian tertentu
yang ―terpaksa‖ diabaikan oleh pemahatnya. Berbeda dengan komikus, pemahat tidak dapat
memvisualkan bagian ―definisi‖ Maha Karmawibhangga, pengantar naskah, serta komentar
terhadap naskah. Itulah keterbatasan seorang silpin dalam memvisualisasi karya sastra.
Selanjutnya Kempers menduga bahwa naskah yang dijadikan pedoman silpin adalah naskah
yang berbeda dengan naskah versi Sansekerta. Atau bahkan naskah Karmawibhangga yang
sudah diringkas, karena hanya ada 23 dari 160 panil yang sesuai dengan naskah versi Sansekerta.
Sejumlah 137 panil tidak sesuai dengan versi Sansekerta. Keadaan ini tentu ada sebabnya, antara
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
29 Ke Daftar Isi
lain kebebasan dari silpin dalam menafsirkan ajaran-ajaran dalam naskah menjadi adegan-adegan
tertentu yang divisualisasikan. Penafsiran bebas ini mungkin terjadi pada bagian ―definisi‖
Karmawibhangga yang sebenarnya, pengantar naskah, dan komentar isi naskah. Contohnya,
bagaimana memvisualisasikan ajaran ―Ghosti‖ (berkata sopan). Kebebasan dalam
memvisualisasikan ajaran tentu disesuaikan dengan lingkungan budaya setempat [Sony
Wibisono].
sumber : http://www.indoarchaeology.com/borobudur/?id=15&a=1
dari tulisan ini kita bisa belajar bahwa :
- para ahli tidak sembarangan memastikan isi relief sesuai dengan cerita/kisah/isi buku atau kitab
tertentu.
- yg meneliti borobudur bukan cuma arkeolog indonesia saja.
- borobudur bukan dibangun memakai jin tapi dipahat oleh manusia.
Teori tentang kerajaan air
Quote:
Originally Posted by aazizbsy
Kerajaan-kerajaan air di nusantara, The Empire of Water ini diungkap Basya dengan
menggunakan bangunan piramida 286 dengan 3 bagian dan surah Nuh sehingga ditemukan
balok tersembunyi = 160. Melalui perhitungan Matematika Al-Qur’an, Basya menunjuk candi
Borobudur sebagai bangunan yang mencerminkan kerajaan-kerajaan air. Candi Borobudur di
pulau jawa memiliki 160 balok tersembunyi. Pada bagian atas disebut A Rupa Dhatu memiliki
fenomena yang sama dengan 3 pada piramida 286. Itulah sebabnya ada satu stupa kosong dari
72 stupa pada A Rupa Dhatu karena 72 – 1 = 71, kode air.
71 merupakan kode air karena 71 persen permukaan bumi ini adalah lautan dan 29 persen
daratan. Di dalam Al-Qur’an pun perbandingan kata lautan dan daratan adalah 71 persen
lautan dan 29 persen daratan. Massa jenis hydrogen pun 0,0071 g/m3. Unsure air di dalam
tubuh manusia juga 71 persen.
Transformasi keseimbangan global bentuk M itu kemudian menjelma menjadi suatu bangunan
yang tinggi sebagai wujud surat 10 (jumlah ayat = 109) seperti dikatakan basya:” jika sisi lain
juga membentuk keseimbangan dengan jarak 22 surat (2 kode keseimbangan) maka titik
tengahnya berupa pilar yang dibentuk oleh surat ke 10 ( surat Yunus;kisah manusia yang berada
di atas kapal), yang tingginya juga 9 karena surat ke 10 ayatnya 109”.dan tingginya 9 (angka
tertinggi)
jika benar yg dimaksud kerajaan air dlm Al Quran itu ada di nusantara maka yg paling masuk
akal adalah kerajaan Sriwijaya, krn kerajaan sebelumnya tidak memiliki kekuasaan seluas
Sriwijaya.
Quote:
Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya; Thai: atau " rī wichạy") adalah salah satu kerajaan
maritim yang kuat di pulau Sumatra dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
30 Ke Daftar Isi
kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi[1][2]. Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" dan wijaya
berarti "kemenangan"[2]. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7;
seorang pendeta Tiongkok, I-tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan
tinggal selama 6 bulan[3][2][4][5]. Selanjut prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga
berada pada abad ke-7, yaitu Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682[6][7].
Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahannya mulai menyusut dikarenakan
beberapa peperangan[2] diantaranya serangan dari raja Dharmawangsa dari Jawa ditahun 990,
dan tahun 1025 serangan Rajendra Coladewa dari Koromandel, selanjutnya tahun 1183 Sriwijaya
dibawah kendali Kerajaan Dharmasraya. Dan di akhir masa, kerajaan ini takluk di bawah
kerajaan Majapahit[8].
Setelah Sriwijaya jatuh, kerajaan ini terlupakan dan sejarawan tidak mengetahui keberadaan
kerajaan ini. Eksistensi Sriwijaya diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis
George Cœdès dari École française d'Extrême-Orient[2]. Sekitar tahun 1992 hingga 1993, Pierre-
Yves Manguin membuktikan bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit
Seguntang dan Sabokingking (terletak di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia)
sumber : wikipedia
dengan demikian teori ini justru membuktikan bahwa borobudur dibangun oleh wangsa
syailendra keturunan dari dinasti di Sriwijaya.
Sulaiman dan Kraton Solo.
sedikit imajinasi nakal, mengganti data borobudur dgn kraton solo maka didapat 'teori baru' :
Quote:
Sulaiman dan kraton Solo.
Sulaiman atau Solomon mungkin merupakan asal-usul ungkapan di jawa yg berarti selamat,
solomon ----> sluman, slumun, slamet.
Seperti kita ketahui konsep bangunan di kraton solo merujuk pada keseimbangan, dengan dua
pintu utama di utara dan selatan serta pintu yg lain di barat dan timur.
"Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan kami jadikan keturunan
keduanya kenabian dan Al-kitab".
(QS. Al –Hadid; 26)
Rahasia Nuh dan Nun itu di antaranya terletak pada bentuk Nun yang menyerupai kapal. Negeri-
negeri di atas bumi ini telah diberikan bentuknya yang khas,bila di lihat di atlas bumi negeri
jepang dikenal dengan negeri naga karena bentuk negerinya seperti ular naga dan italia disebut
negeri sepatu bot karena negerinya seperti sepatu boot. Indonesia adalah negeri kepulauan yang
berbentuk kapal layar, pulau sumatera seperti sebuah haluan kapal, pulau jawa lambungnya,
papua sebagai buritannya, Kalimantan dan Sulawesi seperti layarnya.
"UMMATAN WASATHON adalah umat yang diberi kitab yang berimbang, agama yang
mengajarkan keadilan. Mempelajari semua agama dan kitab-kitab sucinya maka Islam dan Al-
Qur‘an adalah agama dan kitab yang adil dan seimbang. Islam mengajarkan keadilan dan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
31 Ke Daftar Isi
keseimbangan, mengatur hubungan manusia dan tuhan, alam dan sesame manusia, dunia dan
akhirat, ilmu dan iman, hati dan akal secara berimbang.
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‗ Al‘Ijaz Al‘Adadiy Fi Al-Qur‘an Al Karim‖
membuktikan bahwa Al-Qur‘an sebagai kitab suci umat Islam adalah kitab yang seimbang,
beliau menulis beberapa tema-tema menyangkut keseimbangan kata-kata di Al-Qur‘an yang
tidak bisa dibantah oleh kitab-kitab lain dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-
benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur‘an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30,
Jumlah Surat 112.
Negeri manakah di dunia ini yang paling banyak penduduknya mewarisi kitab yang seimbang
itu. Telusuri semua bangsa-bangsa di muka bumi. Indonesia yang berada di tengah-tengah ini
telah mewarisi kitab yang seimbang. Indonesia kini telah menjadi Negara berpenduduk muslim
terbesar di dunia mewariskan sebuah kitab yang seimbang (Al-Qur‘an), raksasa di dunia muslim
yang jumlah penduduk muslimnya tidak bisa ditandingi kecuali seluruh penduduk Negara-negara
arab bersatu, dan kraton solo yg menggunakan konsep keseimbangan berada di wilayah
Indonesia.
Kerajaan-kerajaan air di nusantara, The Empire of Water, dalam sejarahnya kraton solo dulunya
adalah rawa dan transportasi melalui air (bengawan solo) sudah digunakan pada jaman ini
bahkan ditemukan peninggalan berupa fosil disepanjang sungai yg membuktikan bahwa
kehidupan di solo waktu itu sangat dekat dengan air.
Mengapa air ? karena 71 persen permukaan bumi ini adalah lautan dan 29 persen daratan. Di
dalam Al-Qur‘an pun perbandingan kata lautan dan daratan adalah 71 persen lautan dan 29
persen daratan. Massa jenis hydrogen pun 0,0071 g/m3. Unsure air di dalam tubuh manusia juga
71 persen.
Transformasi keseimbangan global bentuk M itu kemudian menjelma menjadi suatu bangunan
yang tinggi sebagai wujud surat 10 (jumlah ayat = 109) seperti dikatakan basya:‖ jika sisi lain
juga membentuk keseimbangan dengan jarak 22 surat (2 kode keseimbangan) maka titik
tengahnya berupa pilar yang dibentuk oleh surat ke 10 ( surat Yunus;kisah manusia yang berada
di atas kapal), yang tingginya juga 9 karena surat ke 10 ayatnya 109‖.dan tingginya 9 (angka
tertinggi).
Mari kita kaji misteri bangunan ka‘bah, bangunan Y dan kepala. Dengan formula (23, 3, 7
Kepala) dengan usahanya menghubungkan ruas tulang manusia, kota Al-Qur‘an dan rukun haji
ditemukan kesamaan tiga buah pola sebagai berikut;
Pola (23, 3, 7, Kepala) terdapat pada diri manusia
Pola (23, 3, 7, bangunan Y) terdapat pada Al-Qur‘an
Pola (n, 3, 7, Ka‘bah) terdapat pada manasik haji
Selain ketiga pola di atas memiliki relasi bilangan matematika, Ketiga pola di atas juga memiliki
relasi lain yaitu relasi yang menunjuk negeri adidaya. Kepala adalah imam atau pemimpin,
ka‘bah adalah bangunan yang menunjukkan letak suatu negeri kelahiran pemimpin dunia (Nabi
Muhammad) dan bangsanya pernah memimpin peradaban dunia.
Pola (23, 3, 7, Kepala) ternyata melahirkan kode susu dengan bilangan 233. Kode susu itu
terungkap dalam Al-Qur‘an di surat sapi betina, surat Al-Baqarah ayatnya adalah 233, berbunyi
sebagai berikut:
Dan ibu-ibu itu menyusukan anak-anak mereka dua tahun sempurna…
(QS. Al-Baqarah; 233)
Dalam surat yang sama (Al-Baqarah) terdapat dua bilangan yang sangat menarik tentang negeri
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
32 Ke Daftar Isi
yang memimpin dunia yaitu kode susu yang termuat dalam ayat 233 dan umat pilihan dalam ayat
143.
Dan demikianlah Kami jadikan kamu umat yang di tengah-tengah yakni umat pilihan, agar kamu
menjadi saksi-saksi atas manusia.
(QS. Al-Baqarah; 143)
Apabila bilangan 233 dikurangi 143 maka akan menghasilkan bilangan 90. 9 bilangan tertinggi
dan 0 tidak ada yang menandingi. Lihatlah dalam Al-Qur‘an surat ke 90, anda pun akan terkejut
bahwa surat itu berjudul Al-Balad yang artinya negeri, bukan negeri biasa tapi negeri adidaya
yang ditopang angka 9 tertinggi dan 0 tidak ada yang menandingi. Bacalah isi surat itu apakah
benar tentang negeri yang dulu memimpin dunia. Tentu ini sebuah perencanaan yang matang dan
sistematis dari Tuhan tentang kelahiran peradaban baru dari suatu negeri dengan pola (23, 3, 7)
tersebut.
Masih belum yakin?, Angka 2 menurut DR. Abdul Razaq Naufal adalah kode keseimbangan
seperti hitam-putih, panas-dingin, siang-malam, pria-wanita, langit-bumi dll. Sedangkan angka 9
adalah kode kedigdayaan (tak tertandingi). Seperti jumlah huruf kraton solo atau S-u-r-a-k-a-r-t-a
yg berjumlah 9 menunjukkan kedigdayaan, dan makna surakarta sendiri yaitu sura = berani,
karta = negri/kota, negri yg berani atau negri yg digdaya dan sebagai bukti kerajaan air maka
kraton solo memiliki peninggalan sebuah perahu/bahtera yaitu perahu Rajamala.
Lalu mereka mendustakan Nuh, maka kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di
dalam bahtera, dan kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan Kami.
(QS. Yunus; 73)
Kemudian kraton solo memiliki Panggung Sanggabuana yaitu sebuah bangunan tinggi/panggung
(gambaran arsy) yg dijunjung (sangga) dari bumi (buana).
Dan pada hari itu 8 malaikat menjunjung Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
(QS. Al-Haaqah; 17)
Bilangan 2,3, dan 4 ditemukan dalam kraton solo sbb :
Konsep bangunan kraton solo yg mengandung angka 2 terlihat pada adanya 2 alun-alun, 2
beringin kembar (kembar juga berarti 2 yg sama), 2 arca penjaga. Sedangkan angka 3 dijumpai
dengan pembagian area yaitu utara (beberapa komplek bangunan) , kedhaton/kraton, selatan
(beberapa komplek bangunan), dan secara lebih luas digambarkan dengan alas ketonggo di
selatan, kraton ditengah dan alas purwo di utara. sedangkan bilangan 4 tergambar dari 4 gerbang
sesuai arah mata angin, 4 pohon beringin.
Selanjutnya tentang bilangan sayap 2, 3 dan 4 dijelaskan pula dalam Al-Qur‘an sebagai berikut:
Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang memiliki sayap masing-masing 2, 3 dan
4.
(QS. Faathir; 1)
Bilangan 2, 3, dan 4 juga terlihat di tata surya kita, jika planet-planet sebagai sayap maka 9
planet di tata surya kita dapat memperlihatkan bilangan 2, 3 dan 4.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
33 Ke Daftar Isi
2 = Pluto dan Neptunus
3= Uranus, saturnus dan Yupiter
4=Mars, Bumi, Venus dan Mercury
Di tengahnya bangunan Y adalah matahari, karena ada relasi antara bangunan Y dan kabah maka
bangunan kabah juga mewakili matahari dan orang yang thawaf mewakili bumi. Hal yg sama
juga dijumpai pada setiap malam tahun baru hijriyah dilakukan ritual keliling mengitari area
keraton solo.
semoga anda tidak percaya teori hoax saya diatas, tapi boleh anda coba copas di lounge atau
forum lain, mungkin akan banyak yg percaya dan bahkan ada yg minta kraton solo diteliti lagi
oleh arkeolog.
'Teori' tsb saya buat dlm waktu kurang 1 jam, bayangkan jika saya persiapkan dlm sebulan
kemudian ditambah gambar2, bumbu2 yg menarik dan dikemas dlm slide atau pdf pasti akan
lebih terasa khasiatnya.
Kepingan informasi yg menggiring logika #1
Sebenarnya teori2 pak kyai ini hanya merupakan kepingan2 informasi yg (sebenarnya) tidak
saling berhubungan namun deng penggabungan dan cara penyampaian yg baik maka para
pembaca akan dibawa kepada kesimpulan atas logika pembaca itu sendiri.
sebagai contoh pada tulisan saya 'Sulaiman dan kraton solo' akan membawa logika pembaca
bahwa saya menyampaikan kalau nabi sulaiman itu berasal dari solo, atau ada kaitanya
engansolo...sumpah saya tidak nulis itu, silakan dibaca lagi
saya hanya menempelkan kepingan informasi yg saya tahu ttg kraton solo dan saya tempelkan
pada teori pak kyai.
namun ketika saya tempel ttg bangunan kraton solo yg menggunakan konsep keseimbangan
sebelum penjelasan ttg keseimbangan dlm kitab Al quran, maka pembaca akan terbawa pada
kesimpulan dari logikanya sendiri bahwa apa yg tertulis di Al Quran adalah merujuk ke kraton
solo.
Sama ketika saya tempel ttg sanggabuana sebelum ayat yg menjelaskan malaikat mengangkat
arsy maka pembaca akan terbawa pada logikanya sendiri mengartikan bahwa panggung
sanggabuana adalah penggambaran arsy yg diangkat.
begitu juga ketika saya mencomot jumlah huruf surakarta, menceritakan kraton solo yg dekat
dgn air maka pembaca pun tergiring untuk menarik logika bahwa ada benang merah dgn isi Al
Quran yg dikutip.
begitulah, sebenarnya kita hanya digiring untuk mengambil kesimpulan berdasarkan kepingan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
34 Ke Daftar Isi
informasi yg tidak berhubungan sehingga logika kita menerima bahwa informasi2 tsb ada
keterkaitan.
Kepingan informasi yg menggiring logika #2
Saya akan mencoba memberikan contoh bagaimana kepingan informasi yg tidak berhubungan
bisa menggiring dan memanipulasi kesimpulan pembaca.
Misalnya saja faktanya : 'saya membeli baju yg murah '
Bagaimana supaya orang mengambil kesimpulan dengan logikanya bahwa 'saya membeli baju
mahal di butik terkenal'.
maka saya akan utak-atik dengan kepingan informasi yg berbeda spt ini :
- saya membeli baju
- butik 'X' menjual baju2 yg mahal.
- artis 'Y' dikenal sangat suka mengkoleksi baju mahal.
- saya bersyukur bisa membeli baju.
empat pokok informasi tsb sangat jelas tidak ada hubunganya dan berdiri sendiri2, tapi jika kita
bisa meracik dengan baik maka akan menggiring logika dan kesimpulan spt ini :
Quote:
Sudah lama saya kepengen beli baju baru namun susah juga buat menyisihkan duitnya, tapi
alhamdulillah akhirnya keinginan itu terlaksana juga kemaren.
Memang harus diakui kalau untuk urusan baju, butik X sangat memuaskan, model baju disitu
sangat bervariasi dan up to date tapi harganya itu lho...alamaak...mahal2 kali.
Tapi...yah...baju kan sekarang nggak cuma berfungsi sebagai kebutuhan sandang, tapi juga
prestise dan kesenangan.
Di tayangan TV aja kemaren artis Y menunjukkan lemari2 nya yg penuh dengan baju2 mahal,
habis dia hobi belanja sih.
Tapi saya bersyukur kok, kalau kemaren bisa beli meski cuma satu aja..itu pun menguras isi
kantong saya...hehehe.
cerita dari kepingan2 info tsb menggiring kesimpulan bahwa saya mengumpulkan uang untuk
membeli baju mahal di butik X, padahal faktanya uang saya mepet dan beli bajunya entah
dimana.
Kepingan informasi yg menggiring logika #3
Kembali ke teori pak kyai, saya berikan contoh bagaimana kepingan2 tsb dibuat untuk
menggiring logika.
Fakta yg ada :
- susunan stupa yg ada di borodur pada tiap 1/4 lingkarannya adalah 4,6, 8
- di dalam Al Quran disebutkan bahwa malaikat memiliki sayap masing-masing 2,3 dan 4.
- jumlah raka'at sholat ada 2, 3 dan 4
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
35 Ke Daftar Isi
maka disederhanakanlah susunan stupa tsb dgn 'membagi bilangan tsb dgn angka 2' sehingga
diperoleh angka 2,3 dan 4.
kemudian ditempel kan pada sebelum atau sesudah ayat atau dihubungkanya dengan raka'at
sholat.
kemudian ditambah lagi dengan pengelompokan planet yg sebenarnya tidak berdasar, yaitu 2,3,4
hasilnya : pembaca tergiring untuk percaya bahwa angka 2,3,4 memang ada kaitanya dengan
dalil2 diatas.
padahal angka 2,3,4 tidak ada di borobudur, angka tersebut hasil dari pak kyai membagi urutan
susunan stupa dgn angka 2.
jadi jangan biarkan logika anda tergiring
Kepingan informasi yg menggiring logika #4
Kepingan2 informasi yg menggiring logika pembaca untuk menyimpulkan bahwa teori2 pak
kyai itu valid adalah kepingan2 yg sejenis dengan yg dipaparkan mas zeth.
Indonesia adalah atlantis, yahudi adalah jawa, jawa adalah bani lukman..dsb..dsb...merupakan
kepingan informasi yg menjadikan input dalam otak kita, sehingga bawah sadar kita bisa
menerima dan menganggap semua itu masuk logika.
Kita akan digiring pada logika kita sendiri untuk menyimpulkan..'wah berarti benar, krn
keterangan yg sana kayaknya nyambung dgn ini'...'wah, berarti informasi yg kemaren itu bener
dong'..dsb.
Dan dalil2 serta ayat2 dari kitab suci akan membuat bawah sadar anda sulit untuk membantah
teori2 yg diajukan, krn alam bawah sadar anda sudah menerima bahwa dalil2 dan isi dari ayat2
tersebut adalah kebenaran...jadi anda yg menganggap segala teori2 itu benar krn sebenarnya
bawah sadar anda menerima bahwa ayat2 dan dalil2 tsb benar...padahal sebenarnya antara teori
dan ayat2 maupun dalil2 itu tidak berhubungan.
Matematika di Borobudur, karya siapa ???
dapat dari : bolos.icr38.net/buku1/Borobudur.doc
silakan klik link tsb untuk download
Quote:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
36 Ke Daftar Isi
Borobudur
(diambil dari : jawaplace)
Berdasarkan atas tulisan yang terdapat pada ―kaki‖ tertutup dari Candi Borobudur yang
berbentuk huruf Jawa kuno yang berasal dari huruf pallawa, maka dapat diperkirakan tahun
berdirinya Candi tersebut, yaitu pada tahun 850 Masehi, pada waktu pulau Jawa dikuasai oleh
keluarga raja-raja Sailendra antara tahun 832-900. Jadi umurnya sudah lebih dari 1.000
tahun.Candi itu terdiri dari 2 juta bongkah batu, sebagian merupakan dinding-dinding berupa
relief yang mengisahkan ajaran Mahayana. Candi tersebut berukuran sisi-sisinya 123 meter,
sedang tingginya termasuk puncak stupa yang sudah tidak ada karena disambar petir 42 m. Yang
ada sekarang tingginya 31,5 m. Pada hakekatnya Borobudur itu berbentuk stupa, yaitu bangunan
suci agama Buddha yang dalam bentuk aslinya merupakan kubah (separoh bola) yang berdiri
atas alas dasar dan diberi payung di atasnya.
Candi itu mempunyai 9 tingkat, yaitu : 6 tingkat di bawah,: "tiap sisinya agak menonjol berliku-
liku, sehingga memberi kesan bersudut banyak. 3 tingkat diatasnya:'' berbentuk lingkaran. Dan
yang paling atas yang disebut sebagai tingkat ke-10 adalah stupa besar ukuran diametrnya 9,90
m, tinggi 7 m.
Borobudur tidak memiliki ruang-ruang yang dulunya dipakai sebagai tempat memuja seperti
candi-candi lainnya. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit, kedua
tepinya dibatasi oleh dinding candi, mengelilingi candi tingkat demi tingkat.
Dari satu tingkat lainnya di empat penjuru terdapat pintu gerbang masuk ke tingkat lainnya
melalui tangga. Di lorong-lorong inilah para umat Buddha diperkirakan melakukan upacara
berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Upacara itu disebut pradaksima
Sejarawan Belanda Dr. J.G. Casparis dalam desertasinya untuk mendapat gelar doctor pada
tahun. 1950 mengemukakan, bahwa Borobudur yang bertingkat 10 menggambarkan secara jelas
terlihat filsafat agama Buddha Mahayana yang disebut ―Dasabodhisatwabhumi‖.
Filsafat itu mengajarkan, bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kedudukan sebagai
Buddha harus melampaui 10 tingkatan Bodhisatwa. Apabila telah melampaui 10 tingkat itu,
maka manusia akan mencapai kesempurnaan dan menjadi seorang Buddha.
Perlu diketahui, bahwa menurut ajaran Buddha Mahaya, diamping Buddha Gautama yang kita
kenal dalam sejarah, ada pula tokoh-tokoh Buddha lain-lainnya, masing-masing menurut
jamannya, baik di jaman lampau maupun di jaman yang akan datang. Buddha di masa datang
kini masih berada di dalam sorga dan masih bertingkat Bodhisatwa adalah calon Buddha di masa
datang.
Dr. J. G. Casparis berpendapat, bahwa sebenarnya Borobudur merupakan tempat pemujaan
nenek moyang raja-raja Sailendra, agar nenek moyang mencapai ke-Buddhaan.
Sepuluh tingkat Borobudur itu juga melambangkan, bahwa nenek moyang raja Sailendra yang
mendirikan Borobudur itu berjumlah 10 orang. Berdasarkan prasasti Karangtengah bertahun 824
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
37 Ke Daftar Isi
M dan prasati Kahulunan bertahun 824 M. Dr. J.G. Casparis berpendapat bahwa pendiri
Borobudur adalah raja Sailendra bernama Samaratungga, kira-kira disekitar tahun 824.
Bangunan raksasa itu kiranya baru dapat diselesaikan oleh puterinya yaitu Ratu
Pramodawardhani.
Dalam hal tersebut para ahli belum terdapat kata sepakat.
Matematika di Borobudur karya siapa ?????
sambungan......
Quote:
Tingkatan –Tingkatan Borobudur
Pada tahun 1929 Prof. Dr. W.F. Stutterheim telah mengemukakan teorinya, bahwa Candi
Borobudur itu hakekatnya merupakan ―tiruan‖ dari alam semsta yang menurut ajaran Buddha
terdiri atas 3 bagian besar, yaitu: (1). Kamadhatu; (2). Rupadhatu; dan (3). Arupadhatu.
Bagian ―kaki‖ melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau
nafsu (keinginan) yang rendah, yaitu dunia manusia biasa seperti dunia kita ini.
Rupadhatu, yaitu dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari ikatan nafsu, tetapi maish
terikat oleh rupa dan bentuk, yaitu dunianya orang suci dan merupakan ―alam antara‖ yang
memisahkan ―alam bawah‖ (kamadhatu) dengan ―alam atas‖ (arupadhatu).
Arupadhatu, yaitu ―alam atas‖ atau nirwana, tempat para Buddha bersemayam, dimana
kebebasan mutlak telah tercapai, bebas dari keinginan dan bebas dari ikatan bentuk dan rupa.
Karena itu bagian Arupadhatu itu digambarkan polos, tidak ber-relief.
Patung-patung Dhayani Buddha
Pada bagian Rupadhatu patung Dhayani Buddha digambarkan terbuka, ditempatka di lubang
dinding seperti di jendela terbuka. Tetapi dibagian Arupadhatu patung-patung itu ditempatkan di
dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti didalam kurungan. Dari luar masih tampak
patung-patung itu samar-samar.
Cara penempatan patung seperti tersebut rupanya dimaksudkan oelh penciptanya untuk
melukiskan wujud samar-samar ―antara ada dan tiada‖ sebagai suatu peralihan makna antra
Rupadhatu dan Arupadhatu.
Arupa yang artinya tidak berupa atau tidak berwujud sepenuhnya baru tercapai pada puncak dan
pusat candi itu yaitu stupa terbesar dan tertinggi yang digambarkan polos (tanpa lubang-lubang),
sehingga patung didalamnya sama sekali tidak tampak.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
38 Ke Daftar Isi
Stupa-stupa kurungan patung-patung di bagian Arupadhatu yang bawah bergaris miring, sedang
lubang-lubang seperti yang diatasnya bergaris tegak.
Menurut almarhum Prof. Dr. Sucipta Wirjosaputro lubang-lubang seperti tersebut merupakan
lambang tentang proses tingkat-tingkat lenyapnya sisa nafsu yang terakhir.
Lubang-lubang yang bergaris miring (lebih rendah dari lainnya) menggambarkan, bahwa di
tingkat itu masih ada sisa-sisa dari nafsu, sedang pada tingkat di atasnya yang bergaris tegak
menggambarkan nafsu itu telah terkikis habis, dan hati pun telah lurus.
Reliefnya panjang 3 km; arcanya 505 buah .Relief pada dinding-dinding candi Borobudur itu
menurut Drs. Moehkardi dalam intisari jumlahnya ada 1460 adegan, sedang relief yang
dekoratief (hiasan) ada 1212 buah. Panjang relief itu kalau disambung-sambung seluruhnya
dapat mencapai 2.900 m, jadi hampir 3 km.
Jumlah arcanya ada 505 buah, terdiri dari : -Tingkat ke-1 Rupadhatu ditempat arca-arca Manushi
Budha sebanyak 92 buah; -Tiga tingkat selebihnya masing-masing mempunyai 92 buah arca
Dhyani Buddha; -Tingkat di atasnya mempunyai 64 arca Dhyani Buddha.
Selanjutnya di tingkat Arupadhatu terdapat pula arca-arca Dhyani Buddha yang dikurung dalam
stupa, masing-masing tingkat sebanyak : 32, 24 dan 16 jumlah 72 buah.
Akhirnya di stupa induk paling atas, dahulunya terdapat pula sebuah patung Sang Adhi Buddha,
yaitu Buddha tertinggi dalam agama Buddha Mahaya. Maka julah seluruhnya adalah 3 x 92 buah
jumlah 432 + 64 + 1 = 505 buah.
....bersambung
matematika di Borobudur karya siapa ????
sambungan...
Quote:
Permainan angka yang mengagumkan.
Drs. Moehkardi mengemukakan adanya permainan angka dalam Candi Borobudur yang amat
mengagumkan, sebagai berikut :
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang
memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8.
Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm.
Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
39 Ke Daftar Isi
tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka
1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : angka 1
melambangkan ke-Esaan Sang Adhi Buddha.
Perhatikan bukti-buktinya dibawah ini :
Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0
= 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1
= 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10.
Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya
dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Sang Adhi Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja dianggap sebagai Buddha tertinggi,
tetapi juga dianggap sebagai Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani Buddha,
karenanya ia disebut sebagai ―Yang Maha Esa‖.
Demikianlah keindahan Borobudur sebagai yang terlihat dan yang terasakan, mengandung
filsafat tinggi seperti yang tersimpan dalam sanubari bangsa Timur, khususnya bangsa kita.
sambungan.......
Quote:
Penemuan Borubudur
Tidak pernah terlintas oleh Pemerintah Hindia Belanda bahwa suatu ketika Nusantara ini akan
dikuasai oleh Inggris. Gubernur Jenderal yang mengurusi masalah tanah jajahan di Timur, Lord
Minto harus mendelegasikan kekuasaan di Nusantara ini kepada Letnan Gubernur Jendral Sir
Thomas Stamford Raffles. Raffles mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap budaya
timur, sehingga ketika pada tahun 1814 mendapat laporan tentang ditemukannya reruntuhan
yang diperkirakan candi, segera mengutus perwira zeni HC Cornelius untuk ke Bumi Segoro.
Itulah awal diketemukannya Borobudur yang terpendam entah sejak kapan dan apa
penyebabnya. Misteri yang sampai kini belum terungkap.
Sayang, tahun 1815 Inggris harus angkat kaki dan mengembalikan tanah jajahan kepada
Belanda. Bagi Belanda, peninggalan sejarah juga tidak kurang menariknya. Pada 1834 Residen
Kedu bernama Hartman yang baru dua tahun menduduki jabatan mengusahakan pembersihan
Borobudur. Stupa yang ternyata puncak candi diketahui sudah menganga sejak ditangani
Cornelius 20 tahun sebelumnya..
Selama kurun waktu 20 tahun itu tidak ada yang bertanggung jawab terhadap kawasan
penemuan. Pada tahun 1842 Hartman melakukan penelitian pada stupa induk. Dalam budaya
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
40 Ke Daftar Isi
agama Buddha, stupa didirikan untuk menyimpan relik Buddha atau relik para siswa Buddha
yang telah mencapai kesucian. Dalam bahasa agama, relik disebut saririka dhatu, diambil dari
sisa jasmani yang berupa kristal selesai dilaksanakan kremasi. Bila belum mencapai kesucian,
sisa jasmani tidak berbentuk kristal dan tidak diambil. Bila berupa kristal akan diambil dan
ditempatkan di dalam stupa. Diyakini bahwa relik ini mempunyai getaran suci yang
mengarahkan pada perbuatan baik. Pada setiap upacara Waisak, relik ini juga dibawa dalam
prosesi dari Mendut ke Borobudur untuk ditempatkan pada altar utama di Pelataran Barat. Relik
yang seharusnya berada di dalam stupa induk Borobudur hingga kini tidak diketahui siapa yang
mengambil dan di mana disimpan.
Demikianlah, Borobudur yang ditemukan pada tahun 1814 mulai ditangani di bawah perintah
Hartman antara lain dengan mendatangkan fotografer, pada tahun 1845 bernama Schaefer,
namun hasilnya tidak memuaskan. Itulah sebabnya pada tahun 1849 diambil keputusan untuk
menggambar saja bangunan Borobudur. Tugas mana dipercayakan pada FC Wilsen yang
berhasilkan menyelesaikan 476 gambar dalam waktu 4 tahun. Ada seorang lagi yang ditugaskan
untuk membuat uraian tentang Borobudur yang masih berupa duga-duga, yaitu Brumund. Hasil
Wilson maupun Brumund diserahkan oleh Pemerintah Hindia Belanda kepada Leemans pada
1853 yang baru berhasil menyelesaikannya pada 1873 . Selama penggarapan gambar yang duga-
duga itu, oleh Hartman Borobudur dijadikan tempat rekreasi. Pada puncaknya didirikan
bangunan untuk melihat keindahan alam sambil minum teh. Pembersihan batu-batuan terus
berlangsung, ditempel-tempel asal jadi menurut dugaan asal-asalan saja.
Anugerah untuk Raja
Borobudur dibersihkan dari hari ke hari, hingga makin menarik. Sungguh fantastis bagi para
penguasa Belanda menikmati pemandangan indah di atas bangunan kuno yang sedemikian besar.
Pada tahun 1896, Raja Thai, Chulalongkorn datang ke Hindia Belanda. Sebagai penganut agama
Buddha tentu tidak akan melewatkan untuk menyaksikan bangunan stupa yang didengung-
dengungkan oleh para pejabat pemerintah kolonial. Entah bagaimana ceriteranya, Pemerintah
Belanda menawarkan Raja untuk membawa bagian dari batu-batuan Borobudur. Menurut catatan
tidak kurang dari 8 gerobak melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Diantara yang diangkut
ke Negara Gajah Putih tersebut ada 30 lempeng relief dinding candi, 5 buah patung Buddha, 2
patung singa dan 1 pancuran makara.
Bilamana kita berada di istana Raja Bhumibol Adulyagej kita dapat saksikan batu-batuan
Borobudur yang terawat baik hingga kini. Sebagai negara yang sebagian besar menganut
Buddha, rakyat menyampaikan hormat dihadapan patung Buddha asal Borobudur sebagai
lambang kebesaran Gurunya.
Jadi, jauh sebelum batu-batuan Borobudur ditempatkan sebagaimana mestinya, bagian dari batu-
batuan yang berada dalam istana dynasti Cakri telah diperlakukan dengan baik, karena keluarga
raja di sana mengerti simbol-simbol yang terkandung dalam bagian kecil peninggalan agama
yang dianutnya.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
41 Ke Daftar Isi
sambungan.......
Quote:
Pemugaran
Pada tahun 1882 ada usul untuk membongkar seluruh batu-batuan Borobudur untuk ditempatkan
dalam suatu museum. Usul ini tidak disetujui, bahkan mendorong usaha untuk membangun
kembali reruntuhan hingga berbentuk candi. Dorongan lain untuk lebih membuka tabir misteri
dalah diketemukannya satu lantai lagi dibawah lantai pertama candi oleh Vzerman pada 1885.
Pada tahun 1900 dibentuklah Panitia Khusus perencanaan pemugaran Candi Borobudur. Setelah
bekerja dua tahun, maka Panitia menyimpulkan bahwa tiga hal yang perlu diperhatikan dalam
pemugaran yaitu:
Pertama : segera diusahakan penaggulangan bahaya runtuh yang sudah mendesak dengan cara
memperkokoh sudut-sudut bangunan, menegakkan kembali dinding-dinding yang miring pada
tingkat pertama, memperbaiki gapura-gapura, relung serta stupa, termasuk stupa induk.
Kedua : mengekalkan keadaan yang sudah diperbaiki dengan cara mengadakan pengawasan
yang ketat dan tepat, menyempurnakan saluran air dengan jalan memperbaiki lantai-lantai serta
lorong-lorong.
Ketiga : menampilkan candi dalam keadaan bersih dan utuh dengan jalan menyingkirkan semua
batu-batuan yang lepas untuk dipasang kembali serta menyingkirkan semua bangunan tambahan.
Pada tahun 1905 keluarlah Keputusan Pemerintah Kerajaan Belanda yang menyetujui usul
Panitia dengan penyediaan dana sebesar 48.800 gulden untuk menunjuk Insinyur zeni T.van Erp.
Pemugaran dimulai pada Agustus 1907 yang berhasil diselesaikan pada tahun 1911. Dengan
demikian, Borobudur dapat dinikmati keindahannya secara utuh.
Setelah proklamasi kemerdekaan, pada tahun 1948 Pemerintah RI yang masih dalam penataan
negara memperhatikan kerusakan Borobudur yang sudah diketahui sejak 1929 dengan
mendatangkan dua orang ahli purbakala dari India. Sayang usaha ini tidak ada kelanjutannya.
Pada tahun 1955 pemerintah RI mengajukan permintaan bantuan kepada Unesco untuk
menyelamatkan berbagai candi di Jawa, tidak terkecuali Borobudur . Usaha lebih mantap baru
dimulai pada tahun 1960 yang terhenti karena pemberontakan G.30.S/PKI ketika bangsa dan
negara mengkonsentrasikan diri menyelematkan masa depan yang hampir saja dikoyak komunis.
Pemugaran candi secara serius baru terlaksana pada masa Orde Baru, melalui SK Presiden RI
No.217 tahun 1968 tanggal 4 Juli 1968 dibentuk Panitia Nasional yang bertugas mengumpulkan
dana dan melaksanakan pemugaran. Tahun berikutnya Presiden membubarkan Panitia tersebut
dan membebankan tugas pemugaran kepada Menteri Perhubungan.
Tahun 1973 diresmikan permulaan pemugaran yang selesai pada tanggal 23 Februari 1983.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
42 Ke Daftar Isi
Usaha penyelamatan ini adalah yang paling mantap dalam sejarah perawatan Borobudur .
Tiga Serangkai
Kapan Borobudur didirikan secara pasti belum ditemukan datanya. Dari Prasasti Karangtengah
bertahun 824 M maupun Prasasti Sri Kahulungan bertahun 842 menyebutkan bahwa ada tiga
buah candi yang didirikan untuk mengagungkan kebesaran Buddha, yaitu Mendut, Pawon dan
Borobudur.
Bangunan yang dimaksud adalah Candi Mendut yang didirikan oleh Pramudyawardani, Candi
Pawon yang didirikan oleh oleh Indra dan Borobudur yang didirikan oleh raja kondang dynasti
Syailendra bernama Smaratungga. Enatah yang mana lebih dahulu didirikan, yang jelas
ketiganya mempunyai makna tersendiri dan mempunyai keterikatan yang satu dengan yang
lainnya.
Dari relief yang ada, Candi Mendhut didirikan untuk memperingati khotbah pertama Sang
Buddha. Pada dinding itu jelas ditawarkan alternatif yang boleh dipilih oleh pengikut Sang
Buddha, yaitu hidup meninggalkan keduniawian sebagai bhikkhu (pertapa) atau hidup dalam
keduniawian demi kesejahteraan sesama menampilkan kemakmuran bagi bangsa dan negara.
Buddha mengajarkan pemilihan termaksud dengan konsekwensi yang pasti dan jelas. Untuk
mengetahui lebih mendalam tentang kehidupan hingga tercapainya Nibbana (Nirvana), maka di
Borobudur dijelaskan secara rinci, dari kehidupan penuh nafsu, melalui kelahiran demi kelahiran
baik dalam alam binatang, alam dewa atau pun alam manusia hingga akhirnya tidak ada
kelahiran lagi yang dinamakan Nibbana itu.
Tetapi untuk mengetahui lebih mendalam akan makna yang tercantum pada dinding Borobudur,
batin kita hendaknya dimatangkan dulu di Candi Pawon. Demikianlah makna perjalan ziarah
agama Buddha menuju Borobudur.
Dari Mendhut, menyinggahi Pawon menuju Borobudur, bukannya sebaliknya dari yang
termegah menuju awal mencari dharma. Ini juga dapat digambarkan kehidupan kita, mula-mula
mencari pegangan hidup, memilih diantara alternatif yang tersedia kemudian melalui pendadaran
yang penuh sepi dan keprihatinan untuk mencapai kejayaan. Ketiganya terletak pada satu garis
lurus dari timur menuju barat.
sambungan......
Quote:
Relief Borobudur
Bilamana kita ingin ―membaca‖ semua relief yang ada pada dinding Candi Borobudur, kita harus
mulai dari Gapura Timur. Pada lantai pertama, segera membelok ke kiri berjalan searah jarum
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
43 Ke Daftar Isi
jam yang disebut ―pradaksina‖. Sebagai relief pertama dilukiskan ketika Sang Bodhisatta
(Bodhisatva) berada di sorga Tusita, dihantar oleh dewa ketika akan lahir sebagai manusia.
Barulah pada dinding ke 13 dilukiskan ketika Permaisuri Maya bermimpi seekor gajah masuk ke
dalam rahimnya sebagai pertanda akan melahirkan putra mahkota pada usia lanjut.
Mengelilingi dinding pertama hingga pada ujung Gapura Timur lagi dilukiskan ketika Sang
Buddha membabarkan dhamma (dharma) untuk pertama kali dihadapan lima orang pertapa di
Taman Isipatana. Kisah kehidupan ini disebut Lilitavistatara.
Membaca relief lantai kedua sampai dengan lantai keempat secara pradaksina dapat disaksikan
penggambaran ketiga Sang Bodhisatta tumimbal lahir sebelum kelahirannya yang teakhir sebagai
manusia Siddhattha (Siddhartha). Himpunan cerita ini ada yang melukiskan ketika hidup sebagai
kelinci, gajah, manusia bahkan dewa. Cerita ini diambil dari kitab kelima dari Sutta Pitaka,
bagian dari Khudaka Nikaya yang disebut Jataka. Cerita dari Jataka ini sangat disukai oleh anak-
anak beragama Buddha, dan menjadikannya berkeyakinan akan adanya tumimbal lahir sebelum
tercapainya Nibbana.
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Kalau empat lantai sebelumnya
berbentuk bujursangkar, tiga lantai tanpa relief yang disebut Arupa-Datu berbentuk lingkaran.
Bagian kesembilan adalah stupa induk.
Masih ada lagi satu lantai basement (bawah tanah) yang hanya dibuka sedikit, disebut Kama-
Datu, menggambarkan memenuhan nafsu. Empat lantai berrelief oleh ahli sejarah disebut Rupa-
Datu. Itulah sebabnya Borobudur disebut juga ― bangunan suci sepuluh tingkat‖. Bagi
penggemar sejarah, Borobudur tidak mungkin disaksikan sekali, dua kali bahkan sepuluh kali.
Ditelusuri seribu kalipun Borobudur tidak habis-habisnya bercerita. Pancaran Borobudur
menembus batas waktu yang mengarungi abad demi abad memancarkan misi yang
mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Borobudur bagaikan mutiara yang
memancarkan sinar keagungannya sepanjang masa.
Dari : jawaplace
silakan dibandingkan dgn 'karya' pak kyai, kemudian silakan disimpulkan sendiri
Gambar kapal Nabi Nuh di relief Borobudur ?
Maaf, menurut saya sangat naif jika ada gambar kapal di candi2 nusantara termasuk borobudur,
kemudian dianggap itu menceritakan bahtera nuh.
Mari kita pahami dengan mencoba membayangkan situasi dan kondisi masa itu dimana alam
masih asli penuh hutan dan belum banyak jalan darat.
Jadi alat transportasi umum waktu itu ya cuma kuda, kereta atau perahu/kapal karena tehnologi
pesawat terbang belum ditemukan.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
44 Ke Daftar Isi
Sebagai negara besar yg menguasai wilayah dgn banyak pulau sudah pasti Sriwijaya
memiliki keahlian dalam bidang kelautan terutama transportasi melalui air yaitu perahu atau
kapal.Jadi wajar saja kalau di relief candi2 nusantara ada gambar kapal krn semua bangsa yg
besar kala itu pasti memiliki armada laut yg tangguh.
Kisah perahu/kapal bukan semata-mata hanya kisah nabi nuh, bangsa viking, laskar mongol
dan bangsa2 penakluk lain di dunia juga punya kisah tentang kehebatan pasukan maritim
mereka.
Menarik kesimpulan bahwa gambar kapal pasti menceritakan nabi nuh, menurut saya, sama
naifnya jika sekarang ini kita melihat photo orang mengoperasikan komputer kemudian kita
simpulkan dia adalah Bill Gates, krn dia yg punya microsoft.
Gambar kapal nabi Nuh di relief Borobudur 2
Quote:
Originally Posted by coffin
relief kapal di borobudur itu yang ini ya?
jika memang benar itu adalah kapal Nabi Nuh, kenapa tidak ada gambar hewan hewannya
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
45 Ke Daftar Isi
disitu?
seharusnya jika itu benar kapal Nabi Nuh paling tidak akan digambarkan wujud wujud hewan
yang ada di kapal tersebut, bukan hanya manusia saja
dikisahkan juga pengikut manusia di kapal itu hanya 8 orang, menilik pahatan bentuk manusia
di kapal tersebut rasanya lebih dari itu
dan jika menganalogi perbandingan ukuran, perbandingannya terlalu kecil
CMIIW
terimakasih gambarnya mas.
coba kita lihat gambar perahu tsb dgn pikiran obyektif ya :
- perahu tsb bercadik (ada penyangga kecil di kanan dan kiri) itu menunjukkan bahwa
perahu itu ukuran kecil bukan kapal besar, karena tidak pernah ada kapal besar yg
bercadik...ribet kali jadinya nanti.
nah nabi Nuh kan nggak naik perahu, tapi kapal besar yg muat banyak orang dan binatang2 juga.
mudah2an logika kita bisa menerima fakta di relief tsb.
'Siapa meng-copas siapa #1'
teori dari pak kyai :
Quote:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
46 Ke Daftar Isi
dan
Quote:
Originally Posted by aazizbsy
Mari kita yakinkan dengan penjelasan matematika Basya; ........................
.................................................. .............................................
Selanjutnya tentang bilangan sayap 2, 3 dan 4 dijelaskan pula dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang memiliki sayap masing-masing 2, 3 dan
4.
(QS. Faathir; 1)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa 2, 3 dan 4 adalah bangunan sayap terlihat pada 3
lapisan di Arupha Dhatu. Karena bangunan Y berhubungan dengan kabah yang merupakan
sumbu pusat karena ada thawaf disana maka kalau Y juga kita putar setelah penggabungan dan
pemasangan itu, akan terjadi benda putar.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
47 Ke Daftar Isi
Bilangan 2, 3, dan 4 juga terlihat di tata surya kita, jika planet-planet sebagai sayap maka 9
planet di tata surya kita dapat memperlihatkan bilangan 2, 3 dan 4.
2 = Pluto dan Neptunus
3= Uranus, saturnus dan Yupiter
4=Mars, Bumi, Venus dan Mercury
.................................................. ..........
dari jawaplace :
Quote:
Permainan angka yang mengagumkan.
Drs. Moehkardi mengemukakan adanya permainan angka dalam Candi Borobudur yang amat
mengagumkan, sebagai berikut :
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang
memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8.
siapa ya ?
Siapa meng-copas siapa #2
dari pak kyai :
Originally Posted by aazizbsy
Akhirnya di stupa induk paling atas, dahulunya terdapat pula sebuah patung Sang Adhi Buddha,
yaitu Buddha tertinggi dalam agama Buddha Mahaya. Maka jumlah seluruhnya adalah 3 x 92
buah jumlah 432 + 64 + 1 = 505 buah. Jadi Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya
ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga
seperti diatas 1 + 0 = 1(bilangan syahadat atau kode keesaan Allah)
Menyangkut angka 505 dalam Borobudur dan bilangan syahadat dapat dijelaskan dalam Al-
Qur’an. Pada kisah nuh dalam Al-Qur’an ada rahasia bilangan 50;
Dan sungguh kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya maka ia tinggal di antara mereka 1000
tahun kurang 50.
(QS. Al-Ankabuut; 14)
padahal lambang bilangan 50 itu dulunya adalah hurufnya Nun, dan surat Al-Qalam yang
dibuka dengan huruf Nun pada nomor 68. Dan surat yang dibuka dengan huruf tidak pernah
lebih dari 50 nomor suratnya kecuali 68 ini seolah huruf Nun itu pindah dari 50 ke 68. Sehingga
Bobot huruf Nun 50
pada kalimat Syahadat “ Aku bersaksi tidak ada tuhan melainkan Allah”
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
48 Ke Daftar Isi
kata melainkan = Illa ini kamusnya ada pada surat Al-Ankabuut ayat 14 di atas dengan sebutan
Illa Khamsin=kecuali 50 atau kurang 50 jadi dalam bahasa matematika Illa = kurang,
bagaimana bila kata Illa = kurang diterapkan dalam kalimat syahadat
laa = tidak ada = 0
tidak ada tuhan; 0 = Tuhan
tidak ada Tuhan melainkan Allah; 0 = Tuhan – Allah
0 = 1 – Allah
Allah = 1
Ini mirip dengan 505 arca, bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10
dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1 menjadi bilangan syahadat. Itulah sebabnya Sang Adhi
Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja dianggap sebagai Buddha tertinggi, tetapi
juga dianggap sebagai Allah S.W.T Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani
Buddha, karenanya ia disebut sebagai “Yang Maha Esa”.
Dari uraian tentang korelasi Candi Borobudur dan Alqur'an di atas, maka tidaklah mungkin
candi tsb dibangun oleh keturunan Wangsa Sriwijaya, boleh jadi wangsa2 di Jawa tsb hanya
mendapatkan warisan bangunan yg ditinggalkan pemiliknya karena bencana banjir yg dasyat.
dari jawaplace :
Quote:
Perhatikan bukti-buktinya dibawah ini :
Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0
= 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1
= 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10.
Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya
dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Sang Adhi Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja dianggap sebagai Buddha tertinggi,
tetapi juga dianggap sebagai Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani Buddha,
karenanya ia disebut sebagai ―Yang Maha Esa‖.
Demikianlah keindahan Borobudur sebagai yang terlihat dan yang terasakan, mengandung
filsafat tinggi seperti yang tersimpan dalam sanubari bangsa Timur, khususnya bangsa kita.
siapa ya ?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
49 Ke Daftar Isi
Gerhana Matahari
Quote:
Originally Posted by Flash84
Untuk penjelasan kenapa candi pawon, candi mendut dan candi borobudur segaris sudah ada
penjelasannya menurut versi K.H. Fahmi Basya.
Apa ada teman-teman di sini yang kontra, yang bisa memberikan pemahaman berdasarkan
versi Budha atau lainnya?
perhatikan yg ini :
sudah terbantah sendiri oleh beliau kok
perhatikan kalimat terakhir nya : ' mendut adalah gambar bumi. itu sebab mendut mewakili
manusia.Disana ada sebuah patung manusia sebagai wakil penduduk bumi adalah manusia. '
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
50 Ke Daftar Isi
pak kyai memakai teori bahwa mendut adalah bumi krn ada patung manusia, itu sama saja
membantah kalau beliau membuat teori kalau pawon adalah bulan (di candi pawon ada gambar
kalpataru atau pohon kehidupan, di bulan kan nggak ada pohon), dan borobudur adalah matahari
jelas sekali ini bantahan beliau sendiri kan patung manusia, hewan,kapal, burung, dll.. ada di
borobudur jadi ironis kalau beliau menarik kesimpulan bahwa mendut menggambarkan bumi
hanya krn ada patung manusia, sementara yg digambarkan matahari justru banyak patung2 dan
gambar apa yg ada di bumi.
Plat Emas
Dapat dari lounge :
Spoiler for gambar dan dalil2nya:
satu2nya 'bukti' yg masuk akal bagi saya hanya ttg surat yg ditulis diatas plat emas yg ditemukan
di kolam istana prabu boko.
tapi kok saya yakin ini hoax ya, krn 'logika kriminal' saya mengatakan kalau relief dan patung yg
terbuat dari batu saja pada dicolong masak plat emas bisa aman2 saja disitu.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
51 Ke Daftar Isi
dan kalau diperhatikan gambarnya keknya sotosop deh
Tapi nggak tau mungkin ada teman2 disini yg pernah ekspedisi ke kraton boko pernah melihat
lempengan emas itu ?
apakah tulisanya arab sesuai surat yg dikutip tsb atau huruf palawa ya?
Cukup Satu Fenomena Luar Biasa !
maaf sodara2 ijinkanlah saya menyampaikan 'pidato malem jum'at' saya yg mungkin sedikit
OOT :
Kalau K.H Fahmi Basya dalam pengajaran teori2 nya menyebut dengan istilah ' One Million
Phenomena ' maka sebagai orang yg tidak sependapat dengan teori2 beliau, saya nyatakan '
Cukup Satu Fenomena Luar Biasa '.
Tanpa kita sadari ternyata ada satu fenomena yg luar biasa, yg terjadi dalam trit ini yaitu
bersatunya umat berlainan agama dan kepercayaan, baik itu islam, hindu, budha, kristen,
kejawen bahkan atheis dan mungkin banyak yg belum saya sebutkan lainnya...sama2 bersatu,
bahu membahu untuk membantah teori dari seorang kyai haji dimana teori2 tsb sarat muatan
agama (islam) dan membawa-bawa ayat2 suci ( Al Quran).
Saya yakin fenomena luar biasa ini baru pertama kali terjadi, bukan hanya di kaskus tapi
mungkin juga di forum2 lain.
Disini kita bersatu untuk untuk menjaga agar tetap berbeda, dan perbedaan itu ternyata
mempererat rasa persatuan diantara kita.
Yang berbeda biarlah berbeda jangan dipaksakan untuk menjadi sama, biarlah umat islam
menjadi islam dengan segala ajaranya, biarlah umat hindu tetap menjadi hindu dengan segala
ajaranya, biarlah umat budha tetap menjadi budha dengan segala ajaranya...demikian juga untuk
agama dan kepercayaan lainya, janganlah dipaksakan untuk menjadi sama.
Dengan menyadari adanya perbedaan, dan melandasi kesadaran tsb dengan sikap saling
menghormati dan saling menghargai keyakinan masing2, maka akan tercapai kedamaian dan
persatuan.
Memaksakan diri untuk menganggap bahwa semua agama dan kepercayaan adalah sama dan
satu aliran adalah mengingkari kenyataan dan bahkan mengingkari ajaran agama itu sendiri.
Agama ageming aji dlm budaya jawa, atau bagiku agamaku - bagimu agamamu dalam islam,
jelas2 menunjukkan bahwa sumber dan ajaran masing2 agama adalah berbeda meskipun menuju
muara yg sama yaitu Tuhan YME.
Dan teori K.H Fahmi Basya seperti yg disampaikan para pendukungnya, bahwa semua agama
berasal dari sumber dan pengajaran yg sama adalah memaksakan diri.
Apalagi jika motivasi nya dalam menganggap kesamaan tersebut hanya untuk menunjukkan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
52 Ke Daftar Isi
bahwa agama2 yg ada di dunia ini telah melenceng dari ajaran yg sebenarnya dari Tuhan, maka
dari itu ada satu agama yang diutus untuk menyempurnakan....sungguh itu suatu kemunafikan.
Seolah-olah merangkul semua agama dan menjadikan sesama saudara, tetapi tujuanya untuk
menghakimi bahwa agama2 mereka telah melenceng dari ajaranNya...sungguh suatu sikap
bermuka dua.
Jadi untuk apa ditunjukkan 'one million phenomena' kalau tujuanya untuk penghakiman semata,
lebih baik kita akui bahwa kita berbeda dan 'cukup satu fenomena luar biasa' yg bisa
mempersatukan kita.
'Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa'
Ayat yg di Plat Emas di Kraton Boko
Quote:
Originally Posted by bintangkomunika
http://organicyoga.tribe.net/thread/...7-8b0741a7ca5c
http://in.answers.yahoo.com/question...8234422AARQ5mH
http://www.himalayaninstitute.org/Yo...e.aspx?id=3147
'pergilah dengan tulisanku ini '(27.28)
'Ia berkata : Hai para Malak, sesungguhnya telah dicampakkan kepadaku satu kitab yg kariim,
sesungguhnya ia dari Sulaiman, dan sesungguhnya dia Bismillaahhirrahmaanirrahiim' (27.29-30)
'Untuk setiap kabar ada letak tempatnya, dan nanti kamu akan mengetahui' (6.67)
kok menurut saya gak ada mirip2 nya ya antara tulisan di kraton boko sama ayat2 Al Quran yg
dicomot buat menjelaskan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
53 Ke Daftar Isi
Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #1
1. Pada gambar (poster) indonesia adalah negri saba tertulis bahwa ditemukan stupa di kraton
boko, dan ini membuktikan bahwa borobudur (arupadhatu = arsy) pernah dipindah dari kraton
boko ke lokasi sekarang.
link : http://www.ssq-dla.com/images/storie...sia-saba-1.jpg
2. Pada flying book no 117 dijelaskan bahwa arupadhatu = arsy, dan arsy ratu saba ini
dipindahkan dari dataran tinggi golan.
link : http://www.ssq-dla.com/index.php?opt...book&Itemid=75
Kerancuan Teori :
- ada 2 tempat asal arsy yaitu dataran tinggi saba dan kraton boko dan itu juga berarti ada 2
tempat yg diakui sebagai 'saba'.
mana yg benar ?
mari kita berfikir dgn logika dan mengacu kepada isi ayat Al Quran kurang lebih sbb :
- nabi sulaiman menanyakan siapa yg bisa membawa arsy ratu bilqis sebelum dia datang.
- kemudian disanggupi jin ifrit akan membawanya sebelum pandangan nabi sulaiman kembali
kepadanya.
dari cerita dalam Al Quran tsb menggambarkan bahwa jarak antara kerajaan nabi sulaiman tidak
lah sangat jauh sekali dgn kerajaan raut bilqis (ini tergambar dari adanya 'kurir' yg
menyampaikan pesan dari dan kepada nabi sulaiman), dan ifrit tidak perlu menyanggupi untuk
mengangkat arsy secepat itu jika jarak antara 2 kerajaan tsb adalah sangat jauh.
Bayangkan untuk ke Yaman pd jaman tsb pastilah ratu balqis akan naik kapal berbulan2 jika dia
berasal dari jawa, jadi utnuk apa secepat itu jin ifrit menyanggupi ?
Sudah jelas yg masuk akal dan sesuai dengan gambaran dari Al Quran, saba atau ratu bilqis
bukan lah wonosobo dan ratuu boko.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
54 Ke Daftar Isi
Istana Ratu Bilqis
Quote:
Figure 2: (a) Mahram Bilqis in Marib (Yemen), also known as Temple Awwam. This temple was
dedicated to Ilmaqah (or Almaqah), the national god of the Kingdom of Sheba. Although in the
popular literature, it is referred to as "Temple of the Moon-god", Ilmaqah was actually a Sun
god! (b) Ground plan of the Mahram Bilqis
link : http://www.islamic-awareness.org/Qur...nal/sheba.html
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
55 Ke Daftar Isi
Istana ratu Bilqis di Yaman, itu versi arkeolog dan islam di negri sono lho...entah kalau yg disini
Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #2
Quote:
Originally Posted by Masagung
Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #1
1. Pada gambar (poster) indonesia adalah negri saba tertulis bahwa ditemukan stupa di kraton
boko, dan ini membuktikan bahwa borobudur (arupadhatu = arsy) pernah dipindah dari kraton
boko ke lokasi sekarang.
link : http://www.ssq-dla.com/images/storie...sia-saba-1.jpg
2. Pada flying book no 117 dijelaskan bahwa arupadhatu = arsy, dan arsy ratu saba ini
dipindahkan dari dataran tinggi golan.
link : http://www.ssq-dla.com/index.php?opt...book&Itemid=75
Kerancuan Teori :
- ada 2 tempat asal arsy yaitu dataran tinggi saba dan kraton boko dan itu juga berarti ada 2
tempat yg diakui sebagai 'saba'.
mana yg benar ?
mari kita berfikir dgn logika dan mengacu kepada isi ayat Al Quran kurang lebih sbb :
- nabi sulaiman menanyakan siapa yg bisa membawa arsy ratu bilqis sebelum dia datang.
- kemudian disanggupi jin ifrit akan membawanya sebelum pandangan nabi sulaiman kembali
kepadanya.
dari cerita dalam Al Quran tsb menggambarkan bahwa jarak antara kerajaan nabi sulaiman
tidak lah sangat jauh sekali dgn kerajaan raut bilqis (ini tergambar dari adanya 'kurir' yg
menyampaikan pesan dari dan kepada nabi sulaiman), dan ifrit tidak perlu menyanggupi untuk
mengangkat arsy secepat itu jika jarak antara 2 kerajaan tsb adalah sangat jauh.
Bayangkan untuk ke Yaman pd jaman tsb pastilah ratu balqis akan naik kapal berbulan2 jika dia
berasal dari jawa, jadi utnuk apa secepat itu jin ifrit menyanggupi ?
Sudah jelas yg masuk akal dan sesuai dengan gambaran dari Al Quran, saba atau ratu bilqis
bukan lah wonosobo dan ratuu boko.
susah payah beliau membuktikan bahwa ratu balqis = ratu boko dengan segala dalil dan teori
serta bukti spt :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
56 Ke Daftar Isi
tapi kemudian dibantahnya sendiri di Flying Book no. 117 beliau membantah sendiri dengan
teori trans arsy sptr ini :
dan lingkaran itu adalah :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
57 Ke Daftar Isi
flying book no. 117 membantah sendiri kalau ratu balqis BUKAN ratu boko karena ratu boko
TIDAK PUNYA arsy di dataran tinggi golan.
tapi nggak tahu lho, kalau dibantah lagi bahwa ratu boko membeli arsy di golan untuk investasi
Flying Book no.95 a
penjelasan tentang saba dimulai pada slide ke 4 :
dan digiringlah orang untuk berharap dengan ayat :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
58 Ke Daftar Isi
disambung dengan ayat yg melompat :
dibawa lagi ke ayat sebelumnya namun dipotong :
dan melompat lagi ayat untuk mengkaitkan dengan borobudur :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
59 Ke Daftar Isi
eeiit berhenti dulu...perhatikan slide terakhir, hanya karena Quwah = Kuat maka ayat tsb
dikaitkan dengan borobudur (setidaknya dengan back ground borobudur untuk membawa
pikiran yg membaca ttg sesuatu yg 'kuat')
dibawa lagi ke ayat untuk memantapkan imaginasi tentang kuat :
dan dikuatkan lagi dgn ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
60 Ke Daftar Isi
maka resmilah kraton boko pindah ke borobudur :
perhatikan baik2 sebenarnya ayat2 dari Al Quran tidak jelas merujuk ke borobudur maupun
kraton boko, yg merujukkan adalah background dan kata2 'kuat'.
Negeri Saba dalam Al Quran
Surah: Saba' (Kaum Saba')
laqad kaana lisaba-in fii maskanihim aayatun jannataani 'an yamiinin wasyimaalin kuluu min
rizqi rabbikum wausykuruu lahu baldatun thayyibatun warabbun ghafuurun
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
61 Ke Daftar Isi
15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
"Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-
Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha
Pengampun".
fa-a'radhuu fa-arsalnaa 'alayhim sayla al'arimi wabaddalnaahum bijannatayhim jannatayni
dzawaatay ukulin khamthin wa-atslin wasyay-in min sidrin qaliilin
16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar1237) dan
Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah
pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr1238). 1237).Maksudnya: banjir besar yang
disebabkan runtuhnya bendungan Ma'rib. 1238)."Pohon Atsl" ialah sejenis pohon cemara "pohon
Sidr" ialah sejenis pohon bidara.
dzaalika jazaynaahum bimaa kafaruu wahal nujaazii illaa alkafuura
17. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami
tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat
kafir.
waja'alnaa baynahum wabayna alquraa allatii baaraknaa fiihaa quran zhaahiratan waqaddarnaa
fiihaa alssayra siiruu fiihaa layaaliya wa-ayyaaman aaminiina
18. Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat
kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-
jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan
dengan aman1239). 1239).Yang dimaksud dengan "negeri yang Kami limpahkan berkat
kepadanya" ialah negeri yang berada di Syam, karena kesuburannya; dan negeri-negeri yang
berdekatan ialah negeri-negeri antara Yaman dan Syam, sehingga orang-orang dapat berjalan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
62 Ke Daftar Isi
dengan aman siang dan malam tanpa terpaksa berhenti di padang pasir dan tanpa mendapat
kesulitan.
faqaaluu rabbanaa baa'id bayna asfaarinaa wazhalamuu anfusahum faja'alnaahum ahaadiitsa
wamazzaqnaahum kulla mumazzaqin inna fii dzaalika laaayaatin likulli shabbaarin syakuurin
19. Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami1240)", dan mereka
menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan
mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur. 1240).Yang dimaksud
dengan permintaan ini ialah supaya kota-kota yang berdekatan itu dihapuskan, agar perjalanan
menjadi panjang dan mereka dapat melakukan monopoli dalam perdagangan itu, sehingga
keuntungan lebih besar.
dari : http://www.alquran-indonesia.com/ind...d=70&surano=34
dari surat tsb nanti kita akan mendapatkan banyak bukti
Saba dalam teori KH. Fahmi Basya
ada 5 lokasi yg dianggap sebagai saba oleh pak kyai :
1. Wonosobo.
lihat poster, wonosobo diartikan sebagai hutan saba.
2. kraton boko
disebut sebagai saba yg hilang :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
63 Ke Daftar Isi
3. Borobudur.
disebut dlm 'piramida dari negri saba', wisata DLA ke negri saba
4. Dataran Tinggi Golan.
Dalam teori trans arsy :
5. Indonesia
Dan negri saba bertambah luas lagi yaitu Indonesia :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
64 Ke Daftar Isi
lokasi2 tsb digunakan sebagi bukti sesuai kebutuhan
BTW semua bukti tsb terbantah oleh fakta bahwa lokasi Saba sebenarnya ada di Aceh, buktinya
ada lagu ' DARI SABAng SAMPAI MERAUKE'
eh...bukan dink, oleh ayat yg ada di surat saba' bahwa negri saba ada di Yaman.
Teori Bilangan Biji
Pada Flying book 98b Pak kyai membuat teori ttg bilangan biji yg mirip sempoa, pada awal
beliau kumpulkan surat2 dan nomer ayatnya di sesuaikan dgn biji :
slide 4
slide 5
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
65 Ke Daftar Isi
untuk menjelaskan bahwa pengelompokan biji tsb sesuai Al Quran maka beliau mengutip ayat :
kalau anda baca di Al Quran sebenarnya ayat tsb tidak merujuk kepada pengelompokan tsb
Tapi masalah belum selesai sampai disitu krn pengelompokan biji tsb belum berbentuk...ketemu
lah akal untuk memindahkan biji2 tsb (dlm hitungan peramal togel ini disebut 'mistik'), tapi
alasan apa untuk memindahkan ?
maka untuk melegalkan pemindahan tsb dicomot lah ayat ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
66 Ke Daftar Isi
akhirnya didapat bentuk spt ini :
dan supaya pembaca tidak protes atau spy lebih yakin maka dicomot lah ayat :
Jadilah kraton boko menjadi sidrin qolil
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
67 Ke Daftar Isi
Rahasianya :
- silakan buka surat Hud disitu sebenarnya bukan menjelaskan tentang pengelompokan surat atau
ayat menjadi 10 bilangan biji.
- surat an Nahl ayat 101 :
wa-idzaa baddalnaa aayatan makaana aayatin waallaahu a'lamu bimaa yunazzilu qaaluu innamaa
anta muftarin bal aktsaruhum laa ya'lamuuna
101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya
padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya
kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
Terjemahannya sedikit dibelokkan, dan surat ini juga tidak mengacu tentang memindahkan
susunan biji apalagi memindahkan biji pak kyai.
Bijimane menurut agan ?
Imaginasi KH Fahmi Basya
dalam flying book no.116
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
68 Ke Daftar Isi
bagaimana bisa diambil kesimpulan spt, lha wong cuma dpt kalimantan sbg muka, palu dan paku
nya nggak jelas, trus australia ketutup kaki, yg aneh lagi apa hubunganya palu, paku dan burung
cendrawasih ?
mau lebih aneh lagi yg ini :
laut merah dibayangkan memisahkan 2 jendral yg beradu muka, lha dpt jendralnya dari mana ya ?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
69 Ke Daftar Isi
Gambar Bumi
gambar2 imaginasi pak kyai yg diambil dari peta bumi :
ini gambar pada flying book no.96 b, yang menjelaskan tentang yajujaakarta atau kota yajujaa,
penjelasan yg gak nyambung krn dihubungkan dengan lembah tidar, jika yg dimaksud
yajujaakarta adalah yogyakarta maka akan semakin ironis krn kota sleman (suleman) ada
diwilayah yogyakarta, apakah artinya sulaiman dibawah kekuasaan yajuj ?
eniwei gambar ini menjelaskan asal usul ungkapan 'cuci kaki sebelum tidur' krn dari gambar
terlihat bahwa kaki itu qatar, makanya hrs dicuci.
gambar ini ada di flying book no.122 yg menunjukkan sebuah pulau sebagai hidung firaun yg
bengkok.
sayangnya spt gambar 2 jendral, gambar firaun ini tidak dijelaskan dgn penelitian kaitanya firaun
dengan pulau yg digambarkan sebagai hidung bengkok tsb.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
70 Ke Daftar Isi
misalnya saja apakah jika firaun lagi pilek maka pulau tsb mengalami bencana banjir atau jika
firaun bersin pulau tsb mengalami angin topan...entahlah.
Teori Piring Terbang #1
masih ingat bilangan biji sehingga didpt bentuk gerbang kraton boko spt ini ? :
Quote:
Originally Posted by Masagung
pak kyai belum puas dan mengumpulkan ayat2 lagi sehingga terbentuk spt ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
71 Ke Daftar Isi
ups...tapi kok belum berbentuk ya ? tenang kita cari solusi dulu dengan ayat ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
72 Ke Daftar Isi
maka ditempel lagi satu ayat untuk dpt bentuk spt ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
73 Ke Daftar Isi
maka didapatlah 1 stupa besar dan 3 stupa kecil spt diatas
.......bersambung
Teori piring terbang #2
dari atas sudah didapat bentuk spt ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
74 Ke Daftar Isi
tunggu dulu....apakah ada tulisan sayap ?
sayap ada hubunganya dengan burung...tapi itu nggak canggih ah, kita buat piring terbang aja.
caranya, kita sempurnakan bodinya dengan ayat ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
75 Ke Daftar Isi
sehingga didapat separuh body piring terbang yg ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
76 Ke Daftar Isi
didapatlah setengah body piring terbang.
bersambung......
Teori Piring Terbang #3
oke...sdh dpt body utuh, lalu sayapnya ?
gampang...ambil saja sayap dari 'bangunan sayap' yg ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
77 Ke Daftar Isi
dapat !!!
mari kita susun body dan sayapnya spt ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
78 Ke Daftar Isi
lho..kok sayapnya cuma sebelah ?
gimana ya ??...puter aja deh biar dpt bentuk nya !
oke...kita puter spt ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
79 Ke Daftar Isi
ngeeeeeng...piring terbang sudah jadi !
sudah jelas kan, kalau teori piring terbang dlm Al Quran dari pak kyai cuma imaginasi yg dipaksakan ?
Misteri angka 73
dia awal flying book 116 pak kyai membawa kita ttg angka 73 :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
80 Ke Daftar Isi
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
81 Ke Daftar Isi
menarik...tapi kalau kita mengikuti semua teori beliau maka kita akan tanya kenapa
penghitungan stupa bisa berubah2, krn untuk mencocokkan dengan teori air stupa dihitung 72
(yg utama tidak dihitung) sedangkan disini dihitung
lanjut lagi :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
82 Ke Daftar Isi
pak kyai menghitung stupa dgn cara melingkar kekiri dari arah luar menuju ke dalam/pusat
lingkaran..lho kok cuma sampai angka 72 pakde ? kan diatas ayatnya 73
lalu dibuat hitungan melingkar lagi :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
83 Ke Daftar Isi
dibuat hitungan dari 2 arah yaitu dr luar dan dari pusat lingkaran...tapi...nggak adil hitunganya,
coba perhatikan yg dari arah luar sampai angka 53, tapi yg dari dalam cuma sampai angka 19,
jika hitungan fair mestinya sama2 sampai angka 36 dong...ada apa ini ?
ooo...rupanya untuk mencocokkan biar didapat angka 19 pd kedua relung terbuka dan dpt angka
6 di stupa yg kosong, biar sesuai dengan ayat ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
84 Ke Daftar Isi
dan...selalu begitu...biar nggak pada protes maka dikeluarkan ayat :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
85 Ke Daftar Isi
jadi inilah hasil rekayasa itu:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
86 Ke Daftar Isi
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
87 Ke Daftar Isi
supaya cocok dihubungkan dgn ayat ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
88 Ke Daftar Isi
oke deh...tapi backgroundnya kayak prambanan yah?
Piramida dari negri Sleman
dalam flying book no. 120 ini pak kyai menggambarkan arupadatu yg berbentuklingkaran
menjadi bentuk bujur sangkar :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
89 Ke Daftar Isi
dimulai dengan angka 8 yg menjadi imaginasi sebagai 8 malaikat memikul arsy
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
90 Ke Daftar Isi
nah...disini sudah mulai tampak penyimpangan dalam hitungan jumlah stupa 32,24,16 jika
masing2 dibagi 8 maka akan didapat deretan angka 4,3,2 tapi deretan angka ini dijadikan
angka 432, dan dijumlahkan lagi dengan jumlah asalnya menjadi 32 + 24 + 16 + 432 = 504.
biar gathuk gitu loh
note : baca di 'data borobudur' disitu saja pak kyai menyebut sendiri ada 504 patung
Buddha, nah lho...
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
91 Ke Daftar Isi
belum puas dgn angka tsb, pak kyai menambahkan 1 lantai lagi di arupadhatu
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
92 Ke Daftar Isi
jadilah piramida baru dgn 5 tingkat.
tolong di catat :
- kalimat pertama : lambang alif, lam, mim adalah 6
- penjumlahan 8 + 24 + 48 + 80 = 160, pada angka 8
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
93 Ke Daftar Isi
angka 8 sudah hilang, dan stupa jadi 3 tingkat, dan tingkat atas tidak di hitung.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
94 Ke Daftar Isi
jadi 4 tingkat, dan angka2 balik lagi.
kemana angka2 : 24, 48, dan 80 yg diatas ya ?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
95 Ke Daftar Isi
malah dibuktikan dengan angka2 yg lain lagi
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
96 Ke Daftar Isi
kasihan sekali...ternyata nabi Sulaiman duduk di stupa sampai wafat
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
97 Ke Daftar Isi
Teori Air
masih di FB no.120 tentang penjelasan teori air dari pak kyai :
disini alif lam mim diterjemahkan menjadi angka 71 (ingat yg diatas diterjemahkan angka 6)
penghitungan stupa juga nggak konsisten, disini stupa dutama nggak dihitung jadi cuma ada 72,
kemudian jadi 71..tujuanya untuk dpt angka 0.071 yaitu massa jenis hidrogen.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
98 Ke Daftar Isi
ini buat menegaskan ttg hidrogen.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
99 Ke Daftar Isi
ini untuk menjelaskan tentang oksigen dan membawa teori air .
sudah terlihat penyimpanganya kan ?
- untuk hidrogen dipakai massa jenis nya, semnetara aoksigen dipakai nomor atom nya.
- mestinya hitungan massa jenis hidrogen diatas dihitung dai 2H bukan H, atau kalau konsekwen
dengan air mestinya dihitung massa jenis air.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
100 Ke Daftar Isi
penutupnya sih air...
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
101 Ke Daftar Isi
FB in action !!!
Kaskus Ternyata Tertulis di Borobudur
terinspirasi oleh teori2 pak kyai ternyata saya menemukan sesuatu yg luar biasa di borobudur :
Quote:
Kaskus ternyata tertulis di borobudur
jumlah patung di borobudur ada 504 jika masing2 dijumlahkan akan didapat angka 5 + 0 + 4 = 9,
dan angka sembilan adalah simbol kedigdayaan.
pola (23, 3, 7, Kepala) ternyata melahirkan kode susu dengan bilangan 233. Kode susu itu
terungkap dalam Al-Qur‘an di surat sapi betina, surat Al-Baqarah ayatnya adalah 233, berbunyi
sebagai berikut:
Dan ibu-ibu itu menyusukan anak-anak mereka dua tahun sempurna…
(QS. Al-Baqarah; 233)
Dalam surat yang sama (Al-Baqarah) terdapat dua bilangan yang sangat menarik tentang negeri
yang memimpin dunia yaitu kode susu yang termuat dalam ayat 233 dan umat pilihan dalam ayat
143.
Dan demikianlah Kami jadikan kamu umat yang di tengah-tengah yakni umat pilihan, agar kamu
menjadi saksi-saksi atas manusia.
(QS. Al-Baqarah; 143)
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
102 Ke Daftar Isi
Apabila bilangan 233 dikurangi 143 maka akan menghasilkan bilangan 90. 9 bilangan tertinggi
dan 0 tidak ada yang menandingi. Lihatlah dalam Al-Qur‘an surat ke 90, anda pun akan terkejut
bahwa surat itu berjudul Al-Balad yang artinya negeri, bukan negeri biasa tapi negeri adidaya
yang ditopang angka 9 tertinggi dan 0 tidak ada yang menandingi. Bacalah isi surat itu apakah
benar tentang negeri yang dulu memimpin dunia. Tentu ini sebuah perencanaan yang matang dan
sistematis dari Tuhan tentang kelahiran peradaban baru dari suatu negeri dengan pola (23, 3, 7)
tersebut.
Masih belum yakin?, Angka 2 menurut DR. Abdul Razaq Naufal adalah kode keseimbangan
seperti hitam-putih, panas-dingin, siang-malam, pria-wanita, langit-bumi dll. Sedangkan angka 9
adalah kode kedigdayaan (tak tertandingi). Dengan memakai kode keseimbangan yaitu angka 2
maka akan didapat fenomena kedigdayaan di dalam candi Borobudur yaitu bilangan 9.
Perhatikanlah Candi itu mempunyai 9 tingkat, yaitu : 6 tingkat di bawah,: "tiap sisinya agak
menonjol berliku-liku, sehingga memberi kesan bersudut banyak. 3 tingkat diatasnya:'' berbentuk
lingkaran. Dan yang paling atas yang disebut sebagai tingkat ke-10 adalah stupa besar ukuran
diameternya 9,90 m, tinggi 7 m. Jumlah stupa di A rupha Dhatu ada 3 lapisan yaitu lapisan atas
berjumlah 16, lapisan tengah berjumlah 24 dan lapisan bawah berjumlah 32 (1 stupa tidak
selesai) bila dibagi dengan bilangan 2 (kode keseimbangan) sebanyak 3 kali maka akan di raih
angka 36, 18 dan 9.
Dan apabila bilangan 504 itu dikurangi angka 2 , 504 - 2 = 502
2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka
seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir
:"Ini adalah suatu yang amat ajaib".(QS Qaaf, 50,2).
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
103 Ke Daftar Isi
terdapat angka 20,05,02 dalam stupa borobudur,2 relung stupa yg mengapit stupa kosong
melambangkan kode 20 - 05 - 02, atau 200502. sebuah angka yg menunjukkan keseimbangan,
kedigdayaan dan akan datangnya pemberi peringatan tentang borobudur.
lalu apa hubunganya dengan kaskus dan apa maksud 200502 ini ?
setelah saya selidiki ternyata 200502 adalah ID kaskus.
<---------- tuh disebelah,lihat dibawah avatar
mohon maaf tulisan diatas tidak bermaksud untuk melecehkan ayat suci, atau menyombongkan
diri, tulisan tsb cuma saya maksudkan sebagai bukti bahwa hanya denga sedikit imaginasi kita
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
104 Ke Daftar Isi
bisa membuat cerita khayalan spt pak kyai.
jika saya pakai id saya krn takut jadi salah paham nanti kalau ceritanya ttg orang lain.
jadi sudah terbukti bahwa MENGARANG ITU GAMPANG kaya judul bukunya arswendo ya
Model Patung
kita lihat gambar2 dibawah ini :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
105 Ke Daftar Isi
gambar yg atas menunjukkan bahwa untuk memuat patungnya saja, nabi sulaiman harus
memperagakan sendiri posisi patung itu dan menjadi model agar didapat sosok bidadara surga.
disini menunjukkan bahwa jin yg membuat borobudur tidak bisa membuat patung tanpa
contoh/model yg secara fisik terlihat.
gambar bawah, menunjukkan sosok ayah sulaiman (daud) digambar dengan detil yg teliti
padahal kalau seharusnya nabi daud kala itu sudah wafat, jadi bagaimana jin bisa membuat sosok
orang yg sudah wafat justru lebih teliti sementara untuk membuat patung orang duduk saja hrs
diperagakan langsung ?
mau lebih tahu tentang KEBOHONGAN teori patung bidadara ?
simak gambar yg atas ada kata 'ia memperagakan bidadara didalam khiyam' , tandai kata
memperagakan.
jadi seharusnya posisi patung budha itu sesuai yg diperagakan oleh nabi sulaiman spt ini :
(PERINGATAN : bagi yg punya sakit jantung, darah tinggi, mual2, gampang muntah, pandangan ber kunang2 tidak dianjurkan untuk membuka spoiler) Spoiler for gambar peragaan:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
106 Ke Daftar Isi
dan FAKTA nya posisi patung tidak sesuai yg diperagakan nabi Sulaiman, tetapi posisi2 mudra.
makin kita pelajari flying book makin kelihatan kebohonganya.
piss
masih ada 1 kebohongan lagi yg belum kita bahas :
Ka'bah, Borobudur dan Kraton Boko tidak segaris
dalam flying book 98c pak kyai mengemukakan 1 'bukti' :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
107 Ke Daftar Isi
benar kah ?
kita ambil titik awal yaitu ka'bah dan ditarik garis ke borobudur dan kraton boko, jika benar 2
lokasi tsb segaris maka akan punya sudut yg sama dengan garis lurus yg kita gunakan untuk
mengukurnya.
ka'bah sudah jelas dan diakui sebagai arah kiblat.
garis lurus yg kita buat adalah garis utara-selatan.
maka jika kita minta bantuan 'jin' google untuk meneropong berapa sudut masing2 akan didapat :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
108 Ke Daftar Isi
gambar arah borobudur jika ditarik garis ke ka'bah, sudut dengan arah utara = 294,70 derajat.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
109 Ke Daftar Isi
gambar arah kraton boko jika ditarik garis ke ka'bah, sudut dengan arah utara = 294,68 derajat.
lho kan selisihnya cuma 0,02 derajat ?
iya kalau dilihat dipeta memang kecil dan mungkin bisa dianggap sama, tapi kalau dari fakta
lokasi coba lihat jarak kraton boko ke ka'bah = 8367 Km.
dengan jarak sejauh itu maka celah sudut yg dihasilkan dari kedua garis akan berjarak sangat
besar !
itu artinya BUKTI pak kyai salah !
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
110 Ke Daftar Isi
Dosen MIPA yg Salah Menghitung Sudut
masih ragu kalau pak kyai salah ?
kita perbesar gambar pak kyai diatas ya :
sebuah lingkaran memiliki sudut 360 derajat, krn dalam lingkaran (luar) ada 32 stupa berarti
celah antar stupa membentuk sudut = 360 : 32 = 11,25 derajat.
mari kita hitung gambar pak kyai :
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
111 Ke Daftar Isi
garis kuning adalah sumbu utara-selatan.
garis lingkar hijau adalah untuk menghitung sudut antara utara dan barat = 3 x 90 = 270 derajat.
dari gambar ada 2 kemungkinan maksudnya :
1. garis itu memotong tepat pada stupa.
maka akan didapat sudut dgn arah barat = 2,5 x 11,25 = 28,125
jika dihitung dari arah utara maka sudutnya = 270 + 28,125 = 298,125 derajat
2. garis itu ditengah antara stupa.
maka akan didapat sudut dgn arah barat = 2 x 11,25 = 22,5
jika dihitung dari arah utara maka sudutnya = 270 + 22,5 = 292,5 derajat.
terbukti gambar pak kyai sendiri tidak sesuai dengan fakta
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
112 Ke Daftar Isi
Kekilafan atau Pembohongan ?
analisis dari gambar 'bukti' bahwa ka'bah segaris dengan borobudur dan kraton boko :
1. Pak kyai salah hitung.
wow...beliau kan dosen MIPA mosok hitung2an sudut kayak gini masih salah, gimana ngitung
piring terbang ?
2. Kesengajaan.
Kalau disengaja berarti memang pembohongan publik dan gambar tsb untuk meyakinkan
pembaca krn pada umumnya kan pada males ngitung buat membuktikan...hehehe
jadi inget iklan tipi :
soal KATA lidah bisa berbohong, soal FAKTA lidah nggak bisa bohong !!!
aku nggak punya ayaaaahhhh........
Membangun Opini
Opini publik pada masa ini seringkali dianggap sebagai fakta, bahkan opini publik sering
mengalahkan fakta.
Itulah makanya orang2 banyak yg membangun opini publik seperti misalnya 'gerakan 1 juta
orang mendukung si A, B ..dsb" yg tujuanya jelas bahwa opini tsb akan dijadikan landasan untuk
menguatkan pendapat.
Begitu juga apa yg dilakukan oleh KH Fahmi Basya dengan flying book nya beliau membangun
opini publik melalui dunia maya untuk mendapatkan dukungan ttg 'penemuan' nya.
Selain melalui internet beliau juga membangun opini tsb melalui ceramah2 termasuk (mohon
maaf) talkshow yg digelar forsup.
Tujuan jangka panjangnya jelas, bahwa pada saat nanti opini sudah terbangun dan banyak orang
yg sudah bisa 'menerima' teorinya maka kemudian akan dijadikan dasar untuk mengklaim
kebenaran teori tsb.
Itulah sebabnya saya memilih bikin trit, melawan opini dengan opini, melawan teori dengan
fakta, dan menyebarkannya agar publik bisa mendapatkan wacana lain dan menimbang dengan
akal sehatnya mana yg khayalan mana yg fakta.
salam.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
113 Ke Daftar Isi
Sejarah Asal Usul teori FB
Quote:
Originally Posted by ccck
Makasi mas, makanya saya tanya alur ceritanya/sejarahnya bagaimana bisa borobudur
sebagai peninggalan nabi Sulaiman......
Apa nabi Sulaiman 'mengajarkan' "menanam" benda-benda semacam emas sebagai simbol2
tertentu pada tempat ibadah atau tempat penghormatan semacam ini???
ato jika nabi Sulaiman adalah Siddhārtha Gautama maka seharusnya sejarah direvisi sehingga
dikatakan bahwa Siddhārtha itu dari Indonesia dan bukannya dari India......
malah kitab suci yang menyertakan nama nabi Sulaiman itu perlu direvisi karena nama yang
benar adalah Siddhārtha dan bukannya Sulaiman dan juga beragama Buddha.....
jika tidak, bukankah ini sebuah bukti juga bahwa Borobudur tidak dibangun oleh nabi Sulaiman
karena jelas berbeda 'jalur' dimana pembangunan Bororbudur sendiri memakai 'jalur' dari
India (Hindu dan Buddha) sehingga pembangunannya menggunakan pernak-pernik seperti
diatas sebagai simbol2 tertentu (cmiiw)......
kalau alurnya nggak jelas jika diurut2 dari awal sampai akhir, tapi kalau cerita awalnya begini :
pak FB kebetulan ada seminar ke yogya, kebetulan para peserta seminar itu oleh panitia diadakan
paket wisata ke kraton, prambanan, boko, borobudur dan dieng (wonosobo)...biasa lah paket2
wisata di yogya.
ketika di kraton, prambanan, dan kraton boko sebenarnya belum ada ilham ttg teori ini, tapi
ketika perjalanan mau ke borobudur kan lewat sleman tuh..pak FB baru mulai mikir apa sleman
itu sulaiman ya?, tapi kemudian beliau tertidur diperjalanan hingga bangun lagi sudah sampai
borobudur (inilah asalnya istilah 'piramida dari negri sleman' krn pak FB pikir borobudur ada di
sleman). Nah..rasa penasaran pak FB makin tambah ketika dibilang sama pemandu wisata
borobudur kalau batu2 candi belum bisa dipastikan dgn pengukuran carbon, maka makin
antusias pak FB untuk membuat teori makin besar.
nah keyakinan ini makin mantab ketika sampai di dieng atau daerah wonosobo, dia baru dapat
ilham tentang sobo atau saba.
akhirnya berdasarkan data candi dari buku yg dibeli dari borobudur maka dibuatlah teori
matematika borobudur.
dan krn dia pikir lokasi borobudur ada di sleman maka dihubungkanlah dengan nabi sulaiman
supaya cocok dengan wonosobo yg dijadikan negri saba.
dan cerita roro jonggrang dari pemandu wisata di prambanan mengilhami beliau tentang ratu
boko yg kemudian 'diwisuda' maksudnya wisuda disini adalah 'trans gender' dari laki2 dijadikan
perempuan, kalau dokter pakai operasi tapi kalau pak kyai cukup diwisuda saja.
begitulah kira2 benang merah kenapa candi Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
114 Ke Daftar Isi
Stupa Kosong
Pak kyai bikin teori berdasarkan keadaan FISIK Borobudur sekarang, ada relung Stupa terbuka,
ada stupa kosong, dll.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
115 Ke Daftar Isi
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
116 Ke Daftar Isi
TERBANTAHKAN HANYA
DENGAN 1 SLIDE DARI DOSEN
UI
Banyak yang terbuka dan rusak dulunya...yang sekarang antara udah gak bisa diperbaiki atau sengaja
supaya wisatawan bisa melihat dalamnya stupa...
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
117 Ke Daftar Isi
Carbon Dating
Assalamualaikum.
Numpang nimbrung...
Ane biasa mangkal di formil.
Kali2 maen di Supranatural dan Budaya...
Nimbrung satu hal dikit yang bikin saya ketawa
CARBON DATING DIPAKE NGUKUR UMUR BATU?
Keliatan sangat ilmiah, menunjukkan umur batu udah Ribuan tahun sebelum umur Candi
Borobudur ditemukan.
Kita lihat secara Logika gathuk2an dulu...
Berapa umur batu? Batu yang di Borobudur DIUKIR dari BATU ALAM.
Kalo diukur umurnya ketauan tu batu umurnya SATU JUTA TAHUN, apa iya Batu itu
diukurnya SATU JUTA TAHUN yang lalu?
Nggak lah. Kalo saya ambil meteor di Museum Geology Bandung yang udah ketauan umurnya
oleh para ahli geologi 2 juta tahun, terus saya ukir jadi Patung dan dicek lagi sama ahli geologi
yang sama, apa iya umurnya langsung berubah jadi satu tahun?
Keliatan kalo Pak Kyai gak ngerti masalah sains carbon dating dsbnya.
Lalu berikutnya:
Carbon Dating itu apa
Silakan ini pendukung pak Kyai cek dulu di WIKIPEDIA
Quote:
Radiocarbon dating, or carbon dating, is a radiometric dating method that uses the naturally
occurring radioisotope carbon-14 (14C) to determine the age of carbonaceous materials up to
about 58,000 to 62,000 years.[1] Raw, i.e. uncalibrated, radiocarbon ages are usually reported in
radiocarbon years "Before Present" (BP), "Present" being defined as AD 1950. Such raw ages
can be calibrated to give calendar dates.
One of the most frequent uses of radiocarbon dating is to estimate the age of organic
remains from archaeological sites. When plants fix atmospheric carbon dioxide (CO2) into
organic material during photosynthesis they incorporate a quantity of 14C that approximately
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
118 Ke Daftar Isi
matches the level of this isotope in the atmosphere (a small difference occurs because of isotope
fractionation, but this is corrected after laboratory analysis). After plants die or they are
consumed by other organisms (for example, by humans or other animals) the 14C fraction of this
organic material declines at a fixed exponential rate due to the radioactive decay of 14C.
Comparing the remaining 14C fraction of a sample to that expected from atmospheric 14C
allows the age of the sample to be estimated.
Kalo kapal Nabi Nuh di CARBON DATING, Wajar.... karena terbuat dari kayu
Kalo tongkat Nabi Musa di CARBON DATING, Wajar... karena kayu juga
Kalo fosil T-Rex di Carbon dating wajar, lha wong dia makhluk hidup!
Batu di carbon dating? Emangnya batu itu dulu pernah hidup?
Ya wajar aja gak ketauan tu batu umurnya berapa.
Biasanya kalo katakan seorang arkeolog menemukan sebuah artefak dari batu, yang dicarbon
dating ya bukan batunya. Tapi di sekitaran batu ditemukan apa? Tanah yang mengubur batu juga
dicek. Prosesnya gak segampang cuma carbon dating terus ketauan. Bisa juga pake radiometric
dating, tapi bukan karbon.
SILAKAN KALO ADA YANG MAU MENYANGGAH UCAPAN SAYA... SAYA TUNGGU
Pengikisan
Quote:
Originally Posted by Judess
Wass...
Thanks atas masukan na, mas. Senang banget ada rekan dari formil yg sudi mampir kemari.
Salam kenal ya mas, saya pun pencinta dunia militer. Huehehe
Quote:
Originally Posted by Masagung
makasih gan, share yg mantabs...jadi inget kata guru SMA dulu carbon itu ada pda makhluk
hidup
Sama-sama deh mas2 dan mbak2 semua.
Iseng2 aja nimbrung. lagi cari bahan buat nyanggah yang teori "batu meleleh gara2 dibawa
melebihi kecepatan cahaya"
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
119 Ke Daftar Isi
sekalian biar rajin nambah wawasan aja.... toh kita disini kan sama2 belajar
Quote:
Originally Posted by 1udang300.
: manteb.. dari awal ga kepikiran ini hal paling gampang untuk diulas.. salut.. :
lagian kalau FB mau hitung umur batu mungkin karena FB bisa bicara bahasa batu..
kalau mau hitung secara ilmiah mungkin bisa dihitung dari hasil pengikisan oleh air dan sinar
matahari sejak awal periode pemahatan batu tersebut sampai saat penemuan kembali,, dengan
catatan batu tersebut ada di alam terbuka. tapi hal ini tidak di mungkin kan karena mengingat
Borobudur pernah terkubur didalam tanah..
Betul gan. yang anda sebut terakhir bener.
Misalnya, seorang yang berteori bahwa Sphinx itu dibuat jauh sebelum ada Pyramid, alasan
mereka adalah di fondasi sphinx ada bekas pengikisan air, artinya waktu sphinx dibuat, ada curah
hujan dsbnya...
Dan mengingat terakhir gurun itu hujan sekian ribu tahun lalu, maka timbul teori kalau Sphinx
dibuat ribuan tahun sebelum pyramid.
Ini juga ada sanggahan, dan yang menyanggah menyebutkan, bahwa bekas kikisan air ini didapat
dari BANJIR SUNGAI NIL ada yang bilang kalau sebenernya pas Sphinx dibangun, gurun itu
belum berupa gurun, masih hutan. Udah dari sini ketauan sudah.
lengkapnya baca di wiki ada... nih saya copas dan di hidden
Spoiler for :
Water erosion debate
The Sphinx in 1839, by David Roberts, who unlike most Western artists depicting it, had seen it
R. A. Schwaller de Lubicz, a French polymath and amateur Egyptologist, first noticed evidence
of water erosion on the walls of the Sphinx Enclosure in the 1950s. Author John Anthony West
investigated further and in 1989 sought the opinion of a geologist, Robert M. Schoch, associate
professor of natural science at the College of General Studies, Boston University.[17]
From his investigation of the Enclosure's geology, Schoch concluded that the main type of
weathering evident on the Sphinx Enclosure walls could only have been caused by prolonged
and extensive rain.[18] According to Schoch, the area has experienced a mean annual rainfall of
approximately one inch (2.5 cm) since the Old Kingdom (c. 2686–2134 BC), and since Egypt's
last period of significant rainfall ended between the late fourth and early 3rd millennium BC,
[19] he dates the Sphinx's construction to the 6th millennium BC or 5th millennium
BC.[20][21][22]
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
120 Ke Daftar Isi
Contrary to Schoch's paleometeorological conclusions, recent studies by German climatologists
Rudolph Kuper and Stefan Kröpelin, of the University of Cologne, and geologist Judith
Bunbury, of St Edmund's College, Cambridge, suggest that the change from a wet to a much
drier climate may have occurred later than is currently thought, and that Dynasty IV (the
traditional era of the construction of the Sphinx) may still have been a period of significant
rainfall; a conclusion also accepted by Mark Lehner.[23] However, Schoch points out that fragile
mudbrick structures nearby, indisputably dated to Dynasties I and II, have survived relatively
undamaged, indicating that no heavy rainfall has occurred in the region since the Early Dynastic
Period.[24]
Colin Reader, a British geologist, agrees that the evidence of weathering indicates prolonged
water erosion. Reader found, inter alia, that the flow of rainwater causing the weathering had
been stemmed by the construction of 'Khufu's quarries',[25] which lie directly "upstream" of the
Sphinx Enclosure, and therefore concludes that the Sphinx must predate the reign of Khufu
(2589–2566 BC), and certainly Khafra, by several hundred years. Reader however disagrees with
Schoch's palaeometeorological estimates, and instead concludes that the Sphinx dates to the
Early Dynastic Period (c. 3150–2686 BC).[10]
David Coxill, a geologist working independently of both Schoch and Reader, concludes from the
evidence of weathering in the Enclosure:
"The Sphinx is at least 5,000 years old and pre-dates dynastic times [before 3100 BC]."[3]
Most Egyptologists, dating the building of the Sphinx to Khafra's reign (2520–2492 BC), do not
accept the water erosion theory. Alternative explanations for the evidence of weathering, from
Aeolian processes and acid rain to exfoliation, haloclasty, thermal expansion, and even the poor
quality limestone of the Sphinx, have been put forward by Egyptologists and geologists,
including Mark Lehner,[17] James A. Harrell of the University of Toledo,[26] Lal Gauri, John J.
Sinai and Jayanta K. Bandyopadhyay,[27] Alex Bordeau,[28] and Lambert Dolphin, a former
senior research physicist at SRI International.[29]
The chief proponents of the water erosion theory have rejected these alternative explanations.
Reader, for example, points to the tombs dug into the Enclosure walls during Dynasty XXVI (c.
600 BC), and notes that the entrances of the tombs have weathered so lightly that original chisel
marks are still clearly visible. He points out that if the weathering on the Enclosure walls (up to a
metre deep in places) had been created by any of the proposed alternative causes of erosion, the
tomb entrances would have been weathered much more severely.[30] Similarly, Schoch points
out that the alternative explanations do not account for the absence of similar weathering patterns
on other rock surfaces in the Giza pyramid complex.[21]
Ini perdebatan umur sphinx. Kalau mau ndebat umur Borobudur, silakan ambil basis SEPERTI
INI... bukan asal bilang "carbon dating", "umur batuan dibentuk kapan".
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
121 Ke Daftar Isi
Kalaupun diasumsikan carbon dating bisa ngukur umur batuan, dia taunya umur batuan itu dari
awal terbentuk, bukan dari awal diukir.
Konsep karbon dating kan makhluk hidup menyerap carbon, bisa dari makanan (untuk hewan
dan manusia) bisa dari udara (tumbuhan). kalo mati, gak nyerap carbon lagi, padahal carbon ada
Isotop radioaktifnya yang meluruh.
Dari analisis bla bla bla, ketauan dia bahwa pas si pohon mati dan kayunya, katakan, dijadiin
kapal Nabi Nuh, carbon sekian, bisa direka-reka, kapan itu pohon ditebang dan dijadikan Kapal
Nabi Nuh atau tongkat Nabi Musa
Terbang Melebihi Kecepatan Cahaya
Quote:
Originally Posted by xenocross
pak, bisa diselidiki apakah sudah ada penelitian yang menguji benda yang secepat cahaya.
Saya belum pernah dengar bahwa kita sudah sangup membuat pesawat angkasa yang bisa
melakukannya. Tapi mungkin dalam skala atomik di laboratorium sudah pernah dilakukan, saya
tidak tahu.
Yang saya curiga adalah kalau batu dibawa secepat cahaya melewati atmosfir bumi, yang ada
TERKIKIS dan TERBAKAR seperti meteorit yang jatuh ke bumi. Tapi entahlah, meteorit kan
tidak jatuh secepat cahaya.
Yang kita tahu, pesawat concorde dengan kecepatan suara aja, aftershocknya begitu hebat,
menimbulkan vacuum di udara dan menimbulkan suara bising sekali.
Jadi seharusnya sih Borobudur waktu dipindah lagi dalam keadaan ngepul berasap/terbakar,
terkikis, dan aftershocknya membelah lautan dan membentuk goresan garis lurus di tanah dari
titik awal ke titik akhir
Bingung kan?
ini karena pak Fahmi Basya gak tau ada yang namanya "TELEPORT"
Logikanya sangat masuk pak.
Apabila dibawa dalam keadaan supersonic saja, pasti sudah terbakar duluan.
dan yang foto ditunjukkan pak FB itu bukan MELELEH atau TERBAKAR.
tapi TEREROSI.
Yang jelas memang udah ada partikel yang menembus kecepatan cahaya. Ga usah jauh2, di
BATAN Bandung aja udah bisa buat koq
Tetapi partikel itu menembus kecepatan cahaya di dalam air (yang lebih rendah dari kecepatan
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
122 Ke Daftar Isi
cahaya di udara).
kalo kata temen saya yang anak Fisika Teknik dan pernah liat kejadiannya, timbullah Radiasi
Cherenkov.
http://en.wikipedia.org/wiki/Cherenkov_radiation
Quote:
Cherenkov radiation (also spelled Cerenkov or Čerenkov) is electromagnetic radiation emitted
when a charged particle (such as an electron) passes through an insulator at a constant speed
greater than the speed of light in that medium. The charged particles polarize the molecules of
that medium, which then turn back rapidly to their ground state, emitting prompt radiation. The
characteristic blue glow of nuclear reactors is due to Cherenkov radiation. It is named after
Russian scientist Pavel Alekseyevich Cherenkov, the 1958 Nobel Prize winner who was the first
to characterise it rigorously.[1]
Nah, selama di Ayat Al Qur'an ga ada tulisan "Istana ratu Bilqis berpendar membiru", maka saya
yakin, itu pindahnya "TELEPORT", bukan dikebut menembus kecepatan cahaya... Kalo memang
dibawa fisik seperti itu, sepanjang dari Ratu Boko sampe ke tempat Nabi Sulaiman bakal ngeliat
langit waktu itu warnanya biru.
Patung Meleleh ?
Quote:
Originally Posted by coffin
buktinya? anda bisa mencari badan rahasia di CIA yang khusus menangani dunia metafisika
dan mengembangkannya, hm saya lupa namanya tapi silahkan anda cari cari saja dulu dan
pelajari, sehingga kita tidak mengganggu alur thread ini dan bikin OOT
Ada filmnya gan.
The Men who stare at goats...
Ane nonton, filmnya aneh banget dan terkesan gak masuk akal.
Ternyata KISAH NYATA
Tentang First Earth Battalion
http://en.wikipedia.org/wiki/First_Earth_Battalion
Biar gak OOT balik ke pembahasan candi lagi.
Ya ane sendiri sih gak ngambil secara "agamawi" silakan itu rekan2 yang lebih ngerti aja yang
ngomong, terutama dari sisi Islam dan Budha.
Biar saya ngomong secara iptek.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
123 Ke Daftar Isi
Sekarang kita usut yang satu ini
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
124 Ke Daftar Isi
Bandingkan sama patung MOAI
Sphinx juga
Apa2an diklaim "meleleh"? itu EROSI. Kecuali pak FB mau sebut Sphinx atau Moai itu juga
"meleleh" gara-gara Jin nya Nabi Sulaiman iseng2 mindahin juga.
Apa coba energi terbesar yang dibuat manusia yang menyerupai energi yang sama diterima kalo
benda melebihi kecepatan cahaya? Apa yang terjadi kalau sebuah batu, digesek luar biasa sampe
panas banget?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
125 Ke Daftar Isi
Bukan GOSONG lagi... atau MELELEH seperti diatas.
Ini adalah Trinitite
Batuan yang tersisa di dasar kawah pas pengetesan Nuklir. Lihat kalo BATU itu jadi seperti
Kaca (karena panas yang maha tinggi, seperti orang buat kaca dari silikat)
Apakah dari gambar itu ditemukan demikian? Nggak.
Menariknya, trinitite ditemukan di India lho, di beberapa situs sejarah. Beberapa orang berkata,
kalo di India dulu kemungkinan terjadi "Perang Nuklir"
Nah, kalo istana yang dipindahin semuanya bentuknya jadi SEPERTI ITU, silakan klaim kalo
Borobudur udah dipindahkan melebihi kecepatan cahaya secara fisik. Energi akibat gesekan
bakalan bikin seperti itu, gak cuma "meleleh" (karena lelehan dari Batu itu sejatinya KACA!!!
bukan gosong gitu)
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
126 Ke Daftar Isi
Jarak Kraton Boko
Sekarang kita bicara hal ini...
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
127 Ke Daftar Isi
Apa spesialnya di daerah yang jaraknya 36 km ditemukan dua stupa yang bentuknya PERSIS
SAMA?
36 km itu jaman dulu juga udah deket, naik kuda juga 2-3 jam sampe.
Jalan kaki dua hari perjalanan sampe (kecepatan orang 4 km/jam. 36/4 = 9 jam. Plus istirahat dan
nginap ya 2 harian sampe lah!)
Bisa aja kan kalo "subkontraktor" dua produk itu orang yang sama, terus satu dikirim ke
Borobudur, satu ke Istana Ratu boko.
Lagian apa iya Nabi Sulaiman sama Negeri Saba itu jaraknya cuma dua hari perjalanan? Kalo
jarak perbatasan demikian dekat, kenapa Nabi Sulaiman terkesan (maaf) "kuper", tidak tahu
keberadaan Ratu Balqis? Jarak cuma segitu tentunya bakalan ada Trade antar dua kerajaan. Dan
Ratu Balqis sendiri pasti tau lah, diceritain pedagang2.. "Eh Kanjeng Ratu, di kerajaan sebelah
keren lho rajanya! Istana megah2..."
Jarak Kraton Boko 2
setuju sama yang ini gan.....
jarak 36km untuk orang dulu itu deket, cerita mbah saya aja dahulu kalo mau manen padi harus
berjalan 14km....14km jalan kaki sambil membawa padi...
nambahin....
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
128 Ke Daftar Isi
ini juga seperti mementahkan teori mereka sendiri tanpa mereka sadari...
kalau memang negeri saba hancur karena banjir dan terbagi menjadi ribuan pulau...mana
mungkin jarak antara istana ratu Boko dan Borobudur masih 36 km seperti sekarang juga?
Ciri – ciri Pseudo Science
teori FB tentang borobudur jelas-jelas pseudo-science. silahkan lihat ciri-cirinya :
How can you recognize pseudoscience :
Science (S) : The primary goal of science is to achieve a more complete and more unified
understanding of the physical world.
Pseudosciences (P) : more likely to be driven by ideological, cultural, or commercial goals.
S : Most scientific fields are the subjects of intense research which result in the continual
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
129 Ke Daftar Isi
expansion of knowledge in the discipline.
P : The field has evolved very little since it was first established. The small amount of research
and experimentation that is carried out is generally done more to justify the belief than to extend
it.
S : Workers in the field commonly seek out counterexamples or findings that appear to be
inconsistent with accepted theories.
P : In the pseudosciences, a challenge to accepted dogma is often considered a hostile act if not
heresy, and leads to bitter disputes or even schisms.
S : Observations or data that are not consistent with current scientific understanding, once shown
to be credible, generate intense interest among scientists and stimulate additional studies.
P : Observations or data that are not consistent with established beliefs tend to be ignored or
actively suppressed.
S : Science is a process in which each principle must be tested in the crucible of experience and
remains subject to being questioned or rejected at any time.
P : The major tenets and principles of the field are often not falsifiable, and are unlikely ever to
be altered or shown to be wrong.
S :Scientific ideas and concepts must stand or fall on their own merits, based on existing
knowledge and on evidence.
P : Pseudoscientific concepts tend to be shaped by individual egos and personalities, almost
always by individuals who are not in contact with mainstream science. They often invoke
authority (a famous name, for example) for support.
S : Scientific explanations must be stated in clear, unambigous terms.
P : Pseudoscientific explanations tend to be vague and ambiguous, often invoking scientific
terms in dubious contexts.
Source : www.chem1.com/acad/sci/pseudosci.html
Penelitian Sesat
hati-hati dengan metode pendekatan penelitian seperti ini...... ... terkesan logis, tapi...............
hehehhe.
silahkan di telaah mana yg menggunakan metode pendekatan spt ini dan apa tujuan dibalik itu
... clear mind clearer viewing angle
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
130 Ke Daftar Isi
fallacy bahasa indonesianya : sesat-pikir logis
---------------------------------------------------------
Inductive fallacies
* Hasty generalization is the fallacy of examining just one or very few examples or studying a
single case, and generalizing that to be representative of the whole class of objects or
phenomena.
* Slothful induction is the fallacy of denying the logical conclusion of an inductive argument,
dismissing an effect as "just a coincidence" when it is very likely not to be.
* The overwhelming exception is related to the hasty generalization, but working from the
other end. It is a generalization which is accurate, but tags on a qualification which eliminates
enough cases (as exceptions); that what remains is much less impressive than what the original
statement might have led one to assume.
* Biased sample
* Misleading vividness is a kind of hasty generalization that appeals to the senses.
* Statistical special pleading occurs when the interpretation of the relevant statistic is
"massaged" by looking for ways to reclassify or requantify data from one portion of results, but
not applying the same scrutiny to other categories.
------------------------------------------------
http://en.wikipedia.org/wiki/Faulty_generalization
Solomon's Temple
Solomon's Temple, also known as the First Temple, was constructed by Solomon, king of the
ancient Israelites, on mount Moriah in Jerusalem according to the Hebrew Bible. It housed the
Ark of the Covenant and functioned as a religious focal point in ancient Judaism for the worship
of God.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Solomon%27s_Temple
Solomon itu orang Yahudi, agamanya Judaism (agama Yahudi bukan Islam), beribadah di Bait
Allah (bukan masjid) dan tidak pernah mengucapkan syahadat Islam, melainkan dibaptis dan
disunat menurut adat kebiasaan suku-suku Yahudi. Solomon tidak pernah dipanggil Sulaiman
oleh orang Yahudi, apalagi dipanggil Sleman.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
131 Ke Daftar Isi
Kalau mau meneliti sejarah Solomon, pakailah literatur Yahudi yang ditulis pada jaman tersebut,
bukan berdasarkan klaim sepihak buku lain yang terbit ratusan tahun kemudian.
Buat Kang FB: shame on you
Garis Lagi
Quote:
Originally Posted by Masagung
masih ada 1 kebohongan lagi yg belum kita bahas :
Ka'bah, borobudur dan kraton boko tidak segaris
dalam flying book 98c pak kyai mengemukakan 1 'bukti' :
Waktu aku sambungkan garis diagonal Ka'bah dan disambung dengan Kraton Ratu boko, inilah
hasilnya.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
132 Ke Daftar Isi
Coba teman-teman yang punya google earth, mungkin saya salah menggariskan.....tapi kok
bedanya jauh di aku.
Garis nnyasar (lagi)
Yang menjadi base line disini adalah diagonal yang ditarik di bangunan Ka'bah itu sendiri.
Diagonal yang ditarik dari sudut Rukun Syam dan sudut yang ada Batu Hajar Aswat-nya.
Dan garis ini kalau diteruskan akan melewati pas di atas Stupa Utama Borobudur.
Tapi kalau garis ini diteruskan.....
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
133 Ke Daftar Isi
diperbesar gambarnya....
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
134 Ke Daftar Isi
Malah nyasar ke atasnya candi sewu,2,5 km di utara Kraton Boko.
Kalau gak percaya tanya mbah google...
Zaman Es
Hehehe...
Lagian emang ucapannya makin aneh koq.
Saya bahas ini aja, pake guthak gathuk ala anak SD
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
135 Ke Daftar Isi
Mencair, meleleh... hmm...
Seperti roti dimasak... hmmm...
Anak kecil juga tau kalo roti dipanasin ga bakal meleleh!!
Luas bumi dibagi 3,6 milyar? Hmmm.... Tambah ngaco lagi.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
136 Ke Daftar Isi
Darimana rumus ini? Perpindahan panas secara apa? radiasi, konduksi, konveksi?
Rahasia musim Es? hmm... Apa ada CATATAN BAHWA SETELAH DIPINDAH, SEKITAR
ISTANA NABI SULAIMAN JADI DINGIN MEMBEKU?
60.000 kali kecepatan cahaya?
Tambah ngaco lagi... Mata manusia punya REFRESH RATE 50 Hz... 1/50 detik. Kecepatan
pindah 36 km perlu waktu seper berapa detik? tetep aja gak keliatan di mata manusia, tau2 udah
sampe
Ceritanya pingin kedengeran Ilmiah, tapi konsep Fisika dan teori relativitas Einstein aja udah
ngaco gitu.
Quote:
Dari segi pandang sudut di atas, zaman es terakhir dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu dan
berakhir kira-kira 10.000 tahun lalu atau pada awal kala Holocene (akhir Pleistocene). Proses
pelelehan es di zaman ini berlangsung relatif lama dan beberapa ahli membuktikan proses ini
berakhir sekitar 6.000 tahun yang lalu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_es
kok gak cocok ya timeline nya?
Trus, sumber energi JIN darimana? Dari suhu bumi? Jadi tiap kali Jin-Jin bekerja, suhu bumi
turun? Kalau gitu sebenarnya kita sudah punya solusi untuk global warming
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
137 Ke Daftar Isi
Kecepatan Cahaya
info baru:
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
138 Ke Daftar Isi
secara teori sebuah benda itu tidak mungkin berpindah dengan
kecepatan lebih cepat dari cahaya
Quote:
Upper limit on speeds
According to special relativity, the energy of an object with rest mass m and speed v is given by
γmc2, where γ is the Lorentz factor defined above. When v is zero, γ is equal to one, giving rise
to the famous E = mc2 formula for mass-energy equivalence. Since the γ factor approaches
infinity as v approaches c, it would take an infinite amount of energy to accelerate an object with
mass to the speed of light. The speed of light is the upper limit for the speeds of objects with
positive rest mass
More generally, it is normally impossible for any information or energy to travel faster than c.
One reason is that according to the theory of special relativity, if something were travelling faster
than c relative to an inertial frame of reference, it would be travelling backwards in time relative
to another frame, and causality would be violated.
In such a frame of reference, an "effect" could be observed before its "cause". Such a violation of
causality has never been recorded and would lead to paradoxes such as the tachyonic
antitelephone
http://en.wikipedia.org/wiki/Speed_of_light
Kredit: pacar ane yang kuliah sains
Masagung, tolong postingan yang ini taro depan
hehehehe
Quote:
Originally Posted by xenocross
k
info baru:
secara teori sebuah benda itu tidak mungkin berpindah dengan
kecepatan lebih cepat dari cahaya
Kredit: pacar ane yang kuliah sains
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
139 Ke Daftar Isi
Masagung, tolong postingan yang ini taro depan
hehehehe
Kalo saya sih liatnya dari TV aja gan
TV kan intinya dia sebaran Proton yang sebenernya gak bareng2 bikin gambar. tapi satu2
ditembaknya.
Hanya karena keterbatasan manusia, dengan refresh rate 50 HZ aja udah keliatan seperti itu.
Lagipula namanya teori harusnya nunjukin darimana intinya,
Test di Lab Fisika Nuklir
Lha pak FB nyebutin selalu "Bisa di Test di Lab Fisika Nuklir"
gak nyebutin dasar teorinya mana, dari buku apa, siapa yang buat...
Padahal S1 bikin tugas akhir aja, nyantumin satu teori harus nampilin itu teori siapa, diambil dari
mana.
Lagian kalo ada benda nembus kecepatan Cahaya, harusnya ada RADIASI CHERENKOV. Tapi
mana ini? Koq gak disebut2? Taunya dingin, ya udah dingin aja... Padahal energi kan gak bisa
dimusnahkan, emangnya Radiasi Cherenkov itu bikin dingin gitu?
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
140 Ke Daftar Isi
Pendustaan surat & ayat Al Quran oleh Fahmi Basya
Quote:
coba perhatikan ayat yg saya beri tanda panah merah diatas, ternyata telah dip[alsukan dari surat
dan ayat aslinya.
surat ke 40 ayat 39 adalah ini :
39. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
141 Ke Daftar Isi
Kesimpulan
Kesimpulan :
1. Teori ini hanya berdasar imaginasi dan penalaran KH Fahmi Basya saja, tidak bisa
dikategorikan teori ilmiah karena tidak bisa dibuktikan dengan pembuktian yg bisa diterima
secara ilmiah.
2. Banyak Kelemahan dan multi tafsir sehingga bila diurut maka penjelasan tidak nyambung
bahkan saling bertentangan.
3. Bisa disimpulkan bahwa teori ini adalah hoax.
Quote:
Originally Posted by 1udang300.
Quote:
Originally Posted by 1udang300.
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
142 Ke Daftar Isi
Index Kaskus
Berikut adalah daftar link postingan asli yang ada di forum diskusi kaskus :
- Wonosobo bukan hutan Saba
- Ratu Bilqis bukan Ratu Boko
- Nabi Sulaiman bukan leluhur Jawa
- Teori yg bertentangan dengan ajaran Islam
- Patung di Borobudur
- Borobudur tidak pernah dipindah dari kraton
Boko
- Rambut Keriting
- Another Matematika Borobudur
- Sleman bukan berarti Sulaiman #1
- Sleman bukan berarti Sulaiman #2
- Kesimpulan sementara #1
- Patung Budha di Jepang
- Penjelasan yg nggak nyambung
- Logika pindahan
- Jika dianggap teori K.H. Fami Basya benar
- Patung Sang Budha di borobudur
- Teori yg Saling berlawanan #1
- Berhala
- Teori yg Saling berlawanan #2
- Apakah Borobudur piramid ?
- unfinished solomon
- Tulisan yg terpahat di borobudur
- karma wibangga
- Kerajaan air
- Sulaiman dan kraton solo
- Kepingan informasi yg menggiring logika #1
- Kepingan informasi yg menggiring logika #2
- Kepingan informasi yg menggiring logika #3
- Kepingan informasi yg menggiring logika #4
- matematika di borobudur karya siapa ??
- matematika di borobudur karya siapa ??
- matematika di borobudur karya siapa ?????
- matematika di borobudur karya siapa ?????
- matematika di borobudur karya siapa ?????
- matematika di borobudur karya siapa ?????
- Gambar kapal nabi Nuh di relief Borobudur ?
- Gambar kapal nabi Nuh di relief Borobudur ?
- 'Siapa meng-copas siapa #1'
- 'Siapa meng-copas siapa #2'
- 'Gerhana matahari'
- 'Plat emas di kraton boko?'
- 'Cukup Satu Fenomena Luar Biasa !'
- 'ayat yg di Plat emas di kraton boko?'
- 'Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #1'
- 'Istana Ratu Bilqis'
- 'Kerancuan Teori KH. Fahmi Basya #2'
- 'Flying Book no.95 a'
- 'Negri Saba dalam Al Quran'
- Saba dalam teori KH. Fahmi Basya
- Teori Bilangan Biji
- Imaginasi KH Fahmi Basya
- Gambar Bumi
- Teori Piring terbang #1
- Teori piring terbang #2
- Teori Piring Terbang #3
- Misteri angka 73
- Piramida dari negri sleman
- Teori Air
- Kaskus ternyata tertulis di borobudur
- Model Patung
- Ka'bah tidak segaris dengan borobudur &
kraton boko
- Dosen MIPA yg salah menghitung sudut
- kekilafan atau pembohongan ?
- membangun opini
- sejarah asal usul teori FB
- stupa kosong
- carbon dating
- pengikisan
- terbang melebihi kecepatan cahaya
- patung meleleh ?
- jarak kraton boko
- jarak kraton boko 2
- ciri2 pseudo science
- Penelitian sesat
Kelemahan Teori ‘Borobudur adalah Peninggalan Nabi Sulaiman’
1 Ke Daftar Isi
- Solomon's Temple
- garis lagi
- garis nyasar (lagi)
- zaman es
- kecepatan cahaya
- Test di lab fisika nuklir