61
KEHIDUPAN AWAL KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA MASYARAKAT INDONESIA ABDURRAHMAN ABDURRAHMAN STKIP HAMZANWADI SELONG STKIP HAMZANWADI SELONG PRODI SEJARAH PRODI SEJARAH

Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mencakup Budaya n teknologi

Citation preview

Page 1: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

KEHIDUPAN AWAL KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAMASYARAKAT INDONESIA

ABDURRAHMANABDURRAHMANSTKIP HAMZANWADI SELONG STKIP HAMZANWADI SELONG

PRODI SEJARAHPRODI SEJARAH

Page 2: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

KEHIDUPAN AWAL KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAMASYARAKAT INDONESIA

A.A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKATKEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIAPRA-AKSARA DI INDONESIABila ditinjau dari sistem mata pencahariannya,Bila ditinjau dari sistem mata pencahariannya,perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat

pra-aksara melelui beberapa tahap,yaitu :pra-aksara melelui beberapa tahap,yaitu : 1,Masyarakat berburu dan meramu1,Masyarakat berburu dan meramu 2.Masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut2.Masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut 3.Masyarakat bercocok tanam dan beternak3.Masyarakat bercocok tanam dan beternak 4.Masyarakat perundagian4.Masyarakat perundagian

Page 3: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

1.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU1.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU

Perkembangan masyarakat pada masa ini berjalan sangat Perkembangan masyarakat pada masa ini berjalan sangat lamban.lamban.

Manusia hidup tergantung dengan alam,makanan Manusia hidup tergantung dengan alam,makanan diperoleh dengan cara berburu,mengumpulkan umbi-diperoleh dengan cara berburu,mengumpulkan umbi-umbian dan menangkap ikan.umbian dan menangkap ikan.

Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil,hal ini untuk Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil,hal ini untuk memudahkan langkah dan gerak mereka dalam mengikuti memudahkan langkah dan gerak mereka dalam mengikuti binatang buruannya,atau mengumpulkan makanan,binatang buruannya,atau mengumpulkan makanan,

Hidup berpindah-pindah tempat Hidup berpindah-pindah tempat (nomaden)(nomaden) Pemilihan pemimpin dengan menggunakan sistem Pemilihan pemimpin dengan menggunakan sistem Primus Primus

Inter Pares.Inter Pares. Menggunakan berbagai alat dari batu dan tulangMenggunakan berbagai alat dari batu dan tulang

Page 4: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

2.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU 2.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU TINGKAT LANJUTTINGKAT LANJUT

Mereka hidup masih tergantung dengan alamMereka hidup masih tergantung dengan alam Mulai lama tinggal disuatu tempat ,di dalam gua-guaMulai lama tinggal disuatu tempat ,di dalam gua-gua (semi sedentair ).(semi sedentair ). Karena tidak lagi berpindah-pindah tempat,mereka Karena tidak lagi berpindah-pindah tempat,mereka

memiliki waktu luang untuk melakukan hal lain seperti memiliki waktu luang untuk melakukan hal lain seperti membuat lukisan di dinding gua yang mereka tinggali.membuat lukisan di dinding gua yang mereka tinggali.

Lukisan yang mereka buat masih berkaitan dengan Lukisan yang mereka buat masih berkaitan dengan kepercayaan awal : penghormatan kepada arwah nenek kepercayaan awal : penghormatan kepada arwah nenek moyang,menggambarkan binatang buruan,atau binatang moyang,menggambarkan binatang buruan,atau binatang yang dianggap suci dan gambar telapak tangan yang yang dianggap suci dan gambar telapak tangan yang berwarna merah (sebagai penolak roh jahat dan upacara berwarna merah (sebagai penolak roh jahat dan upacara kesuburan ).kesuburan ).

Page 5: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

33..MASYARAKAT BERCOCOK TANAM DAN MASYARAKAT BERCOCOK TANAM DAN BERTERNAKBERTERNAK

Mereka sudah hidup menetap,sudah ada perkampungan Mereka sudah hidup menetap,sudah ada perkampungan yang dekat dengan mata air,seperti sungai.yang dekat dengan mata air,seperti sungai.

Adanya pembagian kerja secara sederhana antara laki-laki Adanya pembagian kerja secara sederhana antara laki-laki dan perempuan,laki-laki tugasnya ada hubungannya dan perempuan,laki-laki tugasnya ada hubungannya dengan mengerjakan lahan ,sedangkan perempuan dengan mengerjakan lahan ,sedangkan perempuan berkaitan dengan tugas-tugas penyelenggaraan rumah berkaitan dengan tugas-tugas penyelenggaraan rumah tangga.tangga.

Dalam corak bercocok tanam mereka mulai menggarap Dalam corak bercocok tanam mereka mulai menggarap tanahnya dan berusaha menyimpan makanannya dengan tanahnya dan berusaha menyimpan makanannya dengan cara mengawetkan.Bentuk kerja mereka adalah dengan cara mengawetkan.Bentuk kerja mereka adalah dengan cara cara berhumaberhuma,,dan ladang berpindah.dan ladang berpindah.

Page 6: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

4.MASYARAKAT PERUNDAGIAN4.MASYARAKAT PERUNDAGIAN Pengertian Perundagian adalah pertukangan,artinya orang yang Pengertian Perundagian adalah pertukangan,artinya orang yang

memiliki ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan memiliki ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan pekerjaan tertentu.pekerjaan tertentu.

Telah memiliki kehidupan yang menetap Telah memiliki kehidupan yang menetap (sedenter)(sedenter).. Hasil kebudayaan berkembang dengan pesat,seperti benda-Hasil kebudayaan berkembang dengan pesat,seperti benda-

benda yang terbuat dari : perunggu,besi, dan gerabah yang benda yang terbuat dari : perunggu,besi, dan gerabah yang sangat halus,serta perhiasan / manik-manik yang terbuat dari sangat halus,serta perhiasan / manik-manik yang terbuat dari batu-batuan,dan dari kulit kerang.batu-batuan,dan dari kulit kerang.

Mata pencaharian adalah pertanian dengan cara berladang dan Mata pencaharian adalah pertanian dengan cara berladang dan bersawah,masyarakatnya sudah mengenal perdagangan bersawah,masyarakatnya sudah mengenal perdagangan dengan sistem dengan sistem barter .barter .

Sistem kepercayaan yang berkembang adalah pemujaan Sistem kepercayaan yang berkembang adalah pemujaan taerhadap roh nenek moyang, yang didahului persembahan taerhadap roh nenek moyang, yang didahului persembahan terhadap roh nenek moyang ( ditemukannya bangunan terhadap roh nenek moyang ( ditemukannya bangunan pemujaan ).pemujaan ).

Page 7: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

gg

Page 8: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 9: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 10: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 11: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 12: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 13: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia
Page 14: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

KEBUDAYAAN AWAL MASYARAKAT KEBUDAYAAN AWAL MASYARAKAT DI INDONESIADI INDONESIA

Pengertian KebudayaanPengertian Kebudayaan Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan

karsa manusia, dapat berwujud benda maupun karsa manusia, dapat berwujud benda maupun abstrak.abstrak.

Kebudayaan sangat dipengaruhi oleh perkem-Kebudayaan sangat dipengaruhi oleh perkem-bangan masyarakat maupun secara keseluruhan.bangan masyarakat maupun secara keseluruhan.

Menurut Menurut Arnold J.ToynbeArnold J.Toynbe : kebudayaan timbul : kebudayaan timbul dan berkembang sebagai upaya manusia untuk dan berkembang sebagai upaya manusia untuk menjawab tantangan yang ada pada alam sekitar.menjawab tantangan yang ada pada alam sekitar.

Page 15: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Menurut Menurut KoentjaraningratKoentjaraningrat terdapat 7 unsur terdapat 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal,yaitu :kebudayaan yang bersifat universal,yaitu :

1.sistem religi1.sistem religi 2.sistem sosial/organisasi2.sistem sosial/organisasi 3.sistem pengetahuan3.sistem pengetahuan 4.bahasa4.bahasa 5.kesenian5.kesenian 6.sistem mata pencaharian6.sistem mata pencaharian 7.sistem peralatan hidup/ tekhnologi7.sistem peralatan hidup/ tekhnologi

Page 16: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Bila dilihat dari benda-benda hasil budaya manusia Bila dilihat dari benda-benda hasil budaya manusia purba, Maka tahap-tahap perkembangan kebudayaan purba, Maka tahap-tahap perkembangan kebudayaan masyarakat Awal di Indonesia dikelompokkan dalam masyarakat Awal di Indonesia dikelompokkan dalam pembabakan zaman Sebagai berikut pembabakan zaman Sebagai berikut ::

1. ZAMAN PALEOLITHIKUM1. ZAMAN PALEOLITHIKUM Pada zaman ini terdapat 2 kebudayaan yaitu : Pada zaman ini terdapat 2 kebudayaan yaitu :

kebudayaan Pacitan dan Ngandong, kebudayaan Pacitan dan Ngandong, di kebudayaan di kebudayaan Pacitan ditemukan alat-alat dari batu, yang Pacitan ditemukan alat-alat dari batu, yang disebutdisebutkapak genggam (chopper). kapak genggam (chopper). Sedangkan di Sedangkan di kebudayaan Ngandong banyak ditemukan artefak dari kebudayaan Ngandong banyak ditemukan artefak dari tulang dan kapak genggam yang mempunyai ciri yang tulang dan kapak genggam yang mempunyai ciri yang khas. Manusia pendukungnya adalah; homo soloensis, khas. Manusia pendukungnya adalah; homo soloensis, Meganthropus dan Pitecantropus erectus.Meganthropus dan Pitecantropus erectus.

Page 17: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

2. ZAMAN MESOLITHIKUM2. ZAMAN MESOLITHIKUM

Zaman ini berkembang pada zaman holocen. Zaman ini berkembang pada zaman holocen. Perkembang -an kebudayaan zaman ini berlangsung Perkembang -an kebudayaan zaman ini berlangsung lebih cepat dari masa sebelumnya,hal ini disebabkan lebih cepat dari masa sebelumnya,hal ini disebabkan antara lain oleh :antara lain oleh :

a). keadaan alam yang sudah stabil, memungkinkan a). keadaan alam yang sudah stabil, memungkinkan manusia dapat hidup tenang dan mengembangkan manusia dapat hidup tenang dan mengembangkan kebudayaannya.kebudayaannya.

b). manusia pendukungnya adalah Homo sapiens. Hasil b). manusia pendukungnya adalah Homo sapiens. Hasil kebudayaannya adalah : kebudayaannya adalah : kapak sumatera /kapak kapak sumatera /kapak genggam (pebble culture),alat-alat dari tulang ( bone-genggam (pebble culture),alat-alat dari tulang ( bone-culture),dan tradisi serpih belah (flakes culture).culture),dan tradisi serpih belah (flakes culture).

Page 18: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR KAPAK GENGGAMGAMBAR KAPAK GENGGAM

Page 19: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR TRADISI SERPIH BELAH (FLAKES CULTURE) GAMBAR TRADISI SERPIH BELAH (FLAKES CULTURE)

Page 20: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR ALAT-ALAT DARI TULANGGAMBAR ALAT-ALAT DARI TULANG

Page 21: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

3. ZAMAN NEOLITHIKUM3. ZAMAN NEOLITHIKUM

Para ahli sejarah sepakat untuk menyebut bahwa masa ini Para ahli sejarah sepakat untuk menyebut bahwa masa ini adalah masa revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh adalah masa revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh manusia purba. Mereka mulai menetap dan manusia purba. Mereka mulai menetap dan mengembangkan bercocok tanam.mengembangkan bercocok tanam.

Untuk masalah tempat tinggal mereka sudah menetap Untuk masalah tempat tinggal mereka sudah menetap sementara di pantai atau di gua-gua,dan kemudian sementara di pantai atau di gua-gua,dan kemudian membangun rumah panggung.membangun rumah panggung.

Peralatan yang dihasilkan sudah lebih diperhalus,jika Peralatan yang dihasilkan sudah lebih diperhalus,jika dibandingkan dengan masa Mesolithikum.dibandingkan dengan masa Mesolithikum.

Page 22: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN NEOLITHIKUM:HASIL KEBUDAYAAN NEOLITHIKUM:

Kebudayaan Neolithikum di Indonesia dibagi menjadi 2 Kebudayaan Neolithikum di Indonesia dibagi menjadi 2

1. Kebudayaan Kapak Persegi1. Kebudayaan Kapak Persegi

Kapak persegi merupakan nama yang diberikan Kapak persegi merupakan nama yang diberikan Von Heine Geldren untuk kapak yang berbentuk Von Heine Geldren untuk kapak yang berbentuk memanjang dengan penampang lintang trapesium memanjang dengan penampang lintang trapesium maupun persegi panjang.Bahan yang digunakan maupun persegi panjang.Bahan yang digunakan adalah batu api dan adalah batu api dan chalcedonchalcedon,kapak ini banyak ,kapak ini banyak ditemukan di daerah jawa, Sumatera, Kalimantan dan ditemukan di daerah jawa, Sumatera, Kalimantan dan Nusa tenggara. Pendukung kebudayaan ini adalah Nusa tenggara. Pendukung kebudayaan ini adalah Ras Proto Melayu, yang bertempat tinggal di Ras Proto Melayu, yang bertempat tinggal di Indonesia bagian Timur.Indonesia bagian Timur.

II

Page 23: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

2.Kebudayaan Kapak Lonjong2.Kebudayaan Kapak Lonjong

Adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong Adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur,dengan ujungnya yang lancip sebagai atau bulat telur,dengan ujungnya yang lancip sebagai tempat tangkai yang diikat menyiku.Persebarannya tempat tangkai yang diikat menyiku.Persebarannya disekitar Indonesia bagian Timur : Sangihe Talaud, disekitar Indonesia bagian Timur : Sangihe Talaud, Sulawesi, Flores dan Maluku, Kapak lonjong memiliki 2 Sulawesi, Flores dan Maluku, Kapak lonjong memiliki 2 ukuran : ukuran kecil (ukuran : ukuran kecil (kleinbeil) kleinbeil) dan ukuran besar dan ukuran besar (walzenbeil)(walzenbeil). Selain Itu ada pula ditemukan gerabah . Selain Itu ada pula ditemukan gerabah untuk keperluan rumah tangga dan upacara yang untuk keperluan rumah tangga dan upacara yang ditemukan dibukit kerang Sumatera dan bukit pasir ditemukan dibukit kerang Sumatera dan bukit pasir pantai selatan.Pendukung kebudayaan ini adalah pantai selatan.Pendukung kebudayaan ini adalah Ras Ras Melayu Melanesoid.Melayu Melanesoid.

Page 24: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN HASIL KEBUDAYAAN

Page 25: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR KAPAK PERSEGIGAMBAR KAPAK PERSEGI

Page 26: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR KAPAK LONJONGGAMBAR KAPAK LONJONG

Page 27: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR KAPAK PERSEGIGAMBAR KAPAK PERSEGI

Page 28: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

4. ZAMAN MEGALITHIKUM4. ZAMAN MEGALITHIKUM

Megalithikum merupakan kebudayaan yang menghasilkan Megalithikum merupakan kebudayaan yang menghasilkan bangunan dari batu besar (mega= besar, lithos = batu).bangunan dari batu besar (mega= besar, lithos = batu).

Kebudayaan ini muncul pada masa Neolithikum. Yang Kebudayaan ini muncul pada masa Neolithikum. Yang membedakan keduanya adalah adanya alat peninggalan membedakan keduanya adalah adanya alat peninggalan berbentuk batu besar dan berhubungan dengan sistem berbentuk batu besar dan berhubungan dengan sistem kepercayaan yang mereka anut,seperti kepercayaan yang mereka anut,seperti Animisme,DinamismeAnimisme,Dinamisme

dandan Totemisme Totemisme . .

Persebaran kebudayaan ini terdapat di Nias, Flores, Persebaran kebudayaan ini terdapat di Nias, Flores, Sumba dan TorajaSumba dan Toraja

Page 29: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

1. MENHIR1. MENHIR

Adalah tiang atau tugu batu tunggal yang Adalah tiang atau tugu batu tunggal yang didirikan untuk menghormati roh nenek didirikan untuk menghormati roh nenek moyang.Menhir banyak ditemukan di Kalimantan, moyang.Menhir banyak ditemukan di Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah (Gunung Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah (Gunung Kidul, Playen, Sukoliman, dan Rembang). Menhir Kidul, Playen, Sukoliman, dan Rembang). Menhir ada 2 jenis : ada yang memiliki illustrasi ditugu ada 2 jenis : ada yang memiliki illustrasi ditugu batu dan ada yang tidak memiliki illustrasi ditugu batu dan ada yang tidak memiliki illustrasi ditugu batu tersebut.batu tersebut.

Page 30: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR MENHIRGAMBAR MENHIR

Page 31: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

2 .DOLMEN2 .DOLMEN

Adalah meja yang berkakikan menhir,dolmen Adalah meja yang berkakikan menhir,dolmen digunakan sebagai tempat sesaji untuk pemujaan digunakan sebagai tempat sesaji untuk pemujaan pada roh nenek moyang .Dolmen ada juga yang pada roh nenek moyang .Dolmen ada juga yang berbentuk peti mati dan didalamnya berisi tulang berbentuk peti mati dan didalamnya berisi tulang belulang manusia serta beberapa benda yang belulang manusia serta beberapa benda yang disertai,seperti periuk,gigi binatang dan porselen. disertai,seperti periuk,gigi binatang dan porselen. Dolmen banyak sekali ditemukan di Dolmen banyak sekali ditemukan di Nusatenggara, Lampung dan Sumatera.Nusatenggara, Lampung dan Sumatera.

Page 32: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR DOLMENGAMBAR DOLMEN

Page 33: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

Page 34: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

3.SARKOFAGUS3.SARKOFAGUS

Adalah lesung yang mempunyai tutup dan berfungsi sebagai Adalah lesung yang mempunyai tutup dan berfungsi sebagai peti mati atau keranda.Bentuknya bermacam-macam : ada yang peti mati atau keranda.Bentuknya bermacam-macam : ada yang seperti binatang (Pejeng) atau ada yang bulat utuh.Peti mayat ini seperti binatang (Pejeng) atau ada yang bulat utuh.Peti mayat ini ditemukan di situs Pejeng Bali dan beberapa daerah di ditemukan di situs Pejeng Bali dan beberapa daerah di Jawa Barat (kuningan)Jawa Barat (kuningan)

Page 35: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR SARKOFAGUSGAMBAR SARKOFAGUS

Page 36: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

4. PUNDEN BERUNDAK-UNDAK4. PUNDEN BERUNDAK-UNDAK

Merupakan bangunan batu yang disusun secara Merupakan bangunan batu yang disusun secara bertingkat. Biasanya pada punden berundak bertingkat. Biasanya pada punden berundak terdapat menhir. Fungsi Punden berundak adalah terdapat menhir. Fungsi Punden berundak adalah sebagai sebagai tempat pemujaan, sekilas sebagai sebagai tempat pemujaan, sekilas bangunan ini berupa anak tangga yang tersusun bangunan ini berupa anak tangga yang tersusun rapi hingga keatas . Bangunan ini dapat ditemukan rapi hingga keatas . Bangunan ini dapat ditemukan di Lebak Sibedug, Banten Selatan, Kuningan, di Lebak Sibedug, Banten Selatan, Kuningan, Pasirangin.Pasirangin.

Page 37: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR PUNDEN BERUNDAKGAMBAR PUNDEN BERUNDAK

Page 38: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

5.WARUGA/PETI KUBUR5.WARUGA/PETI KUBUR

Adalah kubur batu yang terbuat dari batu utuh, Adalah kubur batu yang terbuat dari batu utuh, namun berbentuk bulat, ada pula yang kubus. namun berbentuk bulat, ada pula yang kubus. Waruga dapat ditemukan di daerah Sulawesi Waruga dapat ditemukan di daerah Sulawesi Utara dan Tengah, MinahasaUtara dan Tengah, Minahasa..

Page 39: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR WARUGA/PETI KUBURGAMBAR WARUGA/PETI KUBUR

Page 40: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMHASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

6. ARCA BATU6. ARCA BATU

Arca-arca Megalith biasanya menggambarkan Arca-arca Megalith biasanya menggambarkan binatang, manusia. Binatang yang terdapat di arca binatang, manusia. Binatang yang terdapat di arca antara lain : Gajah, Kerbau, Harimau dan Monyet. antara lain : Gajah, Kerbau, Harimau dan Monyet.

Arca-arca tersebut dapat ditemukan di daerah Jawa Arca-arca tersebut dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sumatera Selatan. Arca ini terus berkembang hingga Selatan. Arca ini terus berkembang hingga kebudayaan Logam, yang tadinya dibuat dari batu kebudayaan Logam, yang tadinya dibuat dari batu diganti dengan logam.diganti dengan logam.

Page 41: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR ARCA BATUGAMBAR ARCA BATU

ARCA BATU (GAJAH) DARI PASEMAH (SUM-SEL)

Page 42: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

BAGAN HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUMBAGAN HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM

Page 43: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

TEORI VAN HEINE GELDRENTEORI VAN HEINE GELDREN

Von Heine Geldren membagi kebudayaan MegalithikumVon Heine Geldren membagi kebudayaan Megalithikum

menjadi 2 :menjadi 2 :

1).1).Megalithik Tua,Megalithik Tua,

Kebudayaan ini dibawa oleh pendukung kebudayaan Kebudayaan ini dibawa oleh pendukung kebudayaan kapak persegi, menghasilkan : Menhir, punden berundak kapak persegi, menghasilkan : Menhir, punden berundak dan arca batu,menyebar pada zaman Neolithikum.dan arca batu,menyebar pada zaman Neolithikum.

2).Megalithik Muda2).Megalithik Muda

Didukung oleh kebudayaan Dongson,menghasilkan Didukung oleh kebudayaan Dongson,menghasilkan kubur peti batu, dolmen, waruga, sarkofagus dan arca kubur peti batu, dolmen, waruga, sarkofagus dan arca batu.batu.

Page 44: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Thx 4 U’re Thx 4 U’re AttentionAttention

Page 45: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

ZAMAN LOGAMZAMAN LOGAM

Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupa Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupa manusia sebagian besar terbuat dari logam.manusia sebagian besar terbuat dari logam.

Zaman ini dapat dinamakan sebagai revolusi tahap kedua Zaman ini dapat dinamakan sebagai revolusi tahap kedua oleh masyarakat awal Indonesia (telah mampu mengolah oleh masyarakat awal Indonesia (telah mampu mengolah dan melebur logam).dan melebur logam).

Pembuatan benda-benda dari logam menggunakan tekhnik Pembuatan benda-benda dari logam menggunakan tekhnik A Cire Perdue (A Cire Perdue (caranya benda yang dikehendaki di buat caranya benda yang dikehendaki di buat dulu dari lilin,lengkap dengan bagian-bagiannya-kemudian dulu dari lilin,lengkap dengan bagian-bagiannya-kemudian lilin dibungkus dengan tanah liat dan selanjutnya dipanaskalilin dibungkus dengan tanah liat dan selanjutnya dipanaska

sehingga lilin menjadi cair-selanjutnya logam cair sehingga lilin menjadi cair-selanjutnya logam cair dituangkan dalam cetakan dan setelah dingin dipecahkan dituangkan dalam cetakan dan setelah dingin dipecahkan hingga terbentuklah peralatan yang dikehendaki)hingga terbentuklah peralatan yang dikehendaki)

Page 46: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Zaman logam sangat kuat dipengaruhi oleh kebudayaan Zaman logam sangat kuat dipengaruhi oleh kebudayaan dari Indo China,lebih tepatnya adalah kebudayaan dari Indo China,lebih tepatnya adalah kebudayaan Dongson Dongson ,karena alat-alat yang ditemukan pada masa ini ,karena alat-alat yang ditemukan pada masa ini sama dengan yang ditemukan di daerah sama dengan yang ditemukan di daerah Dongson,Vietnam (penyebarannya ke Indonesia pada Dongson,Vietnam (penyebarannya ke Indonesia pada sekitar tahun 500 SM).sekitar tahun 500 SM).

Zaman logam terbagi menjadi 3 zaman :Zaman logam terbagi menjadi 3 zaman : 1).Zaman Tembaga1).Zaman Tembaga 2).Zaman Perunggu2).Zaman Perunggu 3).Zaman Besi3).Zaman Besi

Zaman Tembaga tidak pernah berpengaruh terhadap Zaman Tembaga tidak pernah berpengaruh terhadap kebudayaan Indonesia,dan berkembang diluar Indonesiakebudayaan Indonesia,dan berkembang diluar Indonesia..

Page 47: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

HASIL KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAMHASIL KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM

1. NEKARA1. NEKARA

Atau lebih dikenal dengan namaAtau lebih dikenal dengan nama Dongson Dongson Drum,Drum,ber-bentuk ber-bentuk berumbu yang mempunyai pinggang dibagian tengahnya berumbu yang mempunyai pinggang dibagian tengahnya serta tutup di atasnya.Nekara terbuat dari perunggu serta tutup di atasnya.Nekara terbuat dari perunggu dengan garis tengah 160 cm dan tinggi 198 cm,nekara ada dengan garis tengah 160 cm dan tinggi 198 cm,nekara ada yang diberi hiasan ada yang tidak. Fungsi nekara sebagai yang diberi hiasan ada yang tidak. Fungsi nekara sebagai alat upacara dan dianggapsakral,di Bali nekara sering alat upacara dan dianggapsakral,di Bali nekara sering disebut sebagai disebut sebagai The Moon of Pejeng.(nThe Moon of Pejeng.(nekara terbesar)ekara terbesar)

Page 48: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Di daerah lain,seperti Alor,banyak ditemukan Di daerah lain,seperti Alor,banyak ditemukan nekara berbentuk kecil memanjang yang nekara berbentuk kecil memanjang yang disebut disebut

MokoMoko dengan bentuk hiasan zaman Majapahit dengan bentuk hiasan zaman Majapahit sampai zaman abad ke-19.sampai zaman abad ke-19.

Nekara juga menjadi bukti adanya hubungan Nekara juga menjadi bukti adanya hubungan antar wilayah Indonesia dan dunia luar,seperti antar wilayah Indonesia dan dunia luar,seperti terlihat pada hiasan nekara yang ditemukan di terlihat pada hiasan nekara yang ditemukan di kepulauan Selayar dan Kei dengan hiasan kepulauan Selayar dan Kei dengan hiasan Gajah,Merak dan Harimau,pada hal binatang Gajah,Merak dan Harimau,pada hal binatang tersebut tidak terdapat di daerah tersebut.tersebut tidak terdapat di daerah tersebut.

Page 49: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR NEKARAGAMBAR NEKARA

Page 50: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR NEKARAGAMBAR NEKARA

Page 51: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

2. KAPAK CORONG2. KAPAK CORONG

Kapak ini berbentuk corong dengan belahan,kapak Kapak ini berbentuk corong dengan belahan,kapak ini disebut juga kapak sepatu,karena bentuknya ini disebut juga kapak sepatu,karena bentuknya yang menyerupai sepatu.yang menyerupai sepatu.

Fungsi kapak ini disamping untuk alat juga Fungsi kapak ini disamping untuk alat juga dipergunakan untuk alat upacara atau sebagai dipergunakan untuk alat upacara atau sebagai tanda kebesaran dari kepala suku.tanda kebesaran dari kepala suku.

Jenis kapak ini banyak ditemukan di Sumatera Jenis kapak ini banyak ditemukan di Sumatera Selatan,Bali,P.Rote,Sulawesi Selatan dan Selatan,Bali,P.Rote,Sulawesi Selatan dan Tengah,sementara kapak kecil untuk alat upacara Tengah,sementara kapak kecil untuk alat upacara dan hiasan ditemukan di Yogyakarta,sementara dan hiasan ditemukan di Yogyakarta,sementara kapak yang terindah ditemukan di P.Rote.kapak yang terindah ditemukan di P.Rote.

Page 52: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

2.KAPAK CORONG2.KAPAK CORONG

Page 53: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

3. CANDRASA3. CANDRASA

Seperti halnya kapak corong,candrasa juga Seperti halnya kapak corong,candrasa juga merupakan alat upacara dan dibuat dalam merupakan alat upacara dan dibuat dalam bentuk yang sangat indah penuh dengan ragam bentuk yang sangat indah penuh dengan ragam hias.hias.

Candrasa merupakan bukti bahwa kemampuan Candrasa merupakan bukti bahwa kemampuan bangsa Indonesia dalam membuat benda-benda bangsa Indonesia dalam membuat benda-benda dari logam (perunggu).dari logam (perunggu).

Pembuatannya dengan menggunakan 2 tekhnik Pembuatannya dengan menggunakan 2 tekhnik yaitu yaitu A-Cire PerdueA-Cire Perdue dan dan BivalveBivalve . .

Page 54: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR CANDRASAGAMBAR CANDRASA

Page 55: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

4. ARCA PERUNGGU4. ARCA PERUNGGU

Pada masa ini arca perunggu memiliki 2 bentuk Pada masa ini arca perunggu memiliki 2 bentuk yaitu manusia dan binatang (kerbau berbaring, yaitu manusia dan binatang (kerbau berbaring, kuda berdiri, kuda dengan pelana.kuda berdiri, kuda dengan pelana.

Persebarannya di daerah Bangkinang, Lumajang, Persebarannya di daerah Bangkinang, Lumajang, Palembang dan Bogor.Palembang dan Bogor.

Fungsi benda ini adalah sebagai penyimbolan dari Fungsi benda ini adalah sebagai penyimbolan dari sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan supra-sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan supra-

natural (gaib).natural (gaib).

Page 56: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR ARCA PERUNGGUGAMBAR ARCA PERUNGGU

Page 57: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

5. PERHIASAN PERUNGGU5. PERHIASAN PERUNGGU

Perhiasan ini berbentuk cincin, gelang, kalung, Perhiasan ini berbentuk cincin, gelang, kalung, liontin serta manik-manik,umumnya benda ini tidak liontin serta manik-manik,umumnya benda ini tidak memiliki pola hias,tetapi ada juga yang berpola memiliki pola hias,tetapi ada juga yang berpola geometrik dan berpola binatang.geometrik dan berpola binatang.

Persebaran benda tersebut terletak di Bali, Bogor, Persebaran benda tersebut terletak di Bali, Bogor, Yogyakarta dan Malang.Yogyakarta dan Malang.

Fungsi perhiasan ini bagi masyarakat sebagai Fungsi perhiasan ini bagi masyarakat sebagai simbol kekayaan atau kemewahan,akan tetapi ada simbol kekayaan atau kemewahan,akan tetapi ada juga sebagai bekal kubur dan alat tukar serta juga sebagai bekal kubur dan alat tukar serta sebagai benda pusaka.sebagai benda pusaka.

Page 58: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

GAMBAR PERHIASAN PERUNGGUGAMBAR PERHIASAN PERUNGGU

Page 59: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

PENDUKUNG KEBUDAYAAN LOGAMPENDUKUNG KEBUDAYAAN LOGAM

Manusia pendukung kebudayaan logam Manusia pendukung kebudayaan logam adalah Deutro Melayu yang mendapat adalah Deutro Melayu yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Dongson .pengaruh dari kebudayaan Dongson .

Selain itu ada pula percampuran antara Selain itu ada pula percampuran antara Deutro dan Proto Melayu yaitu Melayu Deutro dan Proto Melayu yaitu Melayu Mongoloid dan Papua Melanesoid yang Mongoloid dan Papua Melanesoid yang berasal dari Austro Melanesoid.berasal dari Austro Melanesoid.

Page 60: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

BAGAN KEBUDAYAAN LOGAMBAGAN KEBUDAYAAN LOGAM

Page 61: Kehidupan Awal Masyarakat di Indonesia

Thx 4 U’re Thx 4 U’re AttentionAttention