9
1. IKLIM ORGANISASI Menurut Tagiuri (1968) yang mengatakan iklim organisasi adalah kualitas yang relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya, mempengaruhi tingkah laku mereka serta dapat diuraikan dalam istilah nilai- nilai suatu set karakteristik tertentu dari lingkungan. Payne dan pugh (1976) mendifinisikan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang mereflesikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota tehadap suatu sistem sosial. Hillrieger dan slocum (jabin,1987) mengemukakan definisi iklim organisasi dengan mempertimbangkan subsistem dalam organisasi. Mereka mengatakan iklim organisasi adalah suatu set atribut organisasi dan subsistemnya yang dapat dirasakan oleh anggota organisasi, yang mungkin disebabkan oleh cara- cara organisasi atau subsistem, terhadap anggota dan lingkungannya. a. unsur-unsur dasar Organisasi unsur-unsur dasar yang membentuk suatu organisasi dapat diringkas menjadi 5 kategori besar : 1. anggota organisasi dipusat organisasi terdapat orang orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi. Orang-orang yang membentuk organisasi terlibat dalam beberapa kegiatan primer. Mereka terlibat dalam kegiatan kegiatan pemikiran yang meliputi konsep- konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan. 2. Pekerjaan dalam organisasi

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dyah

Citation preview

Page 1: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

1. IKLIM ORGANISASI

Menurut Tagiuri (1968) yang mengatakan iklim organisasi adalah kualitas yang

relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya,

mempengaruhi tingkah laku mereka serta dapat diuraikan dalam istilah nilai-nilai suatu

set karakteristik tertentu dari lingkungan.

Payne dan pugh (1976) mendifinisikan iklim organisasi sebagai suatu konsep

yang mereflesikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku

dan perasaan anggota tehadap suatu sistem sosial.

Hillrieger dan slocum (jabin,1987) mengemukakan definisi iklim organisasi

dengan mempertimbangkan subsistem dalam organisasi. Mereka mengatakan iklim

organisasi adalah suatu set atribut organisasi dan subsistemnya yang dapat dirasakan

oleh anggota organisasi, yang mungkin disebabkan oleh cara-cara organisasi atau

subsistem, terhadap anggota dan lingkungannya.

a. unsur-unsur dasar Organisasi

unsur-unsur dasar yang membentuk suatu organisasi dapat diringkas menjadi 5

kategori besar :

1. anggota organisasi

dipusat organisasi terdapat orang orang yang melaksanakan pekerjaan

organisasi. Orang-orang yang membentuk organisasi terlibat dalam beberapa

kegiatan primer. Mereka terlibat dalam kegiatan kegiatan pemikiran yang meliputi

konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan

gagasan.

2. Pekerjaan dalam organisasi

Pekerjaan yang dilakukan anggota organisasi terdiri dari tugas-tugas formal dan

informal. Tugas-tugas ini menghasilkan produk dan memberikan pelayanan

organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi universal: isi, keperluan, dan

konteks.

3. Praktik-praktik pengelolaan

Tujuan primer pegawai manajerial adalah menyelesaikan pekerjaan melalui

usaha orang lain. Para menejer melaksanakan lima fungsi utama yaitu :

perencanaan, pengorganisasian, penyusunan kepegawaian, pengarahan, dan

pengendalian.

Page 2: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merujuk pada hubungan-hubungan antara “tugas-tugas yang

dilaksanakan oleh anggota anggota organisasi”. Struktur organisasi ditentukan oleh

tiga variable kunci : kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi.

5. Pedoman organisasi

Adalah serangkaian pernyataan yang mempengaruhi mengendaliakan, dan

member arahan bagi anggota organisasi dalam mengambil keputusan dan tindakan.

2. IKLIM KOMUNIKASI

Tingkah laku komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, diantaranya iklim

organisasi. Iklim organisasi dipengaruhi oleh berbagai cara anggota organisasi bertingkah laku

dan berkomunikasi.

Redding (goldhaber , 1986) mengemukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi

tersebut.

1. “supportiveness,” atau bawahan yang mengamati bahwa hubungan komunikasi

mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri

berharga dan penting.

2. Partisipasi membuat keputusan

3. Kepercayaan, dan dipercaya dan dapat menyimpan rahasia

4. Keterbukaan dan keterusterangan

5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat mana tujuan kinerja dikomunikasikan

dengan jelas kepada anggota organisasi.

Gibb menegaskan bahwa tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota organisasi

mengarahkan kepada iklim supportiveness. Di antara tingkah laku tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Deskripsi, anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada kejadian yang

dapat diamati daipada evaluasi secara subjektif atau emosional.

2. Orientasi masalah, anggota organisasi memfokuskan komunikasi mereka kepada

pemecahan kesulitan mereka secara bersama

3. Spontanitas, anggota organisasi berkomunikasi dengan sopan dalam berespons

terhadap situasi yang terjadi

4. “empathi”, anggota organisasi memeperlihatkan perhatian dan pengertian terhadap

anggota lainnya

Page 3: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

5. Kesamaan, anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai teman dan

tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan

6. “provisionalism’, anggota organisasi bersifat fleksibel dan menyesuaiakan diri pada

situasi komunikasi yang berbeda-beda.

Denis (1975) mengemukakan iklim komunikasi sebagai kualitas pengalaman yang

bersifat objektif mengenai lingkungan internal organisasi, yang mencakup presepsi anggota

organisasi terhadap pesan dan hubungan pesan dengan kejadian yang terjadi didalam

organisasi.

Yang menjadi pokok persoalan utama iklim komunikasi adalah hal-hal berikut:

1. Presepsi mengenai sumber komunikasi dan hubungan dalam organisasi.

a. Apakah anggota organisasi merasa puas dengan atasan, teamn kerja dan bawahan

sebagai sumber informasi

b. Betapa pentingnya sumber-sumber itu

c. Apakah sumber-sumber tersebut dapat dipercaya

d. Apakah sumber-sumber terbuka terhadap komunikasi

2. Presepsi mengenai tersedianya informasi bagi anggota organisasi

a. Apakah jumlah informasi yang diterima cocok atau tepat dengan topik-topik yang

penting dari sumber informasi

b. Apakah informasi itu berguna

c. Apakah balikan informasi dikirimkan kepada sumber yang tepat

3. Presepsi mengenai organisasi itu sendiri

a. Berapa banyaknya anggota terlibat dalam pembuatan keputusan yang

memepengaruhi mereka

b. Apakah tujuan dari objektif dipahami

c. Apakah orang diberi sokongan dan dihargai

d. Apakah sistem terbuka terhadap input dari anggotanya

Robert dan 0’reily (jablin, 1987) mengembangkan suatu pegukuran iklim komunikasi

organisasi yang mencakup 35 item yang dirancang untuk mengukur 16 area komunikasi seperti

kebenaran, pengaruh, mobilitas, keinginan berinteraksi, pengarahan dari atasan, dari bawah,

pengarahan yang lateral, ketelitian, peringkasan, penyimpanan, kelebihan beban, rasa puas,

berkenaan dengan tulisan, tatap muka dan percakapan melalui telepon dan lain-lain.

Page 4: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

3.KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI

Yang dimaksud dengan istilah kepuasan komunikasi orgainsasi menurut Redding (pace,

1989) adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempresepsi lingkungan komunikasi

secara keseluruhan. Konsep kepuasan ini memperkaya ide iklim komunikasi.

Hal yang banyak memberikan sumbangan kepada kepuasan dalam organisasi belumlah

diidentifikasi semuanya tetapi pekerjaan wiio demensi.mereka menyusun suatu angket untuk

mengukur 10 dari faktor kepuasan komunikasi organisasi karyawan dalam organisasi yang

telah dipegang oleh peneliti terdahulu. Kepuasan dengan komunikasi muncul dari kombinasi

faktor-faktor berikut:

1. Kepuasan dengan pekerjaan

2. Kepuasan dengan ketetapan informasi

3. Kepuasan dengan kemampuan seseorang yang menyarankan penyempurnaan

4. Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi

5. Kepuasan dengan kualitas media

6. Kepuasan dengan cara komunikasi teman sekerja

7. Kepuasan dengan keterlibatan dalam komunikasi organisasi sebagai suatu kesatuan

4. HUBUNGAN KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA

Kepuasan kinerja merupakan respons seorang (sebagai pengaruh) terhadap bermacam-

macam lingkungan kerja yang dihadapinya (coleman, 1982). Termasuk ke dalam hal ini respons

terhadap komunikasi organisasi supervisor, kompensasi, promosi, teman sekerja,

kebijaksanaan organisasi dan hubungan interpersonal dalam organisasi. Dia selanjutnya

mengatakan bhawa semua variabel komunikasi berhubungan secara berarti dengan bermacam-

macam aspek kepuasan kerja.

Pimpinan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam organisasi dapat memberikan

konstribusi dalam membangkitkan iklim komunikasi yang baik dalam organisasinya. Dengan

melakukan hal-hal yang baik dalam organisasinya. Dengan melakukan hal-hal yang merupakan

tanggung jawab pimpinan seperti dibawah ini berarti pimpinan secar tidak langsung ikut

membantu karyawan dalam mencapai kepuasan kerjanya

1. Semua pimpinan haruslah menetapkan tujuan bagi karyawan-karyawannya

2. Semua pimpinan haruslah melatih karyawannya dalam membantu mereka menjadi

lebih efektif dalam pekerjaannya

Page 5: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

3. Semua pimpinan haruslah meninjau kemajuan karyawannya dalam bentuk hasil dan

tujuan yang telah dicapainya dan tidak menghargai aktifitas atau kegagalan mereka

tetapi hasil nyata dari tujuan mereka

4. Semua pimpinan hendaklah memberikan bimbingan. Jika tidak kelompok terombang-

ambing, suasana kerja sama akan berkurang dan karyawan akan bekerja menurut

arahnya masing-masing

5. Semua pimpinan hendaklah menggunakan metode baru dalam kelompok dan bidang

mereka untuk membuat anggota kelompok terus-menerus menjadi lebih efektif

6. Semua pimpinan hendaklah membuat perencanaan untuk masa mendatang. Pimpinan

harus memproyeksikan kesempatan-kesempatan dan kesulitan-kesulitan dan

merencanakan tindakan pengembangan untuk menyelesaikan pokok persoalan yang

penting. Pimpinan berhasil hanya bila orang-orang dalam kelompoknya berhasil.

7. Semua pimpinan harus mengembangkan kemampuan orang-orangnya

8. Bila menghargai prestasi karyawan pimpinan hendaklah menggunakan standar sosial

dan finansial yang mereka tetapkan untuk karyawan

5.IMPLIKASI IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI BAGI PENGEMBANGAN KARIR

Secara ringkas langkah-langkah menuju pengembangan karier ini adalah sebagai berikut :

1. Organisasi membuat rencana jangka panjang yang memuat garis besar tujuan khusus

dan objektif

2. Organisasi menentukan kebutuhan tenaga kerjanya dari proyeksi tujuan dan objektif

3. Organisasi membuat suatu anilisis tenaga kerja dari personel yang sekarang untuk

menentukan ketersediaan sumber daya manusia dalam organisasi

4. Organisasi menghitung perbedaan di antara sumber daya manusia yang ada dengan

yang dibutuhkan pada tiap-tiap kategori pekerjaan yang utama

5. Organisasi menghitung perbedaan di antara sumber daya manusia yang ada dengan

yang dibutuhkan pada tiap-tiap kategori pekerjaan yang utama

6. Organisasi menerima permohonan dan menginterviu, menyaring dan mempersiapkan

daftar yang siap untuk membantu dan merencanakan pengembangan karier menurut

kebutuhan organisasi dan kebutuhan kemajuan karyawan

Page 6: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

TUGAS

IKLIM KOMUNIKASI

ORGANISASI

DYAH TRINANDA HUSAIN

C1D1 12120

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

UNVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2014

Page 7: IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI

DAFTAR PUSATAKA

Buku ORGANISASI KOMUNIKASI (Dr. Arni Muhammad)

Buku ORGANISASI KOMUNIKASI (face and Faules)

http://[email protected]