HKI

Embed Size (px)

Citation preview

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KODE MATA KULIAH : WHI 5245BLOCK BOOK

Planning group : Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH, MHum,LLM ( Kordinator) Bagian Hukum Perdata FH UNUD, Telp 461225, e-mail : [email protected] Ida Ayu Sukihana,SH,MH Bagian Hukum Perdata FH UNUD, Telp. 463403

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA 2009/ 2010

1

1. Identifikasi Mata Kuliah WHI 5245 Tim Pengajar : HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) : Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,MHum,LLM Ida Ayu Sukihana,SH,MH Nyoman Mudana,SH,MH Nyoman Darmada,SH Dr Nyoman Sukeni,SH,MSi : MK Wajib Institutional (Universitas / Fakultas) : 2

Status Mata Kuliah SKS

2. Diskripsi Mata Kuliah : Substansi Mata Kuliah Hak Kekayaan Intelektual ini mencakup aspek-aspek hukum dari Hak Industri ( Industrial Rights ) dan Hak Cipta ( Copy Rights), filosofi dan konsep perlindungan, rasionalitas perlindungan berkaitan dengan hak ekonomi dan hak moral atas karya-karya intelektual, prosedur untuk memperoleh perlindungan hukum, jangka waktu perlindungan serta sanksi hukum atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual ( Hak Cipta, Merek, Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang). Perlindungan hukum atas karya-karya intelektual berlandaskan pada hukum positif yang berlaku di Indonesia yaitu tertuang dalam ketentuan hukum nasional (Undang-Undang HKI), serta berbagai Treaty dan International Convention dibidang HKI. Sehubungan dengan hal tersebut maka substansi perkuliahan Mata Kuliah HKI selain mencakup teori, konsep dan pembahasan kasus hukum dalam dimensi nasional ( Indonesia), juga yang berdimensi internasional. 3. Tujuan Mata Kuliah Melalui pemahaman terhadap Mata Kuliah HKI ini diharapkan mahasiswa memahami dan mump membedakan jenis-jenis HKI, mengetahui sistem perlindungan pada masing-masing jenis HKI, memahami konsep dan rasionalitas perlindungan atas karya-karya intelektual, serta mampu menganalisis persoalanpersolan hukum dalam praktek yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual.

2

4. Metoda dan Strategi Proses Pembelajaran Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) pusat pembelajaran ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah belajar (Learning) bukan mengajar (Teaching). Strategi pembelajaran : Kombinasi Perkuliahan dan Tutorial Perkuliahan 50 % ( 6 kali pertemuan perkuliahan ) dan Tutorial 50 % ( 6 kali pertemuan tutorial ). Satu kali pertemuan untuk Tes Tengah Semester, dan satu kali pertemuan untuk Tes Akhir Semester . Total pertemuan 14 kali. Pelaksanaan Perkuliahan & Tutorial Perkuliahan 6 kali pertemuan yaitu pertemuan ke 1, ke 3, ke 5, 8, ke 10, ke 12. Tutorial 6 kali pertemuan yaitu : pertemuan ke 2, ke 4, ke 6, ke 9, ke 11, dan ke 13. TTS dan TAS pertemuan ke 7 dan ke 14 Strategi perkuliahan : Perkuliahan pada sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media papan tulis, power point slide, serta peyiapan bahan bacaan tertentu yang dipandang sulit diakses oleh mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa dipersyaratkan sudah mempersiapkan diri (self study) mencari bahan materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan dan instruksi yang tertuang dalam Block Book ini. Tehnik perkuliahan : pemaparan materi , tanya jawab dan diskusi ( proses pembelajaran dua arah ). Strategi Tutorial : Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas: ( Discussion task, Study Task dan Problem Task) Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran Tutorial, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan self study (20 jam perminggu ). Dalam kelas Tutoial mahasiswa dibagi menjadi group-group kecil ( 4-5 orang per group) Kelas Tutorial dilaksanakan dalam bentuk: o Presentasi power point dan diskusi o Mock Trial / diskusi peran ( berperan sebagai tergugat, penggugat, dan hakim di pengadilan dalam kasus pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual).

3

5. Ujian dan Penilaian Ujian Ujian dilaksanakan dua kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Penilaian Penilaian Akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan Rumus Nilai Akhir sesuai Buku Pedoman yaitu : (UTS + TT) __________ + 2(UAS) 2 ______________________ 3

NA

Nilai A B C D E

Range 80-100 65-79 55-64 40-54 0-39

6. Materi Perkuliahan ( Organisasi perkuliahan) I. Pengantar HKI Dalam Sekala Nasional Dan International II. HKI Dalam Tatanan International dan Nasional ( Berne Convention, Paris Convention, WIPO, WTO, TRIPs Agreement, UU HKI ) Fundamental Konsep Perlindungan HKI Jenis-Jenis HKI, Hak Ekonomi & Moral Right HKI Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Sistem Perlindungan HKI

Hak Cipta (Copy Rights) Jenis Hak Cipta Dan Konsep Perlindungannya, the idea expression dichotomy and automatically protection.( Bern Convention, TRIPs Agreement, U.U. No. 19 Tahun 2002) Hak Ekonomi( Economic Right ) & Hak Moral (Moral rights) Perbandingan Sistem Perlindungan Hak Cipta atas Folklor, Program Komputer Dan Hak Cipta lainnya. Peralihan Dan Lisensi Hak Cipta Pengecualian Hak Cipta (Copy Right Exception), Pelanggaran Hak Cipta (Copy Right Infringement), Penegakan Hukumnya (Law Enforcement ).

4

III.

Merek ( Trade Mark) Merek, Lingkup/Jenis Merek dan Sistem Perlindungannya -Trade Mark Registration ( Paris Convention, TRIPs Agreement, UU No.15 Tahun 2001) Fungsi Merek, Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi Perlindungan Merek Pengalihan Dan Lisensi Merek Merek Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat- Passing Off Perlindungan Merek Terkenal (Wellknown Mark), Pelanggaran Merek Dan Penegakan Hukumnya. Indikasi Geografis Merek Dan Domain Name Hak Paten ( Patent) Paten, Jenis Paten, Sistem Perlindungan- Patent Registration ( Paris Convention, PCT, TRIPs Agreement, UU No. 14 tahun 2000 Temuan tehnologi yang dapat dipatenkan ( Patentability) dan temuan tehnology yang tidak dapat dipatenkan. Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi Perlindungan Paten. Pengalihan, Lisensi Dan Lisensi Wajib dalam Paten Pelanggaran Paten dan Penegakan Hukumnya Desain Industri (Industrial Design) Desain Industri, Konsep dan Sistem Perlindungan Industrian Design Registration ( Paris convention, TRIPS Agreement, UU No. 31 Tahun 2000) Subyek & obyek, Hak Ekonomi dan Jangka Waktu Perlindungan, Perlindungan antara Desain Industri dan Hak Cipta Pengalihan hak dan Lisensi Desain Industri Pelanggaran dan penegakan Hukumnya Rahasia Dagang ( Trade Secret) Rahasia Dagang, Konsep dan Sistem Perlindungannya (TRIPs Agreement, UU No.30 Tahun 2000) Obyek, Subyek, jangka waktu perlindungan Rahasia Dagang Perlindungan Rahasia Dagang berdasarkan perjanjian (Confidential Contract) Pengalihan Hak dan Lisensi Rahasia Dagang Pelanggaran Rahasia Dagang, Penegakan Hukum Dan Penyelesaian Sengketa

IV.

V.

VI.

5

6.BAHAN BACAAN: Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Berne Convention, Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 19 Tahun 2002, UU No. 14 Tahun 2001, UU No. 15 Tahun 2001, UU No. 30 Tahun 2000, UU No.31 Tahun 2000 Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Citra Aditya Bakti, Bandung,2004 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang merek baru Tahun 2001, Citra Aditya bakti, Bandung, 2002 Suyud Margono, Hukum & Perlindungan Hak Cipta, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003 Afrillyanna Purba, Gazalba saleh, Andriana Krisnawati, TRIPs-WTO & Hukum HKI Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2005. Ahmad M Ramli, Perlindungan Rahasia Dagang,mandar Maju, bandung, 2001 Tim Redaksi Tatanusa, Himpunan Putusan Putusan pengadilan Niaga Dalam Perkara Merek, Jakarta, 2002. Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006 NK Supasti Dharmawan dkk, Bahan Ajar, FH UNUD, 2009

Putusan Pengadilan - Case Law Case WTDS 160R-00 WTO Panel Report on S. 110 (5) US Copy Right Act Putusan PN Niaga Jkt Pst No. 02/Merek/2001, Davinci Collection v Robin Wibowo Putusan PN Niaga JKT PST o5/Merek/2001 Brother Industries LTD v PT Multijaya Giirimas. Putusan PN Niaga Jkt Pst No.65/Paten/2004, Perkara Paten Atas Segel Penutup Drum, PT TRIprima Intibaja Indonesia v PT Enomoto Srikandi Industries 7.Persiapan Proses Perkuliahan Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki Block Book Mata Kuliah HKI ini sebelum perkuliahan dimulai. Mahasiswa sudah mempersiapkan materi perkuliahan dan mempelajarinya sehingga proses perkuliahan dan toutorial dapat terlaksana dengan lancer.

6

PERTEMUAN KE 1 KULIAH PERTAMA ( Lectures) Pengantar HKI Dalam Sekala Nasional Dan International HKI Dalam Tatanan International dan Nasional ( Berne Convention, Paris Convention, WIPO, WTO, TRIPs Agreement, U.U. HKI ) Fundamental Konsep Perlindungan HKI Jenis-Jenis HKI, Hak Ekonomi & Moral Right HKI Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Sistem Perlindungan HKI

Bahan Bacaan : Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Berne Convention, Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 19 Tahun 2002, UU No. 14 Tahun 2001, UU No. 15 Tahun 2001, UU No. 30 Tahun 2000, UU No.31 Tahun 2000 Literatur H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Citra Aditya Bakti, Bandung,2004 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang Merek Baru Tahun 2001, Citra Aditya bakti, Bandung, 2002 Suyud Margono, Hukum & Perlindungan Hak Cipta, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 3-20 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006

7

PERTEMUAN KE 2 TUTORIAL 1 Petunjuk: Maing-masing group mempersiapkan presentasi power point untuk tugastugas di bawah ini. Strategi Tutorial : Ketika Group I presentasi, Group III wajib bertanya atau memberi masukan, ketika group II berpresentasi maka Group IV wajib bertanya atau memberi masukan. Demikian seterusnya.

Discussion Task- Study Task Laskar Pelangi adalah salah satu lagu yang menjadi sangat sukses di Indonesia setelah dinyanyikan oleh Nidji, Lagu tersebut sama suksesnya dengan filmnya. Lagu Laskar pelanginya Nidji tersebut sekarang ini bisa dinikmati melalui nada dering HP. Indonesia ternyata tidak hanya kaya dengan berbagai jenis lagu dan film, juga berbagai karya-karya desain furniture maupun pakain. Salah satu pakaian produksi Indonesia yang terkenal berlabel Batik Keris. Di tingkat internasional, produk-produk barang yang memiliki reputasi terkenal misalnya Polo, Bilabong dan lainnya. Akhir-akhir ini media massa juga banyak memberitakan tentang claim penggunaan Tari Pendet oleh Malasya. Diskusikan Jenis-jenis HKI apa saja yang saudara bisa identifikasi dari paparan tersebut diatas, bagaimana fundamental konsep perlindungan HKI, bandingkan sistem perlindungan dan jangka waktu perlindungannya. Jika saudara adalah seorang penasehat hukum, legal advice ( nasehat hukum ) apa yang saudara berikan agar hak ekonomi ( Economic Right) dari pemilik karya-karya HKI tersebut terlindungi. Apakah di semua jenis HKI tersebut diatas dikenal Hak Moral ( Moral Rights)?. Bern Convention, Paris convention, TRIPs Agreement, dan UU HKI di Indonesia menjadi acuan yang sangat penting untuk mengarahkan jawaban-jawaban hukum saudara!. Bahan Bacaan : Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Berne Convention, Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 19 Tahun 2002, UU No. 14 Tahun 2001, UU No. 15 Tahun 2001, UU No. 30 Tahun 2000, UU No.31 Tahun 2000

8

Literatur H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Citra Aditya Bakti, Bandung,2004 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang Merek Baru Tahun 2001, Citra Aditya bakti, Bandung, 2002 Suyud Margono, Hukum & Perlindungan Hak Cipta, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003 NK Supasti Dharmawan dkk,2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 3-20 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006,

9

PERTEMUAN 3 PERKULIAHAN 2 ( LECTURES) Hak Cipta (Copy Rights) Hak Cipta, Jenis Hak Cipta Dan Konsep Perlindungannya, the idea expression dichotomy and automatically protection.( Bern Convention, TRIPs Agreement, U.U. No. 19 Tahun 2002) Hak Ekonomi( Economic Right ) & Hak Moral (Moral rights) Perbandingan Sistem Perlindungan Hak Cipta atas Folklor, Program Komputer Dan Hak Cipta lainnya. Peralihan Dan Lisensi Hak Cipta Pengecualian Hak Cipta (Copy Right Exception), Pelanggaran Hak Cipta (Copy Right Infringement), Penegakan Hukumnya (Law Enforcement ).

Bahan Bacaan : Convention,Treaty, dan Undang-Undang Berne Convention. WIPO, WTO, TRIPs Agreement UU No. 19 Tahun 2002. Literatur H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 45-219 Rachmadi Usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 55-185 Suyud Margono, Hukum & Perlindungan Hak Cipta, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003, Hal 69-98. Afrillyanna Purba dkk, TRIPs-WTO & Hukum HKI Indonesia, Rineka Cipta, jakarta, 2005, Hal 53-81 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, hal 22-33 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, page 51- 55, page 269-294

10

PERTEMUAN 4 TUTORIAL 2 Petunjuk: Maing-masing group mempersiapkan presentasi power point untuk tugastugas di bawah ini. Strategi Tutorial : Ketika Group I presentasi, Group III wajib bertanya atau memberi masukan, ketika group II berpresentasi maka Group IV wajib bertanya atau memberi masukan. Demikian seterusnya.

a. Discussion Task-Study Task Tari Pendet adalah salah satu karya budaya tradisional Indonesia yang mendapat perlindungan Hak Cipta. Apakah perlindungan karya Tari Pendet sama dengan perlindungan Hak Cipta lainnya? Apa itu Hak Cipta ? bagimana Sistem perlindungan dan berapa jangka waktu perlindungan dari masing-masing jenis Hak Cipta ?. Apa yang dimaksud Hak Ekonomi dan Hak Moral? Apakah perlindungan Program Computer sama dengan perlindungan karya Cipta Buku ? ( Bern Convention, TRIPs Agreement dan UU No. 19 Tahun 2002 wajib dibaca untuk dijadikan dasar hukum dari tugas-tugas ini ). b. Study Task- Problem Task Arthur Brian, pencipta lagu My Love dari Amerika Serikat merasa kesal dan marah karena lagu yang diciptakan dan dinyanyikannya sendiri dan sangat terkenal di tahun 2008 ternyata digunakan dan hampir selalu diperdengarkan di sebuah Caf & Music House, sebuah bisnis Restourant dan Music yang sangat terkenal di Jakarta yaitu The Ngawur Caf & House of Music. Arthur Brian setelah melakukan pengecekan ke lapangan secara teliti diawal Agustus 2009, pihaknya memperoleh data yang sangat akurat bahwa lagunya secara terus-menerus telah diperdengarkan di Caf tersebut sejak 3 bulan yang lalu. Arthur Brian mendatangi kantor Law Firm saudara dan meminta legal advice, tindakan apa yang dapat ia lakukan untuk mendapatkan perlindungan hak cipta atas karya lagu My Love tersebut. Arthur Brian meng-claim bahwa pihak The Ngawur Caf & House of Music telah melakukan pelanggaran Hak Cipta dan ingin menyelesaikan kasus pelanggaran tersebut melalui jalur hukum. Untuk mengantisipasi kerugian yang lebih banyak atas hak ekonominya, ia mengkonsultasikan tentang Penetapan Sementara Pengadilan ( Provision measures Interlocutory Injunction ). Sementara itu pihak pengusaha The Ngawur Caf berargumentasi bahwa pihaknya telah membeli CD lagu tersebut secara sah di Toko. Bahan Bacaan : Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Berne Convention. WIPO, WTO, TRIPs Agreement UU No. 19 Tahun 2002.

11

Literatur H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 45-219 Rachmadi Usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 55-185 Suyud Margono, Hukum & Perlindungan Hak Cipta, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2003, Hal 69-98. Afrillyanna Purba dkk, TRIPs-WTO & Hukum HKI Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 2005, Hal 53-81 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 22-33 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, page 51- 55, page 269-294

12

PERTEMUAN KE 5 KULIAH KE 3 (LECTURES)

Merek ( Trade Mark) Merek, Lingkup/Jenis Merek dan Sistem Perlindungannya -Trade Mark Registration ( Paris Convention, TRIPs Agreement, UU No.15 Tahun 2001) Fungsi Merek, Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi Perlindungan Merek Pengalihan Dan Lisensi Merek Merek Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat- Passing Off Perlindungan Merek Terkenal (Wellknown Mark), Domain Name, Pelanggaran Merek Dan Penegakan Hukumnya. Merek & Indikasi Geografis Merek & Domain Name

Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Paris Convention Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 15 Tahun 2001 Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 343-402 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 305-370 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang Merek Baru Tahun 2001, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002, Hal 47- 124 Tim Redaksi Tatanusa, Himpunan Putusan Putusan pengadilan Niaga Dalam Perkara Merek, Jakarta, 2002., Hal 21-60 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 470-475, 55-58 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, Page 539-541, 567-606, 672-675 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 43-55

Putusan Pengadilan - Case Law Putusan PN Niaga Jkt Pst No. 02/Merek/2001, Davinci Collection v Robin Wibowo

13

PERTEMUAN 6 TUTORIAL KE 3 Strategi Tutorial: Tutorial ke 3 boleh memilih Mock Trial atau Power Point Presentation. Untuk Tutorial Mock Trial soal No. 1 ( peran dalam sidang pengadilan ), Mahasiswa dibagi menjadi Group Majelis Hakim, Group Penggugat dan Group Tergugat Untuk soal 2 Power Point Presentation, tiap group membuat presentasi dengan strategi group I presentasi group III wajib bertanya, Group II presentasi Group IV wajib bertanya, demikian seterusnya.

1. Problem Task (Mock Trial)Merek Diva Collection terdaftar dalam Daftar Umum Merek Direktorat Jenderal HAKI Nomor 445566 sejak Januari 2001, permohonan pendaftaran diajukan 15 Agustus tahun 1998 bulan Maret, untuk barang furniture kelas 35, oleh pemilik Merek yaitu Joni Sujony telah menggunakan Merek Diva Collection sekaligus sebagai nama perusahaannya ( merek Jasa ) sejak tahun 1995 dan sering Merek tersebut dibuat sebagai iklan dalam surat kabar nasional terkenal di Indonesia yaitu harian Suara Indonesia, dan Kompas. Joni Sujony merasa sangat keberatan karena ternyata Anang Ananda tanpa sepengetahuan dan seijin dari Joni Sujony telah mendaftarkan merek Dina Collarion di Ditjen HAKI untuk kelas barang yang sama furniture dan tempat tidur dengan No. pendaftaran 456788 tanggal pendaftaran Maret 2002, permohonan pengajuan 12 Desember 1998. Joni Sujony menggugat Anang Ananda di pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan materi gugatan Anang Ananda telah menjiplak nama perusahaan dan merek milik penggugat, merek terdaftar milik tergugat dianggap memiliki persamaan secara keseluruhan dan persamaan pada pokoknya dengan merek penggugat, sehingga disebutkan tergugat beritikad tidak baik / buruk dan barang-barang milik tergugat dengan merek Dina Collarion membuat konsumen bingung. Sehubungan dengan kasus tersebut Joni Sujony menggugat Anang Ananda di pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 25 Desember 2003, dan memohon agar pengadilan membatalkan merek Dina Collarion dan menggugat agar Anang Ananda mengganti rugi atas kerugian yang diderita oleh penggugat dengan beredarnya produk-produk barang yang mereknya menyerupai merek penggugat dan membuat konsumen mengira produk yang dibelinya adalah merek Diva Collection. Tugas : Mahasiswa dibagi menjadi 3 group, masing-masing memainkan peran sebagai penggugat, tergugat dan Pengadilan Niaga. Group Penggugat dan Tergugat hadir dipersidangan dengan argumentasi masing-masing dan kemudian group Hakim pengadilan niaga mengambil keputusan.

14

Problem Task (Power Point Presentation) Sehubungan dengan perlindungan Indikasi Geografis, berbagai kasus dan persoalan sering didiskusikan seperti kasus Brasmati, Ubi Cilembu, Kopi Toraja maupun Kopi Kintamani. Presentasikan dan diskusikan perlindungan Indikasi geografis dan perkuat presentasi dan argumentasi saudara dengan kasus-kasus perlindungan hukum Indikasi geografis seperti tersebut diatas. Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 343-402 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 305-370 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang Merek Baru Tahun 2001, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002, Hal 47- 124 Tim Redaksi Tatanusa, Himpunan Putusan Putusan pengadilan Niaga Dalam Perkara Merek, Jakarta, 2002., Hal 21-60 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 470-475, 55-58 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, Page 539-541, 567-606, 672-675 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 43-50

Putusan Pengadilan - Case Law Putusan PN Niaga Jkt Pst No. 02/Merek/2001, Davinci Collection v Robin Wibowo Putusan PN Niaga JKT PST o5/Merek/2001 Brother Industries LTD v PT Multijaya Giirimas.

15

PERTEMUAN KE 7 TES TENGAH SEMESTER

16

PERTEMUAN KE 8 KULIAH KE 4 ( LECTURES)

Hak Paten ( Patent) Pengertian Paten, Dasar Hukum Paten ( UU No. 14 Tahun 2001, Paris Convention, PCT, TRIPs Agreement) Jenis Paten ( Paten & Paten Sederhana ) Sistem Perlindungan Paten (Patent Registration First to file System ) Sistem Konstitutif. Persyaratan Paten (Temuan tehnologi yang dapat dipatenkan /Patentability dan temuan tehnology yang tidak dapat dipatenkan) Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi Perlindungan Paten. Pengalihan & Lisensi, Lisensi Wajib dalam Paten Pelanggaran Paten, Pembatalan Paten dan Penegakan Hukumnya

Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 233-303 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 189-297 Tim Redaksi Tatanusa, Himpunan Putusan Putusan pengadilan Niaga Dalam Perkara Paten, Jakarta, 2007., Hal 195-217 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 470-475, 55-58 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, Page 539-541, 567-606, 672-675 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, 2007, Hal 55-68

Putusan Pengadilan - Case Law Putusan PN Niaga Jkt Pst No.65/Paten/2004, Perkara Paten Atas Segel Penutup Drum, PT TRIprima Intibaja Indonesia v PT Enomoto Srikandi Industries

17

PERTEMUAN KE 9 TUTORIAL Ke 4

Strategy Tutorial : Untuk menghasilkan diskusi aktif dalam kelas Tutorial , maka masing-masing group wajib mengerjakan dan mendiskusikan tugas dibawah ini sebagai Home Work sebelum Tutorial berlangsung. ( 1 group maksimal 5 orang, minimal 4 orang). Pada saat Tutorial Ke 4 berlangsung , dua group bergiliran berpresentasi dan group lainnya bertanya, memberi masukan dengan argumentasi hukum. Group yang berpresentasi menjawab dan memberi penjelasan dengan memberi argumentasi ( diskusi dua arah secara aktif ). Discussion Task-Problem Task Pembatalan Paten Oleh Pihak Ketiga Dalam Kasus Paten yang telah diputuskan oleh PN Niaga Jkt Pst No. 65/Paten/2004, PT Triprima Intibaja Indonesia mengajukan gugatan Pembatalan Paten ke PN Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 12 Nopember 2004. Dalam kasus ini, Penggugat ( PT TRiprima ) memohon kepada PN Niaga Jakarta Pusat untuk membatalkan Paten Sederhana No. ID 0000528S milik Tergugat ( PT Enomoto Srikandi Industries). Untuk menguatkan gugatannya, penggugat berargumen bahwa Paten Sederhana (No. ID 0000528S) ternyata telah digunakan secara komersial di Indonesia oleh Tergugat sebelum permintaan Paten Sederhananya diajukan. Diskusikan, mengapa Penggugat menggunakan argumentasi tersebut diatas sebagai salah satu usaha untuk memenangkan gugatannya ? Adakah kaitannya argumentasi tersebut dengan persyaratan perolehan Paten ? jelaskan dan Sebutkan Dasar Hukumnya ! Apa yang dimaksud dengan Paten Sederhana ? Apakah Paten Sederhana jangka waktu perlindungannya sama dengan Paten Biasa ? Sebutkan contoh-contoh Paten Biasa atau yang lebih dikenal dengan sebutan Paten! Dalam kasus ini, PT Triprima Intibaja Indonesia, bukanlah inventor dari Paten Sederhana dengan No. ID 0000528S. Apakah dimungkinkan pihak yang bukan inventor dari suatu penemuan Paten ( invensi ) mengajukan permohonan pembatalan Paten ? Siapa saja yang berhak mengajukan permohonan pembatalan Paten ? Jelaskan argumentasi saudara dengan menyebutkan dasar hukumnya!.

BAHAN BACAAN Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten

18

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 233-303 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal 189-297 Tim Redaksi Tatanusa, Himpunan Putusan Putusan pengadilan Niaga Dalam Perkara Paten, Jakarta, 2007., Hal 195-217 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 470-475, 55-58 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, Page 539-541, 567-606, 672-675 NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, 2007, Hal 55-68

Putusan Pengadilan - Case Law Putusan PN Niaga Jkt Pst No.65/Paten/2004, Perkara Paten Atas Segel Penutup Drum, PT TRIprima Intibaja Indonesia v PT Enomoto Srikandi Industries

19

PERTEMUAN KE 10 KULIAH KE 5 Desain Industri (Industrial Design) Desain Industri, Konsep dan Sistem Perlindungan Industrian Design Registration ( Paris convention, TRIPS Agreement, UU No. 31 Tahun 2000) Subyek & obyek, Ruang Lingkup desain Industri Permohonan Pendaftaran, Sifat Baru, Permohonan Pendaftaran dengan Hak Prioritas. Hak Ekonomi dan Jangka Waktu Perlindungan, Perlindungan antara Desain Industri dan Hak Cipta Perlindungan desain melalui Hak Cipta ( Contoh Mickey Mouse, Snoopy) Hubungan Desain Industri dan Hak Cipta Pengalihan hak dan Lisensi Desain Industri Pelanggaran dan Penegakan Hukumnya BAHAN BACAAN Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 467-487 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal.413-455 Sudargo gautama Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual Peraturan Baru Desain Industri, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal 9, 49-59 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 251-353 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, page 563-601 NK Supasti Dharmawan dkk 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 81-94

20

PERTEMUAN KE 11 TUTORIAL Ke 5 Strategi Tutorial Mahasiswa mengerjakan tugas ( Discussion Task), tugas dikumpul dan dibahas dalam kelas tutorial. Tugas dikerjakan secara individual Dosen yang bertindak sebagai Tutor memandu acara diskusi, tanya jawab secara dua arah Discussion Task 1. Jelaskan pengertian desain Industri menurut UU No. 31 tahun 2000, dan TRIPs Agreement, serta sebutkan dasar hukumnya 2. Apakah setiap karya desain mendapat perlindungan hukum desain Industri ? Jelaskan persyaratan suatu karya desain untuk mendapat perlindungan hukum ! 3. Apa yang dimaksud dengan pendaftaran melalui Hak prioritas ? Jelaskan dengan contoh-contoh riil dari Karya Desain Industri yang didaftar dengan Hak prioritas serta sebutkan dasar hukum pengaturannya. 4. Bagaimana sistem perlindungan Desain Industri bandingkan dengan Hak Cipta ? 5. Sebutkan contoh-contoh karya intelektual manusia yang mendapat perlindungan Desain Industri. 6. Berapa lama jangka waktu perlindungan Desain Indistri ? 7. Apakah dalam Desain Industri menganut Delik Aduan ? jelaskan!. BAHAN BACAAN Convention- Treaty-PerUndang-Undangan Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 467-487 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001, Hal.413-455 Sudargo gautama Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual Peraturan Baru Desain Industri, Citra Aditya Bakti, Bandung, hal 9, 49-59 Hector Mac Queen, Charlotte Waelde & Graeme Laurie, Contemporary Intellectual Property, law & Policy, Oxford University Press, New York, 2007, Page 251-353

21

F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006, page 563-601 NK Supasti Dharmawan dkk, Bahan Ajar, 2009, FH UNUD, Hal 81-94

22

PERTEMUAN KE 12 KULIAH KE 6 Rahasia Dagang ( Trade Secret) Rahasia Dagang, Konsep dan Sistem Perlindungannya (TRIPs Agreement, UU No.30 Tahun 2000) Pengaruh TRIPs terhadap Pembentukan UU Rahasia Dagang Obyek, Subyek, Jangka Waktu Perlindungan Rahasia Dagang Perlindungan Rahasia Dagang Berdasarkan Perjanjian Kerahasiaan (Confidential Contract) Pengalihan Hak dan Lisensi Rahasia Dagang Pelanggaran Rahasia Dagang, Penegakan Hukum Dan Penyelesaian Sengketa

BAHAN BACAAN Convention- Treaty, dan Undang-Undang Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal 451-464 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2001. Ahmad M Ramli, 2001, Perlindungan Rahasia Dagang Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara, Mandar Maju, Bandung, Hal 66-88 F. Scott Kieff, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York, 2006. NK Supasti Dharmawan dkk, Bahan Ajar, FH UNUD, 2009, Hal 73-78

23

PERTEMUAN KE 13 TUTORIAL Ke 6 Strategi Tutorial Mahasiswa mengerjakan tugas soal di bawah dan tugas dibahas dalam kelas tutorial. Tugas dikerjakan secara ber group (satu group minimal 3 maksimal 5 orang) Dosen yang bertindak sebagai Tutor memandu acara diskusi, tanya jawab secara dua arah

Discussion Task 1. Jelaskan pengertian Rahasia Dagang dan sebutkan dasar hukumnya 2. Apakah sistem perlindungan Rahasia Dagang sama dengan HKI lainnya ? 3. Jelaskan jangka waktu perlindungan Rahasia Dagang 4. Uraikan dan jelaskan tentang Confidential Contract untuk melindungi Rahasia Dagang 5. Lakukan riset internet dan telusuri satu kasus yang berkaitan dengan perlindungan Rahasia Dagang, sebutkan kasus posisinya dan penyelesaian atas kasus tersbut. BAHAN BACAAN Convention- Treaty, dan Undang-Undang Paris Convention WTO, TRIPs Agreement UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang

Literatur dan Bahan Bacaan Lain H OK Saidin, 2004, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada, Jakarta, Hal 451-464 Rachmadi Usman, 2001, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, Hal 381-406 Ahmad M Ramli, 2001, Perlindungan Rahasia Dagang Dan Perbandingannya Dengan Beberapa Negara, Mandar Maju, Bandung, Hal 66-88 F. Scott Kieff, 2006, International United States And European Intellectual Property, Aspen Publishers, New York NK Supasti Dharmawan dkk, 2009, Bahan Ajar, FH UNUD, Hal 73-88

24

PERTEMUAN KE 14 TES AKHIR SEMESTER

25