4
Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder Posted on March 23, 2012 by admin Pada umumnya sekitar 90% penyebab hipertensi tidak diketahui dan faktor turunan memegang peranan besar. Hipertensi jenis ini dikenal sebagai hipertensi esensial atau hipertensi primer. Ada juga hipertensi yang penyebabnya diketahui, yang disebut dengan hipertensi sekunder. Hipertensi Primer Merupakan hipertensi yang memiliki beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Hipertensi primer terjadi karena kondisi masyarakat yang memiliki asupan garam cukup tinggi, lebih dari 6,8 gram setiap hari, serta karena faktor genetik. Namun gen-gen (bagian kromoson yang sangat kecil yang menghasilkan protein penentu sifat individu) untuk hipertensi belum teridentifikasi. Penelitian terkini difokuskan pada faktor genetik dalam memengaruhi sistem Renin- Angiotensin-Aldosteron, yaitu sistem yang membantu mengatur tekanan darah melalui keseimbangan garam dan kondisi arteri. Hipertensi Sekunder Merupakan hipertensi yang disebabkan karena gangguan pembuluh darah atau organ tubuh tertentu, seperti ginjal, kelenjar adrenal, dan aorta. Penyebab hipertensi sekunder sekitar 5% – 10% berasal dari penyakit ginjal, dan sekitar 1% – 2% karena kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB). Penyebab lain yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrnalin).

Hipertensi Primer Dan Hipertensi Sekunder

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipertensi adalah

Citation preview

Hipertensi Primer dan Hipertensi SekunderPosted onMarch 23, 2012byadminPada umumnya sekitar 90% penyebab hipertensi tidak diketahui dan faktor turunan memegang peranan besar. Hipertensi jenis ini dikenal sebagai hipertensi esensial atau hipertensi primer. Ada juga hipertensi yang penyebabnya diketahui, yang disebut dengan hipertensi sekunder.Hipertensi PrimerMerupakan hipertensi yang memiliki beberapa kemungkinan penyebabnya. Beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Hipertensi primer terjadi karena kondisi masyarakat yang memiliki asupan garam cukup tinggi, lebih dari 6,8 gram setiap hari, serta karena faktor genetik. Namun gen-gen (bagian kromoson yang sangat kecil yang menghasilkan protein penentu sifat individu) untuk hipertensi belum teridentifikasi. Penelitian terkini difokuskan pada faktor genetik dalam memengaruhi sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron, yaitu sistem yang membantu mengatur tekanan darah melalui keseimbangan garam dan kondisi arteri.Hipertensi SekunderMerupakan hipertensi yang disebabkan karena gangguan pembuluh darah atau organ tubuh tertentu, seperti ginjal, kelenjar adrenal, dan aorta. Penyebab hipertensi sekunder sekitar 5% 10% berasal dari penyakit ginjal, dan sekitar 1% 2% karena kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB). Penyebab lain yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrnalin).

HIPERTENSI (Esensial dan Sekunder)

A.Definisi

Menurut penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer (essensial) merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, sementara hipertensi yang diketahui penyebabnya dinamakan hipertensi sekunder. Hipertensi sekunder antara lain adalah penyakit renovaskular, penyakit gagal ginjal kronik, feokromositoma, hiperaldosteonisme dan penyebab lain yang diketahui. Presentase kasus hipertensi primer sebanyak 95% sedangkan hipertensi sekunder hanya sebesar 5%. Umumnya klasifikasi tekanan darah yang dipakai adalah menurut The sevent Report of The Joint National Comitte on Prevention, Detection, Evaluastion and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), yaitu sebagai berikut :

No.Klasifikasi Tekanan DarahTekanan Darah Sistolik (mmHg)Tekanan Darah Diastolik (mmHg)

1.Normal< 120dan