18
Disusun Oleh: Siti Fatima 105010113 Penyakit Menular Seksual Gonore dan Sifilis

Gonorhoe,Sifilis Ppt (Siti Fatima)

Embed Size (px)

Citation preview

Disusun Oleh:Siti Fatima

105010113

Penyakit Menular Seksual Gonore dan Sifilis

1. PENGERTIAN GONORE  Gonore adalah penyakit

menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan bagian tubuh yang lain.

EPIDEMIOLOGI Infeksi ini ditularkan melalui

hubungan seksual, dapat juga ditularkan kepada janin pada saat proses kelahiran berlangsung.

ETIOLOGI Gonore disebabkan oleh

gonokokus yang dimasukkan ke dalam kelompok Neisseria, sebagai Neisseria Gonorrhoeae. Gonokokus termasuk golongan diplokokus berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 u, panjang 1,6 u, dan bersifat tahan asam.

KOMPLIKASI Infeksi pada serviks (servisitis gonore) Salpingitis (penyakit radang panggul) Infertilitas Infeksi pada uretra dapat terjadi para

uretritis Pada kelenjar Bartholin (bartholinitis) adanya kemungkinan lahir prematur,

infeksi neonatal dan keguguran akibat infeksi gonokokkus pada wanita hamil

Adanya sepsis pada bayi baru lahir karena gonore pada ibu.

PENCEGAHAN Tidak melakukan hubungan seksual baik

vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi

Pemakaian Kondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit ini

Hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai.

Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa guna mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan

Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan.

2. SIFILIS Sifilis kongenital adalah

penyakit yang didapatkan janin dalam uterus dari ibunya yang menderita sifilis.  Infeksi sifilis terhadap janin dapat terjadi pada setiap stadium sifilis dan setiap masa kehamilan.

ETIOLOGI Penularan sifilis dapat melalui cara sebagai

berikut :Kontak langsung : 1.  sexually tranmited diseases (STD)2.  non-sexually3.  Transplasental, dari ibu yang menderita sifilis ke janin yang dikandungnya.

Hubungan seksual Setelah kehamilan ke-15 mgg dapat

menginfeksi janin melalui plasenta Masa inkubasi berkisar dari 10-90 hari, tetapi

biasanya kurang dari 8 minggu.

INFEKSI SIFILIS PADA KEHAMILAN Penyebab : trponema

pallidium yang dapat menembus plasenta setelah kehamilan 16 minggu, oleh karena itu ada baiknya melakukan pemeriksaan serologik sebelum hamil, sehingga pengobatan dapat diterapkan sampai sembuh.

GEJALA SIFILIS

Adanya luka terbuka (luka besar sekitar alat kemaluan atau mulut) dapat terasa nyeri atau tidak , tumbuh seperti jengger ayam atau tumbuh disekitar kemaluan.

PENCEGAHAN Tidak berganti-ganti pasangan Berhubungan seksual yang aman:

selektif memilih pasangan dan pempratikkan ‘protective sex’.

Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan transfusi darah yang sudah terinfeksi.

http://childrenhivaids.wordpress.com/

email : [email protected], Copyright © 2009, 

FIGHT AGAINST  AIDS, SAVE  INDONESIAN CHILDREN  Information Education Network. All rights reserved.

PRAWIROHARDJO SARWONO. 2010. Ilmu kebidanan.Jakarta, PT Bina Pustaka

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMILDENGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUALGONORE DAN SIFILIS

S : GONORE :

Merasa nyeri pada panggul bawah, demam, keluarnya cairan dari vagina, nyeri ketika berkemih dan desakan untuk berkemih.

SIFILIS : Keluarnya cairan dari vagina dan

dubur yang berbau, terasa nyeri ketika berkemih, nyeri atau panas setelah BAK

NEXT..... 

O : GONORE :

serviks tampak merah dengan erosi dan sekret mukopurulen, disuria yang disertai poliuria

Infeksi pada serviks (servisitis gonore), Salpingitis (penyakit radang panggul), Infeksi pada uretra dapat terjadi para uretritis, Pada kelenjar Bartholin (bartholinitis), adanya kemungkinan lahir prematur,

NEXT...

SIFILIS :• terdapat luka pada daerah genitalia,

mulut, atau tempat lainnya.• keluarnya cairan dari vagina dan dubur

dari biasanya. Dapat berwarna putih susu, kekuningan, kehijauan, atau disertai bercak darah dan bau yang tidak enak perih, nyeri atau panas setelah BAK atau sering BAK.

• Adanya luka terbuka (luka besar sekitar alat kemaluan atau mulut) dapat terasa nyeri atau tidak, tumbuh seperti jengger ayam atau tumbuh disekitar kemaluan.

A : Ibu hamil dengan Gonore dan Sifilis P :

Gonore :• Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal

dan oral dengan orang yang terinfeksi• Pemakaian Kondom dapat mengurangi tetapi tidak

dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit ini

• Hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai.

• Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa guna mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan

• pemberian obat golongan sefalosporin (Seftriakson 250 mg IM sebagai dosis tunggal). Jika wanita hamil alergi terhadap penisilin atau sefalosporin tidak dapat ditoleransi sebaiknya diberikan Spektinomisin 2 gr IM sebagai dosis tunggal. Pada wanita hamil juga dapat diberikan Amoksisilin 2 gr atau 3 gr oral dengan tambahan probenesid 1 gr oral sebagai dosis tunggal yang diberikan saat isolasi N. gonorrhoeae yang sensitive terhadap penisilin. Amoksisilin direkomendasikan unutk pengobatan jika disertai infeksi C. trachomatis.

NEXT...

Penatalaksanaan

Sifilis : Berhubungan seksual yang aman: selektif memilih pasangan dan

pempratikkan ‘protective sex’. Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan transfusi

darah yang sudah terinfeksi Menganjurkan agar tidak berganti-ganti pasangan Sifilis dini (primer, sekunder, dan laten dini tidak lebih dri 2

tahun).Benzatin penisilin G 2,4 juta unit satu kali suntikan IM, atau penisilin G prokain dalam aquadest 600.000 unit IM selama 10 hari.

Sifilis lanjut (lebih dari 2 tahun, sifilis laten yang tidak diketahui lama infgeksi, sifilis kardiovaskular, sifilis lanjut benigna, kecuali neurosifilis) Benzatin penisilin G 2,4 juta unit, IM setiap minggu, selama 3 x berturut-turut, atau dengan penisilin G prokain 600.000 unit IM setiap hari selama 21 hari.

Neurosifilis Bezidin penisilin 6-9 MU selama 3-4 minggu. Selanjutnya dianjurkan pemberian benzil penisilin 2-4 MU secara IV setiap 4 jam selama 10 hari yang diikuti pemberian penisilin long acting, yaitu pemberian benzatin penisilin G 2,4 juta unit IM sekali seminggu selama 3 minggu, atau penisilin G prokain 2,4 juta unit IM + prebenesid 4 x 500 mg/hari selama 10 hari yang diikuti pemberian benzatin penisilin G 2,4 juta unit IM sekali seminggu selama 3 minggu.

THANKS…….