Geologi

Embed Size (px)

Citation preview

Lampiran WawancaraDr. Ir. Hendarmawan M.Sc (Dekan Fakultas Teknik Geologi Unpad)

-

Situasi dan permasalahan apa yang sedang dihadapi Fakultas Geologi saat ini ? Fakultas Geologi Unpad merupakan fakultas yang baru berdiri pada tahun 2007, jadi usianya baru 4 tahun. Fakultas yang telah lama berdiri saja pasti memiliki banyak permasalahan apalagi fakultas baru seperti Geologi ini. Mengenai permasalahan apa saja yang sedang kami hadapi tentunya banyak, seperti : y Administrasi. Sepertinya itu hal standar (biasa) yang dialami oleh setiap fakultas yang ada di universitas. Akan tetapi kami ingin mengembangkan system administrasi dimana tidak terjadi tatap muka dengan mahasiswa, akan tetapi mahasiswa tetap dilayani oleh kami. Contohnya KRS online, meminta surat-surat secara online (maksudnya ketika mahasiswa membutuhkan surat-surat tertentu tidak usah dating ke kampus, cukup dengan membuka situs Fakultas Geologi dan print surat yang dibutuhkan), lalu E-Learning dimana apabila dosen berhalangan hadir maka system belajar mengajar masih tetap dilakukan melalui internet. y Sarana dan prasarana. Saat ini fasilitas yang kami miliki masih sedikit baik itu dalam hal alat-alat laboratorium, ruang kelas dan gedung. Untuk memenuhi sarana dan prasarana tersebut tentu saja kami menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah serta melalui bantuan luar negeri, kalau tanpa bantuan tersebut kami bias babak belur keteteran. Kami sudah berencana membuat gedung perkuliahan baru yang bertempat di depan PTBS.

-

Kami mendengar informasi mengenai dosen yang mengerjakan proyek (dosen proyekan), bagaimana bapak menyikapi hal tersebut ? Pada dasarnya proyekan tersebut merupakan riset. Jadi selain mengajar dosen pun harus melaksanakan Tridarma yaitu pengajaran, pengabdian dan penelitian. Jadi dengan

melakukan proyekan maka dosen sudah melakukan penelitian, yang pada akhirnya proses dan hasil penelitian tersebut dapat disampaikan kepada mahasiswa sebagai bukti bahwa dilapangan, kenyataan yang dihadapi adalah seperti itu. Dosen tentu saja boleh melakukan penelitian (proyek) akan tetapi jangn lupa tugas mengajarnya. Manajemen waktu sangat dibutuhkan dalam hal ini, asalkan selama proyek tersebut tidak mengganggu jadwal dosen mengajar, maka tidak masalah proyek tersebut dilakukan.

-

Apa perbedaan antara Fakultas Geologi Unpad dengan Fakultas Geologi universitas lain ? Secara keseluruhan dalam hal akademik sama saja. Pada setiap universitas pasti memiliki kekhasannya masing-masing, seperti : y y y Fakultas Geologi ITB lebih mempelajari tentang perminyakan Fakultas Geologi UGM lebih mempelajari tentang bahan galian , contohnya emas Fakultas Geologi Unpad lebih mempelajari pada ketekhnikan seperti geoteknik, lingkungan, kewilayahan dsb . Disini mahasiswa disiapkan komitmen dan mentalnya , agar siap ketika bekerja nanti.

-

Akreditasi apa yang dimiliki oleh Fakultas Geologi ? Serta hal-hal apa saja yang menjadi penilaian sehingga Fakultas Geologi memiliki akreditasi tersebut ? Fakultas Geologi Unpad memiliki akreditasi B. Banyak hal yang menjadi penilaiannya, contohnya : y Kualifikasi dosen. Dulu masih banyak dosen yang masih bergelar S1. Sekarang jika ingin menjadi dosen minimal harus bergelas S2. y Sarana. Berhubung Fakultas Geologi merupakan fakultas baru jadi kami masih memiliki sedikit sarana dan prasarana, seperti yang bapak telah jelaskan. y Kualifikasi pegawai. Pegawai juga merupakan faktor yang penting dalam penilaian akreditasi. Waktu itu kami hanya kurang 1 poin untuk menuju akreditasi A. kekurangan poin tersebut ada pada kualifikasi pegawai.

Untuk lebih lengkapnya mengenai penialain akreditasi kalian bisa mengeceknya pada situs dikti di internet.

-

Fakultas Geologi merupakan Fakultas yang masih berakreditasi B, apakah hal tersebut sangat berpengaruh pada para wisudawan yang akan mecari kerja ? Tentu hal tersebut sangat berpengaruh. Seperti, ketika seseorang akan melamar pekerjaan pada suatu perusahaan hal pertama yang dilihat setelah IPK adalah akreditasi dari universitas dimana orang tersebut menuntut ilmu. Tetapi alhamdulillah, mahasiswa kami rata-rata setelah lulus 2 bulan kemudian sudah mendapatkan pekerjaan. Selain itu kami pun bekerja sama dengan para alumni, jadi kami merekomendasikan mahasiswa yang berprestasi kepada para alumni yang membutuhkan fresh graduate.

Boy Yosef Cahya (Koordinator Riset Fakultas Teknik Geologi Unpad)

-

Situasi dan permasalahan apa yang sedang dihadapi Fakultas Geologi saat ini ? y Setiap tahunnya semakin banyak mahasiswa yang diterima di Fakultas Teknik Geologi (rata-rata 1 angkatan berjumlah 160 orang), akan tetapi hal tersebut belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Saat ini kami menghadapi kendala di sector fasilitas laboratorium yang masih sedkit. Jadi ketika melakukan praktikum mahasiswa harus mengantri. Maka dari itu sebagai pemecah masalah tersebut, setiap hari Sabtu kami mengadakan jadwal tambahan untuk praktikum. y FTG Unpad hanya memiliki 1 gedung. Mahasiswa semester 1 dan 2 mengikuti kegiatan belajar mengajar di gedung PTBS, karena terbatasnya ruangan di gedung FTG. y Fakultas Teknik Geologi Unpad memiliki akreditasi B

-

Apakah pihak FTG sudah mengajukan proposal kepada rektorat perihal sarana dan prasarana fakultas ? Kami sudah mengajukan proposal kepada pihak universitas mengenai persoalan fasilitas. Katanya akan dibangun gedung baru dekat dengan Fakultas Peternakan

-

Rata-rata setelah lulusa menjadi sarjana dimana biasanya para alumnus tersebut bekerja? Banyak alumni kami yang bekerja di luar negeri seperti Mongolia dan China dan bekerja di sector minyak dan gas (migas)

-

Apakah Fakultas Teknik geologi Unpad melakukan kerjasama denga universitas lain ? Ya kami melakukan kerjasama dalam bentuk project penelitian riset dengan universitas lain.

-

Kami mendengar informasi mengenai dosen yang mengerjakan proyek (dosen proyekan), bagaimana tanggapan bapak mengenai hal tersebut ? Proyekan itu pada dasarnya riset, jadi dosen memang seharusnya mempunyai riset. Setiap dosen melakukan riset pasti dibiayai oleh universitas bahkan ada juga kerjasama dengan perusahaan tertentu. Tujuan riset itu sendiri tentu saja berguna bagi proses belajar mengajar, jadi dosen bisa memberitahukan kepada mahasiswa mengenai kenyataan di lapangan yang sesungguhnya tidak hany berdasarkan buku. Terkadang ada dosen yang mengajak mahasiswa, jadi mahasiswa bisa memanfaatkan proyek tersebut untuk bahan skripsi

-

Bapak Aldrin (Dosen Fakultas Teknik Geologi sekaligus anggota IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia))

-

Menurut bapak sebagai anggota IAGI, bagaimana Fakultas Teknik Geologi Unpad beserta para lulusannya dimata para anggota IAGI yang lain ?

Lulusan Teknik Geologi Unpad mampu bersaing dengan universitas lain dan mereka lebih siap untuk bekerja di lapangan dibandingkan lulusan universitas lain. Kalau dilihat dari Unpad itu sendiri yang akan menuju World Class University sarana dan prasaranan yang terdapat pada Fakultas Teknik Geologi masih banyak yang harus diperbaiki

Faisal Helmi (Dosen Geologi Struktur Fakultas Teknik Geologi Unpad)

- Apa saja yang dipelajari di Fakultas Teknik Geologi Unpad ? Banyak yang dipelajari yaitu mengenai batuan, air, minyak dan gas (migas), sumber daya mineral, kewilayahan, mitigasi dan kebencanaan lingkungan. Menurut bapak situasi dan permasalahan apa saja yang sedang dihadapi oleh Fakultas Teknik Geologi saat ini ? y Fasilitasnya kurang. Di FTG hanya memiliki 7 mikroskop, dimana 7 mikroskop itu di pakai oleh 120 orang (1 angkatan), dan juga FTG hanya memiliki 2 laboratorium. Pihak fakultas sudah meminta kepada universitas untuk

penambahan saran dan prasarana seperti alat-alat laboratorium, ruang perkuliahan bahkan untuk pembangunan gedung baru, akan tetapi menurut saya respon dari universitas sangat lama

-

Bagaimana tanggapan bapak mengenai dosen yang mengerjakan proyek (dosen proyekan) ? Sebagai seorang geologist melakukan proyek tentu saja itu demi kepentingan pribadi, bisa dibilang sebagai penghasilan tambahan juga selain dari mengajar sebagai dosen dan juga sebagi bentuk reputasi seorang geologist itu sendiri, sekalian juga melakukan riset bagi kepentingan fakultas dan mahasiswa tentunya.

Kalau dosen ada yang melakukan proyekan tentu mahasiswa juga diajak, selain untuk pengalaman untuk mahasiswa itu sendiri juga sebagai bahan membuat skripsi bagi mahasiswa

-

Menurut bapak hal apa yang mendasarai sedikitnya mahasiswa perempuan di FTG Unpad ? Ilmu kebumian atau geologi pada dasarnya memang agak berat untuk perempuan, karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan, dan juga kemampuan spasial perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki.

-

Apakah FTG Unpad pernah melakukan kerjasama dengan universitas dan pihak lain ? Ya pernah, contohnya kita bekerjasama dengan PSG (Pusat Studi Geologi) untuk melakukan penelitian dimana anggota timnya merupakan gabungan dari dosen-dosen universitas lain. Lalu kami pun bekerjasama dengan salah satu universitas di Jepang dalam hal pengadaan alat-alat laboratorium.

-

Menurut bapak apa kelebihan Fakultas Teknik Geologi Unpad dengan universitas lain ? Di FTG Unpad mahasiswanya memiliki kemampuan di lapangan lebih banyak dibandingkan dengan universitas lain, karena pemetaan merupakan hal wajib yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa.

-

Apa harapan bapak bagi Fakultas Teknik Geologi Unpad untuk kedepannya ? y Akses peneliatian. Saya ingin untuk kedepannya akses penelitian bagi para dosen dipermudah, penelitian itu sendiri tentu saja berguna untuk fakultas juga. y Penyediaan e-book. Banyak dosen yang membutuhkan buku-buku sebagai bahan pengajaran,menurut saya pihak fakultas memberikan fasilitas berupa pengadaan e-book bagi para dosen. y Akreditasi. Saya ingin Fakultas Geologi Unpad memiliki akreditasi A, ditunjang juga dengan segala sarana dan prasarana yang ada.

Drs. Komarudin (Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Geologi Unpad)

-

Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai Kabag Tata Usaha Fakultas Teknik Geologi ? Saya bekerja disini dari bulan Mei 2008 sebagai Kabag Tata Usaha. Sebelumnya saya bekerja di kantor Pembatu Rektor 3 , menjadi Kabag Kesejahteraan Mahasiswa, Kasubag Tenaga Akademik di rekrorat, dan juga di Pasca Sarjana. Total sudah 28 tahun saya mengabdikan diri bekerja di UNPAD.

-

Apakah benar bahwa tugas bapak sebagai Kabag Tata Usaha sekaligus menjabata sebagai PR bagi Fakultas Geologi ? Itu tidak benar. Fakultas Geologi tidak memiliki PR, disini semua orang menjalankan fungsinya sebagai PR, dimulai dari Dekan hingga pada pihak keamanan.

-

Apakah menurut bapak di Fakultas Geologi membutuhkan seorang PR ? Ya, menurut saya perlu ada seorang Humas di Fakultas Geologi, alasannya karena di Universitas (rektorat) saja ada masa di fakultas tidak ada.

-

Kalau begitu apa saja job description bapak sebagi Kabag Tata Usaha ? y Secara teknis, mengkoordinasikan tugas-tugas di bagian Tata Usaha, karena kebijakan pastilah dari Dekan. y Melayani semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh fakultas .

-

Apakah Fakultas Geologi pernah mengadakan gathering bersama antar dosen dan juga karyawan yang lain ? Ya kami pernah mengadakan gathering , contohnya beberapa bulan yang lalu kami mengadakan pelatihan pengembangan SDM di Anyer, semua dosen dan juga tenaga administrasi ikut serta. Tujuannya yang pasti untuk mendekatkan hubungan dengan para pegawai yang lain. Kami pun pernah melakukan outbond bersama.

Brianto Setya Wardhana (Ketua BEM KM HMG Fakultas Teknik Geologi Unpad)

-

Coba kamu ceritakan mengenai Fakultas Teknik Geologi Unpad ! Pada awalnya jurusan geologi masih tergabung dalam Fakultas MIPA, lalu pada tahun 2007 telah berdiri menjadi Fakultas Teknik Geologi. Kami belum memiliki ikatan alumni FTG Unpad, ini sedang dalam tahap proses pembuatan. Pada semester 7 nanti ada mahasiswa mengikuti program peminatan, ada 3 pilihan yaitu perminyakan, batu bara dan geologi lingkungan.

-

Menurut kamu sebagi ketua BEM permasalahan apa yang sedang dialami oleh Fakultas teknik Geologi saat ini ? y Beberapa dosen jarang masuk untuk mengajar di kelas. Hal tersebut dikarenakan dosen tersebut ada yang melakukan proyek. y y Alat-alat laboratorium kita juga masih sedikit dan juga masih keluaran lama Fasilitas kampus juga masih sangat kurang, maklum saja FTG berdiri menjadi fakultas baru 4 tahun

-

Bagaiamana dengan mahasiswa FTG Unpad sendiri ? Alhamdulillah teman-teman saya rata-rata memiliki IPK 3 ke atas. UKM apa saja yang terdapat di FTG Unpad ? Geosentrik (jurnalistik dan fotografi), student chapter, SEG (Society Economy Geologist), GEMA

-

-

Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh BEM KM HMG ? Setiap 2 tahun sekali kami pasti mengadakan Olimpiade Geologi Indonesia, lalu kami pun sering melakukan seminar-seminar, dan juga bedah buku.

-

Apa harapan kamu bagi Fakultas Teknik Geologi Unpad untuk kedepannya ? Yang pasti sarana dan prasarana harus lebih ditingkatkan lagi dan juga adanya standarisasi masa bimbingan (seperti ospek), karena tiap angkatan memiliki masa bimbingan yang berbeda. Contohnya angkatan 2008 mengikuti masa bimbingan selama 4 bulan, sedangkan angkatan 2009 mengikuti masa bimbingan selama 6 bulan.

Agri dan Rania (Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi 2007) Saya mendengar mengeai ospek berdarah yang dialami oleh para mahasiswa FTG Unpad, apa yang dimaksud dengan ospek berdarah itu ? Kami melakukan push up hingga tanga bisa berdarah, hal itu sudah menjadi tradisi, tapi berdarah sedikit-sedikit tidak menjadi masalah, justru itu merupakan latihan ketika kita bekerja di lapangan nanti, kita dituntut menjadi pribadi yang kuat.

-

Bisakah kamu ceritakan sedikit mengenai Fakultas Teknik Geologi Unpad ? Intinya di Geologi Unpad kalau mau cari ilmu harus cari tahu sendiri dan harus banyak Tanya juga sama senior

-

Menurut kalian permasalahan apa yang sedang dialami oleh Fakultas teknik Geologi saat ini ? y Permasalahan gender. Di bagian Tata Usaha birokrasi terhadap mahasiwa lakilaki dipersulit, sedangkan untuk mahasiswi perempuan dipermudah. y Dosen proyekan. Kalau istilah teman-teman proyek itu pekerjaan utama, sedangkan mengajar merupakan pekerjaan sampingan. Proyekan sendiri lebih bersifat individu untuk kepentingan dosen itu sendiri. y Fasilitas kurang. Dibandingkan dengan ITB kita kalah jauh. Alat-alat yang dibutuhkan oleh laboratorium FTG Unpad harganya sangat mahal. Untuk menanggulangi persoalan kekurangan alat laboratorium tersebut maka setiap hari Sabtu ada jadwal praktikum.

-

Apa harapan kalian bagi Fakultas Teknik Geologi Unpad untuk kedepannya ? Saya mempunyai saran, jadi bagaimana membuat perempuan tertarik untuk belajar mengenai geologi, karena jujur saja jumlah mahasiswi disini sangat sedikit.

Wishnu Triananda dan Oktarian Iskandar (Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi 2008 )

-

Situasi dan permasalahan apa saja yang kamu rasakan sekarang ketika berkuliah di Fakultas Geologi Unpad ? y Sarana dan prasarana, menurut kami fasilitas di Fakultas Geologi masih minim, contohnya saja ruangannya hanya sedikit baik itu laboratorium dan juga ruang kelas, lalu peralatan laboratoriumnya juga sedikit. kami pernah dengar mengenai wacana pembangunan gedung baru, tapi sampai sekarang realisasinya belum ada. y Perpustakaan. Menurut kami tata letak ruangan (layout) kurang menarik, jadi wajar saja kalau banyak mahasiswa yang kurang tertatik dating ke perpustakaan. y Fakultas kami memiliki akreditasi B menurut kami itu merupakan sebuah permasalahan y Pihak Tata Usaha terkadang kurang bersahaja

-

Menurut kamu apa kelebihan Fakultas Geologi dibandingkan fakultas lain yang ada di Unpad ? Menurut saya salah satu kelebihannya kita sudah bisa melihat nilai online. Setahu saya belum semua fakultas memiliki fasilitas seperti itu, jadi saya merasa sedikit bangga.

Bapak Juhenda dan Bapak Asep (Petugas keamanan Fakultas Geologi UNPAD)

-

Sudah berapa lama bapak bekerja sebagai pertugas keamana (satpam) di Fakultas Geologi Unpad ? Baru 1 tahun, sebelumnya saya bekerja sebagai satpam di ekologi yang ada di daerah Sekeloa, Bandung.

-

Pekerjaan apa saja yang bapak lakukan (jobdesk) ? Yang pasti menjaga keamanan di lingkungan fakultas dan juga tidak lupa untuk melayani tamu. Jika ada tamu yang datang berkunjung saya siap untuk membantu

-

Apakah selama bapak bekerja disini menemui hambatan ? Alhamdulillah tidak ada pernah ada hambatan ataupun masalah, saya senang bekerja disini.

-

Apakah Fakultas Geologi pernah mengadakan gathering bersama antar dosen dan juga karyawan yang lain ? Pernah, biasanya suka ada pengajian bersama.Baru beberapa bulan kemarin kami semua (dosen dan juga karyawan) pergi ke Anyer untuk megikuti workshop, seluruh biaya ditanggung oleh fakultas. Pada awalnya akan diadakan piknik bersama, lalu diganti menjadi workshop. Acara seperti itu biasanya ada 1 tahun 2 kali.

Niniek Rina Herdianita, Msc. (Dosen Geokimia dan Panas Bumi , Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB ) Sudah berapa lama ibu bekerja di Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB ? Saya sudah masuk menjadi staff pada tahun 1992, lalu pada tahun 2002 sudah menjadi dosen tetap di ITB. Sekarang saya intens mengajar pada mahasiswa S1 dan juga S2, untuk S1 saya mengajar geokimia dan untuk S2 saya mengajar geothermal

-

-

Bisakah ibu jelaskan mengenai prodi Geologi ITB ? Dahulu geologi ITB bergabung dalam Fakultas Pertambangan dan Perminyakan, akan tetapi sekarang tergabungnya kedalam Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian. Geologi ITB lebih dikenal luas dimasyarakat dalam hal migas, jadi mahasiswa disini kami didik dan kami arahkan untuk bekerja pada sektor migas. Untuk masuk geologi selain minat dari mahasiswa dilihat juga IPK mahasiswa pada tahun mereka kuliah, jadi semakin tinggi IP mereka semakin besar peluang mereka untuk masuk geologi. IPK minimal untuk masuk geologi yaitu 2.5

-

Apakah FIKB ITB memiliki PR ? Disini belum ada PR. Jujur saya pribadi menginginkan adanya divisi PR di faklutas ini, karena tugas PR sangatlah penting. Contohnya membawa tamu, jadi kalau ada tamu yang datang akan berhadapan langsung dengan PR, biasanya disini kalau ada tamu yang datang dicuekin begitu saja oleh para dosen.

-

Apakah Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian pernah mengadakan gathering bersama antar dosen dan juga karyawan yang lain ? Kalau acara bersama biasanya dilakukan ketika telah lebaran dan natal, yaitu acara halal bihalal. Pernah juga ada acara outbond, akan tetapi dosen tidak ikut serta hanya karyawan saja yang mengadakan.

-

Menurut ibu bagaimana perkembangan FITK ITB , terutama prodi geologi, apakah semakin banyak mahasiswa yang berminat ? Semakin tahun semakin banyak calon mahasiswa yang mendaftarkan dirinya pada Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian, maka dari itupun kami menambah jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Menurut saya hal itu mulai terjadi semenjak ada peristiwa lumpur Sidoarjo dan juga banyak gempa terjadi di Indonesia, mungkin mereka penasaran ingin memepelajari dan menanggulangi semua itu, saya harap demikian.,

-

Bagaiamana menurut ibu mengenai dosen yang mengerjakan proyek (dosen proyekan) ? Setiap dosen pasti menjalankan fungsi tridharma. Kalau ada dosen yang sedang

mengerjakan proyek juga, jadi jadwal mengajarnya bisa ganti hari. Proyek tersebut bukan semata-mata untuk mencari keuntungan pribadi saja, banyak dosen ITB yang memang memiliki pekerjaan tetap di sebuah perusahaan swasta jadi proyek tersebut bisa dibilang memang sudah tugas mereka juga. Jika ada dosen yang sedang mengerjakan proyek tidak lupa mahasiswa juga di ikut sertakan, karena hal tersebut sangat penting untuk mahasiswa selain untuk menambah CV dan juga menambah pengalaman.

-

Bagaimana pandangan ibu mengenai Fakultas Teknik Geologi Unpad ? Menurut saya FTG Unpad masih berada dalam baying-bayang geologi ITB. Maksudnya begini, bila Unpad sedang bersama-sama dengan ITB baik itu mahasiswa maupun dosen suka minder duluan kalau ketemu. Seharusnya mereka terutama mahasiswanya harus memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, karena bidang kajian geologi kami pun berbeda dengan Unpad, jadi pasti setiap Universitas memiliki kelebihan masing-masing.

-

Apakah FITK ITB pernah melakukan kerjasama dengan Fakultas Geologi Unpad ? Kalau dari sisi mahasiswa kami melakukan kerjasama dalam bidang kompetisi. Kalau dari sisi dosen kerjasama tersebut dalam bentuk penelitian bersama.

-

Apa harapan ibu bagi Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB ? y Harapan saya yaitu, adanya pergantian alat-alat pada laboratorium karena alat-alat tersebut sudah lama (dibandingkan dengan universitas lain yang ada di luar negeri). Hal tersebut tentu saja untuk mendukung pendidikan dan juga penelitian y Harapan saya yang lain, adanya kolaborasi kerjasama dengan universitas lain, dalam hal ini yaitu kerjasama alat-alat laboratorium. Misal Fakultas Teknik Geologi Unpad belajar di Laboratorium FITK ITB, sebenarnya tidak ada larangan untuk kedua univeristas tersebut menjalin kerjasama.

Rivan (Kepala Departemen Keprofesian Himpunan GEA (Hima Geologi ITB) )

-

Coba kamu ceritakan mengenai jurusan Geologi ITB ? Geologi di ITB bukan merupakan jurusan akan tetapi disebut dengan prodi (bisa dikatakan juga peminatan). Jadi dalam Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB terdapat 4 prodi yaitu Geologi, Geodesi, Oceanografi, dan Meteorologi. Prodi Geologi merupakan yang paling banyak peminatnya, jadi untuk masuk geologi selain dilihat minat mahasiswanya juga nilai IPK pada semester 1 dan 2. Semakin tinggi IPK mahasiswa maka kesempatan dia masuk geologi semakin besar. Selain itu fakultas Ilmu dan teknik Kebumian memiliki akreditasi A. Sudah berapa lama prodi Geologi ITB berdiri ? Wah saya lupa, tapi yang jelas sudah lebih dari 20 tahun berdiri.

-

-

Bagaimana dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi di prodi Geologi ITB ? Yang pasti mahasiswa perempuan lebih sedikit. Angkatan kami, yaitu 2008, hanya memiliki 17 mahasiswa perempuan, dari total angkatan 2008 yang berjumlah 80 orang. Akan tetapi semakin lama semakin banyak peminat dari kalangan perempuan. Terbukti pada angakatan 2009, dari keseluruhan angkatan yang berjumlah 80 orang terdapat 28 mahasiswa perempuan.

Setiap tahunnya jumlah mahasiswa semakin meningkat. Menurut dosen saya alasan dinaikan jumlah mahasiswa kerana pihak fakultas sudah mampu meningkatkan fasilitas dan juga sarana dan prasarana. Mungkin hal itu juga dipengaruhi oleh faktor lapangan pekerjaan. Dulu kan lulusan geologi biasanya kerja langsung di lapangan (jadi untuk perempuan bias dikatakan agak berat juga), sekarang banyak juga lulusan geologi yang bekerja di bagian kantornya.

-

Bagaiamana dengan proses belajar dan mengajar di Geologi ITB ? Pada tahun pertama masih kuliah wajib (TPBM), belum ada penjurusan. Biasanya kalau kuliah 1 kelas ada 80 mahasiswa. Akan tetapi berhubung kelasnya nyaman dan luas jadi perkuliahan pun tetap berjalan dengan efektif. Oia biasanya setiap mendekati UTS dan juga UAS pada hari Sabtu juga masih ada perkuliahan

-

Bagaiamana proyekan) ?

menurut

kamu mengenai dosen yang mengerjakan proyek (dosen

Kalau disini setiap ada dosen yang mengerjakan proyek biasanya mengajak mahasiswa. Jadi awalnya mahasiswa yang mengerjakan proyek tersebut, tujuannya yang pasti untuk pembelajaran mahasiswa tersebut. Setelah proses awal dikerjakan mahasiswa selanjutnya dosen yang mengerjakan. Jadi bisa dibilang kerjasama proyek. Dosen kalau sedang proyekan biasanya ngasih tugas sama mahasiswa, atau asisten dosennya yang masuk menggantikan dosen yang bersangkutan, jadi kami tidak ketinggalan pelajaran

-

Bagaiamana pandangan kamu mengenai Fakultas Geologi Unpad ? Wah kebetulan kami belum pernah melakukan perbandingan antar fakultas. Tapi menurut saya secara umum Fakultas Geologi Unpad cukup bagus. Kelebihan mereka dari kita yaitu, mereka sudah belajar mengenai geologi dari tahun pertama, sedangkan kita baru belajar pada tahun ke-2 . Jadi bisa dibilang mereka jenjang perkuliahan dan pengusaan materi mengenani geologi lebih unggul 1 tahun dibandingkan kita.

Selain itu tentunya setiap Universitas punya keunggulan masing-masing. Seperti Geologi ITB yang unggul di bidang geologi migas, setahu saya Fakultas Geologi Unpad lebih unggul di bidang mineralugi

-

Menurut kamu, apa kelebihan geologi dibandingkan dengan Fakultas Geologi Unpad? Disini kami memiliki laboratorium Sand Box (konsep pemodelan sedimen). Laboratorium ini hanya 1 di Asia Tenggara, hanya ITB yang memilikinya. Yang makin membuat saya bangga adalah, bahwa ide dari Sand Box itu sendiri berasal dari salah satu dosen ITB.

-

Apakah di Geologi ITB mahasiswa bisa menjadi asisten dosen ? Ya bisa, asalkan nilainya bagus dan juga harus mengikuti seluruh persyaratan serta melakukan tes wawancara.

-

Apa harapan kamu untuk Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB, terutama prodi Geologi ? y Sebagai mahasiswa kami berharap kalau Geologi ITB semakin lama semakin bagus y Kami ingin kampus terus dibuka sampai malam. Soalnya kami sering melakukan kegiatan belajar bersama di sekre Hima sampai malam. Akan tetapi dari pihak kampus melarang ada kegiatan sampai malam, padahal mahasiswanya sendiri semangat untuk mengikuti belajar bersama sampai malam. y Yang terakhir kami berharap materi pengajaraan di luar kelas (di lapangan) lebih banyak, agar kami bisa tahu juga keadaan sesungguhnya di lapangan seperti apa.

-

Ngomong-ngomong event apa yang akan dibuat oleh HIMA GEA dalam waktu dekat ? Kami akan mengadakan bulan sebuah event pada bulan Mei. Temanya sendiri yaitu mengenai mitigasi (bencana), nama programnya yaitu Geosociety (penyuluhan di daerah-daerah rawan bencana di Bandung). Bisa dibilang Bandung terutama Ciater merupakan daerah rawan bencana, orang-orang Bandung banyak yang belum menyadari bahwa Bandung merupakan daerah rawan bencana, contohnya gempa bumi (gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung merapi yang masih aktif). Jadi kami ingin

mengingatkan masyarakat agar jangan sampai terlalu terlena dengan keadaan, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan. Selain program Geosociety kami pun akan mengadakan Geotrek yaitu jalan-jalan menyusuri jejak geologi gunung Tangkuban Perahu, sebagai rangkaian dari acara Geosociety tersebut.

Kesimpulan yang kami dapatkan berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber serta data yang kami peroleh dari internet adalah adalah sebagi berikut : o Organization Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadajaran berdiri pada tahun 2007. Fakultas ini memiliki akreditasi B. Sebelum menjadi fakultas seperti sekarang ini geologi merupakan salah satu jurusan yang terdapat pada Fakultas MIPA. Dikarenakan FTG Unpad baru berdiri 4 tahun jadi belum mempunyai ikatan alumni. Menurut ketua BEM KM HMG FTG Unpad saat ini pembuatan ikatan alumni FTG sedang dalam proses. Setiap universitas yang memiliki fakultas atau jurusan geologi pastilah mempunyai kekhasannya masing-masing : y y y Fakultas Geologi ITB lebih mempelajari tentang perminyakan Fakultas Geologi UGM lebih mempelajari tentang bahan galian , contohnya emas Fakultas Geologi Unpad lebih mempelajari pada ketekhnikan seperti geoteknik, lingkungan, kewilayahan yang lebih dikenal dengan minearalugi Kelebihan FTG Unpad dibandingkan dengan universitas lain yaitu, lulusannya lebih siap untuk bekerja di lapangan, karena kemampuan lapangannya lebih banyak dibandingkan universitas lain. Di FTG pemetaan merupakan hal yang wajib dilakukan.

o Situation . Mahasiswi di FTG Unpad sangat sedikit. Bahkan sampai ada yang berkomentar kering mata gw kuliah di FTG, ga ada pemandangan yang bikin mata seger. Ketika ditanya kepada dosen FTG beliau berkata bahwa pada dasarnya ilmu kebumian atau geologi memang agak berat untuk perempuan, karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan, dan juga kemampuan spasial perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Sebagai seorang PR tentu menginginkan yang terbaik bagi kliennya. Barangkali dengan membuat suatu acara yang dapat memotivasi calon mahasiswi agar tertarik belajar di FTG Unpad maka titik equilibrium (keseimbangan) mahasiswa menjadi seimbang. Mungkin, yang awalnya mahasiswa banyak yang malas untuk ke kampus karena kurangnya

pemandangan , akan menjadi lebih rajin pergi ke kampus dan semangat untuk belajar. Informasi mengenai dosen proyekan yang berada di FTG Unpad, kami sudah melakukan konfirmasi kepada Dekan FTG Unpad, Koor Riset dan juga dosen FTG mengenai hal tersebut. Sepertinya ada perbedaan pendapat dan miss komunikasi antara mahasiswa dengan dosen. Memang benar ada dosen yang melakukan proyek sebagai salah satu perwujudan dari Tridharma yaitu penelitian, akan tetapi agar tidak mengganggu jadwal mengajar dibentuklah tim pengajar bila dosen yang bersangkutan berhalangan hadir diganti oleh dosen lain (yang tidak sedang melaksanakan proyek) untuk mengajar. Mengenai dosen yang jarang mengajar mungkin karena beliau ada urusan lain atau entah apa. Yang jelas sepengetahuan kami ketika melakukan wawancara dari pihak fakultas

memberitahukan bahwa persoalan dosen proyekan sudah ada jalan kelaurnya melalui tim pengajar tadi, sedangkan pada kenyataannya menurut mahasiswa dosennya banyak yang tidak mengajar. Bahkan mahasiswa 2007 berpendapat jika ingin kuliah di geologi, kita harus cari ilmu sendiri dan juga belajar dengan senior. Memang proyek tersebut sangat penting sebagi reputasi seorang geologist yang pada kenyataannya memang harus melakukan penelitian. Hasil riset itu sendiri bisa menjadi pembelajaran kepada mahasiswa mengenai kenyataan di lapangan. Bahkan terkadang dosen pun mengajak mahasiswa untuk melakukan proyek, dimana selain mencari pengalaman mahasiswa pun dapat mengumpulkan bahan untuk skripsi. FTG Unpad sering melakukan kerjasama dengan universitas lain contohnya ITB dalam bidang riset. Seharusnya menurut pendapat kami kerjasama tersebut tidak hanya dalam bidang penelitian saja, kunjungan kampus pun perlu dilakuakan. Karena setelah kami wawancara belum pernah terjadi kunjungan kampus dari pihak Unpad ke ITB ataupun sebaliknya. Kunjungan tersebut tentu dapat meningkatkan hal positif diantara keduanya. Selain bisa meningkatkan hubungan kekeluargaan diantara 2 univeristas tersebut juga dapat menjadi acuan agar kedua universitas tersebut dapat terus meningkatkan kualitasnya. Seperti yang telah dikatakan Ibu Rina (dosen ITB) , beliau sangat mengharapkan sekali

adanya kerjasama pemakaian laboratorium, beliau paham bahwa FTG masih memiliki kekurangan dalam hal fasilitas alat-alat laboratorium, jadi tidak ada salahnya FTG Unpad belajar di Laboratorium ITB, toh itupun sama-sama demi memajukan pendidikan anak-anak bangsa. Di Fakultas Teknik Geologi Unpad tidak mempunyai divisi Public Relations di dalam struktur organisasinya. Menurut Kabag Tata Usaha semua pegawai dan juga dosen di FTG Unpad melaksanakan fungsinya sebagai PR. Berdasarkan analisis kami, beliau kurang begitu paham mengenai peran PR di suatu lembaga. Sepertinya PR merupakan pekerjaan yang mudah yang bisa dilakukan semua orang. Menurut ibu Rina, FTG Unpad selalu menjadi bayang-bayang dari FITK ITB. Maksudnya bila ada pertemuan FTG Unpad dengan FITK ITB (baik itu dosen ataupun mahasiswa) mereka merasa dirinya minder. Hal seperti itu harus dihilangkan, apabila berlarut-larut dibiarkan maka bisa-bisa tingkat kepercayaan diri mahasiswa akan menurun. Sebagai seorang PR kita harus bisa meyakini dan menjelaskan kepada mereka bahwa setiap Universitas pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti FTG Unpad yang unggul di bidang mineralugi dan juga memiliki kemampuan lapangan lebih banyak dibandingkan dengan universitas lain.

o Opini Public Kategori public yang kami wawancara adalah sebagai berikut : Costumer public Ketua BEM KM HMG Fakultas Teknik Geologi Unpad. Beberapa mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad. Kepala Departemen Keprofesian Himpunan GEA (Hima Geologi ITB. Producers Dosen Fakultas Teknik Geologi Unpad. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik Geologi Unpad Koordinator Riset Fakultas Teknik Geologi Unpad

Limiters

Dosen Geokimia dan Panas Bumi , Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian ITB

Enablers

Dosen FTG Unpad sekaligus anggota IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia). Dekan Fakultas Teknik Geologi Unpad Pembantu Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Geologi Unpad Media Pikiran Rakyat Rektorat

Berdasarkan opini public yang telah kami dapatkan, kami simpulkan sebagai berikut : Fakultas Teknik Geologi Unpad merupakan fakultas yang baru didirikan pada tahun 2007. Sebelumnya Geologi merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas MIPA. Setelah kami mewawancarai Pembantu Dekan 3 perihal berdirinya geologi menjadi fakultas, kami mendapatkan informasi yang menarik. Menurut beliau pada tahun 1959 hingga tahun 2007 geologi berada di bawah naungan Fakultas MIPA. Selama kurun waktu itulah geologi merasa kurang pas dan kurang membaur dengan jurusan lain yang ada di Fakultas MIPA, karena tentu saja akademiknya pun pada dasarnya geologi tidak berada pada ruang lingkup MIPA. Semakin lama geologi merasa sebagai sapi perah di Fakultas MIPA, karena sebanyak apapun kerjasama yang dilakukan oleh jurusan geologi dengan pihak luar pasti selalu di atas namakan Fakultas MIPA (jurusan tidak memiliki kewenangan untuk memiliki cap atas kerjasama). Padahal ketika itu yang dibutuhkan oleh jurusan geologi memang sangat penting untuk mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium. Akhirnya Pada tahun 2007 jurusan geologi berani untuk berdiri sendiri sebagai fakultas, karena mereka yang mengerti benar hal-hal apa saja yang memang diperlukan oleh geologi serta mereka tidak ingin menjadi sapi perah lagi.

Menurut Dekan FTG Unpad, setiap faklutas pastilah mempunyai masalah yang dihadapi, apalagi fakultas baru seperti FTg ini. Saat ini Fakultas Teknik Geologi Unpad sedang mengalami kendala di sector sarana dan prasarana, seperti kurangnya alat-alat laboratorium. FTG Unpad hanya memiliki 7 buah mikroskop untuk seluruh mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan disana. Untuk memecahkan persoalan tersebut maka pihak fakultas membuat jadwal praktikum tambahan pada hari Sabtu dari pagi sampai siang. Lalu persoalan lainnya yaitu FTG Unpad hanya memiliki 1 gedung. Maka dari itu untuk mengatasi keterbatasan ruangan yang terdapat di dalamnya, mahasiswa semester 1 dan 2 melakukan proses belajar mengajar di gedung PTBS. Walaupun begitu, lulusan Fakultas Teknik Geologi Unpad memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh universitas competitor. Menurut dosen FTG yang juga sebagai anggota IAGI, Lulusan Teknik Geologi Unpad mampu bersaing dengan universitas lain dan mereka lebih siap untuk bekerja di lapangan dibandingkan lulusan universitas lain, karena pemetaan merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. Disamping opini dari dosen dan juga pihak pejabat fakultas, kami pun mengumpulkan opini dari beberapa mahasiswa. Kami mendapatkan informasi mengenai dosen yang selain mengajar juga melakukan proyek di perusahaan lain. Banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa proyek tersebut hanya

menguntungkan individu dosen tersebut, bahkan dikarenakan dosen tersebut melakukan proyek tak jarang jadi meninggalkan tugasnya mengajar. Bahkan mahasiswa angkatan 2010 (yang notabene baru masuk) berpendapat kalau dosen geologi jarang masuk kelas. Selain itu kami pun mengumpulkan opini public dari aspek competitor, dimana yang kami wawancarai yaitu dosen serta mahasiswa prodi Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian Institur teknologi Bandung. Ketika ditanya mengenai Fakultas Teknik Geologi Unpad di mata salah satu dosen, beliau menjawab bahwa FTG Unpad masih berada dalam bayang-bayang geologi ITB. Maksudnya begini, bila Unpad sedang bersama-sama dengan ITB baik itu mahasiswa maupun dosen suka minder duluan kalau ketemu. Seharusnya mereka

terutama mahasiswanya harus memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, karena bidang kajian geologi kami pun berbeda dengan Unpad, jadi pasti setiap Universitas memiliki kelebihan masing-masing. Mengenai hubungan media dengan Fakultas Teknik Geologi sendiri, sejauh ini memiliki hubungan yang cukup bagus. Walaupun wartawan Pikiran Rakyat yang kami wawancarai hanya pernah 1 kali berhubungan dengan FTG Unpad yaitu ketika membuat profile mengenai salah satu guru besar Fakultas Teknik Geologi Unpad. Secara keseluruhan beliau mengakui bahwa hubungan dengan Universitas Padjadjaran sangatlah baik hal ini dikerenakan humas Unpad yang sangat aktif dan kooperatif terhadap media massa, dan sangat membantu wartawan ketika mereka membutuhkan informasi.

TUGAS PR STRATEGI FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

Kelompok 6 :Raka Restu Ramanda 210110080111 Nova Crsitina Dewi Anggita Herladianti Annisa Puji Utami Aditya Yudanegara Kantry Maharani 210110080237 210110080356 210110077045 KIB 053144 210110077075

Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran 2010