EMOSI DAN SUASANA HATIEmosi adalah suatu perasaan-perasaan intens yang ditunjukkan kepada seseorang adau kepada sesuatu. Suasana hati adalah suatu keadaan dimana individu cenderung kurang intens atau tidak direspon dengan tindakan nyata atas keadaan tertentu. Hubungan antara Emosi dan suasana hati terikat di dalam komponen afektifnya atau beragam perasaan yang dialami oleh individu tertentu. Perasaan yang dapat ditimbulkan oleh individu pada emosi dan suasana hati :A. Emosi : Bersifat cepat dalam menanggapi kejadian sesuatu, diekspresikan dengan wajah yang jelas, Emosi berlangsung sangat cepat, timbulnya rasa sedih, marah, bahagia, bersifat tindakanB. Suasana hati : Penyebabnya seringkali bersifat umum dan tidak spesifik, berlangsung sangat lama , bersifat kognitif Emosi dan suasana hati memiliki keterkaitan dengan kuat. Contoh seorang pegawai di promosikan ke dalam jabatan yang baik, emosi yang timbul akan bersifat positif, seperti senang, dan suasana hatinya akan bersifat positif, good mood.A. EmosiAspek dari emosi1. Biologi Emosi : Emosi berasal dari sebuah sistem limbik yang berasal dari otak. Sistem ini dapat mengeluarkan efek positif dan negatif. Apabila sistem limbik di dalam otak memanas, maka akan timbul emosi yang bersifat negatif, dan apabila semakin aktif sistem limbiknya, maka emosinya makin tidak stabil ( stress, depresi, dll).2. Intensitas : Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Orang yang cenderung memiliki kepribadian yang ceria, intensitas dari emosinya rendah, begitupun sebaliknya. Intensitas emosi juga ditentukan oleh pekerjaan kita sehari-hari. Intensitas emosi akan cenderung rendah jika kita bekerja di tempat yang disukai.3. Frekuensi dan durasi : Suksesnya seorang individu mengeluarkan emosinya dengan seberapa sering dan lamanya durasi dan frekuensinya.4. Emosi membuat kita irasional : Banyak anggapan bahwa individu yang mengalaim emosi dengan berlebih akan membuat tingkah lakunya menjdai irasional, seperti orang larut dalam kesedihan hingga dia tidak ingin melakukan aktivitas positif apapun. Namun sebenarnya, emosi itu dibutuhkan oleh manusia dalam beraktivitas, dan emosi penting dalam pemikiran rasional. Sebab emosi memberikan inforrmasi penting mengenai bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita. Contohnya, Komputer di desain dengan sangat baik dan intelektual, namun apabila seorang individu memiliki emosi yang kosong, maka komputer tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Kunci pengambilan keputusan yang baik yaitu dengan menerapkan pemikiran dan perasaan dalam suatu keputusan.5. Fungsi Emosi : Fungsi emosi terhadap individu yaitu untuk membantu memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari, memotivasi orang-orang untuk terlibat dalam tindakan-tindakan penting dalam bertahan hidup (mencari makan, tempat berlindung, pasangan hidup , dll). Contohnya apabila ada individu menunjukkan emosinya terhadap kebencian suatu produk ( makanan basi), maka dia akan terhindar dari bahaya keracunan. B. Suasana hati sebagai Afek positif dan negatifAfek positif adalah sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi positif seperti rasa gembira, kesenangan, ketenangan diri pada level yang paling tinggi serta kebosanan, kemalasan, dan kelelahan pada ujung yang paling rendah. Afek negatif adalah dimensi suasana hati yang terdiri atas rasa stres, kegugupan, dan kegelisahan pada ujung yang paling tinggi, dan relaksasi, ketenangan, keseimbangan pada ujung yang paling rendah. Penyeimbang positivitas adalah kecenderungan dari sebagian besar individu untuk mengalami suasana hati sedikti positif pada masukan nol (ketika tidak ada sesuatu secara khusus yang terjadi).1. Sumber-sumber emosi dan suasana hatiKepribadian memberikan kencederungan kepada seseorang untuk mengalami suasana hati dan emosi tertentu, dan bagaimana individu merespon kejadian yang dialaminya dan mengeluarkan emosinya. Kepribadian ada yang bersifat positif dan negatif. Contoh dari kepribadian positif adalah ketika seorang individu di kritik oleh temannya atas pekerjaannya, individu tersebut akan merespon kritikan tersebun dengan mengeluarkan emosi tenang dan rileks. Sedangkan apabila negatif, maka kritikan tersebut akan ditentang oleh individu yang dikritik dengan cara mengeluarkan emosi marah.Stres adalah rasa takut yang berlebihan yang akan dihadapi kepada seseorang individu terhadap suatu kejadian yang akan dialaminya. Stres dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati individu. Contoh dari stres yaitu seorang mahasiswa yang akan melakukan sidang skripsi, dia akan merasa takut akan gagal, namun setelah mengikuti ujian skripsi dan dinyatakan lulus, maka tingkat rasa takutnya akan berangsur-angsur menghilang. Tingkat stres dan ketegangan di tempat kerja dapat memperburuk suasana hati, emosi, tingkat kepuasaan dan sikap yang akan dialami oleh karyawan. Pada puncaknya, apabila tingkat stres tidak dapat diatasi, maka karyawan itu akan tidak bekerja secara maksimal, dan akan menurunkan semangat kerja , kemudian akan keluar dari pekerjaannya.Aktivitas sosial adalah suatu kegiatan dimana individu melakukan hubungan timbal balik antar sesama makhluk sosial. Aktivitas sosial dapat di analogikan seperti pengadaan pesta ulang tahun, berlibur bersama karyawan kantor, dan melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian antar makhluk hidup. Aktivitas sosial dapat memberikan dampak positif terhadap emosi dan suasana hati individu. Sebuah studi membuktikan bahwa interaksi sosial dapat memberikan kesehatan jangka panjang.Tidur adalah suatu kegiatan dimana individu mengistirahatkan seluruh anggota tubuhnya dari berbagai macam kegiatan. Tidur yang cukup yaitu selama delapan jam. Tidur dapat memperbaiki suasana hati dan pikiran kita dari kegiatan yang kita jalani. Para sarjana atau pekerja yang tidak memperoleh waktu tidur yang cukup akan berdampak pada suasana hati dan emosinya, seperti kelelahan, mudah emosi atau marah, dan ketidakramahan. Hasil studi memperlihatkan bahwa kualitas tidur manusia pada saat ini menurun drastis, akibat dari pekerjaannya yang semakin padat.Olahraga dapat meningkatkan suasana hati individu. Terapi olahraga dapat berpengaruh kuat terhadap individu yang mengalami depresi.Usia dari hasil stud kepada orang-orang yang berusia 18 hingga 94 tahun mengungkapkan bahwa emosi negatif semakin jarang terjadi seiring dengan bertambahnya umur manusia.Gender. Dalam perbandingan antar gender, wanita menunjukkan ekspresi emosional yang lebih besar daripada pria. Wanita mengalami emosi secara lebih intens, dan wanita dapat menunjukkan emosi positif maupun negatif yang lebih seringm, kecuali ekspresi marah. Wanita juga dapat membaca petunjuk nonverbal dan paralinguistik secara lebih baik dibandingkan pria.2. Batasan-batasan eksternal pada emosia. Pengaruh-pengaruh organisasional : ada sebuah organisasi dimana karyawan dituntut bekerja lebih serius, tidak ada humor. Contoh perusahaan manufaktur.b. Pengaruh-pengaruh budaya