Upload
chatjinx
View
19
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Konsep sangatlah penting di dalam iklan. Dengan ide yang bagus, iklan dapat tetap menjadi bagus meskipun dengan layout yang kurang bagus. Akan tetapi layout yang bagus tetap tidak akan menolong apabila ide konsep tidak bagus. Bab ini menjelaskan dua hal penting, yaitu tipografi dan layout.
Citation preview
BAB 10
DESAIN GRAFIS
Konsep sangatlah penting di dalam iklan. Dengan ide yang bagus, iklan dapat
tetap menjadi bagus meskipun dengan layout yang kurang bagus. Akan tetapi
layout yang bagus tetap tidak akan menolong apabila ide konsep tidak bagus. Bab
ini menjelaskan dua hal penting, yaitu tipografi dan layout.
TIPOGRAFI
Mungkin kita tidak pernah mempelajari ilmu tentang tipografi secara
mendalam seperti art director atau desainer. Mereka pasti lebih mengetahui
variasi-variasi emosi yang tercipta pada tiap tinggi, besar, kerning, leading, dan
jenis suatu huruf.
Namun kita tidak perlu terlalu jauh, kita cukup memperhatikan poin
pentingnya. Dalam membuat desain tipografi suatu copy, seringkali kita
melihatnya hanya sebagai rangkaian kalimat dan terpaku pada jenis tulisan,
ukuran, posisi dalam layout, dll. Padahal, sebenarnya kita harus melihatnya
sebagai suatu ide dalam iklan.
Mungkin ada berjuta-juta jenis huruf di dunia, dan semakin bertambah tiap
harinya. Namun, jenis huruf dapat dibagi dalam beberapa kategori. Misalnya,
Sans Serif, Bodoni, Futura.
Aturan dalam Tipografi
Beberapa aturan tentang tipografi di dalam desain iklan:
1. Ketika memadukan jenis tulisan di dalam desain iklan, jangan seperti anak-
anak di toko makanan dengan mencampur tiga atau lebih jenis huruf di dalam
satu layout. Coba pilih huruf hanya dalam satu kategori. Misal memakai Sans
Serif untuk headline dan Serif untuk body copy.
2. Karena Serifs mudah dibaca, banyak desainer lebih memilih tulisan tersebut
untuk membuat headline maupun body copy. Ini tentunya bukan suatu aturan,
tapi hanya kebiasaan.
3. Menggunakan all caps (huruf kapital di tiap huruf) akan menambah kekuatan
pesan. Tetapi ini digunakan pada kalimat yang pendek. Jika kalimat terlalu
panjang, pakai caps and small caps (huruf kapital di tiap huruf, tapi ukuran
huruf pertama pada suatu kata ditulis dengan ukuran lebih besar dibanding
huruf selanjutnya,
Misal: IT’S WROUGHT FROM PURE SILVER AND WRITER’S LIKE
PURE SILK. (All Caps), IT’S WROUGHT FROM PURE SILVER AND WRITER’S
LIKE PURE SILK (Caps and small caps)
4. Pada reversed type (tulisan warna putih di atas layout hitam), tulisan akan
lebih sulit untuk dibaca. Gunakan font yang dapat dibaca.
5. Pisahkan headline secara tepat. Terkadang headline yang panjang harus
dipisah dalam dua atau tiga baris. Pisahkan headline pada kata yang tepat dan
tidak merubah maksud pesan.
6. Tipografi harus menyeimbangkan antara “clarity” dan “vitality”. Dalam satu
sisi, tulisan harus mudah dibaca atau jelas, dalam sisi lain kita harus melihat
tujuan dari tulisan tersebut.
Kita juga dapat melihat prinsip-prinsip di atas memang benar-benar
digunakan dalam dunia periklanan karena tulisan dalam iklan merupakan suara
dari iklan tersebut. Tulisan itulah yang dapat membuat menarik perhatian
konsumen.
Sebagai contoh ialah Volvo. Tipografi dalam headline iklan Volvo nampak
jelas penggunaan prinsip di atas. Font Sans Serif menunjukkan kesederhanaan,
ketebalannya menunjukkan
ketegasan dan ketahanannya,
dan lengkungannya menambah
semangat, semuanya
dikombinasikan untuk
menciptakan nuansa dari
Volvo dan perusahaannya.
Konsistensi dalam
penggunaan font tidak hanya mempengaruhi kekuatan iklan saja, namun juga
menunjukkan citra dan identitas dari perusahaan tersebut. Kekeliruan yang juga
sering terjadi ialah bahwa kita mencari konsep dahulu kemudian baru
mengemasnya dengan jenis tulisan yang cocok. Padahal, tulisanlah yang
memberikan substansi pada ide konsep.
LAYOUT
Tujuan adanya layout ialah menarik elemen-elemen dalam berbagai variasi ke
dalam satu halaman yang menarik dan menyatu dengan inti pesan. Dalam
membuat layout yang baik, anda harus melihat iklan bukan hanya dari desainnya,
namun juga dari isi pesannya. Dari kedua hal tersebut, kamu dapat menciptakan
iklan yang terlihat menarik dan pesanpun juga dapat tersampaikan.
Prinsip-Prinsip Utama
1. Anda harus mengetahui komponen apa saja yang terdapat di dalam iklan.
Beberapa diantaranya ialah:
Headline, subheads, dan tulisan yang lain
Ilustrasi utama dan visual lainnya
Body copy
Logo dan tagline
Elemen lain, seperti bingkai, warna, garis, dll.
2. Anda harus mengetahui mana yang paling penting, kurang penting, dan tidak
penting. Anda juga harus menentukan apakah iklan anda akan dominan
dengan tulisan atau gambar. Jika anda menekankan keduanya (tulisan dan
gambar) maka anda sebenarnya tidak menekankan apapun.
Anda dapat menunjukkan mana yang lebih penting dan yang tidak dengan
cara memainkan ukuran huruf maupun gambar. Tulisan atau gambar yang
paling besar berarti hal yang paling penting dalam iklan tersebut.
3. Manusia terbiasa melihat dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Kebiasaan tersebut dapat kita manfaatkan dengan meletakkan hal yang paling
penting di atas dan yang tidak penting di bawah. Seperti iklan rokok yang
meletakkan akibat merokok di bawah halaman.
4. Anda harus memperhatikan keseimbangan dalam layout anda. Salah satunya
dengan memperhatikan kesimetrisan antar komponen dalam layout. Misalnya
dalam iklan formal (seperti asuransi bank), komponen harus simetris seperti
sebuah cermin. Berbeda dengan iklan skateboard yang tidak perlu
memperhatikan hal tersebut.
5. Selanjutnya ialah proporsi. Proporsi ialah hubungan antar variasi elemen.
Jangan pernah membuat sesuatu yang monoton dalam layout anda (ukuran
yang sama, gambar yang sama, dll). Buat elemen-elemen dalam layout
dengan ukuran yang berbeda dan posisi yang bervariasi, tidak selalu tepat di
tengah.
6. Yang terakhir ialah membuat semua komponen dalam layout menjadi satu
kesatuan yang utuh, bukan terpecah-pecah. Buat mata konsumen dapat
melihat layout anda secara urut dan utuh.
Jenis-jenis Layout
1. Layout dengan tulisan yang dominan
2. Layout dengan gambar yang dominan
3. Layout multi-elemen
Visual Parallelism
Menggunakan dua kolom dalam satu halaman. Satu kolom berisi tulisan,
satu kolom berisi gambar. Bentuk ini menunjukkan suatu persamaan
maksud dengan perbedaan bentu (tulisan dan gambar).
The Grid
Gambar dan tulisan tertata dalam kotak-kotak di dalam satu halaman.
Hierarchy of Elements
Menunjukkan beberapa elemen dengan menggunakan hierarki, dari yang
paling dominan ke yang tidak dominan.
Field of Tension
Juga disebut circus layout karena letaknya yang tidak teratur seperti the
grid maupun hierarchy of elements.