17
dengan chlorinisasi (pemberian klorin) yang memberikan tampilan putih sempurna. Pada tahapan lain juga dilakukan proses penambahan formaldehide/formalin sebagai agen anti- basah (anti-wet agent). Ternyata, setelah ditelusuri, zat- zat berbahaya tersebut di dalam setiap pembalut mengandung sekitar 400 ppt (part per trillion). Jika dalam hidupnya seorang wanita menggunakan sekitar 16.800 buah pembalut, maka dapatkah kita memperkirakan betapa banyak zat kimia yang tertinggal di dalam tubuh kita. C. Zat yang terkandung dalam pembalut biasa(Dioxin) Dioxin adalah senyawa yang tergolong karsionogenik. Dampak keracunan dioxin untuk jangka panjang adalah kanker dan aterosklerosis sehingga menaikkan angka kematian sampai 46 % pada beberapa kasus. Karena sumber dioxin bisa dari berbagai materi yang ada di sekitar kita, maka dioxin menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, karena pengaruh negatifnya sudah dapat dicapai hanya pada dosis yang sangat rendah yaitu beberapa part per trillum dalam lemak tubuh kita. Dioksin merupakan senyawa yang mampu mengacaukan sistem hormon, yaitu dengan cara bergabung dengan kaseptor hormon, sehingga mengubah fungsi dan mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, yaitu kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran

dengan chlorinisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

klkklklklklklghff

Citation preview

dengan chlorinisasi (pemberian klorin) yang memberikan tampilan putih sempurna. Pada tahapan lain juga dilakukan proses penambahan formaldehide/formalin sebagai agen anti-basah(anti-wetagent).Ternyata,setelahditelusuri,zat-zatberbahayatersebutdidalam setiappembalutmengandungsekitar400ppt(partpertrillion).Jikadalamhidupnya seorangwanitamenggunakansekitar16.800buahpembalut,makadapatkahkita memperkirakan betapa banyak zat kimia yang tertinggal di dalam tubuh kita. C. Zat yang terkandung dalam pembalut biasa(Dioxin) Dioxin adalah senyawayang tergolong karsionogenik. Dampak keracunan dioxin untukjangkapanjangadalahkankerdanaterosklerosissehinggamenaikkanangka kematiansampai46%padabeberapakasus.Karenasumberdioxinbisadariberbagai materiyangadadisekitarkita,makadioxinmenjadiancamanseriusbagikesehatan manusia,karenapengaruhnegatifnyasudahdapatdicapaihanyapadadosisyangsangat rendah yaitu beberapa part per trillum dalam lemak tubuh kita. Dioksinmerupakansenyawayangmampumengacaukansistemhormon,yaitu dengancarabergabungdengankaseptorhormon,sehinggamengubahfungsidan mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, yaitu kanker, menurunkandayatahantubuh,mengacaukansistemsaraf,kegugurankandungan,dan dapatmengakibatkancacatkelahiran(birthdeformity).Dioksinsecaralangsungmampu menurunkanselBdansecaratidaklangsungmenurunkanjumlahselTyangberperan dalamsistemimun.Karenamampumengubahfungsigenetikasel,jadidapat menyebabkan timbulnya penyakit genetis dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Dari hasil evaluasi EPA (1994), telah dikonfirmasikan bahwa dioksin merupakan senyawa organik yang paling beracun yang manusia pernah ketahui, pengaruhnya sangat negatif terhadap risiko kesehatan, bahkan dengan dosis yang sangat kecil yaitu 10-15 ppt (partpertrillion),yangterakumulasiselamahidup.Berdasarkanhaltersebut,EPA menetapkanambangbatasdioxinyangdiizinkandalamtubuhmanusiaadalahsekitar 0,006pikogram(seperjuta-jutagram)perkilogramberatbadan,atausekitar0,40 pikogram untuk seorang dewasa. Sedangkan dosis yang dapat dipakai acuan adalah ADI (Acceptable Daily Intake) dari WHO yaitu 1-10 pg/kg/hari.Zat Dioxin juga termasuk 9 hasilsampingandariprosespemutihan(bleaching)yangdigunakanpadapabrikkertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitarypad dan diaper(pembalut untuk anak-anak). D. Pengertian Kanker Mulut Rahim Jadidenganadanyadioksinpadapembalutdapatmengakibatkantimbulnya kankerserviks.Kankerserviksadalahpenyakitkankeryangterjadipadadaerahleher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim.Letaknyaantararahim(uterus)denganliangsenggamawanita(vagina).Badan KesehatanDunia(WHO)mengatakan,saatinipenyakitkankerserviksmenempati peringkatteratasdiantaraberbagaijeniskankeryangmenyebabkankematianpada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.Sekitar8000kasusdiantaranyaberakhirdengankematian.MenurutWHO, Indonesiamerupakannegaradenganjumlahpenderitakankerserviksyangtertinggidi dunia.kankerserviksmunculsepertimusuhdalamselimut.Sulitsekalidideteksihingga penyakit telah mencapai stadium lanjut. E. Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi Layaknyasemuakanker,kankerleherrahimterjadiditandaidenganadanya pertumbuhansel-selpadaleherrahimyangtidaklazim(abnormal).Tetapisebelumsel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahanyang dialami oleh sel-sel tersebut.Perubahansel-seltersebutbiasanyamemakanwaktusampaibertahun-tahun sebelumsel-seltadiberubahmenjadisel-selkanker.Selamajedatersebut,pengobatan yangtepatakansegeradapatmenghentikansel-selyangabnormaltersebutsebelum berubah menjadi sel kanker. Pada awalnya perjalanan penyakit dari kanker leher rahim dapat berupa pembakal kankerataulesiprakanker.Perubahanprekankerinibiasanyatidakmenimbulkangejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul atau pap smear. 10 Gejalabiasanyabarumunculketikaselserviksyangabnormalberubahmenjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan menstruasi, perdarahan vagina, serta keputihan. F. Penyebab kanker leher rahim Penyebab dari terjadinya kelainan pada sel-sel leher rahim tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor resiko yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks tersebut :1. HPV (Human Papilloma Virus) HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.. 2. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini 3. Berganti-ganti pasangan seksual 4. Gangguan sistem kekebalan tubuh 5. Pemakaian pil KB 6. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun G. Tanda dan Gejala Kanker Serviks Secaraumumtandadangejalanyaadalahterjadinyaperdarahanvaginasetelah aktivitassexualataudiantaramasamenstruasi.Sementaraitutandalainyangmungkin timbul antara lain adalah : 1.Hilangnya nafsu makan dan berat badan 2. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang 3. Nyeri pada anggota gerak (kaki) 4. Terjadi pembengkakan pada area kaki 5. Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina 6. Hingga terjadi patah tulang panggul 11 H. Hubungan Kanker Rahim dengan pemakaian Pembalut Pembalutadalahbendaasingyangrutindigunakanperempuandan bersentuhanlangsungdenganorganreproduksi.Dilainsisi,kondisikesehatan reproduksiperempuanjugasangatrentanterhadapberbagaiseranganinfeksi. Tentulahsangatmudahmenghubungkankeduafaktainidanmengemasnyamenjadi sebuahkabaryangmenarikperhatiandengancaramenghubungkannyadengan fenomena kanker serviks. Halpalingpastiuntukmenjadipeganganadalahbahwasetiapproduk pembalutyangakandipasarkandiIndonesiaharusmemilikinoregistrasitertentu yangterterapadakemasanberupatulisanDEPKESRIAKD/AKLxxxxxxxx. Deretannomortersebutbukansekadaridentitasregistrasi,melainkanpernyataan DEPKESbahwaprodukdibuatberdasarkanstandarindustridankesehatan.Dengan katalain,nomortersebutadalahjaminanbahwatidakadamateriatauproses pembuatan produk yang berpotensi memicu gangguan kesehatan. I.Cara Dioxin Meresap ke Dalam Rahim TingkatkeasamanvaginaberkisarpadapH4,5.Menstruasijustru menghasilkanbahansekresiyangcenderungbersifatbasa.Karenaitu,darahhaiddi pembalutyangtidaksegeradibersihkandapatmenjadimediapertumbuhanbakteri ataupunjamur.Ditambah,saatmenstruasi,suasanadidaerahkemaluancenderung lebihlembap.Akibatnya,bakteridanjamursemakinbanyakberkembangbiak.Jika wanitasedanghaidataucairanhariannyasedangbanyak,makacairantersebutakan meneteskepermukaanpembalut/pantylineryangdipakai.Cairantersebutbersifat asamdanterjadipenguapan.Dioksinyangsalahsatuunsurnyaoksigen(O)dan sifatnya oksidatif akan menguap (apalagi jika pembalut atau pantyliner dalam kondisi basahdankelembabantinggi),kemudianterbawadalampermukaanvagina,lalu masukkeronggarahimmelaluileherrahim(serviks).Dioksinakanmenempeldan terikat pada jaringan lemak di dinding rahim. 12 Dalamseldioksinakanberikatandenganarylhydrocarbonreceptor(AhR) yang secara diproduksi oleh berbagai organ termasuk hati, paru-paru, sel limfosit dan plasenta 1. Karena berikatan dengan AhR maka dioksin bergerak bebas dalam sel dan ketikaberikatandenganDNAdiadapatmengaktifkanataumematikanDNAserta mengubahstrukturDNA1,2.Melaluimekanismeinidioksinakan merusak/mengganggusistemreproduksi,endokrin,fungsiimun,metabolisme hormon, faktor pertumbuhan dan memicu sel kanker 2,3. 1.1 Kerangka Konsep 1.2 Hipotesis H0 = Pemakaina pembalut biasa, tidak menimbulkan efek kanker mulut rahim. H1 = Pemakaian pembalut biasa, menimbulkan efek kanker mulut rahim 1.3 Batasan Operasional 1.Pemakaianpembalutdalamhaliniialahpembalutdaurulangyangmengandung bahan bahan kimia berbahaya dan cenderung memiliki harga murah 2.Penelitian ini hanya di lakukan di RSMH Palembang 13 Pembalut BiasaKandungan Zat Dioksin Pencetus Kanker Mulut Rahim BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian Jenis penelitian yang cocok digunakan dalam kasus ini adalah desain studi case control. Desain studi ini dipilih dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: Untukmengetahuihubunganantarapenggunaanpembalutbiasadenganrisiko penyakit kanker mulut rahim. Penelitian relatif lebih mudah dilakukan dan lebih murah. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian akan diadakan pada rentang waktu satu tahun dari tahun 2010-2011dan akan dilaksanakan di RSMH Palembang. 3.3 Populasi dan Sampel 1. Populasi Semua wanita yang berusia 25-50 yang ada di kota Palembang 2. Sampel dan besar sampel Sampel :semua wanita yang menderita kanker mulut rahim yang berusia 25-50 tahun dan dirawat di RSMH Palembang. a.Kasus (case):100 orang penderita kanker mulut rahim yang di rawat di RSMH Palembangb.Kontrol:100orangpenderitapenyakitlainyangdirawatdiRSMH Palembang3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi : Case : -Pasienyangterkenakankerserviksselanasatutahunterakhirdan dirawat RSMH- Berumur 25-50 tahun -Pasien yang menggunakan pembalut biasa Control: - Pasien yang terkena penyakit lain dan dirawat di RSMH -Pasien yang menggunakan pembalut biasa 14 Kriteria Eksklusi : -Subjek menolak untuk berpartisipasi -Ada penyakit lain yang kontraindikasi -Subjek sulit untuk ditindaklanjuti 3.4CaraPengumpulanData c.Data Primer Pengumpulan data dilakukan dengancara medical interview dan kuesioner. d.Data Sekunder Data sekunder dikumpulkan melalui rekam medik dari RSMH Palembang . 3.5 Alat Pengumpulan Data 3.6Kuisioner 3.7Tape Recorder 3.8Medical Record Kuisionerdantaperecorderdigunakanuntukmengumpulkandatasecara interview pada masing-masing pasien.

3.6Variabel 1. Variabel Independent Variabel independent merupakan faktor risikoyang menyebabkanadanya efektertentudalamsuatupenelitian.Dalampenelitianinivariabel independentnya adalah Pemakaian pembalut. 2. Variabel Dependent 15 Variabeldependentmerupakanefekdariadanyafaktorrisikodalamsuatu penelitian.DalampenelitianinivariabeldependentnyaadalahPenyakitkanker mulut rahim. 3.7Cara Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan data Pengolahan data yang akan dilakukan pada prinsipnya melalui tahap-tahapberikut: 1)Editing,yaitumelakukanpemeriksaankelengkapan,kesinambungan,dan keseragaman data yang telah dikumpulkan. 2)Coding,yaituprosesdimanapertanyaan-pertanyaanyangtelahdijawab diklasifikasikanmenurutjenisdanmacamnyasehinggabentuknyamenjadilebih ringkas. 3)Entry, yaitu proses dimana data-datayang telah diberi kode tersebut dipindahkan dalam suatu media untuk pengolahan data. 4)Tabvlating,yaitu suatu proses dimana datayang telah diberikan kode dimasukan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi Data-datayangdidapatdariinterview,kuisioner,danrekammedisakan diolahsecaraanalitikmenggunakanpenentuanoddratioyangakanditampilkan dalam tabel 2 x 2. Tabel tersebut berbentuk sebagai berikut : Kanker mulut rahim YaTidakJumlah Konsumsi pembalut Ya ABa+b TidakCDc+d Jumlaha+cb+da+b+c+d Tabel 1. Tabel 2 x 2 Pemakaian pembalut dengan efek Kanker Mulut Rahim 16 Odd ratio (OR) = Penjelasan hasil :OR < 1, maka pajanan merupakan faktor protektif,maksudnya di sini pemakaian pembalut mengurangi risiko terkena penyakit kanker mulut rahim. OR>1,makapajananmerupakanfaktorrisiko,maksudnyadisinipemakaianpembalutmemperbesar risiko terkena penyakit kanker mulut rahim. OR=1,makapajanantidakberhubungandenganpenyakit,maksunyadisinipemakaian pembalut tidak memiliki hubungan dengan penyakit kanker mulut rahim. 3.8Masalah Etika Dalam penelitianyang akan dilakukan ini tidak ditemukan masalah etika. Tetapi, dalamhalpengambilandataharusmemintapersetujuan(informedconsent)darisubjek studi serta meminta perizinan kepada pihak rumah sakit. 3.8Rencana Kegiatan Tabel 2. Rencana kegiatan 17 Kegiatan Bulan ke: 123456 1. Penyusunan proposal 2. Penyusunan instrumen 3. Persiapan lapangan 4. Uji coba instrumen 5. Pengumpulan data 6. Pengolahan data 7. Analisis data 8. Penyusunan Laporan xx xx xx xx

x

xxx xxx xxx x xx xx ODD RATIO AD BC 3.10.Perencanaan Biaya Penelitian 1.Honorarium: Rp500.000,00 2.Biaya peralatan : Rp 1.000.000,00 3.Biaya material yang diperlukan: Rp 1.500.000,00 4.Transportasi: Rp200.000,00 5.Alat-alat tulis: Rp300.000,00 6.Biaya analisis data: Rp500.000,00 7.Biaya fotokopi laporan: Rp500.000,00 Total: Rp2.250.000,00 18 DAFTAR PUSTAKA www.kanker-serviks-penyebab-tanda-tanda-cara-mencegah-dan-mengobati-kanker-serviks.html www. mengapa-pembalut-penting-bagi-wanita.html Budiarto, Eko. 2005. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia. Sastroasmoro, S. Dan S. Ismael. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa Aksara, Jakarta, Indonesia. http://documents.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003094-pdf.pdf Dahlan, M.S. 2006. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. PT Arkans, Jakarta, Indonesia 19 LEMBAR PERSETUJUAN Proposal Penelitian Waspada ! Efek Samping Pembalut Cetuskan Kanker Mulut Rahim(Serviks) oleh: Rizki Amelia 4101401109 Telah diperiksa dan disetujui pembuatan proposal penelitian ini sebagai tugas blok 3 di Fakultas Kedokteran UNSRI Koordinator Blok 3,Sekretaris Blok 3, dr. Mutiara Budi Azhar,SU,Mmedscdrh. Muhaimin Ramdja.Msc Palembang, 2010 Mengetahui, Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UNSRI dr. Erial Bahar. Msc 2