6
Contoh Slide Presentasi Powerpoint Yang Baik dan Menarik Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Lantas, apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik? Coba perhatikan pasangan slide berikut ini. Mana menurut Anda slide yang lebih baik? Penggunaan Kata Kunci dan Gambar Slide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia. Slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.

Contoh Slide Presentasi Powerpoint Yang Baik Dan Menarik

  • Upload
    saptana

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hanya sebuah tulisan

Citation preview

Contoh Slide Presentasi Powerpoint Yang Baik dan MenarikSebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.Lantas, apakah ciri khas darislideyang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik?Coba perhatikan pasanganslideberikut ini. Mana menurut Andaslideyang lebih baik?Penggunaan Kata Kunci dan GambarSlide kiri menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia.Slide di kanan lebih kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata kunci saja.Meringkas TeksSlide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan.Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.Mengganti Teks Panjang Dengan Gambar dan AngkaSlide kiri bercerita tentang kepulauan Indonesia. Slide tersebut memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak. Slide ini juga menggunakan pendekatan standar bullet point.Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar, slide ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun penjelasan detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya.Mengubah Cara Penyajian Lebih MenarikSlide di kiri tampil menarik dengan menggunakan kotak berwarna warni berisi penjelasan apa manfaat dari keterampilan membaca cepat.Slide di kanan tampil lebih menarik lagi dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah dan dibuat bergaya mind map dengan membuat empat cabang yang berisi ringkasan dari manfaat membaca cepat menggunakan hanya kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut.Penempatan Posisi GambarSlide kiri sudah cukup bagus menampilkan kutipan ucapan seorang tokoh yakni Albert Einstein. Slide seperti ini cocok untuk pembuka atau penutup sebuah presentasi.Walaupun demikian, slide kanan terlihat lebih baik lagi dengan memperbesar gambar tokoh tersebu dan menghilangkan latar belakangnya. Teks diletakkan berhadapan langsung dengan wajah tokoh tersebut sehingga seolah-olah dia berbicara langsung kepada audiens. Slide ini jauh lebih kuat lagi dampak visualnya dan menggugah emosi daripada slide di kiri.Apakah Anda sudah mendapat gambaran bagaimana membuat slide yang baik tersebut?Sebagai ringkasan, inilah ciri-cirislideyang baik:1. Satuslide,satu pesanSlidepresentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiapslidesebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satuslide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.Slideyang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.2. SederhanaSederhana itu indah. Hal yang sama berlaku untukslide.Slidesederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas.Jangan gunakanslideyang rumit sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi,slidetersebut malah menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud darislide-nya sendiri.3. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannyaSlideberfungsi untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar, diagram, atau ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya kata kunci. Ini membantu audiens menyerap intisari dari ide yang dijelaskan.Slideseperti ini akan memperkuat penjelasan Anda. Jangan tuliskan seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalamslide. Hal itu membuat pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan seluruhnya, kenapa harus dibacakan lagi?4. Kuat secara visualSlideyang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya,slidetersebut mampu menumbuhkan semangat, mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi audiens.Jika Anda menggunakan gambar, pilih yang paling tepat untuk menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda menggunakan diagram, pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada bagian penting dari data yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan video, pilih segmen yang mampu menjelaskan pesan dengan menarik.5. Gunakan teks dengan ringkasSlideyang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinyaslideitu tidak berguna ditampilkan. Bukankahslideuntuk menyampaikan gagasan secara visual?Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.6. Hindaribullet pointDalam bukuReally Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak para presenter untuk tidak terpaku pada bentukslidepaling standar di dunia: menggunakanbullet point.Banyak cara menyampaikan gagasan selain denganbullet point. Gunakan kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakanbullet point, pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk dianggap membosankan.7. Alur yang teraturSlide-slideyang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis.Slideyang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.Jika Anda ingin melihat contohslideyang memiliki ciri-ciri di atas, kunjungilah situs slideshare.net dan cari para pemenang presentasi terbaik setiap tahunnya. Anda akan menemukanslide-slideberkualitas yang mampu menjelaskan gagasan dengan bahasa yang mudah dan gambar yang menggugah emosi.Jika Anda sudah mengetahui ciri-cirislideyang baik, maka mulailah menerapkannya setiap kali membuatslidepresentasi. Mungkin tidak selalu mudah pada awalnya, karena Anda belum terbiasa. Tapi lama kelamaan Anda akan menjadi seorang komunikator visual yang handal.