Contoh Rencana Bisnis – Business Plan Kafe Jave Cafe

Filed under: Marketing Plan Author: manajer pemasaran

Java Café akan menawarkan pada residen dan pengunjung sebuah kedai kopi yang sepenuhnya baru – salah satu yang menawarkan minuman kopi bercita rasa unik dan lingkungan nyaman dan berkelas sebagai tempat untuk bersosialisasi, bersantai atau bekerja.

• Macam: Tidak ada kedai kopi lain di daerah tersebut yang akan menawarkan beragam minuman kopi, teh, cokelat, jus, smoothies, and produk lain selain yang dilakukan Java Café.

• Lokasi: Java Café akan ditempatkan pada bagian utama pusat kota Jakarta di jantung pusat perbelanjaan dan kawasan hiburan. Lokasi Java Café didesain untuk kegiatan sepanjang tahun, dengan pendapatan dan keuntungan yang sesuai

• Perluasan: Jika gerai ini sukses, ini akan menjadi jaringan kedai kopi Java Café yang pertama yang berlokasi di pasar yang memiliki profil demografis yang serupa, kepadatan toko yang penting, kegiatan wisatawan sepanjang tahun, dan populasi mahasiswa yang besar.

The Java Cafe ConceptPada satu waktu Cadillac merupakan otomobil berkualitas yang diakui di Amerika. Kemudian muncullah Mercedes-Benz, dan kemudian Lexus, dengan produk dan cara pelayanan yang luar biasa. Java Café akan menjadi “Lexus” yang pertama dalam industri jaringan kedai kopi, yang menawarkan kualitas produk yang lebih tinggi dan kualitas pelayanan yang lebih baik dalam sebuah lingkungan yang luar biasa.

Ini adalah satu-satunya kedai kopi yang mendekati konsep kelas atas seperti pada konsep kami di Pacific Northwest di Torrefazione, dengan dekorasi Italia berkelas tinggi (baru-baru ini mereka menjadi bagian dari pembelian sebesar $72 juta oleh starbucks).

Java Café yang pertama berlokasi di Jakarta. Kedai kopi Java Café yang lain akhirnya akan ditempatkan dalam pasar berkelas pilihan yang mendukung model bisnis (misalnya Mount Hilll, Newburg, Springfield, Bayview, Orchard Valley, Beachey Head, Capital City).

Java Café menawarkan produk kopi superior, pastry yang enak, jus segar, minuman teh terbaik, cokelat Ghirardelli, Cokelat gourmet, dan item hadiah.

Anggota staf Java Café yang mempersiapkan kopi (barista) sangat terlatih dan berpengalaman. Mereka tahu bagaimana menyiapkan minuman espresso yang luar biasa dan kopi seduh yang bercita rasa. Kami menggunakan peralatan dan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memberikan produk yang istimewa.

Gaya desain kami berbeda dari semua kedai kopi yang lain, sebuah penampilan berkelas “Cote d’Azur.” Desain ini dilengkapi dengan dekorasi kaca patri, seni kaca, perlengkapan dan tempat makan outdoor gaya Mediterranean Riviera.

2.2 Start-up SummaryPengeluaran awal sejalan dengan jaringan kedai kopi yang lain. Sebagai contoh, Starbucks mengeluarkan sekitar $380,000 untuk membangun lokasi gerai yang baru. Biaya kami diperkirakan $225,000 dan $25,000 untuk membuka inventaris dan menjalankan modal. Gerai-gerai yang baru harus berbiaya tidak lebih dari $175,000 untuk pembangunannya karena biaya yang didapatkan di sini tidak perlu dikeluarkan lagi.

ProductsJava Café menjual minuman kopi specialty yang berkualitas tinggi, teh, jus, air putih, soft drink, pastry, cokelat, dan item hadiah. Meski merupakan kedai kopi berkelas tinggi, harga kami sama dengan jaringan nasional yang utama.

3.1 Vendors• Pemanggangan kopi disediakan oleh Perusahaan Grizzzly Mountain Coffee, Jakarta• Teh disediakan oleh Harney & Sons Tea, Connecticut• Penjual air kami adalah Crystal geyser, St. Helena• Jus disediakan oleh Longhorn Orchard, Corpus Cristi, TX (jus jeruk dan lemon segar) dan Genesis Jiuce, Eugenet, OR• Pastry disediakan oleh perusahaan Lokal Jakarta seperti D’Angelo’s Bakery, Jakarta Biskoti, dan Jakarta Cheescake.• Cokelat dan cocoa berasal dari Ghirardelli Chocolate Company, San Fransisco, Bellagio, Los Angeles, dan Black Forest Chocolates, Arnold, CA.

• Item hadiah berasal dari beragam penjual• Soft Drink disediakan oleh Sprechers’s Brewery, WI, dan Thomas Kemper Soda, Seatle, WA

3.2 The Java Cafe MenuMenu Java Café membedakan kami dari kedai kopi yang lain, dan memberikan kami batas kompetisi.

• Kami menawarkan enam kelompok minuman – kopi, teh, soda Italia, smoothies, jus, dan cocoa – dengan beberapa pilihan untuk masing-masing kelompok. Ini memungkinkan kami memberikan lebih banyak jenis daripada pesaing kami sementara tetap menjaga penyajian minuman mudah dilakukan

• Kami memanfaatkan popularitas besar minuman berasa dan teh Chai dengan menawarkan campuran produk yang meliputi item yang tidak disertakan oleh kedai kopi yang lain, begitu juga minuman yang lebih dikenal.• Kami merupakan satu-satunya kedai kopi yang memiliki jenis gourmet hot cocoa yang beragam.• Java Café menawarkan beberapa minuman smoothie dan soda Italia.• Kami memberikan jus segar paling berkualitas

Harga-harga ditentukan setelah melalui analisis mendalam mengenai semua biaya makanan untuk setiap item dalam setiap minuman. Pada beberapa contoh, harga rata-rata telah

dikalkulasikan dan diberlakukan untuk semua minuman yang sejenis untuk menjaga agar menu tidak membingungkan pelanggan.

Market Analysis SummaryJava Café meluncurkan konsep kedai kopi baru yang mengejutkan dalam segmen pasar yang reseptif dan yang tumbuh dengan mantap – bisnis ritel kopi specialty.

Meskipun terjadi penurunan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kopi menjadi titik terang. Sementara secara harfiah ratusan bisnis dalam banyak kategori mengalami penjualan yang memprihatinkan, arus kas negatif, dan bahkan kebangkrutan, jaringan kopi tetap menunjukkan pertumbuhan yang kuat.

Jelas bahwa kecintaan warga Amerika terhadap kopi yang enak tetap ada selama masa-masa menyenangkan dan masa sulit.

Jakarta: The Perfect Launch Market

Dengan meluncurkan Java Café di pasar Jakarta, kami memaksimalkan potensi kesuksesan kami karena beberapa faktor:• Populasi lokal yang sangat berkelas• Kegiatan wisatawan sepanjang tahun• Populasi mahasiswa berkelas yang selalu berubah.• Lalu lintas pedestrian dan mobil yang padat di lokasi kami• Biaya media yang murah.• Jumlah event khusus lokal yang tinggi• Lokasi situs utama

Java Café terletak pada apa yang sering disebut sebagai lokasi terbaik untuk kedai kopi di Jakarta – di jantung kawasan bisnis dan wisatawan, di samping daerah perbelanjaan dan tempat makan yang bagus di sebelah Teater Mesir bersejarah dan selangkah dari interseksi yang tersibuk di kota.

Java Café Coffee memiliki semua bahan yang diperlukan untuk cepat sukses

4.1 Market Segmentation

Pelanggan Java Café yang berbasis di Jakarta terdiri dari lima kelompok target1. Residen lokal kelas atas2. Wisatawan3. Pebisnis lokal4. Mahasiswa5. Pelancong yang lewat

Kelompok-kelompok ini merupakan segmen pasar yang potensial. Keuntungan dari campuran pelanggan ini adalah bahwa ini membantu mempertahankan bisnis yang konsisten sepanjang tahun. Sebagai contoh, ketika kepariwisataan kuat sepanjang tahun di Jakarta, puncaknya adalah

selama bulan-bulan musim panas. Sebaliknya, populasi mahasiswa tidak sebesar selama musim panas seperti dari bulan September hingga Juni setiap tahun.

Segmen pelanggan yang lain (residen lokal, bisnis lokal, dan pejalan kaki di kawasan Amerika Serikat 66) memberikan dasar yang konsisten sepanjang tahun.

Dan juga, dengan memberikan penawaran pada beberapa segmen pasar, Java Café tidak terlalu bergantung pada satu kelompok pelanggan. Sebagai contoh, beberapa kedai kopi lokal dengan pelanggan mahasiswa sebagai pelanggan utama mengalami masa sulit selama bulan-bulan libur kuliah. Mereka juga harus memasarkan kedai mereka kembali setiap awal tahun pada mahasiswa yang baru datang. Java Café akan menghindari masa naik turun dalam bisnis ini dengan beragam pelanggan.

• Warga yang kaya. Dalam jarak lima mil dari Java Café, ada 200,000 orang-orang kelas atas di America Rumah-rumahnya di sebelah Niceburg bisa melakukan penjualan sebesar $1 juta hingga $50 juta. Orang berpengaruh, trendsetter, artis, penulis, dan selebritis memiliki rumah di Jakarta.

• Wisatawan: Lebih dari 5,000.000 wisatawan mengunjungi Jakarta setiap tahun. Sebagian besar akan melewati lokasi Java Cafe. Wisatawan datang ke “America’s Riviera” untuk mengunjungi pantainya, berbelanja, makan, dan kebun anggur terdekat.

• Pebisnis lokal. Java Cafe terletak di sudut “A” Street dan First Avenue di jantung pusat bisnis kota. Lokasinya di seberang department store Descarte yang ekslusif dan berkelas (I spend, Therefore I am), dan satu blok dari sejumlah tujuan belanja di Jakarta, Lucre Galerie. ‘A’ Street and First Avenue merupakan dua jalan yang paling sering dilalui di Jakarta.

• Mahasiswa. Jakarta adalah rumah bagi cabang utama Universitas Negeri dan juga sejumlah sekolah lain, yang meliputi sekolah swasta dan akademi yang bergengsi. Jakarta High School berada kurang dari satu mil dari Java Café.

• Pelancong di US 66. Salah satu dari dua rute utama utara/selatan melalui Jakarta. Menurut Departemen Transportasi, lebih dari 35 juta auto trip akan melewati kota tersebut. Banyak dari pelancong tersebut akan berhenti untuk mencari makan, mengisi bahan bakar, dan minum kopi. US 66 juga merupakan rute laju ke Shorewood dan Beachey Head ke selatan yang sering dilewati.

4.2 Target Market Segment StrategySecara keseluruhan, strategi kami adalah untuk mempertahankan jumlah pelanggan yang tetap tinggi dengan meningkatkan daya tarik kami ke lima kelompok pelanggan potensial.

Residen lokal. Sekitar 200,000 orang tinggal sejauh lima mil dari lokasi Java Café kami. Yang paling kaya bahkan tinggal lebih dekat, sekitar tiga mil. Bagi pelanggan lokal yang potensial, hanya memerlukan waktu lima menit untuk menuju Java café. Tempat parkir umum yang bagus tersedia dalam jarak 100 yard.

Pelanggan lokal membangun inti kesetiaan bisnis kami. Kami akan memperluas pasar melalui pasar lokal, keterlibatan dalam Chamber of Commerce, mendukung organisasi amal lokal dan sponsor acara dan tim olahraga kepemudaan.

Wisatawan. Jakarta memiliki kegiatan wisatawan sepanjang tahun yang luar biasa. Sekitar 5 juta orang akan berkunjung ke daerah tersebut tahun depan. Jika hotel hampir penuh selama bulan-bulan musim panas, kepariwisataan setiap tahun tetap kokoh. Penyebab utamanya adalah iklim yang nyaman, akhir pekan, atau pengunjung day-trip dari daerah Ontopolis yang lebih luas, dan event-event khusus yang banyak (misal festival film, konser, pertunjukan seni) yang dijadwalkan selama tahun tersebut.

Dengan keadaan ekonomi yang bermasalah dan ketakutan akan terorisme, banyak orang memilih perjalanan pendek yang relatif lebih murah, mudah, dan aman ke Jakarta untuk berekreasi. Dan, menurut Chamber of Commerce, 90% wisatawan yang mengunjungi Jakarta akan melewati lokasi Java Café.

Kami menargetkan pelanggan potensial ini dengan beriklan di panduan wisata lokal.

Bisnis lokal. Banyak bisnis lokal, baik swasta maupun pemerintah, berada dua blok dari Java Café. Lucre Galerie, pusat belanja utama di Jakarta, berada satu blok lebih jauh. Gedung pengadilan wilayah berada pada jarak dua blok. Java Café berada di jantung perbelanjaan dan tempat makan.

Karena banyak tempat parkir para pekerja jauh dari pusat kota dengan layanan antar jemput, banyak orang tetap berada dekat tempat kerja pada waktu sarapan, makan siang, atau bersantai setelah kerja. Jumlah signifikan dari pebisnis lokal ini beranggapan bahwa Java Cafe adalah tempat tujuan yang menarik dan dekat.

Kami juga menawarkan layanan kopi ke restoran lokal, bisnis dan hiburan malam. Layanan kopi memberi pendapatan tambahan dan memperkenalkan Java Café ke pegawai di bisnis ini.

Kami juga akan menjangkau pelanggan bisnis melalui kegiatan Chamber of Commerce dan secara personal mengunjungi toko dan usaha untuk memberikan kupon diskon dan menu.

Mahasiswa. Daerah tersebut memiliki lebih dari 300.000 mahasiswa di beberapa sekolah, termasuk City College dan Universitas Negeri terdekat. Mahasiswa, yang sebagian besar diantaranya di bawah usia batas untuk minum, hanya memiliki sedikit tempat untuk mereka tuju untuk bertemu teman-teman mereka. Kedai kopi terbukti populer bagi mahasiswa – bahkan siswa SMA – sebagai sebuah tempat ”in/nyaman” yang juga terjangkau.

Untuk menjangkau mahasiswa, kami menawarkan kartu diskon khusus mahasiswa pada acara mahasiswa dan menawarkan hiburan di akhir pekan.

Mahasiswa mewakili segmen pelanggan yang luar biasa karena beberapa alasan:

• Mahasiswa memberikan energi dan kesan muda bagi kedai kopi• Dengan menarik mahasiswa, kami menghasilkan berita dari mulut-ke-mulut yang luar biasa.• Mahasiswa mewakili basis besar bagi pekerja paruh waktu yang potensial• Bahkan di bawah drinking age, mahasiswa memerlukan tempat yang terjangkau untuk berkumpul bersama teman-teman mereka.

http://ahlimanajemenpemasaran.com/2011/06/contoh-rencana-bisnis-business-plan-kafe-jave-cafe/