4
CONTOH PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA & L/R Nah, sebelumnya kita harus tahu data-data apa saja yang harus kita kumpulkan sebelum membuat proyeksi laporan keuangan. Lengkapnya klik disini Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » L/R  a. Laporan L/R Tahun 2011 dan Laporan Proforma 2012  LANGKAH I PT. EMAK BAPAK  Laporan L/R per 31 Desember 2011 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember 2012 2011 2012 (Proforma)  Penjualan Bersih 34.450.288.560 48.230.403.984 (naik 40% dr Penjualan bersih 2011) HPP 27.498.976.340 38.498.566.876 (naik 40% dr Penjualan bersih 2011) Laba Kotor 6.951.312.220 9.731.837.108 Biaya Operasional 4.539.792.012 4.823.040.398(dibulatkan)  (naik 10% dr Penjualan bersih 2012) EBIT 2.411.520.208 4.908.796.7 10 Biaya Bunga (6.151.110 ) 964.608.080 (Dibulatkan)  (naik 2% dr Penjualan bersih 2012) EBT 2.405.369.098 3.944.188.6 30 Pajak 20% (481.073.820 ) 7 88.837.726 Laba Bersih 1.924.295.278 3.155.350.904 Note : Proyeksi menggunakan Persentase Penjualan Analisa pertama adalah pada akun penjualan, hal ini dikarenakan pendapatan terbesar dr perusahaan adalah dari penjualan. Pada umumnya penjualan akan mengalami kenaikan penjualan setiap tahun karena dipengaruhi oleh waktu uang dan inflasi yang mempengaruhi harga bahan baku, kenaikan upah buruh dan sebagainya.  KELEMAHAN PERSENTASE PENJUALAN Berdasarkan data yang saya peroleh bahwa proyeksi Laporan keuangan dengan metode penjualan adalah kurang akuransinya angka hasil proyeksi. Hal ini terjadi akibat digunakannya rasio historis antara penjualan dan HPP, biaya operasi, dan biaya bunga. Rasio ini akan menimbulkan kesan bahwa semua kompunen biaya adalah biaya variable atau tidak ada biaya tetap. Masalah akan muncul jika terjadi penurunan atau kenaikan volume penjualan. Perubahan pada volume penjualan akan diikuti oleh perubahan persentase yang sama besarnya dalam ketiga factor tersebut. Hal ini mengurangi tingkat akuransi proyeksi laporan yang kita buat..  Tetapi kelemahan ini dapat dihilangkan dengan cara membagi komponen- kompunen biaya menurut sifat masing-masing. Misalnya setiap kompunen biaya

Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 1/4

CONTOH PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA &L/RNah, sebelumnya kita harus tahu data-data apa saja yang harus kita kumpulkan

sebelum membuat proyeksi laporan keuangan. Lengkapnya klik disini 

Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » L/R  

a.  Laporan L/R Tahun 2011 dan Laporan Proforma 2012 

LANGKAH I 

PT. EMAK BAPAK  Laporan L/R per 31 Desember 2011 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember

2012 

2011  2012  (Proforma) 

PenjualanBersih

34.450.288.560 48.230.403.984 (naik 40% dr Penjualan bersih2011) 

HPP 27.498.976.340 38.498.566.876 (naik 40% dr Penjualan bersih2011) 

Laba Kotor 6.951.312.220 9.731.837.108

BiayaOperasional

4.539.792.012 4.823.040.398(dibulatkan)  (naik 10% dr Penjualan bersih2012) 

EBIT 2.411.520.208 4.908.796.710

Biaya Bunga (6.151.110) 964.608.080(Dibulatkan)  (naik 2% dr Penjualan bersih

2012) EBT 2.405.369.098 3.944.188.630

Pajak 20% (481.073.820) 788.837.726

Laba Bersih 1.924.295.278 3.155.350.904

Note : Proyeksi menggunakan Persentase Penjualan 

Analisa pertama adalah pada akun penjualan, hal ini dikarenakan pendapatanterbesar dr perusahaan adalah dari penjualan. Pada umumnya penjualan akanmengalami kenaikan penjualan setiap tahun karena dipengaruhi oleh waktu uangdan inflasi yang mempengaruhi harga bahan baku, kenaikan upah buruh dansebagainya. 

KELEMAHAN PERSENTASE PENJUALAN 

Berdasarkan data yang saya peroleh bahwa proyeksi Laporan keuangan denganmetode penjualan adalah kurang akuransinya angka hasil proyeksi. Hal ini terjadiakibat digunakannya rasio historis antara penjualan dan HPP, biaya operasi, danbiaya bunga. Rasio ini akan menimbulkan kesan bahwa semua kompunen biayaadalah biaya variable atau tidak ada biaya tetap. Masalah akan muncul jika terjadipenurunan atau kenaikan volume penjualan. Perubahan pada volume penjualanakan diikuti oleh perubahan persentase yang sama besarnya dalam ketiga factortersebut. Hal ini mengurangi tingkat akuransi proyeksi laporan yang kita buat.. 

Tetapi kelemahan ini dapat dihilangkan dengan cara membagi komponen-kompunen biaya menurut sifat masing-masing. Misalnya setiap kompunen biaya

7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 2/4

dipilih menjadi biaya variable dan biaya tetap. Setelah itu ditetapkan besarnyapersentase untuk tiap kompunen biaya. 

Misalnya besar biaya persentase biaya variable untuk biaya operasi adalah 10% dari penjualan. 

LANGKAH II PT. EMAK BAPAK  

Laporan L/R per 31 Desember 2011 dan Laporan L/R Proforma 31 Desember2012 

2011  2012 

Penjualan Bersih 34.450.288.560 48.230.403.984

HPP:Variabel

- Tetap7.498.976.34020.000.000.000

10.498.566.876*20.000.000.000

Laba Kotor 6.951.312.220 17.731.837.108

Biaya Operasional- Variabel- Tetap

3.445.028.8561.094.763.156

4.823.040.398 (dibulatkan)**  1.094.763.156 

EBIT 2.411.520.208 5.917.803.554

Note : 

Jelas kita lihat perbedaan yang begitu besar dari perolehan EBIT. Terutama kitalihat dari laporan proforma (2012) yang sebelumnya kita peroleh 3.155.350.904menjadi 5.917.803.554 terjadi kenaikan. Hal ini disebabkan adanya perhitunganbiaya tanpa pemilahan sifat, setiap kenaikan penjualan akan diikuti persentaseyang sama dengan biaya-biaya. 

Diperolehnya angka : 

a.  7.498.976.340 + (40% x 7.498.976.340) = 10.498.566.876* 

b.  20.000.000.000 angkanya selalu tetap karena fix cost besarnya tetap disetiaptahunnya; 

c.  48.230.403.984 x 10% = 4.823.040.398 (dibulatkan)**  d.  1.094.763.156 angkanya selalu tetap karena fix cost besarnya tetap disetiap

tahunnya; 

Jadi kalau menurut saya, apabila perusahaan yang kita buat adalah perusahaanlingkup kecil tanpa menghiraukan adanya penggolongan biaya (variable atautetap) dengan kata lain perusahaan mengatakan semua biaya adalah biayavariable maka langkah pertama yang akan kita ambil. TETAPI 

Apabila perusahaan lingkup besar atau di golongkan setiap kompunen biayamaka langkah II yang kita pakai dalam menuyusun proyeksi. Apalagi kita ketahuibahwa volume penjualan di perusahaan itu tinggi baik penurunan ataukenaikannya. 

Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA 

1.  Kita menyiapkan data laporan L/R tahun sebelumnya (kita tarik contoh laporan 1dan 2 tahun sebelumnya atau lebih). 

PT. EMAK BAPAK  Neraca 

Per 31 Desember 2011 (dalam Rp)AKTIVA  PASIVA 

7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 3/4

Aktiva Lancar  KEWAJIBAN LANCAR  

Kas danBank

193.012.944 Hutang Dagang 6.185.561.705

PiutangDagang

6.804.869.313 Hutang Pajak 1.130.836.955

PersediaanBarangDagangan

3.493.722.140 Hutang Bank 2.684.946.087

JumlahAKtivaLancar

10.491.604.397 Hutang LancarLainnya

1.057.313.556

AKTIVA TETAP Jumlah KewajibanLancar

11.058.658.303

Inventaris 840.454.185 EKUITAS 

Akm

Penyusutan

(523.279.228) Modal 1.050.000.000

JumlahAktivaTetap

317.174.957 Laba (Rugi) Ditahan (3.453.883.785)

JumlahAKTIVA 

10.808.779.354 Laba (Rugi) TahunBerjalan

2.154.004.837

Jumlah Ekuitas (249.878.948)

JumlahKewajiban+Ekuitas 

10.808.779.354 

2.  Menganalisa akun-akun mana saja yang diperkirakan akan naik, dan dituangkankedalamNeraca Proforma. Jika dalam perhitungan tersebut terjadiketidakseimbangan antara pos Aktiva dan Pos Pasiva, maka kita diperbolehkanmembuat angka penyeimbang ( plug figure) sehingga menjadi seimbang. 

PT. EMAK BAPAK  Neraca Proforma 

Per 31 Desember 2012 (dalam Rp)

AKTIVA  PASIVA 

Aktiva Lancar  KEWAJIBAN LANCAR  

Kas dan Bank 193.012.944 Hutang Dagang 2.009.600.166

Piutang

Dagang

2.009.600.166 Hutang Pajak 1.130.836.955

PersediaanBarangDagangan

3.493.722.140 Hutang Bank 2.684.946.087

JumlahAKtivaLancar

5.696.335.250 Hutang LancarLainnya

1.057.313.556

AKTIVA TETAP Jumlah KewajibanLancar

6.882.696.764

Inventaris 840.454.185 EKUITAS 

AkmPenyusutan

(523.279.228) Modal 1.050.000.000

7/16/2019 Contoh Proyeksi Laporan Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-proyeksi-laporan-keuangan 4/4

JumlahAktiva Tetap

317.174.957 Laba (Rugi) Ditahan 2.463.919.769

 AngkaPenyeimbang 

6.537.111.163

Jumlah AKTIVA 12.550.621.370 

Laba (Rugi) Tahun

Berjalan

2.154.004.837

Jumlah Ekuitas 5.667.924.606

JumlahKewajiban+Ekuitas 

12.550.621.370 

ANALISA : 

a.  Analisa pertama adalah peningkatan omzet penjualan sebesar 40% dan jumlahrata-rata piutang diperkirakan sebesar 50%. Dengan demikian rata-rata umurpiutang adalah 50% x 30 hari = 15 hari. Jadi (15/360) x 48.230.403.984 =2.009.600.166 (dibulatkan). 

b. 

Sekarang disisi Pasiva . Harga pokok pembelian bahan-bahan adalah 25% dariharga penjualan yi : 25% x 48.230.403.984 = 12.057.600.996 dan umur rata-ratahutang adalah 60 hari maka besarnya taksiran hutang dagang adalah 60/360 x12.057.600.996 = 2.009.600.166 (dibulatkan). 

c.  Besarnya R/E mengalami perubahan yaitu 2.463.919.769 asalnya dari((3.453.883.785) + 5.917.803.554) 

S Semoga sedikit membantu dan bermanfaat ya...:))) Nice day 

Diposkan oleh Indahnya Belajar Akuntansi di 14.52