7
PROPOSAL KEGIATAN KONSULTASI PEMANDUAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKA) KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN ANGGARAN 2008 Disusun oleh : Rio Eryco Vebriadi / 114060018002 PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG INSEPKTORAT DAERAH Jl. Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tulang Bawang, Menggala Tulang Bawang Telp. 0726 - 21382

contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

  • Upload
    erycov

  • View
    798

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dalam perkembangannya kegiatan internal auditor tidak hanya terbatas pada pemberian jasa asurans tetapi juga pemberian jasa konsultasi. Di Indonesia tugas APIP sendiri baru terbatas pada pengawasan SPI. Nah sekrianya APIP memberikan jasa konsultasi maka proposal kegiatannanya dapat berbentuk seperti ini.

Citation preview

Page 1: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

PROPOSAL KEGIATAN KONSULTASI

PEMANDUAN MANAJEMEN RISIKO

DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET DAERAH (DPPKA)

KABUPATEN TULANG BAWANG

TAHUN ANGGARAN 2008

Disusun oleh :

Rio Eryco Vebriadi / 114060018002

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

INSEPKTORAT DAERAH

Jl. Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tulang Bawang, Menggala Tulang Bawang

Telp. 0726 - 21382

Page 2: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 2

1. Ringkasan Eksekutif

Sebagai bagian perencanaan kegiatan audit tahun 2008, Inspektorat Daerah Kabupaten

Tulang Bawang mengusulkan sebuah kegiatan konsultasi atas perancangan Manajemen

Risiko dan Sistem Pengendalian Internal Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKA) Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2008. Kegiatan konsultasi

yang akan dilaksanakan berpedoman pada PP 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern dan Standard profesi auditor internal. Standard tersebut mengharuskan kami untuk

melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan konsultasi.

Tujuan dari kegiatan konsultasi adalah sebagai berikut :

a. Memandu dan memastikan proses manajeman risiko keuangan pemerintah

kabupaten Tulang Bawang.

b. Memastikan perancangan pengendalian internal telah memadai dan sesuai dengan

ketentuan peraturan yang berlaku.

c. Memberikan rekomendasi atas rancangan pengendalian internal dan kegiatan

manajemen risiko pemerintah kabupaten Tulang Bawang.

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan konsultasi dibebankan kepada

DIPA DPPKA Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2008 sebesar Rp. 66.840.000,00.

2. Manfaat Konsultasi

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang sebagai aparat pengawas internal pemerintah

dapat memberikan jasa konsultasi. Kehadiran Inspektorat Daerah adalah untuk membantu

seluruh satuan kerja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk mencapai tujuannya.

Melalui kegiatan konsultasi yang disusun oleh kami, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang

akan merasakan beberapa manfaat sebagai berikut :

a. Nilai Tambah bagi Pemerintah daerah

Konsultasi yang dilakukan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang akan

memberikan nilai tambah bagi DPPKA Kabupaten Tulang Bawang. Nilai tambah yang

diperoleh meliputi peningkatan keandalan pelaporan keuangan, peningkatan kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan dan hukum, dan peningkatan jaminan

keamanan aset.

b. Perbaikan kinerja dan operasi kepemerintahan

Kegiatan konsultasi disusun oleh Inspektorat Daerah guna mengetahui dan

meningkatkan nilai ekonomis, efektifitas, dan efisiensi seluruh kegiatan Dinas

Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan Aset Kabupaten Tulang Bawang.

c. Membantu Anda untuk mencapai tujuannya.

Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah membantu DPPKA Kabupaten

Tulang Bawang untuk mencapai dan memperoleh visi dan misi organisasi secara jangka

panjang. Selain itu kegiatan ini juga ditujukan untuk membantu DPPKA Kabupaten

Tulang Bawang untuk mecapai keberhasilan dalam program kerja tahunan dan prestasi

lain di bidang keuangan baik tingkat provinsi maupun nasional.

Page 3: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 3

3. Latar Belakang Konsultasi

DPPKA Kabupaten Tulang Bawang merupakan dinas yang bertanggungjawab terhadap

penyajian laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang. DPPKA

Kabupaten Tulang Bawang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Tulang Bawang No.

10/KEP.01/2002 tentang Organisasi dan Tata Laksana Kepemerintahan Kabupaten Tulang

Bawang. DPPKA Kabupaten Tulang Bawang memiliki visi “Menjadi institusi pengelola

keuangan yang amanah dan terpercaya dengan mengimplementasikan ketatakelolaan

organisasi yang baik dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Tulang Bawang”. DPPKA

Kabupaten Tulang Bawang juga memiliki beberapa misi yaitu :

• Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan

• Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan daerah.

• Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang taat asas dan hukum dalam

kerangka NKRI.

• Penyelenggaraan keuangan dareah yang berorientasi pada peningkatan lapangan

kerja, pertumbuhan ekonomi daerah, dan pengentasan kemiskinan.

• Terwujudnya tata organisasi internal yang solid dan sesuai dengan pilar-pilar tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Berdasarkan hasil audit atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2007

yang dilakukan BPK-RI, Kabupaten Tulang Bawang memperoleh opini wajar dengan

pengcualian. Opini ini diberikan oleh BPK-RI dikarenakan masih ditemukannya kelemahan

dalam disain dan penerapan sistem pengendalian internal pemerintah kabupaten Tulang

Bawang. Temuan-temuan sistem pengendalian internal ini dianggap material dan signifikan

sehingga mempengaruhi kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Keempat temuan

sistem pengendalian internal tersebut adalah :

• Keterlambatan penyetoran kas di Bendahara Pengeluaran

• Penilaian Aset Tetap tidak andal

• Pembuatan rekening-rekening SKPD tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang

berlaku.

• Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak tertib.

Demi terciptanya pengelolaan keuangan yang lebih baik terutama pada sistem pengendalian

internal aset, maka kegiatan konsultasi perlu dilakukan oleh DPPKA. Inspektorat Daerah

sebagai aparat pengawas internal pemerintah merupakan agen yang tepat untuk

memberikan jasa konsulatsi yang diperlukan terkait masalah-masalah yang dihadapai DPPKA

dalam penysusunan laporan keuangan daerah. Hal ini terkait tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Daerah yang tertuang dalam Peraturan Daerah No. 009/VII/2002.

4. Sasaran Kegiatan Konsultasi

a. Memandu dan memastikan proses manajeman risiko keuangan pemerintah

kabupaten Tulang Bawang.

b. Memastikan perancangan pengendalian internal telah memadai dan sesuai dengan

ketentuan peraturan yang berlaku.

c. Memberikan rekomendasi atas rancangan pengendalian internal dan kegiatan

manajemen risiko pemerintah kabupaten Tulang Bawang.

Page 4: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 4

5. Pendekatan dan Metodologi Konsultasi

Kegiatan konsulatsi ini akan meliputi tiga sub kegiatan yaitu pemanduan penyusunan

rerangka manajemen risiko, pemanduan penyusunan desain pengendalian internal

berdasarkan kegiatan sebelumnya, Reviu dan pemberian rekomendasi atas dua kegiatan

sebelumnya. Pada masing-masing sub kegiatan, Inspekorat Daerah akan menempuh

metodologi yang berbeda agar hasil yang diharapakan dapat tercapai. Berikut beberapa

teknik yang akan dilakukan selama kegiatan konsultasi :

a. Focus Discussion Group pada tahap identifikasi risiko;

b. Wawancara pada tahap identifikasi risiko;

c. Pengamatan langsung pada tahap perancangan sistem pengendalian internal;

d. Pemahaman mendalam peraturan terkait hal keuangan dan pengelolaan aset

daerah; dan

e. Reviu atas temuan-temuan BPK-RI terkait permasalahan sistem pengendalian

internal;

Dokumentasi, korespondensi, dan transaksi-transaksi keuangan selama periode satu tahun

akan menjadi lingkup kegiatan konsultasi. Pihak-pihak yang akan ikut dilibatkan dalam

kegiatan konsultasi adalah seluruh pegawai dilingkungan DPPKA dan pegawai keuangan /

bendahara di perangkat SKPD lain dalam lingkungan pemerintah kabupaten Tulang Bawang.

6. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan konsultasi akan dilaksanakan mulai dari 1 Agustus 2008 sampai dengan 30

November 2008. Penyelesaian kegiatan konsultasi akan didokumentasikan dalam bentuk

laporan yang akan disampaikan diakhir kegiatan kepada Kepala DPPKA Kabupaten Tulang

Bawang.

Page 5: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 5

Jadwal Kegiatan Konsultasi

Manajemen Risiko dan Desain SPI

DPPKA Kabupaten Tulang Bawang

Tahun Anggaran 2008

N

o Kegiatan

Agustus September Oktober Nopember Ket.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Konsultasi

Pendahuluan

2 Identifikasi Risiko

3 Penilaian Risiko

4 Mitigasi Risiko

5

Pemanduan Desain SPI

Kas

6

Pemanduan Desain SPI

Aset Tetap

7 Reviu Kegiatan

8 Rekomendasi Kegiatan

9

Penyampaian Laporan

Kegiatan

10

Monitoring

Rekomendasi

7. Peran Konsultan

Peranan Inspektorat Daerah sebagai penyedia jasa konsultan perlu dibedakan dan

dipisahkan dengan peran DPPKA sebagai klien. Hal ini bertujuan untuk memberikan

kejelasan kedudukan masing-masing pihak selama kegiatan konsultasi berlangsung. Berikut

peran konsultan (Inspektorat Daerah)

a. Pembuatan perikatan kegiatan konsultasi

b. Bertanggungjawab atas independensi dan objektivitas pelaksanaan kegiatan

konsultasi;

c. Konsultan bertanggungjawab kepada Kepala DPPKA dan Inspektorat Daerah;

d. Menyediakan tenaga konsultan yang profesional dan kompeten;

e. Menyusun program konsultasi;

f. Berkomitmen untuk membantu klien dalam mencapai tujuan organisasinya.

8. Peran Klien

Peranan Inspektorat Daerah sebagai penyedia jasa konsultan perlu dibedakan dan

dipisahkan dengan peran DPPKA sebagai klien. Hal ini bertujuan untuk memberikan

kejelasan kedudukan masing-masing pihak selama kegiatan konsultasi berlangsung. Berikut

peran klien (DPPKA)

a. Menyediakan fasilitas-fasilitas terkait kegiatan konsultasi antara lain:

� Ruang/Tempat Kegiatan konsultasi;

Page 6: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 6

� Pencetakan modul;

� Fasilitas lainnya

b. Pembiayaan kegiatan konsultasi terkait fasilitas sebagaimana huruf a menjadi

tanggungan DIPA klien.

c. Menyediakan waktu yang cukup selama kegiatan konsultasi.

d. Memastikan bahwa seluruh pihak-pihak yang berkaitan dengan kegiatan konsultasi

bisa diikutsertakan.

e. Membantu dan bersikap kooperatif selama kegiatan konsultasi dilaksanakan.

9. Data Keanggotaan Tim Konsultasi

DAFTAR ANGGOTA TIM KONSULTASI

MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DPPKA

TAHUN ANGGARAN 2008

No Nama NIP Jabatan

1 Canggih, SE, Ak, MBA, CIA, CRMP, CGMP 197003041990121001 Ketua Tim

2 Nawawi, SE, Ak, MM, CISA, CPA 196305061985121001 Sekretaris

3 Sita Dewi, SE 198306121997122003 Anggota

4 Ratu Nur Rahmi, SH 198304061997122001 Anggota

5 Rycko, SE, Ak. 198203031995121002 Anggota

10. Anggaran Kegiatan

a. Rencana Anggaran Kegiatan

RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

KEGIATAN KONSULTASI

MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

DPPKA – TAHUN ANGGARAN 2008

Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Total

Pendapatan

Kas dari Inspektorat Daerah

66.840.000

Jumlah Pendapatan

66.840.000

Biaya-biaya

Page 7: contoh proposal konsultasi auditor internal pada sektor pemerintah (APIP)

Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Proposal kegiatan konsultasi | 7

Honor tenaga konsultan

Ketua 48 hari 350.000

16.800.000

Sekretaris 48 hari 250.000

12.000.000

Anggota Tim 48 X 3 hari 150.000

21.600.000

Biaya Transport 48 X 5 hari

30.000

7.200.000

Uang Makan 48 X 5 hari

30.000

7.200.000

Biaya pencetakan laporan 2 set 300.000

600.000

Belanja ATK 4 bulan 300.000

1.200.000

Perbanyakan formulir 2 rim 120.000

240.000

Jumlah Biaya

66.840.000

b. Pembebanan Anggaran

Anggaran terkait kegiatan konsultasi (sebagaimana RAB di atas) seluruhnya dibebankan

atau ditanggung oleh DIPA Inspektorat Daerah Kabupaten Tulang Bawang tahun

anggaran 2008. Anggaran terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan konsultasi

seperti tempat dan konsumsi kegiatan menjadi beban DIPA DPPKA Kabupaten Tulang

Bawang.