5
Mengawali sebuah usaha harusnya memiliki pondasi yang bagus dan juga ide yang matang. Begitu juga dalam pembuatan Proposal Usaha juga harus tersusun rapi dan bagus. Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan sedikit memberikan Contoh Proposal Usaha Kecil yang baik dan bagus . Contoh Proposal Usaha Kecil ini boleh di edit sesuai kebutuhan anda. Pada Umumnya cara membuat Proposal Usaha adalah sebagai berikut : 1. Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting. 2. Kebutuhan investasi atu modal 3. Biaya operasional 4. Neraca awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan 5. Strategi bisnis Oke silahkan simak Contoh Proposal Usaha Kecil di bawah ini. 1. Strategi bisnis: o Belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebut o Adanya produk-produk atau jasa yang saling menguatkan dan saling menutupi atas kemungkinan akan fluktuatif pembeli. (one stop book shopping, printing, software building & designing) o Tidak mengenal adanya musim o Iklan di internet, majalah (majalah wildan gratis), e-mail dan melalui milist, maupun direct marketing berupa penyebaran brosur. o Usaha antar-jemput o Timing tepat : Anak masuk sekolah o Tempat yang tepat dekat dengan pasar swalayan aneka buana dan dekat dengan kampus-kampus Islam dan kampus umum (UIN, Universitas Muhammadiyyah membuka kelas computer) o Penjualan dilakukan di dunia virtual maupun dunia offline (sebenarnya). o Pembelian produk dari supplier bisa on demand (atas permintaan) dan bayar mundur. o Target market tidak hanya terhadap local (jabodetabek), akan tetapi lebih berifat internasional. o Target market tidak hanya terhadap individu (buku, obat-2an, baju muslim/koko) akan tetapi juga terhadap pemilik usaha (web, hosting, printing, designing) dengan below the line: - printing - publishing - shopping : tas anak sekolah, buku (note book), buku paket siswa (pegangan siswa), buku-buku computer/umum, buku- buku manhaj salaf, kitab-kitab berbahasa Arab, majalah Islam. - designing meliputi : cover buku, cover vcd, internet, dan berbagai aplikasi lain yang bisa diterapkan di rumah tangga maupun industri/perusahaan seperti X-Banner. - obat-obatan Islami - software scripting - videografi & Multimedia interaktif - berbagai produk yang tidak terkategorikan seperti di atas seperti : VCD kajian, VCD Murottal, Kaset Kajian, Kaset Murottal, minyak wangi, siwak, baju muslim/koko, madu, ATK dll. o Penjualan: sistim bagi hasil laba bersih, penjual: 30%, pemilik: 70%. Berupa kios, di lokasi yang banyak dilewati orang-orang dan strategis baik yang akan pergi berangkat kerja maupun berbelanja di pasar swalayan aneka buana atau hanya sekedar jalan. Dan dibantu dengan letak strategis di lingkungan kampus. o Estimasi modal Barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp. 10.000.000 o Estimasi laba per bulan : (pemasukan - pengeluaran) = (laba kotor - ongkos) = ( 14.500.000 – 4.200.000) = Rp 10.300.000 2. Kebutuhan modal awal: o Rak buku : @ Rp. 400.000 (sudah plittur) = 4 x 400.000 = 1.600.000 + 200.000 (ongkos kirim) o Meja kasir + Kursi : Rp. 250.000 (Perkiraan) o Line Telp. Rp. 500.000 o Sambungan Internet o Kendaraan o Scanner = Rp. 900.000 o Pesawat telp./fax o Printer o Kipas Angin Rp. 250.000 (perkiraan) o 1 buah kios Rp 20.000.000 /thn = 1.777.777/bulan o Promosi : spanduk, pamflet, kartu nama, flyer, X-Banner, Nota : Rp 1.000.000 o Beli Barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp. 10.000.000 o Total : Rp 16.400.000 3. Ongkos rutin bulanan: o Listrik + Telp. = Rp. 1.000.000 (perkiraan) o Internet provider Rp. 2.000.000

Contoh Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Proposal

Mengawali sebuah usaha harusnya memiliki pondasi yang bagus dan juga ide yang matang. Begitu juga dalam pembuatan Proposal Usaha juga harus tersusun rapi dan bagus. Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan sedikit memberikan Contoh Proposal Usaha Kecil yang baik dan bagus.

Contoh Proposal Usaha Kecil ini boleh di edit sesuai kebutuhan anda. Pada Umumnya cara membuat Proposal Usaha adalah sebagai berikut :

1. Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting.2. Kebutuhan investasi atu modal3. Biaya operasional4. Neraca awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan5. Strategi bisnis

Oke silahkan simak Contoh Proposal Usaha Kecil di bawah ini.

1. Strategi bisnis: o Belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebuto Adanya produk-produk atau jasa yang saling menguatkan dan saling menutupi atas kemungkinan akan fluktuatif pembeli. (one stop book shopping, printing, software building & designing)o Tidak mengenal adanya musimo Iklan di internet, majalah (majalah wildan gratis), e-mail dan melalui milist, maupun direct marketing berupa penyebaran brosur.o Usaha antar-jemputo Timing tepat : Anak masuk sekolaho Tempat yang tepat dekat dengan pasar swalayan aneka buana dan dekat dengan kampus-kampus Islam dan kampus umum (UIN, Universitas Muhammadiyyah membuka kelas computer)o Penjualan dilakukan di dunia virtual maupun dunia offline (sebenarnya).o Pembelian produk dari supplier bisa on demand (atas permintaan) dan bayar mundur. o Target market tidak hanya terhadap local (jabodetabek), akan tetapi lebih berifat internasional.o Target market tidak hanya terhadap individu (buku, obat-2an, baju muslim/koko) akan tetapi juga terhadap pemilik usaha (web, hosting, printing, designing) dengan below the line:- printing - publishing- shopping : tas anak sekolah, buku (note book), buku paket siswa (pegangan siswa), buku-buku computer/umum, buku-buku manhaj salaf, kitab-kitab berbahasa Arab, majalah Islam.- designing meliputi : cover buku, cover vcd, internet, dan berbagai aplikasi lain yang bisa diterapkan di rumah tangga maupun industri/perusahaan seperti X-Banner.- obat-obatan Islami - software scripting- videografi & Multimedia interaktif- berbagai produk yang tidak terkategorikan seperti di atas seperti : VCD kajian, VCD Murottal, Kaset Kajian, Kaset Murottal, minyak wangi, siwak, baju muslim/koko, madu, ATK dll. o Penjualan: sistim bagi hasil laba bersih, penjual: 30%, pemilik: 70%. Berupa kios, di lokasi yang banyak dilewati orang-orang dan strategis baik yang akan pergi berangkat kerja maupun berbelanja di pasar swalayan aneka buana atau hanya sekedar jalan. Dan dibantu dengan letak strategis di lingkungan kampus. o Estimasi modal Barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp. 10.000.000o Estimasi laba per bulan : (pemasukan - pengeluaran) =(laba kotor - ongkos) =( 14.500.000 – 4.200.000) = Rp 10.300.000

2. Kebutuhan modal awal: o Rak buku : @ Rp. 400.000 (sudah plittur) = 4 x 400.000 = 1.600.000 + 200.000 (ongkos kirim)o Meja kasir + Kursi : Rp. 250.000 (Perkiraan)o Line Telp. Rp. 500.000o Sambungan Interneto Kendaraano Scanner = Rp. 900.000o Pesawat telp./faxo Printero Kipas Angin Rp. 250.000 (perkiraan) o 1 buah kios Rp 20.000.000 /thn = 1.777.777/bulano Promosi : spanduk, pamflet, kartu nama, flyer, X-Banner, Nota : Rp 1.000.000 o Beli Barang (buku, obat-obatan dan lain sebagiannya/barang yang akan dijual Rp. 10.000.000o Total : Rp 16.400.000 

3. Ongkos rutin bulanan: o Listrik + Telp. = Rp. 1.000.000 (perkiraan) o Internet provider Rp. 2.000.000o Sewa etalase @ Rp. 200.000 x 6 = 1.200.000o BBM = 200.000o Total : Rp 4.400.000,- 

4. Estimasi pemasukan:Diperkirakan bisa menjual:- Buku 200 (sehari dianggap laku 7 buah) @ 30.000 dengan harga penerbit diskon 40 prosen/buku = 2.400.000- VCD 50 (sehari dianggap laku 2 buah) @ 25.000 dengan harga publisher diskon 40 prosen/buah = 500.000- Obat-obatan 350 (sehari dianggap laku 12) @ 45.000 dengan harga diskon 40 prosen/buah = 6.300.000- Design & cetakan Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu cetakan)- Design Internet Rp. 2.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu design)- Design Multimedia interaktif dan videografi Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap satu design)

Wah ternyata panjang juga, kalau begitu silahkan saja download Contoh Proposal Usaha Kecil dalam format .DOC spreedsheet microsoft word biar lebih muda

Page 2: Contoh Proposal

Proposal Cara Memulai Usaha Makanan

Memulai usaha di sektor primer; sandang, pangan, papan, sepertinya tidak akan pernah sepi peminat. Apalagi di jaman modern seperti saat ini, disaat

kesibukan tiap individu semakin menghimpit. Usaha makanan jadi menjadi pilihan tepat dan cepat. Nah, peluang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para

calon pelaku bisnis makanan jadi, mungkin salah satunya Anda. Tapi, tidak lantas mudah memutuskan memilih usaha makanan. Tentu banyak kendala

yang jadi pertimbangan, diantaranya ; soal modal, bingung memilih menu yang ingin dijual, bahkan keluhan tidak bisa memasak.  Hal itu seharusnya tidak

perlu menjadi persoalan, karena dijaman serba praktis ini, ada banyak pilihan memulai usaha makanan. Bila modal Anda kurang mencukupi dan juga tidak

bisa memasak, mungkin usaha franchise makanan ringan (jajanan) bisa dicoba. Tetapi, jika memiliki cukup modal, ada tenaga ahli dalam hal memasak, dan

sudah ada gambaran jelas mengenai menu, jangan ragu-ragu memilih usaha resto. Tetapi, apapun pilihan usaha makanan Anda, hal-hal dibawah ini tetap

harus diperhatikan sebelum memulai usaha makanan;

Pemilihan Lokasi

 

Hal terpenting pada persiapan setiap usaha adalah memilih lokasi yang strategis, begitu pula pada usaha makanan. Untuk itu, diperlukan kecermatan dalam

memilih lokasi. Pilih lokasi yang dekat dengan keramaian dan keramaian itu kontinyu (tiap hari). Area Pasar, Sekolah, Perkantoran, atau Rumah Sakit dapat

menjadi pilihan yang baik. Selain itu view juga penting, perempatan jalan, alun-alun, atau pinggir jalan raya dapat menjadi pilihan. Perlu diingat dalam

memilih tempat;  ukuran besar/kecil lokasi yang kita pilih yang sangat berpengaruh pada harga sewa (bila memang menyewa),  keleluasaan calon pembeli

bila ingin makan ditempat, juga ada atau tidaknya lahan parkir.

 

Kesesuaian Menu

 

Menu akan berpengaruh pada lokasi usaha yang kita pilih. Bila kita dekat dengan kantor, menu lengkap seperti nasi dan lauk pauknya dapat menjadi pilihan.

Tapi jika kita membuka usaha di area sekolah, maka lebih baik memilih mie ayam, bakso atau makanan praktis lainnya yang pasti diminati anak-anak

sekolah. Jika Anda ingin memilih masakan khas suatu daerah, usahakan kenali dulu lokasi tempat usaha Anda, apakah banyak warga daerah tersebut/tidak,

karena hal itu juga akan berpengaruh. 

 

Sumber Bahan

 

Sumber bahan adalah darimana kita dapatkan bahan mentah untuk usaha makanan kita. Bila kita membuka warung makan, pertimbangkan, apakah dekat

dengan pasar/tidak, dimana warung kelontong yang bisa cepat melayani kita membeli bumbu atau perlengkapan lain, dsb. Bila kita memilih franchise,

pastikan apakah kita harus mengambil bahan atau bisa diantar? dimana bila kita harus mengambil bahan? Mudahkah akses komunikasi dengan pemilik

franchise?

 

Tenaga Ahli

 

Sekarang ini, banyak sekali usaha makanan yang pemiliknya tidak bisa memasak. Disinilah pentingnya tenaga ahli. Untuk hal ini, yakinkan dimana kita

mendapat tenaga ahli, bisa saja dari lingkungan keluarga, teman atau benar-benar orang lain yang kita rekrut dengan kriteria tertentu. Pertimbangkan

besarnya gaji, apa saja tugas dan wewenang mereka juga bagaimana peranan mereka dalam usaha Anda (ada juga pemilik usaha yang menjadikan tenaga

ahli ini sebagai mitra, sehingga pembayaran berdasar pembagian laba).

 

Harga

 

Ini penting. Kita harus mempertimbangkan berapa harga satu porsi makanan yang kita jual. Sesuaikan dengan lokasi usaha, jenis makanan, quantity

makanan, bahkan kemasannya. Janga sampai salah menetapkan harga dan membuat pembeli kapok berkunjung kembali.

Page 3: Contoh Proposal

 

Estimasi Modal Usaha Makanan (Ayam Bakar)

 

 

a. Biaya Investasi    

Gerobak atau etalase Rp        

2,700,000.00

Pemanggang ayam Rp        

1,200,000.00

Peralatan masakan (Kompor, panci,sodet, dan saringan

minyak

Rp           

800,000.00

Perlengkapan lain (baskom dan tempat bumbu) Rp           

300,000.00

Total investasi Rp        

5,000,000.00

b. Biaya Operasional per Bulan    

1. Biaya Tetap    

Penyusutan gerobak atau etalase 1/36 x Rp2.700.000 Rp             

75,000.00

Penyusutan pemanggang ayam 1/24 x Rp 1.200.000 Rp             

50,000.00

Penyusutan peralatan masak 1/12 x Rp800.000 Rp             

66,667.00

Penyusutan perlengkapan lain 1/12 x Rp300.000 Rp           

25,000.00

Total biaya tetap Rp           

216,667.00

2. Biaya Variabel

Ayam (22 ekor x Rp20.000/ekor x 30 hari) Rp      

13,200,000.00

Bumbu, kecap, dan lalapan(Rp200.000/hari x 30 hari) Rp           

600,000.00

Arang (Rp 25.000/minggu x 4 minggu) Rp           

100,000.00

Listrik Rp           

100,000.00

Plastik dan kertas pembungkus Rp             

70,000.00

Keamanan dan kebersihan Rp             

60,000.00

Transportasi Rp 20.000/hari x 30 hari Rp           

Page 4: Contoh Proposal

600,000.00

Upah karyawan 1 orang Rp           

950,000.00

Total biaya variabel R

p

     

15,680,000.00

Total biaya operasional Rp      

15,896,667.00

c.  Penjualan ayam bakar Rp      

19,800,000.00

d.  Keuntungan per Bulan Rp        

3,903,333.00 

 

Note :

Estimasi tersebut diatas, hanyalah contoh. tentu akan sangat berbeda pada setiap usaha yang dipilih.

Estimasi diatas, memakai asumsi ;

Masa pakai gerobak atau etalase 3 tahun.

Masa pakai pemanggang ayam 2 tahun

Masa pakai peralatan masak, peralatan makan, dan perlengkapar lain 1 tahun

Nah, sudah siapkah Anda memulai usaha makanan?