7
Contoh Proposal Penyelenggaraan Program S1 PGSD-A Komponen Penyelenggaraan 1) Mahasiswa dan kemahasiswaan Dalam melaksanakan Program Pendidikan Guru S-1 PGSD berasrama ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara dari 13 LPTK yang ditunjuk. Hasil kesepakatan Rektor UNESA, Ditjen Dikti, dan Ditjen PMPTK, UNESA memperoleh daerah binaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 5 kabupaten/kota yakni Kota Kupang, kabupaten Kupang, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat, Ngada, dan Ende. Oleh karena itu, mahasiswa S1 PGSD-A berasal dari NTT dengan 5 kabupaten/kota. Pembinaan kemahasiswaan untuk mahasiswa S1 PGSD-A, disamping dilakukan di kampus sebagai konteks pembelajaran, juga dilakukan di asrama. Mengingat asrama merupakan tempat pembentukan karakter calon guru – tidak hanya sekedar tempat kost – maka dibuatkan beberapa program kegiatan sebagai berikut. Pengembangan kepribadian mahasiswa. Yang termasuk kegiatan pengembangan kepribadian adalah kegiatan kerokhanian dan kegiatan pengembangan kedisiplinan kehidupan di asrama. Kegiatan kerokhanian khususnya kristen dan katolik dilaksanakan setiap minggu sekali tiap hari Jumat dan Sabtu. Selain itu hari hari Minggu mahasiswa perlu ke gereja untuk melaksanakan ibadah. Selain itu merayakan kegiatan keagamaan misalnya hari Natal. Untuk menjaga kedisiplinan mahasiswa telah dibuat tata tertib baik tata tertib kehidupan di asrama maupun di kampus. Kehidupan Bermasyarakat. Untuk menyiapkan mahasiswa nantinya bisa terjun di masyarakat dengan baik, maka di asrama dilatih bagaimana cara memanajemen kehidupan di ... Read More Pengaruh Lingkungan keluarga, Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ABSTRAK Busthomi, Erwin Wahyu. 2007. Pengaruh Lingkungan keluarga, Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar Program Diklat Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada siswa kelas 2 dan 3 program penjualan SMK Negeri I Malang). Skripsi, Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed, M.Si, (II) Titis Shinta Dewi SP, MM. Derasnya arus informasi akan menuntut masyarakat menjadi lebih kritis pada satu sisi dan pada satu sisi yang lain kehidupan dan perekonomian yang lebih kompleks. Persaingan akan bertambah keras, dan terjadi mobilitas dan interaksi yang tinggi antar negara dan bangsa disertai dengan melimpahnya konsepsi dan produk fisik dari luar. Banyak pekerjaan yang ditangani dengan menggunakan piranti yang canggih, sehingga banyak pula pekerjaan yang berubah secara radikal yang tentunya membutuhkan tidak saja kecakapan berpikir tetapi juga ketrampilan berkarya dan berusaha. Keluarga mempunyai tanggung jawab penuh atas segala kebutuhan sehari-hari baik sandang, papan pangan maupun pendidikan. Untuk mutu pendidikan keluarga pada dasarnya sudah diserahkan sepenuhnya pada sekolah, sehingga tugas orang tua dalam hal kecerdasan atau intelektual anak akan menjadi ringan. Proses belajar memerlukan suatu fasilitas belajar yang memudahkan siswa dalam belajar sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Tentunya bagi siswa yang kurang mampu dan mempunyai minat yang ... Read More Pengaruh Persepsi Siswa tentang Fasilitas Belajar dan Kompetensi Guru Ekonomi ABSTRAK Mei L, Soraya.2010.Pengaruh Persepsi Siswa tentang Fasilitas Belajar dan Kompetensi Guru Ekonomi Kelas XI IS SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Ekonomoni Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr.Sugeng Hadi Utomo, M.Ec, (II) Farida Rahmawati, S.E., M.E. Berdasarkan observasi awal dan wawancara informal yang dilakukan pada bulan Agustus 2010 dengan pihak sekolah seperti TU, dan Guru di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang diketahui bahwa pemanfaatan fasilitas belajar masih belum dimanfaatkan dengan maksimal. Di SMA Laboratorium tersebut sidah terdapat fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar mereka namun pada pengamaatan awal diketahui masih belum dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Fasilitas yang dimaksud 1/7

Contoh Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Proposal

Contoh ProposalPenyelenggaraan Program S1 PGSD-A Komponen Penyelenggaraan 1) Mahasiswa dan kemahasiswaan Dalam melaksanakan Program PendidikanGuru S-1 PGSD berasrama ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ditunjuk sebagai salah satupenyelenggara dari 13 LPTK yang ditunjuk. Hasil kesepakatan Rektor UNESA, Ditjen Dikti, dan Ditjen PMPTK,UNESA memperoleh daerah binaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 5 kabupaten/kota yakni KotaKupang, kabupaten Kupang, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat, Ngada, dan Ende. Oleh karena itu,mahasiswa S1 PGSD-A berasal dari NTT dengan 5 kabupaten/kota. Pembinaan kemahasiswaan untukmahasiswa S1 PGSD-A, disamping dilakukan di kampus sebagai konteks pembelajaran, juga dilakukan diasrama. Mengingat asrama merupakan tempat pembentukan karakter calon guru – tidak hanya sekedartempat kost – maka dibuatkan beberapa program kegiatan sebagai berikut. Pengembangan kepribadianmahasiswa. Yang termasuk kegiatan pengembangan kepribadian adalah kegiatan kerokhanian dan kegiatanpengembangan kedisiplinan kehidupan di asrama. Kegiatan kerokhanian khususnya kristen dan katolikdilaksanakan setiap minggu sekali tiap hari Jumat dan Sabtu. Selain itu hari hari Minggu mahasiswa perlu kegereja untuk melaksanakan ibadah. Selain itu merayakan kegiatan keagamaan misalnya hari Natal. Untukmenjaga kedisiplinan mahasiswa telah dibuat tata tertib baik tata tertib kehidupan di asrama maupun di kampus.Kehidupan Bermasyarakat. Untuk menyiapkan mahasiswa nantinya bisa terjun di masyarakat dengan baik,maka di asrama dilatih bagaimana cara memanajemen kehidupan di ...Read More

Pengaruh Lingkungan keluarga, Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar Program Diklat KewirausahaanTerhadap Minat BerwirausahaABSTRAK Busthomi, Erwin Wahyu. 2007. Pengaruh Lingkungan keluarga, Fasilitas Belajar dan Prestasi BelajarProgram Diklat Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada siswa kelas 2 dan 3 programpenjualan SMK Negeri I Malang). Skripsi, Jurusan Manajemen Program Studi Pendidikan Tata Niaga UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed, M.Si, (II) Titis Shinta Dewi SP, MM. Derasnyaarus informasi akan menuntut masyarakat menjadi lebih kritis pada satu sisi dan pada satu sisi yang lainkehidupan dan perekonomian yang lebih kompleks. Persaingan akan bertambah keras, dan terjadi mobilitas daninteraksi yang tinggi antar negara dan bangsa disertai dengan melimpahnya konsepsi dan produk fisik dari luar.Banyak pekerjaan yang ditangani dengan menggunakan piranti yang canggih, sehingga banyak pula pekerjaanyang berubah secara radikal yang tentunya membutuhkan tidak saja kecakapan berpikir tetapi juga ketrampilanberkarya dan berusaha. Keluarga mempunyai tanggung jawab penuh atas segala kebutuhan sehari-hari baiksandang, papan pangan maupun pendidikan. Untuk mutu pendidikan keluarga pada dasarnya sudah diserahkansepenuhnya pada sekolah, sehingga tugas orang tua dalam hal kecerdasan atau intelektual anak akan menjadiringan. Proses belajar memerlukan suatu fasilitas belajar yang memudahkan siswa dalam belajar sehinggadapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Tentunya bagi siswa yang kurang mampu dan mempunyai minatyang ...Read More

Pengaruh Persepsi Siswa tentang Fasilitas Belajar dan Kompetensi Guru EkonomiABSTRAK Mei L, Soraya.2010.Pengaruh Persepsi Siswa tentang Fasilitas Belajar dan Kompetensi GuruEkonomi Kelas XI IS SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Ekonomoni PembangunanFakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr.Sugeng Hadi Utomo, M.Ec, (II) FaridaRahmawati, S.E., M.E. Berdasarkan observasi awal dan wawancara informal yang dilakukan pada bulanAgustus 2010 dengan pihak sekolah seperti TU, dan Guru di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malangdiketahui bahwa pemanfaatan fasilitas belajar masih belum dimanfaatkan dengan maksimal. Di SMALaboratorium tersebut sidah terdapat fasilitas belajar yang menunjang kegiatan belajar mereka namun padapengamaatan awal diketahui masih belum dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Fasilitas yang dimaksud

1/7

Page 2: Contoh Proposal

bukan hanya fasilitas di sekolah saja namun juga fasilitas di rumah yang menunjang kegiatan belajar siswa.Guru di SMA Laboratorium UM sendiri memiliki kompetensi yang belum bisa dinyatakan maksimal. Hal itudidasarkan pada pengamatan peneliti awal bahwa pengajaran di sana belum maksimal dilihat dari caramengajar Guru dan kehadiran Guru dalam kegiatan pembelajaran. Ekonomi merupakan pelajaran yang bersifatmenghafal dan menganalisis sehingga dibutuhkan fasilitas belajar yang menunjang serta profesional seorangguru supaya tercapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Laboratorium UniversitasNegeri Malang, dengan subjek siswa kelas XI IS. Pemilihan kelas XI IS karena pada dasarnya kelas XI ...Read More

Implementasi Kebijakan Pendidikan Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Lulusan BerdasarkanPERMENDIKNAS No.78 tahun 2008ABSTRAK  Ma’nawiyah, Romliyatul, Siti. 2009. Implementasi Kebijakan Pendidikan Dalam UpayaMeningkatkan Mutu Lulusan Berdasarkan PERMENDIKNAS No.78 tahun 2008 (Studi di Dinas PendidikanKabupaten Pamekasan). Skripsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas NegeriMalang. Pembimbing: (1) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si (2) Sutoyo, SH, M. Hum. Masuknya ilmu pengetahuandan teknologi (IPTEK) menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untukmencetak sumber daya manusia yang unggul adalah melalui pendidikan. Namun lain halnya dengan duniapendidikan di Indonesia saat ini sedang memprihatinkan. Untuk menciptakan sistem pendidikan yang mampumenjawab tantangan di masa depan, maka pemerintah dalam hal ini Presiden dan DPR membentuk UU No.20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut,pemerintah mengeluarkan kebijakan penghapusan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.11 tahun 2002. Sebagai penggantinya,Pemerintah mengeluarkan SK No.153 tahun 2003 tentang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN). Karenaadanya berbagai kontroversi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut dan belum terwujudnya sistem pendidikannasional yang mempunyai standar kompetensi, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang dituangkandalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.78 tahun 2008 tentang Ujian Nasional di SMP/MTs dan yangsederajat. Yang merupakan hal baru dalam kebijakan ...Read More

Penggunaan metode eksperimen berbasis verifikasi untuk meningkatkan hasil belajar siswaABSTRAK Rumain, Saiful. 2010. Penggunaan metode eksperimen berbasis verifikasi untuk meningkatkan hasilbelajar siswa Kelas IV mata pelajaran IPA konsep Gaya SDN Gejugjati I Kecamatan Lekok KabupatenPasuruan. Skripsi, Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan kependidikan Sekolah Dasardan Pra Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sukamti, M. Pd(2). Drs. Ir. Endro Wahyuno, M. Si Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahutentang alam yang sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupafakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. PendidikanIPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, sertaprospek perkembangan lebih lanjut dalam penerapannya dikehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannyamenekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjalajahi danmemahami alam sekitar secara ilmiah. (Depdiknas, 2006:12) Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasisiswa kelas IV SDN Gejugjati I diketahui bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini disebabkan karenapenerapan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru di SDN Gejugjati I khususnya dikelas IV masihberfokus pada metode ceramah yang hanya menjadikan siswa sebagai objek belajar bukan subjek belajar.Berdasarkan permasalahan diatas maka dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen berbasis verifikasiyang ...Read More

Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran ekonomiABSTRAK Agustin, Sri. 2008. Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam MataPelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kalianget. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Program

2/7

Page 3: Contoh Proposal

studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sri Umi MintartiW, S.E. M.P. Ak. (2) Dr. Hadi Sumarsono, ST, M.si. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yangsangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Melalui pendidikan diharapkan siswa memperolehpengetahuan, keterampilan dan sikap yang sangat diperlukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, hasil yangdicapai antara siswa yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan. berhasil tidaknya proses belajar mengajartergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhiprestasi belajar banyak jenisnya tapi digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor eksternal dan faktorinternal. Guru ekonomi harus mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi siswa dalam pelajaranekonomi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor eksternal. Faktorinternal sangat mempengaruhi belajar siswa namun faktor internal dipengaruhi oleh faktor eksternal.Penelitian inidilakukan untuk mengetahui tentang kondisi dan pengaruh faktor eksternal (lingkungan keluarga, lingkungansekolah dan lingkungan masyarakat) secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar siswa dalam ...Read More

Identifikasi Status Sosial Ekonomi dan Motivasi Belajar ABSTRAK Arief, Syaiful. 2008. Identifikasi Status Sosial Ekonomi dan Motivasi Belajar Kelas II Siswa SMKNegeri I Blitar dan SMK PGRI I Blitar dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Bidang Produktif. Skripsi,Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Dwi Agus Sudjimat,ST. M.Pd (II) Dra. Widiyanti, M.Pd Dalam hal belajar, banyak sekali faktor yang menjadi motivasi bagi anak agarmereka memperoleh prestasi yang bagus. Salah satunya adalah status sosial ekonomi orang tua. Tujuanpenelitian untuk mendeskripsikan (1) status sosial ekonomi siswa SMK Negeri I Blitar dan siswa SMK PGRI IBlitar, (2) motivasi belajar siswa SMK Negeri I Blitar dan siswa SMK PGRI I Blitar, (3) prestasi belajar bidangproduktif siswa SMK Negeri I Blitar dan siswa SMK PGRI I Blitar, (4) mengetahui ada tidaknya hubungan antarastatus sosial ekonomi dengan prestasi belajar bidang produktif siswa, (5) mengetahui ada tidaknya hubunganantara motivasi belajar dengan prestasi belajar bidang produktif siswa, (6) mengetahui ada tidaknya hubunganyang signifikan antara status sosial ekonomi dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bidang produktif siswa.Hasil analisis regresi ganda: Dalam kaidah pengambilan keputusan dinyatakan jika probabilitasnya (P) lebih kecilatau sama dengan 0,05 (? ? 0,05) maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan jika probabilitasnya ...Read More

Pengaruh Televisi terhadap Perkembangan AnakDengan segala potensi yang dimilikinya itu, televisi telah mendatangkan banyak perdebatan yang tidak kunjungberakhir. Bagi orang dewasa, mungkin apa yang ditampilkan oleh televisi itu bukanlah sebuah masalah besar,sebab mereka sudah mampu memilih, memilah dan memahami apa yang ditayangkan di layar televisi. Namunbagaimana dengan anak-anak? Dengan segala kepolosan yang dimilikinya, belum tentu mereka mampumenginterpretasikan apa yang mereka saksikan di layar televisi dengan tepat dan benar. Padahal Keith W.Mielke sebagaimana dikutip oleh Arini Hidayati dalam bukunya berjudul ‘Televisi dan Perkembangan SosialAnak’ mengatakan bahwa: “Masalah paling mendasar bukanlah jumlah jam yang dilewatkan si anakuntuk menonton televisi, melainkan program-program yang ia tonton dan bagaimana para orang tua serta gurumemanfaatkan program-program ini untuk sedapat mungkin membantu kegiatan belajar mereka.―(1998:74).Dari kutipan tersebut diatas jelas bahwa yang harus diwaspadai oleh para guru dan orang tua adalah acara apayang ditonton anak di televisi itu dan bukannya berapa lama anak menonton televisi. Padahal kecenderunganyang ada justru sebaliknya. Orang tua jarang benar-benar memperhatikan apa yang ditonton anak-anaknya danlebih sering melarang anak-anak agar jangan menonton televisi terlalu lama karena bisa mengganggu jambelajar mereka. Disamping itu, apakah pernah pula terbersit dalam benak orang tua untuk ikut menontontayangan-tayangan televisi yang diklaim sebagai ...Read More

Seminar Permasalahan Penelitian Dalam Bidang Teknologi PendidikanA. Latar Belakang Sampai saat ini masih banyak para akademisi, praktisi, maupun peneliti di bidang Teknologi

3/7

Page 4: Contoh Proposal

Pendidikan yang masih belum memahami tentang bidang garapan penelitian teknologi Pendidikan. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa mereka, banyak yang masih berkutat pada judul-judul penelitian yang mengarahpada suatu tema yang sudah jenuh, sehingga hasil-hasil penelitian dibidang Teknologi Pendidikan kurangmengalami perkembangan yang berarti. Temuan-temuan baru sulit diperoleh, yang ada hanyalah replikasi atauperkuatan terhadap teori-teori tertentu yang telah mapan. Banyak para akademisi, praktisi maupun penelitidibidang Teknologi Pendidikan yang masih belum memahami tentang ruang lingkup penerapan pendekatanpenelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, penelitian pengembangan, maupun penelitian jenis evaluasi dalampenelitian Teknologi Pendidikan, sehingga berakibat pada ketidaktepatan dalam mengambil keputusan ketikamenggunakan kedua pendekatan itu sesuai dengan tujuan dan konteks penelitian. Seiring denganperkembangan disain pembelajaran, maka perlu pula disosialisasikan konsep penelitian pengembangan dalamkancah penelitian teknologi Pendidikan Melalui penyelenggaraan seminar sehari tentang permasalahan dalambidang penelitian Teknologi Pembelajaran, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang tepat tentangbidang garapan penelitian dibidang Teknologi Pendidikan. B. Tujuan Seminar. Penyelenggaraan seminar inibertujuan untuk meningkatkan pemahaman para dosen dan mahasiswa tentang bidang garapan danpermasalahan dalam penelitian Teknologi Pendidikan. C. HASIL YANG DIHARAPKAN Kesamaan persepsitentang bidang garapan penelitian bidang teknologi pendidikan/pembelajaran Kesamaan persepsi tentangusulan ...Read More

Persepsi Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura Tentang ProgramTayangan Dokumenter Si Bolang Ditinjau Dari Media PendidikanSitti Romlah ABSTRAK Televisi merupakan salah satu media atraktif dan edukatif, hal ini dibuktikanpenemuan televisi sebagai media informasi. Sebagai media informasi, televisi memiliki kekuatan yang ampuhuntuk menyampaikan pesan, banyak sekali stasiun televisi yang berlomba-lomba membuat program yangmenarik salah satunya adalah Si Bolang di Trans7, Si Bolang adalah sebuah acara dokumenter anak yangsyarat dengan pendidikan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil subjek siswa di Kecamatan CamplongSampang Madura, karena terkait dengan faktor sosial ekonomi masyarakat Camplong yang masih minim danberdampak pada tingkat pendidikan anak-anak mereka saat diperoleh disekolah, pendidikan yang diperolehdisekolah masih kurang maksimal maka dari itu dengan adanya acara Bolang anak bisa memperoleh hiburandan wawasan sesuai dengan konsep dari Trans7 bahwa 10% mengandung nilai pendidikan dan 10%mengandung nilai inspiratif dan berkreasi. Maka dengan adanya SI Bolang sebagai media pendidikan penelitiingin mengetahui Persepsi Anak SD di Kecamatan Camplong. Penelitian ini pengelolaan danyata kuantitatif dankualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5, 6, SD Camplong dan SD Prajan di KecamatanCamplong. Dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling dan diperoleh 87siswa sebagai sampelnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik angket, wawancara dandokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa tayangan Bolang ada ...Read More

Integrasi Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Melalui Kegiatan Kemahasiswaan Intra KampusNO LK NILAI STRATEGI IMPLEMENTASI WAKTU 1 Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU) Untuktugas mengawasi BEM dan menyerap aspirasi mahasiswa, nilai yang di kembangkan: Beriman dan bertaqwa,jujur, amanah, adil, tertib, taat aturan, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, rela berkorbandan berjiwa patriotik. Cerdas, kritis, inovatif, ingin tahu, produktif, berorientasi Iptek, dan reflektif. Bersih, dansehat, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, kompetetif, ceria, dan gigih. Kemanusiaan,saling menghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, mengutamakankepentingan umum, cinta tanah air (patriotis ), dinamis, kerja keras, dan beretos kerja. Sosialisasi LKPembinaan LK Rekruitmen keanggotaan DPMU secara terbuka, demokratis, dan sesuai regulasi. Mhs yangmemiliki hak dipilih memiliki kompetensi Pertanggungjawaban organisasi dan tertib administrasi Sanksi Pemilumahasiswa yang luber jurdil Pengawasan yang jujur dan adil terhadap BEM Aspiratif terhadap artikulasimahasiswa Periodik , Setiap saat 2 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Untuk tugas:mengamandemen, menetapkan konstitusi dan meminta tanggung jawab BEM nilai yang di kembangkan:

4/7

Page 5: Contoh Proposal

Beriman dan bertaqwa, jujur, amanah, adil, tertib, taat aturan, bertanggung jawab berempati, berani mengambilresiko, rela berkorban dan berjiwa patriotik. Cerdas, kritis, inovatif, dan reflektif. Bersih, dan sehat, sportif,tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, kompetetif, ceria, dan gigih. Kemanusiaan, salingmenghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, kosmopolit (mendunia),mengutamakan kepentingan umum, cinta tanah air (patriotis ), dinamis, kerja keras, dan beretos kerja. Sosialisasi LK Pembinaan LK Rekruitmen keanggotaan MPM secara terbuka, demokratis, dan sesuai regulasi.Mhs yang memiliki hak dipilih memiliki kompetensi Pertanggungjawaban organisasi dan tertib administrasi sanksiPemilu mahasiswa yang luber jurdil Aspiratif terhadap artikulasi mahasiswa tidak memaksakan kehendak oranglain ; mengutamakan musyawarah untuk mufakaty dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama;beritkad baik dan bertanggung ...Read More

Organisasi Kemahasiswaan sebagai wahana untuk membangun karakter pemimpinHampir di setiap perguruan tinggi pasti ada organisasi kemahasiswan,sebagai wahana untukmeengatualisasikan kreatifitas dan potensi mahasiswa. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia Nomor: 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan diPerguruan Tinggi, pada Pasal 3 (1) dijelaskan bahwa di setiap perguruan tinggi terdapat satu organisasikemahasiswaan intra perguruan tinggi yang menaungi semua aktivitas kemahasiswaan. Organisasikemahasiswa intra ini dibentuk pada tingkat perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan. Pada Pasal 5 dijelaskanbahwa organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah:perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa,menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan kemahasiswaan; pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;komunikasi antar mahasiswa; pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwandan intelektual yan berguna di masa depan; pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dankepemimpinan mahasiswa; pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang dalam melanjutkankesinambungan pembangunan nasional; untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yangdilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral dan wawasan kebangsaan. Diantara fungsiorganisasi tersebut, fungsi pengembangan keterampilan organisasi dan kepemimpinan mahasiswa merupakanhal yang penting. Hal ini disebabkan mahasiswa, selain calon ilmuwan, juga calon pemimpin bangsa di masadepan. Mahasiswa adalah sebagian kecil dari generasi muda yang nanti diharapkan sebagai pemimpin. Olehkarena itu, perlu dipersiapkan secara ...Read More

Draf Tata Tertib Kehidupan Sosial dan Akademik di Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA)Tata tertib dimaksudkan sebagai sarana untuk mewujudkan implementasi tata krama dan perilaku berkarakter dikampus dan masyarakat bagi mahasiswa unesa BAB I KETENTUAN UMUM Yang dimaksud dengan tata tertib /peraturan kampus dalam aturan ini adalah semua ketentuan dan atau aturan yang mengatur kehidupan kampussebagai rambu-rambu bagi mahasiswa dan civitas akademik dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap,bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di kampus dalam rangka menciptakan iklim dan kultur kampussebagai masyarakat akademis yang dapat menunjang terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif danmendukung penanaman perilaku berkarater. Mahasiswa adalah insan yang sedang menempuh pendidikan diUniversitas dan memenuhi syarat serta terdaftar secara syah pada Universitas Negeri Surabaya dan secarasyah diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan kampus Tata tertib kampus ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yangdianut masyarakat akademik dan masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan dan alkhlak mulia, sopansantun dalam pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan dan kenyamanan sertanilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar-mengajar yang efektif. Setiap masiswa Unesa wajib melaksanakanketentuan yang tercantum dalam tata tata tertib ini secara konsekwen dan penuh kesadaran dantanggungjawab. Setiap pelanggaran terhadap tata tata tertib ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan kadarpelanggaran dan ketentuan serta hukum yang berlaku. Pasal 1 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUSMAHASISWA BARU (PKKMB) Semua Mahasiswa Wajib mengikuti Pengenalan Kehidupan ...Read More

5/7

Page 6: Contoh Proposal

Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikandi Sekolah Dasar Kota SurabayaPENDAHULUAN Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah di­lakukan olehPemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk ke­bijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor 14tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenagakependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guruselalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, denganberbagai bentuknya, seperti: pen­di­dikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagaiseminar untuk meng-update wawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik. Pemerintah mulaimenyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan gene­rasi muda untuk menjadi sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu kesejahteraanbersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita bahwa bukansumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa ter­sebut menuju pada kemakmuran,tetapi ketangguhan daya saing dan ke­unggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi (ipteks) bangsatersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang menguasai ipteks cenderungmemanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain. Dinamika perkembangan masyarakat melajusangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menuntut semua pihak untukberadaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam di masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologitelah memunculkan paradigma baru dalam ...Read More

Contoh Proposal Pembuatan UsahaBAB IIHTISARA. Nama Perusahaan : Usaha yang dikembanngkan di beri nama dengan “Boy.net― yangbergerak dalam bidang usaha dibidang jasa Warung internet dan game online.B. Alamat:Rencana LokasiOperasional Usaha Warnet ini akan ditempatkan di Jl. Jetis Kulon No.21 Ketintang SurabayaC. CalonPemegang Saham ( Pemilik ) :- Antok Saivul Huda- Moch SyaifudinC. Rencana Perijinan : Dalam membuatusaha warnet yang sederhana, perijinan yang di lakukan cukup meminta Izin pada RT/RW setempat untukmendirikan sebuah usaha warnet pada daerah tersebut. Akan tetapi sebuah Warnet yang sesungguhnyamemerlukan izin dan memenuhi berbagai ketentuan peraturan hukum yang Hendaknya dimiliki. Beberapadiantaranya adalah: - NPWP pribadi / NPWP perusahaan (Dirjen Pajak). - Surat Domisili Usaha (Kecamatan). -Surat TDP (Tanda Daftar Perusahaan). - Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Perusahaan / SIUPP. - Surat IjinGangguan Lingkungan / HO (Kepolisian). - Surat Ijin Hiburan & Keramaian (Dinas Pariwisata). - Surat IjinLingkungan (RT/RW)D. Modal :Modal UsahaNo.NamaHargaJumlahJumlah Total1.Seperangkat Komputer(operator)Rp. 2.100.0001Rp. 2.100.0002.Seperangkat Komputer (Client)Rp. 1.900.00010Rp. ...Read More

Contoh Proposal Pengembangan Pusat Sumber BelajarBAB 1PENDAHULUANA.Nama Organisasi“Pusat Sumber Belajar Universitas Negeri Surabaya LidahWetan―B.Latar BelakangSesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke-4 menyatakanbahwa Negara bertujuan mencerdaskan kehidupan Bangsa. Dalam upaya mewujudkan tujuan yang dimaksud,setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pengajaran (pasal 31 ayat 1 UUD 1945). Dan dalam pasal1 no 20 Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkanbahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatulingkungan belajar. Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi dasar bagi lembaga pendidikan untuk menciptakandan mengembangkan seluas-luasnya sebuah konsep pendidikan yang sesuai dengan kemajuan jaman agardapat bersaing ditengah-tengah tantangan global. Pertumbuhan pusat sumber belajar merupakan suatukemajuan bertahap dimulai dari perpustakaan yang hanya terdiri dari media cetak. Dalam melaksanakankegiatannya perpustakaan menanggapi permintaan dan memberikan pelayanan kepada para konsumen yangbervariasi secara luas. Dengan semakin meluasnya kemajuan dalam bidang komunikasi dan teknologi, dinamikaproses belajar dan sumber belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan kegiatanbelajar-mengajar dengan penekanan pada bahan pengajaran yang baru melalui produksi audiovisual digabung

6/7

Page 7: Contoh Proposal

dengan perpustakaan yang melayani media cetak, maka timbul pusat multi media.Memenuhi tujuan ituUniversitas Negeri Surabaya merupakan sebuah lembaga pendidikan menyelenggarakan pendidikan akademikdan profesional secara berjenjang dan ...Read More

7/7