18
Contoh Proposal Penelitian OPINI | 26 November 2010 | 04:39 Dibaca: 81276 Komentar: 3 Nihil PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru d Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kogniti psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari guru, baik dalam penyampai materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan seba Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan “kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelaja Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah ter dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler. Khusus untuk mata pelajaran PAI, jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sering dila disekolah maupun diluar sekolah. Seperti pesantren kilat, perkampungan muslim, s ramadhan, peringatan maulid Nabi, pengajian Al - Qur’an, calisa dan sebagainya. Dari paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan ya menunjangkegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivita siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti lakukan di tersebut. Dari prasurvey tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering kegiatan OSIS, pesantern kilat, pramuka, peringatan PHBI, dan sebagainya juga ak berpartisifasi dalam keiatan belajar di kelas.

Contoh Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

Contoh Proposal Penelitian

OPINI | 26 November 2010 | 04:39 Dibaca: 81276 Komentar: 3 Nihil

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampai materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran[1]. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler.

Khusus untuk mata pelajaran PAI, jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sering dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah. Seperti pesantren kilat, perkampungan muslim, santri ramadhan, peringatan maulid Nabi, pengajian Al-Quran, calisa dan sebagainya.

Dari paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menunjangkegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti lakukan di SMA X tersebut. Dari prasurvey tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering mengikuti kegiatan OSIS, pesantern kilat, pramuka, peringatan PHBI, dan sebagainya juga aktif berpartisifasi dalam keiatan belajar di kelas.

Berdasarkan hasil prasurvey diatas terlihat adanya pengaruh yang positif dari kegiatan ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa dikelas. Untuk membuktikan dugaan dari prasurvey tersebut peneliti merasa tertrik untuk menelitinya dengan judul: Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajara Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA X.

B. Identifikasi masalah

Merujuk pada Latar belakang maslah di atas maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :

1. Apakah ada pengarauh terhadap perstasi belajar sisiwa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Isalam setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pengajian Al-Quran?

2. Apakah terdapat hubungan antara kegiatan Ekstarkulikuler pengajian Al-Quran pada prestasi belajar Siswa?

C. Pembatasan Masalah

Karena keterbatsan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan peneliti, maka penilitian ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan antara kegiatan ekstrakulikuler dengan prestasi belajar sisiwa kelas x SMA X kota cirebon.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya dalam penelitian diatas sebagai berikut:

1. Bagaimana Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran Siswa Kelas satu pada Mata Pelajaran PAI di SMA X ?

2. Bagaimana Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X ?

3. Apakan terdapat Pengaruh yang Signifikant antara Kegiatan Ekstrakulikuler Pengajian AlQuran terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X ?

E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

a) Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X. Namun secara spesifik tujuan penelitian ini bertujuan umtuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X.

2. Aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran PAI di SMA X.

3. Pengaruh yang signifikant antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran PAI di SMA X.

b) Kegunaan Penelitia

Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:

1. Manfaat Praktis

1.1. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak.

1.2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.

2. Manfaat Teoritis

2.1. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi guru PAI sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.

BAB II

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kerangka Teori

1. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran (PAI)

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan disekolah atau dilingkungan masyarakat untuk menunjang program pengajaran. Selain itu, Suharsimi Arikunto mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan tambahan diluar struktur program yang pada umumnya merupakan program pilihan[2].

Adapun pengertian pengajian Al-quran (PAI) adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam kerukunan antar umat beragama.

Berdasarkan pebgertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-Quran adalah kegiatan tambahan yang dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambhan tersebut dapat membantu manyiakan siswa yang meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama.

b. Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler

Dengan berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah maka dapat dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut[3]:

1. Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program.

2. Kerjasama dalam team adalah fundamental.

3. Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.

4. Proses lebih penting daripada hasil.

5. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.

2. Aktivitas Belajar Siswa

a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan perubhan pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebgai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.

b. Jenis Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:

1) Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.

2) Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.

3) Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.

4) Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran PAI (variabel x), terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI (variabel y). Lalu denagn diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

C. Penelitian Yang Relevan

Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti telah menelusuri beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penenlitian yang peneliti lakukan ini. Dari beberapa contoh judul penelitian terdahulu memang memiliki keterkaitan dari segi masalah yaitu mencari tau tentang hubungan dan pengaruh akan tetapi objek dan sasarannya yang berbeda. Oleh karena itu peneliti memilih masalah tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler pada aktivitas belajar siswa SMA X kota Cirebon kelas x.

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Arikunto mendefinisikan hipotesis sebagai suatu jawaban yang besifat sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang akan terkumpul[4]. Berdasarkan pendapat diatas maka akan peneliti rumuskan bahwa terdapat Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajar siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA Islamiyah Pontianak.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian

Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMA X kelas 1 kota Cirebon, alasan memilih SMA x kelas 1 kota Cirebon dikarenakan faktor lokasi dan keadaan dimana penelitia merasa perlu melakukan penelitian ini. Rencana dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini selama 6 bulan, mulai dari bulan Agustus dan berakhir pada bulan Februari. Penelitian ini bertempat di SMA X Kota Cirebon.

B. Metodologi Penelitian

Untuk menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA Islamiyah Pontianak,

dengan unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan determinatif yaitu denagn mencari pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-Quran terhadap mata pelajaran PAI oleh siswa kelas 1 SMA X Kota Cirebon.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang meminlki cirriciri/karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam penelitian ini adalah; (a) siswa kela 1A, 1B dan 1C, (b) bukan siswa pindahan, dan (c) bukan siswa tidak naik kelas. Berdasarkan karakteristik tersebut maka jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146 orang.

Distribusi Siswa Kelas 1

Di SMA Islamiyah Pontianak NO KELAS JUMLAH SISWA

1 1A 48

2

1B 49

3 1C 49

TOTAL 146

2. Sampel

Untuk menetapkan besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran Hari King[5] dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan tersebut, diperoleh sample sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi 51). Untuk menentukan sample pada masing-msing kelas peneliti menggunkan perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut: NO KELAS POPULASI SAMPEL KETERANGAN

1 1A 48 17

Sampel diperoleh dari hsil perkalian seperti contoh 48 x 51: 146 = 16,77 dibulatkan menjadi 17 orang

2 1B 49 17

3 1C 49 17

JUMLAH 146 51

Teknik sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling maksudnya adalah teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample[6]. Selanjutnya untuk penentuan sample yang digunakan adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya karena peneliti mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu populasi melalui daftar hadir siswa dimasing-masing kelas.

D. Instrument Penelitian (termasuk uji coba instrumen)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument yaitu berupa kuesioner untuk mendapatkan hasil-yang akurat. Adapun contoh-contoh kuesionernya yaitu:

1. Pernahkah anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?

A. Pernah B. Tidak Pernah C. Belum pernah

2. Berpakali dalam satu semester anda mengikuti kegiatan ekstrakulikuler?

A. Tidak Pernah B. 1 kali C. 2 kali

3. Bagaimana prestasi belajar anda setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler ini?

A. Naik B. Tetap C. Turun

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada mata pelajaran PAI maka peneliti akan menggunkan teknik langsung terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan instrument pengumpulan data semacam ini peneliti rasa data yang akan dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi dilapangan tersebut.

F. Teknik Analisias Data

Teknik analisis data yang akan dipakai untuk menjawab masalah 1 dan 3 adalah analisis prosentase dengan rumus:

Keterangan:

Me : Mean (rata-rata)

: Epsilon (baca: jumlah)

Mengenai jenis kegiatan ekstrakurikuler dan jenis aktivitas belajar siswa akan dianalisis dengan memaparkan dalam bentuk kalimat. Sedangkan mengenai Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Quran terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 pada Mata Pelajaran PAI di SMA X kota Cirebon akan digunakan rumus regresi sebagai berikut:

Keterangan:

n : Jumlah sampel

Xi : Jumlah score variabel X

Yi : Jumlah score variabel Y

G. Hipotesis Statistik

Berdasarkan uraian dari laporan penelitian yang penliti lakukan pada SMA X Kota Cirebon tentang pengaruh pengaruh kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-quran terhadap aktivitas belajar siswa. Dan pengaruh yang dihasilkan sangat signifikan.

KATA PENGANTAR

Bismilahirrohmannirrohim

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan izin dan ridho-Nya Proposal Penelitian Prasurvey ini dapat penyusun rampungkan.

Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa kedamaian dan rahmat bagi semesta alam.

Proposal Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri dari mata Kuliah Metodologi Penelitian. Dan terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu, dan teman-teman yang ikut serta dalam penysunan Proposal yang mengambil judul atau kajian tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-quran Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas 1 Pada Mata Pelajaran PAI di SMA X Kota Cirebon.

Kami berharap makalah ini sedikit banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi penyusun sendiri umum ya bagi semuanya.

Akhirnya kepada Allah jua penyusun memohon ampun, kalau sampai terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Besar harapan kami atas masukan guna perbaikan isi materi dari makalah ini.

Semoga apa yang kami susun bermanfaat.

Amien ya Robalalamin.

i

Cirebon,15 November 2010

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. . i

DAFTAR ISI.. . ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Maslahh. 1

B. Identifikasi Maslah 2

C. Pembatasan Maslah.. 2

D. Perumusan Masalah.. 2

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 3

BAB II : KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kerangka Teori 4

B. Kerangak Berfikir.. 5

C. Penelitian Yang Relevan 6

D. Hipotesis Penelitian.. 6

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian 7

B. Metodologi Penelitian. 7

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 7

D. Instrumen Penelitian ( termasuk uji coba instrumen).. 9

E. Teknik Pengumpulan Data 9

F. Teknik Analisis Data 9

G. Hipotesis Statistik. 10

DAFTAR PUSTAKA..

ii

DAFTAR PUSTAKA

Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta,1997

Nasir, A Sahilun, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja. Jakarta: Kalam Mulia, 2002

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara, 1988

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta, 2007

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PENGAJIAN AL-QURAN TERHADAP

AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1

PADA MATA PELAJARAN PAI

DI SMA X KOTA CIREBON