KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, yang mana atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan mini project ini dengan judul Gambaran Perilaku
Ibu tentang Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) di Desa Suak Sigadeng
Kecamatan Johan Pahlawan. Selawat beriring salam peneliti
persembahkan kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah
membimbing umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh
ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada dr. Depi
Arisandi Aji sebagai pendamping dan kepada seluruh pegawai
Puskesmas Suak Ribee dan teman-teman sejawat yang telah ikut
membantu penyelesaian mini project ini.Semoga mini project ini
dapat memberikan manfaat. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis
memohon ampun dan berserah diri. Semoga penulisan ini dapat
memberikan sumbangsih dan bermanfaat.
Banda Aceh, Juli 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HalamanLEMBAR JUDULiKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiDAFTAR
TABELvDAFTAR LAMPIRANviABSTRAKvii
BAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang11.2 Pernyataan Masalah21.3
Tujuan Penelitian21.3.1 Tujuan Umum 21.3.2 Tujuan Khusus 21.4
Manfaat Penelitian 31.4.1 Manfaat Ilmiah 31.4.2 Manfaat Praktis
3
BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Keluarga Sadar Gizi ( Kadarzi) 42.1.1
Pembinaan Kadarzi 42.1.2 Tujuan Pembinaan Kadarzi 42.1.3 Menimbang
Berat Badan 42.1.4 Memberikan ASI Eksklusif 62.1.5 Makan Beraneka
Ragam 82.1.6 Menggunakan Garam Beryodium 112.1.7 Minum Suplemen
Gizi 122.2 Perilaku122.2.1 Pengetahuan 142.2.2 Sikap 152.2.3
Tindakan 16
BAB IIIMETODE PELAKSANAAN3.1 Pengumpulan Data173.2 Metode
Pelaksanaan173.3 Langkah-langkah yang Dilakukan 173.4 Populasi
Sampel 173.5 Metode Pengukuran 173.6 Waktu dan Tempat19
BAB IVHASIL4.1 Profil Komunitas Umum204.2 Data Geografis204.3
Data Demografis204.4 Sumber Daya Kesehatan yang ada214.5 Sarana
Pelayanan Kesehatan yang ada214.6 Data Kesehatan Masyarakat
(Primer)224.6.1Prevalensi Masalah Kesehatan MasyarakatSebelum
Penyuluhan224.6.2Prevalensi Masalah Kesehatan MasyarakatSesudah
Penyuluhan23
BAB VDISKUSI24
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN6.1 Kesimpulan266.2 Saran26
DAFTAR PUSTAKA27LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
HalamanTabel 2.1 Rumus Perkiraan Berat Badan 5Tabel 2.2 Rumus
Perkiraan Tinggi Badan 5Tabel 2.3 Cara Menghitung Index Masa Tubuh
6Tabel 4.1 Distribusi dan Kependudukan Penduduk 29Tabel 4.2
Distribusi dan Kependudukan Penduduk Jamkesmas 20Tabel 4.3Jumlah
Sarana dan Prasarana Pada UPTD Puskesmas Suak Ribee Tahun 2010
21Tabel 4.4Tenaga Kerja Puskesmas Suak Ribee 22Tabel 4.5Distribusi
Pengetahuan Tentang Kadarzi Sesudah Edukasi 23Tabel 4.6Distribusi
Sikap Tentang Kadarzi Sesudah Edukasi 23Tabel 4.7Distribusi
Tindakan Tentang Kadarzi Sesudah Edukasi 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Master Tabel PenelitianLampiran 2.KuesionerLampiran
3. Leaflet
ABSTRAK
Salah satu kebutuhan dasar untuk menciptakan sumber daya manusia
yang sehat dan berkualitas adalah pemenuhan gizi sepanjang siklus
kehidupan. Permasalahan gizi bermula dari keluarga sehingga perlu
menerapkan perilaku gizi yang baik mulai dari keluarga karena
keluarga mempunyai nilai yang amat strategis dan menjadi inti dalam
pembangunan seluruh masyarakat, serta menjadi tumpuan dalam
pembangunan manusia seutuhnya. Kadarzi adalah keluarga yang
berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan mengatasi masalah
gizi anggota keluarganya. Yang dimaksud perilaku gizi seimbang
adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga mengkonsumsi makanan
seimbang dan berperilaku hidup sehat. Tingkat sadar gizi keluarga
dapat diukur dengan menggunakan indikator Kadarzi yaitu memantau
status gizi dengan cara menimbang berat badan secara teratur,
memberikan ASI eksklusif, makan aneka ragam makanan, menggunakan
garam beryodium dan memberikan suplemen gizi. Untuk itu, perlu
dilakukan penelitian mengenai gambaran perilaku ibu tentang
keluarga sadar gizi (Kadarzi) Desa Alue Rambee Kecamatan Kuta
Makmur Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode
cross sectional survey. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa
sebelum dilakukan penyuluhan banyak ibu yang pengetahuan, sikap dan
tindakannya dalam kategori cukup dan kurang namun setelah dilakukan
penyuluhan menjadi kategori baik, hal ini menunjukkan para
responden masih mempunyai daya serap pikiran yang masih bagus
karena responden masih mempunyai rasa peduli terhadap kesehatan
sehingga mendengarkan dengan serius saat diberikan penyuluhan
tentang Kadarzi. Penulis menyarankan kepada berbagai pihak untuk
rutin melakukan peningkatan pendidikan dan promosi gizi yang lebih
intensif dan sistematis melalui advokasi, sosialisasi, KIE dan
pendampingan keluarga terutama di wilayah kerja puskesmas Kuta
Makmur
Kata Kunci: .keluarga sadar giziii
